SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Pokok bahasan : Keperawatan Medikal Bedah

Subpokok Bahasan : Penyakit Degeneratif

Topik : Hipertensi

Ruangan : High Care Unit (HCU)

I. Tujuan Instruksional

a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x20 menit, peserta mampu

memahami penyakit hipertensi dan penangannya

b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu

2. Menyebutkan pengertian hipertensi

3. Menyebutkan penyebab hipertensi (min3)

4. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi (min 3)

5. Menjelaskan cara mengatasi hipertensi secara tradisional (2 cara)

6. Menjelaskan cara mencegah bertambah beratnya hipertensi

II. Metode dan Media

Ceramah dan tanya jawab

Leaflet

III. Kegiatan

No Komunikator Komunikan

1

Pre Interaksi

Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam

2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema

penyuluhan

Mendengarkan

3 Apersepsi dengan menanyakan gejala dan

pengetahuan lansia mengenai penyakit rematik

Mendengarkan dan

Menjawab

4

Isi

Menjelaskan materi penyuluhan mengenai

pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta

cara penanganan

Mendengarkan

5 Memberikan kesempatan kepada komunikan

untuk bertanya tentang materi yang

disampaikan

Mengajukan

pertanyaan

6 Penutup

Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi Menjawab

7 Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan

penyuluhan

Mendengarkan

8 Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam Menjawab salam

IV. Materi

A. Pengertian

Hipertensi adalah gangguan pada jantung dimana tekanan darah lebih dari

normal. Batas atas sistol ≥ 160 mmHg dan batas bawah (diastole) ≥ 95 mmHg

B. Pembagian Hipertensi

1. Ringan

160 -200 / 85 – 100mmHg

2. Sedang

200 – 230 / 110 – 120 mmHg

3. Berat

230 – 280 / 120 – 140 mmHg

C. Penyebab

Berat badan yang berlebihan, banyak makan makanan yang mengandung

kadar garam tinggi dan lemak tinggi, kurang berolahraga, merokok, alcohol,

status psikososial.

D. Tanda dan Gejala

1. Sakit kepala, pusing

2. Terasa sakit / bengkak pada tengkuk

3. Dada terasa berdebar –debar

4. Pandangan mata kabur

5. Telinga berdengung

6. Mudah lelah dan sukar tidur

7. Mata terasa berat

E. Cara mengatasi

1. minum obat penurun tekanan darah secara teratur dan sesuai dengan

dosisi yang ditetapkan oleh dokter

2. Diet rendah garam, rendah lemak

3. Menggunakan obat-obatan tradisional

a. Mentimun

Cuci ketimun lalu kupas dan parut kemudian peras airnya. Minum

air perasan ketimun 2x/hari

b. Bawang putih

- Kupas bawang putih kemudian cuci lalu makan bawang putih

mentah tersebut ( 5 siung). Atau

- Dua suing bawang putih diiris tipis kemudian seduh dengan ½

cangkir air panas. Minum 2x/hari

c. Seledri

Daun seledri (10 helai) dicuci bersih lalu dirajang halus kemudian

dimasukkan ke dalam segelas air panas lalu disaring. Minum

2x/hari bila tekanan darah 190mmHg / lebih. Minum 1x/hari pada

malam hari bila tekanan darah 160 s/d 180mmHg

F. Cara Mencegah agar Hipertensi tidak Bertambah Berat atau Mencegah

Komplikasi dari Hipertensi

- menurunkan berat badan yang berlebihan

- Banyak mengkonsumsi sayur dan buah

- Berolahraga secara teratur

- Mengurangi konsumsi garan dan makanan tinggi lemak

- Menghindari stress

G. Akibat lanjut dari Hipertensi

- Terjadi penyumbatan pembuluh darah dan pengerasan dinding pembuluh

darah

- Terjadinya penyakit jantung

- Terjadi sumbatan pada otak (stroke)

- Pandangan kabur pada mata

V. Evaluasi

1. Sebutkan pengertian hipertensi

2. Sebutkan penyebab hipertensi (min3)

3. Sebutkan tanda dan gejala hipertensi (min 3)

4. Jelaskan cara mengatasi hipertensi secara tradisional (2 cara)

5. Jelaskan cara mencegah bertambah beratnya hipertensi

VI. Daftar Pustaka

Suparman. 1987. Ilmu Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta