Epid Kesmas Umi

43
Dr. Sri Asriyani Dr. Sri Asriyani Bagian IKM/IKK F Bagian IKM/IKK F KONSEP SEBAB AKIBAT KONSEP SEBAB AKIBAT EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI

description

hh

Transcript of Epid Kesmas Umi

Page 1: Epid Kesmas Umi

Dr. Sri AsriyaniDr. Sri Asriyani

Bagian IKM/IKK FBagian IKM/IKK F

KONSEP SEBAB AKIBAT KONSEP SEBAB AKIBAT EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Page 2: Epid Kesmas Umi

KONSEP SEBAB AKIBAT KONSEP SEBAB AKIBAT EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Pengertian penyebab penyakit dlm Pengertian penyebab penyakit dlm epidemiologi berkembang dari rantai epidemiologi berkembang dari rantai sebab akibat ke suatu proses kejadian sebab akibat ke suatu proses kejadian penyakit, yakni proses interaksi antara penyakit, yakni proses interaksi antara penjamu (host),dgn penyebab (agent) penjamu (host),dgn penyebab (agent) serta dgn lingkungan ( environment).serta dgn lingkungan ( environment).

HOST

AGENT

ENVIRONMENT

SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

Page 3: Epid Kesmas Umi

Segitiga epidemiologi Segitiga epidemiologi merupakan konsep merupakan konsep dasar epidemiologi yg memberikan dasar epidemiologi yg memberikan gambaran tentang hubungan antara 3 gambaran tentang hubungan antara 3 faktor utama yg berperan dlm terjadinya faktor utama yg berperan dlm terjadinya penyakit & masalah kesehatan lainnya.penyakit & masalah kesehatan lainnya.

Bila terjadi gangguan keseimbangan maka Bila terjadi gangguan keseimbangan maka akan menyebabkan timbulnya penyakit akan menyebabkan timbulnya penyakit tertentu.tertentu.

HOST – AGENT – ENVIRONMENT

HARUS SEIMBANG

Page 4: Epid Kesmas Umi

Timbangan keseimbangan Timbangan keseimbangan John Gordon John Gordon

SEHATSEHAT

AGENT HOST

ENVIRONMENT

Page 5: Epid Kesmas Umi

SAKITSAKIT

1.1. HOST

AGENT

ENVIRONMENT

Page 6: Epid Kesmas Umi

2.2.

HOST

AGENT

ENVIRONMENT

Page 7: Epid Kesmas Umi

3.3.HOST

AGENT

ENVIRONMENT

Page 8: Epid Kesmas Umi

4.4.

HOST

AGENT

ENVIRONMENT

Page 9: Epid Kesmas Umi

Ada 4 kemungkinan gangguan Ada 4 kemungkinan gangguan keseimbangan yaitu :keseimbangan yaitu :

1.1. Peningkatan kesanggupan agen Peningkatan kesanggupan agen penyakit, mis : virulensi kuman penyakit, mis : virulensi kuman bertambah atau resistensi bertambah atau resistensi meningkatmeningkat

2.2. Peningkatan kepekaan host Peningkatan kepekaan host terhadap penyakit mis : gizi terhadap penyakit mis : gizi menurunmenurun

Page 10: Epid Kesmas Umi

3. Pergeseran lingkungan yg 3. Pergeseran lingkungan yg memungkinkan penyebaran memungkinkan penyebaran penyakit, misalnya lingkungan yg penyakit, misalnya lingkungan yg kotorkotor

4. Perubahan lingkungan yg mengubah 4. Perubahan lingkungan yg mengubah meningkatkankerentanan host mis : meningkatkankerentanan host mis : kepadatan penduduk di daerah kepadatan penduduk di daerah kumuhkumuh

Page 11: Epid Kesmas Umi

HOST (pejamu)HOST (pejamu) Manusia atau makhluk hidup lainnya Manusia atau makhluk hidup lainnya

yg menjadi tempat proses alamiah yg menjadi tempat proses alamiah perkembangan penyakit.perkembangan penyakit.

