PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

15
Pembentukan PPKI

Transcript of PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Page 1: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Pembentukan PPKI

Page 2: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Kelompok 3

Disusun oleh :

Annisa Aulia Berliana

Iftita Hapsari

Muhamad Tsani Farhan

Muhammad Safta Azis

Muthmainnah

Page 3: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Saat konsep dasar negara berhasil dirumuskan BPUPKI dibubarkan

tanggal 7 Agustus 1945

Dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu

Junbi Inkai)

Tugas PPKI : Melanjutkan hasil kerja BPUPKI dan menyiapkan

pemindahan kekuasaan dari pihak Jepang ke Indonesia

Next

Page 4: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Pemilihan Anggota PPKI dilakukan oleh Jenderal Terauci selaku

penguasa tertinggi Jepang di Asia Tenggara

Anggota PPKI berjumlah 21 orang yang terdiri dari :

- 12 orang wakil dari Jawa

- 3 orang wakil dari Sumatera

- 2 orang wakil dari Sulawesi

- 1 orang wakil dari Kalimantan

- 1 orang wakil dari Nusa Tenggara

- 1 orang wakil dari Maluku

- 1 orang wakil dari golongan TionghoaNext

Page 5: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Ketua PPKI : Ir. Soekarno

Wakil Ketua PPKI : Moh. Hatta

Penasihat : Ahmad Soebarjo

Perkembangan selanjutnya, anggota PPKI

ditambah 6 orang tanpa sepengetahuan

Jepang. Maksudnya adalah agar PPKI tidak

terkesan badan bentukan Jepang, karena

PPKI telah dikendalikan oleh pemimpin dari

Indonesia

NEXT

Page 6: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Pada Tanggal 9 Agustus 1945

Jenderal Terauchi memanggil

Soekarno, Moh Hatta, dan Radjiman

Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat,

Vietnam. Untuk menerima informasi

tentang kemerdekaan Indonesia Dalam pertemuannya 12 Agustus 1945

Jenderal Terauchi menyampaikan pada 3 tokoh

tersebut bahwa kemaharajaan Jepang telah

memutuskan untuk memberikan kemerdekaan

kepada Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945.

Dalam pertemuan tersebut membicarakan :

Waktu yg tepat untuk indonesia merdeka

Apabila indonesia sudah merdeka,

wilayahnya meliputi seluruh bekas

wilayah kekuasaan Hindia Belanda

NEXT

Page 7: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Mendengar berita kekalahan Jepang,

PPKI segera mengadakan pertemuan-pertemuan

untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan

Indonesia. Selama masa tugasnya, PPKI

melaksanakan sidang sebanyak tiga kali.

Tanggal 15 Agustus 1945

Sidang-sidang PPKI

Page 8: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Sidang PPKI dan Hasil Keputusannya

Lanjut Bre!!!

Page 9: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Sidang PPKI I

18 Agustus 1945

Page 10: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Sidang PPKI II

19 Agustus 1945

1. Menetapkan wilayah Indonesia

menjadi 8 Provinsi dan menunjuk

Gubernurnya

2. Menetapkan 12 Departemen beserta

Menteri-menterinya

3. Mengusulkan dibentuknya tentara

kebangsaan

4. Pembentukan Komite Nasional

disetiap Provinsi

Page 11: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Sidang PPKI III

22 Agustus 1945

1. Dibentuknya Komite

Nasional

2. Dibentuknya Partai Nasional

Indonesia

3. Dibentuknya Tentara

Kebangsaan

Page 12: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Pembubaran PPKI

22 Agustus 1945 PPKI

menyelesaikan tugasnya, tetapi

PPKI yang baru dibubarkan pada

tanggal 29 Agustus 1945

bersamaan dengan pelantikan

anggota Komite Nasional

Indonesia.

Page 13: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Sidang tanggal 22 Agustus 1945, PPKI

membentuk KNIP. Dibentuk komite nasional

sebagai penjelmaan tujuan dan impian bangsa

Indonesia untuk menyelenggarakan

kemerdekaan yang didasarkan kedaulaan

rakyat.

Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

berkedudukan di Jakarta, sedangkan Komite

Nasional Indonesia Daerah (KNID)

berkedudukan di ibukota propinsi. Tanggal 29

Agustus 1945, Presiden Sukarno melantik 135

anak buah KNIP di Gedung Kesenian Jakarta

dengan ketua Kasman Singodimejo.

KNIP ini diakui sebagai cikal bakal

badan legislatif di Indonesia, sehingga tanggal

pembentukannya diresmikan menjadi Hari

Jadi Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia

Pembentukan komite nasional

Page 14: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta

Biografi Kasman Sinodimedjo

Kasman Sinodimedjo sejak masa mudanya merupakan figur yang

memiliki semangat belajar tinggi

.

Kasman telah aktif dalam organisasi Muhammadiyah sejak masa

mudanya dan mengenal secara dekat tokoh-tokoh besar

Muhammadiyah seperti KH. Ahmad Dahlan dan Ki Bagus

Hadikusumo.

Pada masa pendudukan Jepang, Kasman menjadi Komandan

PETA Jakarta. Kasman merupakan salah satu tokoh yang berperan

dalam mengamankan pelaksanaan upacara pembacaan Proklamasi

17 Agustus 1945 dan rapat umum IKADA.

Setelah proklamasi, Mr. Kasman Singodimedjo diangkat menjadi

anggota PPKI sebagai anggota yang ditambahkan oleh Soekarno

untuk mengubah sifat lembaga ini yang semula adalah bentukan

Jepang. Anggota yang ditambahkan selain Kasman Singodimedjo

adalah Wiranatakoesoemah, Ki Hajar Dewantara, Sajuti Melik, Mr.

Iwa Koesoema Soemantri dan Mr. Achmad Soebardjo

Sekilas info

Page 15: PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta