PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS

38
PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS LAPORAN KEPADA PARA PEMIMPIN P.T KESMAS Disampaikan Oleh: Adang Bachtiar – Ketua Umum PP IAKMI 2014 Pertemuan Sosialisasi LAM-PT Kes & LPUK Mei 2014 - Download

description

PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS. LAPORAN KEPADA PARA PEMIMPIN P.T KESMAS Disampaikan Oleh: Adang Bachtiar – Ketua Umum PP IAKMI 2014. Pertemuan Sosialisasi LAM-PT Kes & LPUK Mei 2014 - Download Site: facebook iakmi.pusat. TOPIK BAHASAN. Pencapaian sampai saat ini - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS

Page 1: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS

LAPORAN KEPADA PARA PEMIMPIN P.T KESMAS

Disampaikan Oleh: Adang Bachtiar – Ketua Umum PP IAKMI

2014Pertemuan Sosialisasi

LAM-PT Kes & LPUK

Mei 2014-

Download Site:

facebook iakmi.pusat

Page 2: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

TOPIK BAHASAN

• Pencapaian sampai saat ini

• Analisis situasi dengan kerangka Malcolm Baldrige

• Strategi diajukan dan tujuan masing2

• Key performance indicators

• Visi MIRACLE bagi generasi PH Warriors masa depan

Page 3: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

Standar Pelayanan Profesi Kesmas

Kualitas Institusi PT Kesmas

Kualitas Lulusan Kesmas

Kualitas YAN KESMAS

Derajat Kesehatan Masyarakat Terbaik

(1) Standar Pendidikan Tinggi KesMas

(2) Sistem Akreditasi

Sistem Sertifikasi (STR) – (3)

Pengembangan Profesi Berkelanjutan (4)

PARADIGMA YANG DIGUNAKAN

Page 4: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

INDONESIA: Inefficient Health System

Sektor kes Misdirected & Overheated Akses PHC terhambat

Insentif kuat untuk anggaran

kuratif di RS

Mendidik masy utk

kuratif saja

Sisyankes kuratif

overloaded

Kemampuan regulasi Promkes

menuju budaya hidup sehat tdk

opt

“Beyond Health” tdk dikuasai

PHBS tdk tercapai

Kapasitas pem utk PHC tdk

optimal

Politik anggaran PHC (-)

Non-vitalized PHC

infrastructures

Kemampuan politik kes rendah

PHC dianggap non profit

Sinergi tdk optimal Acad-Buss-Govt for

Comm EmpowermentGatekeeping “dibaca” hanya urusan nakes

kuratifDinamika

Pemberdayaan tak difahami

Suplai Nakes Kesmas terampil blm optimal (MIRACLE - )Modif dari: Bachtiar, 2011. WHO Meeting for CHW at Srilanka

Page 5: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_1

• Inisiasi dimulai pada tahun 2010 melalui Proyek HPEQ

• IAKMI melakukan advokasi terhadap pemerintah

• Strukturisasi dwi-tunggal IAKMI-AIPTKMI

• Konsekuensi logis: semua kegiatan LAM PT-Kes dan LPUK/MTKI adalah cohosting AIPTKMI-IAKMI secara harmonis asah-asih-asuh

• Kesmas “diterima” HPEQ, tetapi sesungguhnya sumberdaya terbesar berasal dari profesi itu sendiri

Page 6: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_2

• Argumen dasar diperlukannya upaya ini (Kesmas masuk kegiatan HPEQ)

• Pertumbuhan PT kesmas yang cepat

• Mutu yang beragam diantara ke 180an PT kesmas sampai saat ini. Ada diantara mereka yang hanya alamat saja

• Lulusan PT kesmas “awalan” me-replikasi dengan cepat supply side (Thaha, 2013)

• Sistem pembinaan belum optimal

Page 7: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_3• Lulusan “kehilangan jati-diri”

• Blaming culture tumbuh tdk terkendali

• Respons pasar yang bizarre: tidak ada/sdkt daftar penerimaan di pemerintahan tetapi tracer survey menunjukkan respon swasta secara umum “dapat menerima” jenis tenaga SKM

