Sap Bedah Herbra

24
SATUAN ACARA PENYULUHAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PASIEN DENGAN KEMOTERAPI di RUANG BEDAH HERBRA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Disusun Oleh : 1. Aby Nugrah Septanto 131011047 2. Ade Sugih Herlambang 131011048

description

SAP

Transcript of Sap Bedah Herbra

SATUAN ACARA PENYULUHAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PASIEN DENGAN KEMOTERAPI di RUANG BEDAH HERBRA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Disusun Oleh :

1. Aby Nugrah Septanto1310110472. Ade Sugih Herlambang131011048

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGASURABAYA2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul : Pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien dengan kemoterapiSasaran : Keluarga pasien An. F Ruang Bedah Herbra RSUD Dr. SoetomoHari / Tanggal: Selasa, 28 Mei 2013Tempat: Ruang Bedah Herbra RSUD Dr. SoetomoPelaksana: Mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIRWaktu: Pukul 09.00-09.30

I. Tujuan Instruksi UmumSetelah mendapat penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien diharapkan dapat memahami tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrsi pada pasien dengan kemoterapi.

II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapat penyuluhan, keluarga pasien An. F Ruang Bedah Herbra RSUD Dr. Soetomo dapat :1. Mengetahui efek kemoterapi terhadap nutrisi.2. Memahami dan mampu menerapkan pemenuhan kebutuhan nutrisi paska tindakan kemoterapi.

III. Materi 1. Penjelasan tentang efek kemoterapi2. Pemenuhan kebutuhan nutrisi paska kemoterapi

IV. Metode Ceramah dan tanya jawab

V. Media Leaflet

VI. Pengorganisasian Pembimbing akademik:Penyaji: Aby Nugrah SeptantoNotulen dan Observer: Ade Sugih Herlambang

VII. Pelaksanaan NoTahap dan WaktuKegiatan PendidikanKegiatan Peserta

1Pendahuluan 5 menitPembukaan:1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri2. Menyampaikan tujuan dan maksud penyuluhan3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme

4. Menyebutkan materi penyuluhan1. Menjawab salam

2. Mendengarkan tujuan dan maksud

3. Mendengarkan kontrak

4. Mendengarkan

2Kegiatan inti 20 menitPelaksanaan:1. Menggali pengetahuan dan pengalaman keluarga pasien tentang efek kemoterapi dan nutrisi.

2. Menjelaskan materi

3. Memberikan kesempatan peserta untuk mengajukan pertanyaan mengenai materi yang disampaikan4. Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta1. Menjelaskan apabila mengetahui dan mempunyai pengalaman tentang efek kemoterapi dan nutrisi2. Mendengarkan materi dengan tertib3. Mengajukan pertanyaan

4. Mendengarkan jawaban

3Penutup 5 menitEvaluasi:1. Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan2. Penyaji menyimpulkan materi yang telah disampaikan3. Tim penyuluh membagikan leaflet ke peserta1. Menjawab pertanyaan yang diajukan2. Mendengarkan

3. Menerima leaflet dan membaca isi leaflet

VIII. Evaluasi1. Kriteria struktura. Kontrak waktu dan tempat diberikan pada hari sesaat sebelum acara dilakukanb. Pembuatan SAP dan leaflet dilakukan 1 hari sebelumnyac. Peserta di tempat yang telah ditentukand. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan dilaksanakan.

2. Kriteria prosesa. Peserta antusias terhadap materi penyuluhanb. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhanc. Pelaksanaan kegiatan sesuai POAd. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description3. Kriteria hasila. Peserta yang datang sejumlah 30 orang atau lebihb. Acara dimulai tepat waktuc. Audience mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskanPeserta mampu menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh.

