Arthropoda Kesmas

89
ARTHROPODA BY dr. YUDHI WIBOWO

Transcript of Arthropoda Kesmas

Page 1: Arthropoda Kesmas

ARTHROPODA

BY dr. YUDHI WIBOWO

Page 2: Arthropoda Kesmas

PENDAHULUAN ARTHROPODA ; arthro = sendi & poda=kaki Dipelajari di ENTOMOLOGI MEDIK:ilmu yg

mempelajari vektor, kelainan&penyakit yg disebabkan arthropoda.

85%=600.000 spesies hewan = arthropoda

Page 3: Arthropoda Kesmas

MORFOLOGI UMUM1. BADAN BERUAS-RUAS2. UMBAI-UMBAI YG BERUAS-RUAS3. EKSOSKELET(PENGUAT TUBUH,

PELINDUNG ALAT DALAM, TEMPAT MELEKAT OTOT, PENGATUR PENGUAPAN AIR, PENERUS RANGSANG DARI LUAR)

4. BADAN SIMETRIS BILATERAL

Page 4: Arthropoda Kesmas

SIKLUS HIDUP1. METAMORFOSIS SEMPURNA:

TELUR – LARVA – PUPA – DEWASA ADA PERBEDAAN MORFOLOGI DAN

BIOLOGI ( TEMPAT HIDUP & MAKANAN) YG NYATA.

2. METAMORFOSIS TDK SEMPURNA: TELUR – (LARVA) – NIMFA – DEWASA MORFOLOGI & BIOLOGI BENTUK MUDA &

DEWASA SAMA

Page 5: Arthropoda Kesmas

Dapat berperan sebagai

Vektor/penular/transmitter bibit penyakit

Penyebab/etiologi penyakit

ENTOMOLOGI UMUMENTOMOLOGI UMUM

PERAN ARTHROPODA

SEBAGAI VEKTOR

Menularkan penyakit dengan 2 cara

Penularan/vektor mekanik

Penularan/vektor biologis

Lalat rumah

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 6: Arthropoda Kesmas

ENTOMOLOGI UMUMENTOMOLOGI UMUM

PENDAHULUANPENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA

Penularan/vektor biologis, ada beberapa cara

Propagative

Cyclico propagative

Cyclico developmental

Transovarian/herediter

SEBAGAI VEKTOR

Propagative

Penularan didahului oleh berkembang biaknya bibit penyakit dalam tubuh vektor

Contoh : Pasteurella pestis dalam tubuh pinjal yang menyebabkan penyakit pes

Cyclico propagative

Penularan didahului oleh pertumbuhan dan pembiakan bibit penyakit dalam tubuh vektor

Contoh : Plasmodium dalam tubuh Anopheles yang menyebabkan penyakit malaria

Cyclico developmental Penularan didahului oleh pertumbuhan

parasit tanpa pembiakan Contoh :

Cacing Filaria di dalam tubuh nyamuk Culex yang menyebabkan penyakit filariasis

Pertumbuhan/perubahan bentuk dari mikrofilaria (pralarva) menjadi rhabditiform larva - filariform larva

Transovarian/herediter Penularan melalui generasi

berikutnya Contoh : Rickketsia tsutsugamushi

dalam tubuh Trombicula yang menyebabkan penyakit scrub-typhus

Page 7: Arthropoda Kesmas

ENTOMOLOGI UMUMENTOMOLOGI UMUM

PENDAHULUANPENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA

SEBAGAI VEKTOR

Nyamuk Anopheles, vektor penyakit malariaNyamuk Aedes aegypti vektor

dari demam berdarah dengue

Page 8: Arthropoda Kesmas

ENTOMOLOGI UMUMENTOMOLOGI UMUM

PENDAHULUANPENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA

SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT

Dapat terjadi oleh karena macam-macam pengaruh/cara, antara lain :- Mekanik- Toksik/racun- Allergis- Psikis/kejiwaan

Mekanik Gigitan - cucukan - hisapan - pergerakan

larva Arthropoda dapat bersifat sebagai :

Endoparasit, misal larva lalat - myiasis Ektoparasit, misal kutu kepala Parasit permanen, misal pinjal Parasit periodik, misal nyamuk

Toksik Racun masuk dengan/melalui :

Kontak langsung (ulat), gigitan (laba-laba), sengatan (kalajengking), tusukan (nyamuk)

Dikenal gejala-gejala : Gatal, lepuh, urtikaria (nyamuk, ulat) Hemolisis (kalajengking = scorpion) Perdarahan (lebah) Gangguan syaraf (scorpion)

Allergis Sesak napas/asma : bulu ulat dan

kupu-kupuPsikis/kejiwaan Entomophobia Seorang anak yang

alergi terhadap gigitan nyamuk

Page 9: Arthropoda Kesmas

ENTOMOLOGI UMUMENTOMOLOGI UMUM

PENDAHULUANPENDAHULUAN

KLASIFIKASI

KELAS INSEKTA

Dibagi 3 golongan : Insekta yang penting dalam dunia

kesehatan Insekta yang kurang penting dalam

dunia kesehatan Insekta yang tidak penting

DIBAGI BEBERAPA KELAS

Kelas Insekta Kelas Arachnida Kelas Crustacea Kelas Chylopoda * Kelas Diplopoda *

* Dulu Kelas Chylopoda dan Diplopoda dimasukkan dalam 1 Kelas Myriapoda dan Chylopoda serta Diplopoda termasuk ke dalam ordo

Page 10: Arthropoda Kesmas

ENTOMOLOGI UMUMENTOMOLOGI UMUM

PENDAHULUANPENDAHULUAN

KLASIFIKASI

KELAS INSEKTA

Penting dalam dunia kesehatan : Ordo Diptera : nyamuk, lalat Ordo Hemiptera (Bugs) : Cimex,

