MODUL

MODULSARANA / PERALATAN KERJA PEMELIHARAAN PEMBANGKIT

DOSEN

JUSAFWAR

PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI

JURUSAN MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

1. PROSEDUR DAN PELAKSANAAN K3

1.1. PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN KERJA DAN KEBAKARAN

Seperti yang kita ketahui, kecelakaan kerja dan kebakaran dapat saja terjadi dimana saja dan kapan saja, setiap adanya kecelakaan atau kebakaran baik itu terjadi pada manusia atau peralatan di PT Indonesia Power harus dilaporkan kepada supevisor operasi atau operator control room yang bertugas yang selanjutnya berdasarkan laporan yang diterima oleh supervisor operasi tersebut dilakukan tindakan-tindakan penanganan kecelakaan kerja atau kebakaran tersebut.

Pada saat menerima laporan kecelakaan atau kebakaran, supervisor atau operator control room harus menanyakan kepada penelpon atau yang menyampaikan Informasi hal-hal sebagai berikut:

Nama yang memberikan Informasi kecelakaan atau keadaan emergency.

Nama korban kecelakaan atau peralatan yang terjadi emergency.

Penyebab terjadinya kecelakaan atau kebakaran.

Bantuan apa yang diperlukan segera (ambulan, pemadam kebakaran, dll) jika tahu.

Lokasi terjadi kecelakaan atau kebakaran.

Rute yang paling aman/baik yang dapat dilalui dengan segera.

Akses kendaraan yang paling cepat dan aman sampai lokasi kejadian.

Jika kecelakaan atau kebakaran tidak dapat dikontrol atau ditangani.

Tanggal dan waktu laporan.

Segera setelah saudara memperoleh informasi tersebut, telepon atau hubungi pejabat-pejabat dan bagian-bagian yang berkepentingan serta berikan semua informasi diatas. Hubungi pihak keamanan unit dan yakinkan bahwa yang bersangkutan telah mengetahui semua informasi yang anda berikan secara benar.

1.2. Nomor-nomor telepon yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat:

1. Control room

:

2. Keamanan/satpam

:

3. Supervisor Operasi

:

4. Supervisor keamanan

:

5. Polisi

:.

6. Pemadam kebakaran

:.

7. Petugas kesehatan

:.

8. Pejabat penanggung jawab:.

Salinlah daftar tersebut dalam buku catatan anda dan hafalkan nomor-nomor penting tersebut.Setelah anda mempelajari prosedur penanganan kecelakaan kerja dan kebakaran pada halaman sebelumnya, dan untuk melihat apakah anda benar-benar telah memahami prosedur penanganan kecelakaan kerja dan kebakaran tersebut, tutuplah halaman 1 sebelumnya dan tuliskan:

1. Hal-hal apa saja yang harus ditanyakan kepada pelapor jika pada saat anda bertugas menerima laporan terjadinya kecelakaan kerja atau kebakaran.2. Coba anda sebutkan kepada siapa saja anda harus melaporkan kejadian tersebut.

3. berdasarkan pertanyaan nomor 2, coba tulis kan nomor-nomor telepon yang anda harus hubungi.

2. PENDAHULUAN

2.1. FUNGSI DAN PRINSIP SARANA/ALAT KERJA Sarana/alat kerja adalah Sarana kerja yang digunakan untuk menunjang kelancaran suatu pekerjaan pemeliharan yan terdiri dari berbagai macam tool/alat kerja sesuai dengan kebutuhan yang tepat guna.

Gambar 1: Tools/Alat KerjaSecara prinsip penggunaan dan pemakaian tool/alat kerja secara tepat guna dan dapat dikelompokan dalam berbagai macam jenis dan sesuai fungsinya serta kebutuhannya. Supaya dalam penggunaan tidak merusak komponen atau mengakibatkan suatu kecelakaan dalam pemakaiannya

Sarana/alat kerja dapat diklasifikasi menurut jenis dan fungsinya antara lain :1. sarana penunjang2. special tools3. tool umum

4. alat kalibrasi. Sarana penunjang adalah alat pendukung kerja untuk memudahkan suatu pelaksanaan pemeliharaan, keamanan dan keselamatan dalam melakukan pekerjanaan 2.2. FUNGSI PENYIAPAN MATERIAL UMUM Material Umum adalah material yang digunakan untuk membantu dan melancarkan dalam proses pelaksanaan pekerjaan. Material umum dapat diklasifikasikan menurut jenis dan fungsinya antara lain : 1. Jenis material umum Rutin2. Jenis material umum periodic3. Jenis material umum Emergenzi

