RPJMD-BAB-VII

RPJMD Kota Tanjungpinang 2008-2013 “Terwujudnya Kota Tanjungpinang sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Industri, Pariwisata

serta Pusat Budaya Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis Sejahtera Lahir dan Bathin pada Tahun 2020”

Bab VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Penjabaran visi, misi, agenda dan prioritas pembangunan yang kemudian

tersusun dalam arah kebijakan umum Pemerintah Kota Tanjungpinang; perlu

dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk program maupun kegiatannya. Program adalah

penjabaran kebijakan Pemerintah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau beberapa

kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil

yang terukur sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota Tanjungpinang. Dengan

demikian program pembangunan merupakan bentuk instrumen kebijakan yang berisi

satu atau lebih kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh SKPD Pemerintah Kota

Tanjungpinang atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi/SKPD Pemerintah

untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Konteks kegiatan dalam hal ini bisa

dalam kerangka regulasi maupun kerangka anggaran.

Untuk memenuhi amanat Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Lembaga Negara, maka penjabaran prioritas

pembangunan dan arah kebijakan pembangunan dituangkan dalam kerangka fungsi

dan sub fungsi, yang antara lain sebagai berikut:

1. Bidang Sosial 2. Bidang Pelayanan Umum 3. Bidang Ketrentraman dan Ketertiban 4. Bidang Perlindungan Sosial 5. Bidang Kesehatan 6. Bidang Pendidikan 7. Bidang Agama 8. Bidang Pariwisata dan Budaya 9. Bidang Ekonomi 10. Bidang Lingkungan Hidup

Secara skematis penjabaran agenda dan prioritas pembangunan di Kota

Tanjungpinang Tahun 2008-2013 kedalam bentuk matrik indikasi program dapat

dijabarkan dalam tabel indikasi kegiatan berikut:



VII - 2

MATRIKS INDIKASI KEGIATAN RPJMD TANJUNGPINANG BIDANG PEMERINTAHAN BERDASAR VISI DAN ARAH PEMBANGUNAN

ARAH PEMBANGUNAN BIDANG PEMBANGUNAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM INDIKASI KEGIATAN

1. Penyusunan Perda tentang penanaman modal di daerah

1. Peningkatan Kinerja Sektor Perekonomian

Perdagangan dan Koperasi

2. Penyusunan Peraturan Walikota tentang pelayanan prima dan penyederhanaan prosedur perijinan

3. Peningkatan operasional OSS (One Stop

Services)

4. Peningkatan kompetensi SDM pelayanan

perijinan 5. Pelayanan perijinan di tingkat Kecamatan

6. Sosialisasi investasi usaha jasa

transportasi

7. Pengembangan Pelayaranan Jasa

Perhubungan 8. Penyempurnaan data – base perijinan

Peningkatan iklim investasi dan kepastian usaha yang kondusif 104

1. Adanya peraturan perundangan yang dapat mendorong peningkatan investasi dan pengembangan dunia usaha

2. Terwujudnya pelayanan prima 3. Terbentuknya lembaga penampungan

pengaduan masyarakat (Lempungdumas)

4. Terwujudnya peningkatan investasi yang ditandai dengan peningkatan penerbitan ijin

5. Terwujudnya proses pelayanan perijinan yang didukung tersedianya sarana dan prasarana yang representatif, database dan perangkat TI 9. Pengembangan sistem jaringan (online)

komputerisasi perijinan

Peningkatan Iklim Investasi dan Dunia Usaha 105

1. Pemberdayaan usaha masyarakat melalui KUBE (Kelompok Usaha Bersama Ekonomi)

2. Pengkajian investasi daerah 3. Rakor kebijakan ekonomi 4. Peningkatan usaha ekonomi masyarakat. 5. Peningkatan Usaha BUMD

1. Terwujudnya peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat

2. Terwujudnya peningkatan kegiatan investasi di Kota Tanjungpinang

3. Terwujudnya peluang usaha baru 4. Terwujudnya peningkatan penyerapan

tenaga kerja

6. Fasilitasi sektor koperasi dan swasta dalam investasi



VII - 3


7. Rakor dan pembinaan BUMD

1 Pengembangan pelayanan jasa

perhubungan

Meningkatnya iklim usaha jasa transportasi kondusif 107

Terciptanya investasi usaha jasa angkutan umum

2 Sosialisasi investasi usaha jasa transportasi

1 Pengawasan dan uji tera alat UTTP

2 Pengawasan peredaran barang dan jasa khususnya BDKT(Barang Dagangan Keadaan Terbungkus) dan barang strategis

3 Pembinaan LSMPK (Lembaga Swadaya

Masyarakat Perlindungan Konsumen)

4 Pembentukan BPSK (Badan

Penyelesaian Sengketa Konsumen) 5 Monitoring dan evaluasi harga sembako

Peningkatan Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen 108

1 Terwujudnya Tertib kemetrologian alat UTTP (Ukuran, Takaran, Timbangan, dan Perlengkapannya)

2 Terwujudnya Tertib peredaran barang dan jasa

3 Terwujudnya pemberdayaan dan perlindungan konsumen ditandai dengan terbentuknya Lembaga Perlindungan Konsumen (LMPK dan BPSK)

6 Monitoring distribusi pupuk bersubsidi

1. Penyusunan profil Investasi dan Potensi

daerah

2. Optimalisasi promosi investasi lewat website : perindagkop-Tanjungpinang.com dan Tanjungpinang.go.id

3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Peningkatan Penanaman Modal Daerah (RKPPMD)

4. Peningkatan promosi potensi daerah dan

produk unggulan/eksport

5. Pembangunan gedung sarana promosi

(show room)

Peningkatan promosi dan kerjasama investasi 109

1 Meningkatnya citra Kota Tanjungpinang sebagai salah satu daerah baru tujuan investasi

2 Terwujudnya forum kerjasama promosi investasi

3 Meningkatnya koordinasi peningkatan invetasi

4 Terlaksananya ekspo potensi dan produk unggulan daerah/eksport

6. Rakor promosi daerah Pengembangan koperasi dan Terwujudnya peningkatan kuantitas dan 1. Pembinaan koperasi dan UKM



VII - 4


2. Penyuluhan semangat wira usaha 3. Penguatan permodalan

UKM 111 kualitas koperasi dan UKM

4. Diklat SDM koperasi dan UKM 1. Pelatihan 2. Magang 3. Pelatihan Motivasi

4. Pelatihan Teknologi produksi berbagai

jenis industri UKM

Peningkatan ketrampilan IKM dan UKM nelayan 112

Terwujudnya kompetensi tenaga kerja pada industri kecil dan menengah

5. Pelatihan penerapan ISO 1. Diklat Perkoperasian bagi Koperasi Baru 2. Diklat KSP / USP 3. Penilaian kesehatan KSP/USP 4. Pemetaan KSP/UP 5. Penilaian Klasifikasi Koperasi

6. Fasilitasi pendirian koperasi baru

(koperasi sekolah)

Peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Koperasi

1. Tertatanya kelembagaan koperasi sesuai UU Nomor 25 Tahun 1992 dan PP Nomor 9 tahun 1995

2. Meningkatnya jumlah koperasi yang sehat

3. Bertambahnya jumlah koperasi 4. Meningkatnya kualitas SDM pengelola koperasi

4. Meningkatnya koperasi yang melaksanakan RAT tepat waktu

7. Pembinaan RAT Koperasi

1 Pengembangan jaringan Outlet produk

lokal

2 Pengembangan BDS (Business

Development Service)

3 Bantuan pinjaman modal dan kegiatan Usaha Ekonomi di kelurahan-kelurahan miskin

4 Bantuan permodalan bagi pedagang

pasar 5 Pendirian Bank

Fasilitasi dan Pengembangan Usaha bagi UMKM 117

1 Tersalurnya permodalan bagi UMKM 2 Meningkatnya waserda dan jumlah

usaha koperasi dan UMKM 3 Meningkatnya dan berkembangnya

usaha Ekonomi Nelayan 4 Berkembangnya usaha pedagang

pasar 5 Meningkatnya ketahanan pangan 6 Berkembangnya sentra UMKM

6 Perkuatan dana MAP untuk pengembangan sentra KUMKM



VII - 5


7 Bantuan pinjaman modal untuk koperasi

dan UMKM dari berbagai sumber

1 Penerbitan Inquiry (Permintaan kontrak

dagang )

2 Peningkatan pelayanan dokumen ekspor

(SKA, dll) 3 Pembinaan calon eksportir

Peningkatan dan pengembangan ekspor 119

Terwujudnya peningkatan ekspor produk unggulan daerah

4 Sosialisasi peraturan perdagangan internasional

Pariwisata 1 Promosi Pariwisata melalui billboard,

brosur dan media cetak

2 Pengembangan situs Kota Piring sebagai

obyek wisata 3 Pengembangan Pulau Penyengat

4 Pengelolaan Klenteng Kawasan

Senggarang

Peningkatan Daya Saing Pariwisata 100

1 Semakin dikenalnya obyek-obyek wisata di Kota Tanjungpinang

2 Berkembangnya usaha industri pariwisata di Kota Tanjungpinang

3 Meningkatnya angka kunjungan wisata ke Kota Tanjungpinang

4 Meningkatnya kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar obyek wisata

5 Meningkatnya PAD dari sektor pariwisata

5 Pengelolaan Permukiman Masyarakat Kampung Bugis

1 Pengadaan sarana kesenian sebagai

pelengkap sanggar budaya

2 Pengadaan perahu wisata dan tambatan

perahu 3 Pengadaan permainan anak-anak 4 Penyempurnaan rumah makan seafood

5 Pembuatan duplikat benda-benda peninggalan Raja Ali Haji sebagai pengisi museum di Pulau Penyengat

6 Pembinaan organisasi kesenian

Pengembangan Sarana Prasarana Wisata 101

1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana obyek wisata

2 Meningkatnya jumlah usaha hotel, restauran, dan travel biro

3 Meningkatnya usaha transportasi wisata

7 Pemeliharaan museum dan sanggar budaya



VII - 6


8 Pemeliharaan perahu wisata 9 Pembinaan usaha sarana wisata

10 Penyusunan rencana induk

pengembangan pariwisata

11 Penyusunan DE prioritas kawasan

pengembangan pariwisata 1. Penyuluhan Sadar Wisata

2. Pentas kesenian di Taman Terbuka

Tanjungpinang 3. Pameran Budaya Melayu

4. Pembuatan profil pariwisata, seni dan budaya Kota Tanjungpinang secara on line

Pengembangan Paket Wisata antar Negara 102

1. Meningkatnya angka kunjungan wisata

2. Terintegrasinya wisata Tanjungpinang kedalam paket wisata religi

3. Terintegrasinya wisata Tanjungpinang ke dalam paket wisata sejarah Raja Ali Haji

4. Penerapan Paket Wisata 5. Penyusunan Paket Wisata Budaya Melayu

1. Bantuan kepemudaan dan olah raga

Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga 103

Meningkatnya peran serta masyarakat (pemuda) di dalam keorganisasian dan olah raga