Triatoma Ordo Phthiraptera/Anoplura : tuma Ordo Siphonaptera : pinjal

Kurang penting dalam dunia kesehatan: Ordo Orthoptera : kecoa Ordo Coleoptera : kumbang Ordo Lepidoptera : kupu-kupu Ordo Hymenoptera : semut, lebah

Tidak penting dalam dunia kekesehatan :

Ordo Mallophaga Ordo Collembola Ordo Ephemerida Ordo Trichoptera

Page 11: Arthropoda Kesmas

Kelas Insecta

Ordo Diptera

Culicidae

Anophelini Culicini

Anopheles sp CulexAedes

Mansonia

Toxorhynchitini

Phlebotomidae simulidae

Tabani

muscidae

calliphoridae

Nyamuk

Lalat

Page 12: Arthropoda Kesmas

Culicidae1. Genus Anophelini

• Anopheles sp : vektor penyakit :• Malaria• Filariasis bancrofti, malayi & timori

2. Genus Culicinia. Aedes sp ; vektor penyakit:

DHF Chikungunya Demam kuning Filariasis bancrofti

b. Culex sp : vektor dari penyakit:– Japanes B Encephalitis– Filariasis bancrosfti

c. Mansonia sp : vector penyakit– Filariasis malayi

Page 13: Arthropoda Kesmas

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI NYAMUK DEWASA

Tubuhnya terdiri atas : Kepala Thorax Abdomen

Pada kepala terdapat : Sepasang mata

majemuk Sepasang antena

berbuku dan berambut

Jantan : rambut lebat = plumose

Betina : tidak lebat dan pendek = pilose

Sepasang palpa bersegmen dan berambut

Proboskis (alat mulut) - untuk menusuk/mengisap

Plumose

Pilose

Page 14: Arthropoda Kesmas

Sumber : Clinical Parasitology.Faust EC., Russel PF., Jung RC.Sumber : Clinical Parasitology.Faust EC., Russel PF., Jung RC.

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI NYAMUK DEWASA

Page 15: Arthropoda Kesmas

Tubuhnya terdiri atas : Kepala Thorax Abdomen

Pada kepala terdapat : Sepasang mata Sepasang antena Rambut mulut : mouth brush Rambut kepala

Thorax : Terdiri atas segmen-segmen dengan rambut-

rambut Dari bagian dorsal terdiri atas :

Mesonotum Postnotum

Abdomen : Terdiri atas 10 segmen, segmen ke 8 s/d 10

bersatu membentuk alat-alat abdominal : Siphon (pipa udara) dimana didapat : Rambut

siphon dan pecten Insang anal (anal gill) Dorsal plate Stigmal plate Comb scale

Rambut palma (pada segmen 2 s/d 7) Pada Anopheles sp. terdapat tergal plate

(lempeng punggung)

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI LARVA

Page 16: Arthropoda Kesmas

Sumber : Clinical Parasitology. Faust EC., Russel PF., Jung RC.

Antena

Rambut mulut

Mata

Rambutpalma

Tergalplate

AnophelesAnopheles CulexCulex

Rambutkepala

KEPALA

THORAX

ABDOMEN

Dorsalplate

Stigmalplate Comb

scalePecten

Siphon

Rambut siphon

Analgill

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI LARVA

Page 17: Arthropoda Kesmas

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI LARVA

Tergal plate

Rambut palma

Stigmal plate

Anopheles

Comb scale Pecten tooth

Siphon

Anal gills

Culex Aedes

Page 18: Arthropoda Kesmas

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI LARVA

Larva Culex sp.

Larva Anopheles sp.

Larva Aedes sp.

Page 19: Arthropoda Kesmas

Tubuhnya terdiri atas : Kepala dan thorax bersatu disebut

cephalothorax Abdomen

Pada kepala terdapat : Breathing tube = tabung pernafasan Bakal mata Bakal antena Bakal sayap Bakal kaki

Abdomen : Terdiri atas segmen-segmen Pada segmen terakhir terdapat padle

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI PUPA

Page 20: Arthropoda Kesmas

Sumber : Clinical Parasitology.Faust EC., Russel PF., Jung RC.

Bakal mata

Bakal kaki

Padle

Bakalantena Bakal

sayap

Breathing tube(tabung pernafasan)

CephalothoraxCephalothoraxAbdomenAbdomen

AnophelinaeAnophelinae CulicinaeCulicinae

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI PUPA

AIR TUBE

Bentuk corong Bentuk tabung

duri PADLETanpa duri

Page 21: Arthropoda Kesmas

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI PUPA

Pupa Aedes sp.Pupa Anopheles sp. Pupa Culex sp.

Page 22: Arthropoda Kesmas

AnophelesAnopheles

Sendiri-sendiri berpelampung

Lonjong seperti perahu Kedua ujung melancip Tidak tahan kering

AedesAedes

Sendiri-sendiri tidak berpelampung

Lonjong seperti telur Tahan kering

CulexCulex

Berkumpul dan beroperkulum

Berbentuk rakit Lonjong seperti peluru Ujungnya tumpul Tidak tahan kering

NYAMUKNYAMUKMORFOLOGI TELUR

Page 23: Arthropoda Kesmas

RESUME MORFOLOGI NYAMUK

Page 24: Arthropoda Kesmas

LALATDEWASA;1. VEKTOR MEKANIK2. VEKTOR BIOLOGIS;

a. Glossina (lalat tse tse) : african sleeping sicnesb. Phlebotomus sp (lalat pasir=sand fly):

Leishmaniasis Phlebotomus fever Bartonelosis

c. Simulium sp (black fly) :– Onkosersiasis (river blindness)

d. Chrysops sp (horse fly = deer fly) :– Loaiasis (Calabar swelling=fugutive swelling)

