SAP KEBIDANAN
-
Upload
ginarta-ginarta -
Category
Documents
-
view
245 -
download
0
Transcript of SAP KEBIDANAN
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
1/22
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
(PROSES LAKTASI DAN INVOLUSI)
Disusun oleh :
Ni! R!h"!n
#$%&%$%$'&'&
SEKOLAH TINI ILMU KESEHATAN AIS*I*AH *O*AKARTA
PRORAM STUDI BIDAN PENDIDIK +EN+AN D IV
TAHUN #$%'
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
I, IDENTITAS
%, Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Masa Nifas /#, Program Studi : D III Kebidanan&, Kode/Bobot SKS :', Semester : II ( dua )-, Elemen Kometensi : MKB
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
2/22
., !enis Kometensi : "tama/, #a$tu Kuliah : % & ' Menit
0, Po$o$ Bahasan : Proses a$tasi dan In*olusiII, STANDAR KOMPETENSI
Mahasis+a memili$i +a+asan dan emahaman tentang asuhan $ebidanan masa
nifas, sehingga mamu memahami roses la$tasi dan i*olusi ada masa nifas
III,KOMPETENSI DASAR
Mahasis+a mamu men-elas$an roses la$tasi dan in*olusi ada masa nifas
IV, INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mahasis+a daat :
%. Mengetahui anatomi dan fisiologi audara0. Men-elas$an roses la$togenesis1. Memahami roses in*olusio uteri2. Mengetahui fa3tor 4 fa3tor ang memengaruhi in*olusi uteri'. Mengidentifi$asi engeluaran lo3hea
V, TU+UAN PEMBELA+ARAN
Setelah mengi$uti er$uliahan dengan metode interactive lecturing dan
video coment mahasis+a mamu :
%. Mengetahui anatomi dan fisiologi audara0. Men-elas$an roses la$togenesis1. Men-elas$an roses in*olusio2. Mengetahui fa3tor 4 fa3tor ang memengaruhi in*olusi uteri'. Mengidentifi$asi engeluaran lo3hea
VI, DESKRIPSI MATERI
%. Mengetahui anatomi dan fisiologi audara0. Men-elas$an roses la$togenesis1. Men-elas$an roses in*olusio2. Mengetahui fa3tor 4 fa3tor ang memengaruhi in*olusi uteri'. Mengidentifi$asi engeluaran lo3hea
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
3/22
VII, METODE1STRATEI PEMBELA+ARAN
Interactive Lecturing dan video coment
VIII, MEDIA PEMBELA+ARAN
%. 5D0. ato/Po+er oint1. 6idio
I2, KEIATAN PEMBELA+ARAN
Ko"3onen
l!n45!hU6!i!n 5e4i!!n Esi"!si 7!5
Pendahuluan
%. Memberi$an salam embu$a
0. Memer$enal$an diri
1. Aersesi dan $ontra$ +a$tu
2. Menamai$an tu-uan embela-aran'. Mengait$an materi dengan Al78ur9an (8S.Al7
uman : %2)
; menit
Inti
%. Memutar$an *ideo tentang roses la$tasi
0. Men-elas$an anatomi dan fisiologi audara
1. Men-elas$an roses in*olusi uteri
2. Men-elas$an fa3tor 4 fa3tor ang memengaruhi
in*olusio
'. Men-elas$an ma3am 4 ma3am lo3hea
1
Penutu %. Menge*aluasi hasil embela-aran0. menit
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
4/22
2. Menutu dengan doa dan salam2, PENILAIAN
%. +enisPos =est0. Benu5
Kuis&, Ins6u"en
!, So!l : Te6l!"3i6
2I,SUMBER BELA+AR
Anggraini, ?etti , 0%, Asuhan kebidanan masa Nifas, ?oga$arta : Pusta$a
. Asuhan Kebidanan Nifas, ?oga$arta : Mitra 5endi$ia
Press
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
5/22
amiran Materi
Al7 8ur9an Surat Al7 uman Aat %2
@ C F G G H @ J L LO Q LR L TU V W X TY Z [T @ \] G V ̂ _ ` ] G TQ T@ LG cL _ L C Y @ ̂ [ H L T cQ L O Q LR Q LG c F Q L T CL W Q
Artina : Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada duaorang ibu-bapaknya ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah! dan menyapihnya dalam dua tahun"
#ersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu! hanyakepada-Kulah kembalimu“ .
