Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

download Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

of 25

Transcript of Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    1/25

    No Nama Asal Instansi Kota As

    1 Oloan Hasiholan Balai Kesehatan PenerbanganJakarta

    Jakarta Timur

    2 HermawantoHerman Hudojo

    RSKO Jakarta Jakarta Timur

    3Suliati RSPI Prof. Dr.

    Sulianti Saroso

    Jakarta

    Bekasi

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    2/25

    PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI

    TUJUAN : Pembaca

    Memahami definisi dan batasan dari epidemiologi

    Memahami ruang lingkup dan manfaat dari epidemiologi

    Memahami prinsip dan metode epidemiologi

    Memahami konsep dasar epidemiologi

    Memahami sejarah epidemiologi di dunia dan di Indonesia

    Memahami sistem surveilans epidemiologi penyakit

    PENDAHULUAN

    Upaya pemeliharaan, dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat memerlukan

    sebuah sistem pelayanan kesehatan masyarakat (public health services) yang baik.

    Sebuah sistem pelayanan kesehatan masyarakat harus memenuhi kebutuhan kesehatan

    masyarakat yang dinaunginya. Dan untuk memastikan adanya kesesuaian antara kedua

    hal tersebut, banyak hal yang harus diperhatikan. ermasalahan kesehatan apakah yang

    timbul di masyarakat, apakah akibat yang timbul dari permasalahan tersebut, serta

    bagamanakah penanganannya adalah suatu hal yang memerlukan suatu proses

    pengumpulan data, analisa data, serta proses penyimpulan hasil yang baik. Di sinilah

    perlunya keberadaan sebuah proses serta sistem yang baik untuk dapat melakukan

    keseluruhan proses tersebut.

    !pidemiologi dan biostatistik merupakan dua pilar utama dalam kesehatan

    masyarakat. Dengan epidemiologi dimungkinkan untuk melakukan sebuah proses

    penginvestigasian terhadap suatu kasus kesehatan yang terjadi dalam sebuah populasi

    masyarakat. engumpulan data, penganalisaan data tersebut merupakan bagian dari

    epidemiologi. "asil dari proses tersebut kemudian dikelola dengan menggunakan

    berbagai metode dan #ara yang teruji se#ara ilmiah dengan biostatistik. $leh sebab itulahmaka tidaklah keliru jika kedua ilmu ini disebut sebagai dasar dari ilmu kesehatan

    masyarakat.

    Dei!isi

    !pidemiologi berasal dari dari kata %unani yaitu epi& atas, demos& rakyat,

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    3/25

    populasi manusia, dan logos & ilmu. Se#ara keseluruhan epidemilogi dapat didefinisikan

    sebagai ilmu tentang masyarakat. 'erkait dengan kesehatan masyarakat epidemiologi

    didefinisikan sebagai suatu studi tentang distribusi, frekuensi, determinan kesehatan yang

    berkaitan dengan keadaan atau kejadian kesehatan dalam populasi tertentu. !pidemiologi

    sebagai #abang dari ilmu esehatan Masyarakat, memiliki peran dalam mempelajari

    permasalah penyakit yang timbul dalam suatu kelompok, seberapa sering masalah

    tersebut timbul, distribusinya dan kemudian menjelaskan apa saja faktorfaktor dari

    masyarakat yang menyebabkan timbulnya permasalahan kesehatan tersebut.

    "atasa!

    Dengan melihat definisi epidemiologi tersebut batasan dari epidemiologi

    menunjuk pada permasalahan kesehatan dalam suatu kelompok masyarakat serta faktor

    faktor yang mempengaruhinya. Dari batasan ini kita dapat melihat tiga hal pokok dari

    epidemiologi yakni *

    +. rekuensi masalah kesehatan.

    Menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan pada sekelompok manusia. -da dua hal

    pokok yang harus dilakukan untuk menentukan frekuensi masalah kesehatan yaitu

    menemukan masalah kesehatan serta pengukuran atas masalah kesehatan yang

    ditemukan tersebut.

    . enyebaran Masalah esehatan.

    Menunjuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut keadaan tertentu.

