SATUAN ACARA PENYULUHAN/PENDIDIKAN( SAP )

UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA REMAJA

DisusunOeh:

Dewi Puspitasari 13.0601.0007

Nur Indah Pratiwi 13.0601.0010

Yusufa Allamanda 13.0601.0012

Selvia Andreyani 13.0601.0019

Anita Mahya 13.0601.0043

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN/PENDIDIKAN (SAP)

A. Identitas

TOPIK PENYULUHAN : UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI

PADA REMAJA

SASARAN : Karang Taruna di Dusun Mekarsari

ALOKASI WAKTU : 65 menit

HARI/TANGGAL : 5 JANUARI 2015

TEMPAT :Balai Desa Dusun Mekarsari, Desa Sukaraja,

Kecamatan Banyu Asih, Kabupaten Tempel

PENYULUH/PENGAJAR :

DEWI PUSPITASARI (fasilitator)

YUSUFA ALLAMANDA (penyaji)

NUR INDAH PRATIWI (moderator)

SELVIA ANDREANI (penyaji)

ANITA MAHYA (evaluator)

Standar Kompetensi :Melaksanakan upaya pencegahan

hipertensi pada remaja

Kompetensi Dasar : Mengetahui pengertian, penyebab, tanda

dan gejala,pencegahan

Indikator:

1. Mampu menjelaskan pengertian hipertensi pada remaja

2. Mampu menjelaskan penyebab hipertensi pada remaja

3. Mampu menjelaskan tanda dan gejala hipertensi pada remaja

4. Mampu menjelaskan pencegahan hipertensi pada remaja

B. Tujuan Pembelajaran

Para remaja karang taruna dapat :

1. Menjelaskan pengertian hipertensi pada remaja

2. Menjelaskan penyebab hipertensi pada remaja

3. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi pada remaja

4. Menjelaskan pencegahan hipertensi pada remaja pada remaja

C. Materi pokok terlampir

1. Pengertian (pemberian materi)Hipertensi pada remaja

2. Penyebab hipertensi pada remaja

3. Tanda dan gejala hipertensi pada remaja

4. Upaya pencegahan hipertensi pada remaja

D. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, tanya jawab

E. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah Kegiatan

KEGIATAN PENYULUHAN WAKTU AUDIENS

KEGIATAN AWAL

Memperkenalkan diri

Menyampaikan tujuan penyuluhan

tentang hipertensi

Menggugah motivasi para remaja

tentang pentingnya mencegah

hipertensi

Menggali pengalaman para remaja

tentang hipertensi

5 mnt

5 mnt

5 mnt

5 mnt

Memperhatikan dan

mendengarkan

Memperhatikan dan

mendengarkan

Memperhatikan dan

menjawab pertanyaan

Menceritakan tentang

pengalaman dan

pengetahuan sesuai

pengetahuan audiens

KEGIATAN INTI Memperhatikan dan

Memberikanteoritentangpengertian

hipertensi materi terlampir dengan

menggunakan media (LCD, lembar

balik)

Menjelaskan penyebab hipertensi

(LCD, lembar balik, CD)

Menjelaskan tanda dan gejala

Menjelaskan pencegahan hipertensi

5 mnt

7 mnt

7 mnt

10 mnt

mendengarkan

Mendengarkan dan

memperhatikan

Mendengarkan dan

memperhatikan

Memperhatikan dan

mendengarkan

KEGIATAN AKHIR

Melakukan refleksi bersama terhadap

penyuluhan yang sudah disampaikan

kognitif, sikap

Test kemampuan audiens

Menutup kegiatan

5 mnt

6 mnt

5 mnt

Audiens bertanya

Menjawab pertanyaan

secara lisan

Mendengarkan dan

memperhatikan

KEGIATAN AKHIR 65 mnt

Sumber :

jurnal dan buku

Media :

Lembar balik, vidio,laptop dan lcd,

F. Penilaian dan Evaluasi

1. Teknik : awal, proses, akhir kegitan

2. Macam Instrumen

Teslisan pertanyaan /soal dan amatan panduan / lembar amatan test

awal, akhir.