2. Pemilihan duta wisata

Industri 1 Up-grading instruktur pelatihan kerja

berbagai jenis usaha industri 2 Up-grading tenaga kepelatihan

3 Peningkatan sarana dan prasarana

tempat pelatihan tenaga kerja industri

Peningkatan Sarana dan prasanan pelatihan SDM 113

1. Tersedianya tenaga kepelatihan dan instruktur pelatihan kerja yang profesional

2. Tersedianya tempat latihan untuk mendukung ketrampilan tenaga kerja industri 4 Peningkatan kerjasama dengan Balai

Latihan Industri

1 Penyusunan RIP IKM Kota

Tanjungpinang

2 Pengembangan sentra industri kerajinan

(souvenir & konveksi)

Pengembangan Industri kecil dan menengah 114

1. Terbentuk dan beroperasinya sentra industri kecil dan menengah

2. Berkembangnya ragam produk dan meningkatnya mutu produk industri kecil dan RumahTangga

3. Berkembangnya produk kerajinan 3 Peningkatan Packaging produk industri

makanan dan minuman



VII - 7


yang berbasis seni dan budaya Melayu

4 Peningkatan mutu dan desain produk industri kecil dan Rumah Tangga

5 Bantuan peralatan produksi untuk IKM

6 Peningkatan penerapan SNI dan HKI

produk industri/kerajinan

7 Penyaluran kredit lunak untuk IKM

(berbagai jenis sumber)

8 Fasilitasi kredit ekspor untuk IKM berorientasi ekspor

1 Pengawasan peredaran barang pokok

kebutuhan masyarakat 2 Penyelenggaraan operasi pasar (OP)

3 Pembangunan PIPP (Pos Informasi

Pasar dan Perdagangan)

4 Penerbitan Profil Usaha Perdagangan

(Busines Directory)

5 Penyelenggaran Daftar Perusahaan dan

Usaha Perdagangan

Pengembangan perdagangan dan sistem distribusi 118

1. Lancarnya distribusi bahan pokok kebutuhan masyarakat

2. Berkembangnya jaringan informasi produksi dan pasar

3. Berkembangnya pasar lelang lokal

6 Penyelenggaraan pasar lelang lokal 1 Kajian pengembangan kawasan industri

2 Penyusunan master plan pengembangan

kawasan industri 3 Pembangunan kawasan industri baru

Pembangunan kawasan industri 120

Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kawasan industri

4 Perintisan kerjasama antar stakeholder industri

1. Pembentukan dan penguatan cluster

industri 2. Penguatan permodalan

Pengembangan industri yang berbasis pada sumber daya lokal 121

1. Tumbuh dan terbentuknya cluster industri

2. Terbentuk dan beroprasinya cluster industri perikanan

3. Meningkatnya aktivitas industri rumah 3. Pengembangan permodalan dalam

cluster industri



VII - 8


4. Pembangunan Dok kapal

tangga 5. Pengembangan Pabrik Es Balok

6. Pengembangan Cold Storage 7. Pengembangan industri alat perikanan

8. Pengembangan industri pengolahan ikan dan hasil laut

9. Pembangunan SPDN di sentra nelayan 10. Pengembangan industri pengolahan kayu 11. Pengembangan warung kayu

12. Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian

Kelautan dan Perikanan 1. Pengembangan Unit Pengolahan Bahan

Ikan

Peningkatan mutu dan nilai tambah hasil perikanan 110

Terlaksananya sentra pengolahan ikan di TPI

2. Penerapan tekologi tepat guna 1. Bantuan Teknologi Tepat Guna

Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Nelayan 115

Terwujudnya peningkatan kesejateraan masyarakat nelayan 2. Sosialisasi teknologi tepat guna

1. Optimalisasi pelelangan ikan di TPI se-

Kota Tanjungpinang

2. Peningkatan pelayanan perijinan usaha

perikanan dan kelautan

Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan dan Kelautan 128

1. Terwujudnya mata rantai yang efisien 2. Kemudahan akses terhadap faktor produksi dan pemasaran 3. Memperkuat kemampuan lembaga usaha nelayan 3. Penertiban TPI dan pengamanan usaha

1. Penyusunan profil Perikanan dan

Kelautan

2. Identifikasi Potensi Perikanan dan

Kelautan

Pengembangan Informasi dan Statistik Perikanan dan Kelautan 129

Terwujudnya informasi dan statistik perikanan dan kelautan

3. Pelaksanaan Promosi Perikanan dan Kelautan

Pengembangan usaha budidaya perikanan dan

1. Terlaksananya kegiatan diversivikasi usaha budidaya perikanan dan

1. Pengembangan Budidaya Udang, Cumi-cumi dan Teri



VII - 9


kelautan

kelautan 130

2. Terwujudnya pengembangan potensi budidaya perikanan dan kelautan

2. Pengembangan Budidaya Laut

1. Perbaikan penanganan hasil tangkapan

ikan

Peningkatan mutu dan nilai tambah hasil perikanan 131

Terlaksananya sentra pengolahan ikan di TPI

2. Pengembangan diversivikasi produk olahan dan nilai tambah

Pertanian 1. Tercapainya peningkatan kinerja

penyuluhan 1. Revitallisasi BPP

2. Peningkatan Produksi 2. Penguatan Penyuluhan Pertanian

3. Terwujudnya pemberdayaan

kelompok tani, PPL, dan BPP 3. Penyusunan data statistik pertanian dan

peternakan

4. Pengendalian hama terpadu tanaman

pangan

Peningkatan Revitalisasi pertanian pangan 122

4. Peningkatan akurasi data statistik pertanian pangan dan peternakan

5. Peningkatan pelayanan kesehatan hewan dan pengembangan ternak

1. Kemudahan akses terhadap pangan 1. Rakor sistem kewaspadaan pangan dan

gizi

2. Meningkatnya ketersediaan pangan

bagi keluarga 2. pengelolaan data dan pembuatan peta

rawan pangan 3. Fasilitasi operasional raskin

Peningkatan ketahanan pangan 123

4. Fasilitasi dewan ketahanan pangan daerah

Terwujudnya upaya peningkatan kesuburan tanah

1. Sosialiasi pertanian dengan menggunakan pupuk organik

2. Pengembangan pembuatan pupuk

organik dan pestisida alam

Peningkatan recovery lahan pertanian 124

3. Aplikasi pupuk organik dan pestisida alam



VII - 10


1. Pengembangan agribisnis nenas, pepaya, pisang dan nangka melalui pola kemitraan

Pembangunan pertanian dengan pola kemitraan 127

Terciptanya sinergi antara petani dengan mitranya dalam peningkatan pengelolaan usaha pertanian

2. Pembinaan peningkatan pendapatan petani nelayan kecil (P4K)

Kehutanan 1. Peningkatan sistem informasi pertanian,

kehutanan, perkebunan

2. Pembangunan kebun bibit tanaman

pertanian, kehutanan, perkebunan 3. Inventarisasi potensi tegalan

4. Inventarisasi potensi pengembangan aneka usaha dan industri pertanian, kehutanan dan peternakan

Pengembangan sarana dan prasarana pertanian, kehutanan dan perkebunan 125

1. Terlaksananya sistem informasi pertanian, kehutanan, perkebunan

2. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana pertanian, kehutanan dan perkebunan

5. Perencanaan dan monev program pengembangan sarana dan prasarana kehutanan dan perkebunan

1. Pelatihan petani 2. Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan

3. Penguatan penyuluhan kehutanan dan

perkebunan

Pengembangan sumber daya manusia dan kelembagaan 126

1. Terlaksananya peningkatan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat

2. Terwujudnya pelaksanaan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan

4. Pelatihan petugas teknis kehutanan dan perkebunan

1. Promosi dan pengenalan potensi pertambangan Kota Tanjungpinang

2. Pengoptimalan Pemanfaatan Potensi Lingkungan

Energi dan Sumber Daya Mineral

2. Penyusunan profil investasi pertambangan Kota Tanjungpinang

Meningkatnya investasi usaha pertambangan 106

Terwujudnya peningkatan nilai investasi dan jumlah investor pertambangan

3. Peningkatan kerjasama investasi pertambangan.

Pengembangan dan pemanfaatan potensi energi

1. Teridentifikasinya semua potensi energi alternatif

1. Studi inventarisasi potensi energi alternatif



VII - 11


alternatif 132 2. Tersedianya teknologi energi alternatif

aplikatif 2. Studi dan pengembangan teknologi

terapan energi alternatif

Terwujudnya peningkatan jaringan listrik 1. Pemenuhan listrik untuk semua kawasan

yang belum terlayani

Pengembangan listrik kawasan 133

2. Perluasan pelayanan jaringan listrik pada kawasan yang belum terlayani

1. Terwujudnya usaha pertambangan yang tertib secara teknis (produksi, teknik produksi, K3) dan hukum

1. Pengawasan dan pengendalian usaha pertambangan

Peningkatan pengawasan dan pengendalian usaha pertambangan 148

2. Terwujudnya sarana dan prasarana pertambangan dalam wasdal pertambangan

Tersedianya regulasi pertambangan 1. Inventarisasi, dokumentasi dan

pengkajian usaha pertambangan 2. Sosialisasi regulasi pertambangan

Pengembangan regulasi pertambangan 149

3. Penyusunan raperda pertambangan

1. Inventarisasi, dokumentasi dan evaluasi

data pertambangan Kota Tanjungpinang

Pengembangan basis data pertambangan 150

Terwujudnya basis data pertambangan yang lengkap, sistematik dan informatif yang dapat menjawab permasalahan dan informasi pertambangan

2. Penyediaan Sistem Informasi Geografis/SIG (Geographical Information System/GIS) Pertambangan Kota Tanjungpinang

Peningkatan Jumlah Prasarana dan Sarana Lalu Lintas Angkutan Jalan

1. Pembangunan Sub terminal (Senggarang KM 12 Kijang, Kota Tanjungpinang Pasar dan Dompak)

Bidang Konstruksi

2. Pembangunan halte 3. Tempat hentian (celukan) 4. Pembangunan jembatan 5. Pengadaan rambu lalu lintas 6. Pengadaan marka jalan



VII - 12


7. Pengadaan pagar pengaman jalan 8. Pemasangan Aprill Larc

Peningkatan fungsi sarana dan prasarana perhubungan

1. Peningkatan pelayanan parkir

2. Peningkatan kondisi/rehabilitas terminal

3. Perencanaan dan pembangunan sarana

dan prasarana perhubungan

4. Sosialisasi kebijakan dikeliling

perhubungan 5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 6. Pemenuhan fasilitas pelabuhan Roro