A, An!o"i 8!n Fisiolo4i P!9u8!6!
%, An!o"i 3!9u8!6!Se3ara *erti$al audara terleta$ diantara $osta II dan I6, se3ara
horijontal mulai dari inggir sternum samai linea a$silaris medialis.
Kelen-ar susu berada di -aringan sub $utan, teatna diantara -aringan sub
$utan suerfi3ial dan rofundus, ang menutui mus$ulus e3toralis
maor.
"$uran normal %7%0 3m dengan beratna ada +anita hamil
adalah 0 gram, ada +anita hamil aterm 27k gram dan ada masa
la$tasi se$itar k7> gram. Bentu$ dan u$uran audara a$an ber*ariasi
menurut a$tifitas fungsionalna. Paudara men-adi besar saat hamil dan
menusui dan biasana menge3il setelah menoause. Pembesaran ini
terutama disebab$an oleh ertumbuhan struma -aringan enangga dan
enimbunan -aringan lema$.
Ada 1 bagian utama audara, Korus (badan), Areola, Paila atau
uting. Areola mamae ($alang audara) leta$na mengelilingi uting
susu dan ber+arna $egelaan ang disebab$an oleh eniisan dan enimbunan igmen ada $ulitna. Perubahan +arna ini tergantung dari
3ora$ $ulitna, $uning langsat a$an ber+arna -ingga $emerahan, bila
$ulitna $ehitaman ma$a +arnana a$an lebih gela dan $emudian
meneta.
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
6/22
Puting susu terleta$ setinggi inter$osta I6, tetai berhubung
adana *ariasi bentu$ dan u$uran audara ma$a leta$na un a$an
ber*ariasi ula. Pada temat ini terdaat lubang7lubang $e3il ang
merua$an muara dari du$tus la$tiferus, u-ung7u-ung serat otot olos ang
tersusun se3ara sir$uler sehingga bila ada $ontra$si ma$a du$tus la$tiferus
a$an memadat dan menebab$an uting susu ere$si, sedang$an serat7serat
otot ang longitudinal a$an menari$ $embali uting susu tersebut.
Ada emat ma3am bentu$ uting aitu bentu$ ang normal/umum,
ende$/datar, an-ang dan terbenam (in*erted). Namun bentu$7bentu$
uting ini tida$ terlalu berengaruh ada roses la$tasi, ang entingadalah bah+a uting susu dan areola daat ditari$ sehingga membentu$
ton-olan atau dot $e dalam mulut bai. Kadang daat ter-adi uting tida$
lentur terutama ada bentu$ utting terbenam, sehingga butuh enanganan
$husus agar bai bisa menusu dengan bai$.
ambar%. Ma3am7ma3am bentu$ uting
Stru$tur audara terdiri dari tiga bagian, a$ni $ulit, -aringan
sub$utan (-aringan ba+ah $ulit), dan 3orus mammae. 5orus
mammae terdiri dari aren$im dan stroma. Paren$im merua$an suatu
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
7/22
stru$tur ang terdiri dari Du$tus a$tiferus (du$tus), Du$tulus
(du$tulli), obus dan Al*eolus.
Ada %'70 du$tus la$tiferus. =ia7tia du$tus ber3abang
men-adi 072 du$tuli. Du$tulus ber3abang men-adi %7% al*eolus
dan masing7masing dihubunga$an dengan saluran air susu (sistem
du$tus) sehingga merua$an suatu ohon. Bila dii$uti ohon tersebut
dari a$arna ada uting susu, a$an didaat$an saluran air susu ang
disebut du$tus la$tiferus. Di daerah $alang audara du$tus la$tiferus
ini melebar membentu$ sinus la$tiferus temat enamungan air susu.
