tugas kesmas

32
TUGAS KESEHATAN MASYARAKAT KELAS A 1. AMIRAH FAISAL ALAMRY 2. ANGGA PRATAMA 3. ANDRYA BUDIAWATI 4. BESSE FARAH DILA 5. MELISA TANDAWUYA 6. MAYA SARI DUA LOLO 7. GITA N PASANGKA 8. Andris 9. Adi sutrisno 10. Emil Triza

description

campuran beberapa soal

Transcript of tugas kesmas

Page 1: tugas kesmas

TUGAS KESEHATAN MASYARAKAT

KELAS A

1. AMIRAH FAISAL ALAMRY2. ANGGA PRATAMA3. ANDRYA BUDIAWATI4. BESSE FARAH DILA5. MELISA TANDAWUYA6. MAYA SARI DUA LOLO7. GITA N PASANGKA8. Andris9. Adi sutrisno10. Emil Triza

Page 2: tugas kesmas

1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN OBAT?

• Menurut pengertian umum,obat dapat didefinisikan sebagai bahan yang menyebabkan perubahan dalam fungsi biologis melalui proses kimia. Sedangkan definisi yang lengkap, obat adalah bahan atau campuran bahan yang digunakan (1) pengobatan, peredaan, pencegahan atau diagnosa suatu penyakit, kelainan fisik atau gejala-gejalanya pada manusia atau hewan; atau (2) dalam pemulihan, perbaikan atau pengubahan fungsi organik pada manusia atau hewan. Obat dapat merupakan bahan yang disintesis di dalam tubuh (misalnya : hormon, vitamin D) atau merupakan merupakan bahan-bahan kimia yang tidak disintesis di dalam tubuh.

Page 3: tugas kesmas

2. JENIS-JENIS OBAT• 1. OBAT BEBAS

Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter (disebut obat OTC = Over The Counter), terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas.

1.1. Obat bebas

Ini merupakan tanda obat yang paling "aman" .Obat bebas, yaitu obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan di warung, tanpa resep dokter, ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas ini digunakan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan. Misalnya : vitamin/multi vitamin (Livron B Plex, )

1.2. Obat bebas terbatas

Obat bebas terbatas (dulu disebut daftar W). yakni obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam. Contohnya, obat anti mabuk (Antimo), anti flu (Noza). Pada kemasan obat seperti ini biasanya tertera peringatan yang bertanda kotak kecil berdasar warna gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, dengan tulisan sebagai berikut :P.No. 1: Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.P.No. 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.P.No. 3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.P.No. 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.P.No. 5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan

Page 4: tugas kesmas

• 2. OBAT KERAS

Obat keras (dulu disebut obat daftar G = gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat berkhasiat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter,memakai tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya. Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini adalah antibiotik (tetrasiklin, penisilin, dan sebagainya), serta obat-obatan yang mengandung hormon (obat kencing manis, obat penenang, dan lain-lain)

Obat-obat ini berkhasiat keras dan bila dipakai sembarangan bisa berbahaya bahkan meracuni tubuh, memperparah penyakit atau menyebabkan mematikan.

3. PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA

Obat-obat ini sama dengan narkoba yang kita kenal dapat menimbulkan ketagihan dengan segala konsekuensi yang sudah kita tahu.

Karena itu, obat-obat ini mulai dari pembuatannya sampai pemakaiannya diawasi dengan ketat oleh Pemerintah dan hanya boleh diserahakan oleh apotek atas resep dokter. Tiap bulan apotek wajib melaporkan pembelian dan pemakaiannya pada pemerintah.

