Sejarah Pendekatan Kesmas IV

download Sejarah Pendekatan Kesmas IV

of 18

Transcript of Sejarah Pendekatan Kesmas IV

SEJARAH PENDEKATAN KESMAS

Oleh : Ramadhan Tosepu, SKM., M.Kes

SISTEM AKREDITASI KESMAS.... Akreditasi

merupakan tindak lanjut keputusan pemerintah untuk upaya pengendalian mutu secara eksternal yang dilakukan suatu badan dibentuk pemerintah dan bekerja secara otonom. Pendidikan Tinggi kesehatan masyarakat, saat ini telah berupaya mengupayakan jaminan terselenggaranya pendidikan yang berkualitas melalui suatu proses akreditasi.

Standar Akreditasi Program Studi Pendidikan Kesehatan MasyarakatStandar akreditasi adalah tolok ukur yang harus dipenuhi oleh program studi. Standar akreditasi terdiri atas beberapa parameter (indikator kunci) yang dapat digunakan sebagai dasar - penyajian data dan informasi mengenai kinerja - evaluasi dan penilaian mutu kinerja - penetapan kelayakan program studi untuk menyelenggarakan program-programnya - perumusan rekomendasi perbaikan dan pembinaan mutu program studi.

7 STANDAR AKREDITASIStandar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Standar 3. Mahasiswa dan lulusan Standar 4. Sumber daya manusia Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Standar 7. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama

LANJUTAN...

Standar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penyelenggaraan dan strategi program studi untuk meraih cita-cita di masa depan. Standar 2: Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Standar ini adalah acuan keunggulan mutu tata pamong (governance), kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan sistem penjaminan mutu program studi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi yang menjadi kunci penting bagi keberhasilan dalam mewujudkan visi, misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan.

LANJUTAN ....Standar 3: Mahasiswa dan lulusan Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan yang terkait erat dengan mutu calon mahasiswa. Program studi harus memiliki sistem seleksi yang andal, akuntabel, transparan dan bertanggung jawab dan adil. Standar 4: Sumber daya manusia Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya manusia, serta bagaimana seharusnya program studi memperoleh dan mendayagunakan sumber daya manusia yang bermutu tinggi serta memberikan layanan prima kepada sumber daya manusianya untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan.

LANJUTAN...

Standar 5: Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sistem pembelajaran di program studi. Kurikulum adalah rancangan seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswa sebagai rujukan program studi tahap akademik maupun profesi dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan pendidikan dan standar kompetensi dalam kesehatan masyarakat. Standar 6: Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya pendukung penyelenggaraan proses akademik yang bermutu mencakup pengadaan dan pengelolaan dana, sarana dan prasarana, serta sistem informasi yang diperlukan untuk mewujudkan visi, melaksanakan/menyelenggarakan misi, dan untuk mencapai tujuan program studi.

LANJUTAN.............Standar 7: Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan pengembangan mutu program studi.

Posedur Akreditasi Program Studi Pendidikan Kesehatan Masyarakat Evaluasi

dan penilaian dalam rangka akreditasi dilakukan melalui peer review oleh tim asesor yang terdiri atas para pakar dalam berbagai bidang ilmu kesehatan masyarakat yang memahami penyelenggaraan/pengelolaan program studi. Semua program studi akan diakreditasi secara berkala. Akreditasi dilakukan oleh BAN-PT terhadap program studi pendidikan dokter negeri dan swasta.

INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKATData, informasi dan penjelasan setiap standar dan elemen serta butir yang diminta dalam rangka akreditasi dirumuskan dan disajikan oleh program studi dalam instrumen yang berbentuk Borang. Borang akreditasi adalah dokumen yang berupa laporan diri (self-report) suatu program studi, yang dirumuskan sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada Buku IV dan digunakan untuk mengevaluasi dan menilai serta menetapkan status dan peringkat akreditasi program studi yang diakreditasi.

LANJUTAN...

Isi borang akreditasi mencakup deskripsi dan analisis yang sistematis sebagai respons yang proaktif terhadap berbagai indikator yang dijabarkan dari standar akreditasi program studi. Standar dan indikator akreditasi tersebut dijelaskan dalam pedoman penyusunan borang akreditasi. Penjelasan dan rincian aspek instrumen ini disajikan dalam buku tersendiri, yaitu Buku III dan Buku IV.

Kode Etik Akreditasi Program Studi Pendidikan Kesehatan Masyarakat Untuk

menjaga kelancaran, objektivitas dan kejujuran dalam pelaksanaan akreditasi, BAN-PT mengembangkan kode etik akreditasi yang perlu dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan akreditasi, yaitu asesor, program studi yang diakreditasi, dan para anggota dan staf sekretariat BAN-PT.

PERTIMBANGAN DAN KEBIJAKAN

Kebutuhan untuk menata sejak awal sistem pendidikan kesehatan masyarakat perlu untuk dilakukan sesegera mungkin, agar pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia tidak bervariasi orientasi dan terutama luarannya, dan kemudian akan tertinggal dibandingkan dengan peran profesional tenaga kesehatan lainnya di Indonesia.

LANJUTAN....

Untuk menuju ke arah sistem pendidikan kesehatan masyarakat sesuai kesepakatan nasional, diperlukan beberapa langkah sistematis dan strategis berikut:

Melakukan konsolidasi dan sinkronisasi dengan Kementrian terkait meliputi Kemeterian Kesesehatan, Kementerian Pendidikan nasional, Kementerian Aparatur Negera, Badan Kepagawaian Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, dan stake holder lainnya untuk menyapakati pendidikan kesehatan masyarakat yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan perkembangan profesi

LANJUTAN... Memperjuangkan

terbentuknya Peraturan Pemerintah tentang pendidikan kesehatan masyarakat, yang dimulai dari pendidikan akademik sarjana dan pascasarjana dengan peminatan dan konsentrasinya, serta pendidikan profesi dalam rumpun ilmu kesehaan masyarakaat, tidak menimbulkan peluang atau multi interpretasi dari semua pihak, baik perguruan tinggi sebagai pelaksana maupun stake holder sebagai pengguna

LANJUTAN....Menetapkan nomenklatur dan kodifikasi pendidikan dan ketenagaan yang mengakomodasi kebutuhan pendidikan akademik sarjana dan pascasarjana kesehatan masyarakat, dan pendidikan profesi dalam rumpun ilmu kesehatan masyarakat dengan gelar dan sebutan profesi yang sesuai dengan nama jenjang pendidikannya. Menyusun kebijakan dan pedoman perizinan program studi pendidikan akademik dan profesi yang memisahkan antara tahap akademik dan profesi.

LANJUTAN...Mengembangkan sistem pengembangan program studi baru kesehatan masyarakat yang menjamin tata laksana penyelenggaraaan yang berkualitas. Menetapkan sistem uji kompetensi sebagai standar nasional pendidikan profesi dalam rumpun ilmu kesehatan masyarakat pada program studi pelaksana. Memfasilitasi terbentuknya Lembaga Akreditasi Mandiri yang mampu berperan dan fungsi secara optimal untu melaksanakan penilaian secara orbyketif serta melaksanakan pendampingan pembinaan secara terprogam

PENUTUP.....Pelihan pada jenis pendidikan adalah jenis pendidikan akademik, dan profesi. Pilihan terhadap jenis pendidikan adalah jenis akademik, dan pendidikan profesi, disertai dengan gelar-gelar akademik dan profesi umum dalam rumpun ilmu kesehatan masyarakat yang telah ditetapkan dalam naskah akademik ini dapat dijadikan pijakan untuk selanjutnya menetapkan nomenklatur pendidikan dan gelar