Ringkasan Materi Sosiologi

56
Page 1 Dani Ramdani, S. Sos SKL 1 : MENJELASKAN SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU 1. Mendeskripsikan obyek kajian, kegunaan, metode atau ciri – ciri ilmu sosiologi 2. Menjelaskan permasalahan sosial atau pemecahan masalah sosial 1. Arti Sosiologi a. Secara Etimologi (asal kata), sosiologi berasal dari kata Socious (Latin), artinya kawan / lawan dan Logos (Yunani), artinya ilmu. b. Secara harfiah artinya ilmu yang membicarakan tentang masyarakat 2. Obyek Sosiologi a. Hubungan antar manusia dan proses yang terjadi dalam hubungan tersebut dimasyarakat. b. Pengertian sosiologi menjadi luas yaitu ilmu yang mempelajari masyarakat dan interaksi yang terjadi antar anggota-anggotanya 3. Kegunaan Sosiologi a. Dalam bidang perencanaan sosial Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat. Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas obyektifitas Dapat digunakan untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan tingkat kemajuan masyarakat ditinjau dari sudut kebudayaannya. Sosiologi memahami hubungan manusia dengan alam, hubungan antar golongan, proses perubahan dan pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat. b. Dalam bidang penelitian sosial Untuk memahami simbol-simbol kata, kode, serta berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat sebagai penelitian empiris. Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat. Kemampuan melihat kecenderungan–kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku masyarakat atas sebab-sebab tertentu. c. Dalam bidang pembangunan d. Pemecahan masalah/solusi masalah sosial Kegunaan Sosiologi secara umum : a. Sebagai sarana dan alat untuk memahami masyarakat secara khusus b. Sebagai alat untuk memahami struktur masyarakat, pola interaksi dan stratifikasi sosial. c. Hasil studinya dapat digunakan untuk menetapkan suatu kebijakan oleh instansi terkait. d. Hasil studinya dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memecahkan masalah

description

Ringkasan Materi

Transcript of Ringkasan Materi Sosiologi

Page 1: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 1Dani Ramdani, S. Sos

SKL 1 : MENJELASKAN SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU1. Mendeskripsikan obyek kajian, kegunaan, metode atau ciri – ciri

ilmu sosiologi

2. Menjelaskan permasalahan sosial atau pemecahan masalah sosial

1. Arti Sosiologia. Secara Etimologi (asal kata), sosiologi berasal dari kata Socious (Latin), artinyakawan / lawan dan Logos (Yunani), artinya ilmu.b. Secara harfiah artinya ilmu yang membicarakan tentang masyarakat2. Obyek Sosiologia. Hubungan antar manusia dan proses yang terjadi dalam hubungan tersebutdimasyarakat.b. Pengertian sosiologi menjadi luas yaitu ilmu yang mempelajari masyarakat daninteraksi yang terjadi antar anggota-anggotanya3. Kegunaan Sosiologia. Dalam bidang perencanaan sosial

Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat. Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas obyektifitas Dapat digunakan untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan tingkat kemajuanmasyarakat ditinjau dari sudut kebudayaannya. Sosiologi memahami hubungan manusia dengan alam, hubungan antar golongan,proses perubahan dan pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat.b. Dalam bidang penelitian sosial Untuk memahami simbol-simbol kata, kode, serta berbagai istilah yangdigunakan oleh masyarakat sebagai penelitian empiris. Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat. Kemampuan melihat kecenderungan–kecenderungan arah perubahan polatingkah laku masyarakat atas sebab-sebab tertentu.c. Dalam bidang pembangunand. Pemecahan masalah/solusi masalah sosialKegunaan Sosiologi secara umum :a. Sebagai sarana dan alat untuk memahami masyarakat secara khususb. Sebagai alat untuk memahami struktur masyarakat, pola interaksi dan stratifikasisosial.c. Hasil studinya dapat digunakan untuk menetapkan suatu kebijakan oleh instansiterkait.d. Hasil studinya dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memecahkan masalah