    Dalam epidemiologi dibedakan menjadi tiga ma#am yaitu menurut #iri#iri manusia

    (man), menurut tempat (pla#e) dan menurut /aktu (time).

    0. aktorfaktor yang mempengaruhi.

    %ang dimaksud di sini adalah faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik

    frekuensi, penyebaran ataupun yang menyebabkan mun#ulnya masalah kesehatan itu

    sendiri.

    (-1/ar -1rul, +222)

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    4/25

    #ua!$ Li!$%up

    3uang lingkup dari epidemiologi dapat dibedakan menjadi tiga ma#am yaitu*

    +. Subyek dan obyek epidemiologi adalah masalah kesehatan.

    -/alnya masalah kesehatan yang dimaksud adalah penyakit infeksi dan menular

    saja (infe#tious and #ommuni#able diseases). ada /aktu itu anggapan atau

    konsep yang berkembang adalah masalah kesehatan yang menyebar se#ara luas di

    masyarakat hanyalah penyakit infeksi dan penyakit menular saja.Se#ara perlahan

    konsep tersebut mulai ditinggalkan. arena penyakit yang berkembang di

    masyarakat tidak hanya penyakit infeksi saja. enyakit non infeksi dapat

    berkembang se#ara luas di masyarakat. emudian perhatian juga diarahkan tidak

    hanya ke penyakit, namun juga ke permasalah kesehatan yang lain yang tidak

    dikategorikan sebagai penyakit.

    . Masalah kesehatan yang dimaksud menunjuk kepada masalah kesehatan

    ditemukan pada sekelompok manusia Dalam hal ini pusat perhatian dari ilmu

    epidemiologi adalah penyakit yang ada di masyarakat. Ini yang membedakannya

    dengan #abang ilmu kedokteran klinik yang berkonsentrasi pada penyakit per

    individu.

    0. Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan dimanfaatkan

    data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan tersebut.

    4ika ilmu esehatan masyarakat mempunyai lingkup dalam perlindungan,

    pemeliharaan, pemulihan, serta peningkatan kesehatan sebuah populasi , maka

    epidemiologi mempunyai ruang lingkup penjelasan (deskripsi) distribusi penyakit pada

    populasi, penelitian paparan faktorfaktor yang mempengaruhi atau menyebabkan

    terjadinya perbedaan distribusi penyakit tersebut. (-1/ar -1rul, +222)

    Ma!aat

    Dalam aplikasinya, epidemiologi dapat digunakan untuk berbagai hal*

    +. Mempelajari tentang perjalanan penyakit atau suatu permasalahan kesehatan.

    . Mempelajari penyebab timbulnya suatu permasahan kesehatan atau penyakit,

    faktor yang mempengaruhinya, serta distribusi dan frekuensinya.

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    5/25

    0. Menggambarkan dan memberi prediksi terhadap status kesan.

    5. Menemukan #ara pengendalian terhadap suatu permasalahan kesehatan.

    6. Menemukan penyebab dari penyakitpenyakit baru yang baru diketahui.

    "E#"AGAI DE&AIN &TUDI EPIDEMIOLOGI

    Makalah ini menyajikan 7overvie/8 tentang aneka desain studi epidemiologi.Dibahasdalam makalah ini karakteristik desain studi, perbedaan dan persamaan satu desain

    dengan desain lainnya, dan sejumlah isu penting dalam memilih desain studi.Desain studi

    epidemiologi bisa digunakan untuk penelitian kedokteran klinis, biomedis, dan penelitian

    kesehatan lainnya.

    EPIDEMIOLOGI DE&K#IPTI' DAN ANALITIK

    !pidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan penyakit pada populasi.Studi epidemiologi dibedakan menjadi dua kategori* (+) epidemiologi deskriptif9 dan ()

    epidemiologi analitik

    Epi(emi)l)$i (es%ripti.!pidemiologi deskriptif mendeskripsikan distribusi penyakitpada populasi, berdasarkan karakteristik dasar individu, seperti umur, jenis kelamin,

    pekerjaan, kelas sosial, status perka/inan, tempat tinggal dan sebagainya, serta

    /aktu.!pidemiologi deskriptif juga dapat digunakan untuk mempelajari perjalanan

    alamiah penyakit. 'ujuan epidemiologi deskriptif* (+) Memberikan informasi tentangdistribusi penyakit, besarnya beban penyakit (disease burden), dan ke#enderungan (trend)

    penyakit pada populasi, yang berguna dalam peren#anaan dan alokasi sumber daya untuk

    intervensi kesehatan9 () Memberikan pengetahuan tentang ri/ayat alamiah penyakit9(0) Merumuskan hipotesis tentang paparan sebagai faktor risiko: kausa penyakit. ;ontoh,