3. Instrumen

- Pertanyaan/soal lisan awal:

1. Apakah yang dimaksuddengan hipertensi pada remaja?

2. Apa saja yang menjadi penyebab hipertensi pada remaja?

3. Apa tanda dan gejala hipertensi pada remaja?

4. Bagaimana pencegahan hipertensi pada remaja ?

Pengetahuan

Aspek yang

dinilai

Skala Kuantitatif JML

skor

Nilai (jml

skor/16)*1004 3 2 1

1 Mengetahui

apa itu

HIPERTENSI:

Pengertian

Penyebab

Tanda dan

gejala

Pencegahan

Jumlah

Keterangan

4 = jawaban sangat tepat

3 = jawaban tepat

2 = jawaban cukup tepat

1 = jawaban kurang tepat

Test proses/sikap lembar amatan

IndikatorNilai

4 3 2 1

1 Keaktifan peserta dalam penyuluhan

Kriteria:

Peserta aktif bertanya.

Peserta mampu mengungkapkan

pendapatnya.

2 Kemampuan untuk fokus dalam

proses.

Kriteria:

Peserta memperhatikan selama

kegiatan berlangsung.

Peserta tidak bergurau selama

proses.

Peserta tampak tertarik dengan apa

yang disampaikan penyaji.

3 Keaktifan dalam berdiskusi

Kriteria:

Peserta aktif menjawab pertanyaan.

Peserta mampu menyampaikan

pendapatnya.

4 Dapat merefleksikan pengalaman

Kriteria:

Peserta mampu menceritakan apa

yang diminta oleh evaluator.

Jumlah

Skla sikap = (jumlah/16)*100

Nilai Akhir=[ pengetahuan(gabungan pre test dan post test )+sikap]

2

G. Referensi/rujukan/pustaka

Akhir Dari Sebuah Pertemuan, 2011. Trias S P. Smansa Temanggung Production.

Film syahadat cinta, 2008. Tanaka.PT Piramid Citra Perkasa.

Film Purple in Love, 2011. Guntur Suharyanto.Starvision Plus.

https://www.youtube.com/watch?v=2srkywOWP98 Diakses pada hari Jumat, 02 Januari 2015

https://www.youtube.com/watch?v=pT3dr3zmw7A Diakses pada hari Jumat, 02 Januari 2015

https://www.youtube.com/watch?v=lTq6omJ_WzU Diakses pada hari Jumat, 02 Januari 2015

https://www.youtube.com/watch?v=3LfDeatf4gQ Diakses pada hari Senin, 05 Januari 2015

https://www.youtube.com/watch?v=AJsyIuEgchA Diakses pada hari Senin, 05 Januari 2015

https://www.youtube.com/watch?v=OwC-OMZewrw Diakses pada hari Senin, 05 Januari 2015

https://www.youtube.com/watch?v=TiYqETjVo04 Diakses pada hari Senin, 05 Januari 2015

Kenakalan Pada Remaja, 2011. Herlis Setyono. SMPN 5 Temanggung.

Murwani. Arita(2011), Perawatan Pasien Penyakit Dalam,Gosyen Publishing, Yogyakarta

Riyadi. Sujono (2011), Keperawatan Medikal Bedah, Pustaka Belajar, Yogyakarta

Smeltzer. Suzanne C., Brenda G. Bare (2002), Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, EGC, Jakarta

Magelang, 30 Desember 2015

Mengetahui,

Pembimbing penyuluh

(Ns. Enik Suhariyanti, M.Kep)

NIDN: 0619017601

Ketua kelompok

(Yusufa Alamanda)

NPM: 13.0601.0012

LAMPIRAN

1. Materi penyuluhan (ada rujukan /referensi/ada rujukan)

2. Media belajar (lembar balik dan video)

3. Format amatan dan evaluasi(kegiatan inti/materi,proses) disertai jawaban

LAMPIRAN 1Materi Hipertensi

HIPERTENSI PADA REMAJA

A. Pengertian

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan nama darah tinggi pada remaja

merupakan suatu keadaan dimana tekanan systole dan diastole melebihi normal

yaitu 120 /80 mmHg.Hipertensi atau darah tinggi merupakan penyakit yang tidak

dapat disembuhkan dan atau dihilangkan, namun dapat dikendalikan/dicegah

kekambuhannya.