7. Penyusunan kebijakan norma, standar

dan prosedur bidang perhubungan

Pengembangan jaringan jalan dan trayek perintis ke kawasan baru dan FTZ

Meningkatnya aksesibilitas kawasan 1. Pembangunan dan penataan jaringan jalan Kota Tanjungpinang

2. Pembangunan jalan ke pelabuhan

Tanjung Maco 3. Pembangunan Jalan ke bandara

4. Pembangunan jalan lalu lintas Utara,

Sebaok, Madura, dan Air Raja

5. Pembangunan jalan FTZ Air Raja

bandara

6. Pembangunan jalan FTZ Air Raja

Tanjung Maco 7. Pembangunan jalan ke Pelabuhan Roro

8. Pembangunan jalan ke pelabuhan

perikanan

9. Pembangunan jalan sub terminal

(Senggarang, KM 15 Uban, Dompak)



VII - 13


10. Pembangunan jalan Pulau Dompak 11. Penataan geometrik jalan raya 12. Penataan dan pengembangan trayek

13. Evaluasi kebutuhan, kinerja pelayanan

dan tarif angkutan umum 14. Sosialisasi pelayanan angkutan umum

Peningkatan pelayanan angkutan

1. Penyuluhan bagi sopir untuk meningkatkan keselamatan penumpang

2. Peningkatan disiplin masyarakat

3. Kegiatan temu wicara pengelola angkutan umum guna meningkatkan keselamatan penumpang

4. Kegiatan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang

5. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya

6. Kegiatan percepatan keamanan di

lingkungan terminal

7. Kegiatan penataan tempat

pemberhentian angkutan umum

8. Kegiatan penciptaan dan pemeliharaan

kebersihan lingkungan terminal

9. Kegiatan penciptaan layanan cepat,

tepat, murah dan mudah

10. Pengumpulan dan analisis database

pelayanan angkutan

1. Penataan trayek angkutan kota

Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa

2. Fasilitas perizinan di bidang perhubungan



VII - 14


Angkutan

3. Sosialisasi penyuluhan ketertiban lalu lintas angkutan

4. Kegiatan pemilihan awak angkutan umum

teladan

5. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan

umum 6. Peningkatan sarana uji kendaraan

7. Pelaksanaan uji petik kendaraan

bermotor 1. Pembangunan dermaga rakyat

2. Pembangunan dermaga bongkar muat

Peningkatan dan pembangunan sasana dan prasarana perhubungan laut

3. Pembangunan pelabuhan terpadu di Tanjung Maco

4. Pembangunan Pelabuhan Tanjung

Sebauk 5. Pembangunan pelabuhan perikanan

6. Pembangunan pelabuhan terpadu Air

Raja 7. Pembangunan pelabuhan lain 8. Pemenuhan fasilitas dermaga rakyat

9. Pemenuhan fasilitas dermaga bongkar

muat 10. Peningkatan faslititas dermaga Roro 11. Pembangunan fasilitas alur pelayaran

12. Pembangunan gedung penyimpanan

barang

1. Pemeliharaan fasilitas perhubungan laut

Rehabilitas pemeliharaan sarana dan prasarana perhubungan laut

2. Pemeliharaan dermaga/pelabuhan



VII - 15


1. Pengadaan Speedboat

Peningkatan keselamatan lalu lintas angkutan laut

2. Peningkatan keselamatan sarana lalu lintas angkutan laut

3. Peningkatan pelayanan perizinan usaha

pelayaran dan kegiatan usaha penunjang

4. Pengawasan dan pelayanan masyarakat

bidang perhubungan laut

5. Penyusunan kebijakan norma, standa

dan prosedur di bidang perhubungan laut

6. Pelaksanaan UU NO. 12 tahun 2007 tentang pelayaran dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya

7. Pembuatan Perda perizinan, retribusi dan

pelayanan di bidang laut

8. Rencana detail teknis dermaga dan

pelabuhan terminal

Pengembangan fasilitas pelabuhan udara dan keselamatan penerbangan

Pengembangan fasilitas bandar udara dan keselamatan penerbangan

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan

Peningkatan jalan dan jembatan 134

Terlaksananya upaya peningkatan kualitas jalan dan jembatan 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas

jembatan

Terlaksananya upaya perbaikan rutin jalan dan jembatan

Pemeliharaan rutin jalan dan jembatan

Pemeliharaan rutin jalan dan jembatan 135

Terlaksananya upaya perbaikan berkala jalan dan jembatan

Pemeliharaan berkala jalan dan jembatan

1. Peningkatan kualitas jalan kampung dan

jalan lingkungan

Penanganan jalan kampung dan jalan lingkungan 136

Terlaksananya peningkatan kualitas jalan kampung dan jalan lingkungan

2. Pemeliharaan jalan desa dan jalan lingkungan



VII - 16


1. Pembuatan trotoar 2. Penataan jalan dan lingkungan

3. Peningkatan Pengelolaan Lingkungan

Permukiman Kawasan Pelantar 4. Pembuatan saluran 5. Pengelolaan persampahan

Penataan sarana dan prasarana lingkungan permukiman 143

1. tertatanya sarana dan prasarana lingkungan permukiman

2. penataan dan peningkatan lingkungaan permukiman

3. penataan dan pembangunan sarana prasarana permukiman

6. pengelolaan sistem pembuangan limbah domestik

Tersedia dan terkelolanya fasilitas lingkungan yang optimal

1. Pemeliharaan fasilitas umum lingkungan perumahan dan permukiman

Peningkatan dan pengelolaan fasilitas lingkungan 144 2. Pemeliharaan utilitas umum lingkungan

perumahan dan permukiman 1. Pemeliharaan LPJU 2. Pengaadaan LPJU

Penyediaan dan penataan lampu penerangan jalan umum 145

Tertata dan tersedianya lampu penerangan jalan umum

3. Meterisasi LPJU

1. Pemeliharaan makam

Peningkatan dan pengelolaan fasilitas daerah 146

Tersedianya dan terkelolanya fasilitas umum daerah yang optimal

2. Pemeliharaan peralatan pemadam kebakaran

1. Pengadaan sarana air bersih 2. Bantuan pengadaan sarana air bersih 3. Bantuan rehabilitasi sarana air bersih

1. Pembangunan dan penyediaan sarana air bersih

2. Peningkatan jaringan PDAM 3. Peningkatan produksi air bersih

4. Pemasangan pipa trans jakinah-sumber semen

Penyediaan dan pembangunan sarana prasarana air bersih 147

5. Penyediaan dan pengadaan sarana-prasarana air bersih perkotaan

1. Studi konservasi lahan bekas

pertambangan

Lingkungan Hidup Konservasi lahan di area bekas pertambangan 151

Terlaksananya konservasi lahan bekas pertambangan

2. Studi pola penatagunaan lahan di area bekas pertambangan



VII - 17


1. Peningkatan kesadaran masyarakat 2. Restocking di Perairan Umum

3. Penanganan konflik dan penertiban alat

tangkap ikan

Pengelolaan Sumber Daya Ikan yang bertanggungjawab 152

Terlaksananya perbaikan kawasan laut Kota Tanjungpinang

4. Pengembangan silvofishey

1. Rehabilitasi dan Konservasi hutan

mangroove

Rehabilitasi Hutan dan Lahan Mangroove 153

Terlaksananya rehabilitasi tanaman mangroove di sepanjang daerah pantai

2. Penanggulangan Abrasi Pantai 1. Konservasi kawasan pantai 2. Konservasi kawasan pertambangan

Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan 154

Menurunnya tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup

3. Program Kali Bersih (Prokasih) 1. Penyelenggaraan PPKAN 2. Penyelenggaraan Hari Lingkungan Hidup 3. Pengembangan hutan sekolah

Pelestarian dan pemulihan sumberdaya alam dan lingkungan hidup 155

Pengelolaan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup

4. Pengembangan hutan lingkungan permukiman

1. Pembuatan buku Status Lingkungan

Hidup Daerah (SLHD) 2. Pengadaan peta lingkungan hidup

Pengembangan basis data lingkungan 156

Tersedianya data kualitas lingkungan

3. Inventarisasi, dokumentasi dan evaluasi data lingkungan hidup

Pengembangan tata lingkungan geologi dan kawasan pertambangan 157

Terwujudnya lingkungan dan kawasan sesuai dengan rencana tata ruang geologi dan pertambangan

Penataan kawasan geologi dan pertambangan Kota Tanjungpinang

Pengembangan regulasi dan penegakan hukum 158

Tersedianya regulasi lingkungan hidup Kota Tanjungpinang

Sosialisasi Perda

1. Sarasehan masalah lingkungan

2. Pengenalan linkungan hidup di

lingkungan pelajar

Peningkatan peran serta masyarakat

Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup

3. Lomba lingkungan hidup



VII - 18


1. Pemantauan UKL-UPL

Peningkatan pengawasan dan pengendalian lingkungan

Menurunnya tingkat kerusakan lingkungan hidup 2. Pemantauan AMDAL

1. Survay Investigasi Sumber-sumber air

baku

Sumber Daya Air Peningkatan Cakupan layanan air bersih

Meningkatnya cakupan layanan air bersih

2. Peningkatan Idle Capacity sumber-sumber air baku

1. Studi inventarisasi potensi ABT 2. Eksplorasi sumber air bawah tanah

Pengembangan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah

Meningkatnya pemanfaatan air tanah

3. Pembinaan, pengusahaan dan pengendalian pemanfaatan ABT

3. Peningkatan Pelayanan Sosial

1. Peningkatan kesejahteraan bagi rmah tangga miskin

2. Penyediaan Beasiswa bagi keluarga tidak mampu

3. Penyediaan dana bagi pembebasan

biaya pendidikan

1. Pemberdayan Masyarakat 2. Pelayanan Sosial Masyarakat 3. Peranan jaringan sosial organisasi dan

akses masyarakat miskin

4. Bantuan modal bagi keluarga prasejahtera

5. Pelaksanaan Tim koordinasi Program

Penaggulangan Kemiskinan (P2KP)

6. Penyediaan fasilitas dan pengelolaan rumah singgah untuk pengemis, gelandangan, anak/orang tua terlantar dan orang jompo

7. Pelayanan kesehatan untuk penduduk

miskin 8. Pendistribusian talanga Raskin

Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan pengangulangan Kemiskinan

