Up Eksternalitas

7/25/2019 Up Eksternalitas

1/60

PERTUMBUHAN INVESTASI DAN EKSTERNALITAS

DALAM ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN

DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI

Oleh:

Meivika Rossu

!"#$%

USULAN PENELITIAN

U&'uk (e()e*oleh +ela* Ma+is'e* ,ala( Il(u Pe(e*i&'aha&

I&s'i'u' Pe(e*i&'aha& Dala( Ne+e*i

PROGRAM PAS-ASAR.ANA

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

.ATINANGOR

/#$PERTUMBUHAN INVESTASI DAN EKSTERNALITASDALAM ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN

DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI


2/60

Oleh:

Meivika Rossu

!"#$%

USULAN PENELITIAN

U&'uk (e()e*oleh +ela* Ma+is'e* ,ala( Il(u Pe(e*i&'aha&

)a,a I&s'i'u' Pe(e*i&'aha& Dala( Ne+e*i

jatinangor, januari 2015

000000000000000000000

Ke'ua Ti( P*o(o'o*

KATA PENGANTAR

2

000000000000000000000

A&++o'a Ti( P*o(o'o*000000000000000000000

A&++o'a Ti( P*o(o'o*


3/60

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, atas karunia-Nya

usulan Penelitian ini dapat diselesaikan. usulan penelitian ini disusun dala

rangka tahapan penyelesaian studi pada Progra Pas!asarjana Progra

Pendidikan "agister Adinistrasi Peerintahan #aerah.

Pada kesepatan ini, u!apan teria kasih disapaikan kepada Ti

Prootor, yakni$

1. %%%%%%%. &etua Ti Prootor'

2. ............................. Anggota Ti Prootor

(. %%%%%%% Anggota Ti Prootor

yang selaa ini e)i)ing serta e)erikan oti*asi kepada penulis,

e)erikan saran, kritik, dan asukan-asukan, sehingga penulis tidak kehilangan

arah dala penyusunan usulan penelitian ini.

#isaping itu u!apan teria kasih yang se)esar-)esarnya disapaikan

pula kepada$

1. +ektor.

2. &etua Progra Study

(. Para Pe)ahas

. Seluruh Sta Pengajar dan Sta Adinistrasi.

5. Seua rekan yang tidak )isa dise)utkan satu per satu, )aik pada jajaran

peerintah aupun di luar peerintah Propinsi a/a arat, yang telah

e)antu dengan )er)agai inorasi dan su)er-su)er untuk penyusunan

usulan penelitian ini.

(


4/60


5/60

DAFTAR ISI

Aalaan

&ATA P3N4ANTA+.................................................................................... i

P3+S3TAN P+6P6SA7 P3N378T8AN%%%%%%%...%%%% ii

#A9TA+ 8S8................................................................................................... iii

#A9TA+ 4A"A+...................................................................................... *

#A9TA+ 7A"P8+AN................................................................................... *ii

A 8 P3N#A7AN %%%%%%%%%%%%%%%%% 1

1.1. 7atar elakang Penelitian %%%%%%%%%%%%%%. 1

1.2. +uang 7ingkup dan Peruusan "asalah Penelitian %%%% 12

1.(. Tujuan dan "anaat Penelitian %%%%%%%%%%%%. 12

1.. Signiikansi Penelitian %%%%%%%%%%%%%%%.. 1(

1.5. &eter)atasan Penelitian %%%%%%%%%%%%%%%. 1(

1.:. Sisteatika Penelitian %...%%%%%%%%%%%%%% 1

A 88 T8NAAN PSTA&A %%%%%%%%%%%%%%... 1;

2.1. Teori

(.>. Teknik Pengujian &ea)sahan #ata%%%%%%%%%%%... 1

#A9TA+ PSTA&A%%%%%%%%%%%%%%%..

A#WA7 P3N378T8AN%%%%%%%%%%%%%%..

7A"P8+AN-7A"P8+AN%%%%%%%%%%%%%%

#A9TA+ +8WA


6/60

DAFTAR GAMBAR

4a)ar1

$ alur Pertu)uhan Alternati dan &ualitas7ingkungan%%%%%%%%%%%%%%%%%%

2=

4a)ar2

$ Teknik Perguliran dan Triangulasi#ata%%%%%.

2

:


7/60

DAFTAR LAMPIRAN

7apiran 1 $

7apiran 2 $

7apiran ( $

7apiran $

=


8/60

BAB I

PENDAHULUAN

#"#" La'a* Belaka&+

&e)ijakan di suatu sektor )ertujuan untuk eningkatkan kinerja dari

sektor terse)ut. Naun deikian, karena di dala suatu ekonoi, sektor-sektor

ekonoi saling terkait satu dengan lainnya, langsung dan tidak langsung

?isalnya keapuan 8ndonesia dala enarik in*estasi dari luar sangat

dipengaruhi oleh pe)angunan sektor industri di dala negeri@, aka eekti*itas

dari suatu ke)ijakan terhadap kinerja dari sektor )ersangkutan sangat ditentukan

oleh ?selain aktor-aktor lain@ ke)ijakan-ke)ijakan lain di sektor-sektor lainnya.

"isalnya, eekti*itas dari ke)ijakan in*estasi riil sangat dipengaruhi oleh

ke)ijakan-ke)ijakan perdagangan luar negeri, industri, per)uruhan, dll. #ala

kata lain, koordinasi antar departeen atau keharonisan antar ke)ijakan sangat

e)antu eningkatkan eekti*itas dari suatu ke)ijakan.

erdasarkan peikiran di atas terse)ut, aka kajian ke)ijakan in*estasi ini

tidak untuk engin*entaris ke)ijakan-ke)ijakan in*estasi riil apa saja yang sudah

dikeluarkan atau yang sedang dala proses ipleentasinya. &ajian yang

dilakukan di sini okus pada dua hal dari sektor terse)ut, yakni$ ?a@ kinerja dari

sektor tese)ut dala tahun-tahun terakhir ini, dilihat dari perspekti regional dan

glo)al ?untuk enilai apakah kinerjanya )aik atau tidak@, dan ?)@ asalah-

asalah utaa yang asih dihadapi oleh sektor terse)ut. &edua penekanan

terse)ut en!erinkan se!ara tidak langsung, tingkat eekti*itas dari ke)ijakan di

sektor terse)ut dan juga sekaligus enunjukkan ada tidaknya asalah

1


9/60

haronisasi antara ke)ijakan terse)ut dengan ke)ijakan-ke)ijakan lainnya. &ajian

ini juga )isa enja/a) pertanyaan$ ke)ijakan-ke)ijakan lain apa yang diperlukan

untuk endukung ke)ijakan in*estasi riil di 8ndonesia.

#ala ka/asan AS3AN, 8ndonesia pun asih tertinggal dengan dengan

negara-negara utaa AS3AN lainnya seperti "alayssia, Thailand dan Singapura,

khususnya dala enarik P"A dari luar AS3AN ?AS3AN-ekstra@. ahkan untuk

periode 2005-200:, persentase pertu)uhan arus asuk neto P"A ke 8ndonesia

negati di)andingkan negara-negara anggota lainnya, terke!uali "yanar.

NTA# juga e)uat indeks lainnya yang juga dapat digunakan untuk

engukur daya tarik suatu negara )agi P"A, yakni 8ndeks Transnasionalitas ?8T@.

8ndeks ini engukur derajat transnasionalitas dari suatu negara peneria P"A.

#asar peikiran dari indeks ini sederhana$ jika di negara A terdapat le)ih )anyak

perusahaan ulti-Btransnasional di)andingkan di negara , aka derajat

transnasionalitas dari negara A le)ih tinggi daripada negara . 7e)ih spesiik,

indeks ini didasarkan pada epat rasio$ arus asuk P"A terhadap pe)entukan

odal tetap )ruto, stok asuk P"A terhadap produk doestik )ruto ?P#@, nilai

ta)ah dari perusahaan-perusahaan ultinasional terhadap P#, dan kesepatan

kerja dari perusahaan-perusahaan ultinasional terhadap kesepatan kerja total di

negara peneria. erdasarkan laporan tahunan dari NTA# engenai

perke)angan in*estasi di dunia untuk tahun 200=, 4a)ar 2 eperlihatkan

indeks terse)ut dari negara-negara di dunia ?yang asuk di dala sapel

penelitiannya@ enurut tiga kelopok, yakni negara-negara aju ?developed

economies@, negara-negara sedang )erke)ang ?developing economies@, dan

2


10/60


11/60

&e)ijakan dasar penanaan odal adalah untuk endorong ter!iptanya ikli

usaha nasional yang kondusi )agi penanaan odal untuk penguatan daya saing

perekonoian nasional serta eper!epat peningkatan penanaan odal.

Tujuan penyelenggaraan penanaan odal, antara lain untuk$

a@ "en!iptakan pertu)uhan ekonoi,

)@ "en!iptakan lapangan kerja

!@ "en!iptakan pe)angunan ekonoi )erkelanjutan

d@ "en!iptakan daya saing dunia usaha nasioanal

e@ "en!iptakan kapasitas dan keapuan teknologi nasional

@ "endorong penge)angan ekonoi kerakyatan

g@ "engolah ekonoi potensial enjadi kekuatan ekonoi riil,

h@ "en!iptakan kesejahteraan asyarakat.

Peerintah e)eri perlakuan yang saa )agi penanaan odal dala negeri

dan penanaan odal asing dengan tetap eperhatikan kepentingan nasional

dan Peerintah juga enjain kepastian huku, kepastian )erusaha, dan

keaanan )erusaha )agi penana odal sejak proses pengurusan periDinan

sapai dengan )erakhirnya kegiatan penanaan odal sesuai dengan ketentuan


12/60

peraturan perundang-undangan dan e)uka kesepatan )agi perke)angan

dan e)eri perlindungan kepada usaha ikro, ke!il, enengah dan koperasi.