B. Penyebab Hipertensi pada remaja

Secara umum , yaitu :

1. Keturunan

2. Stres

3. Konsumsi garam secara berlebihan

4. Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan

5. Mengonsumsi minuman alkohool secara berlebihan

6. Merokok dan konsumsi kopi secara berlebihan

7. Terlalu sering begadang/insomnia

C. Tanda dan Gejala Hipertensi pada remaja

1. Sakit kepala

2. Mual muntah

3. Perubahan penglihatan

4. Kesemutan pada kaki dan tangan

5. Sesak nafas

D. Pencegahan Hipertensi

1. Olah raga: bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh, membakar

lemak tubuh, mempertahankan berat badan yang ideal, memperlancar

peredaran

2. Mengatur makanan (kurangi konsumsi makanan berlemak, santan, sate

kambing, jeroan, dan makanan yang banyak mengandung garam)

3. Kurangi konsumsi kopi dan berhenti merokok.

4. Hindari stress (komunikasikan dengan baik dan relaksasi)

E. Cara Mudah Menurunkan Hipertensi

1. Mengurangi Konsumsi garam dan makanan berlemak

2. Perbanyak minum air putih

3. Mengurangi konsumsi kopi dan alkohol

4. Perbanyak konsumsi sayur dan buah

5. Kontrol berat badan sesuai berat badan ideal

6. Berolah raga secara rutin

F. Makanan yang diperbolehkan

1. Karbohidrat seperti : nasi, kentang,ubi dan singkong.

2. Protein seperti : daging, ayam, ikan, dan telur.

3. Protein nabati seperti : tahu, tempe, kacang hijau, dan kacang lain yang segar.

4. Sayuran seperti : semua sayuran yang segar-segar.

5. Buah-buahan seperti : semua Buah-buahan yang segar.

6. Minuman : air putih ,teh dan Susu

G. Makanan yang tidak diperbolehkan

1. Karbohidrat seperti : biskuit, crackers, cereal dan keripik.

2. Protein seperti : sosis, daging asap, kornet, sarden, ikan asin, keju, dan telur

asin.

3. Protein nabati seperti : keju, kacang asin, dan tahu asin.

4. Lemak seperti : mentega dan lemak hewan.

5. Sayuran seperti : sayuran yang di awet dan sayuran dalam kaleng

6. Buahan-buahan seperti : buah yang menggunakan zat,buah kaleng dan buah

yang diawet.

7. Minuman seperti : coklat cafein dan alkohol.

Sumber:

Murwani. Arita(2011), Perawatan Pasien Penyakit Dalam,Gosyen Publishing,

Yogyakarta

Riyadi. Sujono (2011), Keperawatan Medikal Bedah, Pustaka Belajar, Yogyakarta

Smeltzer. Suzanne C., Brenda G. Bare (2002), Keperawatan Medikal Bedah

Brunner & Suddarth, EGC, Jakarta

LAMPIRAN 2MEDIA BELAJAR

SPESIFIKASI MDIA BELAJAR (LEMBAR BALIK)

Tema : Upaya Penecegahan Hipertensi pada remaja

Media :

- Jenis Media : Lembar Balik/Flipchard

- Ukuran : 33 cm x 21,5 cm

- Warna : warna dasar hijau dan putih

- Cara Menggunakan : Media lembar balik ini tediri dari 7 lembar yang

terdapat gambar dan tulisan pada kedua sisinya. Cara menggunakannya yaitu

dengan dibalik kemudian pada sisi yang terdapat gambar ditujukan kepada

penerima informasi sedangkan pada sisi yang terdapat tulisan keterangan

ditujukan kepada penyaji yaitu bertujuan untuk menjelaskan maksut dari

gambar tersebut, selain sebagai keterangan dari gambar bisa juga digunakan

sebagai pengingat supaya tidak lupa ketika ingin menyampaikan informasi.

Tujuan :

Tujuan kenapa dalam promosi kesehatan ini menggunakan lembar

balik karena media ini bisa digunakan pada kelompok kecil dengan jumlah orang

yang sedikit atau bisa juga dalam satu keluarga, penyampaian informasi kepada

kelompok kecil lebih efektif jika dibandingkan dengan sistem ceramah atau

seminar dengan jumlah anggota yang banyak. Diharapkan pada penggunaan

media dengan flipchard ini penyaji dan penerima informasi terjalin komunikasi

yang efektif serta aktif sehingga penerima informasi dapat terlibat dalam sebuah

diskusi dan informasi yang disampaikanpun dapat lebih terima oleh mereka.

Alasan dari diambilnya tema upaya pencegahan hipertensi pada remaja

yaitu supaya remaja sadar betul untuk hidup sehat dan bisa terhindar dari

hipertensi kelak di masa tuanya. Seperti yang kita tahu mencegah lebih baik dari

pada mengobati. Maka dari itu pencegahan hipertensi sejak dini sangat

diperhatikan. Yaitu bisa menerapkan pola hidup sehat dari usia remaja.

Sasaran :

Sasaran dari promosi kesehatan dengan menggunakan media

flipchard ini adalah kelompok remaja, bisa di sekolah-sekolah, karang taruna, atau

kumpulan remaja lainnya. Sasaran dari promosi kesehatan ini yaitu laki-laki dan

perempuan.

Metode :

Metode yang kami gunakan dalam promosi kesehatan menggunakan

media flipchard ini yaitu dengan menyampaikan kepada kelompok kecil yang

terdiri dari anggota 10-15 orang.

SPESIFIKASI MEDIA BELAJAR (VIDEO)

Tema : Upaya Penecegahan Hipertensi pada remaja

Media :

- Jenis Media : Video (audio visual)

- Dengan susunan pembuatan video :

1. Penanggung jawab : Yusufa Allamanda

2. Ide Kreatif : Selvia Andreyani

3. Editor : Anita Mahya

4. Fasilitator : 1) Nur Indah Pratiwi

2) Dewi Puspitasari

- Cara Menggunakan : Media video ini merupakan audio visual

yang menampilkan gambar dan suara yang berisi tentang tanda dan gejala

hipertensi, penyebab hipertensi dan upaya pencegahan hipertensi. Cara

menggunakannya yaitu dengan ditayangkan melalui laptop dan LCD

kemudian video ditujukan kepada penerima informasi dan keterangan dari

video dijelaskan oleh penyaji yaitu bertujuan untuk menjelaskan maksud dari

video tersebut, selain sebagai keterangan dari video bisa juga digunakan

sebagai penarik penerima informasi dan pengingat supaya tidak lupa dengan

informasi yang telah disampaikan oleh penyaji.

Tujuan :

- Tujuan kenapa dalam promosi kesehatan ini menggunakan video karena

media ini bisa digunakan pada kelompok kecil dengan jumlah orang yang

sedikit atau bisa digunakan dalam kelompok yang besar dengan jumlah orang

yang banyak, penyampaian informasi kepada kelompok besar lebih efektif

jika dibandingkan dengan penyampaian informasi pada kelompok kecil.

Diharapkan pada penggunaan media dengan video ini penyaji dan penerima

informasi terjalin komunikasi yang efektif serta aktif sehingga penerima

informasi dapat terlibat dalam sebuah diskusi dan penerima informasi lebih

mudah memahami tentang informasi yang disampaikan.

- Alasan dari diambilnya tema upaya pencegahan hipertensi pada remaja yaitu

supaya remaja sadar betul untuk hidup sehat dan bisa terhindar dari hipertensi

kelak di masa tuanya. Seperti yang kita tahu mencegah lebih baik dari pada

mengobati. Maka dari itu pencegahan hipertensi sejak dini sangat

diperhatikan. Yaitu bisa menerapkan pola hidup sehat dari usia remaja.