Sumber: Facebook iakmi.pusat (jl anggota 22,790); Mei 2014

Page 8: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_4

• KKNI kesmas sudah tersusun, upaya perbaikan yg dinamik tetap diperlukan

• Sampai jenjang ke-6 secara umum OK

• Jenjang ke-7 perlu mendorong aktif OP spesialistik (4 sudah siap)

• Jenjang ke-8 dan -9 kompleks karena kelembagaan PT kes beragam

• Institusi LAM PT kes sudah terbentuk, rencana kerja belum ada

• Institusi LPUK sudah terbentuk, rencana kerja menunggu

• MTKI sudah dilantik, dimana IAKMI masuk sebagai anggotanya

• Ada PAEI dan PPKMI yg secara historis dekat dengan IAKMI

Page 9: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

ANALISIS MASALAH PROFESI INI(Malcolm Baldrige Frames)

Page 10: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

Kepemimpinan & Aliansi PROFESI KESMAS

• TANTANGAN-KELEMAHAN:

• Sinergi terbatas: iakmi+aiptkmi; banyak op kesmas yang blm searah-sejalan

• Peran pembina masih MINIMAL

• Akseptansi PT kesmas thd perubahan masih terbatas, cenderung penolakan uji kompetensi dll

• Kapasitas kelembagaan keprofesian di daerah terbatas

• PELUANG-KEKUATAN:

•KELEMBAGAAN LAM PT KES DAN LPUK SEBAGAI KEBIJAKAN NASIONAL

•KEPEMIMPINAN PTS (SWASTA) YANG MAMPU SINERGI DG PTN

•AKSEPTANSI KONSEP IAKMI SEBAGAI LEMBAGA PAYUNG (SHARE HOLDING INSTITUTION) DG OTONOMI MASING2 ORGANISASI PROFESI KESMAS SPESIALISTIK

Page 11: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

COSTED PLAN • TANTANGAN-KELEMAHAN:

• Peta situasi PT kesmas belum ada, perlu kehati2an dlm menyusun costed-plan

• Kemampuan menyusun rencana terkait mutu PT kesmas dan Uji Kompetensi perlu dikembangkan di semua lini tmk di PT Kesmas

• Mobilisasi sumber dana bersumber PT perlu di”peta”kan melalui survei (wtp?)

• PELUANG-KEKUATAN:

•Perencanaan programatik sudah ada templatenya dari profesi lain, walau adaptasi harus dilakukan terkait strategi-tujuan-kpi-komponen keg-dan pembiayaan

Page 12: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

LEARNING CAPACITY• TANTANGAN-KELEMAHAN:

• Aliansi op kesmas-pt kesmas-pemerintah dan industri terkait pendidikan tinggi belum cukup untuk ciptakan solusi2 lokal untuk kapasitasi pt kesmas dan op kesmas dalam peningkatan mutu dan uji kompetensi (dalam masa pendidikan dan continuing education)

• TQ improvement belum membudaya DI PT KESMAS UNTUK HADAPI ERA UJI KOMPETENSI

• Sistem informasi msh jd kendala pembelajaran bagi semua stakeholders

• Pilar R&D di daerah belum SIAP mendukung UNTUK MENANGKAP BEST PRACTICES dalam Penjaminan Mutu dan Uji Kompetensi

• PELUANG-KEKUATAN:

• LPUK MERUPAKAN SINERGI 7 PROFESI KESEHATAN UNTUK ASAH-ASIH-ASUH

•DUKUNGAN PEMERINTAH UNTUK DATA CLEARING HOUSE SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN

•PT KESMAS UMUMNYA SIAP UTK “LEBIH BAIK” AGAR LULUSAN BERMUTU

Page 13: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

SCALING-UP & INVESTMENT• TANTANGAN-KELEMAHAN:

• Model kapasitasi mutu PT kesmas dan uji kompetensi msh hrs dicari dan disesuaikan dengan kemampuan PT kesmas yg amat beragam

• Model Continuing PH educ masih harus diformulasikan

• Kapasitasi OP kesmas spesialistik perlu percepatan

• PELUANG-KEKUATAN:

•Pembelajaran dari profesi lain sehingga tidak terjadi “re-inventing the wheel”

•Mobilisasi pt kesmas yang sudah committed mudah dilakukan

Page 14: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

SKILLS• TANTANGAN-KELEMAHAN:

• Uji kompetensi hal baru, sehingga identifikasi kebutuhan jenis tenaga pelaksana uji kompetensi, kualifikasi, sertifikasi dan registrasi perlu disusun

• Kelembagaan yang membina ketenagaan untuk LAM PT kes dan LPUK/MTKI perlu menyusun rencana kerja yang rinci mulai tahun 2014 ini

• PELUANG-KEKUATAN:

•MTKI-MTKP bersama LPUK (Dikti) dapat menjadi jalur utk kepentingan standarisasi kompetensi dan harmonisasi global Nakes

•LAM PT Kes mandiri untuk profesi kesehatan bekerja sama dengan MTKI-MTKP

•Sinergi tenaga profesional utk lam pt kes dan lpuk disusun bersama

Page 15: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

PERFORMANCES• TANTANGAN-KELEMAHAN:

• Belum ada indikator yang valid dan reliable pada sisi input-proses-output-dampak dengan uji kompetensi

• Belum ada sistem informasi yang memberdayakan semua stakeholder dlm mengukur kinerja LAM PT-KES & LPUK/ MTKMI

• Perlu disusun Indikator untuk masing-masing jenjang sebagai ukuran akuntabilitas dan kinerja unit & individu pelaksana

• PELUANG-KEKUATAN:

•Pengalaman yang baik profesi kesmas dalam alreditasi dalam BAN

•Pembelajaran dari profesi lain dalam LPUK/MTKI dapat dijadikan awalan

Page 16: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

STRATEGI SINERGI IAKMI-AIPTKMI

Page 17: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

...1.GOAL:

PT Kesmas bermutu & UK

baik

3.FOKUS PADA

KESAMAAN KEPENTINGA

N

4. MENYUSU

N RENCANA

AKSI

5. KOMUNIKA

SI & KERJASAMA

2.BAGI PERAN

MASING2

Kapasitasi LAM PT & LPUK/IAKMI

Kapasitasi AIPTKMI & OP

Scal

ing

upRe

med

iasi

&

Reka

pasi

tasi

Sine

rgi L

AM-P

T dg

LPU

K –

LIN

KK &

MAT

CH d

g Pa

sar

Page 18: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

STRATEGI ALIANSI UNTUK EFEKTIF:KERANGKA YANG PERLU

DIKEMBANGKAN

Page 19: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

Teknologi terkait mutu PT &Jar Sosial

Strategi &Proses PT kesmas

bermutu

Masy Pengguna (Pasar kerja)dan Modal Sosial diperlukan

VIRTUALISASIHARMONISASIGLOBALISASI

MIRACLE

Page 20: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

PETA STRATEGI (Balanced Scorecard

Strategic Map)

Page 21: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

Dwi-Tunggal AIPTKMI-IAKMI utk PTkesmas yang efektif-efisien-bermutu-berdampakAdvokasi – Brokering Knowledge – Convening Stakeholders

Kapasitasi PT Kesmas Kapasitasi OP speasialtistik Data clearinghouse Kapasitasi Standarisasi-Sertif-Akred