Peerintah e)erikan perlakuan yang saa kepada seua penana

odal yang )erasal dari negara anapun untuk elakukan kegiatan penanaan

odal di 8ndonesia sesuai dengan ketentuan-ketentuan perundang-undangan. #an

perlakuan saa ini tidak )erlaku )agi penana odal dari suatu negara yang

eperoleh hak istie/a )erdasarkan perjanjian dengan 8ndonesia.

Perusahaan penana odal dala eenuhi ke)utuhan tenaga kerja

harus engutaakan tenaga kerja Warga Negara 8ndonesia. Seentara itu

perusahaan penanaan odal )erhak enggunakan tenaga ahli /arga negara

asing untuk ja)atan dan keahlian tertentu sesuai dengan peraturan perundang-

undangan. Selanjutnya perusahaan penanaan odal /aji) eningkatkan

kopetensi tenaga kerja 8ndonesia elalui pelatihan kerja sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

Perusahaan penanaan odal asing yang epekerjakan tenaga asing

di/aji)kan enyelenggarakan pelatihan dan elakukan alih teknologi kepada

tenaga kerja 8ndonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

)erlaku.

Seua )idang usaha atau jenis usaha ter)uka )agi kegiatan penanaan

odal, ke!uali )idang usaha atau jenis usaha yang dinyatakan tertutup dan

ter)uka dengan persyaratan )erdasarkan Peraturan Peerintah No. =: Tahun 200=

5


13/60

dan No. == Tahun 200=, aka terdapat 25 )idang-)idang usaha yang tertutup

untuk penana odal terasuk penanaan odal asing, ( )idang-)idang usaha

yang di!adangkan untuk ikro, ke!il, enengah dan koperasi, (: )idang usaha

yang harus )eritra, 120 )idang usaha yang diatur )esarnya nilai odal asing, 1;

)idang usaha yang diatur lokasinya, 25 )idang usaha yang harus eiliki iDin

khusus, > )idang usaha yang odal dala negeri 100E dan 22 )idang usaha

yang diatur peilik odal dan lokasinya.

Peerintah e)erikan asilitas kepada penanaan odal yang

elakukan penanaan odal )aru aupun yang elakukan perluasan usaha.

Perusahaan penana odal yang akan endapat asilitas terse)ut harus

eenuhi kriteria$

a@ enyerap tenaga kerja

)@ terasuk prioritas skala tinggi

!@ terasuk penge)angan inrastruktur

d@ elakukan alih teknologi

e@ elakukan industri pionir )erlokasi di daerah terpen!il, tertinggal, per)atasan

atau daerah lain dianggap perlu )eritra dengan usaha ikro, ke!il,

enengah, atau koperasi atau

@ industri yang enggunakan )arang odal atau esin atau peralatan yang

diproduksi di dala negeri.

:


14/60

entuk asilitas dapat )erupa$

a@ pengurangan penghasilan netto sapai tingkat tertentu terhadap julah

penanaan odal yang dilakukan dala /aktu tertentu

)@ pe)e)asan atau kerugian )ea asuk atas ipor )arang odal, esin atau

peralatan untuk keperluan produksi yang )elu dapat diproduksi didala

negeri

!@ pe)e)asan atau kerugian )ea asuk )ahan )aku atau )ahan penolong

untuk keperluan produksi untuk jangka /aktu tertentu dan persyaratan

tertentu

d@ Penyusutan Pajak ui dan angunan khususnya untuk )idang usaha

tertentu pada /ilayah atau ka/asan tertentu

e@ Pe)e)asan atau pengurangan pajak penghasilan )adan dala julah dan

/aktu tertentu dengan !atatan penanaan odal )aru erupakan industri

pionir industri yang eiliki keterkaitan yang luas, eiliki nilai ta)ah

tinggi, eperkenalkan teknologi )aru serta eiliki nilai strategis )agi

perekonoian nasional )agi penanaan odal yang elakukan

penggantian esin atau )arang odal lainnya dapat di)erikan keringanan

atau pe)e)asan )ea asuk.

=


15/60

ak-hak dala )entuk asilitas seperti terse)ut diatas tidak di)erikan

se!ara sekaligus tetapi elalui proses perpanjangan serta proses diper)aharui

sesuai julah tahun-tahun yang ditetapkan.

Salah satu in*estasi yang sangat enarik )agi in*estor adalah sektor

pari/isata. er)i!ara pari/isata di 8ndoensia )erarti e)i!arakan ali se)agai

salah satu pusat /isata di 8ndonesia )ahkan di dunia. &adang enjadi ironis

)ah/a orang )arat le)ih engetahui ali daripada 8ndonesia.

Pulau ali ke)ali dino)atkan se)agai Pulau Tujuan Wisata Ter)aik di

Asia Pa!ii! (Best Island Destination Asia-Pacific in Asia Pacific)pada The Fifth

Annual DestinAsian Readers hoice A!ards, > 9e)ruari 2010. Penghargaan yang

didasarkan pada pilihan pe)a!a ajalah #estinAsian ini erupakan

penghargaan yang ke-( kalinya untuk kategori yang saa, yaitu pada tahun 200=,

200; dan 2010. Pada tahun 200: dan 200> ali terpilih se)agai Best "eisure

Destination Asian.

Pe)erian penghargaan yang telah lia kali dilaksanakan ini

enunjukkan )ah/a asih )anyak pelaku )isnis dan pelan!ong yang terus

engeskplorasi ka/asan Asia Pasiik dan enikati keragaan /isata yang

dita/arkan. Penghargaan pilihan pe)a!a tahun 2010 terse)ut eilih angkok

se)agai Best it# Destination for "eisure dan Singapura se)agai Best it#

Destination for Business in Asia Pacific. Singapore Airlines juga terpilih se)agai

Best Airline$ Best In-Flight %ntertainment$ Best %conom# lass$ serta Best Airline

>


16/60

Premium lass Travel. andara hangi Singapura eenangkan penghargaan

se)agai est Airport in Asia-Pa!ii!.

Selain kategori di atas, The 9ith Annual #estinAsian +eaders hoi!e

A/ards juga eilih sejulah hotel ter)aik. 4rand yatt akarta dan 9our

Seasons +esort ali di Sayan terpilih se)agai hotel ter)aik di akarta dan ali.

Penghargaan serupa di)erikan kepada hotel ter)aik di 1= kota lain di Asia Pasiik.

The Fifth Annual DestinAsian Readers hoice A!ards dilakukan elalui sur*ei

pe)a!a selaa paruh terakhir tahun 200; untuk enggali tujuan /isata, hotel,

spa dan pener)angan a*orit ereka di /ilayah Asia Pasiik. "ajalah DestinAsian

erupakan salah satu ajalah tra*el terkeuka yang ter)it 2 kali dala se)ulan

dengan julah pe)a!a le)ih dari 120 ri)u, dengan distri)usi utaa di ka/asan

Asia Pasiik.

Salah satu tujuan /isata yang sangat pentingdi ali adalah &a)upaten

adung. adung erupakan salah satu dari > ka)upaten dan 1 Peerintah &ota

yang ada di pro*insi ali. #ilihat dari segi pari/isata, ka/asan ini eiliki

)anyak o)jek /isata dan daya tarik yang enjadi keunggulan ali. e)erapa di

antaranya adalah $ &uta &uta erupakan ka/asan yang sudah tidak asing asing.

&uta terkenal akan pantai, nightlie dan FkehidupanGnya.

Pola ruang di &a)upaten adung erupakan distri)usi peruntukan ruang

dala /ilayah yang eliputi peruntukan ruang untuk ungsi lindung dan

peruntukan ruang untuk ungsi )udidaya. Pola ruang ka)upaten erupakan

ga)aran peanaatan ruang /ilayah ka)upaten )aik untuk peanaatan yang

;


17/60

)erungsi lindung aupun )udidaya dan dike)angkan sepenuhnya

eperhatikan pola ruang /ilayah yang ditetapkan +en!ana Tata +uang Wilayah

Nasional dan +en!ana Tata +uang Wilayah Pro*insi.

&e)ijakan dan strategi pola ruang untuk un gsi )udidaya di &a)upaten

adung eliputi ke)ijakan dan strategi penge)angan ka/asan )udidaya dan

penge)angan ka/asan strategis. Strategi penge)angan ka/asan )udidaya

diantaranya penge)angan perukian diarahkan engikuti pola engelopok

untuk enghindari terjadinya perke)angan se!ara linier, serta dikaitkan dengan

salah satu strategi penge)angan ka/asan strategis &a)upaten adung adalah

engantisipasi ke!enderungan ka/asan-ka/asan !epat tu)uh yang eerlukan

dukungan penataan ruang dala engalokasikan kegiatan serta asilitas

pendukungnya.

egitu sttategisnya &a)upaten adung dala industri pari/isata ali

dapat dilihat dari tepat tujuan /isata di adung yang en!akup (( tepat

tujuan /isata. ang yang asuk ke &a)upaten adung dari sektor Pari/isata

diperkirakan en!apai 500 ilyar per tahun.

Pe)angunan yang dilakukan selaa ini )ertujuan untuk eningkatkan

kesejahteraan asyarakat yang ditunjukkan oleh tingginya pertu)uhan ekonoi.

#ala kenyataannya peningkatan pertu)uhan ekonoi tidak saja e)a/a

dapak posisti )agi se)uah perekonoian naun juga e)erikan dapak

10


18/60

negati*e )agi lingkungan. Proses produksi dan konsusi telah eni)ulkan

adanya li)ah yang keudian akhirnya dike)alikan ke lingkungan.

