Rumusan Masalah
description
Transcript of Rumusan Masalah
MANAJEMEN BIMBINGAN KARYA TULIS DI SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA
PROPOSAL PENELITIAN
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer dan Internet Dosen Pengampu : Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom
Oleh :MAKHFUD SYAFUDIN
Q 100 070 643PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KELAS/KELOMPOK KLATEN 5 TAHUN 2008
BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Proses kegiatan belajar mengajar terjadi bila semua komponen saling mendukung dan saling mengisi dalam kegiatan mengajar tersebut. Komponen-komponen pendidikan membaca, menulis, mengarang, dan mendengarkan menjadi kesatauan dalam belajar. Salah satu hal terpenting adalah adalah kegiatan menulis.Dalam perkembangan terakhir jarang dijumpai sekolah-sekolah yang melatih siswanya untuk membuat karya tulis, kebanyakan sekolah mengfokuskan pada dunia kerja yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sekolah-sekolah yang lain, mengfokuskan untuk meneruskan kejenjang yang lebih tinggi yakni ke perguruan tinggi.
Rumusan Masalah Mengapa pihak sekolah SMA Al-Muayyad
Surakarta memanajemen bimbingan dalam membuat karya tulis untuk siswa ?
Bagaimana pengelolaan manajemen dalam bimbingan karya tulis yang dilakukan di SMA Al-Muayyad Surakarta ?
Apakah manajemen dengan bimbingan berperan dalam membuat karya tulis ?
Kendala apa yang dihadapi dan bagaimana mengatasinya dalam penerapan manajemen bimbingan untuk membuat karya tulis ?
1.3.1 Tujuan UmumPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui alas an
penyelenggara sekolah SMA Al-Muayyad Surakarta dalam menerapkan manajemen bimbingan dalam membuat karya tulis
1.3.2 Tujuan KhususPenelitian ini mengarahkan kajiannya untuk :Mempelajari secara mendalam penerapan
manajemen bimbingan untuk membuat karya tulis
Mengetahui peran manajemen bimbingan dalam membuat karya tulis
Mencermati kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya dalam pelaksanaan manajemen bimbingan karya tulis
1.3.1 Tujuan UmumPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui alas an penyelenggara sekolah SMA Al-Muayyad Surakarta dalam menerapkan manajemen bimbingan dalam membuat karya tulis 1.3.2 Tujuan KhususPenelitian ini mengarahkan kajiannya untuk :Mempelajari secara mendalam penerapan manajemen bimbingan untuk membuat karya tulisMengetahui peran manajemen bimbingan dalam membuat karya tulisMencermati kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya dalam pelaksanaan manajemen bimbingan karya tulis
1. Pengertian Manajemen Pengertian Manajemen
Stoner (dalam Sabardi 2001, : 4) mengemukakan manajemn adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya
(usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Menurut Theo Riyanto (2002 : 24) bimbingan adalah proses yang
memampukan seseorang tumbuh sesuai dengan pilihan-pilihan sadarnya sendiri. Kemudian diharapkan mereka mampu
mengatasi masalah-masalahntya sendiri dan menhgadapi krisis-
krisisnya sendiri.
Karya tulis adalah karya ilmiah, karya ilmiah ini memuat pernyataan-pernyataan yang argumentasi, sistematik, dan obyektif.Tulisan ilmiah : yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya. Karya tulis ilmiah : karya ilmiah yang bentuk, isi dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah kelimuan atau karya tulis ilmiah yang dibuat berdasarkan pada kegiatan-kegiatan ilmiah (penelitian lapangan, percobaan labolatorium, telaah buku dll.
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan metode penelitian kualitatif, dalam
penelitian ini adalah semua analisis harus berdasarkan fakta yang alamiah
ditemukan di lapangan. Jenis penelitian akan mampu menangkap berbagai
informasi kualitatif dengan deskripsi yang lebih teliti dan lebih beragam.
Dalam hal ini penelitian dan observasi bertempat di lokasi SMA Al-Muayyad
Surakarta
Strategi dan Taktik PenelitianBerdasarkan masalah penelitian yang
menekankan pada masalah proses, maka bentuk penelitian dengan strategi yang terbaik adalah penelitian kualitatif deskriptif, karena data yang dikumpulkan berbentuk kata atau gambaran dari catatan lapangan dan studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai fakta tentang apa yang sebenarnya terjadi (Creswell, 1998 : 250).
Metode Pengumpulan DataSesuai dengan bentuk pendekatan kualitatif dan
sumber data yang digunakan, maka metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
1. Metode ObservasiMetode observasi secara langsung digunakan
untuk memperoleh data yang ada hubungannya dengan tempat, obyek kejadian, aktivitas, tindakan, waktu, tujuan, dan perasaan terhadap sasaran peneliti.
2. Metode Wawancara Yakni dengan mengajukan pertanyaan atau berkomunikasi kepada sumber secara lisan dengan maksud tertentu (Lexy J Moleong 1990 : 135). Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara berpedoman, dengan melaksanakan wawancara mendalam mengenai manajemen bimbingan dalam karya tulis.
3. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi (Suharsimi Arikunto 1998 :236) yaitu digunakan untuk mencari data menganai hal-hal/ variabel berupa catatan, transkrip buku (salinan), survey, notulen rapat dan sebagainya yang digunakan untuk menguji dan menfasirkan bahkan meramalkan sementara hasil kajian.
Teknik Analisis DataDalam penelitian kualitatif, analisis data diolah secara sistematis dan terpadu sehingga terfokus pada pokok permasalahan agar bagian satu dengan yang lainnya dapat berkaitan dan terfokus pada pokok permasalahan.
Keabsahan DataLincoln dan Guba (dalam Creswell, 1998 : 196) mengemukakan criteria yang digunakan untuk menetapkan kebasahan data, adalah derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Credibility pada dasarnya menggantikan konsep validitas internal, transferability menggantikan konsep validitas external, dependability merupakan substitusi istilah reliabilitas, dan confirmability berasal dari konsep objektivitas dalam penelitian non kualitatif.