RPP 2

download RPP 2

If you can't read please download the document

Transcript of RPP 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 2)Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMP NEGERI 5 BANDUNG : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/ 2 : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali : 4.4 perkembangan lingkungannya Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer, serta dampaknya Indikator : 4.4.4 4.4.5 4.4.6 4.4.7 Alokasi Waktu A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: 1. Menguraikan pengertian hujan, suhu udara dan angin 2. Menyebutkan tipe-tipe hujan di Indonesia (Asam, Orografis, Zenithal, Frontal) 3. Menggambarkan proses terjadinya hujan asam, orografis, zenithal dan frontal 4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara 5. Memperkirakan suhu udara suatu daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut 6. Menyebutkan macam-macam angin menurut proses terjadinya 7. Menggambarkan proses terjadinya angin fohn, angin darat dan laut, angin gunung dan lembah, siklon dan antisiklon : terhadap kehidupan Mengidentifikasi tipe hujan (orografis, zenithal, frontal) Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi suhu udara Menghitung suhu suatu daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut Menganalisis proses terjadinya angin dan memberikan contoh-contohnya 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)

52

B. Materi Pembelajaran Hujan adalah titik-titik air hasil pengembunan uap air di udara yang jatuh ke bumi dalam satuan millimeter. Alat pengukur hujan dinamakan ombrometer. Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara di suatu tempat dan pada waktu tertentu, yang dipengaruhi oleh banyak atau sedikitnya panas matahari yang diterima bumi. Alat pengukur suhu udara dinamakan thermometer, sedangkan alat pencatat suhu udara otomatis dinamakan termograf. Data hasil rekamannya dinamakan termogram. Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara maksimum ke daerah bertekanan udara minimum (Hukum Buys Ballot). Alat pengukur kecepatan angin dinamakan anemometer. Tipe-tipe hujan di Indonesia: a. Hujan asam b. Hujan orografis (pegunungan) c. Hujan zenithal (konveksi) d. Hujan frontal (front) Tipe hujan di Indonesia berdasarkan proses terjadinya : Tipe Hujan Asam Proses Terjadinya Uap air yang masih berada di atmosfer terkontaminasi oleh polusi udara sebagai akibat pembuangan gas pabrik, asap kebakaran hutan dan unsur lainnya sehingga kondisi air hujan menunjukkan Orografis tingkat keasaman yang cukup tinggi. Udara yang mengandung uap air terhalang pegunungan/gunung dan mengalami proses kondensasi karena pendinginan temperatur Zenithal kemudian turun menjadi hujan disekitar lereng-lereng gunung. Naiknya uap air ke angkasa akibat pemanasan dipermukaan bumi mengalami kondensasi, kemudian karena pendinginan temperatur lalu turun menjadi hujan.

53

Frontal

Pertemuan dua massa udara yang berbeda mengakibatkan massa udara panas yang bermuatan uap air cukup banyak akan naik ke atas massa udara dingin, kemudian terjadi pengembunan dan turun menjadi hujan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara: a. Intensitas sinar matahari b. Perbedaan sudut datang sinar matahari c. Ketinggian tempat Macam-macam angin: a. angin darat b. angin gunung c. angin lembah d. angin siklon e. angin antisiklon f. angin fohn Macam-macam angin di Indonesia berdasarkan proses terjadinya: Jenis Angin Darat Proses Terjadinya Bertiup pada malam hari karena pada malam hari daratan lebih cepat dingin sedangkan laut masih menyimpan panas dari penyinaran matahari di siang hari sehingga angin bertiup dari Laut darat ke laut. Bertiup pada siang hari karena pada siang hari daratan lebih cepat panas akibat pemantulan sinar matahari kembali sedangkan lautan masih bertemperatur dingin karena sinar matahari yang diterima oleh air laut disimpan sehingga angin bertiup dari laut ke Gunung darat. Angin gunung dapat terjadi karena tekanan udara di atas lereng gunung pada malam hari lebih tinggi (dingin) daripada tekanan Lembah udara di lembah Angin lembah dapat terjadi karena tekanan udara di atas lereng

54

gunung pada siang hari lebih tinggi (panas) daripada tekanan Siklon udara di lembah. Angin siklon dapat terjadi karena adanya gerakan udara yang berputar Antisiklon dari beberapa daerah bertekanan udara tinggi yang mengelilingi daerah bertekanan udara rendah Angin antisiklon dapat terjadi karena adanya gerakan udara yang terlihat berputar dan menyebar kearah daerah bertekanan udara Fohn rendah Angin fohn dapat terjadi karena udara yang turun mendapatkan pemanasan secara dinamis. Pada saat yang sama, kelembaban nisbi turun dengan cepat sehingga udara yang mencapai dataran merupakan udara panas dan kering.

C. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Diskusi D. Langkah-langkah Pembelajaran Materi : Tipe Hujan di Indonesia; Prakiraan Suhu di Suatu Tempat Berdasarkan

55

Ketinggian, Macam-macam Angin; Informasi Cuaca dari Hasil Observasi 1. Pendahuluan (10 menit) a. Guru mengumpulkan tugas artikel mengenai peristiwa alam yang berhubungan dengan angin dan hujan b. Guru melakukan presensi siswa c. Guru menjelaskan materi yang akan dibahas, manfaat mempelajari materi serta kompetensi yang diharapkan dicapai siswa d. guru memberikan apersepsi untuk menghubungkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas 2. Kegiatan Inti (65 menit) a. Guru menempelkan peta konsep yang telah dipersiapkan sebelumnya b. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai pengertian hujan, angin dan suhu udara c. Guru menjelaskan pengertian hujan, angin dan suhu udara d. Guru meminta siswa untuk menyebutkan tipe-tipe hujan di Indonesia e. Guru meminta siswa kedepan kelas untuk menjelaskan proses terjadinya hujan asam, orografis, zenithal dan frontal berdasarkan gambar proses terjadinya hujan yang ditempel di papan tulis f. Guru bertanya pada siswa mengenai mengapa suhu udara di berbagai tempat selalu berbeda? g. Guru meluruskan pendapat-pendapat yang diungkapkan siswa dengan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara h. Guru bertanya pada siswa mengenai bunyi teori Gradien Geotermis i. Guru menjelaskan pada siswa mengenai bunyi teori Gradien Geotermis kemudian memberikan contoh menghitung suhu udara suatu daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut j. Guru meminta siswa untuk menyebutkan macam-macam angin di Indonesia k. Guru meminta siswa kedepan kelas untuk menjelaskan proses terjadinya angin darat, gunung, lembah, siklon, antisiklon dan angin fohn

56

berdasarkan gambar proses terjadinya angin yang ditempel di papan tulis l. Guru meminta 2 orang perwakilan siswa dari masing-masing kelompok angin dan hujan untuk memperesentasikan hasil temuan artikelnya di depan kelas. m. Guru mempersilakan siswa lainnya di luar anggota kelompok untuk bertanya dan berpandapat terhadap hasil temuan artikel, maksimal 3 orang dari setiap kelompok

3. Penutup (15 Menit) a. Guru mengarahkan siswa untuk mencari solusi bersama diskusi b. Guru memberikan tugas pada siswa untuk membaca materi berikutnya c. Guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat gambar proses terjadinya hujan asam, orografis, zenithal dan frontal (pilih salah satu) d. Guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat karya proses terjadinya angin darat, gunung, lembah, siklon, antisiklon dan angin fohn (pilih salah satu) e. Guru memberitahu siswa bahwa pada hari berikutnya akan diadakan Quiz E. Sumber dan Media 1. Buku yang relevan 2. Peta konsep 3. Thermometer 4. Peta arah angin muson di Indonesia 5. Gambar-gambar lingkungan 6. Gambar proses terjadinya hujan asam, orografis, zenithal dan frontal 7. Gambar proses terjadinya angin darat, gunung, lembah, siklon, antisiklon dan angin fohn dari permasalahan yang telah ditemukan siswa dalam artikel dan jalannya

57

8. Gambar perubahan musim dan kedudukan bumi F. Penilaian 1. Teknik Penilaian: Penugasan, Tes Tertulis, Unjuk Kerja dan Portofolio 2. Bentuk Instrumen: Tugas Rumah, Tes Uraian, Uji Petik Kerja Produk 3. Contoh Instrumen :

a. Rubrik penilaian untuk penugasan artikel No . Nama Siswa Aspek yang dinilaiKesesuaian Kerapihan Ketepatan waktu

Jumlah Skor 1-4 30

1-5 40 b. Rubrik penilaian diskusi peristiwa alam N o. Nama SiswaKeaktifan

1-4 30

Aspek yang dinilaiKerjasama Presentasi Bertanya Menjawab

Jumlah Skor 1-3 10 1-4 20

1-4 20

1-5 25

1-5 25

c. Rubrik penilaian penugasan membuat gambar proses terjadinya hujan No. Nama SiswaKesesuaian

Aspek yang dinilaiKerapihan Kreativitas Hasil

Jumlah Skor 1-4 30

1-5 20 d. Rubrik penilaian unjuk kerja No . Nama Siswa

1-4 20

1-5 30

Aspek yang dinilaiKetepatan Kerapihan

Jumlah Skor

58

1-5 80 e. Rubrik penilaian portofolio N o.

1-5 20

Aspek yang dinilai Nama SiswaKesesuaian Kerapihan Kreativitas Ketepatan waktu

Jumlah Skor 1-5 20 1-4 20 1-5 30 1-4 30

f. Soal Quiz 1. Sebutkan 4 perbedaan cuaca dan iklim ! (poin nilai 4) 2. Sebutkan 5 alat pengukur cuaca dan iklim serta kegunaannya! (poin nilai 5) 3. Jelaskan gambar di bawah ini: (pilih salah satu : poin nilai 2) a. b. Angin Lembah

c.Angin Fohn

59

4. Jelaskan proses terjadinya: (pilih salah satu; poin nilai 2): a. angin musim barat b. angin musim timur c. angin khatulistiwa 5. Tuliskan 4 pembagian iklim matahari di permukaan bumi! (poin nilai 4) 6. Mengapa Indonesia hanya mengalami musim hujan dan panas saja ? Jelaskan! (poin nilai 3) 7. Sebutkan 5 manfaat cuaca dan iklim bagi kehidupan! (poin nilai 5)

60