ENVIRONMENT (lingkungan)ENVIRONMENT (lingkungan)

Semua faktor luar dari individuSemua faktor luar dari individu

Page 12: Epid Kesmas Umi

AGENT (penyebab)AGENT (penyebab) Suatu unsur, organisme hidup atau kuman Suatu unsur, organisme hidup atau kuman

infektif yg dapat menyebabkan suatu infektif yg dapat menyebabkan suatu penyakitpenyakit

Semua unsur atau elemen hidup yang Semua unsur atau elemen hidup yang kehadiran maupun ketidak hadirannya bila kehadiran maupun ketidak hadirannya bila diikuti dgn kontak yg efektif dgn manusia diikuti dgn kontak yg efektif dgn manusia yg rentan dlm kondisi yg memungkinkan yg rentan dlm kondisi yg memungkinkan akan menjadi stimuli dan memudahkan akan menjadi stimuli dan memudahkan terjadinya penyakitterjadinya penyakit

Page 13: Epid Kesmas Umi

FAKTOR FAKTOR HOSTHOST

Unsur Unsur hosthost terutama manusia dapat terutama manusia dapat dibagi dalam 2 kelompok sifat utama dibagi dalam 2 kelompok sifat utama yaitu: sifat yg erat hubungannya dgn yaitu: sifat yg erat hubungannya dgn manusia sbg makhluk biologis & sifat manusia sbg makhluk biologis & sifat manusia sbg makhluk sosial. manusia sbg makhluk sosial.

Page 14: Epid Kesmas Umi

Manusia sbg makhluk biologis memiliki Manusia sbg makhluk biologis memiliki sifat biologis tertentu spt :sifat biologis tertentu spt :1. Umur,jenis kelamin, ras & keturunan1. Umur,jenis kelamin, ras & keturunan2. Bentuk anatomis tubuh2. Bentuk anatomis tubuh3. Fungsi fisiologis & faal tubuh3. Fungsi fisiologis & faal tubuh4. Keadaan imunitas serta reaksi tubuh 4. Keadaan imunitas serta reaksi tubuh

thdp berbagai unsur dari luar maupun thdp berbagai unsur dari luar maupun dari dalam tubuh sendiridari dalam tubuh sendiri

5. Kemampuan unteraksi antara penjamu 5. Kemampuan unteraksi antara penjamu dgn penyebab secara biologisdgn penyebab secara biologis

6. Status gizi & status kesehatan secara 6. Status gizi & status kesehatan secara umumumum

Page 15: Epid Kesmas Umi

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki Manusia sebagai makhluk sosial memiliki sifat khusus spt :sifat khusus spt :

1. Kelompok etnik, termasuk adat, 1. Kelompok etnik, termasuk adat,

kebiasaan, agama, hubungakebiasaan, agama, hubungan n

keluarga serta hub sosialkeluarga serta hub sosial

kkemasyarakatanemasyarakatan

2. Kebiasaan hidup & kehidupan sosial 2. Kebiasaan hidup & kehidupan sosial

sehari hari termasuk kebiasaan hidup sehari hari termasuk kebiasaan hidup

sehatsehat

Page 16: Epid Kesmas Umi

AGENTAGENT

Klasifikasi agent :Klasifikasi agent :

1. agent biologis1. agent biologis

2. Agent nutrisi2. Agent nutrisi

3. Agent kimia3. Agent kimia

4. Agent mekanik4. Agent mekanik

5. Agent fisika5. Agent fisika

Page 17: Epid Kesmas Umi

1.1. Unsur penyebab biologis Unsur penyebab biologis semua semua unsur penyebab yg tergolong unsur penyebab yg tergolong makhluk hidup, spt virus,bakteri, makhluk hidup, spt virus,bakteri, protozoa, jamur,cacing, insekta.protozoa, jamur,cacing, insekta.

2.2. Unsur penyebab nutrisi Unsur penyebab nutrisi semua semua unsur penyebab yg termasuk gol unsur penyebab yg termasuk gol zat nutrisi dan dpt menimbulkan zat nutrisi dan dpt menimbulkan penyakit tertentu krn kekurangan penyakit tertentu krn kekurangan maupun kelebihan zat tertentu spt : maupun kelebihan zat tertentu spt : protein, lemak, hidrat arang, protein, lemak, hidrat arang, vitamin, mineral & airvitamin, mineral & air

Page 18: Epid Kesmas Umi

3.3. Unsur penyebab kimiawi Unsur penyebab kimiawi semua semua unsur dlm bentuk senyawa kimia yg unsur dlm bentuk senyawa kimia yg dapat menimbulkan gangguan dapat menimbulkan gangguan kesehatan / penyakit tertentu. kesehatan / penyakit tertentu. Dapat dari luar tubuh spt : zat Dapat dari luar tubuh spt : zat racun, obat-obat keras. Dan dapat racun, obat-obat keras. Dan dapat pula senyawa kimia yg merupakan pula senyawa kimia yg merupakan hasil produk tubuh spt : ureum, hasil produk tubuh spt : ureum, kolesterol dll.kolesterol dll.