&erusakan lingkungan tidak saja terjadi di Negara-Negara yang

engalai perekonoian yang tu)uh pesat seperti hina, isalnya naun juga

terjadi di Negara-negara yang pertu)uhan ekonoinya la)at seperti di

Negara-negara Aerika Tengah. &ondisi ini terjadi karena )anyak Negara yang

eilih pendekatan gro! first$ clean up later seperti dinyatakan oleh Thoas

?2001@. Naun ternyata pendekatan gro! first$ clean up later erupakan

strategiyang )er)iaya tinggi se!ara so!ial dan ekologi.

adan Penanaan "odal ?P"@ Pro*insi ali eastikan ikli in*estasi

di Pulau #e/ata tetap )ertahan di sektor pari/isata di)andingkan sektor lainnya

seperti pertanian atau perke)unan. ahkan, in*estor yang sudah engantongi

surat persetujuan ren!ana in*estasi sekitar lia tahun terakhir pun eilih

#enpasar dan adung untuk enge)angkan sektor pari/isata ?ar +ental ali@

eski )agian selatan sudah engalai kejenuhan. "eskipun deikian, P"

Pro*insi ali asih optiis apu enarik !alon in*estor )aik dari dala negeri

dan asing untuk enanakan odalnya se)agai penge)angan Pulau #e/ata

)agian utara. Pada 200;, ren!ana penana odal dala negeri di ali )agian

utara seperti uleleng ter!atat +p 10,5 triliun dan penanaan odal asing senilai

+p >0 iliar.

&epala P" Pro*insi ali Nyoan S Partha engatakan, ahalnya tanah

enjadi salah satu ha)atan !alon in*estor tidak tertarik enanakan odalnya

11
http://id.88db.com/Kendaraan-Otomotif/Sewa-Rental/ad-265032/http://id.88db.com/Kendaraan-Otomotif/Sewa-Rental/ad-265032/


19/60

ke pertanian atau perke)unan selain aktor ala yang tidak enentu. "ereka

eilih ke pulau lain seperti &aliantan atau Suatera. Fanya saja, sektor

pari/isata asih di atas angin karena ke)ali odalnya juga le)ih !epat

di)andingkan sektor lainnya,G katanya.

Partha ena)ahkan penge)angan pari/isata )agian utara yang asuk

datar proosi P" ali antara lain ka/asan atu Apar, uleleng. &a/asan itu

diharapkan apu dike)angkan enjadi ka/asan pantai yang enarik. Tahun

200;, P" ali en!apai realisasi in*estasi dari P"A dan P"#N sekitar +p 1,(

triliun. +en!ana in*estasi ter!atat ele)ihi target dari +p >50 iliar enjadi +p

1(,= triliun. Penyerapan tenaga kerja en!apai 2.(0 orang.

&etua Asosiasi Tour dan Tra*el Agen 8ndonesia ?Asita@ ali, Al Pur/a

engupayakan engajak para agen untuk eproosikan pari/isata di )agian

utara. Alasannya, peerataan pari/isata perlu ke )er)agai /ilayah agar

/isata/an juga tidak jenuh engunjungi ali. 8a ena)ahkan se)agian

/isata/an asing aupun lokal erupakan turis yang sudah )e)erapa kali datang.

F&arenanya, kai )erharap para agen tra*el (ar Rental Bali) )isa le)ih kreati

engu)ah rute-rute selain einialkan kejenuhan /isata/an, juga )isa

e)uat peerataan tidak hanya di ali selatan saja,G kata Al Pur/a.

erdasarkan !atatan adan Pusat Statistik ali julah hotel )er)intang

satu hingga lia terhitung 15 hotel dan >0 persennya )erada di adung.

Seentara julah kaar hotel terasuk *ila ilegal diperkirakan le)ih dari 50.000

kaar dan angka itu ele)ihi idealnya sekitar 25.000 kaar.

12
http://id.88db.com/Kendaraan-Otomotif/Sewa-Rental/ad-265032/http://id.88db.com/Kendaraan-Otomotif/Sewa-Rental/ad-265032/


20/60

#engan kondisi deikian jelaslah )ah/a tekanan terhadap lahan pertanian

di &a)upaten adung snagat tinggi engingat ke)utuhan akan lahan terus

eningkat, seentara di sisi lain in*estasi di )diang pertanian tidak enarik.

#"" Rua&+ Li&+ku) ,a& Pe*u(usa& Masalah Pe&eli'ia&

#ari )er)agai uraian yang dikeukan aka lingkup perasalahnnya

adalah s)) $1. erapa tingkat keuntungan dala alih ungsi lahan pertanian H

2. erapa )esar kontri)usi terhadap pertu)uhan ekonoi dan PA# H(. erapa )esar eksternalitas yang diti)ulkan H. Apakah alih ungsi lahan pertanian enyu)ang kontri)usi )agi

kesejahteraan asyarakat adung ?lapangan kerja, penghasilan, &etter

environment'living@ H

#"%" Tu1ua& ,a& Ma&2aa' Pe&eli'ia&

Se!ara rin!i penelitian ini )ertujuan untuk enganalisis dan eperoleh

konsep )aru dala hal$

1. Tingkat keuntungan dala alih ungsi lahan pertanian.2. esaran kontri)usi terhadap pertu)uhan ekonoi dan PA#.(. esaran eksternalitas yang diti)ulkan.3" Su)angan ungsi lahan pertanian terhadap kesejahteraan asyarakat

adung ?lapangan kerja, penghasilan, &etter environment'living@.

#"3" Si+&i2ika&si Pe&eli'ia&

#ala hal ini peneliti dihadapkan pada )er)agai kendala yang tak

terhindarkan )erupa keter)atsan keapuan, )aik keapuan enguasai teori

dan etodologinya aupun keapuan sarana pendukung penelitian. 6leh

karenanya, peneliti perlu enyatakan )ah/a !akupan lingkup penelitian yang

1(


21/60

ter)atas itu akan enghasilkan kesipulan yang ter)atas pula. Sehingga perlu

ada penelitian lain atau penelitian )erlanjut yang le)ih akoodati, dala arti

le)ih luas lingkup penelitiannya dan le)ih )anyak *aria)el yang dili)atkan dala

penelitian.

#"$" Ke'e*4a'asa& Pe&eli'ia&

#ala hal ini peneliti dihadapkan pada )er)agai kendala yang tak

terhindarkan )erupa keter)atsan keapuan, )aik keapuan enguasai teori

dan etodologinya aupun keapuan sarana pendukung penelitian. 6leh

karenanya, peneliti perlu enyatakan )ah/a !akupan lingkup penelitian yang

ter)atas itu akan enghasilkan kesipulan yang ter)atas pula. Sehingga perlu

ada penelitian lain atau penelitian )erlanjut yang le)ih akoodati, dala arti

le)ih luas lingkup penelitiannya dan le)ih )anyak *aria)el yang dili)atkan dala

penelitian.

#"!" Sis'e(a'ika Pe&eli'ia&

#ala usulan penelitian ini ter)agi dala tiga )a) yang terdiri dari pendahuluan,

tinajauan pustaka dan etode penelitian. Se!ara sisteatis usulan penelitian

se)agai )erikut $

A 8 P3N#A7AN

erisi 7atar elakang Penelitian yang )erisikan kesenjangan antara das

solen dengan das sein sehingga elahirkan perasalahan penelitian.


22/60

enjadi latar )elakang adalah adanya alih ungsi lahan se)agai aki)at pesatnya

pertu)uhan industri parisi/ata di &a)upaten adung Pro*insi ali.

Pesatnya pertu)uhan industri pari/asata enye)a)kan ke)utuhan dan

tekanan terhadap lahan akin eningkat, sehingga akin laa terjadi pergeseran

ungsi lahan dari lahan pertanian ke non pertanian.

1.2. +uang 7ingkup dan Peruusan "asalah Penelitian

erisikan ruang lingkup hal-hal yang akan diteliti yakni enyangkut

tingkat keuntungan dala alih ungsi lahan pertanian, )esaran kontri)usi

terhadap pertu)uhan ekonoi dan PA#, )esaran eksternalitas yang

diti)ulkan, su)angan ungsi lahan pertanian terhadap kesejahteraan

asyarakat )adung ?lapangan kerja, penghasilan, &etter environment'living@.

1.(. Tujuan dan "anaat Penelitian

al yang di)ahas inherentdengan asalah penelitian.

1.. Signiikansi Penelitian

Adalah sejauhana pentingnya penelitian yang akan dilakukan apu

engga)arkan kondisi riil di lapangan. Penelitian ini enggunakan etode

kualitati sehingga tidak perlu dilakukan proses pengujian untuk enunjukkan

tingkat signiikansi penelitian, karena tidak )er)i!ara engenai populasi, naun

kasus per kasus.

1.5. &eter)atasan Penelitian

Penelitian ini eiliki keter)atasan terutaa dala hal generalisasi. asil

penelitian ini hanya )erlaku di &a)upaten adung dengan kondisi sesuai dengan

kondisi riil ka)upaten adung.

15


23/60

A 88 T8NAAN PSTA&A

2.1. Teori


24/60

"erupaakan su)er-su)er data yang diperlukan dala penelitian ini,

seperti internet, pustaka, terasuk jenis data, dan dariana data terse)ut )ida

diperoleh.

(.. 7atar dan 7apangan Penelitian

Adalah ga)aran dari setiap *aria)el yang enunjukkan setting dari

*aria)el yang diteliti. #engan deikian setiap penga)ilan keputusan dari

responden apu diahai se!ara utuh.

(.5. 8nstruen Penelitian

er!erita tentang alat-alat ukur yang di)utuhkan dala en!ari ja/a)an

dari pertanyaan penelitian. 8nstruen diharapkan epunyai *aliditas dan

relia)ilitas yang tinggi sehingga apu enjadi alat ukur yang pas terhadap apa

yang ingin diukur dala penelitian ini.

(.:. Tahap dan Prosedur Penelitian

Adalah tahapan-tahapan dan prosedur yang dilakukan dala peneltiian ini.

Tahapan-tahapan terse)ut en!akup tahapan pra lapangan dan tahapan peneltiian

lapangan.

