Rpp Karakter Stad
-
Upload
estiningtyas-kusuma-wardani -
Category
Documents
-
view
58 -
download
11
Transcript of Rpp Karakter Stad
RPP Karakter STAD18-07-2011 20:18:01, pada Perangkat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KOLOID DAN PROSES PEMBUATANNYA
SEKOLAH : SMAN .......................
MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua)
ALOKASI WAKTU : 2x45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
III. INDIKATOR
Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
Kognitif
1. Produk1. Membedakan antara larutan, koloid, dan suspensi.2. Menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara dispersi3. Menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara cara kondensasi
2. Proses1. Merumuskan tujuan.2. Menyiapkan alat dan bahan percobaan3. Melakukan percobaan4. Mengorganisasi data.5. Menganalisis data percobaan.6. Menarik simpulan.7. Membuat laporan percobaan.
Psikomotor
1. Merangkai alat dan bahan untuk membuat koloid dengan cara kondensasi.2. Merangkai alat dan bahan untuk membuat koloid dengan cara dispersi.
Afektif
1. Perilaku Berkarakter :1. Rasa ingin tahu2. Taat aturan3. Hemat4. Menjaga kebersihan
1. Ketrampilan sosial1. Menjadi pendengar yang baik.2. Berkomunikasi dengan baik
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Produk:
1. Setelah diberikan tayangan power point, siswa mampu membedakan larutan, koloid, dan suspensi.
2. Setelah diberikan tayangan power point, siswa mampu menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara dispersi.
3. Setelah diberikan tayangan power point, siswa mampu menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
Proses:
1. Sebelum melakukan eksperimen, siswa secara berkelompok dapat menuliskan kembali rumusan pertanyaan/masalah sesuai Kunci LKS 1
2. Berdasarkan daftar alat dan bahan yang diberikan, siswa secara berkelompok dapat menyiapkan alat dan bahan percobaan sesuai LKS 01
3. Siswa melakukan eksperimen sesuai dengan LKS 01 .4. Siswa secara berkelompok dapat mengorganisasikan data yang peroleh dari kegiatan
percobaan sesuai Kunci LKS 015. Siswa secara berkelompok dapat melakukan analisis data hasil percobaan sesuai Kunci
LKS 016. Siswa secara berkelompok dapat menarik simpulan berdasar hasil analisis data sesuai
Kunci LKS 017. Siswa secara berkelompok dapat membuat laporan percobaan sesuai dengan pedoman
pembuatan laporan percobaan.
Psikomotor:
1. Secara berkelompok siswa dapat merangkai alat dan bahan terkait dengan percobaan pembuatan koloid dengan cara dispersi sesuai LP Psikomotorik.
2. Secara berkelompok siswa dapat merangkai alat dan bahan terkait dengan percobaan pembuatan koloid dengan cara kondensasi sesuai LP Psikomotorik.
Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat peningkatan dengan menunjukkan karakter rasa ingin tahu, taat aturan, hemat, dan menjaga kebersihan.
Keterampilan Sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat peningkatan:
Ketika proses pembelajaran berlangsung siswa bisa menjadi pendengar yang baik, baik bagi guru maupun siswa.
Berkomunikasi dengan baik, baik dengan guru maupun siswa di kelas.
V. MATERI PEMBELAJARAN : Pembuatan Koloid
Pengertian Sistem Koloid
Sistem koloid adalah campuran antara campuran homogen dan campuran heterogen. Diameter partikel koloid lebih besar daripada partikel larutan sejati, tetapi lebih kecil daripada partikel suspensi kasar. Partikel koloid mempunyai diameter lebih besar daripada 10–7 cm(100nm) dan lebih kecil daripada 10–5(1 nm) cm atau antara 1–100 nm (1 nm = 10–9 m = 10–7 cm). Partikel koloid dapat menembus pori-pori kertas saring tetapi tidak dapat menembus selaput semipermeabel.