Page 25: Arthropoda Kesmas

LARVA L A L A TLARVA L A L A TLARVA L A L A TLARVA L A L A T

MYIASISMYIASIS

Adalah infestasi larva lalat ke dalam Adalah infestasi larva lalat ke dalam jaringan atau alat tubuh manusia/hewan jaringan atau alat tubuh manusia/hewan

vertebratavertebrata

Page 26: Arthropoda Kesmas

L A L A TL A L A TL A L A TL A L A T

Myiasis spesifik (Obligat) Myiasis semispesifik (Fakultatif)

Myiasis aksidental

MYIASISMYIASIS

PEMBAGIAN MENURUT SIFAT BIOLOGIS LARVA LALAT SEBAGAI PARASIT

Myiasis spesifik (Obligat) Larva hidup pada jaringan tubuh hospes Telur diletakkan pada jaringan utuh atau pada

luka Contoh : Larva Callitroga macellaria

Myiasis semispesifik (Fakultatif) Larva dapat hidup pada jaringan tubuh, daging

busuk, sayuran busuk Contoh : Larva Wohlfahrtia

Myiasis aksidental Telur diletakkan pada makanan/minuman,

secara kebetulan larvanya tertelan manusia Contoh : Larva Musca, Drosophila, Piophila

Page 27: Arthropoda Kesmas

L A L A TL A L A TL A L A TL A L A T

MYIASISMYIASIS

PEMBAGIAN MENURUT LOKALISASI JARINGAN SECARA KLINIS

Myiasis kulit Myiasis nasofaring/hidung Myiasis intestinal/usus Myiasis urogenital/saluran

kencing dan kelamin Myiasis mata

Myiasis kulit Larva Wohlfahrtia vigil, Chrysomyia bezziana

Myiasis nasofaring/hidung Larva Chrysomyia bezziana

Myiasis intestinal/usus Secara kebetulan menelan makanan yang

terkontaminasi telur/larva lalat Gejala : mual, muntah, diare, spasme abdomen Larva Musca domestica, Piophila casei

Myiasis urogenital Larva ditemukan dalam vagina Gejala : piuria, uretritis, sistitis Larva Musca dan Chrysomyia

Myiasis mata Mata yang menderita radang, sekret mata

menarik lalat untuk hinggap dan bertelur di rongga mata

Larva Chrysomyia

Page 28: Arthropoda Kesmas

L A L A TL A L A TL A L A TL A L A T

MYIASISMYIASIS

Myiasis kulit pada seorang laki-laki berusis 66 tahun. Tanda panah menunjukkan larva yang terdapat pada luka leiomiosarkoma di paha kanan

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Larva yang dikeluarkan dari kasus myasis kulit di atas

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Lalat dewasa yang diternakan dari kasus di atas, ternyata Phaenicia sericata (Famili Calliphoridae), umumnya terdapat pada sampah, timbunan tinja di tahan, bangkai-bangkai

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Page 29: Arthropoda Kesmas
Page 30: Arthropoda Kesmas

2. TUMA (LICE)2. TUMA (LICE)

Kelas InsectaOrdo

Phthiraptera/AnopluraFamili Pediculidae

Genus PediculusGenus Phthirus

Page 31: Arthropoda Kesmas

ORDO ANOPLURA/PHTHIRAPTERAORDO ANOPLURA/PHTHIRAPTERAORDO ANOPLURA/PHTHIRAPTERAORDO ANOPLURA/PHTHIRAPTERA

KLASIFIKASI DAN MORFOLOGIKLASIFIKASI DAN MORFOLOGI

Klasifikasi Famili Pediculidae

Genus Pediculus Pediculus humanus

capitis Pediculus humanus

corporis

Genus Phthirus Phthirus pubis

Morfologi Bentuk pipih

dorsoventral Tidak bersayap Bentuk mulut tipe

menusuk dan mengisap Metamorfosis tidak

lengkap (telur - nimpa 1, 2, 3 - dewasa)

Page 32: Arthropoda Kesmas

Pediculus humanus capitisPediculus humanus capitisPediculus humanus capitisPediculus humanus capitis

Morfologi Warna abu-abu Ukuran jantan 2 mm, betina

3 mm Hidup pada rambut dan kulit

kepala (kutu kepala) Nimfa dan dewasa

menghisap darah

MORFOLOGI DAN KEPENTINGAN

KESEHATAN

MORFOLOGI DAN KEPENTINGAN

KESEHATAN

Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran. 1994Juni Prianto, Tjahaya P.U., Darwanto

Kepentingan medis Gigitannya menyebabkan

pediculosis

Page 33: Arthropoda Kesmas

Pediculus humanus corporisPediculus humanus corporisPediculus humanus corporisPediculus humanus corporis

Hampir sama dengan kutu kepala Hidup pada rambut dada, ketiak, serat pakaian (kutu

badan)

MORFOLOGIMORFOLOGI

Betina Jantan TelurSumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Page 34: Arthropoda Kesmas

Pediculus humanus corporisPediculus humanus corporisPediculus humanus corporisPediculus humanus corporis

Kepentingan kesehatan Gigitannya menyebabkan pediculosis Vektor dari :

Tifus endemik (Rickettsia prowazecki) Demam parit = trench fever (Rickettsia

quintana) Demam berulang = relapsing fever (Borellia

reccurrentis)

KEPENTINGAN KESEHATANKEPENTINGAN KESEHATAN

Infeksi pada manusia terjadi : Posterior contaminative - tinja tuma Anterior inoculative - air liur tuma Crushing - badan tuma