Dalam proses permintaan dan penggunaan material umum disesuaikan dengan kebutuhan terhadap pekerjaan tersebut sesuai dengan persedur sehingga tepat guna dan efisien. Didalam proses administrasi baik kebutuhan berupa sarana/alat kerja dapat juga dijelaskan kreteria untuk menentukan pemeliharaan sarana/alat kerja sesuai dengan fungsi masing-masing alat tersebut demikian juga penyimpanan material umum bila diperlukan baik rutin maupun emergenzi bisa diatasi dengan baik dan benar dan tidak menghambat proses pemeliharaan maupun proses pengoprasian peralatan tersebut.Dan selanjutnya dapat di jelaskan juga kepada pemakai/pengguna bisa mengindensifikasi masing masing kebutuhan suatu peralatan dan mengunakan alat /material sesuai dengan persedur pengoperasian supaya tidak merusak atau menyalahgunakan material tersebut

Gambar 2 : Beberapa Jenis Material Umum

Gambar 3 : Sarana Pendukung3. JENIS-JENIS PENYIAPAN SARANA/ALAT KERJA & MATERIAL UMUM3.1. Tujuan Penyiapan Sarana/Alat kerja Tujuan penyiapan sarana alat kerja adalah untuk mempercepat dan mempermudah pemeliharaan sehingga tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih besar/lebih fatal dan perlatan tersebut mempunyai masa pakai yang lebih lama, menghasilkan unjuk kerja yang lebih serta tingkat keselamatan lebih terjamin seperti yang kita ketahui bahwa sarana/alat kerja tersebut mempunyai beberapa klasifikasi diantaranya penyiapan secara rutin atau preventif mapun khusus dan periodik

3.2. Jenis-Jenis Sarana dan Alat Kerja Pada umumnya penyiapan alat kerja dapat dikatagorikan atau diklasifikasikan antara lain yang telah disebutkan dalam fungsi tadi, yaitu :1. Sarana penunjang adalah sarana yang diperlukan untuk membantu menyelesaikan suatu pekerjaan pemeliharaan yang meliputi berbagi sarana antara lain Alat pelindung diri (APD) dan sarana alat penujang lainnya, misalnya : kaca mata las, tangga, sabuk pengaman, helm, ear plug, kotak tools, dll.2. Special tools adalah peralatan tertentu yang digunakan dalam pemeliharaan yang bersifat khusus untuk proses pembongkaran dan proses pemasangan dan tidak dapat difungsikan dan digunakan diperalatan lain, misalnya : tools pengangkat casing, support penyangga turbin /rotor, dudukan generator, special pengangkat cylinder head mesin diesel, special tools fuel nozzle, dll.3. Tool umum adalah peralatan yang bisa digunakan untuk berbagai macam jenis pemeliharaan yang bersifat umum, misalnya : kunci pas ring, kunci sock, kunci pukul, kunci angin, tang, obeng, kunci inggris, gunting, gergaji, gerinda, dll.4. Alat kalibrasi adalah peralatan yang dipergunakan untuk mentera ulang suatu peralatan dan mengembalikan unjuk kerja peralatan tersebut ke semula, misalnya : alat kalibrasi temperature dan kalibarsi tekanan.3.3. Tujuan Penyiapan Material Umum Tujuan penyiapan material umum adalah untuk mempercepat dan mempermudah penyiapan material sehingga tidak mengakibatkan keterlambatan sehingga menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik serta tingkat keselamatan lebih terjamin seperti yang kita ketahui bahwa material umum tersebut mempunyai beberapa klasifikasi diantaranya penyiapan secara rutin atau preventif mapun khusus dan periodik Pada umumnya penyiapan material umum dapat diklasifikasikan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan peralatan tersebut1. Material Rutin adalah material umum yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dalam pemeliharaan yang sifatnya rutinitas seperti, misalnya : Sabun/rinso, lap majun, grees, minyak pelumas, cairan pembersih, batere, sarung tangan, dll.2. Material untuk jenis periodik adalah material yang digunakan sesuai permintaan atau yang di rencanakan dalam suatu pemeliharaan misalnya : penetran, kawat las, gas accetelin, oksigen, alcohol, sabun/rinso, lap majun, grees, minyak pelumas, cairan pembersih, batere, sarung tangan, dll.3. Material umum untuk kebutuhan emergency adalah material yang dibutuhkan pada saat ada emergency sehingga tidak bisa kita rencanakan maupun dipersiapkan secara rutin dan jumlahnyapun tidak bisa kita tentukan, walupun jenis material ini sama jenisnya dengan material yang disiapkan untuk kegiatan rutin maupun secara periodik. 3.4. Penggabungan jenis-jenis penyiapan sarana/alat kerja,matrial umumDalam penyiapan sarana/alat kerja maupun material umum ini biasanya kita gabungan dalam satu proses tergantung dari jenis pemeliharaan tadi antara lain pemeliharaan rutin, periodik, maupun khusus dan dapat kita identifikasi menjadi beberapa proses, yaitu :1. Identifikasi permasalahan dan pekerjaan