PeningkatanPelayanan Sosial Masyarakat

9. Penyediaan minyak tanah bagi rumah tangga tidak mampu



VII - 19


10. Pelaksanaan Pemberdayan Masyarakat

Kelurahan Peningkatan kualitas aparatur pemerintah daerah

Pelayanan Umum

1. Pengiriman Anggota Hansip/Linmas ke Diklat di Badan Diklat Provinsi Kepulauan Riau

2. Pembinaan Anggota Hansip/Linmas 3. Pemberdayaan demokrasi

1. Meningkatnya kualitas aparatur pemerintah daerah

2. Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah

3. Meningkatnya profesionalisme aparat penyelenggara pemerintahan daerah

4. Cerpadnas Ketahanan Bangsa/PPBN 5. Bimbingan dan Latihan Aparat Satpol PP 6. Pembekalan Lurah dan Perangkat Lurah 7. Pembinaan Aparatur Kecamatan 8. Pengiriman Diklat Perpajakan

9. Pengiriman SDM Perhubungan untuk

menempuh diklat perhubungan 10. Pengiriman Diklat Manajemen Keuangan 11. Pengiriman Diklat Manajerial

12. Penyelenggaraan Pendidkan dan Pelatihan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang Pelaksanaan Ujian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang

13. Seleksi Calon Praja Sekolah Institut Ilmu

Pemerintahan (IIP) 14. Pengadaan CPNSD

15. Pengurusan kenaikan pangkat dan

kenaikan gaji berkala 16. Pengurusan Pensiun PNS

17. Operasional BP3K dan pengadministrasian tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kota



VII - 20


Tanjungpinang 18. Diklat ESQ 19. Pemberdayaan Kehumasan Daerah 20. Fasilitasi Pers 21. Bantuan pendidikan guru D2 dan S1 22. Pelatihan guru mapel dan kelas 23. pemberdayaan MGMP dan MKKs 24. Lomba/simposium guru 25. Seleksi calon kepala sekolah 26. Diklat Jabatan Fungsional Auditor (JFA)

27. Pelatihan Sistem Pelaporan dengan

Program Program SIMWAS

28. Bintek yang Diselenggarakan oleh

Bawasprov dan Lainnya

29. Mengikuti Seminar-seminar yang

Berkaitan dengan Sistem Pegawasan 30. Pelaksanaan Study Banding 31. Pelatihan Pengelolaan Anggaran

32. Pelatihan /Diskusi Sistem Manajemen Pengawasan dan Penajaman Materi Pelaksanaan Pemeriksaan

33. Pelatihan Komputer

34. Pengadaan Fasilitas Penunjang Kegiatan

Pengawasan

35. Peningkatan Fungsi Perpustakaan dan Pengadaan Buku-buku Peraturan serta Buku Lain yang Menunjang

36. Pemberian tali asih kepada lurah yang purna tugas



VII - 21


37. Pengisian perangkat kelurahan 38. Bantuan BKKSI 40. Bantuan desa/kelurahan 41. BOP bantuan kelurahan

42. Kunjungan DPR/DPRD luar Kota

Tanjungpinang

43. Pembinaan dan penguatan BPD dan

LPMD

44. Orientasi dan pemutakhiran data profil

kelurahan 45. Pendataan kekayaan desa

46. Pembinaan pemerintahan

desa/keluarahan

47. Sosialisasi dan bimbingan administrasi

kelurahan 1. Pengkajian kelembagaan

Program Pembinaan dan pengembangan kelembagaan

Terwujudnya kelembagaan daerah yang efektif dan efisien 2. Penyusunan profil kelembagaan

3. Penataan kelembagaan

4. Penyusunan Pra Raperda SOTK

(Struktur Organisasi Tata Kepegawaian) 5. Penyusunan Tupoksi dan UTU 6. Sosialisasi raperda SOTK 7. Penyusunan Formasi Jabatan 8. Penyusunan syarat jabatan 9. Monitoring dan evaluasi kelembagaan 10. Analisis manajemen organisasi 11. Perumusan pedoman kerja 12. Pelaksanaan Forkompanda 13. Penyempurnaan kelembagaan



VII - 22


Bimtek analisis jabatan/beban kerja

Program Pembinaan dan Pengembangan tata laksana

Terwujudnya tatalaksana pemerintahan yang baik

1. Penyempurnaan pola hubungan kerja

2. Penyusunan tata naskah dinas 3. Sosialisasi tata naskah dinas

4. Monitoring dan evaluasi tatalaksana

organisasi

5. Penyusunan standard operating

procedure (SOP) 6. Peremajaan data kepegawaian

7. Pengelolaan administrasi kepegawaian

setda

8. Penyusunan SPM (Standar Pedoman

Manual) Bidang Kesehatan

Pengembangan budaya kerja aparatur 5

Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang berkualitas

1. Sosialisasi budaya kerja aparatur

2. Bimtek pembentukan kelompok budaya

kerja aparatur

3. Evaluasi dan monitoring budaya kerja

aparatur

Peningkatan kerjasama penyelenggaraan pemerintahan 6

Meningkatnya kerjasama dalam penyelenggaraan pemerintahan

Kajian pengembangan penyelenggaraan pemerintahan

Peningkatan Fasilitas pelayanan publilk 7

Terciptanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat

1. Penyusunan pedoman standard pelayanan minimal

2. Penyusunan Pra Raperda pelayanan publik

3. Fasilitasi peningkatan profesionalisme

pelayanan publik 4. Monitoring dan evaluasi pelayanan publik



VII - 23


Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur pemerintah

Terselenggaranya sistem pelaporan aparatur yang objektif

1. LKPJ (Laporan Kerja Pertanggungjawaban) Walikota

2. Lap. Penyelenggaraan pemerintahan daerah

3. Penyusunan LAKIP (Laporan

Akuntabilitas) Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur 8

1. Diperolehnya Karis/karsu/Karpeg dan Kartu Taspen bagi PNS

2. Diperolehnya hasil kesehatan PNS

1. Pengurusan Karis/karsu/Karpeg dan Taspen bagi PNS di Kota Tanjungpinang

3. Diperolehnya Tanda penghormatan bagi PNS yang berprestasi

2. Pemeriksaan kesehatan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang

4. Diperolehnya data psikologis PNS

5. Tersedianya Data Kepegawaian

3. Pemberian Penghargaan Satya Lencana Karya satya bagi PNS di Lingkungan PemKota Tanjungpinang

4. Terurusnya Bapertarum bagi PNS di Kota Tanjungpinang

7. Terjaringnya PNS peserta ujian Dinas dan ujian penyesuaian ijazah

4. Klinik Bimbingan Konseling PNS di Lingkunan Pemerintah Kota Tanjungpinang

8. Terbitnya SK Kenaikan Pangkat dan Gaji

9. Terbitnya SK Pensiun tepat waktu

5. Penyelesaian kasus kepegawaian dan pembinaan apel bagi PNS dan tenaga kontrak serta ijin kawin/cerai bagi PNS

10. Terlaksananya Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai

6. Pemuktakhiran data Kepegawaian

11. Terlaksananya pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural

12. Lancarnya mutasi staf di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang

7. Pengurusan Bapertarum bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang

13. Terbitnya buletin informasi kepegawaian

8. Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah di lingkungan



VII - 24


Pemerintah Kota Tanjungpinang

9. Pengurusan kenaikan pangkat dan gaji

berkala PNS di Lingkungan Pemko

10. Pengurusan pensiun PNS di lingkungan

Pemerintah Kota Tanjungpinang

11. Operasional sidang Baperjakat

12. Pengambilan sumpah dan pelantikan

pejabat struktural

13. Pelaksanaan mutasi staf di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan usul pindah kerja antar daerah

14. Inventarisasi Jabatan Struktural dan fungsional dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang

15. Penerbitan Buletin Informasi

Kepegawaian

16. pemberian tali asih bagi PNS yang

pensiun dalam batas usia pensiun 17. Pengadaan seragam dinas PNS 18. Pemberian tunjangan hari raya bagi PNS

1. Tersedianya aparatur setwan DPRD

yang profesional dan cekatan 1. Studi banding dan pelatihan aparatur

setwan

2. Tersedianya sarana pendukung

aparatur setwan 2. Standarisasi tempat persidangan

3. Tersedianya sarana dan prasarana

untuk mendukung kegiatan dewan 3. Pengadaan dokumen kepustakaan,

referensi hukum, aspirasi persidangan 4. Pengadaan Mobil Dinas DPRD

Penguatan Peran Setwan untuk mendukung Kinerja DPRD dan Peningkatan sarana dan prasarana penunjang kinerja DPRD 9

5. Pengadaan Sepeda Motor Operasional DPRD



VII - 25


6. penyediaan dan pendistriusian bahan

bahan persidangan

Terwujudnya tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah

1. Pemberdayaan SDM untuk peningkatan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah

2. Sosialisasi Penatausahaan APBD 3. Penyusunan Laporan Perhitungan APBD 4. Menyusun Perubahan APBD

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah 10

5. Menyusun APBD

Tersedianya perangkat hukum yang mengatur pengelolaa barang daerah

1. Inventarisasi dan identifikasi kebijakan pengelolaan daerah

2. Sosialisasi kebijakan pengelolan barang

daerah

3. Penyusunan draf raperda tentang

pedoman pengelolaan barang daerah

4. Penyusunan standarisasi indeks satuan

biaya/kegiatan pemerintah daerah

5. Penyusunan standarisasi sarana dan

perlengkapan pemeintah daerah

6. Penyusunan rencana kebutuhan dan

pemeliharaan barang daerah

7. Penyusunan pedoman pemeliharaan dan

pengamanan barang daerah

8. Peyusunan pedoman inventarisasi dan

penatausahaan barang daerah

9. Penyusunan pedoman kodefikasi barang

daerah

10. Penyusunan pedoman pengadaa penyimpanan dan penyaluran barang daerah

Pengembangan rancangan kebijakan pengelolaan barang daerah 11

11. Penyusunan pedoman pemanfaatan dan perubahan status hukum arang daerah



VII - 26


Peningkatan penyelenggaraan pelayanan administrasi pengelolaan barang daerah 12

1. Penyusunan daftar hasil pengadaan barang daerah

2. Penyusunan daftar hasil pemeliharaan barang daerah

3. Penyusunan daftarmutasi barang daerah

4. Penyelenggaraan inventarisasi, pendataan dan sensus barang daerah

5. Penyelenggaraan proses dan mekanisme izin perubahan daftar kebutuhan dan pemeliharaan baran daerah dan perubahan standarisasi indeks biaya /kegiatan