Page 35: Arthropoda Kesmas

Phthirus pubisPhthirus pubisPhthirus pubisPhthirus pubis

MORFOLOGI DAN KEPENTINGAN

KESEHATAN

MORFOLOGI DAN KEPENTINGAN

KESEHATAN

Morfologi Warna putih Bentuk seperti

kepiting/ketam (crab louse)

Hidup pada rambut kemaluan (kutu kemaluan)

Kepentingan kesehatan Gigitannya menyebabkan

pediculosis

Tuma pubis serta telurnya

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran. 1994Juni Prianto, Tjahaya P.U., Darwanto

Page 36: Arthropoda Kesmas

SIKLUS HIDUP

(Metamorfosa tidak sempurna)Telur (nits) Putih jernih, < 1 mm, mempunyai corona

(operkulum)

Nimpha Ukuran 1-2 mm Antena hanya bersegmen 3 buah Bentuk hampir sama dengan imago hanya alat

kelamin belum sempurna

Imago Ukuran 2-3 mm Coklat-hitam Alat kelamin sudah terbentuk sempurna

KUTU (LICE)KUTU (LICE)

Page 37: Arthropoda Kesmas

KUTU (BUGS)KUTU (BUGS)

Ordo HemipteraFamili Reduviidae - kutu

wajahFamili Cimicidae - kutu

busuk

Page 38: Arthropoda Kesmas

ORDO HEMIPTERAORDO HEMIPTERAORDO HEMIPTERAORDO HEMIPTERA

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

Ordo Hemiptera = True Bugs Famili Reduviidae = Cone Nosed Bug (karena

kepala runcing) = barbers bugs/kissing bugs (karena menggigit muka) = kutu wajah

Triatoma Reduvius Rhodnius Panstrongylus

Famili Cimicidae Cimex lectularius = common bed bugs Cimex hemipterus = oriental bed bugs

Page 39: Arthropoda Kesmas

FAMILI REDUVIIDAEFAMILI REDUVIIDAEFAMILI REDUVIIDAEFAMILI REDUVIIDAE

MORFOLOGIMORFOLOGI

Kepala panjang dan lancip/runcing

Proboscis dapat dilipat ke ventral

Mempunyai mata facet (mata majemuk dan occeli)

Mempunyai 2 pasang sayap dan 3 pasang kaki

Hidup di rumah berlantai tanah, kandang binatang Serangga Reduviide

sebagai vektor penyakit chagas

Panstrongylus vektor penyakit Chagas

Page 40: Arthropoda Kesmas

FAMILI REDUVIIDAEFAMILI REDUVIIDAEFAMILI REDUVIIDAEFAMILI REDUVIIDAE

SIKLUS HIDUPSIKLUS HIDUP

Dari larva sampai dewasa (jantan dan betina) menghisap darah hewan dan manusia pada malam hari

Metamorfosis tidak sempurna (telur - larva - nimfa - dewasa) Larva : tidak mempunyai alat kelamin; tidak

mempunyai sayap Nimfa : alat kelamin belum sempurna Dewasa : alat kelamin sempurna; mempunyai

sayap

Page 41: Arthropoda Kesmas

FAMILI REDUVIIDAEFAMILI REDUVIIDAEFAMILI REDUVIIDAEFAMILI REDUVIIDAE

KEPENTINGAN KESEHATANKEPENTINGAN KESEHATAN

Gigitannya, menyebabkan luka, benjolan, nyeri, cellulitis, limfangitisContoh : Reduvius personatus

Vektor dari penyakit chagas (terdapat di Brazil, Mexico, Argentina), yang disebabkan Trypanosoma cruzi Vektor : Panstrongylus megistus Triatoma infestans Rhodnius prolixus

Page 42: Arthropoda Kesmas

FAMILI CIMICIDAEFAMILI CIMICIDAEFAMILI CIMICIDAEFAMILI CIMICIDAE

KLASIFIKASI DAN MORFOLOGIKLASIFIKASI DAN MORFOLOGI

Klasifikasi Genus Cimex Spesies : Cimex lectularius = common

bed bugs Cimex hemipterus = oriental bed

bugs

Morfologi Ukuran 4-5,5 mm Bentuk badan oval Warna tengguli, coklat Betina sedikit lebih besar dari

jantan Tidak bersayap

JantanBetina

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Kutu busuk sedang mengisap darah

Page 43: Arthropoda Kesmas

FAMILI CIMICIDAEFAMILI CIMICIDAEFAMILI CIMICIDAEFAMILI CIMICIDAE

SIKLUS HIDUP DAN KEPENTINGAN

KESEHATAN

SIKLUS HIDUP DAN KEPENTINGAN

KESEHATANSiklus hidup Hidup pada celah kursi, tempat tidur Metamorfosa tidak lengkap :

Telur - Larva - Nimpa - Dewasa Mempunyai bau khas (busuk), sehingga disebut kutu

busuk yang dikeluarkan oleh stink gland

Kepentingan kesehatan Mengisap darah malam hari; gigitannya menyebabkan

gatal, urtikaria Vektor dari Pasteurella tularensis yang menyebabkan

penyakit tularemia

Page 44: Arthropoda Kesmas

PINJAL (FLEAS)PINJAL (FLEAS)Ordo Siphonaptera/Aphaniptera

Famili PulicidaeFamili DolichopsyllidaeFamili Hectopsyllidae

Page 45: Arthropoda Kesmas

ORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERA

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

Famili PulicidaeGenus Ctenocephalides Pulex Xenopsylla

Famili DolichopsyllidaeGenus Nosopsyllus

Famili HectopsyllidaeGenus Tunga

Page 46: Arthropoda Kesmas

ORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERA

PINJAL YANG PENTING DAN MORFOLOGIPINJAL YANG PENTING DAN MORFOLOGI

Pinjal yang penting : Pulex irritans = pinjal manusia Ctenocephalides canis = pinjal anjing,

kucing, tikus Ctenocephalides felis = pinjal kucing, anjing,

tikus Xenopsylla cheopis = pinjal tikus oriental =

tikus asia Nosopsyllus fasciatus Tunga

Morfologi Warna kuning coklat Ukuran 1,5-4 mm; betina lebih besar dari

jantan Tubuh pipih laterolateral Kaki kuat untuk meloncat Tidak bersayap Metamorfosis sempurna Jantan dan betina mengisap darah manusia

dan binatang, misal tikus, anjing, kucing

Page 47: Arthropoda Kesmas

ORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERA

Gigitan menimbulkan dermatitis (gatal, bintik merah Vektor dari :

