RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
-
Upload
bram-wahyu -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
-
8/17/2019 RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
1/8
Ringkasan Materi Kuliah Akuntansi Sektor PublikMateri: Akuntansi Manajemen Sektor Publik & Sistem Pengendalian Manajemen Sektor
PublikReferensi: Akuntansi Sektor Publik (Mardiasmo, 2002
Akuntansi Manajemen Sektor Publik
A! "efinisiInstitute of Management Accountants (1981) mendefinisikan akuntansi manajemen sebagai
suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan,
penginterpretasian, dan pengkomunikasian informasi financial yang digunakan oleh
manajemen untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian organisasi serta untuk
menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akutabel.
Statements on Management Accounting 1A, akuntansi manajemen didefiniskan sebagai“the process of identification, measurement, accumulation, analysis, preparation,
interpretation, and communication of financial information used by management to plan,
ealuate, and control !ithin an organi"ation and to assure appropriate use of and
accountability for its resources#$ %hartered Institute of Management Accountants (199&) dalam 'ones endlebury
(199*),mendefiniskan akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari manajemen
yang terkait dengan pengidentifikasian, penyajian, penginterpretasian informasi yang
digunakan untuk:a. perumusan strategi,b. perencanaan dan pengendalian aktivitas,
c. pengambilan keputusan,d. pengoptimalan penggunaan sumber daya,e. pengungkapan (disclosure) kepada sta+eholders dan pihak luar organisasi,f. pengungkapan kepada karyawan, dang. perlindungan asset.
Pada dasarnya, prinsip akuntansi manajemen sector publik tidak banyak berbeda dengan
prinsip akuntansi manajemen di sector swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik sector
public dengan sector swasta, menjadikan prinsip akuntansi manajemen yang dipakai di
sector swasta tidak dapat diadopsi seluruhnya di sector public.
Akuntansi manajemen sector public juga berbeda dengan akuntansi keuangan. Akuntansi
manajemen sector public terkait dengan pemberian informasi kepada pihak internorganisasi, sedangkan akuntansi keuangan terkait dengan pelaporan dan
pengkomunikasian informasi kepada pihak eksternal organisasi. Akuntansi manajemen
cenderung memberikan laporan yang bersifat prospektif (masa yang akan datang),
sedangkan akuntansi keuangan memberikan informasi yang bersifat laporan historis dan
retrospektif.
#! Akuntansi Sebagai Alat Peren$anaan %rganisasi
Abraham W
SetiawanF1315100
-
8/17/2019 RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
2/8
alam hal perencanaan organisasi, akuntansi manajemen berperan dalam pemberian
informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan. !nformasi akuntansi
sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:a. informasi yang sifatnya rutin atau adhoc ,
informasi bersifat rutin diperlukan untuk perencanaan yang regular, misalnya laporan
keuangan bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan. "edangkan informasiadhoc adalah informasi yang sifatnya temporer atau informasi yang dibutuhkan
segera.b. informasi kuantitatif atau kualitatif,c. cara penyampaian informasi bersifat formal atau informal
pada sector public, penyampaian informasi secara formal contohnya adalah
pemberian informasi melalui rapat dinas, rapat komisi, dsb. "edangkan penyampaian
informasi secara informal jarang sekali dilakukan, karena adanya batasan transparansi
dan akuntabilitas public sehingga perencanaan di sector public tidak dapat hanya
dilakukan oleh beberap orang saja.! Akuntansi Sebagai Alat Pengendalian %rganisasi
#rganisasi bisnis yang sifatnya profit oriented menjadikan mekanisme negosiasi (negotiated
bargain) sebagai alat pengendaliannya. "edangkan pada sector public yang sifatnya tidak
mengejar keuntungan serta adanya pengaruh politik yang besar, maka alat
pengendaliannya lebih banyak berupa peraturan birokrasi. $erkait dengan pengukuran
kierja, terutama pengukuran ekonomi, efisiensi, dan efektivitas, akuntansi manajemen
memiliki peran utama dalam pengendalian organisasi yaitu mengkuantifikasikan
keseluruhan kinerja terutama dalam ukuran moneter.%ungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian. Pengendalian ini
dapat berupa pengendalian keuangan (financial control) dan pengendalian organisasi
(organi"ational control)# Pengendalian keuangan terkait dengan peraturan atau system
aliran uang dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa organisasi memiliki likuiditas
dan solvabilitas yang cukup baik. Pengendalian organisasi terkait dengan pengintegrasianaktivitas fungsional ke dalam system organisasi secara keseluruhan. Pengendalian
organisasi diperlukan untuk menjamin bahwa organisasi tidak menyimpang dari tujuan dan
strategi organisasi yang telah ditetapkan."! Proses Peren$anaan dan Pengendalian Manajerial %rganisasi Sektor Publik
Perencanaan dan pengendalian merupakan suatu proses yang membentuk suatu siklus,
sehingga satu tahap akan terkait dengan tahap yang lain dan terintegrasi dalam satu
organisasi. &ones dan Pendlebury (') membagi proses perencanaan dan pengendalian
manajerial pada organisasi sector public menjadi lima tahap, yaitu:a. perencanaan tujuan dan sasaran dasar,b. perencanaan operasional,
c. penganggaran,d. pengendalian dan pengukuran, dane. pelaporan, analisis, dan umpan balik.
'! Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik
-
8/17/2019 RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
3/8
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sector public adalah memberikan
informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian organisasi. alam organisasi sector public, perencanaan
dimulai seja dilakukannya perencanaan strategic, sedangkan pengendalian dilakukan
terhadap pengendalian tugas (tas+ control)# Peran akuntansi manajemen dalam organisasi
sector public meliputi:
a. Perencanaan strategic
Pada tahap perencanaan strategic, manajemen organisasi membuat alternate*
alternatif program yang dapat mendukung strategi organisasi. Akuntansi manajemen
sector public sangat erat dengan proses pemilihan program, penetuan biaya dan
manfaat program serta penganggaran. Akuntansi sector public juga berfungsi untuk
memfasilitasi dihasilkannya anggaran sector public yang efektif, efisien, dan ekonomis.
b. Pemberian informasi biaya
+iaya (cost) dalam konteks organisasi sector public dapat dikategorikan menjadi tiga
kelompok, yaitu:• +iaya input, yaitu sumber daya yang dikorbankan untuk memberikan pelayanan.
+iaya input bisa berupa biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku.
• +iaya output, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengantarkan produk hingga
sampai ke tangan pelanggan. Pada organisasi sector public, output diukur dengan
berbagai cara tergantung pada pelayanan yang dihasilkan.
• +iaya proses yang dapat dipisahkan berdasarkan fungsi organisasi. +iaya diukur
dengan mempertimbangkan fungsi organisasi, misalnya biaya departemen
produksi, departemen personalia, biaya dinas, dll.
Akuntansi biaya pada sector public berperan untuk memberikan informasi mengenai
pengeluara public yang dapat digunakan oleh pihak internal (Pemerintah) dan pihakeksternal (masyarakat, P, -", universitas, dsb) untuk perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan. Peran akuntansi manajemen dalam
pemberian informasi biaya meliputi penentuan klaifikasi biaya, biaya apa saja yang
masuk kategori biaya rutin dan yang masuk kategori biaya modal, controllable dan
uncontrollable, biaya tetap dan variable, dsb. Proses penentuan biaya meliputi lima
aktivitas, yaitu: cost finding, cost recording, cost analy"ing, strategic cost reduction,
dan cost reporting#
c. Penilaian investasi
Akuntansi manajemen diperlukan dalam penilaian investasi karena untuk dapatmenilai investasi diperlukan identifikasi biaya, risiko, dan manfaat atau keuntungan
dari suatu investasi. Penilaian investasi dalam organisasi public dilakukan dengan
menggunakan analisis biaya*manfaat (costbenefit analysis)# alam praktiknya,
terdapat kesulitan dalam menentukan biaya dan manfaat dari suatu investasi yang
akan dilakukan. /esulitan tersebut disebabkan karena biaya dan manfaat yang harus
dianalisis tidak hanya dilihat dari sisi finansialnya saja tetapi harus mencakup biaya
social (social cost) dan manfaat social (social benefit).
-
8/17/2019 RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
4/8
d. Penganggaran
Akuntansi manajemen berperan untuk memfasilitasi terciptanya anggaran public yang
efektif. $erkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu: a) sebagai alat alokasi sumber daya
public, b) alat distribusi dan c) stabiliasi, maka akuntansi manajemen merupakan alat
yang vital untuk proses mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana public
secara ekonomis, efisien, efektif, adil, dan merata.
e. Penentuan biaya pelayanan (cost of serices) dan penentuan tariff pelayanan
(chaging for serices)
Akuntansi manajemen digunakan untuk menentukan berapa biaya yang dikeluarkan
untuk memberikan pelayanan tertentu dan berapa tariff yang dibebankan kepada
pemakai jasa pelayanan public, termasuk menghitung subsidi yang diberikan.
Penentuan biaya pelayanan (cost of serices) dan penentuan tariff pelayanan
(charging for serices) merupakan satu rangkaian yang keduanya sama*sama
membutuhkan informasi akuntansi. engan informasi manajemen, sumber*sumber
inefisiensi di organisasi dapat dideteksi dan dihilangkan.f. Penilaian kinerja.
Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. alam tahap penilaian
kinerja, akuntansi manajemen berperan dalam pembuatan indicator kinerja kunci (+ey
performance indicator) dan satuan ukur untuk masing*masing aktivitas yang dilakukan.
Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik
A! Sistem Pengendalian ManajemenSektor PublikPengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu:a. Perencanaan,b. koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi,c. komunikasi informasi,d. pengambilan keputusan,e. memotivasi orang*orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan
organisasi,f. pengendalian, dang. penilaian kinerja.
"istem pengendalian manajemen sector public berfokus pada bagaimana melaksanakan
strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat dicapai.
"istem pengendalian manajemen tersebut harus didukung dengan perangkat yang lain
berupa struktur organisasi yang sesuai dengan tipe pengendalian manajemen yang
digunakan, manajemen sumber daya manusia, dan lingkungan yang mendukung.
#! i)e Pengendalian Manajemen$ipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
-
8/17/2019 RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
5/8
a. Pengendalian preventif (preentie control). alam hal ini pengendalian manajemen
terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan startegik yang dijabarkan dalam
bentuk program*program.b. Pengendalian program (operational control)# alam tahap ini pengendalian manajemen
terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan melalui alat
berupa anggaran. Anggaran digunakan untuk menghubungkan perencanaan denganpengendalian.
c. Pengendalian kinerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi
kinerja berdasarkan tolok ukur kinerja yang telah ditetapkan.! Struktur Pengendalian Manajemen
"istem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi yang baik.
"truktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban
(responsibility centers)# $ujuan dibuatnya pusat*pusat pertanggungjawaban tersebut adalah:a. "ebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit
organisasi yang dipimpinnya,b. 0ntuk memudahkan mencapai tujuan organisasi,c. emfasilitasi terbentuknya goal congruence,d. endelegasikan tugas dan wewenang ke unit*unit yang memiliki kompetensi sehingga
mengurangi beban tugas manajer pusat,e. endorong kreativitas dan daya inovasi bawahan,f. "ebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien, dang. "ebagai alat pengendalian anggaran.
$anggung jawab manajer pusat pertanggungjawaban adalah untuk menciptakan hubungan
yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan output yang dihasilkan
dikaitkan dengan target kinerja. !nput diukur dengan jumlah sumber daya yang digunakan,
sedangkan output diukur dengan jumlah produk1output yang dihasilkan.
Pengendalian manajemen berfokus pada pusat pertanggungjawaban, karena pusatpertanggungjawaban merupakan alat untuk melaksanakan strategi dan program*program
yang telah diseleksi melalui proses perencanaan stategik. elalui pusat
pertanggungjawaban tersebut anggaran dibuat, dan jika telah disahkan, anggaran
dikomunikasikan kepada manajer level menengah dan bawah untuk dilaksanakan.
!dealnya, struktur pusat pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian anggaran sejalan
dengan program atau struktur aktivitas organisasi. $iap*tiap pusat pertanggungjawaban
bertugas untuk melaksanakan program atau aktivitas tertentu, dan penggabungan program*
program dari tiap*tiap pusat pertanggungjawaban tersebut seharusnya mendukung
program pusat pertanggungjawaban yang lebih tinggi, sehingga pada akhirnya tujuan umu
organisasi dapat tercapai.
Anggaran sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi harus dipersiapkan dengan
sebaik*baiknya agar tidak terjadi bias atau penyimpangan. Pusat pertanggungjawaban
merupakan bagian yang paling kompeten untuk menyiapkan anggaran karena merekalah
yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan aktivitas pelayanan masyarakat.
"! Proses Pengendalian Manajemen Sektor Publik
-
8/17/2019 RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
6/8
Proses pengendalian manajemen pada organisasi sector public dapat dilakukan dengan
menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. "aluran komunikasi formal
terdiri atas aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi:
a. Perumusan strategi (strategy formulation)Perumusan strategi merupakan proses penentuan visi, misi, tujuan, sasaran, target
(outcome), arah dan kebijakan, serta strategi organisasi. "trategi yang dihasilkan dari
proes perumusan strategi merupakan strategi global (makro) atau dalam perusahaan
disebut corporate leel strategy# "trategi makro tersebut kemudian dijabarkan (brea+
do!n) menjadi strategi yang lebih mikro dalam bentuk program*program, kegiatan, atau
proyek (dalam perusahaan disebut unit business leel strategy )."trategi organisasi ditetapkan untuk memberikan kemudahan dalam mencapai tujuan
organisasi. "alah satu metode penentuan strategi adalah dengan menggunakan
analisis "2#$ (strength, !ea+ness, opportunity, threat)# Analisis "2#$ dikembangkan
dengan menganalisis factor internal organisasi yang menjadi kekuatan dan kelemahan
organisasi (core competence) dan memperhitungkan factor eksternal berupa ancaman
dan peluang.