6. Penyelenggaraan pengadaan kartu inventaris barang, kartu inventaris ruangan, buku inventaris, buku induk inventaris

7. Fasilitasi dan pembinaan administrasi

pengelolaan barang unit/daerah

8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

pelaporan

9. Pengembangan sistem informasi menejemen barang daerah

1. Pengadaan, peyimpanan, penyaluran

barang daerah

2. Pemanfaatan melalui pinjam pakai, pinjam sewa dan penggunausahaan barang daerah.

Peningkatan pengadaan dan pemanfaatan barang daerah 13

3. Pemeliharaan barang daerah



VII - 27


4. Pengamanan barang daerah melalui pembuatan pagar, pengurusan sertifikat dan bukti kepemilikan, asuransi, pemasangan label kodefikasi barang daerah

5. Perubahan status hukum baran daerah melalui mekanisme penghapusan dan penjualan

1. Terjalinya kerjasama regional 1. Optimalisasi Rakortas (Rapat Koordinasi

Perbatasan)

2. Ratifikasi Batas wilayah Kota

Tanjungpinang 2. Pembentukan Regional Management

KotaTanjungpinang dan sekitarnya

3. Realisasi Regional Management Kota

Tanjungpinang dan sekitarnya

4. Penetapan Batas Wilayah Kota Tanjungpinang dalam wilayah Kota Tanjungpinang

Peningkatan kerjasama antar daerah (regionalisasi) 14

5. Penetapan batas wilayah Kota Tanjungpinang dengan kota sekitarnya

Peningkatan Kualitas Layanan Linmas 15

Tertingkatnya perlindungan masyarakat selama pemilu

Pengadaan Pakaian Dinas Hansip dan Linmas dalam rangka Pilgub 2008,Pemilu 2009 dan Pilkada

Peningkatan Kelembagaan dan Jejaring KB 16

Terselenggaranya Sistem Informasi Kependudukan dan Keluarga

Pengembangan dan Operasionalisasi Sistem Informasi Kependudukan dan Keluarga

Peningkatan mutu pelayanan administrasi di RSU 17

Terselenggaranya SIM RS Pengadaan Komputer/suku cadang komputer dan jaringan untuk mendukung SIM RS

Tersedianya rumah dinas dokter dan fasilitas pendukung lainnya

1. Pembangunan Rumah Dinas Dokter Spesialis

Pembangunan fasilitas pendukung rumah sakit 18

2. Pembangunan Pagar Rumah Sakit Tersusunya Renstra dan Renja SKPD 1. Perencanaan Kesehatan Terpadu

Perencaaan dan Penganggaran Kesehatan 19 Terselenggaranya rapat koordinasi 2. Rakor Kesehatan



VII - 28


kesehatan

1. Tersedianya pedoman surat menyurat 1. Pembuatan buku pedoman kodefikasi

surat 2. Tersedianya alat komunikasi yang baik 2. Pengadaan pesawat santel

Peningkatan kelancaran komunikasi, informasi dan koordinasi pemerintahan 20

3. Meningkatnya koordinasi pemerintahan

3. Rehab ruang dan pengaaman santel

4. Penyelenggaraan rakor 5. Penyelenggaraan coffe morning

6. Penyelenggaraan pembinaan aparatur

kecamatan 7. Pembinaan perangkat desa

8. Pembinaan pemerintahan

desa/kelurahan

9. Kunjungan DPR/DPRD luar Kota

Tanjungpinang

Peningkatan Tertib Administrasi Kependudukan dan catatan sipil 21

Terwujudnya pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan Catatan Sipil yang baik

1. Pengadaan blangko pembuatan Kartu tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di 4 kecamatan

2. Pengadaan blangko laporan kependudukan tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten

3. Pengadaan paket Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

4. Bantuan biaya perawatan dan penggantian suku cadang peralatan komputer khusus pembuatan KTP dan KK di 4 kecamatan

5. Pendekatan Pelayanan Akta Catatan Sipil

6. Penyuluhan Akta Catatan Sipil 7. Pengelolaan Dokumentasi Kearsipan



VII - 29


Catatan Sipil

Peningkatan pelayanan informasi dan komunikasi pembangunan 22

Tercapainya kualitas pelayanan informasi publik yang mampu menjangkau seluruh masyarakat

1. Dinamika Tanjungpinang

2. Pengkajian informasi dan pengembangan retorika pembangunan

3. Penerbitan Majalah Tanjungpinang Bangkit

4. Dokumentasi Pembangunan 5. Optimalisasi Radio CB FM 6. Gerbang Aspirasi Publik

7. Lomba Poster dan Lomba Penulisan tentang Tanjungpinang

8. Promosi Peluang Investasi Pemasaran Produk Unggulan Daerah melalui Pers

9. Pembentukan LKM (Lembaga Komunikasi Masyarakat)

10. Pelaksanaan hari upacara nasional 11. Operasional protokol Terkelolanya Arsip Daerah dan 1. Pengelolaan Arsip In-Aktif 2. Pembangunan Gedung/Depo

Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip Daerah Yang Bernilai Guna 23 3. Menyediakan Sistem Pelayanan

PenyimpananArsip bagi Instansi dan Masyarakat

1. Pembangunan Jaringan data elektronik 2. Pembangunan jaringan wave-lan

3. Pengadaan perangkat TI pendukung e

government

Pengembangan e-Government 24

Terlaksananya administrasi pemerintahan berbasis TI

4. Bintek aplikasi e-government

Peningkatan fungsi Meningkatnya kualitas publik di tingkat 1. Pengisian Kepala Desa



VII - 30


pedesaan 2. Pengisian Perangkat Desa 3. Bantuan Desa/Kelurahan

pemerintahan desa 25

4. BOP Bantuan Desa/Kelurahan

Tersedianya data obyek dan subyek pajak/retribusi dan PBB yang akurat

1. Pendataan obyek/subyek pajak/retribusi dan PBB

2. Pelaksanaan intensifikasi penagihan

pajak/retribusi 3. Pembinaan Pedagang

4. Pengembangan Payment On Line

System PBB

5. pelaksanaan pemberian penghargaan

bagi WP/WR maupun aparat pemungut

6.pelaksanaan penyuluhan (tatap muka

langsung, pembuatan brosur, media cetak, radio)

Peningkatan dan Intensifikasi Pendapatan Daerah 26

7.monitoring dan evaluasi penerimaan PAD termasuk PBB

Peningkatan sarana dan prasarana penunjang untuk meningkatkan pendapatan daerah 27

Meningkatnya kendaraan operasional dan peralatan kantor

pengadaan barang inventaris kantor untuk meningkatkan operasional kantor

Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah dan kawasan

1. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

2. Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan

Daerah 3. Penyusunan Renstra SKPD 4. Penyusunan Renja SKPD

Program penyusunan rencana pembangunan 28

5. Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Strategis



VII - 31


6. Penyusunan Rencana Pengembangan

Kawasan Khusus

7. Penyusunan Rencana Tata Ruang

Wilayah


Ekonomi


Potensi Unggulan Daerah


Sumberdaya Alam

11. Penyusunan Rencana Kerjasama

Antardaerah dan negara


Kualitas Sumberdaya Manusia

13. Penyusunan Rencana Peningkatan

Kualitas Layanan Pemerintah

1. Pembangunan jaringan WAN (Wide Area

Network)

2. Peningkatan Sarana dan prasarana

perencanaan

Program Peningkatan Sumberdaya Perencanaan Pembangunan 29

Meningkatnya dukungan kelembagaan dalam perencanaan pembangunan

3. Pengembangan profesi perencana

Terciptanya akuntabilitas kinerja pembangunan

1. Monitoring dan evaluasi program pembangunan

Program evaluasi perencanaan pembangunan 30 2. Evaluasi program pembangunan berbasis

masyarakat

Terwujudnya rute trayek perintis maupun rute baru di kawasan pengembangan

1. Pengembangan dan penataan jaringan trayek


dan tarif angkutan umum

Peningkatan Jumlah Sarana Transportasi

3. Sosialisasi pelayanan angkutan umum

Peningkatan keselamatan Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan 1. Peningkatan sarana uji kendaraan



VII - 32


perhubungan yang cepat, mudah dan selamat

bermotor

2. Peningkatan sarana keselamatan lalu

lintas angkutan jalan

3. Peningkatan keselamatan sarana lalu

lintas angkutan laut

4. Peningkatan pelayanan perizinan usaha

dan trayek angkutan umum

lalu lintas angkutan jalan dan angkutan lau 32

5. Peningkatan pelayanan perizinan usaha pelayaran dan kegiatan usaha penunjang

Tersedia dan terpeliharanya saran kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran yang memadai

1. Pemeliharaan K3

2. pemeliharaan selokan 3. pemeliharaan trotoar

4. pemeliharaan saluran, jalur hijau dan

taman 5. pengadaan dum truck 6. pengadan kontainer 7. pemeliharaan dum truck 8. pemeliharaan kontainer

9. pengadaan prasarana pemadam

kebakaran

10. pemeliharaan prasaranal pemadam

kebakaran

Peningkatan sarana kebersihan dan pertamanan 33

11. pemeliharaan makam pemda 1. Lomba Kelurahan 2. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

Peningkatan partisipasi sosial masyarakat 48

1. Meningkatnya motivasi masyarakat untuk berperan serta aktif dalam pembangunan 3. Pembinaan LPMK



VII - 33


2. Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan pengurus LPMK

3. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat

4. Bantuan Modal Kelompok BLKS

Terwujudnya rute trayek perintis maupun rute baru di kawasan Senggarang

1. Pengembangan dan penataan jaringan Trayek


dan tarif angkutan umum

Pengembangan Jaringan angkutan umum di kawasan Senggarang 139

3. Sosialisasi pelayanan angkutan umum

Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan perhubungan yang cepat, mudah dan selamat

1. Peningkatan sarana uji kendaraan bermotor

2. Peningkatan sarana keselamatan lalu

lintas angkutan jalan

3. Peningkatan keselamatan sarana lalu

lintas angkutan laut

4. Peningkatan pelayanan perijinan dan

trayek angkutan umum

5. Peningkatan pelayanan perijinan usaha

pelayaran dan kegiatan usaha penunjang

Peningkatan keselamatan lalu lintas angkutan jalan dan angkutan laut 140

6. Sosialisasi pelayanan perijinan usaha pelayaran dan kegiatan usaha penunjang

Terwujudnya simpul transportasi darat dan laut beserta sarananya

1. Pembangunan Terminal

2. Pembangunan fasilitas lalu lintas jalan 3. Pengembangan Pelabuhan

Peningkatan jumlah prasarana dan sarana lalu lintas angkutan jalan dan laut 141

4. Pembangunan fasilitas alur pelayaran

Meningkatnya kapasitas pelayanan jasa perhubungan

1. Peningkatan pelayanan parkir

Peningkatan fungsi sarana dan prasarana perhubungan 142 2. Peningkatan/Rehabilitasi terminal



