Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

13
Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

description

Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan. Karakteristik Perusahaan Perdagangan. Perusahaan yang membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk atau memroses lebih lanjut. Pendapatan disebut dengan Penjualan. Mata rantai distribusi:. Pedagang perantara Agen Pengecer Grosir - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Page 1: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Siklus AkuntansiPerusahaan

Perdagangan

Page 2: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Perusahaan yang membeli barang untuk dijualkembali tanpa mengubah bentuk atau memroseslebih lanjut.

Pendapatan disebut dengan Penjualan

Karakteristik Perusahaan Karakteristik Perusahaan PerdaganganPerdagangan

Mata rantai Mata rantai distribusi:distribusi: Pedagang perantaraPedagang perantara

AgenAgen PengecerPengecer GrosirGrosir Agen penjualanAgen penjualan

Page 3: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Rincian Elemen BiayaRincian Elemen Biaya

Kos barang terjual Kos barang terjual (cost of goods sold)*(cost of goods sold)* Biaya penjualan/pemasaran Biaya penjualan/pemasaran

(selling/marketing exepenses)(selling/marketing exepenses) Biaya administratif/umum Biaya administratif/umum

(administrative/ general expenses)(administrative/ general expenses)

•Istilah tidak tepat yang digunakan dalam standar akuntansi dan buku-buku akuntansi:

Harga pokok penjualanBeban pokok penjualan

Page 4: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Karakteristik OperasiKarakteristik Operasi

KustomerGudang Barang

Bagian Penjualan

Bagian Administratif/Umum

PenjualanKos barang terjual Sediaan, awal Pembelian

Sediaan, akhir Laba kotor

Biaya penjualanBiaya administratif Laba operasi

XXXXXXXXXXXX

XXXXXX

XXX

XXXXXX

XXXXXX

Statemen laba-rugi

Penjualan

Page 5: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Akun-akun Khusus:Akun-akun Khusus:

PenjualanPenjualan Potongan tunai penjualan (potongan penjualan)Potongan tunai penjualan (potongan penjualan) Kembalian dan keringanan harga jualKembalian dan keringanan harga jual Kos barang terjualKos barang terjual PembelianPembelian Potongan tunai pembelian (potongan Potongan tunai pembelian (potongan

pembelian)pembelian) Kos pengangkutan pembelianKos pengangkutan pembelian Sediaan barang daganganSediaan barang dagangan

Page 6: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Isi Statemen Laba-RugiIsi Statemen Laba-Rugi

Penjualan Potongan penjualan Kembalian dan keringanan penjualan

Penjualan bersih

Kos barang terjual: Sediaan barang, awal Pembelian Potongan pembelian Kembalian dan keringanan Pembelian bersih Kos pengangkutan Kos barang tersedia dijual Sediaan barang, akhir

Laba kotor penjualan

Biaya operasi: Biaya penjualan Biaya administratif dan umum

Laba operasi

152.3002.7002.000

148.6004.200

1.5002.000

33.700

152.800186.500

36.000

38.85025.150

255.500

3.500252.000

150.500101.500

64.00037.500

Page 7: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Transaksi PenjualanTransaksi Penjualan

Pembelian pertama: 300 unit dengan kos Rp2.800 per unitPembelian kedua: 100 unit dengan kos Rp2.900 per unitPenjualan: 200 unit dengan harga jual Rp5.000 per unit

Modal bertambah Rp1.000.000 akibat pendapatan (penjualan)

Piutang usaha/kas Rp1.000.000

Modal berkurang Rp560.000 akibat biaya berupakos barang terjual

Sediaan barang Rp560.000

Perusahaan

Transaksiterjadinya pendapatan

Transaksiterjadinya biaya

Asumsi aliran kos: MPKP/FIFO

Page 8: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Pembelian dan Sediaan BarangPembelian dan Sediaan BarangSistem Sistem pencatatanpencatatan::

Sistem sediaan fisikSistem sediaan fisik Sistem sediaan perpetualSistem sediaan perpetual

Asumsi aliran Asumsi aliran kos:kos:

Identifikasi khususIdentifikasi khusus Masuk pertama keluar pertama/Masuk pertama keluar pertama/first-in first-outfirst-in first-out

