sendi

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sistem muskuloskeletal meliputi tulang, persendian, otot, tendon, dan bursa. Struktur tulang dan jaringan ikat menyususn kurang lebih 25 % berat badan. Struktur tulang memberikan perlindungan terhadap organ-organ penting dalam tubuh seperti jantung, paru, otak. Tulang berfungsi juga memberikan bentuk serta tempat melekatnya otot sehingga tubuh kita dapat bergerak, disamping itu tulang berfungsi sebagai penghasil sel darah merah dan sel darah putih (tepatnya di sumsum tulang) dalam proses yang disebut hamatopoesis.Tubuh kita tersusun dari kurang lebih 206 macam tulang, dalam tubuh kita ada 4 kategori yaitu tulang panjang, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tidak baraturan. Masing- masing tulang dihubungkan oleh jaringan yang disebut sendi. Sendi merupakan terjadinya gerakan, tetapi tidak seluruh pertemuan antara tulang dirancang untuk pergerakan. Meskipun penyakit ini dapat menyerang di segala golongan usia, menyerang kedua jenis kelamin, tetapi lebih banyak dijumpai pada wanita( perbandingan antara wanita: pria = 3:1 ) dalam masa subur. Tulang atau kerangka adalah penopang tubuh Vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur. Dari segi bentuk, tulang dapat dibagi menjadi: tulang pipa (seperti tulang hasta dan tibia), tulang pipih (seperti tulang rusuk, tulang dada), dan tulang pendek (tulang-tulang telapak tangan, pergelangan tangan). Menurut letaknya tulang dibagi dua, yaitu: Tengkorak (bagian kepala), dan rangka badan. Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Beberapa komponen penunjang sendi:

description

untuk s1 keperawatan sistem muskuloskeletal

Transcript of sendi

Page 1: sendi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Sistem muskuloskeletal meliputi tulang, persendian, otot, tendon, dan bursa. Struktur tulang dan jaringan ikat  menyususn kurang lebih 25 % berat badan. Struktur tulang memberikan perlindungan terhadap organ-organ penting dalam tubuh seperti jantung, paru, otak. Tulang berfungsi juga memberikan bentuk serta tempat melekatnya otot sehingga tubuh kita dapat bergerak, disamping itu tulang berfungsi sebagai penghasil sel darah merah dan sel darah putih (tepatnya di sumsum tulang) dalam proses yang disebut hamatopoesis.Tubuh kita tersusun dari kurang lebih 206 macam tulang, dalam tubuh kita ada 4 kategori yaitu tulang panjang, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tidak baraturan. Masing-masing tulang dihubungkan oleh jaringan yang disebut sendi.

Sendi merupakan terjadinya gerakan, tetapi tidak seluruh pertemuan antara tulang dirancang untuk pergerakan. Meskipun penyakit ini dapat menyerang di segala golongan usia, menyerang kedua jenis kelamin, tetapi lebih banyak dijumpai pada wanita( perbandingan antara wanita: pria = 3:1 ) dalam masa subur. Tulang atau kerangka adalah penopang tubuh Vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.Dari segi bentuk, tulang dapat dibagi menjadi: tulang pipa (seperti tulang hasta dan tibia), tulang pipih (seperti tulang rusuk, tulang dada), dan tulang pendek (tulang-tulang telapak tangan, pergelangan tangan). Menurut letaknya tulang dibagi dua, yaitu: Tengkorak (bagian kepala), dan rangka badan. Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Beberapa komponen penunjang sendi:

a. Kapsula sendi adalah lapisaj n berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga.

b. Ligamen (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian. Ligamentum juga berfungsi mencegah dislokasi.

c. Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan.

d. Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.Ada berbagai macam tipe persendian:

SinartrosisSinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan.

Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi:• Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah.

Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah.

Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi).

Page 2: sendi

Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar.

Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah.

AmfiartosisAmfiartosis merupakan tipe persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.

Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen.

Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram.

B. METODE PENULISANPenulisan makalah ini menggunakan metode deskritif dengan studi kepustakaan yaitu dengan membaca, mempelajari dan memahami buku-buku diktat pelajaran dan referensi untuk mendapatkan dasar-dasar ilmiah yang berhubungan dengan makalah ini.