UPAYA SERTIF-AKRED LULUSAN & PENEMPATAN DI PASAR KERJAAIPTKMI-IAKMI YANG EFEKTIFPT KESMAS MELAKS UK

INDEKS MUTULULUSANDIMUKA PUBLIK

INDEX AKSEPTANSINAKES KESMAS

INDEKS MUTU YAN KESMAS

KOMITMEN POLITIK BANG KESMAS

PENINGKATAN SUMBERDAYA UNTUKBANG KESMAS

Kapasitasi Dosen PTKesmas

Kapasitasi Sistem MutuPT Kesmas

PengembKeilmuansetempat

Perenc&CPHE

Kesmas

WasdanilProfesiKesmas

SistemBankSoal

DataProses &

Output UK

Sisfo MutuTerkoneksiTerintegrasi

KnowledgeMgmt

Mutu PT

Metode & SPO

Mutu PT

Dosen Terampil

& bermutu

Lab/PBLSiap utk

UK

Riset Kesmas efektif

ImplemAkred &

UK

StrukturEfektif

Holding

ProgramSTR

Bagi lulusan

MobilisasiSumberdaya

Profesi

EtikaProfesiMutu

StandarisasiMutu

Yan Kesmas

Kapasitasi KurikulumMIRACLE

DataDampak &

Link & Match

SDMbersertifi

kasi

KBK inti siap utk

UK

Monev &AuditMutu

ProgramLink & Match

Page 22: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

STRATEGI-TUJUAN-KPIs

Page 23: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

1 Kepemimpinan Aliansi Profesi Keilmuan Kesmas

1.1

Strukturisasi kelembagaan kolegium kesmas utk KKNI Kesmas

Terbentuknya Kolegium Keilmuan Kesmas dr OP yg ada

1.2

Strukturisasi IAKMI sd kab/kota

Tbtk Pengda-Pengcab IAKMI

1.3

Strukturisasi regional AIPTKMI

Sistem pembinaan yg efektif

2 Kapasitasi PT Kesmas

2.1

Pengembangan dosen semua PT Kesmas

Komitmen pengembangan dosen seluruh PT Kesmas

2.2

Pengembangan sistem mutu PT kesmas

Komitmen sistem mutu PT kesmas

2.3

Pengembangan keilmuan kesmas spesifik lokal sesuai HEALTH NEEDS

Peta jalan pengembangan keilmuan sesuai health needs setempat

Learning & Growth: KAPASITASI PT KESMAS

Page 24: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

3 Perencanaan Nakes Kesmas & Continuing Public Health Education

3.1

Perencanaan kebutuhan Nakes Kesmas

Peta jalan perencanaan kebutuhan dan penyediaan nakes kesmas

3.2

Pengembangan sistem dikjut profesi kesmas (CPHE)

Peta jalan CPHE

3.3

Pengembangan sistem wasdanil profesi kesmas

Peta jalan pengembangan penegakan etika profesi

4 Wasdanil Profesi Kesmas

4.1

Pengembangan etika profesi

Implementasi Etika Profesi

4.2

Pengembangan kelembagaan etika profesi

Sosialisasi Etika Profesi di semua wilayah

4.3

Kapasitasi daerah dalam implementasi Etika Profesi

Kelembagaan Etika Profesi yang miliki rencana kerja

Learning & Growth: KAPASITASI OP KESMAS

Page 25: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

5 Data Nakes Kesmas

5.1

Pengembangan infrastruktur TI/SI pemantauan kebutuhan dan penyediaan nakes kesmas

Tersedianya infrastruktur memadai untuk pemantauan nakes kesmas terintegrasi PDPT Dikti

5.2

Pengembangan perangkat lunak & brainware TI/SI pemantauan kebutuhan dan penyediaan nakes kesmas

Tersedianya perangkat lunak & braiware memadai untuk pemantauan nakes kesmas

6 Data Sistem Mutu PT Kesmas

6.1

Pengembangan infrastruktur TI/SI Mutu PT Kesmas

Tersedianya infrastruktur memadai untuk pemantauan mutu PT kesmas

6.2

Pengembangan perangkat lunak & brainware TI/SI Mutu PT Kesmas

Tersedianya perangkat lunak & brainware memadai untuk pemantauan mutu PT kesmas

Learning & Growth: KAPASITASI DATA CLEARING HOUSE

Page 26: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

7 LAM PT kesmas

7.1

Pengembangan kapasitas keorganisasi LAM PT Kesmas

Tersedianya tenaga fasilitator & asesor mutu serta admin LAM PT

7.2

Pengembangan sistem2 mutu PT Kesmas utk fasilitasi & akreditasi

Tersedianya infrastruktur & prosedur penjaminan mutu PT Kesmas

8 Kapasitasi Sistem Ujian Nasional (LPUK/MTKI)

8.1

Pengembangan kapasitas keorganisasi Sistem Ujian Nasional

Tersedianya fasilitator & asesor ujian nasional

8.2

Pengembangan sistem2 ujian nasional

Tersedianya infrastruktur & prosedur ujian nasional

Learning & Growth: KAPASITASI STD-SERTIF-AKRED_1

Page 27: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

9 Pengembangan standar mutu layanan yan kesmas

9.1

Pengembangan kapasitas keorganisasi untuk mampu dlm menyusun dan memantau mutu layanan kesmas