(.=. Teknik Pengupulan dan Pen!atatan #ata

"en!akup teknik-teknik pengupulan dan pen!atatan data, yakni Teknik

Pengaatan 7angsung ?6)ser*asi@, Teknik Wa/an!ara "endala (in Depth

Intervie!)$ Pendekatan 8nterpretati*e, dan Studi #okuentasi.

(.>. Teknik Pengujian &ea)sahan #ata

er!erita tentang pengujian Pengujian data dala penelitian ini yang

dilakukan dengan teknik triangulasi yaitu che re-chec$ dan crosschec

1=


25/60

terhadap data yang diperoleh, teori, etodologi dan peneliti. Triangulasi

erupakan teknik peeriksaan yang eanaatkan sesuatu yang lain di luar

data yaitu untuk keperluan penge!ekan pe)anding data. Triangulasi dapat

dilakukan dengan su)er data atau pengaat lain. Teknik triangulasi yang

digunakan adalah teknik yang eanaatkan penggunaan su)er ?pengaatan,

/a/an!ara, perpustakaan dan arsip@.

(.;. Teknik Pengolahan dan Analisis #ata

Teknik yang dilakukan dala pengolahan dan analisis data adalah elalui

Pe(*osesa& Sa'ua&5 6ak&i Pengolahan data diulai dengan enelaah seluruh

data yang telah dikuplkan dari )er)agai su)er yaitu )erupa data hasil

pengaatan, /a/an!ara, studi kepustakaan, dan arsip dengan eilihnya untuk

eneukan data yang diperlukan. &eudian dari asing-asing data yang telah

ditelaah dari dari asing-asing su)er itu di)uat a)straksi )erupa rangkuan

inti. Pengolahan )erikutnyaelalaui teknik Ka'e+o*isasi data diana data

dikelopokan atas dasar pikiran, intuisi, dan pendapat. Selanjutnya data

ditepatkan pada kategori asing-asing. "etode yang digunakan dala

analisis adalah engkoporasikan data yang diperoleh dari dari inoran dan

dokuentasi.

(.10. ad/al Penelitian

"en!akup jad/al penyusunan usulan penelitian hingga selesai disusun

naskah disertasi. ntuk jad/al pelaksanaan jian Naskah dan jian Proosi

)ersiat tentati.

1>


26/60

BAB II

TIN.AUAN PUSTAKA

"#" Teo*i 7a&+ Be*hu4u&+a& ,e&+a& Pe*u(usa& Masalah

"#"#" Teo*i Alih Fu&+si Laha&

#orongan-dorongan )agi terjadinya alih ungsi lahan pertanian ke non

pertanian tidak sepenuhnya )ersiat alaiah, tetapi ada juga yang se!ara langsung

atau tidak langsung dihasilkan oleh proses ke)ijaksanaan peerintah. #ala

1;


27/60

proses alih ungsi lahan, telah terjadi asietris inorasi harga tanah, sehingga

siste harga tidak engandung seua inorasi yang diperlukan untuk

endasari suatu keputusan transaksi. &egagalan ekanise pasar dala

engalokasikan lahan se!ara optial dise)a)kan aktor-aktor lainnya dari

ke)eradaan lahan sa/ah tera)aikan, seperti ungsi sosial, ungsi kenyaanan,

ungsi konser*asi tanah dan air, dan ungsi penyediaan pangan )agi generasi

selanjutnya ?+ahanto dkk, 200>@.

asil teuan +usastra ?1;;=@, di &aliantan Selatan, alasan utaa petani

elakukan kon*ersi lahan adalah karena ke)utuhan dan harga lahan yang tinggi,

skala usaha yang kurang eisien untuk diusahakan. Pada tahun yang saa

penelitian. SyaaIat ?1;;5@, di a/a eneukan )ah/a alasan utaa petani

elakukan kon*ersi lahan adalah karena ke)utuhan, lahannya )erada dala

ka/asan industri, serta harga lahan. Pajak lahan yang tinggi !enderung

endorong petani untuk elakukan kon*ersi dan rasio pendapatan non pertanian

terhadap pendapatan total yang tinggi !enderung engha)at petani untuk

elakukan kon*ersi.

Penelitian aal ?2001@, di &a)upaten &ara/ang, a/a arat, harga jual

lahan yang diteria petani dala proses alih ungsi lahan se!ara signiikan

dipengaruhi oleh status lahan, julah tenaga kerja yang terserap di lahan terse)ut,

jarak dari saluran tersier, jarak dari jalan, dan jarak dari ka/asan industri atau

peukian. Seentara itu produkti*itas lahan, jenis irigasi, dan peu)ah lain tidak

)erpengaruh signiikan.

20


28/60

+ahanto dkk, ?200>@, enyatakan karakteristik ruahtangga eiliki

hu)ungan kuat terhadap keragaan persepsi ulti ungsi lahan sa/ah di

antaranya en!akup peu)ah-peu)ah )erikut$ ?1@ usia responden' ?2@ tingkat

pendidikan' ?(@ julah anggota keluarga tertanggung' ?@ luas garapan sa/ah' ?5@

proporsi pendapatan ruahtangga dari lahan sa/ah. Peu)ah-peu)ah terse)ut

diasusikan eiliki keterkaitan yang nyata terhadap keapuan )erikir,

tingkat pengetahuan serta /a/asan petani terhadap ultiungsi lahan, dan

kepeduliannya terhadap kelestarian lahan sa/ah.

"enurut Nasoetion dan Winoto ?1;;:@ proses alih ungsi lahan se!ara

langsung dan tidak langsung ditentukan oleh dua aktor, yaitu$ ?1@ siste

kele)agaan yang dike)angkan oleh asyarakat dan peerintah, dan ?2@

siste non-kele)agaan yang )erke)ang se!ara alaiah dala asyarakat.

Siste kele)agaan yang dike)angkan oleh asyarakat dan peerintah

antara lain direpresentasikan dala )entuk ter)itnya )e)erapa peraturan engenai

kon*ersi lahan.

Peerintah pusat aupun daerah yang )erkaitan dengan peru)ahan

ungsi lahan pertanian. Proses terjadinya alih ungsi lahan pertanian ke

penggunaan non pertanian dise)a)kan oleh )e)erapa aktor. Supriyadi ?200@

enyatakan )ah/a setidaknya ada tiga aktor penting yang enye)a)kan

terjadinya alih ungsi lahan sa/ah yaitu$

1. 9aktor 3ksternal. "erupakan aktor yang dise)a)kan oleh adanya

dinaika pertu)uhan perkotaan ?isik aupun spasial@, deograi

aupun ekonoi.

21


29/60

2. 9aktor 8nternal. 9aktor ini le)ih elihat sisi yang dise)a)kan oleh

kondisi sosial ekonoi ruah tangga pertanian pengguna lahan.(. 9aktor &e)ijakan.


30/60

e)erikan eksternalitas positi )agi asyarakat. 3ksternalitas positi terjadi

ketika peneuan para ilu/an terse)ut tidak hanya e)erikan anaat pada

ereka, tapi juga terhadap ilu pengetahuan dan lingkungan se!ara keseluruhan.

Adapun eksternalitas negati terjadi saat kegiatan oleh indi*idu atau kelopok

enghasilkan dapak yang e)ahayakan )agi orang lain. Polusi adalah !ontoh

eskternalitas negati. Terjadinya proses pa)rikan di se)uah lokasi akan

e)erikan eksternalitas negati pada saat perusahaan terse)ut e)uang

li)ahnya ke sungai yang )erada di sekitar perusahaan. Penduduk sekitar sungai

akan enanggung )iaya eksternal dari kegiatan ekonoi terse)ut )erupa asalah

kesehatan dan )erkurangnya ketersediaan air )ersih. Polusi air tidak saja

diti)ulkan oleh pe)uangan li)ah pa)rik, tapi juga )isa )erasal dari

penggunaan pestisida, dan pupuk dala proses produksi pertanian, dan li)ah

hotel dan ruah sakit.

3ksternalitas lingkungan sendiri dideinisikan se)agai anaat dan )iaya

yang ditunjukkan oleh peru)ahan lingkungan se!ara isik hayati ?6/en, 200@.

Polusi air yang telah dijelaskan di atas terasuk ke dala eksternalitas

lingkungan, diana polusi terse)ut telah eru)ah )aik se!ara isik aupun hayati

sungai yang ada di sekitar perusahaan terse)ut. Selain polusi air peru)ahan

lingkungan lain dapat dilihat dari deinisi lingkungan dala The %nvironment

(Protection) Act$ *+,se)agai )erikut.

The %nvironment (Protection) Act$ *+, defines environment to include

.!ater$ air and land and the interrelationship !hich e/ists among and &et!een !ater$

air and land$ and human &eings$ other living creatures$ plants$ microorganisms and

propert# ?Sankar, 200>@

2(


31/60

Adapun polusi atau pen!earan itu sendiri )erdasarkan No. 2( Tahun

1;;= Tentang $ Pengelolaan 7ingkungan idup pasal 1 ayat 12, adalah se)agai

)erikut.

Pencemaran lingungan hidup adalah masun#a atau dimasuann#a

mahlu hidup$ 0at$ energi$ dan'atau omponen lain e dalam lingungan hidup

oleh egiatan manusia sehingga ualitasn#a turun sampai e tingat tertentu

#ang men#e&a&an lingungan hidup tida dapat &erfungsi sesuai dengan

peruntuann#a'

erdasarkan pengertian lingkungan di atas, selain air, udara, dan juga

tanah, serta hu)ungan ti)al )alik di antara air, udara, dan tanah dapat )erpotensi

engalai eksternalitas lingkungan. Adanya asap dan konsentrasi )ahan-)ahan

)era!un serta glo&al !arming erupakan !ontoh dari polusi udara. Adapun

sapah tidak )er)ahaya dan li)ah )era!un erupakan !ontoh dari polusi tanah.