Page 5: tugas kesmas

3. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN OBAT

KAPSUL Keuntungan Kapsul :• Dapat menutupi rasa obat yang tidak enak • Bahan obat tunggal ataupun campuran dapat diberikan dalam satu kapsul • Bagi beberapa penderita kapsul lebih mudah ditelan daripada tablet• Kapsul dapat dilapisi dengan bahan tertentu sehingga tidak pecah atau larut dlm lambung • Selain serbuk, bahan obat lain yang kering dapat dimasukkan dalam kapsul, seperti granul Kerugian Kapsul :• Tidak bisa untuk zat-zat yang mudah menguap karena pori-pori kapsul tidak dapat

menahan penguapan • Tidak bisa untuk zat-zat higroskopis (menyerap lembab)• Tidak bisa untuk zat-zat yang dapat bereaksi dengan cangkang kapsul • Tidak bisa untuk balita • Tidak bisa dibagi-bagi

Page 6: tugas kesmas

TABLET Keuntungan Tablet :• Berupa unit dose system• dokter mudah/ cepat menulis kan resep & penderita cpt dilayani di apotek • Mudah disimpan dan dibawa • Bagi sebagian penderita: lebih mudah menelan tablet daripada kapsul

Kerugian Tablet :• Menyulitkan pemberian terapi individual• Komposisi & dosis masing2 obat dlm tablet blm tentu sesuai dng kebutuhan

penderita • Jika syarat waktu disintegrasi & waktu disolusi tablet tdk terpenuhi maka

sasaran kadar obat dlm plasma tdk tercapai

Page 7: tugas kesmas

• AEROSOLKeuntungan Aerosol :

• Mudah digunakan & sedikit kontak dengan tangan • Bahaya kontaminasi tidak ada (dimasuki udara & penguapan selama tidak digunakan),

karena wadah tertutup-kedap • Efektif untuk penanganan gangguan pernapasan • Takaran yang dikehendaki dapat diatur • Bentuk semprotan dapat diatur • Iritasi yang disebabkan oleh pemakaian topikal dapat dikurangi Kerugian Aerosol : • MDI ( Metered Dose Inhaler) biasanya mengandungbahan obat terdispersi & masalah

yang sering timbul berkaitan dengan stabilitas fisiknya• Efikasi klinik biasanya tergantung kemampuan pasien menggunakan MDI dengan baik &

benar

Page 8: tugas kesmas

• SUPPOSITORIA Keuntungan Suppositoria :• Dpt menghindari terjadinya iritasi pada lambung • Dpt menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan • Langsung dpt masuk melalui saluran darah, efek lebih cepat daripada penggunaan per oral• Cocok untuk pasien yg mudah muntah atau tdk sadar Kerugian Suppositoria :

• Tidak menyenangkan dalam penggunaan • Absorbsi obat terkadang tidak teratur

PIL • Keuntungan Pil :• Mudah ditelan • Menutup rasa obat yang tidak enak • Relatif lebih stabil dibanding bentuk sediaan serbuk dan solutio • Sangat baik untuk sediaan yg penyerapannya dikehendaki lambat • Kerugian Pil :• Obat yang dikehendaki memberikan aksi yang cepat • Obat yang dalam keadaan larutan pekat dapat mengiritasi lambung • Bahan obat padat/serbuk yang voluminous dan bahan obat cair dalam jumlah besar

Page 9: tugas kesmas

4. EFEK SAMPING OBAT

• Efek samping obat adalah suatu reaksi yang tidak diharapkan dan berbahaya yang diakibatkan oleh suatu pengobatan. Efek samping obat, seperti halnya efek obat yang diharapkan, merupakan suatu kinerja dari dosis atau kadar obat pada organ sasaran.

Page 10: tugas kesmas

• Berikut ini adalah contoh dari efek samping obat yang biasanya terjadi:1. Aborsi atau keguguran, akibat Misoprostol, obat yang digunakan untuk

pencegahan (gastric ulcer) borok lambung yang disebabkan oleh obat anti inflamasi non steroid.

