Pengembangan profesi

20
PENGEMBANGAN PROFESI Handika Ryan S 1102411079 Fernando Agung W N 1102411081 Amor Bagoes P S 1102411107 Di Susun oleh kelompok 8 :

Transcript of Pengembangan profesi

Page 1: Pengembangan profesi

PENGEMBANGAN PROFESI

Handika Ryan S 1102411079Fernando Agung W N 1102411081Amor Bagoes P S 1102411107

Di Susun oleh kelompok 8 :

Page 2: Pengembangan profesi

A. Pengertian Profesi

1. Makna profesiPerkataan profesi itu mengandung makna dan pengertian.

Pertama profesi itu menunjukan dan mengungkapkan suatu kepercayaan (to profess means to trust) bahkan suatu keyakinan atau suatu kebenaran. Kedua, profesi itu dapat pula menunjukan dengan mengungkapkan suatu atau pekerjaan tertentu. Pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam rangka pengamalan ilmu dan pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk meningkatkan mutu, baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan lainnya.

Page 3: Pengembangan profesi

Macam kegiatan guru yang termasuk kegiatan pengembangan profesi adalah: 1. mengadakan penelitian di bidang pendidikan2. menemukan teknologi tepat guna dibidang pendidikan,3. membuat alat pelajaran/peraga atau bimbingan4. menciptakan karya tulis5. mengikuti perkembangan kurikulum.

Page 4: Pengembangan profesi

Ada tiga pilar pokok yang ditujukan untuk suatu profesi, yaitu:

• Pengetahuan. • Keahlian.• Persiapan Akademik.

Page 5: Pengembangan profesi

Kedua, kata mengajar dapat pula di tafsirkan bermacam – macam, misalnya:1) Menularkan pengetahuan dan kebudayaan kepada orang lain

(bersifat kongnitif)2) Melatih keterampilan jasmani kepada orang lain (bersifat

psikomotor)3) Menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain (bersifat

afektif)

Profesi guru adalah profesi yang sangat mulia di mata Tuhan dan hamba – hambanya, karena guru ialah seseorang yang pekerjaannya mengajar orang lain (A person whose occption is teaching other) (McLeod, 1989).

Page 6: Pengembangan profesi

2. Istilah yang Berkaitan dengan Profesi

A. Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian ( experties) dari para anggotanya. Artinya, ia tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak dilatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu.

Page 7: Pengembangan profesi

B. Professional menunjuk pada hal. Pertama, orang yang menyandang suatu profesi, misalnya “ Dia seorang profesional”. Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya.

C. Profesionalisme menunjuk kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesi.

D. Profesionalitas mengacu kepada sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya.

Page 8: Pengembangan profesi

Profesi menunjuk pada suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian, tanggung jawab, dan kesetiaan terhadap profesi. Suatu profesi secara teori tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau disiapkan untuk itu.

Page 9: Pengembangan profesi

B. Karakteristik, Syarat, danCiri Profesi1. Karakteristik Profesi 

Sesuatu pekerjaan itu dapat dipandang sebagai suatu profesi apabila minimal telah memadai hal-hal sebagai berikut: a. Memiliki cakupan ranah kawasan pekerjaan atau peranan khas, yang minimal dibutuhkan masyarakat.b. Para pengemban tugas pekerjaan atau pelayanan tersebut telah memiliki kawasan, pemahaman dan penguasaan pengetahuan serta perangkat teoritis yang relevan secara luas dan mendalam; menguasai perangkat kemahiran teknis kerja pelayanan memadai persyaratan standarnya; memiliki sikap profesi dan semangat pengabdian yang positif dan tinggi; serta kepribadian yang mantap dan mandiri dalam menunaikan tugas yang diembannya dengan selalu mempedomani dan mengindahkan kode etika yang digariskan institusi ( organisasi ) profesinya.

Page 10: Pengembangan profesi

c. Memiliki system pendidikan yang mantap dan mapan berdasarkan ketentuan persyaratan standarnya bagi penyiapan maupun pengembangan tenaga pengemban tugas pekerjaan professional yang bersangkutan; yang lazimnya diselenggarakan pada jenjang pendidikan tinggi berikut lembaga lain dan organisasi profesinya yang bersangkutan.d. Memiliki perangkat kode etik professional yang telah disepakati dan selalu dipatuhi serta dipedomani para anggota pengemban tugas pekerjaan atau pelayan professional yang bersangkutan.

e. Memilki organisasi profesi yang menghimpun, membina, dan mengembangkan kemampuan professional, melindungi kepentingan professional serta memajukan kesejahteraan anggotanya dengan senantiasa mengindahkan kode etikanya dan ketentuan organisasinya.

Page 11: Pengembangan profesi

f. Memiliki jurnal dan sarana publikasi professional lainnya yang menyajikan berbagai karya penelitian dan kegiatan ilmiah sebagai media pembinaan dan pengembangan para anggotanya serta pengabdian kepada masyarakat dan khazanah ilmu pengetahuan yang menopang profesinya.

g. Memperoleh pengakuan dan penghargaan yang selayaknya baik secara social ( masyarakat) dan secara legal ( dari pemerintah yang bersangkutan atas keberadaan dan kemanfaatan profesi termajsud).

