SISTEM DAN TATA TERTIB JAGA UGD BEDAH

4
SYSTEM DAN TATA TERTIB JAGA UGD A. System Jaga UGD 1. Tim jaga terdiri atas Kepala Jaga, Jaga Dua, Jaga I, dan observer/Janin 2. Waktu jaga dimulai pada : - Hari senin s.d.Jumat : Pukul 07.00-0700 (24 jam) - Hari Sabtu : Pukul 07.00-09.00 (26 jam) - Hari Minggu/libur : Pukul 09.00-07.00 (22 jam) 3. System pelaporan pasien dilakukan secara berjenjang dari residen jaga I hingga kepala jaga 4. Kepala Jaga : - Bertanggungjawab secara penuh pada setiap pasien bedah di UGD mulai dari primary survey, secondary survey, pemeriksaan penunjang, diagnosis, terapi operatif hingga follow up pasca operasi - Bertanggungjawab secara penuh atas tindakan-tindakan operatif emergency - Mengatur sirkulasi penanganan dan pengawasan pasien-pasien UGD dan perawatan - Melakukan Visitasi dan monitoring pada pasien UGD dan perawatan - Memberikan advice bila ada keluhan pasien perawatan yang dilaporkan oleh residen jaga perawatan dengan koordinasi chief subdivisi - Membuat dan melaporkan emergency case 5. Band Merah (Jaga II) : - Membantu kepala jaga dalam mengatur sirkulasi penanganan dan pengawasan semua pasien UGD. - Melakukan tindakan operasi emergency - Melaporkan semua pasien baru ke konsulen untuk advice terapi dan operasi - Melakukan visitasi dan monitoring pasien UGD 6. Band Kuning (Jaga IB) : - Melakukan penanganan dan pengawasan semua pasien UGD - Memberikan advice pemeriksaan penunjang setelah berkoordinasi dengan jaga II dan kepala jaga - Membantu melakukan tindakan operasi

description

sistem dan tata tertib jaga ugd bedah

Transcript of SISTEM DAN TATA TERTIB JAGA UGD BEDAH

Page 1: SISTEM DAN TATA TERTIB JAGA UGD BEDAH

SYSTEM DAN TATA TERTIB JAGA UGD

A. System Jaga UGD

1. Tim jaga terdiri atas Kepala Jaga, Jaga Dua, Jaga I, dan observer/Janin

2. Waktu jaga dimulai pada :

- Hari senin s.d.Jumat : Pukul 07.00-0700 (24 jam)

- Hari Sabtu : Pukul 07.00-09.00 (26 jam)

- Hari Minggu/libur : Pukul 09.00-07.00 (22 jam)

3. System pelaporan pasien dilakukan secara berjenjang dari residen jaga I hingga

kepala jaga

4. Kepala Jaga :

- Bertanggungjawab secara penuh pada setiap pasien bedah di UGD mulai dari

primary survey, secondary survey, pemeriksaan penunjang, diagnosis, terapi

operatif hingga follow up pasca operasi

- Bertanggungjawab secara penuh atas tindakan-tindakan operatif emergency

- Mengatur sirkulasi penanganan dan pengawasan pasien-pasien UGD dan

perawatan

- Melakukan Visitasi dan monitoring pada pasien UGD dan perawatan

- Memberikan advice bila ada keluhan pasien perawatan yang dilaporkan oleh

residen jaga perawatan dengan koordinasi chief subdivisi

- Membuat dan melaporkan emergency case

5. Band Merah (Jaga II) :

- Membantu kepala jaga dalam mengatur sirkulasi penanganan dan

pengawasan semua pasien UGD.