2. Ketagihan, akibat obat-obatan penenang dan analgesik seperti diazepam serta morfin.

3. Kerusakan janin, akibat Thalidomide dan Accutane. 4. Pendarahan usus, akibat Aspirin.5. Penyakit kardiovaskular, akibat obat penghambat COX-2.6. Tuli dan gagal ginjal, akibat antibiotik Gentamisin.7. Kematian, akibat Propofol.8. Depresi dan luka pada hati, akibat Interferon.9. Diabetes, yang disebabkan oleh obat-obatan psikiatrik neuroleptik.10. Diare, akibat penggunaan Orlistat.

Page 11: tugas kesmas

10. Diare, akibat penggunaan Orlistat.11. Disfungsi ereksi, akibat antidepresan.12. Demam, akibat vaksinasi.13. Glaukoma, akibat tetes mata kortikosteroid.14. Rambut rontok dan anemia, karena kemoterapi melawan kanker atau

leukemia.15. Hipertensi, akibat penggunaan Efedrin. Hal ini membuat FDA mencabut

status ekstrak tanaman efedra (sumber efedrin) sebagai suplemen makanan.

16. Kerusakan hati akibat Parasetamol.17. Mengantuk dan meningkatnya nafsu makan akibat penggunaan

antihistamin.18. Bunuh diri akibat penggunaan Fluoxetine, suatu antidepresan.

Page 12: tugas kesmas

5. JELASKAN TENTANG INJEKSI• Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk

yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan secara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir.Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif yang harus dilakukan dengan menggunakan teknik steril.

Injeksi biasanya dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral. Apabila klien tidak sadar atau bingung, sehingga klien tidak mampu menelan atau mempertahankan obat dibawah lidah. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan obat klien dilakukan denganpemberian obat secara injeksi. Selain itu, indikasi pemberian obat secara injeksi juga disebabkan karena ada beberapa obat yang merangsang atau dirusak getah lambung (hormon), atau tidak direarbsorbsi oleh usus. Pemberian injeksi bisa juga dilakukan untuk anastesi lokal

Page 13: tugas kesmas

6. JELASKAN TENTANG JENIS-JENIS BISNIS DAN ETIKA BISNIS

JENIS-JENIS BISNIS1. MONOPSONI• Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai

penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.

• Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI

Page 14: tugas kesmas

2. PASAR OLIGOPOLIPasar oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel

Page 15: tugas kesmas

3. KOMPETISIKompetisi adalah kata kerja intransitive yang berarti tidak membutuhkan objek sebagai korban kecuali ditambah dengan pasangan kata lain seperti against (melawan), over (atas), atau with (dengan). Tambahan itu pilihan hidup dan bisa disesuaikan dengan kepentingan keadaan menurut versi tertentu.Menurut Deaux, Dane, & Wrightsman (1993), kompetisi adalah aktivitas mencapai tujuan dengan cara mengalahkan orang lain atau kelompok. Individu atau kelompok memilih untuk bekerja sama atau berkompetisi tergantung dari struktur reward dalam suatu situasi.Menurut Chaplin (1999), kompetisi adalah saling mengatasi dan berjuang antara dua individu, atau antara beberapa kelompok untuk memperebutkan objek yang sama.Kompetisi dalam istilah biologi berarti persaingan dua organisme atau lebih untuk mendapatkan kebutuhan hidup mereka. Berdasarkan kebutuhan tersebut kompetisi dibagi menjadi: (1) Kompetisi teritorial yaitu kompetisi untuk memperebutkan wilayah atau teritori tempat tinggal organisme, hal ini berkaitan dengan kompetisi selanjutnya. (2) Kompetisi makanan yaitu kompetisi untuk memperebutkan mangsa atau makanan dari wilayah-wilayah buruan.Kompetisi juga dapat dibagi menjadi: (1) kompetisi internal adalah kompetisi pada organisme dalam satu spesies dan (2) kompetisi eksternal adalah kompetisi pada organisme yang berbeda spesiesnya. Kompetisi dapat berakibat positif atau negatif bagi salah satu pihak organisme atau bahkan berakibat negatif bagi keduanya. Kompetisi tidak selalu salah dan diperlukan dalam ekosistem, untuk menunjang daya dukung lingkungan dengan mengurangi ledakan populasi hewan yang berkompetisi.Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) adalah sebuah lembaga independen di Indonesia yang dibentuk untuk memenuhi amanat Undang-Undang no. 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