Tersedianya tenaga fasilitator & asesor mutu layanan kesmas

9.2

Pengembangan sistem2 mutu layanan kesmas utk fasilitasi & akreditasi

Tersedianya infrastruktur & prosedur penjaminan mutu layanan Kesmas

Learning & Growth: KAPASITASI STD-SERTIF-AKRED_2

Page 28: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

10

Diklat dosen & staf penunjang mutu PT Kesmas

10.1

Mengembangkan terus menerus dosen keilmuan terkait keilmuan kesmas

Jumlah dosen dikembangkan baik dik/lat, termasuk sertifikasi dosen & peneliti

10.2

Mengembangkan terus menerus staf penunjang untuk mutu PT kesmas

Jumlah staf penunjang dikembangkan baik dik/lat, termasuk sertifikasi mutu

10.3

Pengembangan Jurnal IKAMI

Jumlah Publikasi Kesmas oleh dosen

11

Pengembangan sistem mutu berbasis TQM/QA di PT kesmas

11.1

Mengembangkan budaya organisasi utk TQM/QI di setiap PT Kesmas

Proporsi PT kesmas miliki sistem QI-QA (struktur & mgmt)

11.2

Memantau terus menerus sistem PT kesmas msg2 (SIPOC system) untuk menjamin akred yg baik

Proporsi PT kesmas dg std mutu baik, berdasarkan sistem LAM PT

Impl Process: PT KESMAS BERMUTU_1

Page 29: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

12

Pengembangan keilmuan kesmas yg memenuhi health needs & konteks setempat

12.1

Pengembangan riset translasional sbg basis evidence based PH system devt

(a)Tersusunnya peta riset translasional utk EBPH syst devt

(b)Bertumbuhnya kapasitas profesi kesmas untuk aliansi dg pemerintah setempat

12.2

Pengembangan sistem kesehatan setempat yg sesuai need

Jumlah kab/kota miliki sistem kesehatan yg sesuai kebutuhan kerjasana dg profesi kesmas setempat

12.3

Publikasi ilmiah dosen kesmas

(a)Aktivasi jurnal IAKMI & kampus

(b)Jumlah publikasi nasional dan internasional

Impl Process: PT KESMAS BERMUTU_2

Page 30: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

13

Strukturisasi efektif OP kesmas

13.1

Berkembangnya struktur IAKMI sebagai “Holding Company”

(a)Proporsi kab/kota dg IAKMI aktif

(b)Proporsi nakes kesmas sbg anggota IAKMI

(c)OP kes yang bergabung menjadi “pemilik” IAKMI

13.2

Berkembangnya struktur AIPTKMI

(a)Proporsi PT kesmas menjadi anggota AIPTKMI

(b)Organisasi AIPTKMI pusat & daerah yg miliki rencana kerja yg akuntabel

14

Mobilisasi sumberdaya potensi

14.1

Berkembangnya kemampuan keprofesian untuk mengolah modal sosial kesmas setempat

(a)Jl OP dengan rencana kerja pengembangan keilmuan yang mendorong modal sosial kesmas

(b)Jl OP yg miliki aliansi dg stakeholder utama bid kesmas

Impl Process: OP YG EFEKTIF_1

Page 31: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

15

Pemantapan Etika Profesi yang efektif

15.1

Strukturisasi sistem Etika Profesi

(a)Kelembagaan Majlis Etika Profesi yg melaks wasdanil keprofesian (proaktif, adaptif, mitigatif)