Page 12: Pengembangan profesi

2. Syarat-syarat Profesi

Robert. W. Richey ( Arikunto, 1990 : 235) mengemukakan cirri-ciri dan syarat-syarat profesi sebagai berikut :

a. Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan kepentingan pribadi.

b. Seorang pekerja professional, secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang mendukung keahliannya.

c. Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan.

Page 13: Pengembangan profesi

d. Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan cara kerja.

e. Membutuhkan suatu kegiatan yang sangat tinggi.

f. Adanya organisasi yang dapat meninggalkan standar pelayanan, disiplin diri dalam profesi, serta kesejahteraan anggotanya.

g. Memberikan kesempatan untuk memajukan, spesialisasi, dan kemandirian.

h. Memandang profesi suatu karier hidup ( alive career) dan menjadi seorang anggota yang permanen.

Page 14: Pengembangan profesi

3. Ciri-ciri dan Syarat- syarat Profesi GuruCiri-ciri dan syarat-syarat di atas dapat digunakan sebagai criteria atau tolok ukur keprofesionalan guru. Selanjutnya criteria ini akan berfuingsi ganda, yaitu untuk :

a. Mengukur sejauh mana guru-guru di Indonesia telah memenuhi criteria profesionalisasi.

b. Dijadikan titik tujuan yang akan mengarahkan segala upaya menuju profesionalisasi guru.

c. Perkembangan Profesi Keguruan

Page 15: Pengembangan profesi

Paling sedikit ada enam tugas dan tanggung jawab guru dalam mengembangkan profesinya, yakni :a. Guru bertugas sebagai pengajarb. Guru bertugas sebagai pembimbingc. Guru bertugas sebagai administrator kelasd. Guru bertugas sebagai pengembang kurikulume. Guru bertugas untuk mengambangkan profesif. Guru bertugas untuk membina hubungan dengan masyarakat.

1. Tanggung Jawab Guru 

Page 16: Pengembangan profesi

Keenam tugas dan tanggung jawab di atas merupakan tugas pokok profesi guru. Guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pelajaran. Dalam tugas ini guru dituntut memilki seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknis mengajar, di samping menguasai ilmu atau bahan yang akan diajarkannya. Tugas dan tanggung jawab di atas merupakan tugas pokok profesi guru. Guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pelajaran. Tugas dan tanggung jawab guru sebagai pembimbing memberi tekanan kepada tugas memberikan bantuan kepada siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Tugas dan tanggung jawab sebagai administrator kelas pada hakikatnya merupakan jalinan antara ketatalaksanaan bidang pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya.

Page 17: Pengembangan profesi

2. Profil Tenaga Keguruan 

a. Peran dan Tugas Guru

D. Kegiatan Guru Yang Termasuk Pengembangan ProfesiBeberapa kegiatan guru yang termasuk pengembangan profesi adalah sebagai berikut:1. Melakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah (KTI) di bidang pendidikan; 2. Membuat alat pelajaran/alat peraga atau alat bimbingan;3. Menciptakan karya seni;4. Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan;5. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.

Page 18: Pengembangan profesi

Lingkup kegiatan karya tulis/karya ilmiah (KTI) di bidang pendidikan, meliputi : karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei dan atau evaluasi di bidang pendidikan, karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah gagasan sendiri dalam bidang pendidikan, tulisan ilmiah populer, prasaran dalam pertemuan ilmiah, buku pelajaran, diktat pelajaran dan karya alih bahasa atau karya terjemahan. Membuat alat pelajaran/alat peraga atau alat bimbingan, melliputi pembuatan alat peraga dan alat bimbingan. Menciptakan Karya Seni meliputi Karya Seni Sastera, Lukis, Patung, Pertunjukan, Kriya dan sejenisnya. Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan, meliputi teknologi yang bermanfaat di bidang pembelajaran, seperti alat praktikum, dan alat bantu teknis pembelajaran. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum, meliputi keikutsertaan dalam penyusunan standar pendidikan dan pedoman lain yang bertaraf nasional. 

Page 19: Pengembangan profesi

KESIMPULAN

1.Profesi guru adalah Pertama, kata seseorang (a person) bisa mengacu kepada siapa saja asal pekerjaan sehari – harinya (Profesinya) mengajar. Dalam hal ini berarti bukan hanya dia (seseorang) yang sehari – harinya mengajar di sekolahyang dapat disebut guru, melainkan juga “dia-dia” lainnya yang berposisi sebagai: Kyai di pesantren, pendeta di gereja, instruktur dib alai pendidikan dan pelatihan, dan bahkan sebagian pesilat di padepokan. Kedua, kata mengajar dapat pula di tafsirkan bermacam – macam, misalnya:a. Menularkan pengetahuan dan kebudayaan kepada orang lain (bersifat kongnitif)b. Melatih keterampilan jasmani kepada orang lain (bersifat psikomotor)c. Menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain (bersifat afektif)

Page 20: Pengembangan profesi

SEKIAN DAN TERIMAKASIH