sifilis pada kehamilan

8/17/2019 sifilis pada kehamilan

1/14

Nama Peserta: dr. Elsa FitrianiNama Wahana: Puskesmas Kecamatan KalideresTopik: Sifilis pada Pada KehamilanTanggal (Kasus): 21 April 2016Nama Pasien: Ny. U No RM: !6"#6Tanggal Presentasi: Nama Pendamping: dr. $ina %andayaniTempat Presentasi: Puskesmas Kecamatan KalideresObyektif Presentasi: Memperta am diagnostik dan mana emen tepat !ifilis pada

kehamilanKeilmuan Keterampilan Penye&aran 'in(auan Pustaka

)ia&n*stik +ana(emen +asalah ,stime-a

Ne*natus ayi / Anak $ema(a )e-asa ansia umil

)eskripsi , u hamil3 # tahun3 Keputihan'u(uan +enentukan dia&n*sis kehamilan den&an sifilis dan

'atalaksananya"ahan

"ahasan:'in(auan Pustaka $iset Kasus Audit

#araMembahas:

)iskusi Presentasi dan )iskusi Email P*s

$ata Pasien Nama Ny. U N* $e&istrasi !6"#6 Nama Klinik PK4 Kalideres 'elp*n 'erdaftar Se(ak 2016$ata %tama dan "ahan $iskusi1. )ia&n*sis " 5am aran Klinis

Ny. U3 # tahun3 perempuan datan& ke Puskesmas Kecamatan Kalideres untuk k*ntr*l kehamilan anak keti&a. Pasien men&eluh keputihan se(ak 1 ulan yan& lalu3

e-arna putih kekunin&an dan er au tidak sedap. Pada a-alnya keputihan terse ut

keluar hanya sedikit tp kemudian ertam ah anyak.

Selain itu pasien men&eluh ercak merah didaerah kemaluan yan& tidak &atal

3disekitar ercak kemerahan dirasakan ada t*n(*lan t*n(*lan kecil yan& tidak nyeri.

Pasien (u&a men&atakan kadan& merasa demam dan pe&al pe&al di seluruh adan

se(ak men&alami keluhan ini. Nyeri saat erkemih dan saat melakukan hu un&an

se7ual disan&kal. Pasien elum pernah mendapat pen&* atan untuk keluhan

keluhannya terse ut.

Se(ak hamil pasien men&aku (aran& melakukan hu un&an suami istri di

karenakan peker(aan suami se a&ai supir antar k*ta yan& (aran& pulan& ke rumah.

Pasien menyan&kal erhu un&an se7ual selain den&an pasan&an. Ketika ditanyakan

apakah suami punya keluhan serupa3 pasien men&atakan tidak e&itu

memperhatikan. se elum hamil pasien pernah men&&unakan alat k*ntrasepsi erupa

1


2/14

pil K selama ! tahun3saat erhun&an se7ual pasien tidak pernah men&&unakan

k*nd*m.

Pasien men&atakan cukup men(a&a ke ersihan daerah ke-anitaan den&an

men&&anti celana dalam dua kali sehari.

Selain itu3 keluhan keluar air 8 air dan keluar darah dari (alan lahir disan&kal3

pasien (u&a men&atakan masih merasakan &erakan (aninnya pasien (u&a tidak sesak3

tidak mual maupun muntah. uan& air esar dan uan& air kecil tidak ada &an&&uan2. $i-ayat Pen&* atan

Pasien iasa k*ntr*l Ante Natal 4are di idan s-asta maupun di p*li K,A Puskemas

Kecamatan Kalideres#. $i-ayat Kesehatan " Penyakit

$i-ayat hipertensi 9 :

$i-ayat dia etes mellitus 9 :$i-ayat k*lester*l tin&&i 9 :$i-ayat penyakit (antun& se elumnya 9 :$i-ayat penyakit &in(al 9 :$i-ayat Aler&i * at 9;: penicilin

. $i-ayat Keluar&a• $i-ayat hipertensi 9 :• $i-ayat dia etes mellitus 9 :• $i-ayat k*lester*l tin&&i 9 :• $i-ayat penyakit (antun& se elumnya 9 :• $i-ayat penyakit &in(al 9 :

!. ain lainPasien sedan& hamil keti&a 3usia kehamilan 16 min&&uPasien memiliki dua anak 1. aki laki usia 12 tahun2. aki laki usia ! tahun

$aftar Pustaka1. 4unnin&ham F53 5ant NF et al . 201 . Obstetri Williams 24 th edition . =. Sin*psis ? stetri.