2. Identifikasi keperluan sarana/alat kerja 3. Identifikasi kelengkapan sarana/alat kerja 4. Identifikasi kelayakan/kondisi peralatan tersebut5. Identifikasi fungsi sarana/alat kerja tersebut 6. Identifikasi pengembalian dan sarana/alat kerja Dari identifikasi tersebut diatas dapat kita tentukan langkah-langkah penyiapan sarana/alat kerja sebagai berikut :1. Kebutuhan dari pemakai/user 2. Pengecekan sarana/alat kerja 3. Pencatatan data tools/alat kerja 4. Lamanya waktu pengunaan sarana/alat kerja 5. Pengembalian sarana/alat kerja 6. Penyimpanan dan pemeliharaan sarana/alat kerja

Gambar. 4 : Beberapa jenis tools/alat kerjaDalam penyiapan Material umum juga demikian dapat kita laksanakan langkah-langkah/proses penyiapan tersebut antara lain1. Menentukan kebutuhan Pemeliharaan

2. Pengecekan stock material3. Penyesuaian kegunaan material

4. Proses administrsi

5. Proses penggunaan

6. Proses pemeliharaan dan penyimpanan7. Proses pembuangan limbah material umumDari proses penyiapan sarana/alat kerja dan material umum tersebut dapat kita tentukan langkah administrasi sesuai dengan jenis pemeliharaan Bagaimana setelah anda membaca topik materi diatas, sebelum anda berpindah ke halaman berikutnya, cobalah jawablah pertanyaan di bawah ini : 1. Sebutkan jenis-jenis dan contoh beberapa alat kerja yang diketahui2. Langkah- langkah apa yang harus disiapkan untuk penyiapan sarana kerja3. Sebutkan jenis jenis material umum

4. PROSEDUR PENYIAPAN SARANA/ALAT KERJA DAN MATERIAL UMUM4.1. Prosedur penyiapan sarana/alat kerjaDalam sistem prosedur proses penyiapan sarana/alat kerja perlu diadakan langkah-angkah yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan tergantung dari jenis pemeliharaan yang akan dilaksanakan seperti yang telah di sebutkan pada bagian atas yaitu pemeliharaan rutin, pemeliharaan periodik dan pemelihraan khusus Adapun proses seperti diagram alir di bawah ini : Gambar 5 : Bagan alir penyiapan sarana/alat kerja.Dari bagan alir diatas dapat dijelaskan langkah-langkah proses penyiapan sarana/alat kerja

1. Work order (start awal pengerjaan)Dalam proses work order ini adalah awal mula rencana pemeliharaan baik rutin,periodic,dan emergency. Disini sudah bisa dientukan sarana apa yang perlu disiapkan sesuai dengan job plant, IK(instrujsi kerja) yang telah disiapkan oleh perusahaan

2. Identifikasi sarana/alat kerja

Setelah kita mengetahui WO tersebut bisa ditentukan dan di indentifikasi sarana/alat kerja yang akan dibutuhkan ,bisa juga dipilah alat mana saja yang bisa dipergunakan (layak guna) supaya tidak membahayakan/merusak komponen/peralatan baik si pemakai maupun dalam pemeliharaan

3. Ruang Tools dan Proses pemimjamam tools

Ruang tools berfungsi untuk menyimpan sarana/alat kerja,dimana diruang tools ini terjadi transaksi administrasi proses peminjaman tools antara penyedia tools dengan si pemimjam/pemakai

4. Penyelesaian Pemeliharaan

Penyelesaian suatu pemeliharaan setelah proses peminjam alat dan saran dan akan digunakan untuk mengengerjakan dalam baik dan benar,tepat waktu Setelah langkah-langkah ini dilakukan, terakhir kembali kita identifikasi, diperiksa, dicatat jumlah kerusakannya, selanjutnya kita kembali simpan di ruang tools dengan baik dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku diperusahaan.

