makalah Barang publik dan eksternalitas

11
BARANG PUBLIK DAN EKSTERNALITAS DISUSUN OLEH : ALI HAMJAH HARAHAP RANDY FITRAH ERLIANI

Transcript of makalah Barang publik dan eksternalitas

BARANG PUBLIK DAN EKSTERNALITAS

• DISUSUN OLEH :

• ALI HAMJAH HARAHAP

• RANDY FITRAH

• ERLIANI

1. BARANG PUBLIK PENGERTIAN BARANG PUBLIKBarang public ( public goods) adalah barang yang apabila

dikonsumsi oleh individutertentu tidak akan mengurangi

konsumsi orang lain akanbarang tersebut.

KARAKTER BARANG PUBLIKNon-exculive

Non-exlusive merupakan barang public yang tidak dapat dilarang untukmengkonsumsi barang tersebut.

Non-rivalryKonsumsi seseorang tidak dapatmempengaruhi atau mengurangi

konsumsi seseorang.

Sumber Daya Publik dan Hak Kepemilikan(Property Right)

Sumber daya publik sama seperti barangpublik,yaitu tidak terbatas dan barang

tersebut tersedia tanpa harga dan dapatdimiliki/dimanfaatkan oleh setiap orang

untuk memilikinya. Contoh beberapasumber daya publik penting adalah : udara

bersih,air bersih,pantai,ikanpesut,kijang,harimau dan beberapa hewan

alam lainnya

•BARANG PRIBADI•BARANG PUBLIK•BARANG MILIK BERSAMA•BARANG EKSKUDABEL

PERMASALAHAN BARANG PUBLIK DI INDONESIA

Indonesia merupakan Negara yang luas, terdiri daribeberapa pulau dan tersebar membentang dari

timur ke barat. Secara geografis dan topologi yang beraneka ragam maka system pemenuhan barang

public di Indonesia mengalami sedikit kendala. Terlebih Indonesia menerapkan kebijakan otonomi

daerah. Maka ketersediaan barang public danpelayanannya tidak sama disetiap daerah. Maka ada

kecemburuan social dibeberapa daerah. System sentralisasi juga menyebabkan barang bublik hanya

tersedia di lokasi tertentu saja.

•Kebijakan publik dalam mengatasieksternalitasRegulasiPublik melalui pemerintah dapat mengatasi suatu eksternalitas dengan melarang atau mewajibkan perilaku tertentu dari pihak-pihak tertentuPajak Pigovian dan SubsidiSelain menerapkan regulasi, untuk mengatasieksternalitas, pemerintah juga dapat menerapkankebijakan-kebijakan yang didasarkan padapendekatan pasar, yang dapat memadukan insentifpribadi/swasta dengan efisiensi sosial