SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

20
SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI Oleh: Dr. H. Jaya Mualimin,SpKJ, MKes. TANDA DAN GEJALA KLINIS PSIKIATRIK

description

simptomatologi psikiatri

Transcript of SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRIOleh:Dr. H. Jaya Mualimin,SpKJ, MKes.

TANDA DAN GEJALA KLINIS PSIKIATRIK

PendahuluanPasien adalah manusia sakitPribadi yang unikMenampilkan perilaku sakit yang beragamDokterMampu dan terampil menengenali fenomena fisik dan psikisPemahaman yang holistikSimptomatologi Mempelajari gejala - gejala gangguan jiwa yang melambangkan masalah keteganggan jiwa yang lebih besar atau lebih luas.Tanda dan gejala psikiatrikKognisiEmosiKonasiAlam PikiranPenginderaan/persepsiPembicaraan dan kemampuan berbahasaTilikan dan daya nilai sosialGangguan KognisiProses kejiwaan seseorang menyadari dan mempertahankan hubungan dengan dirinya dan lingkungannya.Bagian-bagian;Sensasi, persepsiPerhatianIngatanPikirankesadaranGangguan sensasi dan persepsiSensasiKesadaran akan adanya rangsang yang ditangkap oleh panca indera.PersepsiPenginderaan disertai dengan pengertianGangguan:IlusiHalusinasiBentuk halusinasiDengar, lihat, cium, gustatory, raba, kenyam dan sexual.PsudohalusinasiHipnogogik, hipnopompik, kinestetik,liliputan, somatik, formikasi, makropsia, mikropsia, agnosiaGangguan Ingatan/memoriKemampuan untuk membangkitkan kembali kesan, pengalaman, dan apa yang sudah dipelajari di masa lampau, yang menyakut tiga hal; registrasi-retensi dan recallGangguan; Amnesia, hiperamnesia, hipamnesia, paraamnesia, dejavu, jamais vu, dejaetandu, Fausse reconaissance, konvabulasi, restropective fasicicationGangguan proses pikiranBentuk pikiran;Autistik, dereistik, konkrit/realistik dan non realistikAlur pikiran;Assosiasi, assosiasi bunyi, neologisme, kemiskinan isi pembicaraan, kemiskinan pembicaraan, assosiasi longgar, inkoherensi, word salad, derailment, stuttering, irelevant, fligth of idea, perlambatan, kemiskinan ide, perseverasi, bloking, tangensial, dan sirkumtansial.

Gangguan isi/konsentrasi pikiranOver determinded/over value idea, idea of references, delusi (waham), kebesaran, kejar, pengaruh, hubungan, nihilistik, dosa, keagamaan, somatik hipokondriasis, poverty, delusi of referace, waham bizzareHipokondriasis, idea of influence, thought broadcasting, insertion, witdrawal, folia d adeux/ madness for two, obsesi, fobia, fantasi dan preokupation.Gangguan organisasi pikiranMengacaukan konkrit dengan abstrakMengacaukan batas antara kenyataan dan fantasiMenyimpulkan konsep dari bebrapa aspek yang tidak ada hubungannyaMengadakan hubungkan bebrapa konsep yang tidak berhubungan sebab akibatMemberikan keterangan yang subyektif dan pribadiBanyak menggunakan simbol yang bersifat pribadi (desimbole)Gangguan Kesadaran/ConsciousnessKuantitatifKomposmentis, Suff, somnolen, sopor dan komaKualitatifStupor, twilight state/dreamy state, bingung, delirium, demensia, disosiasi, trance, fugue, berkabut/confusion, hipnosis, absens, singkop, derealisasi dan depersonalisasi.

Gangguan Volisi/KonasiPsikomotor, dorongan, kemauan dan konasi /motor behavior; Abulia, hiperaktifitas, hipoaktifitas, hiperkenese, stereotipe, katatonia, rigidity, posturing automatism, katalepsi, katapleksi, cerea fleksibilitas, stupor, mannarisme, verbigurasi, Kepatuhan otomatis; echolalia, echopraxia, negativisme, mutisme, afasiaAktifitas yang tergaggu; ataxia, tic, gilles de la taurette, agitasi, tardive, agresiimpulsifitas, tik, eksitasi, somnabulisme, kompulsi, bulimia, dipsomania, ecomania, egomania, erotomania, erytromania, hipomania, kleptomania, koprolalia, megalomania, monomania, mythomania, narcomania, necromania, nimfomania, nostomania, aniomania, pica, poriomania, pyromania, satirias, trikotilomania, dan grimace

Gangguan EmosiEmosiKriteria normal;Sesuai rangsang, lama sesuai dengan rangsang, intensitas cukupAfek dan MoodMood congruent/incongruentEmosi yang menyenangkanEmosi yang tidak menyenangkanEmosi yang lainnya

Gangguan Emosi Emosi yang menyenangkan; euphoria, elasi, eksaltasi, eksultasi, ectasyEmosi yang tidak menyenangkan; depresi, berkabung, Emosi yang lainnya; inappropiate, labil, bluntted, restriksi, afek meluas, datar, ambivalensi, rigid, apati, cemas, takut, tension, reaksi konversi, mood swing, hostiliti, curiga, la belle indiference,

Lain-lainGangguan tidur; insomnia, hipersomnia, narcolepsi, sleep attack, sleep paralisis, enuresis, night terror, night mares, somnobulismInsightJudgmentPenampilan umumRetardasi mental; idiot, imbisil, debil/moronInsightWawasan terhadap diri, pemahaman seseorang terhadap kondisi dan situasi dirinya dalam konteks relaitasTingat 1-6;1. peyangkalan total terhadap dirinya2. ambivalen terhadap dirinya3. menyalahkan faktor lain4. memahami dirinya tapi tidak faham5. memahami sakit tapi tidak diterapkan6. sehat.JudgmentDaya nilaiDaya nilai SosialUji daya nilai

Penampilan umum

PakaianSikap dan gerakCacatCiri khas bicaraTanda jenis kelaminAgresiSuper ego/ego idealHubungan dengan pemeriksaPengaruh terhadap pemeriksaKepercayaan diritoleransi