Ringkasan Novel

download Ringkasan Novel

of 4

description

sekedar referensi

Transcript of Ringkasan Novel

RINGKASAN NOVEL MARYAMAH KARPOV

PENULIS : ANDREA HIRATATERBITAN : NOVEMBER 2008PENERBIT : BENTANG PUSTAKA

Novel Maryamah Karpov menceritakan tentang perjuangan Ikal setelah ia berhasil menamatkan studinya di Universite de Sorbonne, Perancis. Ia kembali ke kampung halamannya di Belitong. Ia rindu pada orangtuanya, rindu pada Arai sepupunya, dan rindu pada gadis impiannya yaitu A Ling. Perjalanan yang ia lalui dari Jakarta ke kampungnya Belitong, di lalui Ikal dengan penuh perjuangan dan rasa letih. Namun semua seakan sirna bila ia terbayang wajah ayahnya, sosok pendiam yang sangat dirindukannya.Cerita dibuka dengan kehadiran seorang dokter gigi muda bernama Budi Ardiaz Tanuwijaya yang ternyata adalah seorang wanita. Ia memilih mengabdi di daerah terpencil daripada menerima tawaran ayahnya untuk menjadi direktur perusahaan di kota San Fransisco. Kedatangannya disambut meriah oleh warga. Namun, setelah membuka praktik berminggu-minggu, tak ada satupun warga Belitong yang datang ke kliniknya dengan alasan tidak boleh memasukkan tangan ke dalam mulut kecuali muhrim. Mereka lebih memilih ke rumah dukun gigi Lim Siong Put alias A Put yang mengobati sakit gigi dengan cara yang ajaib, tanpa perlu membuka tekak, bahkan tanpa perlu disentuh secuil pun oleh A Put. Berbagai cara dilakukan oleh Ketua Karmun (kepala kampung) agar masyarakat mau meninggalkan perdukunan dan mau berobat ke klinik gigi, tapi sayang masyarakat tetap keukeuh pada prinsip yang mereka pegang. Selanjutnya diceritakan perjuangan dan kerja keras Ikal untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Tak ada pekerjaan untuk seorang sarjana teori ekonomi di kampungku, begitulah katanya. Ia melakukan pekerjaan apapun, mulai dari mendulang timah, membawa ikan, beras, gula, terasi dan barang-barang kelontong lainnya untuk dijual ke pelosok-pelosok desa. Semua itu ia lakukan demi sebuah perahu. Tepatnya membuat perahu. Keinginan membuat perahu itu didasari oleh berita yang menggemparkan seisi kampung Belitong. Berita tersebut mengenai penemuan dua jenazah yang terapung di laut. Konon kabarnya, dua jenazah tersebut tewas karena mencoba melarikan diri dari kawanan perampok yang bengis dan sadis di Pulau Batuan. Di tubuh jenazah itu terdapat rajah kupu-kupu. Rajah tersebut mengingatkan Ikal akan seorang perempuan yang pernah memperlihatkan rajah itu padanya. Perempuan itu adalah orang yang ia cari seumur hidupnya : A Ling. Ikal yakin, A Ling bertalian darah dengan dua jenazah tersebut dan pastilah ia merupakan salah satu penumpang kapal ke pulau Batuan. Pulau itu terkenal sangat berbahaya dan hanya dihuni oleh kelompok-kelompok lanun. Siapa saja yang berlayar kesana, jangan harap untuk bisa kembali lagi. Ikal berniat ke Pulau Batuan untuk mencari A Ling. Walau pulau itu terdengar mengerikan dan banyak warga yang melarangnya, namun Ikal tidak menyerah. Satu-satunya cara untuk berlayar ke Pulau Batuan hanyalah dengan menggunakan perahu. Itulah sebabnya ia bekerja dengan keras yang tidak lain dan tak bukan hanya untuk membuat perahu. Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Niat Ikal untuk berlayar akhirnya dibantu oleh sahabat-sahabatnya (Laskar Pelangi) yang kini telah tumbuh dewasa dengan profesi yang beragam. Lintang yang cerdas membantunya membuat konstruksi dan desain perahu dengan perhitungan fisika, begitu juga Mahar, A Kiong, Samsons dan sahabat-sahabat lainnya yang juga membantu Ikal. Dengan modal semangat, bantuan dari sahabat-sahabatnya, dan sedikit ilmu, terciptalah sebuah perahu yang hebat. Perahu itu diberi nama Mimpi-mimpi Lintang. Walaupun Ikal telah berhasil membuat perahu, masih saja orang-orang mencemoohkannya dan tak ayal Ikal menjadi objek taruhan masyarakat Belitong. Tapi itu semua tidak menjadi penghambat untuk Ikal. Bahkan, Ikal membuat orang terkagum-kagum dengan perjuangan hebatnya. Setelah berhasil membuat perahu, Ikal berangkat ke Pulau Batuan bersama Mahar, Chung Fa dan Kalimut. Mereka memiliki misi yang berbeda-beda. Selama perjalanan, banyak sekali rintangan yang mereka hadapi mulai dari angin laut, pembajak sadis dan dunia mistik. Tetapi semua dapat mereka lewati. Akhirnya Ikal pun dapat menemukan A Ling, lalu membawanya kembali ke Belitong.Sumber: http://viradizza.blogspot.com/2011/04/maryamah-karpov-by-andrea-hirata.html

UNSUR INTRINSIK NOVEL1.Tema : Perjuangan Cinta dan Kehidupan Sosial2. Tokoh dan Penokohan Ikal : Keras kepala, pantang menyerah, selalu ingin tahuAyah: Berbesar hati, pendiamIbu: Tekun, sabar, tidak cerewetLintang: Pandai, lembut, membesarkan hatiArai: Setia, penakutA Ling: Ramah, murah senyumMahar: Pantang menyerah, pendiam, misteriusKalimut: Gigih, polos Eksyen: Menyebalkan, suka menghinaNurmi: SabarLao Mi: Galak, pemarahTuk Bayan Tula: SombongDokter Diaz: Tidak mudah menyerahKetua Karmun: Saklek, humorisBang Zaitun: PeriangZainul Arifin: Pembohong Mahmudin: PelupaTambok: Kejam, misterius

3.Alur : Alur Campuran

4.Latara) Waktu: Ketika penulis berumur 24 tahun hingga 25 tahunb) Tempat: Pulau Belitong, rumah Ikal, rumah Zakiah, warung kopi Usah Kau Kenang Lagi, sungai Linggang, dermaga, pasar ikan, toko Harapan Bangsa, rumah Puniai, pasar Jenggo, perpustakaan Pangkal Pinang, lapangan Padang Bulan, pasar Manggar, bukit Selumar, dan Pulau Batuanc) Suasana: Senang, Takut, Cemas, Tegang, Sedih

5.Sudut Pandang :Orang pertama pelaku utama

6.Amanat: Kemauan keras untuk berusaha disertai kegigihan dan ketekunan akan membawa kepada keberhasilan.