Page 2: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 2Dani Ramdani, S. Sos

e. Fakta, data pada masyarakat bisa membantu kegiatan pembangunan(perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi hasil).4. Metode Sosiologia. Metode KualitatifMetode analisis yang memakai bahan/data/informasi yang sukar diukur denganangka/ukuran eksak, tetapi lebih bersifat deskriptif.b. Metode HistorisMerupakan metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masasilamuntuk merumuskan prinsip-prinsip umum.c. Metode KomparatifMerupakan metode pengamatan dengan cara membandingkan antara berbagaimasyarakat dan bidangnya untuk mendapatkan persamaan dan perbedaan sebagaipetunjuk dalam suatu masyarakatd. Metode Studi KasusMerupakan metode analisis yang memfokuskan diri untuk mempelajari sedalam-dalamnya salah satu gejala nyata (kasus) dalam kehidupan masyarakat.e. Metode EksperimenMerupakan suatu cara untuk mengetahui pengaruh perubahan pola kehidupanmasyarakat melalui percobaan-percobaan pada kelompok sosial tertentu dankelompok lain sebagai pengendali.f. Metode FilosofisMengatasi masalah sosial melalui perenungan dan pemikiran yang mendalam,terarah, dan mendasar yang bertumpu pada akar budaya masyarakat.g. Metode KuantitatifMetode analisis yang memakai angka/ukuran eksak, melalui pengolahan data, danpengorganisasian data. Data berupa angka dan mudah diklasifikasikan ke dalamkategori-kategori5. Ciri-ciri Sosiologia. Sosiologi bersifat empiris, karena didasarkan pada observasi terhadap segalakenyataan dimasyarakat.b. Sosiologi bersifat teoritis, karena selalu berusaha menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi dan wawancara untuk menghasilkan teori keilmuan.c. Sosiologi bersifat kumulatif, yaitu teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasarteori-teori yang sudah ada sebelumnya, kemudian diperbaiki, diperluas dandiperdalam.d. Sosiologi bersifat non-etis, sosiologi tidak membicarakan baik buruknya, benarsalahnya fakta tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta secara analisisdan obyektif.

Page 3: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 3Dani Ramdani, S. Sos

6. Masalah Sosial1) Masalah sosial ditinjau dari faktor pendorongnya :a. Masalah sosial karena faktor ekonomi, menunjukkan ketidakmampuanseseorang dalam memenuhi kebutuhan sendiri secara layak, contoh kemiskinan,pengangguran, anak jalananb. Masalah sosial karena faktor biologis menunjukkan adanya ketidaksesuaiankeadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisibiologis masyarakat, contoh penyakit menular, virus baru, makanan beracunc. Masalah sosial karena faktor psikologis, contoh penyakit saraf, gila, bunuh dirid. Masalah sosial karena faktor sosial terjadi akibat nilai dan norma tidakdiakomodasikan dalam setiap perilaku individu, contoh kriminalitas, pelecehanseksual, korupsi, terorise. Masalah sosial karena karena faktor budaya, disebabkan ketidaksesuaianpelaksanaan nilai, norma dan kepentingan sosial akibat adanya prosesperubahan sosial dan pola masyarakat yang heterogen, contoh konflik antaretnik, diskriminasi gender, pengakuan hak milik kebudayaan lintas negara2) Jenis masalah sosial :a. Kemiskinanb. Kejahatanc. Disorganisasi keluargad. Peperangane. Pelanggaran normaf. Masalah remajag. Masalah seksualh. Masalah kependudukan3) Pemecahan masalah sosial dapat diatasi melalui cara sebagai berikut :a. Meningkatkan pemerataan pembangunanb. Menyediakan modal usahac. Meningkatkan kesadaran sosiald. Menyosialisasikan nilai dan norma sosiale. Mempertegas sanksi bagi pelanggar normaSKL 2 : MENDESKRIPSIKAN NILAI, NORMA DAN SOSIALISASI

1. Mengidentifikasi jenis /fungsi nilai atau norma sosial

2. Menjelaskan keteraturan sosial

3. Menjelaskan fungsi atau tujuan sosialisasi

4. Mengidentifikasi berbagai bentuk media sosialisasi

Page 4: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 4Dani Ramdani, S. Sos