    #ase series merupakan studi epidemiologi deskriptif tentang serangkaian kasus, yang

    berguna untuk mendeskripsikan spe#trum penyakit, manifestasi klinis, perjalanan klinis,dan prognosis kasus.;ase series banyak dijumpai dalam literatur kedokteran klinik.'etapi

    desain studi ini lemah untuk memberikan bukti kausal, sebab pada #ase series tidak

    dilakukan perbandingan kasus dengan nonkasus. ;ase series dapat digunakan untukmerumuskan hipotesis yang akan diuji dengan desain studi analitik.

    ;ase report (laporan kasus) merupakan studi kasus yang bertujuan

    mendeskripsikan manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan prognosis kasus. ;ase report

    mendeskripsikan #ara klinisi mendiagnosis dan memberi terapi kepada kasus, dan hasilklinis yang diperoleh. Selain tidak terdapat kasus pembanding, hasil klinis yang diperoleh

    men#erminkan variasi biologis yang lebar dari sebuah kasus, sehingga #ase report kurang

    andal (reliabel) untuk memberikan bukti empiris tentang gambaran klinis penyakit.Studi potonglintang (#rossse#tional study, studi prevalensi, survei) berguna

    untuk mendeskripsikan penyakit dan paparan pada populasi pada satu titik /aktu

    tertentu.Data yang dihasilkan dari studi potonglintang adalah data prevalensi.'etapistudi potonglintang dapat juga digunakan untuk meneliti hubungan paparanpenyakit,

    meskipun bukti yang dihasilkan tidak kuat untuk menarik kesimpulan kausal antara

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    6/25

    paparan dan penyakit, karena tidak dengan desain studi ini tidak dapat dipastikan bah/a

    paparan mendahului penyakit.

    Epi(emi)l)$i a!aliti%.!pidemiologi analitik menguji hipotesis dan menaksir

    (mengestimasi) besarnya hubungan: pengaruh paparan terhadap penyakit. 'ujuan

    epidemiologi analitik* (+) Menentukan faktor risiko: faktor pen#egah: kausa: determinanpenyakit, () Menentukan faktor yang mempengaruhi prognosis kasus9 (0) Menentukan

    efektivitas intervensi untuk men#egah dan mengendalikan penyakit pada populasi.

    Dua asumsi melatari epidemiologi analitik.ertama, keadaan kesehatan danpenyakit pada populasi tidak terjadi se#ara random melainkan se#ara sistematis yang

    dipengaruhi oleh faktor risiko: kausa: faktor pen#egah: faktor protektif ("ennekens dan

    9 ?ordis, @@@). edua, faktor risiko atau kausa tersebut dapat diubah

    sehingga dapat dilakukan upaya pen#egahan penyakit pada level individu dan populasi(3isser dan 3isser, @@).

    Trias Epi(emi)l)$i

    Segitiga epidemiologi (trias epidemiologi) merupakan konsep dasar epidemiologi yang

    memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam

    terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Segitiga ini merupakan gambaran

    interaksi antara tiga faktor yakni host (tuan rumah & penjamu), agent (agen & faktor

    penyebab), dan environment (lingkungan). eterhubungan antara penjamu, agen, dan

    lingkungan ini merupakan suatu kesatuan yang dinamis yang berada dalam keseimbangan

    (eAuilibrium) pada seorang individu yang sehat. 4ika terjadi gangguan terhadap

    keseimbangan hubungan segitiga inilah yang akan menimbulkan status sakit.