MATERI PENYULUHANI. KEMOTERAPIKemoterapi adalah obat anti-kanker yang diberikan dengan tujuan untuk menghambat pertumbuhan dan menghancurkan sel-sel kanker.Kemoterapi telah digunakan sejak tahun 1950-an, biasa diberikan sebelum atau sesudah pembedahan.Tjuannya adalah membasmi seluruh sel-sel kanker sampai ke akar-akarnya, sampai ke lokasi yang tidak dapat terjangkau oleh pisau bedah.Paling tidak untuk mengontrol sel-sel kanker agar tidak menyebar lebih luas.Pengobatan kanker tergantung pada jenis atau tipe kanker yang diderita dan darimana asal kenker tersebut.Umur, kondisi kesehatan umum pasien serta sistem pengobatan juga mempengaruhi proses pengobatan kanker.Pada kasus kanker, pengobatan utama adalah melalui;1. Pembedahan atau operasi2. Kemoterapi atau dengan cara pemberian obat-obatan3. Radioterapi atau penggunaan sinar radiasiPada pelaksanaannya secara umum biasanya digunakan secara kombinasi,misalnya, pembedahan yang diikuti oleh kemoterapi atau radioterapi, bahkan terkadang digunakan kombinasi ketiganya (pembedahan, kemoterapi, radioterapi).

II. MANFAAT KEMOTERAPIKemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-obatan yang bertujuan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.Banyak obat yang digunakan untuk kemoterapi, manfaat kemoterapi antaralain sebagai berikut :1. PengobatanBeberapa jenis kanker dapat disembuhkan secara tuntas dengan satu jenis kemoterapi atau beberapa jenis kemoterapi.2. KontrolKemoterapi ada yang bertujuan untuk menghambat perkembangan kanker agar tidak bertambah atau menyebar ke jaringan lain.

3. Mengurangi gejalaBila kemoterapi tidak dapat menghilangkan kanker, maka kemoterapi dapat bertujuan untuk mengurangi gejala yang timbul pada penderita, seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan lebih baik serta memperkecil ukuran kanker pada daerah yang diserang.

III. EFEK SAMPING KEMOTERAPITergantung pada jenisnya, kemoterapi ada yang diberikan setiap hari, seminggu sekali, tiga minggu sekali bahkan sebulan sekali.Beberapa seri penderita harus menjalani kemoterapi, juga tergantung pada jenis kanker penderita.Yang paling ditakuti dari kemoterapi adalah efek sampingnya.Efek samping ini timbul karena obat-obatan kemoterapi sangat kuat, dan tidak hanya membunuh sel-sel kanker, tapi juga menyerang sel yang sehat terutama sel yang membelah dengan cepat.Karena itu efek kemoterapi muncul pada bagian yang sel-selnya membelah degan cepat.Efek samping dapat mucul ketika sedang dilakukan pengobatan atau beberapa waktu setelah pengobatan, efek tersebut antara lain :1. LemasEfek samping yang umum, timbulnya dapat mendadak atau perlahan.Tidak langsung menghilang dengan istirahat, kadang berlangsung terus hingga akhir pengobatan.2. Mual dan MuntahAd beberapa obat kemoterapi yang lebih membuat mual dan muntah, selain itu ada beberapa orang yang sangat rentan terhadap mual dan muntah.Hal ini dapat dicegah dengan obat anti mual yang diberikan sebelum, selama, atau setelah pengobatan.Biasanya hal tersebut aka sangat mempengaruhi nafsu makan pasien terutama pada anak-anak.3. Gangguan pencernaanBeberapa jenis obat kemoterapi berefek diare, bahkan ada yang menjadi diare disertai dehidrasi berat yang harus dirawat.Sembelit kadang terjadi.Bila diare, kurangi makanan yang berserat, sereal, buah dan sayur, minum banyak untuk mengganti cairan.

4. SariawanObat kemoterapi dapat menimbulkan penyakit mulut seperti terasa tebal atau infeksi.Kondisi mulut yang sehat sangat penting dalam kemoterapi.Pada anakanak sariawan menambah sulitnya pemenuhan asupan nutrisi saat pengobatan.5. Rambut RontokKerontokan rambut bersifat semntara, biasanya terjadi dua atau tiga minggu setelah kemoterapi dimulai.Dapat juga menyebabkan rambut patah di dekat kulit kepa.Dapat terjadi setelah beberapa minggu terapi, rambut dapat tumbuh kembali saat kemoterapi selesai.

