Sindrom Kompartemen

download Sindrom Kompartemen

of 32

description

Keterangan singkat tentang sindrom kompartemen

Transcript of Sindrom Kompartemen

Laporan kasus Hernia inguinalis lateralis

NEURALGIA PASCAHERPETIKOleh:dr. Stanley ProbosenoLatar belakang>1 juta kasus herpes zoster di Amerika Serikat setiap tahun, dengan 1 kasus8; 1,2-4,8 kasus2; 3-4 kasus4; 1,2-5,2 kasus7; per 1000 orang. terus meningkat. Orang yang hidup sampai usia 85 tahun tanpa divaksinasi memiliki risiko 50% terkena herpes zoster, dengan 3% di antaranya memerlukan rawat inap.2,4Neuralgia pascaherpetik komplikasi yang ditakuti. 10-70% pasien herpes zoster.Rasa sakit parah dan mengganggu tidur dan aktivitas sehari-harianoreksia, penurunan berat badan, kelelahan, depresi, menarik diri dari kegiatan sosial dan pekerjaan, dan kehilangan hidup mandiriBeban ekonomi:obat-obatan(33,41%), layanan rawat jalan(28,64%), layanan gawat darurat(23,84%), kunjungan spesialis(10,94%), pemeriksaan penunjang (1,55%). Di eropa, dana yang dikeluarkan untuk pengobatan ini berkisar antara 151-1.132 (Rp. 2.144.000,00-Rp. 15.848.000,00).IDENTITASNama: Ny. SUsia: 80 tahun.Jenis Kelamin : Perempuan.Agama/Suku: Islam/Jawa.Alamat: Kepanjen.Tanggal pemeriksaan: 13 Januari 2015.No. RM: 366920.ANAMNESISKeluhan Utama: Nyeri di tangan kiri sejak sebulan yang lalu.Riwayat Penyakit SekarangNyeri di tangan kiri sejak sebulan yang lalu. Sebulan sebelumnya timbul bintil-bintil berisi cairan dan kulit kemerahan yang semakin lama semakin banyak pada sebagian lengan kiri. Bintil-bintil tersebut diikuti nyeri pada lengan kiri kemudian pecah dan membentuk krusta. Nyeri sempat menghilang tapi sejak sebulan yang lalu nyeri timbul lagi. Muntah sejak 3 hari yang lalu setiap kali makan.

Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah menderita keluhan seperti ini dan tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya. Riwayat KeluargaTidak ditemukan riwayat keluarga dengan keluhan yang sama. Riwayat Pengobatan Pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya untuk penyakit ini. Pemeriksaan FisikPasien tampak sakit sedang,compos mentis, GCS 456.Tanda vital: Tekanan darah: 130/90 mmHg.Laju denyut jantung: 88 x/menit reguler.Laju pernapasan: 19 x/menitSuhu aksiler:36,5OCKepala: tidak ditemukan kelainanLeher : tidak ditemukan kelainanThoraks: tidak ditemukan kelainanAbdomen : tidak ditemukan kelainanEkstrimitas : tidak ditemukan kelainanStatus neurologis : normal, tidak ditemukan MS dan kaku kuduk.DIAGNOSANeuralgia pascaherpetik.Gastroenteritis.

TERAPIIVFD RL 20 tpm.Inj. i.v. ketorolak 3x30 mg.Inj. i.v ondansetron 3x4 mg.

Rencana EdukasiMenjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang diderita dan rencana terapi yang akan dilakukan.Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.Menjelaskan kemungkinan perkembangan penyakit.Mengikuti terapi dengan baik sesuai petunjuk dokter.TINJAUAN PUSTAKADEFINISIHerpes zoster, yang disebut juga dampa, cacar ular, atau dab, adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa. Infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer4.

Komplikasi:neuralgia pascaherpetik komplikasi yang paling sering timbul dan merugikantimbul pada dermatome yang terkena herpes zoster. sangat parah dan melumpuhkan, dan memiliki dampak signifikan pada mutu hidup pasien. Resiko komplikasi meningkat sejalan dengan usiaNeuralgia pascaherpetikDefinisi:gejala sensoris sakit dan mati rasa. nyeri neuropatik yang menetap dialami lebih dari 3 bulan setelah penyembuhan herpes zoster. akibat penurunan sel imunitas yang terkait dengan pertambahan umur. berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun; parah dan mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari, mengakibatkan anoreksia, penurunan berat badan, kelelahan, depresi, menarik diri dari kegiatan sosial dan pekerjaan, dan kehilangan hidup mandiri.4,7

Epidemiologi:10-70% pasien herpes zostermeningkat seiring dengan bertambahnya usia.perempuan, kulit putih, riwayat keluarga herpes zoster. Cacar yang terjadi dalam rahim atau awal masa bayilimfoma, kemoterapi atau radioterapi, infeksi HIV, dan penggunaan obat immunesuppressan setelah operasi transplantasi organ Manifestasi klinik:serabut saraf berdiameter besar yang berfungsi sebagai inhibitor hilang atau rusakimpuls nyeri ke medulla spinalis meningkat sehingga pasien merasa nyeri yang hebat.

neuralgia herpetik akut (30 hari setelah timbulnya ruam pada kulit), neuralgia herpetik subakut(30-120 hari setelah timbulnya ruam pada kulit), dan neuralgia pascaherpetik (120 hari setelah timbulnya ruam pada kulit).

TerapiMedikamentosa/non-operatif.Sebelum timbul gejalaSesudah timbul gejalaSebelum timbul gejalaTidak ada terapi yang dapat sepenuhnya mencegah neuralgia pascaherpetik, tetapi beberapa dapat mempersingkat durasi atau mengurangi keparahan gejala.8Antiviral.Acyclovir, 5 x 800 mg PO/hari selama 7-10 hari, Valacyclovir, 3 x 1 g PO/hari selama 7 hari, Famciclovir, 3 x 500 mg PO/hari selama 7 hari, Steroid tidak efektifAntidepressants tricyclic.Dosis 25 mg amitriptyline dimulai dalam waktu 48 jam dari onset ruam dan dilanjutkan selama 90 hari dapat menurunkan prevalensi nyeri hingga 50% dalam 6 bulan.Setelah timbul gejalalini pertama, gabapentin, koyo lidokain 5%, (antidepressants tricyclic). lini keduaopioid, (antidepressants tricyclic) lini ketiga (tidak disetujui FDA)stimulasi medula spinalis administrasi methylprednisolone intratekal,

Antidepressants tricyclic.12,5-25 mg, meningkat 12,5-25 mg setiap 3 sampai 5 hari, sampai maksimum 250 mg per hari. efektif untuk amitriptyline adalah 12,5-150 mg per hari dengan dosis rata-rata 70 mg per hari. desipramine adalah 12,5-250 mg per hari, dengan rata-rata dosis efektif yang 167 mg per hari.8

Anticonvulsant.300 mg setiap hari dan dititrasi setiap dua minggu sampai maksimal 1800 mg per hari. maksimal 3.600 mg perhari atau timbul efek samping yang tak tertahankan (misalnya, sedasi, pusing).8

Koyo lidocain.Satu penelitian mendukung menggunakan koyo lidokain 5-persen. 8Capsaicin topikal.Penggunaan secara topikal 4 kali sehari dapat membantu mengurangi rasa nyeri.8Opioid.2x10 mg sehari hingga maksimum 2x60 mg atau timbul efek samping tak tertahankan.8Tramadol.Dosis 50 mg per hari, titrasi dengan 50 mg setiap 3 sampai 4 hari. Dosis maksimum tramadol adalah 4x100 mg. Pada orang tua 2x150 mg setiap hari.

PencegahanVaksin >60 tahun herpes zoster adalah 70% (50 sampai 59 tahun), 64% (60-69 tahun), dan 38% (70 tahun atau lebih)neuralgia pascaherpetik adalah 66% (60-69 tahun), dan 67% (70 tahun ke atas)nyeri yang lebih ringan dan durasi yang lebih pendek

3 tahun pertama post vaksinasi0,65 ml dosis tunggal Zostavaxsuntikan subkutan, deltoid lengan atasPEMBAHASANDIAGNOSIS:neuralgia pascaherpetik gastroenteritisPENATALAKSANAANIVFD RL 20 tpm.Inj. i.v. ketorolak 3x30 mg.Inj. i.v ondansetron 3x4 mg.KesimpulanNeuralgia pascaherpetik merupakan komplikasi yang ditakuti dari herpes zoster. Rasa sakit yang ditimbulkan dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun; mungkin parah dan mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari, Selain efek pada pasien, hal lain yang perlu diperhatikan adalah bebannya pada ekonomi.Anonim. 2013. Green Book. London.Cebrin-Cuenca, A.M., Dez-Domingo, J., San-Martn-Rodrguez, M., Puig-Barber, J., Navarro-Prez, J. Epidemiology and cost of herpes zoster and Neuralgia pascaherpetik among patients treated in primary care centres in the valencian community of Spain. 2011. BMC Infectious Diseases, 11:302. Christo, P.J., Cauley, B.D. 2014. Management of Pain. London.Cohen, J.I. 2013. Herpes Zoster. N. Engl. J. Med. 369:255-63.Djuanda, A. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Ed. V. Jakarta. Fakultas kedokteran Universitas Indonesia.Dworkin, R.H., Schmader, K.E. 2003. Clinical Infectious Diseases. 36: 87782.Johnson, R.W., McElhaney, J. 2009. Neuralgia pascaherpetik in the elderly. Int. J. Clin. Pract. 63 (9): 13861391.Mounsey, A.L., Matthew, L.G., Slawson, D.C. 2005. Herpes Zoster and Pascaherpetik Neuralgia: Prevention and Management. American Academy of Family Physician. 72 (6): 1075-1080.

Terima Kasih