    +. aktor enjamu (host & tuan rumah)

    enjamu adalah manusia atau makhluk hidup lainnya, termasuk burung dan

    antropoda, yang menjadi tempat terjadi proses alamiah perkembangan penyakit.

    aktor penjamu yang berkaitan dengan kejadian penyakit dapat berupa* umur, jenis

    kelamin, ras, etik, anatomi tubuh, dan status gi1i.

    . aktor -gen

    -gen (faktor penyebab) adalah suatu unsur, organisme hidup atau atau kuman

    infektif yang dapat menyebabkan terjadinya suatu penyakit. ada beberapa penyakit

    agen ini adalah sendiri (single), misalnya pada penyakitpenyakit infeksi, sedangkan

    yang lain bisa terdiri dari beberapa agen yang bekerja sama, misalnya pda penyakit

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    7/25

    kanker. -gen dapat berupa unsur biologis, unsur nutrisi, unsur kimia/i, dan unsur

    fisika.

    0. aktor Bingkungan

    Bingkungan adalah semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa

    lingkungan fisik, biologis, dan sosial. %ang tergolong faktor lingkungan meliputi*

    Tra!sisi Dem)$rai (a! Epi(emi)l)$i :

    ertambahan jumlah penduduk diperkirakan setiap tahunnya sekitar +.5 persen. roporsi

    penduduk untuk Curnerable group masih tetap tinggi termasuk ageing (kelompok usia

    tua) yang menjadi beban tambahan untuk pembangunan kesehatan

    -ngka kesakitan dan kematian akibat penyakit infeksi masih perlu mendapat perhatian

    dan tindakan. -palagi dengan adanya ne/ emerging diseases seperti avian influen1a dan

    reemerging disease yaitu penyakit lama yang mun#ul kembali antara lain anthra dan

    pes. Selain itu penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung kanker meningkat se#ara

    bermakna untuk menimbulkan kesakitan dan kematian.

    &EJA#AH EPIDEMIOLOGI

    &e*arah Per%emba!$a! Epi(emi)l)$i (i Du!ia

    Sejak masa %unani kuno, manusia telah mengembang berbagai teori untuk

    menjelaskan konsep timbulnya suatu penyakit. 'eori osmogenik !mpat !lemen

    (Empe()cles +,-./,0. &M11, 'eori ?enerasi Spontan (Arist)teles +02,3044 &M11,

    'eori "umoral, dan 'eori Miasma (Hipp)crates +055346. &M11, merupakan berbagai

    teori yang dikembangkan untuk menjelaskan penyakitpenyakit yang menjangkiti

    kelompok masyarakat pada masa itu. enjelasan akan suatu proses perjalanan penyakit

    diterangkan pada era %unani, namun salah satu unsur penting dalam epidemiologi yaitu

    kuantifikasi tidak dikembangkan pada masa itu. ada era 3oma/i hal tersebut dilakukan.

    "al ini didasarkan atas temuan arkeolog bah/a pada tahun =@@ setelah "ippo#rates,

    3oma/i sudah melakukan #a#ah ji/a. Ini merupakan prekusor tabel yang paling primitif

    yang pernah dijumpai.

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    8/25

    mortalitas dan ia melakukan kuantifikasi yang pertama dari pola kelahiran, kematian dan

    kejadian penyakit.(

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    9/25

    dalam tubuh orang tersebut.

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    10/25

    ada tahun +2E=, 'he United States Haval Medi#al 3esear#h Unit Ho., atau akrab

    disebut H-M3U diminta emerintah 3epublik Indonesia untuk membantu mengatasi

    /abah pes di @, yaitu

    pada tanggal Maret Menteri esehatan (Menkes) ?errit -ugustinus Si/abessy dikutip

    oleh menyatakan bah/a mulai tanggal +2 Maret +2>@ abupaten

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    11/25

    enyakit Menular.

    . UndangUndang 3epublik Indonesia Homor + 'ahun +2E 'entang arantina

    Baut.

    0. UndangUndang 3epublik Indonesia Homor 'ahun +2E 'entang arantina

    Udara.

    5. eraturan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor

    0>5:M!H!S:!3:III:@+@ 'entang engendalian Cektor.

    6. eraturan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor

    +6@+:M!H!S:!3:K:@+@ 'entang 4enis enyakit Menular 'ertentu yang

    Dapat Menimbulkan Jabah dan Upaya enanggulangannya.