Polusi li)ah )era!un jelas )er)ahaya dan erupakan asalah serius, sedangkan

sapah ruah tangga erupakan asalah polusi juga, apalagi jika sapah

terse)ut di)uang ke sungai atau ke tepat yang tidak seestinya. 3isi gas

ruah ka!a enye)a)kan glo&al !arming$ yang dihasilkan dari eisi kar)on

dioksida, ethane, nitrus oJida, dan gas lainnya.

Adanya eksternalitas enye)a)kan terjadinya per)edaan antara anaat

?)iaya @ sosial dengan anaat ?)iaya@ indi*idu. Ti)ulnya per)edaan antara anaat

?)iaya @ sosial dengan anaat ?)iaya@ indi*idu se)agai hasil dari alokasi su)erdaya

yang tidak eisien. Pihak yang enye)a)kan eksternalitas tidak eiliki dorongan

untuk enanggung dapak dari kegiatannya terhadap pihak lain. #ala

perekonoian yang )erdasarkan pasar persaingan sepurna, output indi*idu optial

terjadi saat )iaya indi*idu arginal saa dengan harganya. 3ksternalitas positi

terjadi saat anaat so!ial arginal le)ih )esar dari )iaya indi*idu arginal

2


32/60

?harga@, oleh karena itu output indi*idu optial le)ih ke!il dari output sosial

optial. Adapun eksternalitas negati terjadi, saat )iaya sosial arginal le)ih

)esar dari )iaya indi*idu arginal, oleh karena itu tingkat output indi*idu optial

le)ih )esar dari output sosial optial. ?Sankar, 200>@

3ksternalitas enye)a)kan pasar engalai ineisiensi, kondisi ini

dise)ut se)agai kegagalan pasar ?maret failure). &etika kegagalan pasar terjadi,

pasar enghasilkan terlalu )anyak )arang dan jasa tertentu, dan terlalu sedikit

enghasilkan )arang dan jasa yang lain. &esi)angan pasar enunjukkan

keadaan perintaan saa dengan pena/aran, diana kerelaan e)ayar dari

pe)eli arginal )arang (marginal &enefit@ yang ditunjukkan oleh perintaan

saa dengan ta)ahan )iaya ?marginal cost@ untuk )arang terse)ut yang

ditunjukkan oleh pena/aran. #engan kata lain pada kondisi ini terjadi alokasi

su)erdaya yang eisien. Pada saat terjadi eksternalitas positi, isalnya adanya

per)aikan teknologi, adanya per)aikan terse)ut asyarakat eperoleh

keudahan tanpa ikut enanggung )iayanya. &eadaan ini enye)a)kan, anaat

arginal tidak saa dengan )iaya arginal untuk enghasilkan )arang terse)ut.

#eikian pula dengan eksternalitas negati, penggunaan kendaraan

)erotor oleh seorang indi*idu akan e)erikan aaat )agi pengguna, naun

polusi yang dikeluarkan dari penggunaan kendaraan terse)ut )erdapak )uruk

)agi kesehatan pengguna jalan yang tidak eperoleh anaat dari kendaraan

terse)ut. Artinya terjadi per)edaan marginal &enefit dan marginal cost se)agai

hasil dari kegiatan terse)ut.

"#"%" Su(4e* Eks'e*&ali'as

25


33/60

Su)er dari eksternalitas adalah ketiadaan hak ilik ?propert# right@,

yaitu kesepakatan sosial yang enentukan kepeilikan, penggunaan dan

pe)agian a!tor produksi serta )arang dan jasa. ak ilik tidak ada saat

eksternalitas ti)ul. Tidak ada seorangpun yang eiliki udara, sungai, dan laut.

Pada saat tidak adanya hak ilik, aka tidak ada jainan se)uah perusahaan

s/asta )eroperasi pada tingkat yang eisien. ?Taggart, et al$200(@.

Su)erdaya lingkungan seperti udara )ersih, air di sungai, laut dan atosir hak

kepeilikannya tidak terdeinisikan dengan tepat. #i )anyak Negara su)erdaya

terse)ut )erada dala doain pu)lik. Penggunaan su)erdaya terse)ut dianggap

se)agai )arang )e)as dan aktor produksi tanpa harga. 6leh karena itu ereka

enghitung penggunaan su)erdaya lingkungan tidak ada harganya ketika nilai

sosal yang positi engalai kelangkaan. #ua alasan penting ketiadaan pasar

adalah a@ adanya kesulitan endeisikan, endistri)usikan dan enentukan hak

ilik, )@ tingginya )iaya dari pen!iptaan dan pengoperasian pasar ?Sankar, 200>@.

Pada saat se)uah perusahaan e)uang li)ahnya di sungai, aka perusahaan

eperoleh anaat dari sungai terse)ut, naun tidak enanggung )iaya dari

penggunaan sungai terse)ut karena perusahaan tidak erasa eiliki sungai

terse)ut.

"#"3" Ti)e8'i)e Eks'e*&ali'as

3Jternalitas lingkungan dapat dikelopokkan )erdasarkan pengaruhnya

terhadap indi*idu dan /ilayah. Pen!earan lingkungan atau kerusakan lingkungan

dapat dikelopokkan se)agai eksternalitas daerahBlokal seperti terjadi kerusakan air

danau, kerusakan tanah, dan polusi udara. Polusi di daerah enjadi kesulitan )agi

2:


34/60

penduduk daerah terse)ut jika eiliki dua karakteristik, yaitu non-ri*alry and non-

eJ!lusion. Adapun polusi dari sungai )esar dan kerusakan ekosiste gunung ungkin

akan epengaruhi sejulah /ilayah. 3isi gas ruah ka!a erupakan asalah

penduduk dunia tanpa eperhatikan dari ana polusi )erasal, eisi enyeluruh

)erdapak kepada seua orang di dunia dan ekosiste se!ara keseluruhan.

Pengelopokkan eksternalitas penting )erkenaan dengan asalah otoritas ana

yang akan e)a/ahi asalah polusi dan atau kerusakan terse)ut. ?Sankar, 200>@

"#"$" Al'e*&a'ive Pe*'u(4uha& Eko&o(i ,a& Kuali'as Li&+ku&+a&

Pertu)uhan ekonoi yang !epat dengan enga)aikan lingkungan telah

eni)ulkan )iaya yang )esar tidak saja )agi lingkungan tapi juga )agi

pe)angunan itu sendiri, 6leh karena itu para ekono eulai eperti)angkan

jalur pe)angunan )erkelanjutan ke dala strategi peren!anaan pe)anunannya.

Thoas ?2001@ e)erikan alternati jalur pe)angunan dan kualitas lingkungan

seperti diga)ar pada 4a)ar 1.

Su)er ekonoian yang eperhatikan lingkungan akan eperlihatkan

kesei)angan akselerasi antara pe)angunan ekonoi dengan kualitas lingkungan

seperti ditunjukkan oleh pergeseran sepanjang A - #. ika perekonoian engadopsi

pendekatan 1gro! no!$ clean up latter2, ditunjukkan oleh perseseran dari A ke

dengan terjadinya keerosotan lingkungan ?hina, 8ndonesia dan Thailand se)agai

!ontoh@. Alternati ter)uruk

adalah engikuti ke)ijakan yang enghasilkan pertu)uhan ekonoi yang

ela)at dengan kerusakan lingkungan, yang ditunjukkan oleh pergeseran dari titik

A ke ?seperti ditunjukkan oleh )e)erapa Negara di Aerika Tengah dan Arika@.

2=


35/60

#iana )iaya untuk eper)aiki lingkungannya le)ih )esar dari )iaya pen!egahan

dan )anyak kehilangan tidak dapat diu)ah.

Ga(4a* #" .alu* Pe*'u(4uha& Al'e*&a'i2 ,a& Kuali'as Li&+ku&+a&

8n!oe 7e*el

A #

A

&ualitas lingkungan

Su)er $ Thoas ?2001@

"#"!" Piliha& Ke4i1aka& 6a&+ Be*kai'a& ,e&+a& Eks'e*&ali'as Li&+ku&+a&

Teori engenai eksternalitas negati erupakan dasar dari ilu ekonoi

lingkungan. erikut se!ara garis )esar akan dijelaskan pilihan ke)ijakan yang

)erkenaan dengan eksternalitas. Pada saat terjadi eksternalitas, peerintah dan s/asta

dapat enyusun solusi untuk asalah terse)ut.

Peerintah dapat enanggapi dengan dua !ara, yaitu dengan ke)ijakan

!ontrol Kkendalikan ?command-and-control polic#@ yang engatur perilaku se!ara

langsung. &e)ijakan kedua adalah ke)ijakan yang )erorientasi pasar ?maret-&ased

polic#) yang enyediakan insenti sehingga para pe)uat ke)ijakan s/asta akan

eilih untuk enyelesaikan asalah ereka sendiri.?"anki/, 200@

ommand -and-control polic# dapat dilakukan dengan !ara elarang atau

engharuskan perilaku tertentu, isalnya e)uang )ahan kiia )era!un ke

persediaan air adalah tindakan kriinal. Naun untuk se)agian )esar kasus polusi

2>


36/60

situasinya tidaklah sederhana. ntuk penggunaan kendaraan )erotor yang

engasilkan polusi udara, peerintah tidak dapat elarang seua jenis kendaraan

untuk engatasi eksternalitas. ntuk itu pe)uat ke)ijakan harus epunyai

inorasi engenai kegiatan-kegiatan usaha serta teknologi yang dipakai untuk

enyusun ke)ijakan.

&e)ijakan yang )erorientasi pasar )ertujuan untuk enyaakan anaat

arginal dan )iaya arginal so!ial. Peerintah dapat enginternalisasikan

eksternalitas dengan !ara enerapkan pajak atas kegiatan-kegiatan yang

enghasilkan eksternalitas negati dan e)erikan su)sidi )agi kegiatan-kegiatan

yang enghasilkan eksternalitas positi. Pajak yang digunakan untuk eper)aiki

eek-eek dari eksternalitas negati*e terse)ut dise)ut )a1ak Pi+ovia&?Pigovian ta/@.

