Roti Oatmeal

2
Roti Oatmeal atau havermut “handmade” alternatif sehat dan lezat Membuat roti tidak bisa dibilang mudah. Membuat roti mempunyai tingkat kesulitan sendiri yang tidak di dapat dalam membuat masakan atau makanan lainnya. Seni membuat roti lebih terasa nikmatnya ketika kita membuat dengan tangan kita sendiri tanpa bantuan mesin alias “Handmade”. Saya pernah baca pernyataan seorang ahli membuat roti di internet, bahwa membuat roti itu seni memasak yang tinggi kesulitannya, tapi sekali kamu bisa membuatnya, kamu tidak akan pernah bisa berhenti. Wah, jadi tambah semangat. Kali ini saya juga terinspirasi dari tukang roti bakar yang membuat rotinya sendiri. Setelah tanya sama mbah Google, saya dapet banyak petuah penting dan info penting dalam pembuatan roti, tentunya resep yang bervariasi dan membingungkan. Akhirnya setelah baca-baca, timbang-timbang, saya memutuskan untuk membuat roti, tetapi roti yang berbeda, yaitu “roti oatmeal”. Ini agak sulit, resepnya harus campur aduk sana- sini, cari info roti gandum, campur dengan bahan roti manis dan sebagainya. Setelah menhitung dengan baik, tapi belum tahu benar atau tidak, saya pastikan resep saya sendiri, jadilah resep roti manis oatmeal/havermut. Sengaja dibuat roti manis, tapi tidak terlalu manis, antara manis dan tawarlah. Prose pembuatannya, cukup mudah, mungkin gara-gara sering nonton AFCjadi tahu sedikit-sedikit. Yang masalah adalah “ngulenin” adonannya sampai kali situ yang capeknya minta ampun. Apalagi saya membuat adonannya 1 kg, waduh bener-bener seperti olahraga, apalagi waktu test resepnya malam-malam, teller bener deh…. Biar bagaimanapun tekad bulat harus dilaksanakan, finally jadi juga tuh roti, untuk coba pertama dan berhasil… hiks sampai terharu…. Rasa-rasa,mau diawetin tuh roti untuk kenang-kenangan he he he….

description

Resep roti oatmeal yang sehat

Transcript of Roti Oatmeal

Page 1: Roti Oatmeal

Roti Oatmeal atau havermut “handmade” alternatif sehat dan lezat

Membuat roti tidak bisa dibilang mudah. Membuat roti mempunyai tingkat kesulitan sendiri yang tidak di

dapat dalam membuat masakan atau makanan lainnya. Seni membuat roti lebih terasa nikmatnya ketika kita

membuat dengan tangan kita sendiri tanpa bantuan mesin alias “Handmade”. Saya pernah baca pernyataan

seorang ahli membuat roti di internet, bahwa membuat roti itu seni memasak yang tinggi kesulitannya, tapi

sekali kamu bisa membuatnya, kamu tidak akan pernah bisa berhenti. Wah, jadi tambah semangat.

Kali ini saya juga terinspirasi dari tukang roti bakar yang membuat rotinya sendiri. Setelah tanya sama mbah

Google, saya dapet banyak petuah penting dan info penting dalam pembuatan roti, tentunya resep yang

bervariasi dan membingungkan. Akhirnya setelah baca-baca, timbang-timbang, saya memutuskan untuk

membuat roti, tetapi roti yang berbeda, yaitu “roti oatmeal”. Ini agak sulit, resepnya harus campur aduk sana-

sini, cari info roti gandum, campur dengan bahan roti manis dan sebagainya.

Setelah menhitung dengan baik, tapi belum tahu benar atau tidak, saya pastikan resep saya sendiri, jadilah resep

roti manis oatmeal/havermut. Sengaja dibuat roti manis, tapi tidak terlalu manis, antara manis dan tawarlah.

Prose pembuatannya, cukup mudah, mungkin gara-gara sering nonton AFCjadi tahu sedikit-sedikit. Yang

masalah adalah “ngulenin” adonannya sampai kali situ yang capeknya minta ampun. Apalagi saya membuat

adonannya 1 kg, waduh bener-bener seperti olahraga, apalagi waktu test resepnya malam-malam, teller bener

deh….

Biar bagaimanapun tekad bulat harus dilaksanakan, finally jadi juga tuh roti, untuk coba pertama dan berhasil…

hiks sampai terharu…. Rasa-rasa,mau diawetin tuh roti untuk kenang-kenangan he he he….

Page 2: Roti Oatmeal

Nah ini dia resep dan cara pembuatannya,

Bahan:

• Tepung Cakra 800 gr

• Oatmeal/havermut 200 gr, saya pakai yang instant tidak perlu di blender, cukup di remas-remas saja

dan hancur.

• Telor 2 butir

• Ragi kering Instant 22 gr, saya pakai merek fermipant kalau tidak salah.

• Bread improver ½ sdt

• Susu segar cair 250 ml.

• Susu bubuk 2 sdm

• Air es/dingin 250 ml

• Gula pasir 125 gr

• Mentega aroma butter 90 gr, saya beli mentega ini di toko bahan roti dan kue, dalam suhu ruangan.

• Garam 8 gr

• Topping keju atau coklat pasta

Pembuatan:

• Campur semua bahan kering dalam baskom atau bowl khusus, kecuali garam aduk dengan tangan. Lalu

kosongkan bagian tengah adonan.

• Pecahkan dan masukan telur kebagian yang kosong tersebut tambahkan susu dan air dingin sedikit demi

sedikit, sambil diaduk dan di ulenin.

• Masukan garam dan mentega ke dalam adonan ulenin terus dengan tangan sampai tidak lengket dan

kalis, biasanya kalau di tarik lebar kiri kanan tetap tipis dan tidak robek, itu artinya adonan kita sudah

kalis. Saya menguleni dan membanting adonan selama kurang lebih 20 menit…..

• Istirahatkan adonan selama 10 menit, setelah agak mengembang kempeskan dengan dipukul-pukul.

• Istirahatkan lagi adonan sekitar 10-15 menit.

• Kempeskan lagi, dan ambil sesuai ukuran bentuk adonan sesuai selera kemudian isi dengan coklat pasta

atau keju.

• Letakan di dalam Loyang yang sudah dioles mentega, istirahatkan lagi antara 35-90 menit, saya hanya

sekitar 35 menit sudah di bakar, sebelumnya tabur tepung dulu supaya keren, satu lagi saya tidak pakai

polesan telur kocok.

• Bakar dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu katanya 180 oC selama 20 – 25 menit.

• Kemudian angkat dan dinginkan, masukan plastic atau kotak dalam keadaan dingin atau bisa langsung

dimakan.