RUMUSAN MASALAH

Loneli Costaner, M.Kom

Pemilihan Topik

Pemilihan topik penelitian merupakan keputusan yang paling penting dalam kegiatan penelitian

Umumnya mahasiswa memerlukan waktu yang cukup banyak untuk mempertimbangkan topik penelitiannya

Ada 12 isu untuk mempertimbangkan topik penelitian

Jumlah penelitian yang anda miliki Motivasi anda Regulasi dan harapan Subyek atau bidang studi anda Contoh-contoh dari proyek riset sebelumnya Ukuran topik anda Waktu anda yang tersedia Biaya penelitian Sumber daya anda yang tersedia Kebutuhan anda akan dukungan Akses kedalam isu-isu Metode untuk melakukan penelitian

Apa yang harus anda lakukan bila tidak menemukan topik ????

Lari ….??? Menangis Sedih Pecahkan Gelas Cuek Aja Masalah buat Loe

Ada 8 cara umum memikir sebuah topik

…… Bertanya??, Teman, manajer, kolega, pelanggan, client orangtua Melihat hasil kerja penelitian sebelumnya Mengembangkan beberapa penelitian anda

sebelumnya atau dalam praktek-praktek kerja anda Menghubungkan dengan minat anda yang lain Memikirkan sebuah judul Memulailah dari sebuah kutipan yang menarik

perhatian anda Ikuti firasat anda Buatlah sebuah gambar atau diagram

Latar belakang masalah

Latar belakang masalah bertujuan alasan masalah yang diteliti itu penting dilihat dari segi profesional peneliti, pengembangan ilmu dan kepentingan pembangunan

Latar belakang masalah isinya apa yang membuat peneliti merasa gelisah dan resah sekiranya masalah tersebut tidak diteliti

Mengungkapkan gejala kesenjangan dilapangansebgai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan

Mengutarakan kerugian yang bakal diderita apabila masalah tersebut dibiarkan tidak ditelitid an keuntungan kiranya bakal diproleh apabila masalah diteliti

Menjelaskan kedudukan masalah yang diteliti diwilayah studi yang ditekuni oleh peneliti

Contoh latar belakang

Identifikasi masalah

Mendeteksi Melacak Dan menjelaskan aspek permasalahan

yang muncul berkaitan dengan penelitian yang diangkat

Contoh

Berdasarkan latar belakang diatas identifikasi masalah penelitian dapat diidentifikan 1. sifat kepribadian dosen 2. motifasi belajar mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Uraiannya sebagai berikut

Sifat kepribadian dosen a. Fleksibilitas kognitif dosen terhadap mahasiswa - Sikap kognitif dosen terhadap mahasiswa - Sikap kognitif dosen terhadap materi dan metode mengajar b. Keterbukaan Psikologis dosen - Kemampuan berkomunikasi c. Berempati d. Sifat pribadi - Sholeh - Sabar - Jujur - Beriman - Memiliki rasa humor - Tegas - ramah

Motifasi belajar mahasiswa dalam proses belajar mengajar

- Sholeh dan sholeha dalam praturan sehari-hari

- Ketekunan dalam belajar - Ulet dalam menghadapi kesulitan - Minat dan ketajaman perhatian dalam

belajar - Berprestasi dalam belajar - Mandiri dalam belajar

Batasan Masalah

Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu luas / lebar sehingga penelitian lebih bisa fokus untuk dilakukan

Agar pembahasan tidak terlalu luas kepada aspek-aspek yang jauh dari relevan sehingga penelitian bisa lebih fokus untuk dilakukan

Dari sekian banyak masalah tersebut dipilihlah satu atau dua masalah yang akan dipermasalahkan

Batasan masalah jadinya berati pemilihan satu atau dua masalah dari beberapa masalah yang sudah teridentifikasi. Sumber (http://callmeamel.blogspot.com/2010/07/identifikasi-rumusan-dan-batasan.html

Batasan masalah itu dalam arti lain sebenarnya menegaskan atau memperjelas yang menjadi masalah

Merumuskan pengertian dan menegaskannya dengan dukungan data-data hasil penelitian pendahuluan seperti apa “sosok” masalah tersebut\

Contohnya ?

Rumusan masalah

Titik awal suatu penelitian Pertanyaan-pertanyaan penting yang ingin

dijawab dalam penelitian. Dirumuskan dari masalah yang sudah

diidentifikasi, dipilih dan atau dibatasi. Titik acuan untuk: penyusunan tujuan,

pengajuan hipotesis, analisis data, dan kesimpulan.

Tujuan Rumusan Masalah

Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya

Untuk memudahkan pengajuan hipotesis, analisis data dan kesimpulan.

Memenuhi keinginan sosial Meyediakan sesuatu yang bermanfaat

Cara membuat rumusan masalah Ingat!!!!....... Bukan membuat

masalah??? Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. Rumusan hendaknya jelas dan padat. Fokus pada variabel yang diteliti (baik

dependent/independent variables) Rumusan masalah harus berisi implikasi

adanya data untuk memecahkan masalah Rumusan masalah dasar dalam membuat

hipotesa.

Contoh uraian masalah

Permasalahan yang bersifat deskriptif adalah masalah yang tidak dibandingkan dan tidak menghubungkan dengan variabel lain atau hanya menggamarkan variabel

a. Seberapa besar kontribusi Raharja Multimedia edutainment dalamn PBM (Proses Belajar Mengajar) di Perguruan Tinggi Raharja Tangkerang?

b. Sejauh mana tindakan direktur STMIK Raharja dalam penegakan disiplin diperguruan tinggi yang dipimpinnya?

c. Sejauh mana intraksi sosial mahasiswa dalam upaya membina warga Negara yang baik di Perguruan Tinggi Raharja Tangkerang?