Prosedur penyiapan material umum Dalam prosedur proses penyiapan material umum perlu diadakan langkah-langkah yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan tergantung dari jenis pemeliharaan yang akan dilaksanakan seperti yang telah disebutkan pada bagian atas yaitu pemeliharaan rutin, pemeliharaan periodik dan pemeliharaan khusus Untuk proses penyediaan material umum yang bersifat rutin dan periodik dilakukan oleh pihak ketiga kemudian proses penerimaan oleh pergudangan sampai pada proses penyimpanan. Adapun bagan alir proses penyiapan material umum seperti di bawah ini :

Gambar 6 : Bagan alir penyiapan material umumDari bagan alir diatas dapat dijelaskan langkah-langkah proses penyiapan material umum :1. Work order (start awal pengerjaan)

Dalam proses work order ini adalah awal mula rencana pemeliharaan baik rutin, periodik, dan emergency. Disini sudah bisa ditentukan sarana apa yang perlu disiapkan sesuai dengan job plant, IK(instrujsi kerja) yang telah disiapkan oleh perusahaan.

2. Identifikasi material umum

Setelah kita mengetahui WO tersebut bisa ditentukan dan di identifikasi material umum yang akan dibutuhkan, bisa juga dipilah alat mana saja yang bisa dipergunakan (layak guna) supaya tidak membahayakan/merusak komponen/peralatan .baik terhadap pemakai/user maupun dalam pemeliharaan

3. Ruang material umum dan Proses bon pemakaian material umum

Ruang tools berfungsi untuk menyimpan material umum, dimana diruang material umum ini terjadi transaksi administrasi proses bon pemakaian material umum antara penyedia material umum dengan pemakai/user.

4. Penyelesaian Pemeliharaan

Penyelesaian suatu pemeliharaan setelah proses bon pemakaian material umum serta apakah akan digunakan untuk mengerjakan dengan baik, benar,tepat waktu dan efisien

Setelah langkah-langkah ini dilakukan terakhir kembali kita identifikasi ,periksa, catat jumlah ketersediaanya selanjutnya kita kemmbali simpan diruang material umum dengan baik dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku diperusahaan.

5. PROSEDUR PEMELIHARAAN SARANA / ALAT KERJA

Dalam prosedur pemeliharaan alat kerja dibutuhkan juga ketelitian dan dapat di kelompokan menjadi beberapa bagian antara lain

1. Penempatan/penyimpanan yang baik

2. Admnistrasi(pencatatan) yang baik

3. Mengindentifikasi kerusakan)4. Uji kelayakan (kalibrasi alat kerja )Pemeliharaan sarana/alat kerja sangat diperlukan nanti pada saat dibutuhkan dan diperlukan sangat mudah untuk pengambilan dalam pemeliharaan ,dan dapat dijelaskan juga tentang bagian prosedur pemeliharaan turbin sebagai berikut : Penempatan/penyimpanan sarana/alat kerja

Penempatan /penyimpanan sarana /alat kerja sebaiknya dilakukan sedini mungkin karena berpengaruh terhadap kerusakan sarana tools tersebut. Penyimpanan alat kerja juga dibedakan menurut jenis penggunaannya misalnya untuk alat alat kalibrasi,alat monitor dan alat pengukuran

Administrasi dan pencatatan

Proses pencatatan dan administrasi harus dilakukan secara rutin supaya memudahkan pengenalan,memonitor kelengkapan serta kondisi dari pada sarana /alat kerja tersebut. Disamping itu pula dilakukan inventarisasi setiap setahun sekali sesuai peraturan yang berlaku di perusahaan.

Mengindentifikasi kerusakan

Untuk mengindentifikasi kerusakan pada sarana/alat kerja dilakukan secara periodik dengan cara melakukan pengetesan dan mentera ulang oleh pihak independen dan kelayakan pemakaian.

