RPP

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA PGII 2 BANDUNG Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI / 2 Pertemuan ke - :1 Alokasi waktu : 1 x 45 menit A. IDI “Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun- ubunnya[15], (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka[16]. [Q.S Al-‘Alaq : 15-16] “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” [Q.S Al-Mukminun : 12-14 ] B. Standar Kompetensi 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan. C. Kompetensi Dasar 4.15 Melakukan percobaan proses regulasi pada gerak refleks dan titik buta pada indera. D. Indikator

description

rpp praktikum

Transcript of RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah:SMA PGII 2 BANDUNG Mata Pelajaran:BiologiKelas/Semester:XI / 2 Pertemuan ke -:1Alokasi waktu: 1 x 45 menitA. IDI Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[15], (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka[16]. [Q.S Al-Alaq : 15-16] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. [Q.S Al-Mukminun : 12-14 ]

B. Standar Kompetensi

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan.C. Kompetensi Dasar

4.15 Melakukan percobaan proses regulasi pada gerak refleks dan titik buta pada indera.

D. Indikator1. Melakukan percobaan proses regulasi pada gerak refleks tendon manusia.

E. Tujuan PembelajaranMelalui eksperimen mengenai refleks tendon pada manusia siswa dapat:1. Melakukan percobaan proses regulasi pada gerak refleks tendon manusia.

F. Karakter Siswa yang diharapkan1. Kerja sama2. Semangat3. Percaya diri4. Bertanggungjawab

G. Materi AjarGerak Refleks Tubuh dilengkapi dengan pengatur seluruh kegiatan tubuh yaitu terdiri dari sistem saraf dan sistem endokrin. Rangsangan diterima oleh indera atau reseptor yaitu reseptor luar, reseptor dalam dan propioreseptor (kinestesis) tanggapan rangsang diberikan oleh efektor misalnya otot dan kelenjar. Rangsangan diterima reseptor diteruskan melalui saraf sensorik ke sumsum tulang atau otak, dan dari pusat saraf melalui saraf motorik ke efektor. Rangsangan yang diterima / diolah oleh pusat saraf disebut refleks. Jalan terpendek ditempuh gerak refleks disebut lengkung refleks. Lengkungan refleks memerlukan : Neuron sensorik yang badan sel sarafnya terdapat pada ganglion tanduk dorsal. Berfungsi membawa rangsangan ke sistem saraf pusat. Neuron motorik, badan sel sarafnya diakar ventral. Berfungsi membawa rangsangan dari sistem saraf pusat ke efektor. Neuron konektor untuk menghantarkan implus dari neuron sensorik ke neuron motoricJadi gerak refleks adalah gerak spontan yang tidak melibatkan kerja otak. Gerak ini dilakukan tanpa kesadaran. Gerak ini berguna untuk mengatasi kejadian yang tiba-tiba. Jalur perjalanan gerak refleks adalah sebagai berikut: rangsangan-neuron sensori-sumsum tulang belakang-neuron motoric- efektor.

H. Metode PembelajaranMetode pembelajaran: ceramah interaktif, eksperimen, Tanya jawab.

I. Kegiatan PembelajaranNo.KegiatanRincian KegiatanAlokasi Waktu

1.PendahuluanOrientasi : Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa. Guru menanyakan siswa yang tidak hadir. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang diharapkan tercapai dalam KBM. Guru menyampaikan IDI(islam disiplin ilmu) yang berhubungan dengan sistem regulasi.

Apersepsi : Guru mengajak siswa agar terlibat aktif dalam pembelajaran dengan bertanya Apa yang akan kalian rasakan jika tangan kalian menyentuh benda panas ? Pasti kalian tanpa sadar akan menarik tangan. Gerak yang kalian lakukan itulah dinamakan gerak refleks. Yang dimana kita akan melalukan praktikum mengenai gerak Refleks pada tendon. 1 x45

2.Kegiatan IntiTatap Muka (TM) A. Eksplor Guru merangsang siswa untuk mengeksplor pengetahuannya melalui rangsangan berupa beberapa pertanyaan mengenai gerak refleks. Kemudian siswa memperhatikan materi pengantar, alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum materi gerak refleks yang diberikan oleh guru.B. Elaborasi Siswa bergabung dalam 5 kelompok. Masing masing kelompok berjumlah 6 orang. Masing-masing kelompok mendapatkan satu LKS mengenai gerak refleks. Masing-masing kelompok ditugaskan untuk melakukan praktikum mengenai proses gerak refleks pada tendon. Siswa dipantau dan dibimbing oleh guru selama melakukan kegiatan praktikum dalam kelompok. Siswa dipanggil guru untuk menjawab dan memaparkan hasil diskusi sesuai dengan apa yang di tanyakan.

C. Konfirmasi Siswa bersama guru membahas hasil dari eksperimen. Siswa mendapat penghargaan dari guru tentang hasil kerjanya selama pembelajaran.

3.Kegiatan Penutup. Penutup : Siswa dan guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran. Siswa dan guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa.

J. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran1. Sumber Belajar : Sumber Belajar Pratiwi, D.A, dkk. 2007. Biologi 2 untuk SMA Kelas XI, Buku Paket Biologi 2 Penerbit Grafindo Internet2. Alat:Alat: whiteboard spidol Leptop Palu Kursi

3. Media Pembelajaran : Bahan ajar materi gerak refleks LKS

K. Penilaian1. Jenis tagihan Kognitif : LKS Afektif :Kerja sama, Semangat, Percaya diri, dan Bertanggungjawab Psikomotor : presentasi hasil diskusi dan penilaian saat praktikum (Penggunaan alat, penyelesaian masalah)2. Bentuk Instrumen Kognitif : Essay Afektif : Format Penilaian Afektif Psikomotor : Format Penilaian Psikomotor3. Waktu penilaian Kognitif: dilakukan selama prose KBM dan akhir KBM Afektif & Psikomotor dilakukan selama proses KBM, proses praktikum, proses diskusi dan presentasi. Instrument :1. Penilaian KognitifIndikatorRumusan SoalKunci JawabanSkor

1.Melakukan percobaan proses regulasi pada gerak refleks tendon manusia.1.Kenapa terjadi gerakan pada kakinya?Karena terjadi gerak refleks pada tendon. Gerakan ini terjadi tanpa disadari, dan tidak melibatkan otak tetapi melibatkan sumsum tulang belakang. 50

2.Jelaskan urutan mekanisme gerak refleks?Gerak ini berguna untuk mengatasi kejadian yang tiba-tiba. Jalur perjalanan gerak refleks adalah sebagai berikut: rangsangan-neuron sensori-sumsum tulang belakang-neuron motoric- efektor. Gerak refleks ini terjadi tanpa disadari tanpa melibatkan kerja otak. Jadi pada saat rangsangan di terima oleh reseptor maka langsung ke neuron sensori lalu ke sumsum tulang belakang kemudian ke neuron motoric akhirnya disampaikan ke efektor yaitu ke otot.

Penilaian : skor siswa = 2. Penilaian Afektif Rubrik Penilaian Afektif

NoNama Kelompok Skala SikapSkorNilai

Kerja samaSemangat Kepercayaan DiriBertangung jawab

1. Kelompok 1

2. Kelompok 2

3. Kelompok 3

4. Kelompok 4

5. Kelompok 5

Indikator penilaian afektif:Ya : 1Tidak : 0 Penilaian: Skor siswa = skor yang diperoleh X 100 Skor total Pedoman penskoranA : 91- 100B: 81-90C: 71 80D : 61 70E :