Seminar Up
-
Upload
anugrah-abu-haidar-bertiantono -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Seminar Up
-
7/23/2019 Seminar Up
1/27
-
7/23/2019 Seminar Up
2/27
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
3/27
Pemanfaatan limbah kelapa
Masyarakat menggunakan bahan kimiayang bersifat karsinogenik untukmengawetkan ikan
Residu dari pembuatan asap cair bisa
digunakan (briket, arang aktif, pengawetkayu)
Ramah Lingkungan
Latar Belakang
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
4/27
Menggunakan tempurung kelapa yang telahdikeringkan (dijemur).
Proses dilakukan dengan skala lab, dengan suhu 200 400 oC.
Proses dilakukan dengan menggunakan alatpendingin dengan variasi suhu sebagai perangkap
untuk tar dan Polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH).
BATASAN MASALAH
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
5/27
Adakah perbedaan mutu asap cair yang
menggunakan proses pirolisa danredestilasi (2 tahap) dan yang hanyamenggunakan proses pirolisa saja (1 tahap).
PERUMUSAN
MASALAH
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
6/27
Asap terbentuk karena pembakaran yang
tidak sempurna yaitu pembakarandengan jumlah oksigen terbatas yangakan menghasilkan asap yang terdiri atasalkohol, asam-asam organik gas karbondioksida dan lain-lain.
DEFINISI
PENGASAPAN
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
7/27
Senyawa yang terdapat pada asap kayu
adalah karbonil, asam organik, fenol, basaorganik, alkohol, hidrokarbon (polysiklikhidrokarbon) dan gas-gas seperti CO2, CO,
O2, N2,d an N2O.Komponen asam tersebut berfungsi sebagaibakteriosidal, antioksida, serta
pembentukan flavor asap (smoky flavor) danwarna (Wijaya 2007).
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
8/27
Kelemahan Pengasapan
kualitas yang kurang konsisten
terdepositnya tar pada bahanmakanan sehingga membahayakankesehatan
pencemaran lingkungan
bahaya kebakaran
PENGASAPAN
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
9/27
Pengasapan panas
Jarak bahan dengan sumber asap diusahakan sedekat
mungkin. Menggunakan suhu antara 70C sampai 85Cdengan lama waktu proses pengasapan sekitar 3 jam.
Pengasapan Dingin
Jarak bahan agak jauh dengan sumber asap.
Menggunakan suhu sekitar 33C dengan lama waktuproses pengasapan sekitar 3 minggu.
Pengasapan Cair
JENIS-JENIS
PENGASAPAN
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
10/27
Asap cair adalah cairan kondensasi asap kayuyang telah mengalami aging dan disaringuntuk memisahkan tar dan partikel-partikellain.
Pirolisa adalah proses dekomposisi kimia
bahan organik tanpa atau sedikit oksigen ataureagen lainnya.
Definisi Asap Cair
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
11/27
Flavor yang dihasilkan yang lebih tinggi Lebih intensifdalam pemberian flavor
Kontrol hilangnya flavor lebih rendah
Dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bahan pangan
Dapat digunakan oleh konsumen pada tingkat komersial
Polusi lingkungan dapat di perkecilDapat diaplikasikan ke dalam berbagai cara
penyemprotan, pencelupan atau dicampur langsungkedalam makanan
Kelebihan Asap Cair
-
7/23/2019 Seminar Up
12/27
Komposisi Asap Cair
Komposisi AsapCair
Kadar
Air 92%
Fenol 0,2 2,9%
Asam 2,8 9,5%
Karbonil 2,6 4 %
Tar 1 7 %
Sumber : Wijaya (2007)
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
13/27
Proses Pembuatan Asap Cair
(Proses Pirolisa)
Hasil Reset di BBRP2B slipi
-
7/23/2019 Seminar Up
14/27
Proses Redestilasi
-
7/23/2019 Seminar Up
15/27
Proses PirolisaSuhu (
o
C) Reaksi Produk200-260 pirolisa hemiselulosa furfural, furan, asam asetat, asam
butira, asam propionat, dan air
260-310 pirolisa selulosa glukosa, oligosakarida, asamasetat, furan, gugus karbonil(glioksal, metilglioksal, siasetyl,formaldehide) dan air
320-400 pirolisa sebagian dari lignin guaiakol, siringol, eugenol,pirokatekol, hidroquinon, vanilin,asam vanilat, dan air
diatas 400 pirolisa lignin,
polymerisasi, condensasi,oksidasi, dan pirolisatingkat dua dan tiga
polisiklis aromatis hidrokarbon
(PAH), tar, air, dan senyawakomplek baru.