(b)Prosedur & Tata laksana Etika Profesi

15.2

Program wasdanil keprofesian yg efektif

(a)Tersusunnya program wasdanil keprofesian

(b)Proporsi anggota profesi yg tersertifikasi etika profesi

(c)Proporsi ethical miscondct di suatu wilayah

Impl Process: OP YG EFEKTIF_2

Page 32: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

16

Fasilitasi pengembangan mutu PT kesmas

16.1

Mendorong kemandirian PT kesmas untuk meningkatkan mutu PT

Proporsi PT kesmas yang laksanakan program QI/QA PT

16.2

Wasdanil upaya kemandirian PT kesmas untuk meningkatkan mutu PT

(a)Proporsi PT kesmas yang masih memerlukan fasilitasi penuh untuk jalankan prog QI/QA PT

(b)Proporsi PT kesmas yang miliki skor mut penilaian diri yg baik

17

Akreditasi PT kesmas

17.1

Mendorong kesungguhan PT kesmas untuk meningkatkan status akreditasi

Proporsi PT kesmas yg meningkat status mutunya dan tetap baik pada tahun berikutnya

17.2

Penilaian efektifitas sistem akreditasi dimuka publik

Tingkat penerimaan masy thd PT kesmas

Impl Process: UPAYA STD-AKRED-SERTIF_1

Page 33: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

No

STRATEGI TUJUAN STRATEGI KPI

18

Implementasi Ujian Nas PT Kesmas

18.1

Pengembangan sistem prediktif ujian nasional

Proporsi rata-rata mhsw PT kesmas yg miliki nilai IP kumulatif baik

18.2

Pengembangan sistem STR pasca kelulusan

Proporsi kelulusan pada kesempatan pertama

19

Standarisasi mutu yan kesmas

19.1

Turut serta dalam upaya menciptakan dan mengembangkan mutu yan kesmas berbagai jenjang

Keterlibatan organisasi keprofesian kesmas dalam mendukung sisyan kesmas yang bermutu

Impl Process: UPAYA STD-AKRED-SERTIF_2

Page 34: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

STR MTKI:7 langkah yg harus dikerjakan1. Formulasi Kepmenkes terkait STR Nakes Kesmas2. Revisi Kepmenkes untuk memasukkan unsur IAKMI kedalam MTKP

sebagai tindak lanjut IAKMI di dalam MTKI3. Pendataan PT Kesmas di seluruh Indonesia, memanfaatkan PDPT-Dikti4. Pendataan jumlah tenaga kesmas yang bekerja di fasilitas Yankesmas5. Pendataan peserta didik yang diluluskan setiap tahun sejak 20146. Penetapan Blue-print Uji Kompetensi Nakes Kesmas (Sinergi MTKI

dengan tim LPUK)7. Penyusunan soal uji kompetensi dalam database soal pengujian (Sinergi

MTKI dengan tim LPUK)

Page 35: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

CLOSING REMARKS

Page 36: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

Public Health is a complex concept and so we need to

develop a meaningful Identifiable BRAND

Hugh H. Tilson MD, DrPH, Public Health Leadership Program, UNC School of Public Health and Member of the Panel, IOM, 2008

Page 37: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

“MIRACLE” BRANDM MANAGING PUBLIC HEALTH POLICY& PROGRAM EFFORTS

I INNOVATING APPROACHES – METHODS AND PARADIGM

R RESEARCHING COMPREHENSIVE EVIDENCES

A APPRENTICING (OBSESSION) FOR PERFECTION

C COMMUNITARIAN (LIVE WITH-FROM-TO-BY)

L LEADING FOR A PUBLIC HEALTH VISION

E EDUCATING ALL FOR SELF RELIANCE IN HEALTHY LIFE

Page 38: PENGEMBANGAN  PROFESI KESMAS

.

.

.

One Health Approach

MIRACLE

.

.

. ..

.

Asses Develop

ManageProfessionalism

Dibutuhkan kepemimpinan kesmas untuk capai pekerjaan keprofesian yang bermutu

Kemampuan softskills dan hardskills keprofesian yang

menggerakkan SEMUA UNSUR untuk menyehatkan bangsa

Program2 UKM-UKP yang sinergistik yang mudah diakses-tersedia-efektif-bermutu-efisien-sinambung

adan

g@po

st.h

arva

rd.e

du