Selan-utna du$tus la$tiferus terus ber3abang73abang men-adi du$tusdan du$tulus, tai du$tulus ang ada er-alanan selan-utna disusun
ada se$elomo$ al*eoli. Didalam al*eoli terdiri dari du$tulus ang
terbu$a, sel7sel $elen-ar ang menghasil$an air susu dan mioeitelium
ang berfungsi memeras air susu $eluar dari al*eoli.
ambar 0. Paudara tama$ dari saming
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
8/22
ambar 1. Stru$tur audara
#, Fisiolo4i 3!9u8!6!
Selama $ehamilan, hormon rola$tin dari lasenta mening$at tetaiASI biasana belum $eluar $arena masih dihambat oleh $adar estrogen ang
tinggi. Pada hari $edua atau $etiga as3a ersalinan, $adar estrogen dan
rogesteron turun drastis, sehingga engaruh rola$tin lebih dominan dan
ada saat inilah mulai ter-adi se$resi ASI. Dengan menusu$an lebih dini
ter-adi erangsangan uting susu, terbentu$lah rola$tin hiofisis, sehingga
se$resi ASI sema$in lan3ar. Dua refle$ ada ibu ang sangat enting dalam
roses la$tasi aitu refle$ rola$tin dan refle$ aliran timbul a$ibat
erangsangan uting susu oleh hisaan bai.
a.
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
9/22
Se+a$tu bai menusu, u-unga saraf eraba ang terdaat ada
uting susu terangsang.
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
10/22
&, P6oses L!5o4enesis
!, a$togenesis=aha I
Ini adalah taha dimana seorang ibu mulai menghasil$an ASI.
Produ$sina dimulai se-a$ trimester $edua $ehamilan, namun se3ara umum
-umlahna masih dite$an oleh hormone rogesteron. Produ$si ASI dalam fase
ini tida$ bera+al dari rinsi sul dan demand. Selama masa $ehamilan dan
di dua hari ertama setelah $elahiran, rodu$si ASI masih di$ontrol oleh
hormon. Saat ibu melahir$an dan lasenta leas dari rahim, $adar hormone
rogesterone menurun dan ini memi3u mening$atna hormone rola$tin ang
be$er-a untu$ memrodu$si ASI. !adi sebetulna $olostrum dihasil$an
otomatis oleh tubuhibu, tanaterengaruholeh demand/$ebutuhan bai $arena
adana 3ontrol dari hormone ini. Inilah fase ang disebut sebagai
a$togenesis =aha Pertama. !adi, masih ada ang mengata$an $alau ASI
tida$ $eluar di hari7hari ertama melahir$an Itu tida$ benar, $arena hormone
a$an se3ara otomatis mengatur $eluarna $olostrum ang dierlu$an bai di
hari7hari a+al $ehiduanna. !umlah $olostrum memang sedi$it, tetai itulah -umlah ang dierlu$an bai ada hari7hari a+al $ehiduanna dan 3u$u
untu$ membuat $enang erutna ang hana sebesar $elereng.
, a$togenesis=aha II
Setelah -am7-am a+almelahir$an, le*el hormone rogesterone terus
menurun dan hormone rola$tin terus mening$at nai$. Kondisi inilah ang
memi3u $eluarna ASI lebih bana$. ase ini disebut a$togenesis =aha
Kedua. a$togenesis taha $edua mulai ter-adi ada 172 -am setelah
melahir$an atau umumna se$itar hari $e71 dan $e72 setelah melahir$an. Di
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
11/22
fase ini biasana ibu mulai ani3 $arena merasa di hari ertama dan $edua
ASI belum $eluar, tetai tiba7tiba di hari $e71 atau $e72 audara mulai
membeng$a$. ase ini adalah fase $ritis dalam rodu$si ASI. Mengaa Di
dalam audara terdaat ang namana enerima rola$tin. Penerima
rola$tin ini ang beredar agar rola$tin daat memrodu$si ASI. !i$a ibu
tida$ menusui sesering mung$in, ma$a enerima rola$tin ini tida$ a$an
be$er-a otimal sehingga hormone rola$tin7na a$an $embali menurun. !i$a
hormone rola$tin terus menurun, ma$a audara se3ara erlahan daat
berhenti menghasil$an ASI matang (ASI ang $eluar sesudah $olostrum) !i$a
rola$tin tida$ be$er-a otimal, ma$a taha beri$utna a$an terhambat. =aha$edua ini biasana ter-adi hingga hari $e7> setelah melahir$an. =ahaan ini
sebetulna -uga masih di$ontrol oleh hormon, tetai -i$a ibu tida$ menusui
sesering mung$in, $iner-a hormone a$an terhambat dan a$an mengalami
$esulitan $eti$a memasu$i taha ang beri$utna.