Pembuatan Sistem Koloid
A. Cara Kondensasi
Dengan cara kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks, hidrolisis, dan dekomposisi rangkap, atau dengan pergantian pelarut.
B. Cara Dispersi
Dengan cara dispersi, partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atau dengan loncatan bunga listrik (cara busur Bredig).
VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN:
Strategi Pembelajaran : CTL
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD
Metode Pembelajaran : Diskusi, Praktikum, dan Pemberian Tugas
Media Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, dan Lembar Kerja Siswa
VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR
1. A. Pendahuluan (± 10 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat1 2 3 4
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat/komunikatif.
1. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing.(Guru menanamkan karakter religius)
1. Guru memeriksa kehadiran siswa.( Guru menanamkan karakter disiplin)
1. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini.
2. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa dari pembelajaran yang lalu yaitu larutan/campuran.
1. Guru menunjukkan 3 macam larutan yaitu larutan gula, teh, dan kopi untuk membangkitkan motivasi rasa ingin tahu dan menggali pengetahuan siswa(eksplorasi) dengan bertanya: Apa yang kalian ketahui dari ketiga larutan tersebut?
1. B. Kegiatan Inti (± 45 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat1 2 3 4
Fase 2 : Menyajikan informasi
1. Guru memberikan informasi singkat tentang macam-macam cara pembuatan koloid dan pralab tentang cara menggunakan alat dan bahan kimia dalam kegiatan praktikum yang akan dilaksanakan.
1. Siswa memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan dengan baik penjelasan guru.
Fase 3 : Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar
1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melakukan praktikum(kolaborasi), masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
2. Guru membagikan LKS kepada siswa sebagai bahan panduan melakukan praktikum kelompok.
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
1. Untuk membiasakan gemar membaca, guru meminta kepada siswa untuk membaca LKS sebelum melakukan praktikum.
1. Guru meminta siswa dalam melakukan praktikum hendaknya taat aturan, menjaga kebersihan, hemat, teliti dan hati-hati.
1. Guru membimbing membimbing siswa dalam melakukan praktikum dengan berjalan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain secara bergantian.
1. Guru memberikan waktu kepada tiap-tiap kelompok untuk mendiskusikan hasil praktikum, menganalisis, dan menjawab pertanyaan dalam LKS. Setiap kelompok bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya masing-masing tepat pada waktunya.(Guru menanamkan disiplin waktu)
Fase 5: Evaluasi
1. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil praktikumnya di depan kelas(elaborasi).
1. Guru memberikan konfirmasi tentang hasil praktikum yang benar.
1. C. Penutup(35 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat1 2 3 4
Fase 6. Memberikan Penghargaan
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan membuat rangkuman di bukunya masing-masing.
1. Guru mengumumkan kelompok terbaik dan memberikan penghargaan.
1. Guru memberi tugas siswa untuk membuat laporan praktikum tentang pembuatan koloid.
1. Guru memberikan tes akhir untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
VIII. SUMBER PEMBELAJARAN
1. File Power Point berjudul: Koloid dan Proses Pembuatannya2. LKS 01. Koloid dan Proses Pembuatannya 3. Kunci LKS 01. Koloid dan Proses Pembuatannya4. LP 01 Produk : Koloid dan Proses Pembuatannya 5. Kunci LP 01 Produk: Koloid dan Proses Pembuatannya 6. LP 02 Proses: Koloid dan Proses Pembuatannya7. LP 03. Psikomotor : Koloid dan Proses Pembuatannya 8. LP 03: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter.9. LP 04: Format Pengamatan Keterampilan Sosial.
Daftar Pustaka
- Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
- Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Mengetahui, Surabaya, Juli 2011
Kepala SMA Negeri........ Guru Mata Pelajaran
...................................... ..........................................
LKS 01.
Koloid dan Proses Pembuatannya
Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya
I. STANDAR KOMPETENSI5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
LEMBAR KEGIATAN SISWA
I. Judul : Pembuatan Koloid
II. Tujuan : ..............................................................................................................................