KEPENTINGAN KESEHATANKEPENTINGAN KESEHATAN

Penyakit pes/sampar; pada tikus dapat ditularkan pada manusia (zoonosis)Vektor : Xenopsylla cheopis

Pulex irritans

Murine/Endemic/Flea Typhus (Rickettsia typhi/Rickettsia mooseri); ditemukan pada tikus - ditularkan pada manusia; penyebaran karena tinja pinjal masuk ke dalam lukaVektor : Xenopsylla cheopis

Nosopsyllus fasciatus Ctenocephalides felis Ctenocephalides canis

Helminthiasis, sebagai Tuan Rumah Perantara dari :

Dipylidium caninum; TRP Ctenocephalides felis, Ctenocephalides canis, Pulex irritans

Hymenolepis diminuta; TRP Xenopsylla cheopis, Nosopsyllus fasciatus

Page 48: Arthropoda Kesmas

CHIGOE (Tunga penetrans)CHIGOE (Tunga penetrans)

Sinonim : Pinjal pasir = pinjal penggali = jigger = niguaPatologi : Melalui gigitannya (bukan sebagai vektor)

masuk ke dalam kulit kaki dan tangan membuat terowongan di sekitar jari kaki, telapak kaki, sela jari kaki ~ scabies

Bedakan Chigoe dengan Chiggers yaitu larva dari Famili Trombicula

ORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERA

Page 49: Arthropoda Kesmas

CHIGOE (Tunga penetrans)CHIGOE (Tunga penetrans)

Tunga penetrans (kutu air/kuman cai) betina membuat lubang pada kulit hospes

ORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERA

12

Tonjolan abdomen untuk bernafas serta reproduksi (pengeluaran telur)

Setelah terbenam pada kulit, ia menghisap cairan tubuh hingga menggelembung

Page 50: Arthropoda Kesmas

CHIGOE (Tunga penetrans)CHIGOE (Tunga penetrans)

ORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERA

Tunga penetrans jantan

Tunga penetrans betina, setelah terbenam pada kulit, ia menghisap cairan tubuh hingga menggelembung

1 2

Page 51: Arthropoda Kesmas

CHIGOE (Tunga penetrans)CHIGOE (Tunga penetrans)

ORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERA

Tunga penetrans jantan dan betina

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers

Page 52: Arthropoda Kesmas

CHIGOE (Tunga penetrans)CHIGOE (Tunga penetrans)

ORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERA

Tungiasis, kasus seorang Jepang di Etiopia

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Gigitan pinjal pada kaki

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers

Tungiasis, pada kaki

Page 53: Arthropoda Kesmas

Etiologi : Pasteurella pestis = Yersinia pestis Bila pinjal menelan Yersinia pestis, bakteri

ini berkembang biak dalam jumlah besar di dalam lambung pinjal, sehingga esofagus tersumbat, pijal ini disebut “pinjal tersumbat = block flea”, bila menghisap darah manusia maka bakteri masuk ke dalam darah

PENYAKIT PESPENYAKIT PES

ORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERAORDO SIPHONAPTERA/APHANIPTERA

Page 54: Arthropoda Kesmas

Kelas Arachnida

Page 55: Arthropoda Kesmas

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Sengkenit atau caplak disebut ticks Tungau disebut mites Keduanya termasuk Kelas Arachnida

bersama-sama laba-laba dan kalajengking

Termasuk Ordo Acarina

1. TUNGAU (MITES)1. TUNGAU (MITES)1. TUNGAU (MITES)1. TUNGAU (MITES)

Dalam Ordo Acarina banyak spesies caplak dan tungau yang menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia terutama pada hewan ternak atau peliharaan - sangat merugikan

Karena luasnya permasalahan, dibentuk bidang ilmu khusus yaitu acarology

Infeksi oleh acarina disebut acariasis

Page 56: Arthropoda Kesmas

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

Kelas

TUNGAUTUNGAUTUNGAUTUNGAU

Arachnida

Ordo Acarina

Superfamili Ixodoidea (Sengkenit/ticks)

Sarcoptoidea (Tungau/mites)

Famili Ixodidae (Sengkenit keras /hard ticks)

Argasidae (Sengkenit lunak /soft ticks)

Sarcoptidae (Tungau kudis)

Trombiculidae Dermanyssidae Demodicidae Pyroglyphidae

Page 57: Arthropoda Kesmas

TUNGAUTUNGAU(MITES)

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Termasuk ordo Acarina Infeksi oleh tungau disebut acariasis Tungau yang penting dalam ilmu

kesehatan : Famili Sarcoptidae (Tungau kudis) Famili Trombiculidae

Yang kurang penting : Famili Dermanyssidae Famili Demodicidae Famili Pyroglyphidae

Page 58: Arthropoda Kesmas

TUNGAUTUNGAU(MITES)

A. Tungau skabiesA. Tungau skabies

Termasuk famili Sarcoptidae

Yang berperan sebagai etiologi penyakit kudis yaitu Sarcoptes scabiei

Penyakitnya : skabies/buduk/kudis

Sebagai ektoparasit, hidup pada kulit dengan membuat terowongan dibawah stratum corneum dimana yang betina meletakkan telur

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977W. Peters & H.M. Gillers

Jantan Betina

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio YamaguchiAlih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio YamaguchiAlih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Page 59: Arthropoda Kesmas

TUNGAUTUNGAU(MITES)

A. Tungau skabiesA. Tungau skabies

Siklus hidup tungau skabies dengan metamorfosa tidak sempurna

Dewasa

Telur

Larva

Nymfa

Bentuk telur dan dewasa dalam terowongan pada kulit

Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W.