3/14

&asil Pembela aran1. Pene&akan dia&n*sis Sifilis Pada Kehamilan2. Penatalaksanaan ,nfeksi Sifilis Pada Kehamilan

' !ubyektif

. Ny. U3 # tahun3 perempuan datan& ke Puskesmas Kecamatan Kalideres untuk

k*ntr*l kehamilan anak keti&a. Pasien men&eluh keputihan se(ak 1 ulan yan& lalu3

e-arna putih kekunin&an dan er au tidak sedap. Pada a-alnya keputihan terse ut

keluar hanya sedikit tp kemudian ertam ah anyak.

Selain itu pasien men&eluh ercak merah didaerah kemaluan yan& tidak &atal

3disekitar ercak kemerahan dirasakan ada t*n(*lan t*n(*lan kecil yan& tidak nyeri. Pasien

(u&a men&atakan kadan& merasa demam dan pe&al pe&al di seluruh adan se(ak men&alami keluhan ini. Nyeri saat erkemih dan saat melakukan hu un&an se7ual

disan&kal. Pasien elum pernah mendapat pen&* atan untuk keluhan keluhannya terse ut.

Se(ak hamil pasien men&aku (aran& melakukan hu un&an suami istri di karenakan

peker(aan suami se a&ai supir antar k*ta yan& (aran& pulan& ke rumah. Pasien

menyan&kal erhu un&an se7ual selain den&an pasan&an. Ketika ditanyakan apakah

suami punya keluhan serupa3 pasien men&atakan tidak e&itu memperhatikan. se elum

hamil pasien pernah men&&unakan alat k*ntrasepsi erupa pil K selama ! tahun3saat erhun&an se7ual pasien tidak pernah men&&unakan k*nd*m.

. Pasien men&atakan cukup men(a&a ke ersihan daerah ke-anitaan den&an men&&anti

celana dalam dua kali sehari.

Selain itu3 keluhan keluar air 8 air dan keluar darah dari (alan lahir disan&kal3 pasien

(u&a men&atakan masih merasakan &erakan (aninnya pasien (u&a tidak sesak3 tidak mual

maupun muntah. uan& air esar dan uan& air kecil tidak ada &an&&uan

3


4/14

Ob ektif

%asil pemeriksaan fisik didapatkan

'anda tanda ital Keadaan Umum tampak sakit sedan&

Kesadaran c*mp*s mentis 954S 1!:'ekanan )arah 120">0 +m%&3

Nadi @6 kali per menitsPernapasan 1> kali"menitSuhu #@31*4

erat adan 61 k&'in&&i adan 160 cm

in&kar len&an atas 2!3! cm

Status 5eneralis Kepala dalam atas n*rmal

+ata k*n(un&tiDa anemis " 3 sklera ikterik " 3 pupil ulat3 is*k*r3 reflekscahaya ;";

'%' nyeri tekan tra&us dan mast*id " 3 keluar cairan darah " 3 serumen " 3c*ncha nasal hiperemis 9 " :3 sekret c*ncha nasal 9 " : farin& hiperemis9 :3 t*nsil '1 '1

eher 'rakea diten&ah3 pem esaran K5 9 :3 pem esaran tir*id 9 :3'h*ra7 per&erakan dada simetrisParu

,nspeksi Per&nerakan hemit*raks kanan dan kiri simetris saat statisdan dinamis3 entuk dada simetris3 sikatriks 9 :

Palpasi Femitus taktil dan femitus D*kal n*rmal Perkusi S*n*r pada seluruh lapan& paru Auskultasi esikuler ;";3 $h*nki " 3 Chee in& "


5/14

%P%' 6 (anuari 2016%'P 1# ?kt* er 2016

e*p*ld ,

e*p*ld ,,e*p*ld ,,, all*tement 9;:e*p*ld ,

Auskultasi )


6/14

Penye a sifilis adalah trep*nema pallidium3 yan& ditularkan ketika hu un&an seksual den&an

cara k*ntak lan&sun& dari luka yan& men&andun& trep*nema.