III. Alat dan bahan :
Alat : Gelas ukur 25 mL, Gelas kimia 100 mL, pembakar spiritus, pipet tetes, spatula,
lumpang porselen dan mortar(alu).
Bahan : Larutan FeCl3 jenuh, aquades, serbuk belerang, dan gula.
IV. Langkah kerja :
A. Pembuatan sol Fe(OH)3(Cara Kondensasi)
1. Panaskan 25 ml aquades dalam gelas kimia.
2. Setelah mendidih tetesi dengan 3 tetes larutan FeCl3 jenuh sambil diaduk.
3. Hentikan pemanasan apabila larutan mulai berubah menjadi coklat. Amati
sifatnya.
B. Pembuatan sol belerang(Cara Dispersi).
1. Ambillah 1(satu) sendok gula pasir dan 1(satu) sendok serbuk belerang.
Geruslah campuran tersebut pada lumpang porselin sampai lembut.
2. Ambil separoh gerusan tadi (no. 1) dan tambahkan gula 1(satu) sendok lalu
geruslah kembali sampai lembut.
3. Ambil separoh gerusan tadi(no. 2) dan tambahkan gula 1(satu) sendok lalu
geruslah kembali sampai lembut.
4. Ambil sepucuk sendok hasil gerusan yang terakhir kemudian masukkan ke
dalam 20 mL air. Amati apa yang terjadi.
5. Ambil serbuk belerang yang belum digerus dengan gula, kemudian
masukkan ke dalam 20 mL aquades. Amati dan bandingkan dengan hasil
pelarutan dari gerusan.
V. PENGAMATAN :
VI. PERTANYAAN :
A. Pembuatan sol Fe(OH)3
1. Pembuatan sol Fe(OH)3 adalah pembuatan koloid dengan cara ,,,,,,,,,,,,,,,alasan
.............................................................................................................................
2. Tujuannya aquades dipanaskan adalah ...............................................................
3. Terjadi perubahan warna larutan menjadi coklat setelah ditambahkan
larutan FeCl3 karena terbentuk ...........................................................................
B. Pembuatan sol belerang.
1. Pembuatan sol belerang adalah pembuatan koloid dengan cara ,,,,,,,,,,,,,,,alasan
.............................................................................................................................
2. Guna gula dalam pembuatan sol belerang adalah ...............................................
3. Jika belerang dilarutkan dalam air terbentuk.......................................................
dan jika belerang dan gula digerus lalu dilarutkan dalam air maka terbentuk
.............................................................................................................................
KUNCI LKS 01.
Koloid dan Proses Pembuatannya
Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya
I. STANDAR KOMPETENSI5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
Tujuan : Membuat koloid dengan cara kondensasi(sol Fe(OH)3) dan dispersi(sol belerang).
V. PENGAMATAN :
1. Pembuatan Sol Fe(OH)3
Setelah larutan FeCl3 diteteskan ke dalam air yang dipanaskan maka terbentuk koloid yang berwarna merah coklat, keruh, dan tidak mengendap.
1. Pembuatan Sol Belerang
Belerang yang digerus tanpa menggunakan gula jika ditambahkan air tidak membentuk koloid karena antara air dan belerang tidak mau menyatu, belerang terapung di atas permukaan air, dan air tetap jernih.
Tetapi jika belerang digerus dengan gula berulang-ulang kemudian ditambahkan air maka terbentuk koloid sol belerang yang berwarna kuning muda keruh.
VI. PERTANYAAN :
A. Pembuatan sol Fe(OH)3
1. Pembuatan sol Fe(OH)3 adalah pembuatan koloid dengan cara ,kondensasi alasan partikel larutan FeCl3 berubah menjadi partikel koloid Fe(OH)3
Terjadi reaksi hidrolisis, Fe3+(aq) + H2O(l) ⇄ Fe(OH)3(s) + H+(aq)
2. Tujuannya aquades dipanaskan adalah agar Fe3+(aq) dapat memecah H2O(l) menjadi ion H+ dan OH- sehingga membentuk sol Fe(OH)3(s)
3. Terjadi perubahan warna larutan menjadi coklat setelah ditambahkan larutan FeCl3 karena terbentuk .....sol Fe(OH)3(s)
B. Pembuatan sol belerang.
1. Pembuatan sol belerang adalah pembuatan koloid dengan cara dispersi alasan partikel kasar belerang padat berubah menjadi partikel koloid yang lebih halus.
