Road Design System

2
ROAD DESIGN SYSTEM Road Desain System adalah suatu sistim perencanaa teknis jalan dengan menggunakan komputer yang pada mulanya dikembangkan oleh Central Design Office-BIPRAN pada tahun 1983. Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi dan perkembangan kebutuhan dilapangan , maka RDS telah dimodikasi disesuaikan dengan kebutuhan. RDS menggunakan cara-cara yang telah disederhanakan sejak tahapan pengumpulan data lapangan hingga penyiapan dokumen tender. Beberapa prinsip utama dari RDS antara lain : Penyeragaman dalam metoda pengambilan data lapangan dan metode perencanaan untuk seluruh Indonesia , sehingga memudahkan dan mempercepat pemantauan (monitoring) Koordinasi pekerjaan lebih mudah, sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan dikerjakan sesuai dengan metoda yang ditetapkan. Penyeragaman dokumen kontrak , sehingga memudahkan untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian bila terdapat perubahan kebijaksanaan dari Pemerintah. Diberikannya kewenangan kepada Pimpro untuk mengadakan perubahan- perubahan pekerjaan dilapangan (change Order), terutama “minor pay item”. Seluruh kegiatan Perencanaan sampai dengan tahap FHO dapat disimpan dalam satu “file perencanaan” Mempermudah perencana dalam mengerjakan beberapa perencanaan konstruksi perkerasan jalan, ( dapat mendisain dalam beberapa alternatif disain dalam waktu yang bersamaan.) RDS merupakan suatu paket program yang , terdiri dari beberapa sub-paket program yaitu : RDSESA yaitu sub-paket program untuk perhitungan beban lalu lintas pada suatu ruas jalan dalam suatu umur rencana tertentu. RDSSORT yaitu sub-paket program yang digunakan untuk menganalisa data lapangan sebelum digunakan dalam perencanaan (disian),

description

Road design

Transcript of Road Design System

Page 1: Road Design System

ROAD DESIGN SYSTEM

Road Desain System adalah suatu sistim perencanaa teknis jalan dengan menggunakan komputer yang pada mulanya dikembangkan oleh Central Design Office-BIPRAN pada tahun 1983. Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi dan perkembangan kebutuhan dilapangan , maka RDS telah dimodikasi disesuaikan dengan kebutuhan. RDS menggunakan cara-cara yang telah disederhanakan  sejak tahapan pengumpulan data lapangan hingga penyiapan dokumen tender. 

Beberapa prinsip utama dari RDS antara lain :

Penyeragaman dalam metoda pengambilan data lapangan dan metode

perencanaan untuk seluruh Indonesia , sehingga memudahkan dan mempercepat

pemantauan (monitoring)

Koordinasi pekerjaan lebih mudah, sehingga seluruh pekerjaan dapat

diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan dikerjakan sesuai

dengan metoda yang ditetapkan.

Penyeragaman dokumen kontrak , sehingga memudahkan untuk mengadakan

penyesuaian-penyesuaian bila terdapat perubahan kebijaksanaan dari

Pemerintah.

Diberikannya kewenangan kepada Pimpro untuk mengadakan perubahan-

perubahan pekerjaan dilapangan (change Order), terutama “minor pay item”.

Seluruh kegiatan Perencanaan sampai dengan tahap FHO dapat disimpan dalam

satu “file perencanaan”

Mempermudah perencana dalam mengerjakan beberapa perencanaan konstruksi

perkerasan jalan, ( dapat mendisain dalam beberapa alternatif disain dalam

waktu yang bersamaan.)

RDS merupakan suatu paket program yang , terdiri dari beberapa sub-paket program yaitu :

RDSESA yaitu sub-paket program untuk perhitungan beban lalu lintas pada

suatu ruas jalan dalam suatu umur rencana tertentu.

RDSSORT yaitu sub-paket program yang digunakan untuk menganalisa data

lapangan sebelum digunakan dalam perencanaan (disian),

RDS DISAIN merupakan program utama , yaitu untuk perhitungan perencanaan

teknis konstruksi jalan dengan menggunakan hasil dari analisa

Page 2: Road Design System

RDSESA,RDSSORT, dan data tambahan lainnya .  Didalam paket program ini

termuat semua kriteria disain yang ditentukan oleh Bina Marga  ( biasanya

merupakan persetujuan antara Bina Marga dengan pihak pemberi bantuan)

RDSBID , Yaitu sub paket program untuk mencetak Bis Schedule dan

Engineering Estimate.

SUMMARY , Yaitu sub paket program untuk membuat summary . Khusus sub

paket ini dibuat secara otomatis (disave secara otomatis) tetapi penamaan file

tergantung kebutuhan ( dibuat oleh User , contoh sum1.xls) dan bila ingin

melihat hasil summarynya , harus memanggil secara manual file summary

(contoh sum1.xls dipanggil dengan memilih File, Open dst )