Page 16: tugas kesmas

• ETIKA BISNISPengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli

· Velasques (2002), etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis

· Hill dan Jones (1998) menyatakan bahwa etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks. Lebih jauh ia mengatakan, “Most of us already have a good sense of what is right and what is wrong. We already know that is wrong to take action that put the lives other risk” ("Sebagian besar dari kita sudah memiliki rasa yang baik dari apa yang benar dan apa yang salah. Kita sudah tahu bahwa salah satu untuk mengambil tindakan yang menempatkan risiko kehidupan yang lain.")

· Steade et al (1984: 701) dalam bukunya ”Business, Its Natura and Environment An Introduction” memberi batasan yakni, ”business ethics is ethical standards that concern both the ends and means of business decision making” (“Etika bisnis adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.")

Page 17: tugas kesmas

7. TEHNIK PENYUNTIKAN• INJEKSI INTRA MUSKULAR

Adalah tindakan menyuntikkan obat ke dalam otot yang terperfusi baik, sehingga akan mampu memberikan efek sistemik dalam waktu yang singkat, dan juga biasanya mampu menyerap dalam dosis yang besar. Lokasi penyuntikan harus dipertimbangkan dengan mengingat kondisi fisik pasien, usia pasien, dan jumlah obat yang akan diberikan. Apabila pada lokasi suntikan yang diinginkan terdapat pembengkakan, peradangan, infeksi, ataupun terdapat lesi dalam bentuk apapun, penyuntikan di lokasi ini harus dihindari.LOKASITerdapat lima lokasi penyuntikan intramuscular yang sudah terbukti bahwa obatnya akan diabsorbsi dengan baik oleh tubuh.1. PADA DAERAH LENGAN ATAS (DELTOID) Mudah dan dapat dilakukan pada berbagai posisi, namun kekurangannya area penyuntikan paling kecil, dan jumlah obat yang ideal paling kecil (antara 0,5-1 ml).Jarum disuntikkan kurang lebih 2,5 cm tepat di bawah tonjolan acromionOrgan penting yang mungkin terkena adalah a.brachialis atau n.radialis. Hal ini terjadi apabila kita menyuntik lebih jauh ke bawah daripada yang seharusnyaMinta pasien untuk meletakkan tangannya di pinggul (seperti gaya seorang peragawati), dengan demikian tonus ototnya akan berada kondisi yang mudah untuk disuntik dan dapat mengurangi nyeri.

Page 18: tugas kesmas

2. PADA DAERAH DORSOGLUTEAL (GLUTEUS MAXIMUS)Paling mudah dilakukan, namun angka terjadi komplikasi paling tinggi. Hati-hati terhadap n.sciatus dan a.glutea superior Gambarlah garis imajiner horizontal setinggi pertengahan glutea, kemudian buat dua garis

imajiner vertical yang memotong garis horizontal tadi pada pertengahan pantat pada masing-masing sisi. Suntiklah di regio glutea pada kuadran lateral atas.

Volume suntikan ideal antara 2-4 ml.Minta pasien berbaring ke samping dengan lutut sedikit fleksi.

3. PADA DAERAH VENTROGLUTEAL (GLUTEUS MEDIUS) Letakkan tangan kanan Anda di pinggul kiri pasien pada trochanter major (atau

sebaliknya). Posisikan jari telunjuk sehingga menyentuh SIAS. Kemudian gerakkan jari tengah Anda sejauh mungkin menjauhi jari telunjuk sepanjang crista iliaca. Maka jari telunjuk dan jari tengah Anda akan membentuk huruf V.