Page 19: Epid Kesmas Umi

4. Unsur penyebab mekanik 4. Unsur penyebab mekanik mis mis kecelakaan jalan raya, pukulan dll kecelakaan jalan raya, pukulan dll

5. 5. Unsur penyebab fisika Unsur penyebab fisika semua semua unsur yg dapat menimbulkan unsur yg dapat menimbulkan penyakit melalui proses fisika, mis : penyakit melalui proses fisika, mis : suhu, suara yg bising, tekanan suhu, suara yg bising, tekanan udara, radiasiudara, radiasi

Page 20: Epid Kesmas Umi

Unsur penyebab psikis Unsur penyebab psikis semua unsur yg bertalian dgn kejadian semua unsur yg bertalian dgn kejadian

penyakit gangguan jiwa serta gangguan penyakit gangguan jiwa serta gangguan tingkah laku sosial.Unsur penyebab ini tingkah laku sosial.Unsur penyebab ini belum jelas proses & mekanisme belum jelas proses & mekanisme kejadian dlm timbulnya penyakit, kejadian dlm timbulnya penyakit, bahkan sekelompok ahli lebih menitik bahkan sekelompok ahli lebih menitik beratkan kejadian penyakit pd unsur beratkan kejadian penyakit pd unsur penyebab genetika.penyebab genetika.

Page 21: Epid Kesmas Umi

UNSUR LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)UNSUR LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)

Memegang Memegang pperanan cukup penting dlm eranan cukup penting dlm menentukan terjadinya interaksi antara menentukan terjadinya interaksi antara host & agent dlm proses terjadinya host & agent dlm proses terjadinya penyakit.penyakit.

Secara umum lingkungan dibagi atas ;Secara umum lingkungan dibagi atas ;

1. lingkungan biologis1. lingkungan biologis

2. Lingkungan fisik2. Lingkungan fisik

3. Lingkungan sosial3. Lingkungan sosial

Page 22: Epid Kesmas Umi

Lingkungan dpt dibagi 3 yaitu :Lingkungan dpt dibagi 3 yaitu :

1.1. Lingkungan biologis Lingkungan biologis segala flora & segala flora & fauna yg berada disekitar manusiafauna yg berada disekitar manusia

2.2. Lingkungan fisik Lingkungan fisik keadaan fisik keadaan fisik sekitarmanusia yg berpengaruh sekitarmanusia yg berpengaruh terhdp manusia baik secara langsung terhdp manusia baik secara langsung maupun thdp lingkungan biologis & maupun thdp lingkungan biologis & lingkungan sosial manusia.lingkungan sosial manusia.

Page 23: Epid Kesmas Umi

3.3. Lingkungan sosial Lingkungan sosial semua bentuk semua bentuk kehidupan sosial budaya, ekonomi, kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik, sistem organisasi serta politik, sistem organisasi serta institusi/ peraturan yg berlaku bagi institusi/ peraturan yg berlaku bagi setiap individu yg membentuk setiap individu yg membentuk masyarakat tsbmasyarakat tsb

Page 24: Epid Kesmas Umi

KKarakteristik dari masing-masing arakteristik dari masing-masing unsur yunsur yaituaitu : :

KARAKTERISTIK AGENTKARAKTERISTIK AGENT1.1. Infektifitas : kesanggupandari Infektifitas : kesanggupandari

organisme untuk beradaptasi sendiri organisme untuk beradaptasi sendiri thdp lingkungan host untuk mampu thdp lingkungan host untuk mampu tinggal & berkembang biak dlm tinggal & berkembang biak dlm jaringanjaringan/ / hosthost

2.2. Patogenesis : kesanggupan organisme Patogenesis : kesanggupan organisme u/ menimbulkan suatu reaksi klinik u/ menimbulkan suatu reaksi klinik khusus yg patologis setelah terjadinya khusus yg patologis setelah terjadinya infeksi pd host yg diseranginfeksi pd host yg diserang

Page 25: Epid Kesmas Umi

3.3. Virulensi : kesanggupan organisme Virulensi : kesanggupan organisme tertentu u/ menimbulkan reaksi tertentu u/ menimbulkan reaksi patologis yg berat yg mungkin dpt patologis yg berat yg mungkin dpt menyebabkan kematian.menyebabkan kematian.