- Melakukan tindakan operasi emergency

- Melaporkan semua pasien baru ke konsulen untuk advice terapi dan operasi

- Melakukan visitasi dan monitoring pasien UGD

6. Band Kuning (Jaga IB) :

- Melakukan penanganan dan pengawasan semua pasien UGD

- Memberikan advice pemeriksaan penunjang setelah berkoordinasi dengan

jaga II dan kepala jaga

- Membantu melakukan tindakan operasi

Page 2: SISTEM DAN TATA TERTIB JAGA UGD BEDAH

- Melakukan persiapan operasi dan monitoring pasien-pasien post operasi di

UGD

- Mengawasi sirkulasi pemberian terapi pada seluruh pasien UGD

- Menuliskan interpretase pemeriksaan penunjang yang bermakna untuk

penegakan diagnose dan bahan pelaporan ke konsulen di status lembar

merah

- Mengontrol pengisian status dan triase pasien baru

7. Band Hijau (Jaga IA) :

- Menerima dan menangani semua pasien baru di UGD

- Melakukan pemeriksaan primary survey dan secondary survey serta meminta

advice untuk pemeriksaan penunjang

- Menerima dan menangani semua keluhan pasien UGD

- Melakukan tindakan bedah minor di UGD

- Membuat konsul-konsul antar subdivisi dan antar bagian

- Jaga IA semester II bertugas menerima pasien, membuat triase dan status

pasien

- Jaga IA semester II bertugas membuat pengantar pemeriksaan penunjang

8. Observer/Janin :

- Mengantar konsul-konsul dan pemeriksaan penunjang

- Mengantar dan mengawasi pasien untuk melakukan pemeriksaan penunjang

- Mendokumentasikan foto klinis pasien baru sebelum dan sesudah tindakan

medis serta foto-foto operasi pasien emergency

- Membantu Kepala Jaga membuat laporan emergency case dan harus telah

selesai pada setiap akhir jam jaga

B. Tata tertib jaga UGD

1. Semua tim jaga diwajibkan hadir paling lambat 15 menit sebelum waktu jaga

dimulai

2. Observer/janin melapor kepada kepala jaga setengah jam sebelum jam jaga

dimulai, membuat absen dan mempersiapkan semua status pasien untuk visite

jaga jam 14.00

3. Jaga IA melakukan serah terima pasien dari residen stase UGD dan

selanjutnya memimpin visite bersama seluruh tim jaga

Page 3: SISTEM DAN TATA TERTIB JAGA UGD BEDAH

4. Apabila tim jaga terlambat hadir jaga, maka diwajibkan melaporkan kepada

kepala jaga atau jaga II. Pelanggaran terhadap point ini akan diberi sanksi

ringan berupa tambahan 1 jaga pada bulan berjalan

5. Apabila tidak dapat hadir jaga maka diwajibkan mengganti jaga sesuai yang

ditinggalkan pada hari lain dalam bulan berjalan kecuali bila dapat

memperlihatkan surat izin atau surat keterangan sakit pada hari jaga.

Pelanggaran atas point ini akan diberi sanksi berat dan tetap mengganti jaga

yang ditinggalkan

6. Tim jaga UGD tidak dibenarkan rangkap jaga dengan jaga

perawatan/intermediate, pelanggaran atas point ini akan diberi sanksi sedang

berupa tambahan 2 jaga pada bulan berjalan.

7. Pertukaran jaga antar tim jaga harus setingkat/selevel dengan sepengetahuan

dan seizin kepala jaga masing-masing

8. Tim jaga yang meninggalkan RSWS untuk sesuatu urusan harus seizin kepala

jaga dan menuliskan catatan laporan/izin di buku absen, tujuan dan lamanya

9. Jaga IA semester II tidak dibenarkan meninggalkan UGD pada akhir jam jaga

apabila masih ada status ataupun triase pasien yang belum dilengkapi (sesuai

jam triase). Pelanggaran atas point ini akan diberi sanksi ringan berupa

penambahan 1 jaga pada bulan berjalan

10. Pasien yang masuk pada suatu jam jaga dimana diagnostic dan rencana terapi

telah dapat ditegakkan maka akan menjadi tanggungjawab tim jaga tersebut,

tetapi bila karena sesuatu dan lain hal, pasien belum dapat ditegakkan

diagnosis dan rencana terapinya, maka akan menjadi tanggungjawab tim jaga

dimana diagnosa dan terapi ditegakkan dengan tetap berkoordinasi dgn tim

jaga saat pasien masuk (sesuai jam triase)

11. Pasien yang masuk UGD pada jam dinas (07.00-14.00) diterima oleh residen

stase UGD dan menjadi tanggungjawab tim jaga hari tersebut dengan tetap

berkoordinasi dengan tim subdivisi

12. Pelanggaran atas beberapa point tata tertib jaga akan dilaporkan kepada

kepala jaga untuk diberi sanksi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan

13. Pemberian sanksi pada tim jaga hanya dapat diberikan oleh kepala jaga

setelah merunut pada tingkat pelanggaran dan pemberian sanksi pada

pedoman kerja organisasi dan dicatatkan pada buku sanksi residen.

Page 4: SISTEM DAN TATA TERTIB JAGA UGD BEDAH

14. Bila seorang residen melakukan pelanggaran yang sama secara berulang

sebanyak tiga kali baik disengaja maupun tidak disengaja, akan dipanggil dan

dibicarakan pada komite etika dan disiplin residen serta dapat dilaporkan ke

Ketua Program Study (KPS) Ilmu bedah untuk diproses sebagaimana aturan

yang berlaku

Ditetapkan di : Makassar

Pada tanggal : 1 Maret 2012

CHIEF RESIDEN,

dr. ABDUL SYUKUR KUDDUS