    E. eraturan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor +0 'ahun @+0 'entang

    edoman Manajemen 'erpadu engendalian 'uberkulosis 3esistan $bat.

    >. eraturan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor + 'ahun @+0 'entang

    enanggulangan "IC Dan -IDS.

    =. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor

    +0>+:M!H!S:S:IK:@@6 'entang enetapan lu :M!H!S:S:IK:@@6 'entang enetapan ondisi ejadian Buar

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    12/25

    +EE:M!H!S:S:KII:@@6 'entang edoman emantauan dan enanggulangan

    ejadian Ikutan as#a Imunisasi (II).

    +5. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor

    0E5:M!H!S:S:C:@@E 'entang edoman engendalian Demam 'ifoid

    +6. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor

    55:M!H!S:S:CI:@@E 'entang edoman engendalian ;a#ingan

    +E. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor

    @5+:M!H!S:S:I:@@> 'entang edoman enatalaksanaan asus Malaria.

    +>. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor

    @5:M!H!S:S:I:@@> 'entang edoman enyelenggaraan Sitim

    e/aspadaan Dini (SD) dan enanggulangan ejadian Buar

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    13/25

    >. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor 5 : M!H!S : S :

    III:@+@ 'entang H-L-.

    =. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor +E> : M!H!S : S :

    KI:@+@ 'entang ega/atdaruratan sikiatrik.

    2. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor 0+ : M!H!S : S :

    CII:@+ 'entang omite Sel un#a.

    +@. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor E5 : M!H!S : S :

    II : @+@ 'entang edoman enanggulangan Masalah esehatan Intelegensia

    -kibat ?angguan Degeneratif.

    ++. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor

    5E:M!H!S:S:CII:@+ 'entang I1in $perasional 'etap 3umah Sakit anker

    Dharmais 4akarta.

    +. eputusan Menteri esehatan 3epublik Indonesia Homor

    6=:M!H!S:S:CIII:@+ 'entang I1in $perasional 'etap 3umah Sakit

    4antung Dan embuluh Darah "arapan ita 4akarta. (ementerian esehatan

    3epublik Indonesia)

    &U#9EILAN& EPDEMIOLOGI

    Surveilans !pidemiologi adalah merupakan salah satu program bidang kesehatan yang

    sangat strategis karena surveilans epidemiologi sebagai salah satu alat manajemen

    program kesehatan dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dengan

    berdasarkan bukti (evidan#e

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    14/25

    #ua!$ Li!$%up

    Se#ara operasional penyelenggaraan Surveilans 'erpadu enyakit meliputi *

    +. Surveilans 'erpadu enyakit bersumber data uskesmas

    . Surveilans 'erpadu enyakit bersumber data 3umah Sakit

    0. Surveilans 'erpadu enyakit bersumber data Baboratorium

    5. Surveilans 'erpadu enyakit bersumber data B< penyakit dan kera#unan di

    abupaten:ota

    6. Surveilans 'erpadu enyakit bersumber data uskesmas Sentinel

    E. Surveilans 'erpadu enyakit bersumber data 3umah Sakit Sentinel

    Ma!aat &urveila!s Epi(emi)l)$i

    ada a/alnya surveilans epidemiologi banyak dimanfaatkan pada upaya pemberantasan

    penyakit menular, sekarang surveilans mutlak diperlukan pada setiap upaya kesehatan

    masyarakat, baik upaya pen#egahan dan pemberantasan penyakit menular, maupun

    terhadap upaya kesehatan lainnya.

    ada umumnya manfaat surveilans epidemiologi adalah *

    +. Merumuskan peren#anaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi

    program pemberantasan penyakit serta program peningkatan derajat kesehatan

    masyarakat, baik pada upaya pemberantasan penyakit menular, penyakit tidak

    menular, kesehatan lingkungan, perilaku kesehatan dan program kesehatan

    lainnya.

    . Melaksanakan sistem ke/aspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan ben#ana.

    0. Meren#anakan studi epidemiologi, penelitian dan pengembangan program

    kesehatan.

