RPP Pertemuan Ke-2 (XI IIS 4)

9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran :Sejarah Indonesia (Wajib) Kelas/Semester :XI-IIS/1 Materi Pokok :Menganalisis Tumbuhnya Ruh Kebangsaan Nasion alisme dan Menganalisis Perjuangan Organisasi Pergera kan Kebangsaan Pertemuan ke - :2 A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena

description

rpp

Transcript of RPP Pertemuan Ke-2 (XI IIS 4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan :Sekolah Menengah AtasMata Pelajaran:Sejarah Indonesia (Wajib) Kelas/Semester :XI-IIS/1Materi Pokok:Menganalisis Tumbuhnya Ruh Kebangsaan Nasionalisme dan Menganalisis Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan Pertemuan ke-:2A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia. a. Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. INDIKATOR D. TUJUAN PEMBELAJARAN E. MATERI PEMBELAJARAN F. ALOKASI WAKTU 2 x 45 menit

G. PENDEKATAN, STRATEGI dan METODE PEMBELAJARANPendekatan:Saintifik Strategi:STAD (Student Team Achievment Divison) Metode:Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN KegiatanDeskripsiAlokasi waktu

Pendahuluan1. Guru memberikan salam. 1. Guru menyiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan dan alat serta buku yang dibutuhkan).1. Guru langsung meminta siswa untuk segera menyiapkan tugas kelompok minggu lalu dan dipresentasikan hari ini. 1. Siswa segera menyiapkan diri untuk presentasi sesuai dengan kelompoknya masing-masing. 5 menit

Inti1. Guru memanggil kelompok siswa yang terdiri dari 8 kelompok secara acak untuk maju presentasi. 1. Setia kelompok maju satu persatu sesuai dengan pilihan acakan guru untuk presentasi. 1. Selama kegiatan presentasi dan diskusi berlangsung, guru mengamati dan menilai siswa yang aktif untuk bertanya dan mengemukakan pendapat selama diskusi kelas. 65 menit

Penutup1. Guru memberikan ulasan singkat dan kesimpulan mengenai seluruh materi yang telah dipresntasikan oleh siswa. 1. Sebagai refleksi bersama guru memberikan kuis berupa soal sesuai materi yang telah didiskusikan. 1. Soal ini berjumlah 3 butir. Setiap kelompok diminta untuk lansgsung menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Setelah selesai megerjakan, hasil kuis dari setiap kelompok akan dikoreksi oleh guru, dan guru akan mengumumkan nilai kelompok yang terbaik, dan memberikan kelompok tersebut hadiah. 1. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas minggu depan. 1. Guru bersama-sama dengan siswa mengakhiri pelajaran sejarah Indonesia (wajib) pada sore hari ini. 20 menit

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Tes0. Uraian diskusi kelompok (terlampir) 1. Non Tes 0. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)0. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)J. SUMBER BELAJAR Buku sumber Sejarah SMA kelas XI IIS Djoened Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusanto. 2009. Sejarah Nasional Indonesia IV. Jakarta: Balai Pustaka. White board Power point LCD Foto/gambar Internet

LAMPIRAN (1) Lembar Pengamatan

Rubrik kegiatan DiskusiNo.Nama SiswaA s p e k P e n g a m a t a nJumlahSkorNilaiKet.

Kerja samaMeng-komunikasikan pen-dapatToleransiKeaktifanMenghargai pendapat teman

Keterangan Skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria4= Baik Sekali3= Baik2= Cukup1 = Kurang Skor perolehan Nilai = X 100Skor Maksimal (20)Kriteria Nilai A=80 100:Baik SekaliB=70 79:BaikC=60 69:CukupD= 60: Kurang

Rubrik Penilaian PresentasiNo.Nama SiswaA s p e k P e n i l a i a nJumlahSkorNilaiKet.

KomunikasiSistemati ka penyamPaianWawasanKebera nianAntusiasGesture dan penampilan

Keterangan Skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria4= Baik Sekali3= Baik2= Cukup1 = Kurang Skor perolehan Nilai = X 100Skor Maksimal (20)Kriteria Nilai A=80 100:Baik SekaliB=70 79:BaikC=60 69:CukupD= 60:Kurang

Malang, 08 Oktober 2014Mengetahui: Kepala Sekoah Guru SejarahGuru PPL SejarahHj. Asri Widiapsari, M.Pd Dra.Suhertin Adam FahmiNIP. 19670111 199003 2003 NIP. 195702211988403 2 005 NIM.110731435616

LAMPIRAN (2) Soal Kuis Kelompok Soal: 1.Jelaskan latar belakang terjadinya perang Diponegoro, dan bagaimana akhir dari perang tersebut? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hukum Tawan Karang? 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan benteng stelsel, serta bagaimana cara Belanda untuk menerapkannya? Jawaban: 1.Perang Diponegoro berawal dari kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur tangan Belanda terhadap istana dan tanah tumpah darahnya. Kekecewaan itu memuncak ketika Patih Danureja atas perintah Belanda memasang tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api melewati makam leluhurnya. Dipimpin Pangeran Diponegoro, rakyat Tegalrejo menyatakan perang melawan Belanda tanggal 20 Juli 1825.2. Hukum tawan karang adalah hak istimewa yang dimiliki raja-raja Bali pada masa lalu, dimana raja akan menyita kapal-kapal yang terdampar di wilayah mereka lengkap beserta seluruh muatannya.3. Benteng Stelsel atau Aturan Benteng merupakan sebuah strategi perang yang diterapkan oleh Belanda untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Siasat perang ini dicetuskan oleh Jenderal de Kock. Strategi ini diterapkan pada Perang Diponegoro. Secara garis besar strategi perang ini adalah pada setiap kawasan yang sudah berhasil dikuasai Belanda, dibangun benteng pertahanan atau kubu pertahanan, kemudian dari masing kubu pertahanan tersebut dibangun infrastruktur penghubung seperti jalan atau jembatan.