Sumber : BBRP2B-KP 2007
-
7/23/2019 Seminar Up
16/27
Lokasi Sekolah Tinggi Perikanan (STP), PasarMinggu - Jakarta Selatan
Variabel Bebas = Panjang Kondensor dan SuhuKondensor
Variabel Terikat = Rendemen, pH, Berat Jenis,
Kadar asam tertitrasi (asam asetat), fenol.
METODE PENELITIAN
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
17/27
Penelitian pendahuluan
-
7/23/2019 Seminar Up
18/27
Kondensorgraham 40 cm
Gelaspenampung
Asap KeluarMelalui Pintu
tanur
-
7/23/2019 Seminar Up
19/27
-
7/23/2019 Seminar Up
20/27
-
7/23/2019 Seminar Up
21/27
Masih terdapat tar pada penampungkedua dan kondensor ketiga
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
22/27
No Berat
Bahan (gr)
Rata-
rata
suhu
(oC)
Berat
penampung I
(gr)
Berat
penampung II
(gr)
Berat
penampung III
(gr)
Total berat
(gr)
Rendemen
(%)
1 100,76 7,68 33,2414 0,0612 1,6297 34,93 34,67
2 101,19 7,78 49,9482 0,8421 1,0363 51,83 51,22
3 99,60 6,78 54,0330 3,3789 0,4128 57,82 58,05
Untuk menahan tar agar tidak masuk ke
penampung 2 dan 3 maka ditambahkanspons pada ujung kondensor pertama
HASIL DARI PENELITIAN PENDAHULUAN
KESIMPULAN :
Suhu kondensasi mempengaruhi banyaknya rendemen.Kondensor satu perlu diperpendekKondensor dua dan tiga perlu diperpanjang
UNIVERSITAS SAHID
-
7/23/2019 Seminar Up
23/27
Faktor-faktor dalam rancangan ini adalah :
1. Panjang kondensor yang terdiri atas tiga taraf, yaitu A1 = kondensor I 30 cm, kondensor II 40 cm, kondensor III
40 cm A2 = kondensor I 30 cm, kondensor II 50 cm, kondensor III
40 cm A3 = kondensor I 30 cm, kondensor II 50 cm, kondensor III
50 cm
2. Suhu kondensor yang terdiri atas tiga taraf, yaituB1 = 5 C, B2 = 10 C, B3 = 15
oC.
Penelitian ini dilakukan dengan dua faktor, masing-masingfaktor tiga taraf dan dua ulangan
-
7/23/2019 Seminar Up
24/27
HIPOTESISH0 : (AB)ij = 0, yang berarti tidak ada pengaruh interaksi
faktor A, dan B terhadap respon yang diamati.
H1 : minimal ada satu (AB)ij 0, yang berarti ada pengaruhinteraksi faktor A, dan B terhadap respon yang diamati.
H0 : Ai = 0, yang berarti tidak ada pengaruh faktor Aterhadap respon yang diamati.
H1 : minimal ada satu Ai 0, yang berarti ada pengaruh faktorA terhadap respon yang diamati.
H0 : Bj = 0, yang berarti tidak ada pengaruh faktor Bterhadap respon yang diamati.
H1 : minimal ada satu Bj 0, yang berarti ada pengaruh faktor Bterhadap respon yang diamati.
-
7/23/2019 Seminar Up
25/27
Yijk = + i + j + ()ij + k + ijk
Dimana :
Yi j k = hasil pengamatan untuk faktor A taraf ke i, faktor B taraf ke j
dan pada ulangan ke k.
= nilai rata-rata yang sesungguhnya
k = pengaruh ulangan ke-k pada faktor kelompoki = pengaruh panjang kondensor pada taraf ke i (i=1,2,3)
j = pengaruh suhu kondensor pada taraf ke j (j=1,2,3)
() i j = pengaruh interaksi jenis kondensor dan suhu kondensor
pada taraf ke i (jenis kondensor), dan taraf ke j (suhu kondensor)
i j k = pengaruh acak (galat percobaan) pada taraf ke i (jenis
kondensor), taraf ke j (suhu kondensor), interaksi jenis kondensor dan
suhu kondensor yang ke i dan ke j , dan pada ulangan ke k.
-
7/23/2019 Seminar Up
26/27
Sumber
keragaman
Derajat
bebas
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F-hitung F-Tabel
Kelompok
Perlakuan
Panjang K.Suhu K.
Panjang x
suhu
Galat
1
8
22
4
9
JKK
JKP
JKAJKBJKABJKG
JKK/1
JKP/8
JKA/2JKB/2
JKAB/4
JKG/9
KTP/KTG
KTA/KTGKTB/KTG
KTAB/KTG
F(, db-P, db-G)
F(, db-A, db-G)F(, db-B, db-G)F(, db-AB, db-G)
Jumlah 17 JKT
Jika hasil berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan.
Analisis sidik ragam rancangan acak kelompok 2 faktor
-
7/23/2019 Seminar Up
27/27
TERIMA KASIH