    Pela%sa!aa! &urveila!s Terpa(u Pe!a%it "ersumber Pus%esmas< #umah &a%it (a!

    Lab)rat)rium

    a. Data Surveilans 'erpadu enyakit diperoleh dari data harian pelayanan kesehatan

    yang disusun dalam sistem perekaman data yang ditetapkan oleh masingmasing

    unit pelayanan.

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    15/25

    b. uskesmas, 3umah Sakit dan Baboratorium mengirimkan data Surveilans 'erpadu

    enyakit bulanan kepada Dinas esehatan abupaten:ota. uskesmas dan rumah

    sakit juga mengirimkan data pemantauan /ilayah setempat (JS) penyakit

    potensial B< mingguan kepada Dinas esehatan abupaten:ota. Dinas

    esehatan abupaten:ota melakukan pengumpulan dan pengolahan data tersebut,

    dan mengirimkan data bulanan S' ke Dinas esehatan ropinsi. Dinas esehatan

    ropinsi melakukan pengumpulan dan pengolahan data surveilans tersebut, dan

    mengirimkan ke Ditjen M B Depkes .

    #. Masingmasing uskesmas, 3umah Sakit, Baboratorium, Dinasesehatan

    abupaten:ota, Dinas esehatan ropinsi dan Ditjen MB Depkes

    melakukan analisis dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik dan peta yang

    bermakna se#ara epidemiologi, menarik kesimpulan dan menyusun rekomendasi

    serta mendistribusikannya kepada unitunit yang membutuhkannya.

    Pela%sa!aa! &urveila!s Terpa(u Pe!a%it "ersumber Pus%esmas &e!ti!el

    a. Data Surveilans 'erpadu enyakit diperoleh dari data harian pelayanan kesehatan

    yang disusun dalam sistem perekaman data yang ditetapkan oleh masingmasing

    uskesmas Sentinel

    b. uskesmas Sentinel mengirimkan data Surveilans 'erpadu enyakit bulanan serta

    data JS penyakit potensial B< mingguan kepada Dinas esehatan

    abupaten:ota. uskesmas Sentinel juga mengirimkan data Surveilans 'erpadu

    enyakit bulanan tersebut ke Dinas esehatan ropinsi dan Ditjen MB Depkes.

    b. Masingmasing uskesmas Sentinel, Dinas esehatan abupaten:ota, Dinas

    esehatan ropinsi dan Ditjen MB Depkes melakukan analisis dan penyajian

    data dalam bentuk tabel, grafik dan peta yang bermakna se#ara epidemiologi,

    menarik kesimpulan dan menyusun rekomendasi serta mendistribusikannya kepada

    unitunit yang membutuhkannya.

    Pela%sa!aa! &urveila!s Terpa(u Pe!a%it "ersumber #umah &a%it &e!ti!el

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    16/25

    a. Data Surveilans 'erpadu enyakit diperoleh dari data harian pelayanan kesehatan

    yang disusun dalam sistem perekaman data yang ditetapkan oleh masingmasing

    3umah Sakit Sentinel

    b. 3umah Sakit Sentinel mengirimkan data Surveilans 'erpadu enyakit bulanan,

    uskesmas dan 3umah Sakit serta data JS penyakit potensial B< mingguan

    kepada Dinas esehatan abupaten:ota. 3umah Sakit Sentinel juga mengirimkan

    data Surveilans 'erpadu enyakit bulanan tersebut ke Dinas esehatan ropinsi dan

    Ditjen.M B Depkes.

    #. Masingmasing 3umah Sakit Sentinel, Dinas esehatan abupaten:ota, Dinas

    esehatan ropinsi dan Ditjen MB Depkes melakukan analisis dan penyajian

    data dalam bentuk tabel, grafik dan peta yang bermakna se#ara epidemiologi,

    menarik kesimpulan dan menyusun rekomendasi serta mendistribusikannya kepada

    unitunit yang membutuhkannya.