Page 60: Arthropoda Kesmas

TUNGAUTUNGAU(MITES)

A. Tungau skabiesA. Tungau skabies

Sering ditemukan pada anak-anak dan orang dewasa yang higienenya kurang baik

Kondisi ini dijumpai di asrama, rumah yatim piatu, pesantren, penjara, asrama tentara

Skabies/buduk/kudis

Gejala Klinis Gatal terutama malam hari, disebabkan oleh :

Pembuatan terowongan oleh tungau betina Reaksi tubuh terhadap tinja atau ekskresi sisa

metabolisme tungau Predileksi : bagian kulit tipis misalnya sela jari,

pergelangan tangan, lipat paha, genital Pruritus, vesikula dan pustula mengikuti gambaran

terowongan Pustula terjadi akibat infeksi sekunder bakteri

Page 61: Arthropoda Kesmas

TUNGAUTUNGAU(MITES)

A. Tungau skabiesA. Tungau skabies

Skabies/buduk/kudis

Predileksi penyakit skabies pada manusia

Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W. Seorang anak Papua menderita skabies. Pruritis dan dermatitis lokal yang hebat muncul setelah beberapa hari terinfeksi

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers

Infeksi sekunder dan eritem biasanya berhubungan dengan invasi bakteri pada kulit yang terkena skabies

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers

Kaki penderita skabies. Tampak sisik tersebar pada kulit disertai penebalan

Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W.

Page 62: Arthropoda Kesmas

TUNGAUTUNGAU(MITES)

A. Tungau skabiesA. Tungau skabies

Skabies/buduk/kudis

Skabies pada seorang laki-laki 26 tahun dengan keluhan gatal pada tubuhnya; banyak papel merah berbagai ukuran disertai sisik dan keropeng yang tampak pada tubuh dan ekstrimitas

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Lesi yang sudah lanjut disertai penyebaran yang karakteristik

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Infeksi skabies menahun pada skrotum

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Infeksi skabies pada labia major dan kulit sekitarnya

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Infeksi skabies pada kaki

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Skabies pada kasus laki-laki 26 tahun. Sela jari-jari tangan memperlihatkan infiltrasi, penebalan serta sisik

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Perubahan kulit pada skabies

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Page 63: Arthropoda Kesmas

TUNGAUTUNGAU(MITES)

A. Tungau skabiesA. Tungau skabies

Skabies/buduk/kudis

Skabies pada kaki

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Skabies pada tangan

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk. Skabies pada tangan

Page 64: Arthropoda Kesmas

TUNGAUTUNGAU(MITES)

A. Tungau skabiesA. Tungau skabies

Klinis Melihat kelainan kulit di daerah predileksis Menggaruk di daerah predileksi

Skabies/buduk/kudis

Laboratoris Uji KOH : Kerokan kulit yang ada

terowongan, letakkan di atas kaca benda, tetesi KOH 10%, panasi sebentar, tutup kaca penutup, lihat di bawah mikrokop (menemukan tungau atat telurnya)

Uji Tinta : permukaan kulit ditetesi tinta hitam, sedikit ditekan, tinta dicuci, tampak liku terowongan

Diagnosa

Page 65: Arthropoda Kesmas

TUNGAUTUNGAU(MITES)

A. Tungau skabiesA. Tungau skabies

Skabies/buduk/kudisPengobatan Dulu salep 2-4, campuran :

Asam salisilat untuk merusak terowongan Belerang 5-10% untuk untuk membunuh tungau

Seluruh tubuh di lumuri salep, biarkan sehari semalam tanpa mandi, keesokan harinya mandi dengan air panas (membuka pori-pori) kalau ada gunakan sabun belerangDiulang 3 hari berturut-turutJarang dipergunakan karena lengket dan bau

Solutio benzyl benzoat 20-35%Seluruh tubuh di lumuri larutan obat kecuali muka, biarkan sehari semalam tanpa mandiDapat diulang 1 minggu kemudian

Salep mengandung senyawa gammexan (gamma-benzene-hexaclorida) atau lindaneMembunuh parasit dewasa, larva dan telurHati-hati neurotoksik dan diserap kulit

Krim mengandung senyawa permethrin 5% (scabimite)Sangat efektif, toksisitas rendah tapi mudah terjadi resistensiCara pengobatan dengan melumuri tubuh salama 8 jam

Selain pengobatan penderita, juga

Pakaian dan sprei direndam dalam air panas, untuk membunuh telur dan larva

Kasur sering dijemur

Page 66: Arthropoda Kesmas

B. Demodex folliculorum Demodisiosis : infestasi oleh D.

follicularum. Morfologi :

Famili Demodicidae Tungau folikel rambut Panjang seperti cacing, ukuran 0,1-0,3 mm, Kaki 4 pasang Abdoment dgn garis-garis transversal