;, a$togenesis=aha III
=aha ini biasana dimulai di hari $e7p setelah melahir$an hingga baidisaih. Produ$si ASI mulai seenuhna mengandal$an s$ema sul dan
demand seerti ang telah $ita $etahui bersama. Sema$in sering bai
menusu, ma$a rodu$si ASI a$an terus mening$at.
4. ASI Menu6u S!8iu" L!5!si Pembagian ASI menurut stadium la$tasi aitu :
a. 5olostrum
%). Pengertian
5olostrum adalah 3airan ang ertama $ali sise$resi oleh $elen-ar
audara, mengandung tissue debris dan residual material ang terdaat
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
12/22
dalam al*eoli dari $elen-ar audara sebelum dan sesudah masa
uerurium.0). Manfaat
Merua$an suatu laanif ang ideal untu$ membrsih$an me3onium dari
usus bai baru lahir dan memersia$an saluran en3ernaan ma$anan
ang a$an datang.
1). Komosisi
a) ebih bana$ mengandung rotein dibanding$an ASI matur,
tetai berlainan dnegan ASI matur. Pada 3olostrums rotrin ang utama adalah globulin (gamma globulin)
b) ebih bana$ mengandung antibod dibanding$an dengan ASI
ang matur, daat memberi$an erlindungan bagi bai samai
umur k bulan.
3) Kadar $arbohidrat dan lema$ rendah -i$a dinading$an dengan
ASI matur
d) Mineral terutama natrium, $alium dan $lorida lebih tinggi -i$a
dibanding$an dengan ASI matur
e) =otal energi lebih rendah -i$a dibanding$an dengan susu matur,
hana '> $al/%ml $olostrum
f) 6itamin ang larut dalam lema$ lebih tinggi -i$a dibanding$an
dengan susu matur, sedang$an *itamin ang larut dalam air
daat lebih tinggi atau lebih rendah
g) iidna lebih bana$ mengandung $olesterol dan lesitin
dibandingan dengan ASI matur
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
13/22
h) =erdaat trisin inhibitor, sehingga hidrolisis rotein didalam
usus bai men-adi $urang semurna. qal ini a$an lebih bana$ menambah antibodi ada bai.
i) 6olume ber$isar %'71 ml/02 -am
b. Air Susu Masa Peralihan
%) Pengertian
Merua$an ASI eralihan dari $olostrum samai men-adi ASI ang
matur. Dise$resi dari hari $e 2 samai hari $e % dari masa la$tasi
(Soe-iningsih,%pp;)0) Komosisi
a) Kadar rotein ma$in rendah sedang$an $arbohidrat dan lema$
ma$in tinggi
b) 6olume -uga mening$at
3. Air Susu Matur
%) Pengertian
Merua$an ASI ang dise$resi ada hari $e % dan seterusna,
$omosisi relatif $onstan, tetai ada -uga ang mengata$an bah+a
minggu $eiga samai $elima $omosisina baru $onstan. Merua$an
ma$anan satu7satuna ang aling bai$ dan 3u$u untu$ bai samai
umur k bulan, berua 3airan ber+arna utih $e$uning$uningan, $arena
mengandung 3aseinat, riboblaum dan $aroten. =ida$ menggumal bila
dias$an, *olume 17>' ml/02 -am. =erdaat antimi$ro ba3terial fa3tor
aitu : antibod terhada ba$teri dan *irus 3ell (hageo3re, granu lo3le,
ma3roage, lmho3le tie t), enji, (lsojime, la3toero&idese), rotein,
(la$toferin, B%0 , dinding rotein). a3tor resisten terhada stohla3o3us,
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
14/22
3omle3ement (51 dan 52). Siregar Arifin, (02) emberian asi e$slusif
dan fa$tor7fa$tor ang memengaruhina
B, In
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
15/22
ambar . =inggi fundus "teri ada masa nifas
In*olusi uteri melibat$an reorganisasi dan enanggalan de3i dua/endometrium
dan engeluasan laisan ada temat imlantasi lasenta sebagai tanda enurunan
u$uran dan berat serta erubahan temat uterus, +arna dan -umlah lochea"
Proses in*olusi uterus adalah sebagai beri$ut :
!, Is5e"i! Mio"e6iu"Disebab$an oleh $ontra$si dan retra$si ang terus menerus dari uterus setelah
engeluaran lasenta membuat uterus relati*e anemi dan menebab$an serat otot
atrofi.