IV. PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISIa. Definisi NutrisiNutrisi adalah hasil akhir dari semua interaksi antara organisme dan makanan yang dikonsumsi. Dengan kata lain nutrisi adalah apa yang dimakan seseorang dan bagaimana tubuh menggunakannya. Nutrien adalah zat organik, nonorganik, dan zat yang memproduksi energi yang ditemukan dalam makanan.Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000). Menurut Soenarjo (2000), Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien kritis dan nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman, fisiologis dan penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien.Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004). Nutrisi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan (Supariasa, 2001).Jadi, dapat disimpulkan bahwa nutrisi merupakan makanan yang dapat dikonsumsi manusia untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, oleh karena itu nutrisi sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Asupan nutrien yang adequat yaitu: air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.Oleh karena itu untuk pasien yang dirawat di rumah sakit sangatlah membutuhkan nutrisi yang adequat untuk membantu mempercepat penyembuhan dan dapat menghindarkan dari terjadinya infeksi atas tindakan infasif karena apabila nutrisi terpenuhi dengan baik dapat meningkatkan kekebalan tubuh pasien agar dapat melawan kuman atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.b. Diet pasien dengan kemoterapipelayanan keperawatan oleh perawat yang biasa disebut dengan asuhan keperawatan dan asuhan gizi oleh dietisien (ahli gizi) yang meliputi pengaturan pola makan yang baik akan mengurangi keluhan pasien dan memperbaiki keadaan umum sehingga memperlancar pengobatan kemoterapi. Tujuan mengatur makanan dan minuman (Diet) pada pasien kanker adalah Membuat status gizi optimal dengan cara: Memberikan makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan zat gizi dan daya terima pasien, mencegah penurunan berat badan serta mengurangi rasa mual, muntah dan diare.Setiap pasien kanker harus mendapat terapi diet yang tepat, oleh karena itu perlu dilakukan asuhan gizi dengan langkah-langkah standar yaituAssessment, Diagnosis, Intervensi, Monitoring Evaluasi (ADIME). Pada saat pasien awal datang dimulai dengan skrining gizi dilanjutkan denganassessmentgizi sebagai awal dari asuhan gizi dengan melakukan pengumpulan data sebagai berikut:a. Data antropometri (tinggi badan, berat badan, index masa tubuh, serta perubahan berat badan).b. Data Laboratorium terkait gizi (albumin, trasferin, CRP, gula darah, hemoglobin, elektrolit, profil lipid, tes kliren kreatinin, tes fungsi hati, dan lain-lain).c. Data klinis/ fisik (Masa otot, lemak subkutan, gigi geligi, penampilan fisik).d. Data riwayat makan (pola makan, asupan makan, pengetahuan tentang makanan, pantang, ketersediaan makanan, penurunan nafsu makan).e. Data riwayat personal (riwayat penyakit, konsumsi suplemen, riwayat keluarga).Berdasarkan dataassessment/ pengkajian gizi pada pasien kanker, ditegakkan Diagnosis Gizi yang terdiri dariProblem Etiologi Sign/ symtom. Diagnosis yang sering muncul pada pasien dengan kanker setelah menjalani kemoterapi adalah tidak adekuatnya asupan makanan berkaitan dengan tidak napsu makan, mual, muntah yang ditandai dengan asupan energi, protein kurang dari kebutuhan. Diagnosis gizi lain adalah malnutrisi berkaitan dengan asupan makan yang kurang ditandai dengan berat badan yang menurun, index masa tubuh dibawah standar normal dan terlihat keilangan masa lemak dan masa otot diseluruh tubuh. Kehilangan berat badan pada pasien kanker merupakan tanda prognosis yang kurang baik.Pada pasien kanker dengan kemoterapi perencanaan dietnya adalah sebagai berikut:a. Energi sesuai dengan usia, TB, BB, berkisar 32-36 Kkal/kgBB.b. Protein 1-1.5 g/kgBB.c. Lemak 20% dari total kalori.d. KH sisa dari protein & lemak kurang lebih 60%.e. Vitamin & mineral diberikan cukup.f. Bila imunitas pasien menurun, pasien diberikan penjelasan agar selalu menjaga kebersihan individu, makanan dan alat makan selalu dalam keadaan higienis, tidak terkontaminasi dengan kuman/bakteria. Makanan diajurkan yang dimasak matang sempurna, tidak dianjurkan mengkonsumsi telur setengah