Reformasi gereja XI IIS

15
Reformasi Gereja

description

Sejarah Indonesia

Transcript of Reformasi gereja XI IIS

Page 1: Reformasi gereja XI IIS

Reformasi Gereja

Page 2: Reformasi gereja XI IIS

M Aufa Satriawan Jodi Achmad M Fajar Nugraha Alfian Fauzi

Nama Kelompok :

Page 3: Reformasi gereja XI IIS

Dalam perkembangannya muncul sikap kritis terhadap penyimpangan yang di lakukan oleh pihak Gereja Katolik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (surat alfat). Surat pengampunan dosa itu di jual kepada mereka yang tidak dapat ikut dalam perang salib antara abad ke-11-13.

Reformasi Gereja

Page 4: Reformasi gereja XI IIS

Pelopor reformasi Greja adalah Martin Luther (1483-1548) seorang pastor dan guru besar Universitas Wittenberg di Sachsen Jerman.

Page 5: Reformasi gereja XI IIS

1. Banyaknya penyimpangan keagamaan diantaranya yaitu:

· Dilakukannya penyogokan oleh pemuka agama kepada petinggi gereja agar mereka memperoleh kedudukan sosial keagamaaan yang tinggi.

· Paus sebagai bapak suci berperilaku amoral yang menyangkut hubungannya dengan wanita seperti Alexander VI yang memiliki 8 anak haram dari hasil hubungannya dengan wanita simapannya.

· Penjualan surat-surat pengampunan dosa (indulgencies).

Latar Belakang Reformasi Gereja

Page 6: Reformasi gereja XI IIS

· Adanya penyimpangan terhadap acara sakramen suci atau ritus pemujaaan terhadap benda-benda keramat atau tokoh-tokoh suci yang nantinya akan menimbulkan takhayul dan mitologisasi yang tidak masuk akal, seperti para pastor yang semata-mata merupakan manusia yang memiliki sifat yang sama dengan yang lainnya menganggap dirinya keramat.

2. Korupsi atas nama negara 3. Pajak-pajak yang memberatkan karena ambisi

kekuasaan kaum bangsawan lokal 4. Kebangkitan nasionalisme di Eropa 5. Perkembangan kapitalisme dan krisis-krisis

ekonomi dikawasan imperium Roma.

Page 7: Reformasi gereja XI IIS

1. Martin Luther (1483-1546) Awal gerakan reformasi gereja Protestan terjadi di

jerman dengan tokoh utamanya Martin Luther. Mengapa terjadi di Jerman? Menurut Burns dan Ralph dalam Suhelmi, Ahmad 2001:149-150. Ada beberapa faktor yakni: (1) jerman yang sekitar abad XV-XVI masih merupakan negara agraris atau negara yang masih terbelakang jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya. Sektor Industri perdagangan dan manafaktur belum berkembang seperti di Inggris dan Italia. Dan Katolisisme yang konservatif paling kuat ada di Negara ini.

Tokoh Reformasi Gereja

Page 8: Reformasi gereja XI IIS

Foto Marthin Luther

Page 9: Reformasi gereja XI IIS

2. Johannes calvin (1509-1564) John Calvin merupakan tokoh penting lainnya

dalam gerakan reformasi gereja Protestan. Sebagaimana Luther, Calvin juga telah meletakan dasar-dasar teologis, filosofis dan intelektual yang kokoh bagi keberhasilan gerakan reformasi Protestan di Eropa. Bedanya adalah pemikiran Calvin lebih radikal di bandingkan Luther. Luther dianggap agak konservatif. Calvinisme sangat berpengaruh terhadap perjalanan sejarah Erop modern.

Page 10: Reformasi gereja XI IIS

Foto Johannes Calvin

Page 11: Reformasi gereja XI IIS

Dampak dari adanya Gerakan Reformasi Protestan dibawah Luther dan Calvin adalah: pertama, dampak sosial dan politikterhadap Eropa dan negara-negara Barat pada umumnya. Reformasi ini menimbulkan Western Christendom sehingga munculnya negara-negara nasional kecil tanpa memiliki pusat kekuasaan atau gembala politik seperti lembaga Kepausan Roma. Menumbuhkan benih-benih demokratisasi politik, kesadaran individual akan pentingnya hak-hak politik, kebebasan individu. Sehingga menjadi dasar timbulnya gerakan-gerakan demokratisasi yang dan anti kekuasaan totaliter dan keberanian rakyat untuk selalu melakukan kontrol terhadap kekuasaan.

Dampak Reformasi Gereja

Page 12: Reformasi gereja XI IIS

Tetapi dengan adanya gerakan reformasi Protestan ini juga lahirnya kekuasaan absolut di Eropa. Banyaknya pertikaian antara Calvinisme dengan katolik, peperangan saudara dan penghancuran karya-karya seni, patung, lukisan yang berbau katolisisme. Reformasi juga haris bertanggung jawab atas terjadinya pembantaian massal dalam peristiwa berdarah pada malam St. Bartholomeus. Di Belanda pun terjadi pemberontakan petani yang menolak membayar pajak dan akhirnya oleh pangeran Philip mereka semua dibantai. Dan pengikut Protestan dianggap pengkhianat dan selama enam tahun terjadi teror dan pembunuhan terhadap kaum protestan.

Page 13: Reformasi gereja XI IIS

Kedua, Reformasi juga mengakibatkan terbelahnya agama Kristen menjadi sekte-sekte kecil; Lutherisme, Calvinisme, Anglicanisme, Quakerisme, Katholikisme. Meskipun ditunjau dari segi doktrin-doktrin fundamentalnya sekte-sekte itu tidak memiliki prinsip yang berbeda, tetapi timbulnya hal tersebut menyebabkan keretakan serius dalam agama kristen.

Page 14: Reformasi gereja XI IIS

Akibat adanya sekte-sekte ini, Eropa terbelah secara keagamaan; Jerman Utara dan negara-negara Skandinavia (Swedia dan Norwegia), menganut Lutheranisme; Skotlandia, Belanda, Switzerland dan Prancis menganut Calvinisme dan negara-negara Eropa lainnya seperti Spanyol dan Italia menganut katolisisme (Ortodoks).

Page 15: Reformasi gereja XI IIS

SEKIAN PERSENTASI KAMI ,TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

ASSALAMUALAIKUM WR WB