Suntikkan jarum di tengah-tengah huruf V itu, maka jarum akan menembus m. gluteus medius.

Volume ideal antara 1-4 ml

Page 19: tugas kesmas

4. PADA DAERAH PAHA BAGIAN LUAR (VASTUS LATERALIS)Pada orang dewasa, m. vastus lateralis terletak pada sepertiga tengah paha bagian

luar. Pada bayi atau orang tua, kadang-kadang kulit di atasnya perlu ditarik atau sedikit

dicubit untuk membantu jarum mencapai kedalaman yang tepat.Volume injeksi ideal antara 1-5 ml (untuk bayi antara 1-3 ml).5. PADA DAERAH PAHA BAGIAN DEPAN (RECTUS FEMORIS)Pada orang dewasa, m. rectus femoris terletak pada sepertiga tengah paha bagian

depan.Pada bayi atau orang tua, kadang-kadang kulit di atasnya perlu ditarik atau sedikit

dicubit untuk membantu jarum mencapai kedalaman yang tepat.Volume injeksi ideal antara 1-5 ml (untuk bayi antara 1-3 ml).Lokasi ini jarang digunakan, namun biasanya sangat penting untuk melakukan auto-

injection, misalnya pasien dengan riwayat alergi berat biasanya menggunakan tempat ini untuk menyuntikkan steroid injeksi yang mereka bawa kemana-mana.

Page 20: tugas kesmas

PROSEDUR TINDAKAN• Siapkan obat yang akan disuntikkan, masukkan ke dalam syringe.• Pertama-tama, pastikan identitas pasien. Anda tidak mau menyuntikkan obat ke pasien yang salah.• Posisikan pasien dalam posisi yang nyaman, dan juga mudah serta ideal bagi Anda untuk melakukan

injeksi yang diinginkan.• Tentukan lokasi penyuntikan yang benar sesuai dengan petunjuk di atas. Bersihkan kulit di atasnya

dengan alkohol atau cairan desinfektan lain.• Pegang syringe dengan tangan dominan Anda (gunakan ibu jari dan jari telunjuk).• Gunakan tangan non-dominan untuk mengencangkan kulit di sekitar lokasi suntikan.• Masukkan jarum sehingga menembus otot yang dicari. Gunakan pengetahuan anatomi Anda

untuk memperkirakan kedalaman jarum.• Lakukan aspirasi.Bila tidak ada darah, lanjutkan. Bila ada darah, cabut jarum, ulangi prosedur.• Masukkan obat dengan perlahan (1 ml per 10 detik) sampai dosis yang diinginkan tercapai.• Setelah usai, tarik jarum syringe. Tergantung jenis obat yang dimasukkan, ada beberapa obat

yang memerlukan pemijatan ringan untuk membantu penyerapan, namun ada pula yang tidak. Pahami secara menyeluruh obat yang Anda suntikkan, atau silahkan baca rekomendasi dari pabrik pembuat obat.

• Pisahkan jarum dari syringe. Buang keduanya di tempat sampah khusus sampah medis.• Periksa lokasi suntikan sekali lagi untuk memastikan bahwa tidak ada perdarahan, pembengkakan,

atau reaksi-reaksi lain yang terjadi.• Catat dalam rekam medis pasien jenis obat yang dimasukkan, jumlahnya, dan waktu pemberian.