1. Jenis Nilaia. Menurut Notonagoro1) Nilai Material, yaitu segala sesuatu yang dimanfaatkan sebagai kebutuhan fisikbagi manusia, contoh pakaian, air, makanan2) Nilai Vital, yaitu segala yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakankegiatan dan aktivitas, contoh buku dan alat tulis bagi seorang pelajar3) Nilai Kerohanian/Spiritual, yaitu segala yang berguna untuk memenuhikebutuhan rohani. Meliputi :a) Nilai kebenaran/logis →bersumberpadaakalmanusiab) Nilai religius/agama →bersumberdarikeyakinandanmutlakc) Nilai moral/etika/kebaikan →bersumberpadakehendak/kemauanmanusiad) Nilai keindahan/estetika →bersumberdariunsurrasamanusiab. Berdasarkan Cirinya1) Nilai mendarah daging2) Nilai yang sudah menyatu dalam pribadi seseorang, sehingga sikap danperilakunya sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.3) Nilai Dominan yaitu nilai-nilai yang diutamakan/dianggap lebih pentingdaripada nilai-nilai yang lain.Ciri-ciri nilai dominan :a) Dianut oleh sebagian besar masyarakatb) Dianut dalam kurun waktu yang panjangc) Punya pengaruh kuat dalam kehidupan sosiald) Disusun, dan dibentuk dengan perjuangan dan dipertahankan secara gigih.e) Dirumuskan oleh orang yang punya prestasi tinggi4) Nilai instrumental yaitu, nilai yang bersifat bersifat lentur terhadap adanyahukum dan biasanya terdapat dalam kelompok primer yang anggota memilikirasa empati satu dengan yang lainc. Berdasarkan Penerapannya1) Nilai sosial →nilaiyangterdapatdalamkehidupanmasyarakat, contohsolidaritas, gotong royong, toleransi, musyawarah2) Nilai kesusilaan →nilaiyang berkaitan dengan sopan santun2. Fungsi Nilaia. Sebagai petunjuk arah untuk bersikap dan bertindak, contoh nilai persatuan dankesatuan, gotong royongb. Sebagai acuan dan sumber motivasi, contoh nilai IPTEK, IMTAQc. Sebagai benteng perlindungan bagi eksistensi suatu masyarakat, contoh nilaiPancasilad. Sebagai tolok ukur terhadap hal-hal yang bersifat etis

Page 5: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 5Dani Ramdani, S. Sos

e. Sebagai pemandu & pengontrol bagi sikap & tindakan manusiaf. Sebagai alat pemersatu anggota masyarakat3. Jenis Normaa. Norma Umum, aturan yang berfungsi secara universal bagi semua lapisanmasyarakat, sifatnya langgeng dan sulit digantikan.a) Norma moral, aturan yang berkaitan dengan akhlak dan kesusilaan, bersumberpada ajaran agama, adat istiadat, filsafat dan nilai-nilai kemanusiaan.b) Norma kesopanan, peraturan sosial yang mengarah pada hal–hal yangberkenaan dengan cara bertingkah laku yang wajarc) Norma hukum, hukum formal yang berlaku bagi seluruh warga negara di negaratertentu.d) Norma kelaziman : norma tertentu yang telah lazim berlaku bagi setiap wargamasyarakat.e) Norma agamab. Norma Khususa) Pranata keluarga dan kekerabatan, aturan dalam tatacara kehidupan keluargadan kekerabatan.b) Pranata pendidikan, aturan dalam tatacara penyelengaraan pendidikanc) Pranata ekonomi, aturan dalam tatacara kegiatan perekonomiand) Pranata politik, aturan dalam tatacara kehidupan berbangsa dan bernegarae) Pranata agama, aturan dalam tatacara beribadah kepada Tuhan dan berinteraksidengan sesama makhluk sesuai ajarannya.f) Pranata ilmiah, aturan dalam tatacara mencari kebenaran ilmiah ataumengembangkan teori berdasarkan metodologi ilmiah.g) Pranata keindahan dan rekreasi, aturan yang digunakan dalam usaha memenuhikebutuhan keindahan dan rekreasih) Pranata fisik/somatic, aturan yang digunakan untuk pemeliharaan fisik dankenyamanan hidup manusia.c. Jenis norma berdasarkan tingkatan/daya ikat1) Usage/cara, daya ikat lemah, sanksi berupa celaan/hinaan, contoh makan sambilbersendawa dan makan sambil berdiri2) Folkways/kebiasaan, perbuatan yang diulang – ulang ,daya ikat agak kuat, sanksiberupa gunjingan, dan teguran, contoh mengetuk pintu ketika masuk , patuhpada orang tua, memberi dengan tangan kanan3) Mores/tata kelakuan, daya ikat cukup kuat, sanksi berupa kutukan ataudikucilkan, contoh larangan berzina.4) Custom/adat, daya ikat sangat kuat dan menjadi sistem nilai budaya yangdipedomani oleh semua warga masyarakat. Sanksi berupa kutukan atau