'rep*nema dapat mele-ati selaput lendir yan& n*rmal atau luka pada kulit. 10 =0 hari

sesudah trep*nema memasuki tu uh3 ter(adilah luka pada kulitprimer 9chancre atau ulkus

durum:.

4hancre ini kelihatan selama 1 ! min&&u dan kemudian sem uh secara sp*ntan. 'es ser*l*&ik

untuk sifilis iasanya n*nreaktif pada -aktu mulai tim ulnya chancre3 tetapi kemudian

men(adi reaktif sesudah 1 min&&u. 2 6 min&&u sesudah tampak luka primer3 maka den&an

penye aran trep*nema pallidium diseluruh adan melalui (alan darah3 tim ulah erupsi kulit

se a&ai &e(ala sifilis sekunder.

Erupsi pada kulit dapat ter(adi sp*ntandalam -aktu 2 6 min&&u. Pada daerah an*&enital

ditemukan k*ndil*mata lata. 'es ser*l*&ik hampir seluruh p*sitif selama fase sekunder ini3

sesudah fase sekunder3 dapat ter(adi sifilis laten yan& dapat erlan&sun& seumur hidup3 atau

dapat men(adi sifilis tersier. Pada seperti&a kasus yan& tidak di* ati3 tampak manifestasi yan&

nyata dari sifilis tersier.

* * -+M"+R+N K/.N.K

' !ifilis primer4hancre atau ulkus durum kelihatan pada tempat masuknya kuman3 10 =0 hari setelah

ter(adinya infeksi. 4hancre erupa papula atau ulkus den&an pin&&ir pin&&ri yan& menin&&i3

padat3 dan tidak sakit. uka terse ut paa alat &enital iasanya terdapat DulDa dan terutama

pada la ia3 tetapi isa (u&a pada serDiks. uka primer kadan& kadan& ter(adi pada selaput

lendir atau kulit ditempat lain 9hidun&3 dada3 perineum3 dan lain lain:3 dan pemeriksaan

medan &elap 9dark field: perlu dilakukan usaha untuk menemukan trep*nema pallidiumdisemua luka yan& dicuri&ai. 'es ser*l*&ik harus di uat setiap min&&u selama enam min&&u.

!ifilis sekunder5e(ala pada kulit tim ul kira kira 2 min&&u 8 6 ulan 9rata rata 6 min&&u: setelah hilan&nya

luka primer. Kelainan yan& khas pada kulit ersifat makul*papiler3 f*likuler3 atau p*stuler.

Karakteristik adalah al*pesia ram ut kepala yan& tidak rata 9m*nth eaten: pada daerah

*ksipital. Alis mata dapat men&hilan& pada seperti&a a&ian lateral. Papula yan& asah dapat

dilihat pada daerah an*&enital dan pada mulut. Papula ini dekenal den&an nama k*ndil*mata

6


7/14

lata3 dan mempunyai arti dia&n*stik untuk penyakit ini. K*ndil*mata lata a&ak menin&&i3

er entuk udar3 pin&&irnya asah dan ditutup *leh eksudat yan& er-arna kela u.

'rep*nema pallidium dapat di(umpai pada luka ini dan tes sr*l*&ik iasanya p*sitif.

imfaden* patia adalah tanda pentin&3 kadan& kadan& splen*me&ali di(umpai (u&a. Aspirasi

den&an (arum dari kelen(er limfe yan& en&kak pada iasanya menemukan cairan yan&

men&andun& trep*nema pallidium yan& dapat dilihat pada pemeriksaan lapan&an &elap.

* !ifilis laten'idak mempunyai tanda tanda atau &e(ala klinis. 'anda p*sitif hanya serum yan& reaktif3 dan

kadan& kadan& cairan spinal (u&a reaktif.


8/14

serta kelainan mulut dan &i&i.

. ila i u menderita aru 2 ulan terakhir tidak akan ter(adi lues k*n&enital.