Page 21: tugas kesmas

• INJEKSI SUBKUTAN• Tehnik ini digunakan apabila kita ingin obat yang disuntikkan akan diabsorpsi oleh tubuh dengan

pelan dan berdurasi panjang (slow and sustained absorption). Biasanya volume obat yang disuntikkan terbatas pada 1-2 ml per sekali suntik.Injeksi subkutan dilakukan dengan menyuntikkan jarum menyudut 45 derajat dari permukaan kulit. Kulit sebaiknya sedikit dicubit untuk menjauhkan jaringan subkutis dari jaringan otot. Peragallo & Dittko (1997) menggunakan CT scan dalam penelitian mereka dan menemukan bahwa injeksi subkutan sering kali masuk ke jaringan otot, terutama bila dilakukan pada daerah abdomen atau paha. Hal ini berbahaya karena insulin yang disuntikkan ke otot akan diserap lebih cepat oleh tubuh dan sebagai akibatnya akan terjadi goncangan kadar glukosa darah yang dapat membawa pasien ke kondisi hipoglikemia.

• Dari studi yang sama juga didapatkan bahwa suntikan subkutan dipercaya tidak lagi memerlukan aspirasi. Dari gambaran CT scan ditemukan bahwa suntikan dengan tehnik subkutan hampir tidak pernah menembus pembuluh darah. Springhouse Corporation (1993) bahkan menyatakan bahwa apabila penyuntikan subkutan diawalin dengan aspirasi, akan meningkatkan risiko terjadinya hematom di area subkutan.NB: Sejak 1994 perkembangan terapi injeksi insulin sangat cepat. Saat ini jarum alay suntik insulin bermerk sudah dibuat sedemikian rupa sehingga dengan sudut 90 derajat dengan kulit, insulin dapat masuk ke jaringan subkutan. Oleh karenanya jangan heran melihat orang diabetes menyuntikkan insulin ke pahanya sendiri dengan sudut masuk jarum tegak lurus dengan kulit

Page 22: tugas kesmas

• INJEKSI INTRAVENATehnik ini digunakan apabila kita ingin obat yang disuntikkan akan diabsorpsi oleh tubuh dengan pelan dan berdurasi panjang (slow and sustained absorption). Biasanya volume obat yang disuntikkan terbatas pada 1-2 ml per sekali suntik. Injeksi subkutan dilakukan dengan menyuntikkan jarum menyudut 45 derajat dari permukaan kulit. Kulit sebaiknya sedikit dicubit untuk menjauhkan jaringan subkutis dari jaringan otot. Peragallo & Dittko (1997) menggunakan CT scan dalam penelitian mereka dan menemukan bahwa injeksi subkutan sering kali masuk ke jaringan otot, terutama bila dilakukan pada daerah abdomen atau paha. Hal ini berbahaya karena insulin yang disuntikkan ke otot akan diserap lebih cepat oleh tubuh dan sebagai akibatnya akan terjadi goncangan kadar glukosa darah yang dapat membawa pasien ke kondisi hipoglikemia

Page 23: tugas kesmas

PROSEDUR TINDAKAN• Cuci tangan terlebih dahulu, Bila perlu gunakan sarung tangan untuk

melindungi Anda.• Tentukan lokasi injeksi. Carilah vena perifer yang tampak atau yang cukup

besar sehingga akan memudahkan Anda untuk melakukan injeksi nantinya. Ada kalanya vena yang ideal tidak ada, dan kemudian akan tergantung kepada keahlian dan pengalaman Anda untuk berhasil melakukan injeksi.

• Bersihkan lokasi injeksi dengan kapas alkohol.• Pasang torniquet di bagian proximal dari lokasi injeksi.• Suntikkan jarum dengan sudut sekitar 45 derajat atau kurang ke dalam

vena yang telah Anda tentukan. Jarum mengarah ke arah proximal sehingga obat yang nanti disuntikkan tidak akan menyebabkan turbulensi ataupun pengkristalan di lokasi suntikan.

• Lakukan aspirasi

Page 24: tugas kesmas

• Bila tidak ada darah, berarti perkiraan Anda salah. Beberapa organisasi keperawatan mengajarkan untuk terus berusahan melakukan probing dan mencari venanya,selama tidak terjadi hematom. Beberapa lagi menganjurkan untuk langsung dicabut dan prosedur diulangi lagi.