2. Guna gula dalam pembuatan sol belerang adalah zat inert yang membantu menyatukan belerang dengan air dengan cara menyusup ke dalam partikel belerang sehingga belerang terpisah dari gerombolannya kemudian menyebar ke dalam medium pendispersinya (air) untuk membentuk koloid.
3. Jika belerang dilarutkan dalam air terbentuk suspensi dan jika belerang dan gula digerus lalu dilarutkan dalam air maka terbentuk koloid.
LP. Produk 01.
Koloid dan Proses Pembuatannya
Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya
I. STANDAR KOMPETENSI5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
Soal Uji Kompetensi.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar
menjadi partikel-partikel koloid disebut cara … .
A. dispersi D. hidrolisis
B. kondensasi E. elektrolisis
C. koagulasi
2. Di antara beberapa percobaan pembuatan koloid:
1) larutan kalium asetat + alkohol
2) belerang + gula + air
3) susu + air
4) minyak + air
5) agar-agar yang dimasak
yang menunjukkan proses pembuatan gel ialah … .
A. 1 dan 5 D. 3 dan 4
B. 1 dan 3 E. 2 dan 4
C. 2 dan 5
3. Pembuatan koloid berikut ini yang tidak tergolong cara kondensasi adalah … .
A. pembuatan sol belerang dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2
B. pembuatan sol emas dengan mereduksi suatu larutan garam emas
C. pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum
D. pembuatan sol Fe(OH)3 dengan hidrolisis larutan besi(III) klorida
E. pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan As2O3 dengan larutan H2S
4. Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi adalah … .
A. koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen
B. koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya
C. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
D. koloid satu fasa, sedangkan suspensi dua fasa
E. koloid transparan, sedangkan suspensi keruh
5. Diberikan beberapa cara pembuatan koloid berikut.
1) reaksi redoks 2) busur Bredig 3) reaksi hidrolisis
4) peptisasi 5) reaksi pemindahan 6) mekanik
Pembuatan koloid secara dispersi adalah ....
A. 1, 2, dan 3 D. 2, 4, dan 6
B. 1, 3, dan 5 E. 4, 5, dan 6
C. 2, 3, dan 4
6. Koloid di bawah ini yang tidak dibuat dengan cara kondensasi adalah ....
A. sol belerang D. sol As2S3
B. sol AgCl E. sol NiS
C. sol Fe(OH)
7. Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara:
1) hidrolisis 2) peptisasi 3) reaksi redoks 4) penggilingan/penggerusan
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomor ....
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 1 dan 3 E. 2 dan 4
C. 1 dan 4
8. Pembuatan koloid di bawah ini yang termasuk pembuatan cara dispersi adalah ....
A. sol As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan As2O3
B. sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2
C. sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer dengan larutan
HCl
D. sol emas dapat dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektrode Au
dalam air
E. sol Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan larutan FeCl3 jenuh ke dalam air
yang mendidih
9. Di antara campuran berikut:
1) NaCl + air 2) Tepung terigu + air dipanaskan 3) Sabun + air 4) Gula + air
yang menghasilkan sistem koloid adalah ....
A. 1, 2, dan 3 D. 2 dan 3
B. 1, 3, dan 4 E. 2 dan 4
C. 1, 2, dan 4
10. Cara pembuatan koloid dari molekul-molekul atau ion-ion menjadi partikel koloid disebut ….
A. kondensasi D. koagulasi
B. peptisasi E. ionisasi
C. suspensi
====================================================================
KUNCI LP. Produk 01.