VII - 34


Bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial 34

1. Pemberian bantuan jaminan sosial bagi anak terlantar

Perlindungan Sosial

Terpenuhinya kebutuhan dasar bagi kelompok masyarakat korban bencana, tidak mampu, terlantar dan mereka yang rentan menjadi PMKS

2. Pemberian bantuan jaminan sosial bagi Lansia terlantar

3. Pemberian bantuan jaminan sosial bagi keluarga miskin dan anggota keluarga yang sakit

4. Pemberian bantuan jaminan sosial bagi keluarga Pahlawan dan Pejuang/Veteran

5. Pemberian bantuan jaminan sosial bagi orang terlantar dalam perjalanan dan bantuan operasional bagi keluarga miskin yang sakit

6. Pemberian bantuan jaminan sosial bagi Penca terlantar

7. Pemberian bantuan jaminan sosial bagi wanita rawan sosial ekonomi

8. Porseni anak panti dan Porseni Penca

9. Pengiriman kelayan ke panti sosial/RSJ dan pemulangan ke daerah asalKerangka Regulasi

10. Pengadaan stok dan restribusi bantuan pemakamana bagi kroban bencana

11. Pelayanan tindak darurat bagi korban bencana

1. Advokasi, perlindungan sosial,

rehabilitasi Sosial bagi tuna susila

Pelayanan dan rehabilitasi sosial 35

2. Advokasi,perlindungan sosial, rehabilitasi sosial bagi gelandangan dan pengemis

Terpenuhinya kebutuhan dasar bagi kelompok masyarakat tidak mampu, terlantar, eks tuna sosial dan mereka yang rentan menjadi PMKS

3. Advokasi,perlindungan sosial, rehabilitasi sosial bagi eks narapidana



VII - 35


4. Pencegahan dan penanggulangan tuna

sosial

Peningkatan kesetaraan dan keadilan gender 47

1. Bantuan pengarus utamaan gender tk desa melalui PKK

2. Penguatan P2M-BG (sosialiasi tingkat Kota-kelurahan, bantuan pelatihan dan modal masyarakat mitra, bantuan pembuatan data di kelurahan, Posyandu, PIK dan bantuan fasilitator)

3. Pelatihan Manajemen Pengelola PUG Kelurahan

4. Peningkatan peran lembaga perempuan

5. Pendampingan dan pelatihan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan

6. OKM KHPPIA 7. Gerakan Sayang Ibu 8. Pembuatan profil statistik gender 9. Penguatan dan Forum Sosialisasi PUG 10. Penguatan Kelompok tri bina

1. Peningkatan kualitas kehidupan dan perlindungan perempuan terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup dan ekonomi

2. Peningkatan upaya perlindungan, pencegahan dan penanggulangan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi

3. Pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi dalam peningkatan kesetaraan dan keadilan gender

4. Pembangunan pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit sebagai upaya perlindungan korban kekerasan terhadap perempuan

5. Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pengarus utamaan gender

6. Tersusunya Sistem Pencatatan dan pelaporan PUG

11. diversifikasi usaha wanita nelayan.

1. Pemberdayaan KTI Tanjungpinang 2. Pemberdayaan PSM 3. Pemberdayaan Orsos

4. Pemberdayaan dunia usaha dalam pengumpulan sumbangan, uang dan barang untuk kesejahteraan sosial

Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial 51

1. Meningkatnya jumlah kualitas dan kinerja TKSM dalam usaha kesejahteraan sosial 2. Berkembangnya jejaring kerja pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya jumlah PMKS yang dilayani 5. Sarasehan pelesatarian nilai



VII - 36


kepahlawanan

1. Bantuan dana untuk pemugaran rumah

bagi keluarga miskin

Pemberdayaan masyarakat untuk Peningkatan kualitas permukiman 52

Tersedianya lingkungan permukiman yang sehat

2. Peningkatan kualitas lingkungan keluarga

1. Penyebarluasan dan pengembangan

informasi pasar kerja

2. Penempatan tenaga kerja mekanisme

AKAD

3. Penempatan Tenaga Kerja Mekanisme

AKAN

4. Pengembangan Perluasan dan

Penerapan teknologi tepat guna

5. Pengembangan Sektor Informal dan

Usaha Mandiri

Perluasan kesempatan kerja 55

Terciptanya kesempatan kerja produktif

6. Padat Karya

1. Penyelenggaraan Latihan Kerja melalui

LLK

2. Penyelenggaraan Latihan kerja dengan

mekanisme kemitraan

3. Pelaksanaan Latihan Kerja dengan

mekanisme mobile trainning unit 4. Fasilitasi pemagangan luar negeri

5. Fasilitas layanan informasi lattas tenaga

kerja

6. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK)

dan Asrama TKI

Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja 56

Meningkatnya ketrampilan, keahlian, kompetensi tenaga kerja dan produktivitas

7. Bantuan kepada calon TKI dan TKW yang akan berangkat ke luar negeri

Perluasan lapangan kerja 54 Berkurangnya jumlah pengangguran Pengembangan dan penyempurnaan kebijakan yang berorientasi pada terciptanya pasar kerja yang potensial;



VII - 37


1. Taman Posyandu 2. PMT – AS TK/RA 3. Peguatan forum perlindungan anak

4. Penguatan Pusat Konseling dan

Informasi Remaja

Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak 57

1. Peningkatan upaya-upaya dalam rangka pemenuhan hak-hak anak

2. Pembentukan wadah untuk mendengarkan dan menyuarakan pendapat dan harapan anak sebagai wujud partisipasi anak dalam pembangunan

3. Pelaksanaan KIE peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak

4. Peningkatan kesehatan reproduksi remaja

5. Terlaksananya evaluasi kegiatan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak.

5. Penguatan Posyandu

1. Terciptanya kamtibmas di Kota

Tanjungpinang 1. Pelatihan pendidik sebaya dan konselor

sebaya

Bidang Ketentraman dan Ketertiban

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam menciptakan kamtibmas 36 2. Terciptanya ketentraman Wilayah 2. Peningkatan pengamanan daerah

bersama masyarakat

3. Meningkatnya Kesadaran masyarakat akan persatuan dan kesatuan, politik, ormas dan berfungsinya lembaga masyarakat

1. Forkomkon Tokoh Ormas

2. Pembauran generasi Muda

3. Pengawasan dan Pemantauan orang

asing 4. Pengawasan Kegiatan Penelitian/survey 5. Peningkatan Fungsi dan Peran Ormas 6. Forkomkon antar Etnis

Peningkatan Persatuan dan Kesatuan, Peningkatan Politik Rakyat serta Berfungsinya Lembaga masyarakat 37

7. Temu Muka Generasi Muda denganPejuang 1945



VII - 38


8. Peningkatan dan koordinasi PAM Tingkat

Kota/Kecamatan 9. Pergantian antar Waktu

10. Pemberantasan dan Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba 11. Pembuatan Peta Politik 12. Kemah Bakti GenerasiMuda 13. Bantuan Kegiatan Parpol

14. Operasional Pengamanan Pilgub, Pemilu, Pilpres dan Pilkada

1. Operasi Penegakan perda 2. Penertiban reklame liar 3. Operasi Penegakan perda 4. Sosialisasi penegakan peraturan daerah 5. pengadaan sarana dan Operasi Yustisi

Penegakan hukum dan perda 38

1. Terlaksananya penegakan perda 2. Terwujudnya pemahaman masyarakat

akan sanksi hukum terhadap pelanggaran perda oleh masyarakat

3. Terselenggaranya penyuluhan penegakan perda

6. Operasi penegakan disiplin pegawai

Pengawasan Aset Daerah 39 Terselamatkannya aset daerah Pengawasan aset-aset tidak bergerak milik

daerah yang dikuasai pihak ketiga

Koordinasi penegakan hukum 40

Terkoordinasinya penanganan permasalahan penegakan peraturan daerah antara pemprov dan pemkab

Kerjasama dengan pemprov untuk penegakkan perda provinsi yang berada di daerah

1. Legislasi hukum daerah

Pelayanan Hukum dari Pemerintah dan Non Pemerintah 41

Meningkatnya mekanisme wetgiving (pembentukan perundang-undangan) sesuai UU No 10/2004 tentang PPP

2. Penyusunan Perda di Kota Tanjungpinang

3. Pedoman pengundangan peraturan

perundang-undangan

4. Sosialisasi Perda

5. Rakor aparat penegak hukum

6. Pemberdayaan dan peningkatan



VII - 39


profesionalisme PPNS 7. Kuis Supremasi Hukum

8. Diklat SJDI

9. Peningkatan jaringan dokumentasi dan

informasi hukum

10. Penyuluhan hukum

1. Profil pembangunan hukum

Tanjungpinang 2. Penggalian Hukum adat Tanjungpinang 3. Forum Ran Ham Tanjungpinang

Demokratisasi Hukum dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan 42

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pembentukan peraturan perundangan

4. Pedoman lembaga demokratisasi hukum

Peningkatan kesadaran penyelenggaraan lalulintas dan angkutan jalan 43

Terwujudnya situasi lalu lintas jalan yang aman, tertip, selamat dan lancar

Pengawasan penyelenggaraan lalu lintas angkutan jalan

1. pengawasan pelayaran 2. patroli keamanan laut (KAMLA)

Peningkatan ketertiban, keamanan dan keselamatan pelayaran 44

Terwujudnya penyelenggaraan pelayaran yang aman, tertip, selamat dan lancar

3. peningkatan penyelenggaraan SAR lut

1. Koordinasi Perencanaan dan Pembuatan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT)

2. Pelaksanaan Pemeriksaan Reguler

Sesuai PKPT

3. Pelaksanaan Pemeriksaan Kasus dan

Khusus

4. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan

5. Koordinasi Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut di Tingkat Kota Tanjungpinang dan Instansi Propinsi Maupun Pusat

Peningkatan Pengawasan 45 1. Peningkatan efisiensi dan efektivitas Pelaksanaan kegiatan sebesar 15 % per tahun dari 144 obyek pemeriksaan (obrik) yang telah ditetapkan dalam Program Kegiatan Pemeriksaan Tahunan (PKPT)

2. Berkurangnya penyimpangan/kasus dengan pelaksanaan pemeriksaan kasus dan khusus

3. Peningkatan Pelaksanaan Tindak Lanjut sebesar 15 % dari rata-rata penyelesaian tindak lanjut yaitu 52,5 % per tahun 6. Pelaksanaan Gelar Pengawasan Daerah