Page 67: Arthropoda Kesmas

Patologi & gejala klinis: Parasit hidup di folikel rambut & kelj keringat

tu sekitar hidung & kelopak mata Sbg parasit permanen Dpt tjd blefaritis, akne rosasea, impetigo

kontagiosa Gatal disertai infeksi sekunder

Dx: Ditemukan D. follicularum dari folikel rambut

Pengobatan; Salep linden/sulfur

Page 68: Arthropoda Kesmas

LABA-LABALABA-LABAKALAJENGKINGKALAJENGKING

&

Page 69: Arthropoda Kesmas

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Kelas Arachnida

OrdoAraneida

Scorpionida

LABA-LABA DAN KALAJENGKINGLABA-LABA DAN KALAJENGKINGLABA-LABA DAN KALAJENGKINGLABA-LABA DAN KALAJENGKING

Page 70: Arthropoda Kesmas

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

LABA-LABALABA-LABALABA-LABALABA-LABASinonim : spider, lancah (Sunda)

Ordo Araneida dibagi dalam 2 superfamili :

Theraphosidae (laba-laba tarantula)Genus Sericopelma

Theridiidae (laba-laba Black Widow)Genus LatrodectusGenus Laxosceles

Page 71: Arthropoda Kesmas

LABA-LABA TARANTULALABA-LABA TARANTULA

LABA-LABALABA-LABALABA-LABALABA-LABASinonim : spider, lancah (Sunda)

Superfamili Theraphosidae :

Berukuran besar Berbulu lebat Bentuk mengerikan Gigitannya tidak

berbahaya, hanya nyeri setempat

Contoh : Licoso tarantula (di Eropa)

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio YamaguchiAlih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Laba-laba Tarantula dari Amerika Selatan

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Laba-laba Tarantula dari Brazil(Grammosta acetaeon)

Page 72: Arthropoda Kesmas

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

LABA-LABALABA-LABALABA-LABALABA-LABASinonim : spider, lancah (Sunda)

Genus Lactrodectus :

Morfologi Ukuran jantan 13 mm; betina

6 mm Contoh : Lactrodectus mactans Mengeluarkan racun neurotoksis Thorax dan kaki coklat atau hitam Khas bagian ventral, bercak

berbentuk jam pasir merah-orange

Laba-laba Janda Hitam(Latrodectus mactans)

Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994Neva F.A. & Brown H.W.

jam pasir

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Laba-laba Janda Hitam(Latrodectus mactans)Laba-laba Janda Hitam(Latrodectus mactans)

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977W. Peters & H.M. Gillers

Page 73: Arthropoda Kesmas

LABA-LABALABA-LABALABA-LABALABA-LABASinonim : spider, lancah (Sunda)

Kepentingan Kesehatan(Akibat gigitan) Nyeri hebat, kulit merah-biru pada tempat gigitan

(Gluteus, genital laki-laki) Nyeri menjalar ke abdomen, thorax dan ekstrimitas Kekakuan dan kejang otot Cefalgi, lemah dan haus Dapat shok Kematian akibat kelumpuhan alat pernafasan dan

sirkulasi

Pencegahan Semprotkan insektisida (DDT atau Dieldrin) pada

tempat gelap misal di bawah kursi, celah lantai atau sudut rumah tempat laba-laba bersembunyi

Pengobatan Pasang torniquet di sebelah proksimal gigitan (hindari

penyebaran toksin) Toksin yang masuk usahakan dibuang dengan

memperlebar tempat gigitan dengan insisi Kurangi rasa sakit dengan analgetik, kalau perlu morfin,

cortison Bila ada serum anti Lactrodectus mactans suntikan intra

muskuler

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

Genus Lactrodectus :

Page 74: Arthropoda Kesmas

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

LABA-LABALABA-LABALABA-LABALABA-LABASinonim : spider, lancah (Sunda)

Genus Loxosceles :

Ukuran -15 mm, berwarna coklat

Kepentingan Kesehatan(Akibat gigitan) Ada 2 spesies yang

menimbulkan gangguan oleh gigitannya sehingga menimbulkan jaringan nekrotik pada kulit (“Necrotic Arachnidism”), yaitu :

Loxosceles laeta Loxosceles reclusa

Loxosceles reclusa

Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994Neva F.A. & Brown H.W.

Page 75: Arthropoda Kesmas

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

LABA-LABALABA-LABALABA-LABALABA-LABASinonim : spider, lancah (Sunda)

Genus Loxosceles :

Setelah 8 jam

Gambaran “Necrotic Arachnidism” berat

Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W.

Setelah 6 hari

Setelah 23 hari

Setelah 40 hari

1

2

3

4

Seorang anak gadis Chili yang mengalami necrotic arachnidism berat setelah digigit Loxosceles laeta

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers

Page 76: Arthropoda Kesmas

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

Superfamili Theridiidae(laba-laba Black Widow)

LABA-LABALABA-LABALABA-LABALABA-LABASinonim : spider, lancah (Sunda)

Genus Loxosceles :

Gejala Klinis Satu jam setelah gigitan - edema dan nyeri Edema hilang, timbul gangren akhirnya ulkus dalam Dapat terjadi gangguan sistemik berupa hematuri,

panas, sianoitk (terutama oleh Loxosceles laeta) Kematian karena kelemahan jantung

Pengobatan Pemberian corticosteroid secepatnya

Page 77: Arthropoda Kesmas

Superfamili Cthenidae(laba-laba tidak membuat sarang yang tetap)

Superfamili Cthenidae(laba-laba tidak membuat sarang yang tetap)

LABA-LABALABA-LABALABA-LABALABA-LABASinonim : spider, lancah (Sunda)

Genus Phoneutra :

Akibat gigitannya Pembengkakan dan sakit

hebat Kelemahan pada ekstrimitas

yang terkena - dapat sampai lumpuh

Manifestasi sistemik : kelainan denyut jantung, kesukaran bernafas serta kelumpuhan kelopak mata dan bola mata

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio YamaguchiAlih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Phoneutra nigriventer didapat di Brazil

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio YamaguchiAlih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Phoneutra plava didapat di Brazil

Page 78: Arthropoda Kesmas

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

KALAJENGKINGKALAJENGKINGKALAJENGKINGKALAJENGKING

Ordo Scorpionida Famili Buthidae

dengan genus yang penting :

Genus Buthus Genus Centruroides

Kalajengking secara skematis

Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W.Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Buthus tamulus

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Tityus bahiensis terdapat di Brazil Kalajengking menunjukkan pedipalp yang runcing pada ujung anterior dan penyengat pada ujung posterior

Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran, Zaman P. Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal Y.