    Je*ari!$ &urveila!s

    4ejaring surveilans yang digunakan dalam Surveilans 'erpadu enyakit adalah *

    a. 4ejaring surveilans dalam pengiriman data dan informasi serta peningkatan

    kemampuan manajemen surveilans epidemiologi antara uskesmas, 3umah Sakit,

    laboratorium, unit surveilans di Dinas esehatan abupaten:ota, unit surveilans di

    Dinas esehatan ropinsi dan Unit surveilans di Ditjen MB Depkes., termasuk

    b. uskesmas dan 3umah Sakit Sentinel. -lur distribusi data dan umpan balik dapat

    dilihat dalam skema gambar + -lur Distribusi Data Surveilans 'erpadu enyakit

    #. 4ejaring surveilans dalam distribusi informasi kepada program terkait, pusatpusat

    penelitian, pusatpusat kajian, unit surveilans program pada masingmasing

    uskesmas, 3umah Sakit, Dinas esehatan abupaten:ota, Dinas esehatan

    ropinsi dan Ditjen MB Depkes, termasuk uskesmas Sentinel dan 3umah

    Sakit Sentinel.

    d. 4ejaring surveilans dalam pertukaran data, kajian, upaya peningkatan kemampuan

    sumber daya antara unit surveilans Dinas esehatan abupaten:ota, unit surveilans

    Dinas esehatan ropinsi dan Unit surveilans DitjenMB Depkes.

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    17/25

    Pela%sa!aa! &urveila!s Epi(emi)l)$i "erbasis Masara%at

    Di Indonesia pelaksanaan surveilans epidemiologi berbasis masyarakat diterapkan

    pada lingkungan terke#il yaitu desa. Dengan menggunakan peran serta masyarakat serta

    aparatur desa kegiatan surveilans dilaksanakan untuk menga/asi masalahmasalah

    kesehatan yang timbul di masyarakat tersebut.

    elaksanaan Surveilans di 'ingkat Desa dilaksanakan oleh kelompok kerja surveilans

    tingkat desa, melalui kegiatan pengamatan dan pemantauan situasi penyakit:kesehatan

    masyarakat desa dan kemungkinan an#aman terjadinya B< se#ara terus menerus.

    emantauan tidak hanya sebatas penyakit tetapi juga dilakukan terhadap faktor risiko

    mun#ulnya suatu penyakit. engamatan dan pemantauan suatu penyakit di suatu desa

    mungkin berbeda jenisnya dengan pemantauan dan pengamatan di desa lain. "al ini

    sangat tergantung dari kondisi penyakit yang sering terjadi dan menjadi an#aman di

    masingmasing desa.

    "asil pengamatan dan pemantauan dilaporkan se#ara berkala sesuai kesepakatan (per

    minggu: per bulan: bahkan setiap saat) ke petugas kesehatan di oskesdes. Informasi

    yang disampaikan berupa informasi *

    +. Hama enderita

    . enyakit yang dialami: gejala

    0. -lamat tinggal

    5. Umur

    6. 4enis elamin

    E. ondisi lingkungan tempat tinggal penderita, dll.

    elaksanaan Surveilans juga dilaksanakan oleh etugas Surveilans oskesdes.egiatan

    surveilans yang dilakukan oleh petugas kesehatan di oskesdes adalah *

    +. Melakukan pengumpulan data penyakit dari hasil kunjungan pasien dan dari laporan

    /arga masyarakat.

    . Membuat emantauan Jilayah Setempat (JS) dengan menggunakan data laporan

    tersebut diatas dalam bentuk data mingguan. Melalui JS akan terlihat

    ke#enderungan peningkatan suatu penyakit. JS dibuat untuk jenis penyakit

    otensial B< seperti D

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    18/25

    0. Menyampaikan laporan data penyakit se#ara berkala ke uskesmas

    (mingguan:bulanan).

    5. Membuat peta penyebaran penyakit. Melalui peta ini akan diketahui lokasi penyebaran

    suatu penyakit yang dapat menjadi fo#us area intervensi.

    6. Memberikan informasi:rekomendasi se#ara berkala kepada kepala desa tentang situasi

    penyakit desa:kesehatan /arga desa atau pada saat pertemuan musya/arah

    masyarakat desa untuk mendapatkan solusi permasalah terhadap upayaupaya

    pen#egahan penyakit.

