Rupture uteri

19
RUPTURE UTERI Disusun oleh : Rahayu Pratiwi 1302200004 Cindy Novia 1302200037 Uslaria Nurila 1202200038

Transcript of Rupture uteri

Page 1: Rupture uteri

RUPTURE UTERIDisusun oleh :Rahayu Pratiwi 1302200004Cindy Novia1302200037Uslaria Nurila 1202200038

Page 2: Rupture uteri

DEFINISI

•Rupture uteri adalah robekan atau diskontinuitas dinding Rahim akibat di lapauinya daya renggang myometrium. (Saifuudin, 2006)

•Rupture uteri komplit adalah keadaan robekan pada Rahim dimana telah terjadi hubungan langsung antara rongga amnion dan rongga peritoniteum. (Prawirohardjo, 2008)

Page 3: Rupture uteri

ETIOLOGI

•Disproporsi janin dan panggul, partus macet atau traumatic.

•Kerusakan yang telah ada sebelumnya karena trauma, atau sebagai komplikasi persalinan pada rahim yang masih utuh.

•Persalinan lama yang mengeluh nyeri hebat pada perut bawah, diikuti dengan syok, dan perdarahan pervaginam.

•Pasien beresiko tinggi

Page 4: Rupture uteri

KLASIFIKASISecara teori robekan Rahim dapat dibagi sebagai berikut :Spontan•Karena dinding Rahim lemah seperti pada luka SC, luka

myomenukleasi, hypoplasia uteri. Mungkin juga karena curettage, pelepasan placenta manual dan sepsis postpartum atau abortum.

•Dinding Rahim baik, tapi rupture terjadi karena bagian depan tidak maju misalnya pada panggul sempit, kelainan letak.

Violent •Karena trauma, kecelakaan•Karena pertolongan versi dan ekstraksi, ekspresi

Page 5: Rupture uteri

LANJUTAN…

Secara praktis pembagian sebagian berikut memenuhi :•Robekan spontan pada Rahim yang utuh•Robekan violent•Robekan bekas luka section

Page 6: Rupture uteri

LANJUTAN…

Menurut sebabnya rupture uteri terbagi dalam :•Kerusakan atau anomaly uterus yang telah

ada sebelum hamil •Kerusakan atau anomaly uterus yang

terjadi dalam kehamilan

Page 7: Rupture uteri

DIAGNOSIS

•Rutura uteri iminens (mengancam) mudah di kenal melalui tanda munculnya ring van Bandl yang semakin tinggi dan segmen bawah Rahim yang tipis

•Untuk menetapkan apakah rupture uteri itu komplit perlu dilanjutkan dengan periksa dalam

Page 8: Rupture uteri

LANJUTAN…•Pada rupture uteri komplit, jari-jari tangan pemeriksa

dapat melakukan beberapa hal berikut :Jari-jari tangan dapat meraba permukaan Rahim

dan dinding perut yang licinDapat meraba pinggir robekan, biasanya terdapat

pada bagian depan di segmen bawah RahimDapat memegang usus halus atau omentum

melalui robekanDinding perut ibu dapat di tekan menonjol ke atas

oleh ujung-ujung jari tangan dalam sehingga ujung-ujung jari tangan luar saling mudah meraba ujung-ujung jari.

Page 9: Rupture uteri

PROGNOSIS•Prognosis bergantung pada apakah rupture

uteri terjadi pada uterus yang masih utuh atau bekas luka seksio sesarean atau suatu dehisens.

•Bila terjadi pada bekas seksio sesarea atau pada dehisens perdarahan yang terajadi minimal sehingga tidak sampai menimbulkan kematian maternal dan perinatal.

•Faktor lain yang mempengaruhi adalah kecepatan pasien menerima tindakan bantuan yang tepat dan cekatan.

Page 10: Rupture uteri

PENYEBARAN

Penyebaran rupture uteri meliputi :•Obstetric•ketidakseimbangan fotopelvik• letak lintang yang diabaikan kelebihan

dosis untuk nyeri persalinan dan induksi• jaringan parut pada uterus •kecelakaan (kecelakaan lalu lintas) sangat

jarang.

Page 11: Rupture uteri

PATOFISIOLOGIS• Pada waktu his korpus

uteri berkontraksi dan mengalami retraksi. Dengan demikian dinding korpus uteri (segmen atas Rahim) menjadi lebih tebal dan volume korpus uteri semakin kecil, akibatnya, tubuh janin yang menempati korpus uteri terdorong ke bawah ke dalam ke segmen bawah Rahim

• Sebaliknya, jika bagian terbawah janin tidak dapat turun karena suatu sebab misalnya panggul sempit maka volume korpus yang tambah mengecil pada waktu his harus diimbangi oleh perluasan segmen bawah Rahim.

• Dengan demikian, lingkaran retraksi fisiologik semakin meninggi ke arah pusat melewati batas fisiologik menjadi patologik. Lingkaran ini yang disebut lingkaran Bandl.

Page 12: Rupture uteri

LANJUTAN…

• Jika his berlangsung kuat secara terus menerus, tetapi bagian bawah tubuh janin tidak kunjung turun melalui jalan lahir, lingkaran retraksi ini makin lama makin tinggi (lingkaran Bandl berpindah mendekati pusat) dan segmen bawah

•Rahim semakin tertarik keatas sembari dindingnya menjadi sangat tipis ini telah menandakan terjadinya tanda-tanda rupture uteri iminens dan Rahim terancam robek.

Page 13: Rupture uteri

KOMPLIKASI

•Syok hipovolemik karena perdarahan yang hebat dan sepsis akibat infeksi merupakan komplikasi yang fatal

•Komplikasi-komplikasi yang lain yang perlu di antisipasi meliputi perlukaan organ yang berdekatan.

•Perlukaan kandung kemih pernah di laporkan dalam hubungannya dengan 32% kasus rupture uteri.

Page 14: Rupture uteri

PENANGANAN•Berikan segera cairan isotonic (Ringer Laktat atau

garam fisiologis) 500 ml dalam 15-20 menit dan siapkan laparotomy.

•Lakukan laparotomy untuk melahirkan anak dan plasenta. Fasilitas pelayanan kesehatan dasar harus merujuk pasien ke rumah sakit rujukan.

•Bila konservasi uterus masih diperlukan dan kondisi jaringan memungkinkan, lakukan reparasi uterus.

•Bila luka mengalami nekrosis yang luas dan kondisi pasien mengkhawatirkan lakukan hiserektomi.

Page 15: Rupture uteri

LANJUTAN…•Lakukan bilasan peritoneal dan pasang drain dari

kavum abdomen.•Antibiotika dan serum anti tetanus.•Bila terdapat tanda-tanda infeksi (Demam,

menggigil, darah bercampur cairan ketuban berbau, hasil apusan atau biakan darah) segera berikan antibiotika spectrum luas. Bila terdapat tanda-tanda trauma alat genetalia atau luka yang kotor, tanyakan saat terakhir mendapat tetanus toksoid. Bila hasil anamnesis tidk dapat memastikan perlindungan terhadap tetanus, berikan serum anti tetanus 1500 IU/IM dan TT 0,5 ml IM.

Page 16: Rupture uteri

POHON MASALAH

Page 17: Rupture uteri

ASKEB TEORI

Page 18: Rupture uteri

ASKEB KASUS

Page 19: Rupture uteri

TERIMA KASIH