Sertifikasi Penyusun Dokumen AMDAL

3
Sertifikasi Penyusun Dokumen AMDAL Melalui Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2009 tentang Persyaratan Kompetensi Dalam Penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Persyaratan Lembaga Pelatihan Kompetensi Penyusun Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang akan berlaku efektif pada tanggal 11 November 2009, Kementerian Negara Lingkungan Hidup telah melakukan sertifikasi kompetensi nasional terhadap personil penyusun dokumen AMDAL dan registrasi kompetensi di bidang AMDAL terhadap Lembaga Jasa Penyedia Penyusunan Dokumen AMDAL dan Lembaga Pelatihan Kompetensi Penyusun Dokumen AMDAL. Tujuan dikembangkannya sistem ini adalah untuk menjamin mutu dokumen AMDAL, sehingga standar mutu dokumen AMDAL yang dihasilkan akan sama di seluruh Indonesia. Sertifikasi ini ditujukan bagi penyusun dokumen AMDAL, baik secara personil maupun secara institusi (Lembaga Penyedia Jasa Penyusun Dokumen AMDAL/konsultan AMDAL), serta lembaga penyelenggara pelatihan penyusun dokumen AMDAL. Sertifikasi personil penyusun dokumen AMDAL dikelompokkan ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu ketua tim penyusun dokumen AMDAL dan anggota tim penyusun dokumen AMDAL. Untuk memperoleh sertifikasi tersebut dilakukan melalui uji kompetensi. Jika personil tersebut telah lulus uji maka akan diterbitkan sertifikat sertifikasi dengan masa berlaku selama 3

Transcript of Sertifikasi Penyusun Dokumen AMDAL

Page 1: Sertifikasi Penyusun Dokumen AMDAL

Sertifikasi Penyusun Dokumen AMDAL

Melalui Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun

2009 tentang Persyaratan Kompetensi Dalam Penyusunan Dokumen Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Persyaratan Lembaga Pelatihan

Kompetensi Penyusun Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

yang akan berlaku efektif pada tanggal 11 November 2009, Kementerian Negara

Lingkungan Hidup telah melakukan sertifikasi kompetensi nasional terhadap

personil penyusun dokumen AMDAL dan registrasi kompetensi di bidang

AMDAL terhadap Lembaga Jasa Penyedia Penyusunan Dokumen AMDAL dan

Lembaga Pelatihan Kompetensi Penyusun Dokumen AMDAL. Tujuan

dikembangkannya sistem ini adalah untuk menjamin mutu dokumen AMDAL,

sehingga standar mutu dokumen AMDAL yang dihasilkan akan sama di seluruh

Indonesia.

Sertifikasi ini ditujukan bagi penyusun dokumen AMDAL, baik secara

personil maupun secara institusi (Lembaga Penyedia Jasa Penyusun Dokumen

AMDAL/konsultan AMDAL), serta lembaga penyelenggara pelatihan penyusun

dokumen AMDAL. Sertifikasi personil penyusun dokumen AMDAL

dikelompokkan ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu ketua tim penyusun dokumen

AMDAL dan anggota tim penyusun dokumen AMDAL. Untuk memperoleh

sertifikasi tersebut dilakukan melalui uji kompetensi. Jika personil tersebut telah

lulus uji maka akan diterbitkan sertifikat sertifikasi dengan masa berlaku selama 3

(tiga) tahun. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta uji

untuk dapat ikut serta dalam pelaksanaan uji kompetensi ini, baik untuk

kualifikasi ketua tim dan anggota tim. Untuk pelaksanaan sertifikasi ini

Kementerian Negara Lingkungan Hidup telah menunjuk Lembaga Sertifikasi

Kompetensi Intakindo yang melaksanakan kegiatan sertifikasi bagi personil

penyusun dokumen AMDAL.

Dalam Peraturan Menteri LH No 11 Tahun 2008 ini diatur juga persyaratan tim

dalam melakukan penyusunan suatu dokumen AMDAL. Nantinya jika peraturan

menteri ini berlaku efektif, suatu dokumen AMDAL yang disusun harus

memenuhi paling sedikit 3 (tiga) orang penyusun AMDAL yang telah memiliki

sertifikat kompetensi dengan 1 (satu) orang dengan kualifikasi sebagai ketua tim

Page 2: Sertifikasi Penyusun Dokumen AMDAL

dan 2 orang dengan kualifikasi anggota tim. Dalam komposisi tersebut, tim

penyusun dokumen wajib melibatkan tenaga ahli yang sesuai dengan dampak

penting yang diakibatkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan.

Untuk lembaga penyedia jasa penyusunan dokumen AMDAL/konsultan AMDAL

wajib melakukan registrasi di Kementerian Lingkungan Hidup. Ada beberapa

persyaratan yang harus dipenuhi oleh konsulatn sebelum melakukan registrasi,

yaitu:

berbadan hukum;

memiliki paling sedikit 2 (dua) orang tenaga tetap penyusun dokumen

AMDAL yang memiliki sertifikat kompetensi dengan kualifikasi ketua tim

penyusun dokumen AMDAL;

memiliki perjanjian kerja denngan tenaga tidak tetap penyusun dokumen

AMDAL yang memiliki sertifikat kompetensi penyusun dokumen

AMDAL dan seluruh personil yang terlibat dalam penyusunan dokumen

AMDAL;

memiliki sistem manajemen mutu;

melaksanakan pengendalian mutu internal terhadap pelaksanaan

penyusunan dokumen AMDAL, termasuk menjaga prinsip

ketidakberpihakan dan/atau menghindari konflik kepentingan.

Jika ada suatu dokumen AMDAL yang telah disusun dan diproses di komisi

penilai AMDAL sebelum peraturan ini berlaku, maka dokumen tersebut dapat

terus diproses walaupun tim penyusun dan konsultannya belum memenuhi

ketentuan yang diatur dalam peraturan menteri ini.