(MPKP/(MPKP/FIFOFIFO)) Masuk terakhir keluar pertama/last-in first-out Masuk terakhir keluar pertama/last-in first-out

(MTKP/LIFO)(MTKP/LIFO) Rata-rata berbobot/bobotan Rata-rata berbobot/bobotan (weighted average) (weighted average)

atau rata-rata bergerak atau rata-rata bergerak (moving average)(moving average)

Page 9: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Sistem Sediaan FisikSistem Sediaan Fisik

Pemisahan pencatatan untuk pos-pos Pemisahan pencatatan untuk pos-pos pembentuk kos barang terjualpembentuk kos barang terjual

Pada saat terjadi penjualan, hanya Pada saat terjadi penjualan, hanya pendapatan (penjualan) yang dicatatpendapatan (penjualan) yang dicatat

Barang yang keluar sebagai kos barang Barang yang keluar sebagai kos barang dijual dicatat pada akhir tahun dengan dijual dicatat pada akhir tahun dengan penyesuaianpenyesuaian

Perlu dilakukan penghitungan fisik barang Perlu dilakukan penghitungan fisik barang yang tesisa di gudang untuk menentukan yang tesisa di gudang untuk menentukan sediaan akhir dan kos barang terjualsediaan akhir dan kos barang terjual

Page 10: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Jurnal PenyesuaianJurnal Penyesuaian

a1. Kos Barang Terjual ..........................................Sediaan Barang Dagangan.....................

a2. Kos Barang Terjual ..........................................Pembelian................................................

a3. Kos Barang Terjual ..........................................Kos Pengangkutan Pembelian.................

a4. Potongan Pembelian........................................Kos Barang Terjual .................................

a5. Kembalian Pembelian.......................................Kos Barang Terjual .................................

a6. Sediaan Barang Dagangan...............................Kos Barang Terjual .................................

770.000

3.156.000

438.000

37.900

26.100

645.300

770.000

3.156.000

438.000

37.900

26.100

645.300

Page 11: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Pendekatan PenutupanPendekatan Penutupan

a1. Laba-Rugi.........................................................Sediaan Barang Dagangan.....................

a2. Laba-Rugi.........................................................Pembelian................................................

a3. Laba-Rugi.........................................................Kos Pengangkutan Pembelian.................

a4. Potongan Pembelian........................................Laba-Rugi................................................

a5. Kembalian Pembelian.......................................Laba-Rugi................................................

a6. Sediaan Barang Dagangan...............................Laba-Rugi................................................

770.000

3.156.000

438.000

37.900

26.100

645.300

770.000

3.156.000

438.000

37.900

26.100

645.300

Catatan: Tidak ada akun Kos Barang Terjual.Catatan: Tidak ada akun Kos Barang Terjual.

Page 12: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Sistem Sediaan PerpetualSistem Sediaan Perpetual

Hanya disediakan satu akun Sediaan Hanya disediakan satu akun Sediaan BarangBarang

Pada saat terjadi penjualan, pendapatan Pada saat terjadi penjualan, pendapatan (penjualan) dan biaya (kos barang (penjualan) dan biaya (kos barang terjual) dicatat sekaligusterjual) dicatat sekaligus

Kos barang terjual dan sediaan akhir Kos barang terjual dan sediaan akhir secara automatis terhitung saldonyasecara automatis terhitung saldonya

Tidak diperlukan penyesuaian akhir Tidak diperlukan penyesuaian akhir tahun kecuali untuk tujuan pencocokantahun kecuali untuk tujuan pencocokan

Diperlukan kartu sediaan untuk merunut Diperlukan kartu sediaan untuk merunut kos barang yang keluar kos barang yang keluar

Page 13: Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Jurnal Penjualan dalam Sistem Jurnal Penjualan dalam Sistem PerpetualPerpetual

a. K a s/ Piutang Usaha.........................................Penjualan.................................................

b. Kos Barang Terjual ..........................................Sediaan Barang Dagangan.....................

337.500

126.000

337.500

126.000

Angka ini diperoleh dari kartu sediaan