Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 4)

1
<Dasar - Dasar Ilmu Pertanian> Belajar Gratis Dasar Dasar Pertanian BISMILLAH.. 13 OKTOBER 2013 RINGKASAN SEMESTER 1 BAGIAN 4 1.Kelembagaan dan Kebijakan dalam Pertanian Lembaga adalah suatu norma yang mengikat seorang atau kelompok masyarakat yang apabila melanggar terdapat sanksi secara social dan fisik. Lembaga pertanian dibagi menjadi dua yaitu formal dan informal. Contoh formal adalah koperasi, bri, bni sedangkan informal adalah tengkulak, gotong royong. Fungsi lembaga dalam pertanian dibagi menjadi a.lembaga penghasil dan pengembang teknologi (Lembaga Penelitian Tanah /Hortikultura) b.lembaga hasil adaptasi teknologi (Dinas Pertanian) c.lembaga pemakai teknologi (Kelompok Tani P3A) Pembentukan lembaga dapat dibedakan menjadi a.lembaga pertanian yang dibentuk sendiri (Penyakapan lahan, Arisan) b.lembaga pertanian yang dibentuk oleh lembaga pemerintah (KUD, BUMN, Dinas Pertanian) c.lembaga pertanian yang timbul karena masyarakat dan diresmikan oleh pemerintah (P3A. LSM) Wilayah kerja lembaga pertanian dapat dibedakan menjadi a.lokal (P3A) b.kabupaten/kota (Dinas Pertanian Kota) c.nasional (Bulog, Deptan) d.internasional (FAO, Bank Dunia) e.regional (ASEAN, AFTA) Perundang-undangan dalam Pertanian a.UU No 12/1992 tentang sistem budidaya tanaman b.UU No 7/1996 tentang pangan c.UU No 25/1992 tentang perkoperasian dll 2.Kebijakan dalam Pertanian Kebijakan adalah intervensi pemerintah untuk mengubah perilaku produsen dan konsumen (Scoot Pearson, dkk. 2005). Komponen kerangka kebijakan terdiri a.tujuan b.kendala c.kebijakan d.strategis Jenis kebijakan terdiri dari a.kebijakan subsidi b.kebijakan harga dasar dan harga atap c.kebijakan kredit usaha d.kebijakan impor dan ekspor e.kebijakan investasi pertanian f.kebijakan kredit pertanian Jenis kelembagaan yang berlaku hingga sekarang adalah dalam bidang lahan terutama pengolahan lahan seperti hak milik, sewa, sakapan, guna pakai dll.

Transcript of Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 4)

<Dasar - Dasar Ilmu Pertanian>

Belajar Gratis Dasar – Dasar Pertanian

BISMILLAH..

13 OKTOBER 2013

RINGKASAN SEMESTER 1 BAGIAN 4

1.Kelembagaan dan Kebijakan dalam Pertanian

Lembaga adalah suatu norma yang mengikat

seorang atau kelompok masyarakat yang apabila

melanggar terdapat sanksi secara social dan fisik.

Lembaga pertanian dibagi menjadi dua yaitu

formal dan informal. Contoh formal adalah

koperasi, bri, bni sedangkan informal adalah

tengkulak, gotong royong.

Fungsi lembaga dalam pertanian dibagi menjadi

a.lembaga penghasil dan pengembang teknologi

(Lembaga Penelitian Tanah /Hortikultura)

b.lembaga hasil adaptasi teknologi (Dinas

Pertanian)

c.lembaga pemakai teknologi (Kelompok Tani

P3A)

Pembentukan lembaga dapat dibedakan menjadi

a.lembaga pertanian yang dibentuk sendiri

(Penyakapan lahan, Arisan)

b.lembaga pertanian yang dibentuk oleh lembaga

pemerintah (KUD, BUMN, Dinas Pertanian)

c.lembaga pertanian yang timbul karena

masyarakat dan diresmikan oleh pemerintah

(P3A. LSM)

Wilayah kerja lembaga pertanian dapat dibedakan

menjadi

a.lokal (P3A)

b.kabupaten/kota (Dinas Pertanian Kota)

c.nasional (Bulog, Deptan)

d.internasional (FAO, Bank Dunia)

e.regional (ASEAN, AFTA)

Perundang-undangan dalam Pertanian

a.UU No 12/1992 tentang sistem budidaya

tanaman

b.UU No 7/1996 tentang pangan

c.UU No 25/1992 tentang perkoperasian

dll

2.Kebijakan dalam Pertanian

Kebijakan adalah intervensi pemerintah untuk

mengubah perilaku produsen dan konsumen

(Scoot Pearson, dkk. 2005).

Komponen kerangka kebijakan terdiri

a.tujuan

b.kendala

c.kebijakan

d.strategis

Jenis kebijakan terdiri dari

a.kebijakan subsidi

b.kebijakan harga dasar dan harga atap

c.kebijakan kredit usaha

d.kebijakan impor dan ekspor

e.kebijakan investasi pertanian

f.kebijakan kredit pertanian

Jenis kelembagaan yang berlaku hingga

sekarang adalah dalam bidang lahan

terutama pengolahan lahan seperti hak milik,

sewa, sakapan, guna pakai dll.