• Terhadap anin dan neonatus

)ahulu3 sifilis merupakan penye a dari 1"# kasus lahir mati. Sifilis sekaran&

memiliki peran yan& kecil tetapi presisten dalam kematian (anin. Spir*keta mudah menem us

placenta dan dapat menye a kan infeksi c*n&enital karna adanya imun* ink*mpetensi

relatiDe se elum 1> min&&u3 (anin iasanya tidak memperlihatklan &e(ala kllinis (ika

terinfeksi se elum kurun ini. frekunsi sifilis c*n&enital erDariasi sesuai stadim damn durasi

infeksi pada i u.. insidensi tertin&&i adalah pada ne*natus yan& lahir dari i u den&an sifilis

dini 9 primer3 sekunder3 atau laten dini insidensi terendak pada penyakit laten lan(ut : pentin&di ketahui ah-a stadim sifilis pada i u dapat menye a kan infeksi pada (anin. ,nfeksi sifilis

c*n&enital di a&i men(adi stadium dini yan& ermanisDestasi pada masa ne*natus3 dan

penyakit stadim lan(ut yan& ermaniDestasi pada rema(a.

+n uran terapi untuk 3anita hamil dengan sifilis

kategori Terapi sifilis dini

sifilis den&an durasi

le ih dari 1 tahun

ne*r*afilis

Penicillin 5 en atin3 23 (uta unit intramuskulus

se a&ai suntikan tun&&al3 se a&ian men&an(urkan

d*sis kedua 1 min&&u kemudian

Penicillin 5 en atin3 23 (uta unit intramuskulus

setipa min&&u untuk # d*sis

Penicillin 5 kristal cair3 # (uta unit intraDena setipa

(am selama 10 1 hari.

Penicillin pr*kain cair3 23 (uta unit intramuskulus

setiap hari3 plus setiap hari3 plus pr* enerid !00 m&

per*ral kali sehari3 keduanya selama 10 1 hari.

8


9/14

Tindak lan ut

K*ntrak sesual dalam # ulan terakhir perlu di eDaluasi untuk sifilis dan terapi secara

presumtif. +eskipun ser*ne&atiDe. 'iter ser*l*&is i u perlu di periksa setiap ulan dan saat

persalinan untuk memastikan resp*ns ser*l*&is terhadap terapi atau men&etahui reinfeksi

pada kel*mp*k eresik* tin&&i ini. penin&katan titer kali lipat atau le ih men&isyaratkan

reinfeksi atau ke&a&alan pen&* atan se a&ai c*nt*h3 titer )$ yan& semula 1 dan

kemudian menin&kat men(adi 1 16 men&isyaratkan reinfeksi.

!iklus pada Kehamilan $an !ifilis Kongenital

Pada masa elum dikenal anti i*tika3se*ran& i u dari ayi yan& menderita sifilis

k*n&enital akan mem eri keteran&an ah-a telah men(adi ke&u&uran yan& kemudian diikuti

lahirnya ayi prematur menin&&&al -aktu lahir dan selan(utnya lahir cukup umur menin&&al

-aktu lahir dan kemudian lahir ayi yan& sehat.

%al terse ut dapat di(elaskan adanya kemun&kinan Htern*nemaI keluar secara erkala

dari (arin&an limf*id kedalam peredaran darah pada sifilis lan(ut. +aka ila hal terse ut

ter(adi ayi dalam kandun&an akan terinfeksi. Se*ran& -anita yan& menderita sifilis dini3

tidak nmendapat pen&* atan #0J ayi akan menin&&al dalam kandun&an3 #0J menin&&al

setalah lahir3 terinfeksi tetapi masih hidup sekitar 0J yan& disertai &e(ala &e(ala sifilis lan(ut.

!ifilis Kongenital $ini

Pada sifilis k*n&enital dini tanda dan &e(ala yan& khas muncul se elum umur 2 tahun.

e ih a-al munculnya manifestasi klinis3akan le ih (elek pr*&n*sisnya.

