Sistem bilangan real ( matematika i )
-
Upload
yusufhidayat1995 -
Category
Education
-
view
140 -
download
8
Transcript of Sistem bilangan real ( matematika i )
Sistem Bilangan Real
Matematika I
Saiful Khair, S.Si, M.Si
Universitas Teknologi Sumbawa
September 2014
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Bilangan merupakan konsep yang digunakan untuk pencacahandan pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untukmewakili suatu bilangan disebut sebagai angka atau lambangbilangan.Jenis-jenis bilangan:
1 Bilangan asli dilambangkan dengan N = {1, 2, 3, ...} .2 Bilangan bulat dilambangkan dengan
Z = {...,−2,−1, 0, 1, 2, ...} .3 Bilangan rasional: bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk a
bdengan a, b ∈ Z dengan b 6= 0. Secara matematis ditulis,
Q ={ ab|a ∈ Z, b ∈ Z, b 6= 0
}4 Bilangan irasional: Bilangan yang tidak dapat dituliskandalam bentuk bilangan desimal yang berulang/ bukanbilangan rasional. Contoh:
√2,π.
5 Bilangan real: Sekumpulan bilangan rasional dan irasionalbeserta negatif dan nol.
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Hubungan antara jenis-jenis bilangan:
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Desimal berulang adalah bilangan rasional.Contoh: Perlihatkan bahwa x = 0.136136136... adalah bilanganrasional.Jawab: Misalkan x = 0.136136136...maka 1000x = 136, 136136....kemudian kurangkan x dari 1000x diperoleh:
1000x = 136, 136136...x = 0, 136136...
999x = 136
x =136999
−
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Operasi Pada Bilangan
1 Hukum Komutatif: x + y = y + x dan xy = yx .2 Hukum Asosiatif: x + (y + z) = (x + y) + z danx (yz) = (xy) z .
3 Hukum Distributif: x (y + z) = xy + xz4 Memiliki Elemen Identitas:
Terhadap penjumlahan: 0 sebab x + 0 = xTerhadap perkalian: 1 sebab 1.x = x
5 Invers (balikan). Setiap bilangan real x memiliki invers/balikanterhadap operasi aditif dan multiplikatif. Untuk operasi aditifyaitu negatif (−x) yang memenuhi x + (−x) = 0 dan untukoperasi multiplikatif, yaitu
1xyang memenuhi x .
1x= 1.
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Sifat-sifat Urutan
1 Trikotomi: Jika x dan y adalah bilangan-bilangan, maka tepatsatu diantara yang berikut berlaku: x < y atau x = y ataux > y .
2 Ketransitifan: x < y dan y < z .3 Penambahan: x < y ⇔ x + z < y + z4 Perkalian: Ketika z positif maka x < y ⇔ xz < yz , ketika znegatif maka x < y ⇔ xz > yz
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Menyelesaikan suatu persamaan (misalnya 3x − 12 = 3) adalahmencari nilai x yang memenuhi persamaan tersebut. Nilai xtersebut bisa berupa suatu bilangan atau mungkin sejumlahbilangan berhingga. Dari persamaan tersebut diperoleh x = 5.Dalam kasus pertidaksamaan, kita mencari solusi semua himpunanbilangan real yang membuat pertidaksamaan tersebut berlaku.Himpunan pemecahan dari suatu pertidaksamaan biasanya terdiridari suatu keseluruhan interval bilangan atau, dalam beberapakasus, gabungan dari interval-interval.
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Pertidaksamaan merupakan kalimat terbuka yang menggunakanrelasi <,≤,> atau ≥ . Penyelesaian suatu pertidaksamaan adalahsemua bilangan yang memenuhi pertidaksamaan tersebut yangbiasanya merupakan interval maupun gabungan interval-interval.Interval terbuka (a, b) adalah himpunan semua bilangan realyang lebih besar dari a dan kurang dari b dinotasikan dengan(a, b) = {x |a < x < b} . Interval tertutup [a, b] adalahhimpunan semua bilangan real yang lebih besar atau sama denganb. [a, b] = {x |a ≤ x ≤ b}
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Interval
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Contoh pertidaksamaan:
1 2x − 7 < 4x − 22 −5 ≤ 2x + 6 < 43 x2 − x − 6 < 042x − 5x − 2 ≤ 1
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Nilaii MutlakNilai mutlak suatu bilangan real x , dinyatakan oleh |x |didefinisikan sebagai:
|x | = x jika x ≥ 0|x | = −x jika x < 0
Contoh: |6| = 6, |−12| = − (−12) = 12
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Sifat-Sifat Nilai Mutlak
1 |ab| = |a| |b|
2
∣∣∣ ab
∣∣∣ = |a||b|3 |a+ b| ≤ |a|+ |b|4 |a− b| � ||a| − |b||
Pertidaksamaan yang Melibatkan Nilai Mutlak
|x | < a⇔ −a < x < a|x | > a⇔ x < −a atau x > a
Contoh: Selesaikan pertidaksamaan mutlak berikut:
1 |x − 4| < 22 |3x − 5| ≥ 1
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Rumus abcRumus abc biasa digunakan untuk menyelesaikan persamaankuadrat yang berbentuk
ax2 + bx + c = 0
dengan rumus:
x =−b±
√b2 − 4ac2a
Contoh:Selesaikan x2 − 2x − 4 ≤ 0.Kuadrat MutlakPerhatikan bahwa:
|x |2 = x2 dan |x | =√x2
Untuk bilangan tak negatif dapat berlaku:
|x | < |y | ⇔ x2 < y2
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Sistem Koordinat KartesiusKoordinat kartesius adalah dua garis bilangan real yangberpotongan saling tegak lurus di titik nolnya, yang satu mendatar(horizontal ) dan yang lain tegak (vertikal). Garis mendatardisebut dengan sumbu X, dan garis yang tegak disebut dengansumbu Y. Sumbu-sumbu koordinat, yakni sumbu X dan sumbu Ymembagi bidang datar menjadi 4 daerah yang bagian-bagiannyadisebut dengan kuadran I, kuadran II, kuadran III dan kuadran IV.
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Jarak antara dua titikMisalkan ada dua titik P (x1, y1) dan Q (x2, y2) dalam sistemkoordinat kartesius. Jarak antara dua titik didefinisikan sebagai:
d (P,Q) =√(x2 − x1)2 + (y2 − y1)2
x1 dan x2 disebut absis, y1 dan y2 disebut ordinat.
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Persamaan Garis LurusBentuk umum persamaan garis lurus adalah:
ax + by + c = 0
dimana a dan b tidak boleh keduanya nol. Beberapa bentuk umumpersamaan garis adalah:
1 y = p (sejajar sumbu X)2 x = q (sejajar sumbu Y)3 y = mx + n (persamaan garis lurus)4 ax + by = 0 (melalui titik asal (0, 0))5 y − y1 = m (x − x1) (melalui titik (x1, y1) dengan gradien m)6y − y1y2 − y1
=x − x1x2 − x1
(melalui dua titik (x1, y1) dan (x2, y2))
7 Gradien/kemiringan didefinisikan sebagai:
m =y2 − y1x2 − x1
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I
Sistem Bilangan Real PendahuluanPertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Catatan:
Dua garis sejajar memiliki gradien (m) yang sama.
Dua garis yang berpotongan tegak lurus jika gradien garispertama adalah negatif satu pergradien garis kedua.(m1 = −
1m2
)Contoh: Carilah persamaan garis yang melalui (6, 8) yang sejajardengan garis yang mempunyai persamaan 3x − 5y = 11.
Saiful Khair, S.Si, M.Si Matematika I