Adanya asalah inorasi engenai dapak arginal dan )iaya sosial

arginal, penentuan output so!ial optial dan keunikannya dala pelaksanaan pajak

Pigo*ian disoroti oleh auol and 6ates. ntuk ee!ahkan asalah terse)ut

ereka enyarankan pendekatan dua tahap. Pertaa, eutuskan standar

lingkungan yang didasarkan pada ketersediaan pengetahuan iliah dan pilihan so!ial.

&edua, enentukan salah satu opsi, yaitu pendekatan nora dan harga atau

pendekatan nora dan ijin. Pendekatan nora dan harga dapat diputuskan dengan

pengetahuan engenai ungsi )iaya penyusutan arginal. Alternali lain, dengan

nora dan inorasi tentang garis dasar tingkat polusi, julah yang )oleh

didistri)usikan dan harga yang diper)olehkan oleh kekuatan pasar. ?Sankar, 200>@

Selain peerintah, s/asta juga dapat e)erikan solusi untuk eksternalitas.

"eskipun eksternalitas enye)a)kan alokasi su)erdaya enjadi tidak esien,

naun tidak selalu peerintah harus )ertindak untuk enyelesaikannya. Pada

2;


37/60

keadaan-keadaan tertentu, asyarakat dapat enge)angakan solusi sendiri,

isalnya dengan penyelesaian eksternalitas dengan enggunakan oral dan huku

sosial. Solusi lainnya adalah dengan )eraal, yang ditunjukkan oleh le)aga-

le)aga nirla)a untuk elindungi lingkungan. pe)uatan kontrak antara pelaku

kegiatan untuk engurangi adanya eksternalitas.

&eeektian solusi dari s/asta engenai asalah eksternalitas dijelaskan oleh

teorea oase ?oase Theorem@ yang enyatakan, )ah/a jika pihak-pihak s/asta

dapat elakukan ta/ar ena/ar engenai alokasi su)erdaya tanpa harus

engeluarkan )iaya, ereka dapat enyelesaikan asalah eksternalitas ereka

dengan sendirinya. &eputusan tergantung dari apakah keuntungan dari en!egah

kerusakan le)ih )esar dari kerugian e)iarkan kerusakan itu terjadi jika

enghentikan kegiatan yang enghasilkan kerusakan. ?"anki/, 200@

"" Ke*a&+ka Ko&se)'ual

Saat ini adanya peningkatan kesadaran engenai dapak pe)angunan

yang tidak eperhatikan lingkungan telah eru)ah paradiga tujuan

pe)angunan. e)erapa indikator pe)angunan telah dire*isi, tidak lagi hanya

ter)atas pada angka-angka pertu)uhan ekonoi, naun le)ih enekankan pada

kesejahteraan anusia se!ara enyeluruh. &e)erhasilan tidah hanya diukur

)erdasarkan keajuan isik seata, naun juga dilihat dari keajuan anusia

dan lingkungan., yaitu pe)angunan yang )erkelanjutan ?sustaina&le

development)

Salah satu agenda yang )erkaitan dengan sustaina&le development yang

)anyak digunakan oleh Negara-negara adalah The 3illenium Development 4oals

(0


38/60

?"#4s@, yaitu progra yang diperkenalkan oleh 5nited 6ation 7orld 8ummit

untuk en!apai kesejahteraan penduduk. ntuk en!apainya Negara-negara

)erke)ang enga!u pada > ?delapan@ tujuan yang diagendakan dala "#s,

yaitu pengurangan keiskinan dan kelaparan, kesepatan eperoleh

pendidikan dasar )agi penduduknya, kesetaraan gender dan pe)erdayaan

pe)angunan, )erkurangnya keatian anak-anak, peningkatan kesehatan,

penanggulangan terhadap penyakit 8LBA8#S, alaria, dan penyakit lainnya,

kepekaan lingkungan, dan penge)angan keitraan glo)al. ?Adiningsih, et al$

200>@

e)erapa tujuan "#4s terse)ut sangat erat kaitannya dengan lingkungan,

seperti )erkurangnya keatian anak-anak, peningkatan kesehatan,

penanggulangan terhadap penyakit seperti alaria, dan penyakit lainnya,

kepekaan lingkungan, dan penge)angan keitraan glo)al. Adanya penurunan

eksternalitas lingkungan akan enjadi )agian pendorong ter!apainya kedelapan

tujuan terse)ut. ntuk itu diperlukan ke)ijakan-ke)ijakan yang le)ih

eperhatikan lingkungan. &e)ijakan-ke)ijakan terse)ut dapat )erupa command

and control polic#$ maret &ased polic#, aupun solusi yang dike)angkan oleh

se!tor asyarakat. Naun ke)ijakan-ke)ijakan terse)ut tidak akan eekti jika

tidak diikuti oleh perangkat huku yang kuat, ke/i)a/aan aparat penegak

huku, dan terjadinya haronisai antara kepentingan ekonoi dengan

kepentingan sosial dan lingkungan hidup.

3ksternalitas lingkungan erupakan asalah yang tidak dapat dilepaskan

dari kegiatan ekonoi yang dilakukan oleh asyarakat. "engungat dapaknya

(1


39/60

yang )esar terhadap kesehatan, lingkungan, )ahkan pe)angunan ekonoi itu

sendiri, aka perlu disusun ke)ijakan untuk enanggulanginya. &e)ijakan-

ke)ijakan terse)ut dapat nerupa ke)ijakan yang dia)il oleh peerintah seperti

Pigovian ta/, regulasi, aupun solusi yang )erasal dari asyarakat.

"%" Hi)o'esis Pe&eli'ia&

1. Ada keuntungan dala alih ungsi lahan pertanian di ka)upaten adung.2. Ada kontri)usi yang )esar dari sektor pari/isata terhadap pertu)uhan

ekonoi dan PA#.(. 3ksternalitas yang diti)ulkan ako)at pari/isata !ukup )esar.. Alih ungsi lahan pertanian enyu)ang kontri)usi )agi kesejahteraan

asyarakat adung ?lapangan kerja, penghasilan, &etter

environment'living@.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

%"#" Desai& Pe&eli'ia&

Penelitian dilakukan elalui etode kualitati, yang engandung akna

suatu pengga)aran atas data dengan enggunakan kata dan )aris kaliat.

Penelitian kualitati )ertujuan eahai suatu situasi sosial, peristi/a, peran,

interaksi dan kelopok. Penelitian dilakukan se!ara )ertahap dengan !ara

(2


40/60

eahai gejala-gejala sosial dengan e)edakan, e)andingkan,

engkatalogkan, dan engelopokkan o)yek studi.

7o!ke, Spriduso dan Sileran ?dala res/ell, 1;;$1=@

engeukakan$ 9:ualitative research interpretative research As such$

the &iases$ values and ;udgment of the researches &ecome stated e/plicitl# in

the research report 8uch openness is considered to &e useful and positive9

ogan dan Taylor ?dala "oleong, 1;;=$(@ etode penelitian kualitati se)agai

prosedur penelitian yang enghasilkan data deskripti )erupa kata tertulis atau

lisan dari orang-orang perilaku yang dapat diaati. Penelitian kualitati le)ih

enghendaki arah )i)ingan penyusunan teori su)stanti yang )erdasarkan data.

#esain Penelitian )ersiat deskripti, yaitu eneukan akta dengan

interprestasi yang elukiskan siat dari )e)erapa enoena kelopok atau

indi*idu yang )erasal dari hasil peneuan. Pendekatan kualitati dipakai untuk

engungkapkan se!ara koprehensi dan alai )agaiana proses ke)ijakan

diipleentasikan. #engan deikian tujuan peilihan pendekatan kualitati ini

adalah untuk eahai )agaiana proses dan engungkapkan akna dari setiap

enoena enurut persepsi asyarakat dan peerintah dengan dukungan teoritik

yang ada keudian di)angun kerangka pikir dan hipotesis kerja.

Pada penelitian ini, peneliti erupakan instruen utaa dala

pengupulan data. Sedangkan okus penelitian ada pada peran dan pengalaan

inoran dan !ara ereka eandang alih ungsi lahan. 8noran juga dapat

engga)arkan enoena yang terjadi, hu)ungan se)a) aki)at, ke!enderungan,

)udaya yang )erke)ang dala jejaring kele)agaan pu)lik.

((


41/60

Peneliti juga le)ih enekankan pada o)yekti*itas dan kejujuran yang

di/ujudkan dengan enjelaskan tujuan penelitian kepada inoran. Selain itu

erahasiakan identitas inoran, sehingga konsekuensi dari hasil penelitian ini

tidak )erdapak kepada inoran yang telah e)erikan inorasi. #ata dan

inorasi yang digunakan dala penelitian ini didapat dari o)ser*asi dan

/a/an!ara. 8norasi yang didapat dari o)ser*asi langsung, !a!atan /a/an!ara,

rekaan /a/an!ara, dan oto kegiatan. 8norasi terse)ut dala )entuk dokuen

dan !atatan peristi/a yang diolah enjadi data.

%"" Da'a 6a&+ Di)e*luka&

#ata yang di)utuhkan dala penelitian ini eliputi akta dan inorasi

yang enyangkut alih ungsi lahan Sekretariat #aerah &a)upaten adung, ulai

peren!anaan, pelaksanaannya aupun hasil dari ke)ijakan terse)ut. #ata yang

di)utuhkan terdiri dari prier aupun data sekunder untuk dipergunakan se)agai

dasar dan interpretasi. #ata prier adalah data yang )elu engalai

pengolahan dan diperoleh langsung dari inoran, sedangkan data sekunder

erupakan data yang telah engalai pengolahan dan keudian dijadikan

rujukan data.