Page 79: Arthropoda Kesmas

KEPENTINGAN KESEHATAN DAN GEJALA KLINISKEPENTINGAN KESEHATAN DAN GEJALA KLINIS

KALAJENGKINGKALAJENGKINGKALAJENGKINGKALAJENGKING

Kepentingan Kesehatan Spesies ukuran kecil hampir tidak bermasalah Dari Genus Buthus dan Genus Centruroides

sengatannya sangat berbahaya

Gejala Klinis, akibat racun dapat menimbulkan : Paralisis Gangguan syaraf Kejang-kejang Gejala lokal : panas seperti terbakar diiringi gatal Kematian karena gangguan pernafasan, edema

paru

Page 80: Arthropoda Kesmas

PENGOBATAN DAN PENCEGAHANPENGOBATAN DAN PENCEGAHAN

KALAJENGKINGKALAJENGKINGKALAJENGKINGKALAJENGKING

Pengobatan (seperti pada sengatan laba-laba) Ikat dengan torniquet sebelah proksimal gigitan Sakit kurangi dengan etylchlorida atau novocain Suntik cortison dan antivenin

Pencegahan Penyemprotan dengan dieldrin atau campuran

DDT dengan chloridane dan pyrethrum

Page 81: Arthropoda Kesmas

Kelas Crustacea

Page 82: Arthropoda Kesmas

KEPENTINGAN KESEHATANKEPENTINGAN KESEHATAN

UDANG-UDANGANUDANG-UDANGANUDANG-UDANGANUDANG-UDANGAN

Termasuk Kelas Crustacea Merupakan serangga akuatik yang dapat

berperan sebagai TRP parasit cacing Terdiri atas 2 ordo :

Ordo Copepoda : Genus Cyclops Genus Diaptomus

Ordo Copepoda : Ketam dari Genus Potamon Crayfish dari Genus Camburus

Page 83: Arthropoda Kesmas

KEPENTINGAN KESEHATANKEPENTINGAN KESEHATAN

UDANG-UDANGANUDANG-UDANGANUDANG-UDANGANUDANG-UDANGAN

Ordo Copepoda : Genus Cyclops TRP dari :

Diphyllobothrium latum Dracunculus medinensis Gnathostoma spinigerum

Genus Diaptomus TRP dari :

Diphyllobothrium latum

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977W. Peters & H.M. Gillers

Cyclops

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977W. Peters & H.M. Gillers

Cyclops

Page 84: Arthropoda Kesmas

KEPENTINGAN KESEHATANKEPENTINGAN KESEHATAN

UDANG-UDANGANUDANG-UDANGANUDANG-UDANGANUDANG-UDANGAN

Ordo Copepoda : Ketam dari Genus Potamon Crayfish dari Genus

Procambarus

Kedua genus sebagai TRP Paragonimus weatermani (Trematoda paru-paru)

Potamon rathbuni

Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran, Zaman P.Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal Y.

Sumber : Atlas of Medical Parasitology. Prayong Radomyos, dkk.

Procambarus clarkii

Page 85: Arthropoda Kesmas

Kelas Chilopoda & Diplopoda

Page 86: Arthropoda Kesmas

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

LENGKIBANG DAN KELABANGLENGKIBANG DAN KELABANGLENGKIBANG DAN KELABANGLENGKIBANG DAN KELABANG

Dulu : Keduanya termasuk Kelas Myriapoda Dibagi dalam 2 Ordo, yaitu :

Ordo Diplopoda, yaitu Lengkibang (Hewan si kaki 1.000)

Ordo Chilopoda yaitu Kelabang (Hewan si kaki 100)

Sekarang : Dibagi dalam 2 Kelas yaitu :

Kelas Diplopoda, yaitu Lengkibang (Hewan si kaki 1.000)

Kelas Chilopoda yaitu Kelabang (Hewan si kaki 100)

Page 87: Arthropoda Kesmas

KEPENTINGAN KESEHATANKEPENTINGAN KESEHATAN

LENGKIBANG DAN KELABANGLENGKIBANG DAN KELABANGLENGKIBANG DAN KELABANGLENGKIBANG DAN KELABANG

Kelas Diploda, yaitu Lengkibang (Hewan si kaki 1.000) : Penyebab penyakit : cairan yang dikeluarkan

menimbulkan lepuh atau vesicular dermatitis

Vektor penyakit Hymenolepis diminuta

Contoh : genus Julus dan Fontaria

Kelas Chilopoda yaitu Kelabang (Hewan si kaki 100) : Penyebab penyakit karena racun yang

dikeluarkan sepasang kuku (poison claw) pada segmen 1 dari badannya, menimbulkan rasa nyeri dan dibentuk jaringan nekrotik

Contoh : genus Scolopendra (banyak di tropis/subtropis)

Page 88: Arthropoda Kesmas

KEPENTINGAN KESEHATANKEPENTINGAN KESEHATAN

LENGKIBANG DAN KELABANGLENGKIBANG DAN KELABANGLENGKIBANG DAN KELABANGLENGKIBANG DAN KELABANG

Scolopendra gigantica (dari Brazil, panjangnya 15 cm)

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio YamaguchiAlih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Kepala kelabang, memperlihatkan sepasang kuku beracun (poison claw) yang kuat

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Page 89: Arthropoda Kesmas