Uji kelayakan

Penentuan uji kelayakan pada sarana/alat kerja harus sesuai dengan standarisasi yang berlaku dan ditentukan oleh pihak independen Dapat di contohkan dalam suatu pekerjaan besar yang secara dilakukan yaitu major insfection turbin gas dan persiapan sarana/alat kerja adalah sebagai berikut:I. PELAKSANA : Tim Pemeliharaan MesinII. INSTRUKSI KERJA : IKII.1. TOOLS/PERALATAN :Socket set

1 set of easy out (screw extractors)

1 1 inch drive

1 3/4 inch drive

1 set of taps and dies to 11/2 inches

1 1/2 inch drive

1 3/8 inch drive

Impact wrenches

1 set box wrenches - open to 2 inches1 1/2 - inch drive with

Slugging wrenches 2 each 1.1/2 - 1.7/8 : 2-1/4 inches, 2 3/4 - inch drive with

Miscellaneous, 1 1 - inch drive with

2 6 inch adjustable wrenches

2 8 inch adjustable wrenches, Electric or air drill with chuck to - inch with bits

2 10 inch adjustable wrenches

2 12 inch adjustable wrenches, 4 50 foot air hoses with 1/2 - inch whips

1 16 inch adjustable wrenches2 8 inch pipe wrenches, Air grinder with grinding wheels

2 12 inch pipe wrenches2 16 inch pipe wrenches, Dial Indicator2 set Allen wrenches to 1 inch

1 Starrett Last Word

1 set straight Allen wrenches to 1 inch 1 Starrett Universal

Miscallaneous screwdrivers, pliers, wire cutters, 2 0 1 inch indicator

Chiseis, files, punches, snap-ring pliers. Plus magnetic bases,arms, and swivels

Hammers

Micrometers

2 1 pound ball peen

1 0 1 outside

2 2 1/2 pound ball peen 1 0 8 outside (set)

1 7 pound siedge

1 2 8 inside (set)

1 14 pound sledge

1 0 6 depth

Pry Bars

Feeler Gages

2 18 inch foot bars

1 Set 0.0015 to 0.030 12 inch long

2 6 foot pry bars

2 Set 0.0015 to 0.030 4 6 inches long

Carpenters level

1 Machinis ts level

Wood Saw

1 Telescope gauge set

Hacksaws

1 12 inch and 1 18 inch machinitis scale

2 with extra blades

Mobile crane

Porm power Hydraulic jack set10 tons at 15 feet

1 10 feet masking tape

2 tons at 20 feet 30 ft high from greund.

Engind driver air compressor

Screw Jacks (as required)

90 lbs psi volume to drive impact Wood blocking 6 feet long

Oxyacetylene cutting outfit

0 2 x 4

Engine driven welder

10 4 x 4

Chain Hoists

Rope

1 10 ton

50 feet of 1/2 diameter

1 8 ton

50 feet of 3/4 diameter

1 3 ton

Expendables :

Comealong

10 pounds antiselze FEL PRO 0 5A

2 1/2 ton

6 tubes Permatex No.2

2 1 1/2 ton

3 cans Permatex No.3

Eye bolts

3 rool masking tape

8 1/2 - 13 shouldered

4 marking pens

8 5/8 - 11 shouldered

2 rolls Teflon tape

8 3/4 - 10 shouldered

Barrel of solvent

4 1 8 shouldered

Barrel of diesel fuel

Eye belts special

Barrel of gasoline fuel

4 1/2 x 13 x 12 inches

1 gallon of 600 W or STP oil

4 5/8 x 11 x 12 inches

25 pounds Shell Alrania grease EP 11

Shackles

Weather stripping glue

4 3/16 pin

Miscellaneous items :

4 1/4 pin

2 100 foot work lights

4 3/8 pin

2 100 foot extension cords

4 1/2 pin

20 tote boxes

2 with 4 inch jaws

Gross of tie on tags

2 with 6 inch jaws

Dymotape wrinter

Slings Cables

4 3/2 x 12 feet

4 - x 12 feet

2 3/4 x 30 feet

2 3/4 x 12 feetSpecial Tools :A BCDTOOL NAMEAPPLICATIONQTYDRAWING

NO.