%"%" Su(4e* Da'a

#ata prier )ersu)erkan dari dari inoran )erupa inorasi dan data

hasil /a/an!ara dengan pihak yang )erkepentingan dan pelaku utaa )aik dari

peja)at Sekretariat #aerah &a)upaten adung aupun dari PNS. #ata sekunder

)ersu)er dari artikel, studi literatur, dokuen, data statistik, arsip )aik dari

(


42/60

pihak peerintah dan edia assa. Su)er data terse)ut dapat di kelopokan

se)agai )erikut $

%"%"#" I&2o*(a&

8noran yaitu orang-orang yang e)erikan data dan atau inorasi

)erupa kata-kata atau tindakan, serta engetahui dan engerti asalah yang

sedang diteliti. 9akta yang di)utuhkan eliputi kata-kata dan tindakan inoran

yang e)erikan data dan atau inorasi tentang elalui proses /a/an!ara dan

pengaatan.

Penentuan inoran dilakukan enurut tujuan tertentu, artinya hanya

dipilih inoran yang eenuhi syarat karaktristik o)yek penelitian. #engan

deikian inoran akan )erada di seua lapisan asyarakat serta )er)agai

lapisan enoena yang diteliti, sehingga akhirnya akan terseleksi inoran )agus

yang eenuhi syarat good informants yakni enyapaikan data apa adanya,

jujur, enak )i!ara dan dapat )erkounikasi dengan )aik, disukai orang lain,

)ertanggung ja/a), eahai o)yek penelitian, enguasai inorasi dan au

e)agikan pengetahuannya serta enjunjung tinggi sikap saling per!aya.

ulah inoran yang di)utuhkan eperhatikan apa yang ingin

diketahui sesuai dengan data dan inorasi yang di)utuhkan, su)er daya yang

diiliki inoran dan peneliti serta setelah terjadinya pengulangan inorasi

dari inoran ke inoran lain. Adapun inoran yang akan di/a/an!arai adalah

representasi dari$

(5


43/60

1. Sekretariat #aerah &a)upaten adung, yakni peja)at-peja)at dan pelaksana

yang telah dan atau sedang engurusi asalah enghitung eksternalitas,

diantaranya para kepala agian, kepala su) agian.2. adan Peren!ana #aerah &a)upaten adung.(. Pelaksana.

Peneliti se)agai instruen penelitian elakukan o)ser*asi se!ara langsung

o)yek penelitian serta elakukan pengupulan data sekunder se!ara langsung

dipusat-pusat kegiatan inoran, elakukan /a/an!ara )e)as dan terstruktur

kepada inoran dala suasana yang kondusi. ara endapatkan data dari

inoran selain elakukan telaahan terhadap inorasi sekunder dan triangulasi,

yang terpenting adalah pengaatan dan /a/an!ara endala.

Seua inoran e)erikan data dan inorasi yang )enar dan

enurut senyatanya karena peneliti elakukan pendekatan dengan !ara

e)angun sikap saling per!aya antara inoran dengan peneliti. Sikap saling

per!aya itu erupakan odal untuk elakukan kounikasi, tidak saja ketika

elakukan lisan tetapi juga dengan eanaatkan teknologi yakni elalui e-

maildan telepon.

%"%"" A*si)

Peneliti enga)il data-data atau )ahan-)ahan dari )e)erapa su)er

intara lain, Surat &eputusan, peraturan perundangan, laporan penelitian, laporan

perusahaan aupun daerah, hasil rapat. Selain itu juga dokuen )erupa data

statistik dan naskah-naskah penting lainnya se)agai )ahan a!uan endiskripsikan

kejadian yang telah lalu.

(:


44/60

%"3" La'a* ,a& La)a&+a& Pe&eli'ia&

7atar (setting) penelitian adalah situasi )erlangsungnya o)ser*asi dan

a/an!ara yang dilakukan oleh peneliti dengan inoran. Wa/an!ara kepada

inoran dilakukan ditepat dan pada ja yang disepakati, yang diikuti dengan

pengaatan endala terhadap prilaku dan tutur kata o)yek yang diaati serta

didukung oleh pe)eritaan edia assa. Situasi langsungnya proses pengaatan

)erperan serta dan dilakukan dala suasana santai, inoral, penuh kekeluargaan

dan kondisi saling eper!ayai, tanpa tekanan dan tidak terpengaruh oleh ja)atan

atau kedudukan. &ondisi ini diaksudkan agar inoran dapat dengan leluasa,

tanpa tekanan dan dapat enyapaikan pengalaan, peikiran dan

perti)angannya se!ara o)yekti tentang hal yang ditanyakan peneliti.

%"$" I&s'*u(e& Pe&eli'ia&

8nstruen penelitian ini adalah alat yang digunakan untuk engupulkan

data dala penelitian. Penelitian ini enggunakan pendekatan kualitati dengan

engupulkan data le)ih )anyak )ergantung kepada peneliti sendiri se)agai

pengupul data. Peneliti dise)ut se)agai instruen penelitian, yang didukung

oleh alat )antu seperti alat tulis, tape re!order, !aera, peta dan lain-lain.

Pedoan o)ser*asi dan pedoan /a/an!ara dari hipotesis kerja.

%"!" Taha) ,a& P*ose,u* Pe&eli'ia&

Prosedur penelitian kualitati elalui )e)erapa tahap yaitu$

#9 Taha) P*a La)a&+a&"

#ala pra lapangan ini dilakukan penyusunan ran!angan penelitian,

enentukan lokasi penelitian, pengurusan iDin penelitian, penjajagan atau

(=


45/60

penilaian kondisi isik lapangan, penentuan nara su)er atau inoran, penyiapan

perlengkapan penelitian serta persiapan diri peneliti untuk )eradaptasi dengan

suasana kehidupan o)yek penelitian.

9 Taha) Pe&eli'ia& La)a&+a&

#ala tahap ini eahai latar penelitian dan persiapan diri, easuki

lokasi dan o)yek penelitian, )erperan serta dala proses pelaksanaan ungsi,

tugas, ke/aji)an, selain itu peneliti enjalin hu)ungan dala pergaulan dengan

su)yek penelitian )aik selaa aupun sesudah pengupulan data. Selain itu

peneliti eainkan peran yang )er)eda dari suatu tepat ketepat lainnya dala

arti )erusaha untuk tidak terpengaruh oleh su)yek penelitian. "elakukan diskusi

dengan rekan seja/at, setelah elakukan /a/an!ara dan pengaatan serta

elakukan editing, reduksi dan klasiikasi seua akta, data dan inorasi yang

terreka se!ara utuh.

erikutnya adalah pengelopokkan data enurut kategori, serta

enganalisis teuan penelitian dan engkoparasikan dengan su)er lainnya.

Tahap ini diakhiri dengan peruusan katagori, e)erikan interpretasi dan

e)erikan ekplanasi dei enja/a) asalah penelitian dan eruuskan

ja/a)an asalah penelitian. #engan deikian, analisis data eliputi akti*itas

reduksi data, tapilan data dan pe)uatan kesipulan atau *eriikasi. Tahap

akhir yaitu penulisan laporan penelitian yang selain euat teuan penelitian

juga enguraikan hasil interpretasi dan ekplanasi teuan penelitian serta

peruusan kesipulan dan rekoendasi penelitian.

%"" Tek&ik Pe&+u()ula& ,a& Pe&;a'a'a& Da'a

(>


46/60

%""#" Tek&ik Pe&+a(a'a& La&+su&+ ;$ 212@. Peneliti elakukan peninjauan langsung

ke lokasi penelitian dan engaati o)yek-o)yek yang enjadi sasaran penelitian.

"elalui teknik ini, peneliti )erharap akan dapat eahai kondisi o)yekti

)er)agai hal yang enjadi sasaran pengaatan, elalui teknik ini pula akan

diperoleh data prier dan data sekunder.

#ala o)ser*asi di lakukan se)agai studi yang se!ara langsung dan

sisteatis engaati enoena sosial yang ada dala rangka analisis. #ala hal

ini peneliti engaati kondisi kerja di &a)upaten adung dala kegiatan yang

)erkaitan dengan upaya enghitung eksternalitas. Peneliti ereka perilaku

pelaksana dari dari ulai peren!anaan, ipeleentasi hingga e*aluasi.

%""" Tek&ik =a>a&;a*a Me&,ala( (in Depth Interview)

Pada penelitian ini etode /a/an!ara endala erupakan salah satu

teknik yang digunakan untuk engupulkan data dan inorasi. Penggunaan

etode ini didasarkan pada dua alasan, Pertama$ dengan /a/an!ara, peneliti

dapat enggali tidak saja apa yang diketahui dan dialai su)jek yang diteliti,

(;


47/60

tetapi juga apa yang terse)unyi jauh di dala diri su)jek penelitian.


48/60

endala. Akan tetapi kun!i ke)erhasilan pendekatan ini terletak pada

keapuan peneliti dala enjalin hu)ungan dengan inoran. &arena, peneliti

epunyai keter)atasan eahai le)ih dekat para inoran. Pendekatan ini

le)ih enekankan pada peneliti, karena$ ?1@ peahaan un!ul elalui

interaksi' ?2@ eahai konteks' ?(@ )agaiana eahai pengalaan

inoran' ?@ )agaiana inoran e)uat dan e)agi peahaan.

%""3" S'u,i Doku(e&'asi

Tinjauan pustaka, yaitu suatu usaha engupulkan dengan !ara e)a!a,

engupulkan )uku-)uku literatur yang ada hu)ungannya dengan asalah

penelitian untuk dijadikan /a!ana. Tinjauan pustaka dilakukan untuk endasari

dan endukung proses penelitian dan pengkajian. Pada intinya tinjauan pustaka

dilakukan dengan )anyak e)a!a, e)ahas dan enyerap isi sejulah )uku,

dokuen, akalah, diktat serta reerensi yang dianggap rele*an dengan topik dan

okus penelitian.