matang, makanan mentah lainnya atau susu tanpa dipasturisasi, biasa disebutneutropenic diet.g. Porsi kecil tapi sering, biasanya 6 kali sehari 3-4 x makan dan 2-3 x makanan selingan/snack. Disajikan makanan kesukaan dan jangan makan menunggu sampai kondisi lapar.h. Makanan dansnackdisarankan yang mengandung tinggi kalori dan protein seperti hasil produk dari susu, telur, daging, ikan, ayam.i. Bentuk makanan sesuai dengan kemampuan pasien mengkonsumsi, dapat berupa kombinasi oral (nasi, tim, bubur dengan lauk pauknya, sayur dan buah) disertai makanan enteral berupa susu sapi, susu kacang hijau, susu kedele.j. Asupan air harus cukup 8 s/d 10 gelas sehari selain untuk mencukupi kebutuhan, agar fungsi ginjal tetap baik dan sisa obat kemo dapat keluar bersama urine. Sebagian minuman dianjurkan yang tinggi kalori dan protein sepertimilk shake, atau susu sebagai suplemen.Efek samping pengobatan kemoterapi dan solusinya diinformasikan pada pasien saat tindakan kolaboratif konseling gizi sebagai berikut, apabila terjadi:a. Anoreksia: Makanan yang dingin lebih baik dari panas, cair jernih, es krim,milkshake, gelatin, puding, semangka, anggur. Hindari minum sebelum makan. Minuman dalam bentuk segar.b. Berat badan yang turun: menganjurkan mengkonsumsi makanan favorit. Bila tidak dapat mengkonsumsi makanan oral dimodifikasi dengan kombinasi makanan enteral.c. Mual/ Muntah: Makanan kering, hindari bau yang merangsang, hindari makanan berlemak, anjurkan makan perlahan, tidak tiduran setelah makan.d. Diare: Memberikan cairan cukup, dengan modifikasi diet berdasarkan kemampuan menelan, karena kadang terjadi dysphagia. Hindari makanan terlalu panas/ dingin. Makanan lunak & saring lebih dapat diterima dari pada makanan biasa. Hindari makanan pedas dan asam.e. Malabsorpsi: Pada kasus ini digunakan makanan enteral rendah laktosa. Elemental diet/ oligomerik formula digunakan bila fungsi penyerapan zat gizi sangat jelek. Na, K tinggi. Cair jernih berasal dari sirup atau kaldu 1X 24 jam dapat membantu.c.Pentingnya kalori dan protein bagi tubuh manusia:Tubuh manusia terdiri dari zat-zat yang berasal dari makanan. Zat-zat tersebut disebut zat gizi. Yang merupakan zat gizi, yaitu : protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kegunaan dari zat gizi tersebut bagi tubuh kita, yaitu sebagai sumber zat tenaga, sumber zat pengatur, dan zat pembangun bagi kebutuhan gizi seseorang.1. Bahan makanan sumber zat tenaga yang berguna untuk menghasilkan tenaga, sehingga kita dapat beraktivitas. Bahan makanan sumber zat tenaga adalah : beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mie yang mengandung karbohidrat serta minyak margarin dan santan yang mengandung lemak. Tenaga yang diperlukan bagi tubuh 70 kal / Kg BB/hari.2. Zat pembangun yang berguna untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh. Pada masa pertumbuhan diperlukan protein dalam jumlah cukup ( 1 - gr protein / kg BB). Bahan makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah :kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewani adalah : telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahannya seperti keju. Zat pembangun (protein) berperanan sangat penting untuk perkembangan kualitas tingkat kecerdasan seseorang.3. Zat pengatur yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh. Bahan makanan sumber pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan, bahan makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral.d. Tujuan dari diet TKTP:1. Memberikan makanan secukupnya atau lebih dari pada biasa untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalori. Maksudnya, jumlah makanan khusus kebutuhan protein dan kalori dibutuhkan dalam jumlah lebih dari pada kebutuhan biasa.2. Menambah berat badan hingga mencapai normal. Penambahan berat badan hingga mencapai normal menunjukkan kecukupan energi. Untuk mengetahui berat badan yang normal, seseorag dapat menggunakan kartu menuju sehat (KMS), untuk anak balita, anak sekolah, remaja, ibu hamil dan kelompok usia lanjut. Bagi orang dewasa digunakan Indek MasaTtubuh (IMT).3. Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan. Artinya, dengan terpenuhinya kebutuhan energi / kalori dan protein di dalam tubuh, sehingga menjamin terbentuknya sel-sel baru di dalam jaringan tubuh.