VII - 40


1. Peningkatan kamtibmas dan

pengamanan masyarakat

2. Peningkatan pengamanan daerah

bersama masyarakat

3. Pengawasan dan pencegahan faham

komunis dan faham lainnya

4. pengerahan anggota hansip/linmas dalam

rangka hut hansip/linmas TMMD

5. bantuan biaya operasional hansip/linmas

desa/kelurahan se Kota Tanjungpinang

6. Penanggulangan dan penanganan

bencana alam

7. pengadaan sarana dan prasarana untuk

satlak, PB

Pengamanan dan Perlindungan Masyarakat 46

Meningkatnya rasa aman masyarakat

8. bantuan sarana poskampling pemenang lomba kelurahan se Kota Tanjungpinang

Peningkatan kesadaran penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan 49

Terwujudnya situasi lalu lintas jalan yang tertib, aman, selamat dan lancar

Pengawasan penyelenggaraan lalu lintas angkutan jalan

Pengawasan penyelenggaraan pelayaran Patroli Keamanan Laut

Peningkatan ketertiban dan keamanan dan keselamatan pelayaran 50

Terwujudnya penyelenggaraan pelayaran yang tertib, aman, selamat dan lancar

Peningkatan penyelenggaraan SAR Laut

Bidang Kesehatan Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian dan penyehatan makanan dan minuman 58

Terpenuhinya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan

1. Penyediaan obat sesuai kebutuhan

2. Penyediaan Perbekalan Kesehatan

3. Pengembangan/Penyediaan Laboratorium Kesehatan di tingkat



VII - 41


Puskesmas

4. Pengelolaan Obat dan perbekalan farmasi

5. Pengawasan Obat di sarkes

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 59

1. Pemeriksaan Ibu Hamil minimal 4 kali selama kehamilan

2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

3. Memberikan rujukan Ibu hamil resiko tinggi ke unit pelayanan kesehatan yang lebih tinggi

4. Kegiatan Kunjungan Bidan ke Neo Natal 5. Kegiatan Kunjungan bidan ke Bayi

6. Penanganan Bayi BBLR oleh tenaga kesehatan

7. Pengadaan kohort buku KIA 8. Pengadaan Bidan KIT 9. Pengadaan Partus KIT 10. Pengadaan Timbangan Bayi

11. Kegiatan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah

12. Pemeriksaan siswa SD/setingkat oleh tenaga kesehatan

1. Meningkatnya Cakupan K4 2. Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 3. Bumil Risti yang dirujuk 4. Meningkatnya cakupan kunjungan neonatus 5. Meningkatnya cak kunjungan bayi 6. Meningkatnya cak kunjungan bayi BBLR yang ditangani 7. Tersedianya sarana pelayanan kesehatan ibu dan anak 8. Meningkatnya pelayanan kesehatan anak pra sekolah dan usia sekolah

13. Pelayanan Kesehatan Remaja

Pelayanan KB Meningkatnya cak peserta KB Aktif Pemberian Pelayanan KB oleh tenaga

kesehatan

1. Penyediaan darah yang dapat diakses

oleh bumil dan neonatus yang dirujuk

Penyelenggaraan Pelayanan Obstetrik dan Neo natal emergensi dasar dan

1. Meningkatnya akses terhadap ketersediaan darah dan komponen yang aman untuk menangani rujukan bumil dan 2. Penanganan Bumil Resti



VII - 42


3. Penanganan bumil dengan komplikasi

komprehensif 60 neo natus 2. Bumil Resti yang ditangani 3. Bumil dengan komplikasi yang ditangani 4. Neonatal resti/komplikasi yang ditangani

4. Penanganan Neonatal resti / komplikasi

1. Operasionalisasi Bank Darah Meningkat

1. Bank Darah Rumah Sakit

2. Terslenggaranya audit perinatal 2. Penyelenggaraan Koordinasi PMI dan

RSU

Penyelenggaraan Bank Darah dan Audit Materna Perinatal 61

3. Pertemuan Audit Materna perinatal 1. Penyedian malathion dan abate 2. Penyediaan vaksin

Pemberantasan Penyakit Menular 62

Tersedianya perbekalan untuk pemberantasan penyakit menular

3. Penyediaan reagen untuk laboratorium 1. Pengobatan penderita TBC BTA +

Pemberantasan penyakit TB Paru 63

1. Meningkatnya Kesembuhan penderita TB BTA pos (CR/Cure rate) 2. Meningkatnya penemuan kasus BTA pos (case detection)

2. Pemeriksaan dahak suspect

Pemberantasan penyakit ISPA 64

Meningkatnya cakupan penanganan terhadap balita yang terkena pneumonia

Penanganan Balita pneumonia

Pemberantasan Penyakit IMS dan HIV 65

1. Meningkatnya jumlah klien yang mendapatkan penanganan kasus IMS

1. Pengobatan Penderita IMS

2. meningkatnya kasus IMS yang diobati 2. Penanganan Penderita HIV / AIDS atau

kelompok berisiko tinggi

Pemberantasan penyakit DBD 66

Meningkatnya jumlah pendetrita DBD yang dapat ditangani

Penanganan Penderita DBD

Pelayanan Imunisasi 67 Meningkat nya Cakupan Imunisasi Pelayanan imunisasi di puskemas dan

puskesmas pembantu



VII - 43


Pelayanan Pengendalian vektor 68

Meningkatnya Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes

Pemantauan jentik berkala pada rumah tangga dan sekolah

P2 Malaria 69 Menurunya prevalensi penderita penyakit

Malaria Pelayanan penderita malaria di puskesmas

1. Meningkatnya institusi yang dibina 1. Pembinaan kesehatan tempat tempat

umum

2. Meningkatnya jumlah rumah sehat 2. Pembinaan kesehatan lingkungan

permukiman 3. Meningkatnya penggunaan jamban 3. Pembinaan rumah sehat

4. Meningkatnya rumah yang memiliki

SPAL 4. Pemgembangan dan pemanfaatan

jamban komunal

5. Meningkatnya hygiene di tempat

umum 5. Pembinaan pengadaan SPAL

6. Meningkatnya kualitas sarana air

bersih 6. Pengawasan hygiene sanitasi pada

tempat umum

Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 70

7. Peningkatan kegiatan pengawasan kualitas air bersih

Penyenggaraan Promosi Kesehatan 71

1. Meningkatnya rumah tangga sehat 1. Survai PHBS

2. Meningkatnya bayi yang mendapat ASI Ekslusif

2. Pembinaan PHBS

3. Meningkatnya jumlah desa yang

menggunakan garam beryodium 3. Pemberian ASI Ekslusif pada bayi

4. Meningkatnya keluarga sadar gizi 4. Sosialisasi Penggunaan garam beryodium oleh masyarakat

5. Meningkatnya penyelenggaraan

posyandu purnama dan mandiri 5. Pembinaan keluarga sadar gizi

6. Meningkatnya jumlah dan cak UKS 6. Penyelenggaraan posyandu di lima meja

7. Meningkatkan jumlah dan cak pos ukestren

7. Pembinaan UKS dan Dokter Kecil



VII - 44


8. Meningkatnya jumlah dan cak Pos UKK

8. Pembinaan Pos Ukestren dan UKK

9. Meningkatnya jumlah posyandu lansia 9. Pengadaan sarana KIE bidang kesehatan

10. Tersedianya sarana dan media

promosi kesehatan 10. Penyelenggaraan posyandu lansia

11. Meningkatnya kegiatan penyuluhan

kesehatan 11. Penyelenggaraan penyuluhan kesehatan

1. Terpenuhinya produk pangan yang memenuhi persyaratan kesehatan

1. Sertifikasi produk Industri Rumah Tangga (IRT)

2. Tersedianya sarana pemeriksaan produk pangan

2. Pengawasan produk pangan

3. Penyediaan sarana pengawasan produk

pangan

Penyelenggaraan Pelayanan kefarmasian (Obat) dan penyehatan makanan minuman 72

4. Pemeriksaan sampel produk pangan

Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika zat aditif 7

Terlaksananya penyuluhan pencegahandan penanggulangan NAPZA

Penyuluhan P3 NAPZA

Terwujudnya prasarana dan sarana kesehatan

1. Rehab Puskesmas

2. Rehab pustu/puslesdes 3. Pembangunan Rumah Dinas Nakes

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar 74

4. Pembangunan Pustu 5. Penyediaan AC di ruang vaksin 6. Penyediaan Lemari Pendingin Vaksin 7. Pengadaan Puskesling

8. Pengadaan Labarotorium sederhana di

Puskesmas Peningkatan Jumlah Tertingkatkanya layanan kesehatan 1. Pengiriman dokter untuk mengambil



VII - 45


paramedis dan dokter spesialis 75

perorangan spesialisasi

2. Pengangkatan tenaga paramedis baru

1. Meningkatnya balita yang ditimbang

(D/S) 1. Pelayanan Penimbangan Balita di

Posyandu

2. Meningkatnya balita yang naik

timbangan 2. Pemberian Makanan Tambahan bagi

Balita 3. Menurunya jumlah balita BGM 3. Pemantauan Balita BGM

4. Meningkatnya cak bayi yg mendapat

Vit A 4. Pemberian kapsul Vit A pada bayi

sebanyak 1 kali

5. Meningkatnya cak balita yg mendapat

vit A 5. Pemberian kapsul Vit A pada Balita

sebanyak 2 kali

6. Meningkatnya cak ibu nifas yg

mendapat vit A 6. Pemberian kapsul Vit A pada ibu nifas

7. Meningkatnya cak bumil yang mendapat 90 tablet Fe Menurunya prevalensi anemia

7. Pemberian Tablet Fe pada bumil

8. Meningkatnya penggunaan garam

beryodium dalam rumah tangga 8. Pemberian makanan pendamping ASI

pada bayi BGM dari raskin

9. Menurunya prevalensi gondok

endemik 9. Perawatan balita gizi buruk

10. Tersedianya sarana perbaikan gizi

masyarakat 10. Penyediaan posyandu KIT

11. Meningkatnya jumlah keluarga sadar

gizi 11. penyediaan alat permainan edukasi

Penyelenggaraan perbaikan gizi masyarakat 76

12. Pembinaan keluarga untuk sadar gizi

1. Cakupan penduduk gakin yang menjadi peserta JPKM pra bayar meningkat

1. Penyelenggaraan Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan perorangan

Penyediaan pembiayaan dan jaminan kesehatan 77

2. Cakupan JPK bagi gakin dan masyarakat rentan

2. Penyelenggaraan pembiayaan kesehatan bagi gakin dan masyarakat rentan



VII - 46


Penyelenggaraan pelayanan kesehatan 78

1. meningkatnya kunjungan rawat jalan, rawat inap, laboratorium dan poli gigi

1. Akreditasi Puskesmas

2. Meningkatnya pemeriksaan pasien oleh dokter

2. Pembentukan komite medis dan farmasi

3. Meningkatnya rasionalisasi pengobatan

3. Peningkatan kualitas tenaga medis

4. Menurunnya penderita penyakit

khusus dan penyakit tidak menular 4. Bantuan Pelayanan Sosial

5. Meningkatnya kegiatan P3K 5. Pembuatan pedoman pengobatan

6. Meningkatnya pelayanan kesehatan

jiwa di Puskesmas 6. Monitoring pelaksanaan pengobatan

rasional

7. meningkatnya sertifikasi dan lisensi

tenaga kesehatan yang berijin 7. Penanganan penderita penyakit khusus

8. Pelaksanaan kegiatan P3K 9. Pelaksanaan pelayanan kesehatan jiwa 10. Sosialisasi perijinan tenaga kesehatan 11. Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Pelayanan Obstetrik dan Neo Natal, emegensi dasar dan komprehensif 79