, Auol9sis
Autolsis merua$an roses eghan3uran diri sendiri ang ter-adi di dalam otot
uterine. Enjim roteoliti$ a$an memende$$an -aringan otot ang telah semat
mengendur hingga % $ali an-angna dari semula dan lima $ali lebar dari semula
selama $ehamilan atau daat -uga di$ata$an sebagai engrusa$ se3ara langsung
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
16/22
-aringan hiertroi ang berlebihan, hal ini disebab$an $arena enurunan hormone
estrogen dan progesteron.;, E=e5 O5siosin
$sitosin menebab$an ter-adina $ontra$si dan retra$si otot uterin sehingga
a$an mene$an embuluh darah ang menga$ibat$an ber$urangna sulai darah $e
uterus. Proses ini membantu untu$ mengurangi situs atau temat imlantasi lasenta
serta mengurangi erdarahan. (?etti Anggraini, 0%).
1. In
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
17/22
(%) o3hea 7;p).
., Pe6u!h!n P!8! Vul V!4in! 8!n Pe6ineu"
Selama roses ersalinan *ul*a dan *agina mengalami ene$anan serta
eregangan, setelah beberaa hari ersalinan $edua organ ini $embali dalam
$eadaan $endor.
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
18/22
$aran$ulae mitiformis ang $has bagi +anita multiara. "$uran *agina a$an
selalu lebih besar dibanding$an $eadaan saat sebelum ersalinan ertama.
Perubahan ada erineum as3a melahir$an ter-adi ada saat erineum
mengalami robe$an.
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
19/22
1. Memelihara -aringan tubuh, mengganti$an ang rusa$ atau aus
tera$ai.
2. Mengatur metabolisme dan mengatur sebagai $eseimbangan, misalna
$eseimbangan air, $eseimbangan asam basa, dan $eseimbangan
mineral didalam 3airan tubuh.
'. Borndean didalam me$anisme memertahan$an tubuh terhada
berbagai ena$it misalna sebagai antio$sidan dan antibodi lainna.
Dan ibu ang menesuai$an $embali alat 4alat $andungan dan
diantarana men-adi bentu$ normal seerti sebelum hamil, sedang$an
mamme menia$an diri dan mulai berfungsi menghasil$an ASI danmelalui ASI jat7jat giji ang dierlu$an neonatus diberi$an di tubuh
ibuna dari ersediaanna ang telah diersia$an terlebih dahulu. "ntu$
itu dierlu$an jat ang men3u$ui. Bila status gijina $urang ma$a jat
nutrisi ang terdaat ada ASI -uga $urang a$an memengaruhi
emeliharaan -aringan terutama untu$ mengganti$an $erusa$an sel7sel
ada genetalia interna dan e$sterna a$ibat roses $ehamilan mauun
ersalinan ang mengalami gangguan, sehingga mengembali$an alat7alat
$andungan terhambat (Sediaoetama, 0).
Menurut
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
20/22
Dengan demi$ian untu$ mengembali$an $e$uataan semula setelah tegang
memerlu$an +a$tu ang lama.
;,Usi!