• Bila ada darah yang masuk, berwarna merah terang, sedikit berbuih, dan memiliki tekanan, segera tarik jarum dan langsung lakukan penekanan di bekas lokasi injeksi tadi. Itu berarti Anda mengenai arteri. Walaupun ini jarang terjadi, karena kecuali Anda menusuk dan melakukan probing terlalu dalam, Anda tetap harus tahu mengenai resiko ini.

• Bila ada darah yang masuk, berwarna merah gelap, dan tidak memiliki tekanan, itu adalah vena. Lanjutkan dengan langkah berikut:

• Lepaskan tirniquet dengan hati-hati, jangan sampai menggerakkan jarum yang sudah masuk dengan benar.

• Suntikkan obat secara perlahan-lahan. Terkadang mengusap-usap vena di bagian proximal dari lokasi injeksi dengan kapas alkohol dapat mengurangi nyeri selama memasukkan obat.

• Setelah selesai, cabut jarum dan langsung lakukan penekanan di bekas lokasi injeksi dengan kapas alkohol. Penekanan dilakukan kurang lebih 2-5 menit. Atau bisa juga Anda gunakan band-aid untuk menutupi luka suntikan itu.

• 7. Buanglah syringe dan jarum ke dalam tempat sampah.8. Cuci tangan, lepaskan sarung tangan, dan cuci tangan lagi.

Page 26: tugas kesmas

8. Macam-macam obat traditional1. Adas (Foeniculum Vulgare Mill )Kegunaan : Sakit perut , perut kembung , mual , muntah , ASI sedikit ,diare , sakit kuning , kurang nafsu makan , batuk , sesak napas , nyeri haid , batu empedu , epididimis , hidrokeltestis ,peningkatan penglihatan. 2. Adem Jati (Litsea glutinosa C.D. Robins)Kegunaan : Mengobati Mencret, kencing manis, radang usus,

radang kulit bernana, bisul, luka berdarah, obat penenang, radang kulit bernanah, radang payudara

3. Alang-alang (Interata cylindrica L)Kegunaan : Rimpang berguna sebagai pelembut kulit, peluruh air seni, pembersih darah, penambah napsu makan,

penghenti pendarahan

Page 27: tugas kesmas

4. Alpokat (Persea gratissima gaertn)Kegunaan : Mengobati sariawan, melembabkan kulit kering,

kencing batu, darah tinggi, sakit kepalah, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak, menstruasi tidak teratur, sakit gigi dan kencing manis

5. Akar Kucing (Acalypha australis Linn ) Kegunaan : Disentri basiler dan disentri amuba, diare,

malnutrition, mimisan, muntah darah, berak darah, kencing darah, malaria

6. Bawang Merah (Allium cepa )Kegunaan : Batuk, haid tidak teratur, kencing manis, obat cacing, demam, dan perut kembung

Page 28: tugas kesmas

7. Bawang Putih (Allium sativum, Linn)Kegunaan : Hipertensi, asma, sakit kepala, sakit kuning, ambeien, sembelit, luka memar, luka kena benda tajam, sengatan serangga, sulit tidur8. Bayam (Amaranthus tricolor L )Kegunaan : Digunakan untuk pengobatan membersihkan darah

sehabis bersalin, memperkuat akar rambut, tekanan darah rendah, kurang darah, dan gagal ginjal , akar di gunakan untuk pengobatan disentri9. Ceremai (Phyllanthus Acidus)Kegunaan : Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker,

sariawan, asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor.

Page 29: tugas kesmas

10. Cabai rawit (Capsicum Frutescans L)Kegunaan : Peluruh kentut, peluruh liur,peluruh kencing, anti koagulan, meningkatkan nafsu makan, anti rematik dan anti biotik.

Page 30: tugas kesmas

Gambar tanaman obat di Indonesia

Page 31: tugas kesmas
Page 32: tugas kesmas