SAP Malaria
description
Transcript of SAP Malaria
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )MALARIA
OLEH
NAMA : ISMAN SANTOSONIM : 111 490 115 0083
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DARUL AZHAR
BATULICIN
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
Topik : Penyakit Malaria
Sasaran : Pasien Malaria di Ruang Perawatan Internis
RSUD Dr Andi Abdurahman Noor Batulicin
Tempat : RSUD Dr Andi Abdurahman Noor Batulicin
Hari/tanggal : Sabtu, 29 Agustus 2015
Waktu : 60 menit
Pelaksana : ISMAN SANTOSO
A. Latar BelakangPenyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang
merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.
B. Tujuan Intruksional UmumSetelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang Malaria, peserta
penyuluhan mengerti bahaya Malaria.
C. Tujuan Intuksional KhususSetelah mendapatkan penyuluhan satu kali 60 menit diharapkan peserta penyuluhan
mampu:1. Memahami pengertian malaria2. Memahami penyebab penyakit malaria3. Memahami pencegahan penyakit malaria4. Memahami penatalaksanaan penyakit malaria
D. Materi1. Pengertian malaria2. Penyebab penyakit malaria3. Gejala penyakit malaria4. Pencegahan penyakit malaria5. Penularan penyakit malaria6. Penatalaksanaan penyakit malaria
E. MetodeCeramah dan tanya jawabMahasiswa menjelaskan mengenai Penyakit malaria, setelah peserta bisa mengajukan pertanyaan tentang materi penyuluhan yang baru disampaikan.
F. MediaLeafLet
G. Kegiatan Penyuluhan
No
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Pasien Media & Alat
1. Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam Menyampaikan tujuan
penyuluhan & topik yang akan disampaikan.
Menjawab salam Mendengarkan &
memperhatikan
2. Penyampaian topik
45 menit
Menjelaskan gambaran umum mengenai penyakit malaria
Pengertian malaria Penyebab penyakit
malaria Gejala penyakit
malaria Pencegahan penyakit
malaria Penularan penyakit
malaria Penatalaksanaan
penyakit malaria. Memberi kesempatan
kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan.
Penyuluh menjawab pertanyaan yang telah diajukan.
Mendengarkan & memperhatikan
Merespon & mengajukan pertanyaan.
Mendengarkan, memberi masukan/sanggahan/ tanggapan
Leaflet
3. Penutup 10 menit
Menyampaikan intisari/rangkuman dari topik yang telah disampaikan.
Menutup dengan mengucapkan salam & terima kasih.
Mendengar & menperhatikan.
Merespon sambil menjawab salam.
MALARIA
1. Pengertian Malaria Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang disebabkan oleh
protozoa genus plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia dan splenomegali (Mansjoer, 2001, hal 406).
Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah yang disebabkan oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui air liur nyamuk (Corwin, 2000, hal 125).
2. EtiologiMenurut Harijanto (2000) ada empat jenis plasmodium yang dapat menyebabkan
infeksi yaitu, Plasmodium vivax, merupakan infeksi yang paling sering dan menyebabkan
malaria tertiana/ vivaks (demam pada tiap hari ke tiga). Plasmodium falciparum, memberikan banyak komplikasi dan mempunyai
perlangsungan yang cukup ganas, mudah resisten dengan pengobatan dan menyebabkan malaria tropika/ falsiparum (demam tiap 24-48 jam).
Plasmodium malariae, jarang ditemukan dan menyebabkan malaria quartana/malariae (demam tiap hari empat).
Plasmodium ovale, dijumpai pada daerah Afrika dan Pasifik Barat, diIndonesia dijumpai di Nusa Tenggara dan Irian, memberikan infeksi yang paling ringan dan dapat sembuh spontan tanpa pengobatan, menyebabkan malaria ovale.
Masa inkubasi malaria bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh dan spesies plasmodiumnya. Masa inkubasi Plasmodium vivax 14-17 hari, Plasmodium ovale 11-16 hari, Plasmodium malariae 12-14 hari dan Plasmodium falciparum 10-12 hari (Mansjoer, 2001).
3. GEJALA MALARIA
Gejala malaria sering kali tidak dapat terdeteksi karena gejala awalnya seperti mengalami demam dn influenza biasa yang disertai sakit kepala, sakit otot dan menggigil, setiap jenis infeksi dari parasit plasmodium akan menimbulkan efek penyakit berbeda tergantung jenis parasit yang menginfeksi penderita.
Berikut ini adalah gejala yang sering terjadi:1) Demam ringan, sakit kepala, sakit otot, dan menggigil kondisi ini berlangsung 2-3
hari dan cenderung keliru di diagnose sebagai gejala flu.2) Jumlah limfosit dan monosit meningkat jika tidak segera diobati biasanya akan
timbul jaundice ringan(sakit kuning) serta pembesaran hati dan limfe3) Kadar gula darah rendah4) Jika sejumlah parasit menetap dalam darah kadang malaria bersifat menetap.
Menyebakan penurunan nafsu makan, rasa pahit pada lidah, lemah dan rasa demam.
4. Pencegahan Malariaa) Sanitasi lingkungan yang bersihb) Hindari air yang tergenangc) Hindari pakaian-pakaian yang tergantung dikamar-kamard) Melakukan 3M (Mengubur, Membakar, dan Menguras).
5. PENULARAN PENYAKIT MALARIA
a) Penularan secara alamiah (natural infection)
Dengan gigitan nyamuk anopheles . bila nyamuk anophes menggigit orang sakit malaria maka akan parasit akan ikut terhisap darah penderita . dalam tubuh nyamuk parasit tersebut berkembang biak sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut menggigit orang sehat maka parasit tersebut akan ditularkan keorang tersebut dala tubuh manusia parasit akan berkembang biak menyerang sel-sel darah merah dalam waktu kurang lebih 12 hari orang tersebut akan sakit malaria
b) Penularan yang tidak alamiah1) Malaria bawaan/ congenital
Terjadi pada bayi yang baru dilahirkan karena ibumya menderita malaria penularan terjadi melalui tali pusat dan plasenta.
2) Secara mekanikPenularan terjadi melalui trnsfusi darah / melalui jarum suntik.
3) Secara oralPenularan ini pernah dibuktikan melalui burung, ayam dan monyet
6. Penatalaksanaan Obat anti malaria terdiri dari 5 jenis yaitu :
1. Skizontizid jaringan primer yang membasmi parasit praeritrosit yaitu progvanil2. Skizontiasid jaringan sekunder yang membasmi parasit fase eritrosit3. Skifzonfisid darah yang membasmi parasit fase eritrosit yaitu kina.4. Gamefosid yang menghancurkan bentuk seksual5. Sporonfosid mencegah gamefosid dalam darah untuk membentuk ookista.