C. TUJUANTujuan umum

Mahasiswa memahami tentang sistem muskuloskeletal Tujuan Khusus

Mengetahui definisi sistem muskuloskeletal Mengetahui sistem rangka dan sendi Mengetahui tenteng tulang Mengetahui tentang sendi Mengetahui tentang otot

Page 3: sendi

BAB II PEMBAHASAN

SENDI

Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang mampu digerakkan. Hubungan

antar dua tulang atau lebih disebut persendian atau artikulasi.

Untuk mempercepat sendi dan memudahkan pergerakan dibutuhkan beberapa komponen

penunjang seperti berikut :

LIGAMEN

Merupakan jaringan ikat yang berfungsi mengikat bagian luar ujung tulang yang

membentuk persendian dan mencegah berubahnya posisi tulang (dislokasi). Ligamen

merupakan jaringan tangguh dan solid dari fibrosa yang menghubungkan tulang dengan

tulang lainnya, Bahkan ligamen menghubungkan tulang dua tulang di sendi tapi tidak

ditengah. Berberapa tulang di perbolehkan untuk bergerak bebas, namun ada juga dibatasi

semua ini adalah karena dengan cara ligamen telah diatur di sendi tulang. Komposisi

ligamen adalah sekitar 80% dari Kolagen dan sekitar 5% dari Proteoklikan dalam berat

kering.

SENDI TENDON

Merupakan jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang. Struktur tendon adalah

kaku dan tangguh dengan susuna paralel dari serat kolagen yang dikemas erat. Secara

keseluruhan, Tendon biasanya terdiri 30% air, tapi selain dari kolagen yaitu dengan adanya

dominan dalam jaringan.

KAPSUL SENDI

Merupakan lapisan serabut yang berfungsi melapisi sendi dan menghubungkan dua tulang

yang membentuk persendian. Dibagian persendian yang memiliki kapsul sendi terdapat

rongga.

CAIRAN SiNOVIAL

Merupakan cairan pelumas pada ujung-ujung tulang yang terdapat pada bagian kapsul

sendi.

TULANG RAWAN HIALIN

Merupakan jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang yang membentuk

persendian. Perlindungan ini pening untuk menjaga benturan yang keras.

TIPE PERSENDIAN

Page 4: sendi

Persendian memiliki bermacam-macam tipe, yang dapat dikelompokkan berdasarkan besar

dan kecilnya gerakan yang terjadi. Tipe persendian tersebut adalah sebagai berikut.

DIARTROSIS

Merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat besar.

Persendian ini memiliki komponen pendukung seperti kapsul sendi dan cairan sinovial.

Berdasarkan arah pergerakkan nya persendian diartrosis dapat dikelompokkan menjadi :

1. Sendi peluru merupakan persendian yang memungkinkan gerakan kesegala arah.

Persendian ini dapat ditemukan pada hubungan antara lengan atas dengan tulang

belikat dan tulang paha dengan tulang pinggul.

2. Sendi putar merupakan persendian yang memungkinkan gerak berputar/ rotasi.

Persendian semacam ini dapa ditemukan pada hubungan lengan atas dan lengan bawah

serta diantara tulang tengkorak dan tulang atlas.

3. Sendi pelana merupakan persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi,

namun tidak kesemua arah. Persendian ini ditemukan pada telapak tangan dan jari-jari

tangan

4. Sendi engsel merupakan persedian yang memungkinkan gerakan kesatu arah.

Persendian ini ditemukan pada hubungan pada antar ruas jari, siku, dan lutut.

5. Sendi luncur merupakan persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang

datar saja. Hubungan persendian ini ditemukan pada pergelangan kaki.

SINARTOSIS

Merupakan persendian yang tidak memungkinkan adanya pergerakan. Persendian

sinartrosis digolongkan menjadi dua yaitu :

1. Sinartrosis sinkondrosis merupakan sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh

tulang rawan (kartilago), contohnya: hubungan antar ruas tulang belakang dan

hubungan antar tulang rusuk dengan tulang dada.

2. Sinartrosis simfibrosis merupakan sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh

jaringan ikat serabut (fibrosa), contohnya: hungan antar sendi tulang tengkorak.

Serabut jaringan ikat kemudian mengalami penulangan. Proses penulangan pada tulang

tengkorak bayi dilanjutkan setelah bayi lahir. Hal ini terlihat dengan adanya hubungan

antar tulang tengkorak yang disebut sutura, setelah belasan tahun kemudian.

GERAK PERSENDIAN

Page 5: sendi

Adanya persendian memungkinkan gerakan yang bervarasi. Berbagai gerak dengan

adanya persendian dikontrol juga oleh adanya kontraksi otot. Gerak yang muncul

akibat adanya persendian adalah sebagai berikut :

Fleksi dan Ekstensi

Fleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan. Sebaliknya, ekstensi

merupakan gerak meluruskan, sehingga merupakan kebalikan gerak fleksi.

Contohnya : geraka pada siku, lutut, rus-ruas jari, dan bahu. Gerak ekstensi lebih lanjut

hingga melebihi posisi anatomi tubuh disebut hiperekstensi.

Adduksi dan Abduksi

Adduksi merupakan gerak mendekati tubuh. Sebaliknya, abduksi merupakan gerak

menjauhi tubuh. Contohnya gerak merenggangkan jari-jari tangan, membuka tungkai

kaki, dan mengaungkan tangan.

Supinasi dan Pronasi

Supinasi merupakan gerak menengadahkan tangan, sebaliknya pronasi merupakan

gerak menelungkupkan tangan.

Elevasi dan Depresi

Elevasi merupakan gerak mengangkat, sebaliknya depresi merupakan gerak

menurunkan. Contohnya gerak membuka dan menutup mulut.

Inversi dan Eversi

Inversi merupakan gerak memiringkan (membuka) telapak kaki kearah dalam tubuh,

sedangkan eversi merupakan gerak memiringkan telapak kaki kearah luar.

1. Dislokasi merupakan ganguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun

sendi dari posisi awal karena jaringan ligamen yang sobek atau tertarik.

2. Terkilir merupakan tertariknya ligamen sendi karena gerakan tiba-tiba atau

gerakan yang biasa tidak dilakukan. Terkilir menyebabkan timbulnya rasa

sakit disertai peradangan pada daerah sendi .

3. Ankilosis merupakan gangguan yang terjadi karena tidak befungsinya

persendian.

4. Artritis merupakan gangguan yang disebabkan adanya peradangan sendi.

Gangguan atritis dapat dibedakan menjadi :

a. Rhematoid, proses peradangan atau pengapuran pada jaringan tulang

rawan yang menghubungkan tulang dipersendian

Page 6: sendi

b. Osteoartritis, penipisan tulang rawan yang menghubungkan persendian.

c. Gautartritis merupakan gangguan gerak akibat kegagalan metabolisme

asam urat sehingga terjadi penimbunan asam urat pada persendian.

5. Skoliosis merupakan istilah kedokteran yang artinya bengkok dipunggung.

Gerakana adalah gerak gerik yang terjadi pada semdi-sendi kerangka dapat

dibagi dalam 3 kelompok utama.

1. Gerakan meluncur dimana 2 permukaan ceper bergerak bergeseran satu

atas lainnya, seperti dalam gerakan antara tulang-tulang kapal dan tarsal.

2. Gerakan bersudut (anguler), yang diterangkan sesuai dengan arah dari

gerakan, misalnya fleksi, leturan atau kelipatan.

3. Sirkumduksi adalah sistilah untuk melukiskan kombinasi dari rotasi dan

gerakan anguler

(bersudut), berputar dalam llingkaran, misalnya membawa lengan

kedepan, keatas, kebelakang dan kebawah.

SENDI ANGGOTA ATAS

Sendi sterno-klavikuler adalah sendi meluncur yang dibentuk oleh ujung besar

disebelah sternum dari clavicula dan yang bersendi dengan faset untuk

clavicula diatas sternum.

Sendi akromio-klavikuler adibentuk oleh ujung luar clavikula yang bersendi

dengan prosesus akromion dari skavula.

Gerkan bahu yaitu gerakan sedikit meluncur dapat terjadi antara clavikula

dan skapula. Dan peran skavula terhadap dinding dada sebegitu jauh hanya

berarti sebagai penambah kebebasan gerak dari humerus didalam gelang bahu.