4.4. Toksisitas : kesanggupan Toksisitas : kesanggupan organismeyg memproduksi reaksi organismeyg memproduksi reaksi kimia yg toksik oleh substansi kimia kimia yg toksik oleh substansi kimia yg dibuatnya.yg dibuatnya.

Page 26: Epid Kesmas Umi

5.5. Antigenicitas : kesanggupan Antigenicitas : kesanggupan organisme untuk merangsang reaksi organisme untuk merangsang reaksi imunologis dlm hostimunologis dlm host

Page 27: Epid Kesmas Umi

KARAKTERISTIK HOSTKARAKTERISTIK HOST

1.1. Resistensi: kemampuan host u/ Resistensi: kemampuan host u/ bertahan thdp suatu infeksibertahan thdp suatu infeksi

2.2. Imunitas : kesanggupan host untuk Imunitas : kesanggupan host untuk mengembangkan suatu mengembangkan suatu responimunologis, dpt secara responimunologis, dpt secara alamiah maupun diperoleh alamiah maupun diperoleh sehingga kebal thdp suatu sehingga kebal thdp suatu penyakit.penyakit.

Page 28: Epid Kesmas Umi

3.3. Infectiousness : potensi host yg Infectiousness : potensi host yg terinfeksi untuk menularkan kuman terinfeksi untuk menularkan kuman yg berada dalamtubuh manusia yg berada dalamtubuh manusia dpt berpindah kepada manusia & dpt berpindah kepada manusia & sekitarnyasekitarnya

Page 29: Epid Kesmas Umi

KARAKTERISTIK ENVIRONMENTKARAKTERISTIK ENVIRONMENT

1.1. Topografi : situasi/ lokasi baik yg Topografi : situasi/ lokasi baik yg natural maupun buatan manusia yg natural maupun buatan manusia yg mungkin mempengaruhi terjadinya mungkin mempengaruhi terjadinya penyebaran suatu penyakit penyebaran suatu penyakit tertentu.tertentu.

2.2. Geografis : keadaan yg Geografis : keadaan yg berhubungan dgn struktur geologi berhubungan dgn struktur geologi dari bumi yg berhubungan dgn dari bumi yg berhubungan dgn kejadian penyakit.kejadian penyakit.

Page 30: Epid Kesmas Umi

PERJALANAN PENYAKITPERJALANAN PENYAKIT

Terdiri dari 5 tahapTerdiri dari 5 tahap

1.1. Tahap pre-patogenesaTahap pre-patogenesa

2.2. Tahap inkubasiTahap inkubasi

3.3. Tahap penyakit diniTahap penyakit dini

4.4. Tahap penyakit lanjutTahap penyakit lanjut

5.5. Tahap akhir penyakitTahap akhir penyakit

Page 31: Epid Kesmas Umi

Natural History of Disease Natural History of Disease 1.1. Tahap Pre-patogenesaTahap Pre-patogenesa

terjadi interaksi terjadi interaksi agent – hostagent – host diluar diluar tubuhtubuh

2.2. Tahap InkubasiTahap Inkubasiagentagent telah masuk ke tubuh telah masuk ke tubuh hosthost, gejala , gejala (-)(-)

3.3. Tahap Penyakit DiniTahap Penyakit Dinimulai dari munculnya gejala, bersifat mulai dari munculnya gejala, bersifat ringanringanmasalah dalam kesehatan masyarakatmasalah dalam kesehatan masyarakat

Page 32: Epid Kesmas Umi

4.4. Tahap Penyakit LanjutTahap Penyakit Lanjut

penyakit makin bertambah hebatpenyakit makin bertambah hebat

umumnya memerlukan perawatanumumnya memerlukan perawatan

5.5. Tahap Akhir PenyakitTahap Akhir Penyakit

a. sembuh sempurnaa. sembuh sempurna

b. sembuh dengan kecacatanb. sembuh dengan kecacatan

c. sebagai karierc. sebagai karier

d. kronisd. kronis

e. meninggal duniae. meninggal dunia

Page 33: Epid Kesmas Umi

KLASIFIKASI KLASIFIKASI PENYAKITPENYAKIT

Page 34: Epid Kesmas Umi

KLASIFIKASI PENYAKITKLASIFIKASI PENYAKIT Klasifikasi Klasifikasi penyusunan sesuatu dlm penyusunan sesuatu dlm

kelompok tertentu berdasarkan hubungan kelompok tertentu berdasarkan hubungan antara merantara mereeka atau sifat-sifat yg dimiliki.ka atau sifat-sifat yg dimiliki.