%"?" Tek&ik Pe&+u1ia& Kea4saha& Da'a

Pengujian data dala penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi

yaitu che re-chec$ dan crosschec terhadap data yang diperoleh, teori,

etodologi dan peneliti. Triangulasi erupakan teknik peeriksaan yang

eanaatkan sesuatu yang lain di luar data yaitu untuk keperluan penge!ekan

pe)anding data. Triangulasi dapat dilakukan dengan su)er data atau pengaat

1


49/60

Materi/Data/Informasi

Observasi PenelitiPersepsi peneliti

lain. Teknik triangulasi yang digunakan adalah teknik yang eanaatkan

penggunaan su)er ?pengaatan, /a/an!ara, perpustakaan dan arsip@.

Triangulasi dengan su)er )erarti e)andingkan dan enge!ek )alik

derajat keper!ayaan suatu inorasi yang diperoleh elalui /aktu dan alat yang

)er)eda dala etode kualitati. "illes dan u)eran ?1;;2$2(-:>@

engatakan )ah/a teknik pengujian kea)sahan data ini dilakukan elalaui =

?tujuh@ teknik yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengaat, triangulasi.

penge!ekan rekan seja/at, ke!ukupan reerensi, kajian kasus negati dan

penge!ekan anggota. Triangulasi se!ara uu erupakan chec$ re-chec dan

crosschec antara ateriBdataBinoran dengan o)ser*asi penelitian yang

selanjutnya hasil o)ser*asi di-crosschec elalui persepsi peneliti.

Teknik triangulasi se!ara uu di ga)arkan se)agai )erikut$

Ga(4a* %"#"

2


50/60

Tek&ik Pe*+uli*a& ,a& T*ia&+ulasi Da'a

Triangulasi pada ga)ar (.1. diatas erupakan siklus !ara chec$ re-

chec$ crosschec data yang )ersiat data guliran. #ari data guliran terse)ut

inoran 1 eperoleh data ke-1, inoran ke-2 endapat data ke-2, inoran

ke-( dapat data ke-(, inoran ke- endapat data ke-. Pada teknik triangulasi

peneliti se)elu turun ke lapangan telah epunyai persepsi a/al terhadap

enoena lapangan penelitian. ntuk endapatkan data se!ara akurat aka

peneliti elakukan chec$ re-chec$ dan crosschec terhadap situasi lapangan

yangdiuraikan dengan perguliran se)agai )erikut$

1@ #ataB"ateri yang diiliki ?data sekunder@ di !hek ke inoran ke-8

?inoran pangkalBpeerintah daerah@ keudian hasil dari inoran ke-8 di

recheelalui o)ser*asi peneliti ke lapangan, yang selanjutnya dicrosche

dengan apa yang enjadi persepsi peneliti, yang keudian enghasilkan

data ke-8'2@ #ataB"ateri yang diiliki ?data sekunder@ di !hek ke inoran ke-88

?"asyarakat@ keudian hasil dari inoran ke-88 di reche elalui

o)ser*asi peneliti ke lapangan, yang selanjutnya di crosche dengan apa

yang enjadi persepsi peneliti, yang keudian enghasilkan data ke-88'

(@ #ataB"ateri yang diiliki ?data sekunder@ di !hek ke inoran ke-888

?Pelaksana ke)ijakan@ keudian hasil dari inoran ke-888 di recheelalui

o)ser*asi peneliti ke lapangan, yang selanjutnya di crosche dengan apa

yang enjadi persepsi peneliti, yang keudian enghasilkan data ke-888'@ #ataB"ateri yang diiliki ?data sekunder@ di !hek ke inoran ke-8L

?"asyarakat@ keudian hasil dari inoran ke-8L di reche elalui

(


51/60

o)ser*asi peneliti ke lapangan, yang selanjutnya di!ros!hek dengan apa

yang enjadi persepsi peneliti, yang keudian enghasilkan data ke-8L'

%"@" Tek&ik Pe&+olaha& ,a& A&alisis Da'a

Teknik yang dilakukan dala pengolahan dan analisis data adalah se)agai

)erikut :

#" Pe(*osesa& Sa'ua&

Pengolahan data diulai dengan enelaah seluruh data yang telah

dikuplkan dari )er)agai su)er yaitu )erupa data hasil pengaatan,

/a/an!ara, studi kepustakaan, dan arsip dengan eilihnya untuk eneukan

data yang diperlukan. &eudian dari asing-asing data yang telah ditelaah dari

dari asing-asing su)er itu di)uat a)straksi )erupa rangkuan inti.

" Ka'e+o*isasi

&ategorisasi data dikelopokan atas dasar pikiran, intuisi, dan pendapat.

Selanjutnya data ditepatkan pada kategori asing-asing. "etode yang

digunakan dala analisis adalah engkoporasikan data yang diperoleh dari dari

inoran dan dokuentasi.


52/60

DAFTAR PUSTAKA

A)idin, Said Mainal. 200.0. >rgani0ation Theor# And The 6e! Pu&lic Administration$$Allyn and a!on. 8n!. akarta$ 4raedia.

ennis, Warren "i!hael "is!he. 1;;5. The ?*st entur# >rgani0ation$Reventing Through Reengineering &uala 7upur$ 4olden ooksenter.

lau, ". Peter and "arshall W. "eyer. 1;>=. Birorasi dalam 3as#araat3odern. akarta$ 8 Press.

ogdan, +o)ert and Ste*en . Taylor. 1;=5.Introduction to @ualitative Research3ethods$A Phenomenological Approach to the 8ocial 8cience. Ne/


53/60

ro/n, #onald. OPo*erty-4ro/th #i!hotoyO. nder &irdar dan 7eonard Silk?eds.@,People From Impoverishment to %mpo!erment Ne/


54/60

7oedin, +uaidah Anne. 200. Butir-Butir Dialog Pencermatan "ingunganDalam Pen#usunan 8trategi Dan 0. Politics and Polic# Implementation in the third !orldPrin!eton ni*ersity Press

"! lelland, #a*id ,. 1;>=. 3emacu 3as#araat Berpartisipasi. "edia.akarta.

"!. Taggart, #ouglas, hristopher 9indlay, "i!hael Parkin. 200(.%conomics th

ed. Addison Wesley.

"ilton . 3san. 1;>:. 5nsur-5nsur Dari Pem&angunan "em&aga akarta$Pener)it ni*ersitas 8ndonesia

"oeljarto T. 1;>5. Politi Pem&angunan 8e&uah Analisis >.Pengantar %onomi Pertanian. akarta$ 7P(3S.

NaDir, "oh. 1;>>.3etode Penelitian. 4halia 8ndonesia. akarta.

Ndraha, TaliDiduhu. 1;>=. Pem&angunan 3as#araat 3empersiapan3as#araat Tinggal "andas akarta$ ina Aksara

Ndraha, TaliDiduhu. 1;;=.Buda#a >rganisasi akarta$ +ineka ipta.

Ne/stro. 1;;:. Pintar 3ana;er$ Anea Pandangan &onteporer. Alih ahasaAgus "aulana. akarta$ inarupa Aksara.

Nugroho, +iant, #, 200.


55/60

+anis, 4usta*. 1;;5. Reducing Povert# ori0ontal Flo!s Instead of TricleDo!n ner &irdar dan 7eonard Silk ?eds.@, People From

Impoverishment to %mpo!ermentNe/ :.3odel Pem&angunan "em&aga 8uatu Pandangan dari8egi 8istem dala oseph W. 3aton ed Pem&angunan "em&aga dan

Pem&angunan 6asional Dari


56/60

.AD=AL PENELITIAN

#ala elaksanakan penelitian ini se!ara teren!ana dilakukan pada

tahapan-tahapan se)agai )erikut$

1@ Persiapan penelitian dilakukan dengan epelajari )er)agai literatur dan

akta terhadap enoena yang akan diteliti dan eneukan perasalahan

dari akta dan enoena terse)ut'

2@ Penulisan dan &onsultasi sulan Penelitian yaitu dari hasil peneuan

perasalahan dituangkan dala tulisan, keudian dilakukan konsultasi

se!ara kontinyu kepada pe)i)ing untuk endapatkan persetujuan.

(@ Seinar sulan Penelitian, yaitu erupakan proses untuk endapatkan

asukan dari pe)i)ing dan penelaahBpenguji guna per)aikan'@ Pengupulan #ata, erupakan proses pen!arian data dengan turun

ke lapangan, dala proses ini penulis terli)at langsung engupulkan

data untuk endapatkan inorasi dan data akurat dari lapangan'

;


57/60

5@ 8nterpretasi #ata, data yang dihasilkan dari lapangan penelitian dilakukan

pengolahan data, analisis data yang )erupa data yang didapat dianalisis

dengan teori keudian di interpretasi )erdasarkan teori yang sesuai':@ Penulisan asil Penelitian, hasil intrepetasi data dituangkan dala )entuk

tulisan yang disusun se!ara sisteatis.=@ &onsultasi hasil penelitian, se)elu dilakukan penelaahan oleh ti penelaah,

hasil penelitian dikonsultasikan kepada ti prootor'

Waktu yang diperlukan dari ulai seinar usulan Penelitian, Penelitian,

hingga selesai diperlukan /aktu : )ulan ulai )ulan anuari s.d. uni 2015

dengan jad/al se)agai )erikut $

.a,>al Ke+ia'a&

No. &egiatan2015

anuari

9e)ruari "aret April "ei uni

1. Persiapan

2. Penulisan dankonsultasi

(. SeinarsulanPenelitian

. Penelitian7apangan

5. 8nterpretasi#ata

:. Penulisanasil

=. &onsultasihasil penelitian

50


58/60

LAMPIRAN8LAMPIRAN

51


59/60

DAFTAR RI=A7AT HIDUP

+8WA


60/60

Selaa di )angku kuliah, ikut akti dala organisasi keahasis/aan di

tingkat 9akultas dari seester 888 sapai seester L8.

Sekarang sedang enepuh pendidikan Progra Pas!asarjana 8P#N

atinangor Suedang di urusan "AP# di tahun 201.

Up Eksternalitas

Documents

Transcript of Up Eksternalitas