Koloid dan Proses Pembuatannya
Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya
I. STANDAR KOMPETENSI5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. A. dispersi (skor : 1)
2. A. 1 dan 5 (skor : 1)
3. C. pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum (skor : 1)
4. C. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil (skor : 1)
5. D. 2, 4, dan 6 (skor : 1)
6. E. sol NiS (skor : 1)
7. B. 1 dan 3 (skor : 1)
8. D. sol emas dapat dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektrode Au dalam air (skor : 1)
9. D. 2 dan 3 (skor : 1)
10. A. kondensasi (skor : 1)
skor yang diperoleh
Nilai = --------------------------- x 100
skor maksimal
LP. Proses 02.
Koloid dan Proses Pembuatannya
Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya
I. STANDAR KOMPETENSI5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
Format Asesmen Proses
No Rincian Tugas KinerjaSkor Maksimum
Skor AsesmenOleh Siswa Sendiri Oleh Guru
1 Merumuskan tujuan 52 Menyiapkan alat/bahan
percobaan10
3 Melakukan percobaan 154 Mengorganisasi data 105 Menganalisis data
percobaan.15
6 Menarik simpulan 57 Membuat laporan
percobaan.20
Jumlah 50
Surabaya, Juli 2011
Siswa Guru
(..................................) (..................................)
Sumber: Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010
Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 2011
FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL EKSPERIMEN
Nama Kelompok _______________Tanggal _________ Kelas _____
Judul Percobaan: ..................................................................................................
No. Komponen yang Dinilai PenilaianBobot (%)
Skor Nilai
1. Rumusan tujuan percobaan 52. Rumusan masalah dan hipotesis 103. Relevansi kajian pustaka dengan masalah yang
sedang dipecahkan20
4. Pengorganisasian data yang diperoleh dari kegiatan eksperimen
15
5. Analisis data sejalan dengan permasalahan yang dipecahkan
20
6. Pembahasan terhadap hasil analisis data memanfaatkan kajian pustaka yang dibuat
20
7. Simpulan yang dibuat fokus pada tujuan atau rumusan masalah
10
8. Tata tulis dan penggunaan bahasa 5Jumlah 100%
Skor Penilaian : 1, 2, 3, 4, 5 (1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik)
Skor Total :
Catatan Penting:
Saran Penting:
Sumber:
Diadaptasi dari Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2011
LP. 03 Psikomotor .
Koloid dan Proses Pembuatannya
Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya
I. STANDAR KOMPETENSI5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
No Rincian Tugas Kinerja
Skor Maksimum
Skor AsesmenOleh siswa sendiri
Oleh Guru
1 Secara berkelompok siswa dapat merangkai alat dan bahan terkait dengan percobaan pembuatan koloid dengan cara dispersi(pembuatan sol belerang) sesuai LP Psikomotorik.
10
2 Secara berkelompok siswa dapat merangkai alat dan bahan terkait dengan percobaan pembuatan koloid dengan cara kondensasi(pembuatan sol Fe(OH)3) sesuai LP Psikomotorik
10
Skor Total 20
Surabaya, Juli 2011
Siswa Guru
( ) ( )
Sumber: Diadaptasi dari Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010
LP 04 :Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan kemajuan
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian Tugas Kinerja (RTK)
Memerlukan perbaikan (D)
Menunjukkan kemajuan (C)
Memuaskan (B)
Sangat Baik(A)
1 Rasa ingin tahu2 Taat aturan3 Hemat4 Menjaga
kebersihan
Surabaya, Juli 2011 Pengamat
( )
Sumber: Diadaptasi dari Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010
Diadaptasi dari Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 2010
LP 05: Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan kemajuan
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No. Rincian Tugas Kinerja (RTK)
Memerlukan perbaikan
(D)
Menunjukkan kemajuan
(C)
Memuaskan (B)
Sangat baik (A)
1. Menjadi pendengar yang baik2. Berkomunikasi baik antar
siswa maupun terhadap guru.
Surabaya, Juli 2011
Pengamat
( )
Sumber: Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010
Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 2011