Sasaran :

- Sasaran dari promosi kesehatan dengan menggunakan media video ini adalah

kelompok remaja, bisa di sekolah-sekolah, karang taruna, atau kumpulan

remaja lainnya. Sasaran dari promosi kesehatan ini yaitu laki-laki dan

perempuan usia remaja.

Metode :

- Metode yang kami gunakan dalam promosi kesehatan menggunakan media

video ini yaitu dengan menyampaikan kepada kelompok kecil yang terdiri

dari anggota 10-15 orang ataupun kelompok besar yang terdiri dari anggota

lebih dari 15 orang.

LAMPIRAN 3FORMAT AMATAN DAN

EVALUASI

Format Amatan Dan Evaluasi

Pertanyaan

A. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi pada remaja?

Jawaban :

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan nama darah tinggi pada remaja

merupakan suatu keadaan dimana tekanan systole dan diastole melebihi

normal yaitu 120 /80 mmHg.

B. Apa saja yang menjadi penyebab hipertensi pada remaja?

Jawaban :

1. Keturunan

2. Stres

3. Konsumsi garam secara berlebihan

4. Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan

5. Mengonsumsi minuman alkohool secara berlebihan

6. Merokok dan konsumsi kopi secara berlebihan

7. Terlalu sering begadang/insomnia

C. Apa tanda dan gejala hipertensi pada remaja?

Jawaban :

1. Sakit kepala

2. Mual muntah

3. Perubahan penglihatan

4. Kesemutan pada kaki dan tangan

5. Sesak nafas

D. Bagaimana pencegahan hipertensi pada remaja ?

Jawaban :

1. Olah raga; bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh,

membakar lemak tubuh, mempertahankan berat badan yang ideal,

memperlancar peredaran

2. Mengatur makanan (kurangi konsumsi makanan berlemak, santan, sate

kambing, jeroan, dan makanan yang banyak mengandung garam)

3. Kurangi konsumsi kopi dan berhenti merokok.

4. Hindari stress (komunikasikan dengan baik dan relaksasi)

Pengetahuan (Pretest)

Aspek yang

dinilai

Skala Kuantitatif JML

skor

Nilai (jml

skor/16)*1004 3 2 1

1 Mengetahui

apa itu

HIPERTENSI:

Pengertian

Penyebab

Tanda dan

gejala

Pencegahan

Jumlah

Keterangan

4 = jawaban sangat tepat

3 = jawaban tepat

2 = jawaban cukup tepat

1 = jawaban kurang tepat

Pengetahuan (Posttest)

Aspek yang

dinilai

Skala Kuantitatif JML

skor

Nilai (jml

skor/16)*1004 3 2 1

1 Mengetahui

apa itu

HIPERTENSI:

Pengertian

Penyebab

Tanda dan

gejala

Pencegahan

Jumlah

Keterangan

4 = jawaban sangat tepat

3 = jawaban tepat

2 = jawaban cukup tepat

1 = jawaban kurang tepat

Test proses/sikap (Posttest)

IndikatorNilai

4 3 2 1

1 Keaktifan peserta dalam penyuluhan

Kriteria:

Peserta aktif bertanya.

Peserta mampu mengungkapkan

pendapatnya.

2 Kemampuan untuk fokus dalam

proses.

Kriteria:

Peserta memperhatikan selama

kegiatan berlangsung.

Peserta tidak bergurau selama

proses.

Peserta tampak tertarik dengan apa

yang disampaikan penyaji.

3 Keaktifan dalam berdiskusi

Kriteria:

Peserta aktif menjawab pertanyaan.

Peserta mampu menyampaikan

pendapatnya.

4 Dapat merefleksikan pengalaman

Kriteria:

Peserta mampu menceritakan apa

yang diminta oleh evaluator.

Jumlah

Skla sikap = (jumlah/16)*100

Nilai Akhir=[ pengetahuan(gabungan pre test dan post test )+sikap]

2