Sendi radioulnaris anatara radius dan ulna terdapat dua buah sendi yang dapat

bergerak, yaitu sendi radiu-ulnaris superior dan imverior. Membran interosa

(antar tulang) membentuk sendi ketiga yaitu sendi radius-ulnaris tengah.

Membran ini juga memisahkan otot-otot yang ada didepan dari yang ada

dibelakang lengan bawah.

Gerakan radius diatas ulna adalah bebas.

Sendi pergelangan tangan atau sendi radiokarval adalah sendi kondiloid antara

ujung bawah radius dan diskus persendian dibawah kepala ulna, yang

bersama-sama membentuk permukaan konkaf (cekung) umtuk m enerima sisi

atas dari skafoid (navikular, lunar, dan tulang-tulang trikwetrum).

SENDI DARI TANGAN DAN JARI

Page 7: sendi

Sendi kaval merupakan permukaan persendian antara tulang-tulang karval adalah

ceper dan halus. Permukaan ceper ini dengan mudah saling bergeseran dan

membentuk persendian meluncu antara berbgai tulang itu.

Sendi karpo-metakarpal adalah sendi meluncur yang terbentuk antara sisi distal dari

baris bawah tulang-tulang karval dari setiap tulang dari lima tulang metakarpal.

Sendi metakarpo-falangeal adalah sendi dari jenis kondiloid. Kepala dari lima tulang

metakarpal ini diterima dalam permukaan persendian pada basis dan falanx

prokximal.

Sendi interfalangeal adalah sendi engsel. Sendi ini terbentuk oleh kepala falanx

proximal yang diterima dalam permukaan persendian diatas basis falanx distal.

Sendi Temporo Mandibular (diSorder) Merupakan sendi yang menghubungkan

tulang temporalis dan tulang mandibularis. Sendi ini adalah sendi sinopia dan

merupakan salah satu sendi yang paling aktif pada tubuh manusia, Sendi ini

memungkinkan gerakan kesmaping kiri dan kanan, kedepan dan belakang, serta

keatas dan kebawah, membuat manusia bisa mengunyah, berbicara, dan menampakan

ekspresi wajah.

Komponen tulang dari sendi temporoMandibular terdiri dari kondilus Mandibularis

dibagian imperior dan fosaglenoid serta tonjolan artkular di bagian insuperior.

Kondilus Mandibularis berbentuk elits dan terletak di puncak leher Mandibula kiri

dan kanan.

Fosaglenoid di bagian temporal berbentuk vonkaf dan tonjolan artikular berbentuk

konveks.

BAB III

PENUTUP

Page 8: sendi

A.    KESIMPULAN

Sendi merupakan terjadinya gerakan, tetapi tidak seluruh pertemuan antara tulang dirancang untuk pergerakan. Meskipun penyakit ini dapat menyerang di segala golongan usia, menyerang kedua jenis kelamin, tetapi lebih banyak dijumpai pada wanita( perbandingan antara wanita: pria = 3:1 ) dalam masa subur. Tulang atau kerangka adalah penopang tubuh Vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.

Sistem muskuloskeletal meliputi tulang, persendian, otot, tendon, dan bursa. Struktur tulang dan jaringan ikat  menyususn kurang lebih 25 % berat badan. Struktur tulang memberikan perlindungan terhadap organ-organ penting dalam tubuh seperti jantung, paru, otak.

B.     SARAN

Untuk mahasiswa khususnya, S1 Keperawatan agar belajar lebih mendalami lagi tentang sistem Muskuloskeletal. Karena, lebih banyak mendalami, kita lebih banyak tau lagi tentang struktur tubuh manusia atau penyusun tubuh manusia. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Page 9: sendi

DAFTAR PUSTAKA

ANATOMMI DAN FISIOLOGI. 2011. Gosyen Publishing. Yogyakarta

http://www.itelehealthinc.com/berbagi bersama Abhique. Anatomi Sistem Muskuloskeletal.

Evelyn C.pearce. 1979. Anatomi dan fisiologi untuk para medis. Penerbit PT. Gramedia, jakarta .

Tao. L. Kendal. K. 2013. Sinopsis organ system muskuloskeletal dan jaringan ikat. Penerbit. Karisma publishing group. Tangerang selatan.