'anda tanda terse ut adalah

1. esi kulit ter(adi se&era setalah lahir3 erupa lesi Desik* ul*sa yan& akan erlan(ut men(adi

er*si yan& tertutup kusta. esi kulit yan& ter(adi pada e erapa min&&u kemudian erupa

p*pul*skuam*sa den&an distri usa simetris.2. esi pada selaput lendir. Selaput lendir hidun&3 farin& dapat terkena serta men&eluarkan

sekresi. Sekresi hidun& disertai darah pada ayi aru lahir merupakan tanda khas sifilis kulitdan selaput lendir dipenuhi H'.PallidumI.

#. 'ulan&. 'er(adi *ste*k*ndritis tulan& pan(an&.-alaupun hanya se a&ian ditemukan tanda

klinis3 hampir semua penderita menun(ukkan kelainan radi*l*&is.. Anemia hem*litik

!. %epat*splen*me&ali6. Sistem syaraf pusat3di(umpai kelainan sumsum tulan& elakan&.

!ifilis Kongenotal /an ut

9


10/14

'anda tanda sifilis lan(ut

1. Keratitis interstitialis

iasanya ter(adi pada umur pu ertas dan ilateral.Pada k*rnea tim ul pen&a uran menyerupai

&elas disertai Daskularisasi sklera.

2. 5i&i hutchins*n

Kuran&nya perkem an&an &i&i3maka insis*r ten&ah menyerupai t*n& disertai takikdan le ih

kecil dari n*mal.

#. 5i&i mul erry

Pada m*lar pertama kelainan pertum uhan pada a&ian mahk*ta.

. 5an&&uan syaraf pusat ,,,

Ketulian iasanya ter(adi mendekati masa pu ertas tetapi kadan& kadan& ter(adi pada

seten&ah umur.

!. Neur*filis

+enun(ukkan kelainan seperti manifestasi sifilis yan& didapat3peresis le ih serin& ter(adi

di andin&kan pada *ran& de-asa.

6 Tulang

'er(adi skler*sis sehin&&a tulan& kerin& menyerupai pedan& 9sa re:. 'ulan& fr*ntal yan&

men*n(*l atau dapat ter(adi kerusakan aki at &*mma yan& menye a kan destruksi terutama

pada septum nasi.

@. Kulit

'im ul fisira disekitar r*n&&a mulut dan hidun& disertai ra&ad* yan& dise ut sifilis rinitis

infantil.

>. /esi kardio4askuler

=. 4lutt*n s (*int

!tigmata !ifilis Kongenital

esi sifilis k*n&enital dini dan lan(ut dapat sem uh serta menin&&alkan parut dan

kelainan yan& khas. Parut dan kelainan demikian merupakan sti&mata sifilis k*n&enital.

1. Sti&mata esi )ini

• 5am aran muka yan& menun(ukkan saddlen*sa• 5i&i menun(ukkan &am ar &i&i insis*r hutchins*n dan &i&i mull erry• $a&ades

10


11/14

• Atr*fi dan kelainan aki at peradan&an• K*r*id*retinitis3 mem entuk daerah parut putih dikelilin&i pi&mentasi pada retina

2. Sti&mata dan esi an(ut• esi pada k*rnea keka uaran k*rnea se a&ai aki at &h*rt Dessels.• esi tulan&3 sa re ti ia3 aki at *ste*peri*stitis• Atr*fi *ptik tersendiri tanpa irid*ple&ia• Ketulian syaraf.

* 1 $.+-NO!.!

Untuk mene&akkan dia&n*sis sifilis3 dia&n*sis klinis harus dik*nfirmasikan den&an

pemeriksaan la *rat*rium erupa

1. Pemeriksaan lapan&an &elap den&an ahan pemeriksaan dari a&ian dalam lesi3 untuk melihat

adanya '. Pallidum

a. Pemeriksaan lapan&an &elap 9dark field:$uam sifilis primer3 di ersihkan den&an larutan Nacl fisi*l*&is3 serum diper*leh dari a&ian

dasar lesi den&an cara menekan lesi dan serum akan keluar. )iperiksa den&an mikr*sk*p

lapan&an &elap men&&unakan minyak imersi '. Pallidum er entuk rampin&3 &erakan lam atdan an&ulasi

. +ikr*sk*p flu*resensiahan apusan dari lesi di*leskan pada &elas * (ek3 difiksasi den&an aset*n. Sediaan di eri

anti i*tic spesifik yan& dila el flu*resensi3 kemudian diperiksa den&an mikr*sk*p

flu*resensi. Peneliti lain melap*rkan ah-a pemeriksaan ini dapat mem er hasil n*n spesifik

dan kuran& dapat dipercaya di andin&kan pemeriksaan lapan&an &elap.