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

XX

X

X

XAlignment Fixture

Rotor Support

Guide Pin

Guide Pin

Guide Pin

Guide Pin

Guide Pin

Rail Crane

Shaw Box

Jack Bolt

Lifting Lug

Wrench

Charging Hose

Assembly and

Precharging gauge

Device

Insertion and

Extraction Tool

Pully

Wrench

Stud Heaters

Tool cabinetFor Aligning Accessory gear with Turbine

For supporting Aft End of Compressor Rotor

For Aligning Top and Bottom

Half of : Inlet casing

Forward Compressor casing

Aft Compressor Casing

For Aligning Top and Bottom

Half of : Compressor discharge casing

Exhaust Frame Hood

For Aligning Top and Bottom

Half of : Turbine Shell

For Aligning Top and Bottom

Half of No.1 Bearing

For Aligning Top and Bottom

Half of No.2 Bearing

No.3 Bearing

For lifting Unit Components

For lifting Unit Components

For Jacking Upper Half of Casing from

Lower Halft (1.00-8 x 5.00 LG)

For lifting Air Atomizing Heat Exchanger

For Adjusting Overspeed Bolt

For Checking and Charging Hydraulic

accumulator Assembly

To assembly and disassembly wire contacts in

Terminal Junction Modules

For Removing Second and Third Stage nozzle

Used for Dual Fuel Transfer Valve

For Load Coupling Assembly

To Provide Proper Storage for Major

Maintenance Tools1

1

4

4

4

4

4

1

1

3

4

1

1

2

3

1

6

1138G9766G1

164 B1405G1

215A4475P1

215A4475P2

239A5981P1

215A4476P1

215A4476P2

178B5373G1

248A5670P1

N170P39080

225A7094P1

298A626G1

158A8106P4

226A1241P1

178B5680G1

158A5244P1

239A5526P1

248A6162P1

A = Major Tool List Up Exhaust

D = Minor Tool List Dual coolers And Puters

B = Minor Tool List

(Reference Drawings 239A5187 and 248A6155)

C = Major Tool List Side Exhaust

Special Tools :A BCDTOOL NAMEAPPLICATIONQTYDRAWING NO.

XX

X

X

X

XX

X

X

XTool Cabinet

Rotor Jacking Fixture

Fuel Nozzle Crowfoot

Wax Wrenches

Fuel Nozzle socket

Wreach

Inlet Jacking

Arrangement

Calibration Device

Assembly

Transfer Valve Adapter

Transfer Valve Adapter

Transfer Valve Adapter

Transfer Valve AdapterTo Provide Proper Storage for Major

Maintenance Tools

For Lifting Rotor

To Assemble/Disassemble Fuel Nozzle

To Assemble/Disassemble Fuel Nozzle

To Disassemble Inlet Casing

To Adjust Fuel Pump

Used with Transfer valve Wrench

Used with Transfer valve Wrench

Used with Transfer valve Wrench

Used with Transfer valve Wrench1

1

2

1

1

1

1

1

1

1248A6463P1

248A5643G1

196B1758

248A5976G1

149C5365G1

248A5795P1

248A5795P2

248A5795P3

248A5795P4

A = Major Tool List Up Exhaust

D = Minor Tool List Dual coolers And Puters

B = Minor Tool List

(Reference Drawings 239A5187 and 248A6155)

C = Major Tool List Side ExhaustII.2. MATERIAL UMUM : Lap MajunGerina potong

SponGerinda asah

Amplas Halus 1000Batu asah

Amplas kasar 400Lap Majun

KappiSpon

Sikat BajaAmplas Halus 1001

Sikat KuninganKawat las RB 26

Cup BrushKawat Las LB52U

Sarung Tangan Bender las Accetelyn

Kaca Mata PelindungPermatex Gasket

MaskerBrasso

SaytonGrease

WD 40Pisau cutter

Anti seizeMarker

RinsoPaint White Marker Kecil

Luck bund Paint White Marker Besar

NanzoaOli SAE 30

Mata gergajiSal tape

Silicon RedBatere

Trebond Red

Araldite

Lock tite

Kuas 1"

Kuas 2"

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Selesai

Sarana / Alat Kerja

Pekerjaan Selesai

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Pekerjaan Selesai

Selesai

Ruang Tool

Sarana / Alat Kerja

Identifikasi

Start/mulai

WO

Material Umum

Material Umum

Identifikasi

Start/mulai

WO

Gudang

PAGE 15