Seting ip address linux debian

3
Seting IP address LINUX debian Internet Protocol (IP) Address adalah protokol lapisan jaringan (model OSI) atau protokol lapisan internetwork (model DARPA reference) yang digunakan oleh protocol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan (addressing) dan routing paket data antar host/komputer dalam sebuah jaringan TCP/IP [wikipedia.org]. Misal kita akan menyetting dengan LAN Card-nya dikenal sebagai eth0, ketentuan sbb: IP Address : 192.168.10.sesuai dengan nomer absen kaliyan Netmask : 255.255.255.0 Broadcast : 192.168.10.255 IP Gateway: 192.168.10.1 Maka, langkah selanjutnya adalah mengedit file /etc/network/interfaces dengan salah satu program text editor. Misal memakai VI. #gedit /etc/network/interfaces<enter> ============================================= auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.10.2 netmask 255.255.255.0 network 192.168.10.0 broadcast 192.168.10.255 gateway 192.168.10.1 ============================================= Simpan settingan dengan menekan tombol Esc, lalu :wq <enter> Lalu restart settingan IP Address dengan cara : # /etc/init.d/networking restart Untuk mengetesnya, ketikkan perintah ifconfig<enter> atau ifconfig eth0<enter>untuk melihat settingannya, settingan berhasil apabila konfigurasi IP Addressnya muncul, error = 0. Lalu tes koneksi dengan perintah ping. # ping 192.168.10.2<enter> Apabila settingan benar, maka akan muncul pesan di layar : ============================================= PING 192.168.10.2 (192.168.10.2) 56(84) bytes of data. 64 bytes from 192.168.10.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.034 ms 64 bytes from 192.168.10.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.024 ms

Transcript of Seting ip address linux debian

Page 1: Seting ip address linux debian

Seting IP address LINUX debian

Internet Protocol (IP) Address adalah protokol lapisan jaringan (model OSI) atau protokol

lapisan internetwork (model DARPA reference) yang digunakan oleh protocol TCP/IP untuk

melakukan pengalamatan (addressing) dan routing paket data antar host/komputer dalam sebuah

jaringan TCP/IP [wikipedia.org].

Misal kita akan menyetting dengan LAN Card-nya dikenal sebagai eth0, ketentuan sbb:

IP Address : 192.168.10.sesuai dengan nomer absen

kaliyan

Netmask : 255.255.255.0

Broadcast : 192.168.10.255

IP Gateway: 192.168.10.1

Maka, langkah selanjutnya adalah mengedit file /etc/network/interfaces dengan salah satu

program text editor. Misal memakai VI.

#gedit /etc/network/interfaces<enter>

=============================================

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.10.2

netmask 255.255.255.0

network 192.168.10.0

broadcast 192.168.10.255

gateway 192.168.10.1

=============================================

Simpan settingan dengan menekan tombol Esc, lalu :wq <enter>

Lalu restart settingan IP Address dengan cara :

# /etc/init.d/networking restart Untuk mengetesnya, ketikkan perintah ifconfig<enter> atau ifconfig eth0<enter>untuk melihat

settingannya, settingan berhasil apabila konfigurasi IP Addressnya muncul, error = 0. Lalu tes

koneksi dengan perintah ping.

# ping 192.168.10.2<enter>

Apabila settingan benar, maka akan muncul pesan di layar :

=============================================

PING 192.168.10.2 (192.168.10.2) 56(84) bytes of data.

64 bytes from 192.168.10.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.034 ms

64 bytes from 192.168.10.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.024 ms

Page 2: Seting ip address linux debian

64 bytes from 192.168.10.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.014 ms

- – - 192.168.10.2 ping statistic – - -

3 packets transmitted 3 packets received 0% loss, time 1000 ms

=============================================

Selamat mencoba, kalau ada yang keliru, mohon dikoreksi.

Kalau ada dua Lan Card (satunya eth1), misal saat membangun server dengan Debian, dengan IP

Address 192.168.3.2/24 maka edit kembali file /etc/network/interfaces . Masukkan konfigirasi

eth1 di bawah eth0, seperti berikut, untuk mengedit tekan tombol I :

# vi /etc/network/interfaces<enter>

=============================================

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.10.2

netmask 255.255.255.0

network 192.168.10.0

broadcast 192.168.10.255

gateway 192.168.10.1

auto eth1

iface eth1 inet static

address 192.168.3.2

netmask 255.255.255.0

network 192.168.3.0

broadcast 192.168.3.255

=============================================

Untuk lebih efisiennya, copas saja konfigurasi eth0 jadi eth1, ntar tinggal ngedit yang dicetak

tebal itu. Bila pakai VI, maka cara copas nya :

1. Taruh kursor disamping kiri huruf a (pada kata “auto“, atau di paling awal teks).

2. Kemudian tekan tombol Esc, lalu 6yy (untuk mengkopi 6 baris dari awal kursor)

3. Paste-kan di bawah nya dengan menekan tombol p

4. Edit konfigurasi eth1

5. Simpan settingan dengan menekan tombol Esc, lalu :wq <enter>

Lalu restart settingan IP Address dengan cara :

# /etc/init.d/networking restart Tes koneksi dengan perintah ping .

Selamat mencoba, kalau ada yang keliru, mohon dikoreksi.

http://andriraf.wordpress.com/

You might also like:

Setting IP Address di Linux Fedora

Installasi Jaringan untuk warnet

Setup / Konfigurasi Hotspot