e. Syarat diet TKTP:1. Tinggi Energi2. Tinggi Protein3. Cukup mineral dan Vitamin4. Mudah dicerna5. Diberikan secara bertahap bila penyakit dalam keadaan darurat6. Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan dihindari.

f. Indikasi pemberian diet TKTP:1. Malnutrisi, defisiensi kalori, protein, anemia, kwashiorkor.2. Sebelum dan sesudah operasi.3. Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit berlangsung lama.4. Trauma perdarahan.

g. Bahan makanan yang termasuk diet TKTP:1. Bahan makanan sumber protein- Sumber protein hewani : ayam, daging, hati, ikan, telur, susu, keju.- Sumber protein nabati : kacang-kacangan.

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWAANGKATAN A 2010 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGASURABAYA 21 MEI 2013

Kriteria StrukturKriteria ProsesKriteria Hasil

a) Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum penyuluhan dilaksanakan ( )

b) Pembuatan susunan rangkaian acara penyuluhan, leaflet ( )

c) Peserta di tempat yang telah ditentukan dan disediakan oleh panitia ( )

d) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan dilaksanakan ( )

Pembukaan: 1) Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri ( )

2) Menyampaikan tujuan, maksud dan manfaat dari penyuluhan ( )

3) Menjelaskan kontrak waktu dan susunan dari rangkaian acara penyuluhan ( )

4) Menjelaskan topik dari materi penyuluhan yang akan diberikan ( )

Pelaksanaan:1) Menggali pengetahuan dan pengalaman dari keluarga pasien mengenai kemoterapi dan kebutuhan nutris ( )

2) Menjelaskan materi penyuluhan meliputi:- Efek kemoterapi ( )- Pemenuhan nutrisi paska kemoterapi ( )3) Sesi tanya jawab ( )a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan ( )

b) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan dengan seksama ( )

c) Peserta yang datang minimal 30 orang ( )

d) Acara dimulai tepat waktu ( )

e) Peserta mengikuti acara sesuai dengan aturan yang telah diatur dan disepakati ( )

f) Peserta mampu memahami materi dan menjawab pertanyaan dengan benar dari penyuluh minimal 75% ( )

DAFTAR HADIR PENYULUHAN MAHASISWA ANGKATAN A 2010FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGATANGGAL 21 MEI 2013

NON A M AALAMATTTD

11

22

33

44

55

66

77

88

99

1010

1111

1212

1313

1414

1515

1616

1717

1818

1919

2020

2121

2222

2323

2424

2525

DAFTAR PERTANYAAN PENYULUHANMAHASISWA ANGKATAN A 2010FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGATANGGAL 21 MEI 2013

NONAMAPERTANYAANJAWABAN