    E. Memberikan respon #epat terhadap adanya B< atau an#aman akan terjadinya B

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    19/25

    malaria falsifarum, malaria mi, demam berdarah dengue, demam dengue, pneumonia,

    sifilis, gonorrhoe, frambusia, filariasis, ensefalitis, meningitis dan influen1a.

    c= &umber Data Lab)rat)rium

    4enis hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk dalam Surveilans 'erpadu enyakit

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    20/25

    mellitus yang tidak terduga, neoplasma ganas serviks uteri, neoplasma ganas payudara,

    neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik, neoplasma ganas bronkhus dan

    paru, paru obstruksi menahun, ke#elakaan lalu lintas dan psikosis.

    9ariabel Data &urveila!s Epi(emi)l)$i

    a= 9ariabel Umur (a! Je!is Kelami!

    hari, = F = hari,

    O + tahun, +5 tahun, 6 2 tahun, +@ +5 tahun, +6 +2 tahun, @ 55 tahun, 56 F 65

    tahun, 66 F 62 tahun, E@ F E2 tahun, >@ tahun lebih dan total menurut jenis kelamin.

    b= 9ariabel #a>at Jala!< #a>at I!ap (a! Kematia!

    Selain berdasarkan pengelompokan golongan umur dan jenis kelamin, surveilans di

    3umah Sakit dikelompokkan lagi menurut ra/at jalan dan ra/at inap. Cariabel ra/at

    inap ditambahkan dengan total kematian.

    c= 9ariabel ?a%tu Ku!*u!$a! Kasus

    Setiap kasus dikelompokkan menurut periode /aktu mingguan dan bulanan.

    (= 9ariabel T)tal Ku!*u!$a!

    Setiap laporan disertakan data total kunjungan berobat setiap jenis penyakit dan total

    kunjungan berobat atau total kunjungan pelayanan.

    e= 9ariabel Kele!$%apa! (a! Ketepata! Lap)ra!

    Setiap laporan disertai data kelengkapan dan ketepatan /aktu laporan sumber data

    surveilans. elengkapan dan ketepatan laporan surveilans abupaten:ota terdiri dari

    kelengkapan dan ketepatan laporan unit pelayanan uskesmas, 3umah Sakit dan

    Baboratorium.

    elengkapan dan ketepatan laporan surveilans ropinsi dan Hasional terdiri dari

    kelengkapan dan ketepatan laporan unit pelayanan uskesmas, 3umah Sakit dan

    Baboratorium serta Dinas esehatan abupaten:ota.

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    21/25

    PE#MA&ALAHAN DAN TANTANGAN

    Dalam rangka menyelenggarakan upaya pemberantasan dan penaggulangan penyakit

    menular dan penyakit tidak menular diperlukan dukungan data data dan informasi

    melalui suatu sistem surveilans epidemiologi penyakit se#ara rutin dan terpadu.

    Surveilans nasional saat ini fungsinya belum memuaskan program serta sektor terkait

    yang dapat melakukan tindakan pen#egahan dan pemberantasan bahkan surveilans sangat

    jauh dari upaya kesehatan.

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    22/25

    +. eningkatan advokasi untuk memperkuat komitmen penentu kebijakan di

    abupaten:ota, ropinsi dan Hasional.

    . engembangan kelompok kerja surveilans epidemiologi

    0. engembangan sumber daya manusia surveilans epidemiologi

    5. eningkatan mutu data dan informasi epidemiologi

    6. eningkatan jejaring surveilans epidemiologi

    E. eningkatan pemanfaatan teknologi komunikasi informasi elektromedia yang

    terintegrasi dan interaktif

    >. eningkatan kemampuan surveilans epidemiologi bagi setiap tenaga profesional

    kesehatan

    =. enyediaan anggaran, sarana dan prasarana

    Dengan demikian melalui suatu sistem surveilans epidemiologi penyakit se#ara rutin dan

    terpadu maka upaya pemberantasan dan penanggulangan penyakit menular dan penyakit

    tidak menular dapat terselenggara dengan baik

  • 7/22/2019 Tugas Kesmas 5.0 tambahan (2)

    23/25

    DA'TA# PU&TAKA>)ungsi 0P& Dalam Pemberantasan -0 dan Per!embanganPulmonolog,Medan.