Ibu ang usiana lebih tua a$an bana$ diengaruhi oleh roses
enuaan. Pada roses enuaan a$an ter-adi erubahan metabolisme aitu
te-adi ening$atan -umlah lema$, enurunan elastisitas otot dan
enurunan eneraan lema$, rotein, dan $arbohidrat (Sediaoetama,
%pp;). Dan ang didalam $elomo$ rentan giji bagi manusia ang lan-ut
usia mes$iun tida$ ada hubunganna dengan ertumbuhan dan sel7selna. =imbulna $erentanan terhada $ondisi giji disebab$an $ondisi
fisi$ bai$ anatomis mauun fungsionalna (Sediaaoetama, 0).
8, Men9usui
5hristina (%ppk) menata$an dengan adana isaan bai, air susu
di$eluar$an, rosesna adalah +a$tu bai menghisa otot7otot olos ada
uting susu terangsang, rangsangan ini oleh saraf diterus$an $e ota$, dan
memerintah$an $elen-ar hohse bagian bela$ang mengeluar$an hormon ituitine ang di ba+a $e otot7otot olos ada buah dada, sehingga otot7
otot olos mengeluar$an air susu, dan didalam lobulus ter-adi rodu$si air
susu lagi, seerti diterang$an diatas. qormon ituitrine tersebut diatas
bu$an sa-a memengaruhi otot7otot olos ada uterus sehingga uterus
ber$ontra$si lebih bai$ lagi. Dengan demi$ian in*olusi uterus lebih 3eat
dan mengeluar$an lo3hea lebih lan3ar. Itulah sebabna ada ibu ang
menusui biasana in*olusi berlangsung lebih 3eat dari ada ang tida$ menusui.
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
21/22
amiran Soal
N. Ani P%A umur 0' tahun ost artum 0 -am ang lalu mengeluh mules7mules.Dari emeri$saan fisi$ dihasil$an te$anan darah : %%/; mmqg. Nadi : > &/menit,suhu 1;,1 de-arat 3el3ius, ASI $eluar sedi$it ber+arna $e$uningan, lo3hea ber+arnamerah, -ahitan erineum bai$.
1. Aa ang menebab$an rasa mules ada N. Ani .........a. Proses la$tasi b. Proses in*olusi3. Proses sub in*olusid. Proses dari -alan lahir e. u$a ada erineum
0. qormon aa ang bereran dalam hal terseuta. Estrogen b. Progesteron3. $sitosind. Prola$tine. q5
N. Ani 0p tahun %A melahir$an % -am ang lalu, BB bai 1' gram. N. Ani sudah menusui baina,ia senang baina daat menghisadengan bai$.
1. Dengan hisaan bai ada utting susu ibu ma$a a$an menebab$anv..a. Merangsang hiotalamus untu$ mema3u se$resi rola$tin b. Menghambat se$resi rola$tin3. Merangsang hiotalamus untu$ mema3u se$resi estrogend. Menebab$an ibu $elelahane. A$an menebab$an bai tidur dengan ulas
N. Eni umur 1 tahun P%A telah melahir$an bai 1 hari ang lalu mengeluhneri -ahitan, erineum dan audara mulai tegang
2. Aa !enis o3hea ang di $eluar$an oleh N. Eni a. Alba b.
-
8/16/2019 SAP KEBIDANAN
22/22
Pada gambar diatas, bagian a menun-u$$an a. 5orus mammae b. Areola3. Paila mamaed. 5orus uteruse. undus uterus
N. Nila 0' tahun nifas hari $eemat, mengeluh neri ada audara.Setelahdila$u$an emeri$saan didaat$an bah+a audara beng$a$, te$anan darah %%/;mmhg, resirasi %>&/ menit, suhu 1;,1o 5. Kontra$si uterus bai$.engeluaran er*aginam ber+arna merah.
k. Aa$ah ang menebab$an ter-adina audara beng$a$ ad an. Nilaa. Putting le3et b. Penemitan du$tus la$tiferus3. Penemitan al*eolusd. Pelebaran du$tus la$tiferus
e. Pelebaran al*eolus