Klasifikasi penyakit Klasifikasi penyakit dapat membedakan dapat membedakan penyakit satu dgn lainnya, shg dapat penyakit satu dgn lainnya, shg dapat dilakukan pengukuran frekuensi & dilakukan pengukuran frekuensi & penyebaran untuk tiap jenis penyakitpenyebaran untuk tiap jenis penyakit

Page 35: Epid Kesmas Umi

Klasifikasi dpt berdasarkan agen Klasifikasi dpt berdasarkan agen penypenyeebab, patologi, organ yg bab, patologi, organ yg diserang, cara pengobatan, cara diserang, cara pengobatan, cara penularpenularaan, n, dlldll

Page 36: Epid Kesmas Umi

Klasifikasi penyakit menular & tidakKlasifikasi penyakit menular & tidak menularmenular

1. Penyakit menular/infeksi1. Penyakit menular/infeksi- penyakit menular melalui air- penyakit menular melalui air- penyakit menular melalui udara- penyakit menular melalui udara- penyakit menular melalui - penyakit menular melalui

kelaminkelamin- penyakit menular melalui - penyakit menular melalui

binatangbinatang2. Penyakit tidak menular/noninfeksi2. Penyakit tidak menular/noninfeksi

- penyakit jantung- penyakit jantung- penyakit kanker- penyakit kanker- penyakit metabolik- penyakit metabolik

Page 37: Epid Kesmas Umi

B.B. Klasifikasi penyakit menurut ICD (klasifikasi Klasifikasi penyakit menurut ICD (klasifikasi penyakit internasional)penyakit internasional)

1.1. Penyakit infeksi & parasitPenyakit infeksi & parasit2.2. NeoplasmaNeoplasma3.3. Penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik & gangguan imunitasPenyakit endokrin, nutrisi dan metabolik & gangguan imunitas4.4. Penyakit darah & organ pembentuk darahPenyakit darah & organ pembentuk darah5.5. Gangguan mentalGangguan mental6.6. Penyakit sistem saraf & alat inderaPenyakit sistem saraf & alat indera7.7. Penyakit sistem peredaran darahPenyakit sistem peredaran darah8.8. Penyakit sistem pernapasanPenyakit sistem pernapasan9.9. Penyakit sistem pencernaanPenyakit sistem pencernaan10.10. Penyakit sistem kencing & kelaminPenyakit sistem kencing & kelamin11.11. Komplikasi kehamilan, persalinan & nifasKomplikasi kehamilan, persalinan & nifas12.12. Penyakit kulit & jaringan bawah kulitPenyakit kulit & jaringan bawah kulit13.13. Penyakir sistem otot rangka & jaringan ikatPenyakir sistem otot rangka & jaringan ikat14.14. Kelainan bawaanKelainan bawaan15.15. Keadaan tertentu yg berasal dari masa perinatlKeadaan tertentu yg berasal dari masa perinatl16.16. Gejala, tanda & keadaan yg tidak jelasGejala, tanda & keadaan yg tidak jelas17.17. Cedera & keracunanCedera & keracunan

Page 38: Epid Kesmas Umi

PENCEGAHAN PENCEGAHAN PENYAKITPENYAKIT

Page 39: Epid Kesmas Umi

PENCEGAHAN PENYAKITPENCEGAHAN PENYAKIT

PRIMARY PREVENTIONPRIMARY PREVENTION HEALTH PROMOTIONHEALTH PROMOTION

SPESIFIC PROTECTIONSPESIFIC PROTECTION

SECONDARY SECONDARY PREVENTIONPREVENTION

EARLY DIAGNOSISEARLY DIAGNOSIS

AND AND

PROMPT TREATMENTPROMPT TREATMENT

TERTIARY PREVENTIONTERTIARY PREVENTION DISABILITY LIMITATIONDISABILITY LIMITATION

REHABILITATI0NREHABILITATI0N

Page 40: Epid Kesmas Umi

JENIS PENELITIAN JENIS PENELITIAN EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Page 41: Epid Kesmas Umi
Page 42: Epid Kesmas Umi
Page 43: Epid Kesmas Umi