1. Meningkatnya akses ketersediaan darah dan komponen yang aman untuk menangani rujukan bumil dan neonatus

1. Penyediaan darah yang dapat diakses oleh bumil dan neonatus yang ditunjuk

2. Meningkatnya bumil resti yang

tertangani 2. Penanganan bumil resti

3. Meningkatnya bumil dengan komplikasi

yang ditangani 3. Penanganan bumil dengan komplikasi

4. Meningkatnya neonatal resti yang

ditangani 4. Penanangan neonatal resti/komplikasi

Pelayanan gawat darurat 80 Meningkatnya jumlah sarkes dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang mudah diakses masyarakat

1. Penyediaan sarkes dengan kemampuan pelayanan gawat darurat



VII - 47


2. Pemenuhan bank darah di RSU

1. Meningkatnya peserta KB Baru dan

terbinanya peserta KB Aktif 1. Pelayanan KB Keliling

2. Meningkatnya peserta KB pria 2. Pengadaan alat kontrasepsi 3. Meningkatnya peserta KB Mandiri 3. Pengelolaan alat kontrasepsi

4. KB Integrasi dengan TNI, Bhayangkara

dan PKK

4. Meningkatnya Jaminan dan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi

5. Penunjang pelayanan MOP dan MOW akseptor gakin

6. Rujukan pelayanan kontrasepsi mantap 7. Pertemuan medis teknis 8. Peningkatan operasional tim jaga mutu

Keluarga Berencana dan Kesehatan reproduksi 81

9. Peningkatan kinerja pelayanan KB 10. Operasional pencabutan implant

11. Pelacakan peserta KB Implant yang

habis masa berlakunya 12. Pemantapan satgas KB Pria 13. Pertemuan perencanaan KB 14. Peningkatan pelayanan MOP

15. Pertemuan kemitraan untuk pelayanan

KB di Klinik 16. Monitoring supervisi mutu pelayanan KB

17. Rujukan pelayanan KB Kontap akseptor

gakin bagi satgas MOP

18. Operasional sarana pelayanan KB di Klinik

19. Advokasi penyuluhan KB/KR dan

anemia bagi PPKBD dan Sub PPKBD

20. Peyediaan sarana KIE untuk pelayanan KB



VII - 48


21. KIE Peningkatan partisipasi KB pria 22. Pemantapan KIE KB oleh PLKB 23. Konseling interpersonal KB pria

24. Advokasi dan penyuluhan pencabutan

kontrasepsi implant

25. Advokasi dan penyuluhan KB/KR

wilayah P2MBG

26. Pencatatan dan pengolahan data

program KB 27. KIE melalui media tradisional

1. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi remaja

1. Pertemuan penguatan saka kencana

2. Meningkatnya pengetahuan orang tua tentang KRR

2. Kemah bhakti saka kencana

3. Advokasi penyuluhan KRR

4. Pertemuan dan Konseling masalah remaja

melalui klinik peduli remaja

Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) 82

5. KIE KRR dan Pusat Informasi Konseling 1. Pengembangan KB di tingkat lini lapangan 2. Operasional PPKBD dan sub PPKBD

3. Pendampingan pendataan keluarga dan

keluarga miskin

4. Operasionalisasi sistem informasi

kependudukan 5. Pemetaan tahapan keluarga

6. Peningkatan peran institusi

kemasyarakatn pedesaan

Penguatan Kelembagaan dan Jejaring KB 83

Meningkatnya peran institusi masyarakat perdesaan dalam program KB

7. Pelatihan KB/KR bagi PPKBD dan Sub PPKBD



VII - 49


1. Melaksanakan studi strategi yang meliptui

rapid assesment dan survai cepat

Penelitian dan pengembangan kesehatan 84

Terselenggaranya penelitian dan pengembangan kesehatan

2. Meningkatkan desiminasi dokumentasi dan publikasi hasil penelitian

1. Penelitian dan Pengembangan

Manajemen Kesehatan

1. Adanya hasil penelitian dan pengembangan sistem Informasi Kesehatan

2. Peningkatan Kualitas SDM tenaga kesehatan

2. Pengembangan jaringan informasi penelitian kesehatan

3. Pengembangan Sistem Informasi

Puskesmas (SIMPUS)

4. Pengembangan Sistem Informasi

Kepegawaian (SIMKA)

5. Diklat Teknis Fungsional Tenaga

Kesehatan

Pengembangan SDM dan Manajemen Kesehatan 85

6. Studi Banding 4. Peningkatan Kualitas Sumber daya Manusia

1. Pelatihan tutor Pendidkan Anak Usia Dini ( PAUD );

Bidang Pendidikan

3. Kegiatan Olahraga bagi anak usia dini;

Penanganan Anak Dini Usia 86

Meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan untuk anak dini usia

4. Kegiatan bagi Kelompok Bermain Olahraga;

1. Pemberian beasiswa siswa SD/MI,

SMP/MTS bagi anak dari keluarga miskin 2. Retrival untuk SD dan SMP 3. SD dan SMP satu atap 4. Memberdayakan SMP Terbuka

5. Pemberian beasiswa bagi anak

berprestasi

Peningkatan Angka Partisipasi Pendidikan Dasar 87

Naiknya APK, APM dan AT pada jenjang pendidikan dasar

6. lomba-lomba kesiswaan

Peningkatan Angka Partisipasi Pendidikan

Naiknya APK, APM dan AT pada jenjang pendidikan menengah

1. Pemberian beasiswa bagi anak dari keluarga miskin



VII - 50


2. Retrival untuk SMA dan SMK 3. Bantuan operasional sekolah

4. Pemberian beasiswa bagi anak

berprestasi

menengah 88

5. lomba-lomba kesiswaan

1. Pengadaan dan Rehabilitasi Gedung SD

/ MI, SMP, MTS

2. Pengadaan mebelair pengganti untuk

SD/MI,SMP, MTS 3. Peralatan bermain TK 4. Media Pembelajaran 5. Pedoman dan Petunjuk teknis TK/SD

6. Pengadaan peralatan bahan praktek IPA,

Bahasa

7. Pengadaan ruang perpustakaan dan

laboratorium

8. Pemberdayaan sekolah melalui imbal

swadaya (KKB)

9. Mengembangkan kelas unggulan

internasional 10. MBS 11. BBE TK/SD, SMP 12. Pendampingan DAK 13. Pengadaan Mebeler SD/SMP

14. Kajian perencanaan pendidikan

SD/SMP,MTS

Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan 89

Tercukupinya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai

15. Kajian dan evaluasi program pendidikan SD/SMP,MTS

1. Rehabilitasi Gedung SMA, SMK

Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan 90

Tercukupinya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai 2. Pengadaan peralatan praktek IPA,



VII - 51


Bahasa 3. Pengadaan Media Pembelajaran 4. Pembangunan ruang kelas baru 5. Pembangunan unit sekolah baru 6. Pengadaan ruang perpustakaan

7. Pemberdayaan sekolah swasta melalui

imbal swadaya 8. Pengadaan Buku pelajaran wajib

9. Pembangunan ruang laborat IPA,

Bahasa, Ruang perpustakaan

10. Pengadaan peralatan penunjang laoratorium IPA, Laboratorium Bahasa dan Perpustakaan

11. Bantuan Operasional Manajemen

Sekolah dan BBE 12. Kajian perencanaan pendidikan SMA

13. Kajian dan evaluasi program pendidikan

SMA

1. Pengembangan kurikulum yang mampu mengembangkan dan mamanfaatkan potensi lokal

2. Pengembangan tenaga pendidik di

bidang yang berbasis pada potensi lokal

Pengembangan pendidikan sesuai potensi lokal 91

Terbentuknya SMK yang dapat mengembangkan dan memanfaatkan potensi lokal

3. Pembangunan SMK Berbasis potensi lokal (Perkapalan)

1. Promosi perpustakaan 2. Pameran / bursa buku

3. Peningkatan prasarana dan sarana

perpustakaan

Pengembangan Perpustakaan Daerah 92

Meningkatnya minat baca masyarakat

4. Pengembangan perpustakaan Desa



VII - 52


5. Pembinaan taman baca masyarakat

1. Pemetaan sekolah-sekolah yang

kelebihan/kekurangan murid

2. Penggunaan Gedung Sekolah secara

efektif

Regrouping SD 93 Tercapainya efisiensi pemanfaatan gedung sekolah

3. Regrouping SD yang kekurangan murid

1. Memberikan bantuan tunjangan hidup

kepada guru madin/TK/RA/BA

2. Memberikan bisaroh kepada guru madin/TPQ/pembina iman Budha, Kristen dan Katolik

Peningkatan kesejahteraan guru madin, TK, RA 94

Tertingkatnya kesejahteraan guru madin/tk/ra

3. Pemberian kenaikan honor kepada guru madin sesuai jenjang pendidikan

Semua anak usia pendidikan dasar tamat SMP atau sederajat

1. Pemberian beasiswa kepada siswa yang berasal dari gakin

2. Pemberian bantuan transport kepada

siswa dari gakin

3. Pemberian prasarana dan sarana

pendidikan bagi siswa dari gakin 4. SMP terbuka

Penuntasan Wajib Belajar 9 tahun 95

5. Kelompok kejar paket B

Bidang Agama Penguatan kelembagaan

agama 96 Terwujudnya peningkatan kualitas hubungan antar agama

1. Bantuan tempat ibadah

Terwujudnya eksistensi lembaga agama 2. Bantuan keuangan ke KBIH

Peningkatan pelayanan ibadah haji 97 Terwujudnya kenyamanan ibadah haji

Peningkatan pelayanan kehidupan beragama 98

Terwujudnya hubungan antar umat beragama dan antar umat berbagai agama secara harmonis

Bantuan keuangan, sarana dan prasarana serta kegiatan keagamaan



VII - 53


Peningkatan sarana dan prasarana penunjang kehidupan beragama 99

Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana penunjang kehidupan beragama

Bantuan keuangan untuk pembangunan prasarana dan sarana peribadatan serta panitia gedung haji

RPJMD-BAB-VII

Documents

Transcript of RPJMD-BAB-VII