Permasalahan bersifat asosiatif adalah permasalahan yang mencari hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih

a. seberapa besar efektifitas keterampilan dosen dalam proses belajar mengajar dan kaitannya membuka dan menutup mata kuliah metode penelitian di STMIK Raharja jurusan Sistem Informasi di Tangkerang?

b. Sebarapa besar hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dan kemampuan berfikir logis dengan kemampuan menulis eksposisi dikota padang?

c. Sejauh mana hubungan kuliah kerja prakrtek (KKP) dengan peningkatan keterampilan meneliti pada mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja

Permasalahan bersifat komparatif adalah permasalahan yang menggambarkan perbedaan karakteristik dua variabel atau lebih

a. Seberapa besar etos kerja dosen perguruan tinggi negri dan swasta dikota jakarta

b. Bagaimana komparasi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan mahasiswa biasa dalam peningkatan hasil belajar di STMIK Raharja di kota palembang?

c. Sebarapa besar perbedaan mahasiswa yagn mempunyai cita-cita (program) dengan mahasiswa yang hanya sekedar kuliah dalam rangka mendisiplikan diri pada Perguruan Tinggi Raharja di Kota Tangkerang

Contoh umum Misal

Apakah urea dapat memperbaiki kualitas air kolam ikan tawes?

Apakah urea dapat meningkatkan pertumbuhan ikan tawes?

Pada level berapa urea diberikan pada kolam ikan tawes untuk mengahsilkan pertumbuhan terbaik?

Bagaimana bentuk respon pemberian urea pada pertumbuhan ikan tawes?

1. Diidentifikasi

2. Dipilih/Dibatasi

3. Dirumuskan

A. Latar BelakangA. Latar Belakang

B. Perumusan Masalah

B. Perumusan Masalah

I. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN

PROPOSALPROPOSAL

Contoh aplikasi

1. Masalah Riil:

Misalkan dalam usaha budidaya lele dumbo diperoleh

kenyataan bahwa : produktivitas (hasil panen)

masih rendah.

Misalkan dalam usaha budidaya lele dumbo diperoleh

kenyataan bahwa : produktivitas (hasil panen)

masih rendah.

Contoh Aplikasi

2. Identifikasi Masalah: (Mencari Penyebab Masalah)

• Faktor bibit yang kurang baik

• Kolam yang kurang sesuai

• Kualitas air buruk

• Nutrisi pakan tidak sesuai kebutuhan ikan.

• Tatalaksana kurang baik, dll.

• Faktor bibit yang kurang baik

• Kolam yang kurang sesuai

• Kualitas air buruk

• Nutrisi pakan tidak sesuai kebutuhan ikan.

• Tatalaksana kurang baik, dll.

Pembatasan Masalah

Contoh Aplikasi

Nutrisi pakan :

- Energy

- Protein

- Mineral

- Vitamin

- Lemak, dll.

Nutrisi pakan :

- Energy

- Protein

- Mineral

- Vitamin

- Lemak, dll.

Akan dicoba pemberian pakan dengan kandungan protein berbeda pada lele dumbo.

Contoh Aplikasi

3. Perumusan Masalah:

1. Apakah pakan dengan kandungan protein berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan lele dumbo?

2. Level protein manakah yang paling baik?

3. Bagaiman bentuk pengaruh tersebut?

1. Apakah pakan dengan kandungan protein berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan lele dumbo?

2. Level protein manakah yang paling baik?

3. Bagaiman bentuk pengaruh tersebut?

(Masalah2 yang akan dijawab)

• Judul : Bagian paling awal penelitian (Pintu Gerbang Penelitian).

• Disusun setelah ada pembatasan masalah

• Pernyataan : singkat (max. 20 kata atau 25 kata), padat, jelas, mencerminkan variabel dan materi yang diteliti.

• Sebaiknya tidak diawalai dengan kata kerja: usaha meningkatkatkan…, usaha memperbaiki…., dll.

JUDUL

MASALAH

Identifikasi

Perumusan

Pembatasan

I

II

III

IV

V

Contoh : dari maslah di atas, dapat dibuat judul:

PENGARUH KANDUNGAN PROTEIN PAKAN PELET

TERHADAP PERTUMBUHAN LELE DUMBO

Variabel Bebas

Variabel TerikatMateri Penelitian

Tujuan penelitian

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem akuntansi penjualan kredit pada PT. Sinar Galesong Pratama Kendari.Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2136898-contoh-tujuan-dan-manfaat-penelitian/#ixzz28qezCHaE

Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitiana. Dapat dijadikan sebagai salah satu bahan masukan oleh pimpinan PT. Sinar Galesong Pratama Kendari dalam menetapkan kebijakan akuntansi penjualan kredit yang dijalankannya.b. Dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi bagai peneliti lain yang berminat melakukan penelitian di bidang akuntansi penjualan di masa yang akan datang.c. Bagi peneliti dapat dijadikan sebagai media latihan untuk mengaplikasikan kembali teori-teori yang pernah dipelajari selama mengikuti perkuliahan.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2136898-contoh-tujuan-dan-manfaat-penelitian/#ixzz28qf6r2lD

Sukron