AnalisisEksternalEkonomi, Sosial,PolitikPeraturan (regulasi)
Analisis Internal Teknologi "angimilikiSumber a"aSumber a"a alamSumber a"a
Opportunity &threat
#enti$kasi %eluang
Strength &weakness
#enti$kasi
Penyesuaiankompetensi denganeluan dan ancaman
Strategi
Proses )erumusan strategi
Proses perumusan strategi pada organisasi sector publik banyak dipengaruhi oleh
perkembangan di sector swasta. #lsen dan 3adie ('45) menyatakan bahwa proses
perumusan strategi terdiri atas lima komponen dasar, yaitu
• Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen
eksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta
target yang akan dicapai.
-
8/17/2019 RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
7/8
• Analisis atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran
(assessment) factor*faktor eksternal yang sedang dan akan terjadi dan kondisi
yang harus dipertimbangkan pada saat merumuskan strategi organisasi.
• Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan organisasi dalam hal berbagai factor yang perlu
dipertimbangkan dalam perumusan strategic.• Perumusan, evaluasi, dan pemilihan strategi.
• !mplementasi dan pengendalian rencana strategic.
"ementara itu, +ryson ('6) membuat model delapan langkah untuk memfasilitasi
proses perumusan strategi, yaitu:
• emulai dan menyetujui proses perencanaan strategic
• !dentifikasi apa yang menjadi mandate organisasi
• /larifikasi misi dan nilai*nilai organisasi
• enilai lingkungan eksternal (peluang dan ancaman)
•enilai lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan)
• !dentifikasi isu strategic yang sedang dihadapi organisasi
• Perumusan strategi untuk me*manage isu*isu
• enetapkan visi organisasi untuk masa depan.
b. Perencanaan strategic (strategic planning)
Perencanaan strategic adalah proses penentuan program*program, aktivitas, atau
proyek yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi dan penentuan jumlah alokasi
sumber daya yang akan dibutuhkan. Perbedaannya dengan perumusan strategi adalah
perumusan strategi merupakan proses untuk menetukan strategi, sedangkan
perencanaan strategic adalah proses menetukan bagaimana mengimplementasikanstrategi tersebut.
Perencanaan strategic merupakan proses yang sistematik yang memiliki prosedur dan
skedul yang jelas. #rientasi dilakukannya manajemen strategic pada organisasi public
menuntut adanya strategic ision, strategic thin+ing, strategic leadership, dan strategic
organi"ation# anfaat perencanaan strategic bagi organisasi antara lain:
• "ebagai sarana untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif
• "ebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang
telah ditetapkan
• "ebagai sarana untuk memfasilitasi dilakukkannya alokasi sumber daya yang
optimal (efektif dan efisien)
• "ebagai rerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek (short term action)
• "ebagai sarana bagi manajemen untuk dapat memahami strategi organisasi
secara lebih jelas
• "ebagai alat untuk memperkecil ruang alternative strategi.
$ujuan utama perencanaan strategic adalah untuk meningkatkan komunikasi antara
manajer puncak dengan manajer level di bawahnya.
-
8/17/2019 RMK - Akuntansi Manajemen Sektor Publik
8/8
c. PenganggaranProses penganggaran pada organsasi sector public memiliki karakteristik yang agak
berbeda dengan penganggaran pada sector swasta. Perbedaan tersebut terutama
adalah adanya pengaruh politik dalam proses penganggaran.d. 3valuasi kinerja
Penilaian kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang dapat
digunakan sebagai alat pengendalian. Pengendalian manajemen melalui system
penilaian kinerja dilakukan dengan cara menciptakan mekanisme re!ard
punishment# "ystem pemberian penghargaan (re!ards) dan hukuman (punishment)
digunakan sebagai pendorong bagi pencapaian strategi. Pemberian imbalan (re!ards)
dapat berupa financial dan nonfinansial seperti pshycological re!ard dan social re!ard#
!mbalan atau penghargaan yang bersifat financial misalnya berupa kenaikan gaji,
bonus, dan tunjangan. !mbalan yang bersifat psikologis dan social misalnya berupa
promosi jabatan, penambahan tanggung jawab dan kepercayaan, otonomi yang lebih
besar, penempatan kerja di lokasi yang lebih baik, dan pengakuan. ekanisme
pemberian sanksi dan hukuman untuk kondisi tertentu diperlukan, namun orientasi
penilaian kinerja hendaknya lebih diarahkan pada pemberian penghargaan (re!ard oriented)#