2. Penentuan anti *dy didalam serum

Pada -aktu ter(adi infeksi trep*nema3 aik yan& menye a kan sifilis3 fram usi* atau

pinta akan dihasilkan er a&ai Dariasi anti *dy. e erapa tes yan& dikenal sehari hari yan&

mendeteksi anti *dy n*n spesifik3 akan tetapi dapat menun(ukkan reaksi den&an ,&+ dan ,&5

adalah

a. 'es yan& menentukan anti *dy n*nspesifik• 'es -asserman

11


12/14

• 'es khan• 'es )$ 9 eneral )iseases $esearch a *rat*ry:• 'es $P$ 9$apid Plasma $ea&in:• 'es aut*mated re&ain

. Anti *dy terhadap kel*mp*k anti&en yaitu• 'es $P4F 9reiter pr*tein c*mplement fi7ati*n:c. Ban& menentukan anti *dy spesifik yaitu• 'es 'P, 9'rep*nema Pallidum ,mm* ili ati*n:• 'es F'A 8 A S 9Flu*rescent 'rep*nema A s*r ed:• 'es 'P%A 9'rep*nema Pallidum %aema&&lutinati*n Assay:• 'es E isa 9En yme inked immune s*r ent assay:

* 5 P,N-O"+T+N

1. Canita hamil den&an sifilis harus di* ati sedini mun&kin3 se aliknya se elum hamil atau

pada trimester , untuk mence&ah penularan terhadap (anin.

2. Suami harus diperiksa den&an men&&unakan tes i7 Casserman dan )$ 3 ila perlu di* ati.

#. 'erapi

• Suntikan Penisilin 6 secara intramuskular se anyak 1 (uta satuan perhari selama > 10 hari.• ? at * atan per *ral Penisilin dan etr*misin.•

ues k*n&enital padane*natus Penisilin 6.100.000 satuan per k& erat adn sekali&us.

Pemeriksaan penderita setelah pengobatan

• Pemeriksa penderita sifilis harus dilakukan3 ila ter(adi infeksi ulan& setelah

pen&* atan3setelah pem erian penisilin 63maka setiap pasien harus diperiksa # ulan

kemudian untuk penentuan hasil pen&* atan.

• Semua penderita sifilis kardiDaskuler dan ne*r*sirilis harus diamati ertahun tahun3trmasuk

klinisser*l*&is3dan pemeriksaan 4S'5 dan ila perlu radi*l*&is.• Pada semua tin&kat sifilis3pen&* atan ulan& ulan& di erikan ila

o a.tanda tanda dan &e(ala klinis menun(ukkan sifilis aktif yan& perdsisten atau erulan&o .ter(adi kenaikan titer tes n*ntrep*nemal le ih dari dua kalipen&enceran &andao c.pada mulanya tes ne*trep*nemal den&an titer tin&&i 9L1">: persisten ertahan

• %arus dilakukan pemeriksaan 4S'5 setelah di eri pen&* atan3kecuali ada infeksi ulan& atau

did*n*sis sifilis dini dapat dite&akkan.

12


13/14

• Penderita harus di eri pen&* atan ulan& terhadap sifilis yan& le ih dari 2 tahun.Pada hanya

sekali pen&* atan ulan& dilakukan se a pen&* atan yan& cukup pada penderita akan sta il

den&an titel rendah.

Reaksi penisilin

)apat ter(adi aler&i atupun sy*k anapilatik se a&ai reaksi terhadap penisilin.)apat

ter(adi reaksi psud*.Aler&i pada kulit yaitu reaksi (arish her7 heimier dan h*i&ine 9&e(ala

psik*tit akut aki at pr*kain dalam penisilin:.

'anda tanda


14/14

o +en(ad-alkan kun(un&an ulan&o +en&k*nsumsi makanan dan minuman yan& sehat dan er&i i

14

sifilis pada kehamilan

Documents

Transcript of sifilis pada kehamilan