Page 6: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 6Dani Ramdani, S. Sos

dikucilkan, dipermalukan dan membayar denda, contoh hukum adat di desaPanglipuran Bali yang melarang seseorang memiliki istri lebih dari satu, apabilasesorang melanggar ia akan dikenai sanksi pengucilan ditempat khusus5) Laws (Hukum), merupakan sekumpulan aturan tertulis dalam masyarakat yangberisi ketentuan, perintah dan larangan agar tercipta suatu keadilan.Pelanggaran terhadap norma hukum akan diberi sanksi yang tegas4. Fungsi Normaa. Sebagai tolok ukur terhadap perbuatan yang bersifat etisb. Untuk menjaga kelestarian nilai-nilai dalam masyarakatc. Sebagai alat pengendalian sosiald. Mengatur kehidupan bersama agar tertib dan teratur5. Keteraturan SosialAdalah suatu kondisi yang menunjukkan hubungan sosial berjalan secara tertib danteratur menurut nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Unsur–unsurketeraturan sosiala. Tertib sosialMerupakan kondisi masyarakat yang di dalamnya terjadi hubungan yang selarasantara tindakan anggota masyarakat dengan nilai dan norma yang berlaku dalammasyarakat, ciri-ciri tertib sosial :a) Adanya kerjasama yang berlangsung dalam suasana menyenangkanb) Adanya sistem nilai dan norma yang jelasc) Anggota masyarakat mengetahui dan memahami norma dan nilai sosial yangberlaku.b. OrderSuatu sistem norma dan nilai yang diakui dan dipatuhi oleh warga masyarakat,order akan tercapai bila tertib sosial dapat dipertahankan keberadaannya, contohperaturan tentang disiplin dan peraturan masa belajarc. KeajeganSuatu keadaan yang menunjukkan kondisi keteraturan sosial yang tetap danberlangsung secara terus menerus, dapat tercapai apabila order yang ada tetapkonsisten dan terpelihara, contoh tiap pagi siswa ke sekolah dengan seragam,mengikuti pelajaran atau kegiatan di sekolah.d. PolaCorak hubungan sosial yang tetap dalam berinteraksi sosial, terbentuk cukup lamadan berulang-ulang, muncul menjadi mode yang tetap untuk dicontoh, contoh polapenggunaan waktu /jadwal kegiatan rutin dari pagi-sore6. Fungsi Sosialisasi

Page 7: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 7Dani Ramdani, S. Sos

Sosialisasi merupakan proses pembelajaran nilai dan norma sosial untuk membentukperilaku dan kepribadian individu dalam masyarakat, adapun fungsi sosialisasi adalah :a. Membentuk pola perilaku dan kepribadian individu berdasarkan kaidah nilai dannorma suatu masyarakatb. Menjaga keteraturan hidup dalam masyarakat atas keragaman pola tingkah lakuberdasarkan nilai dan norma yang diajarkanc. Menjaga integrasi kelompok dalam masyarakat7. Tujuan Sosialisasia. Memberikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan seseorang untukmelangsungkan kehidupannya ditengah–tengah masyarakatb. Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif danmengembangkan kemampuan untuk membaca , menulis dan bercerita.c. Membantu seseorang mengendalikan fungsi–fungsi organik melalui latihan mawasdirid. Menanamkan kepada seseorang nilai dan kepercayaan pokok yang ada dalammasyarakat8. Tahap SosialisasiMenurut George Herbert Mead sosialisasi yang dilakukan seseorang melalui tahap-tahap :a. Tahap persiapan (Preparatory Stage), dialami anak sejak dilahirkan, saat seoranganak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya. Pada masa ini anakmulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurnab. Tahap Meniru (Play Stage), ditandai semakin sempurnanya seorang anakmenirukan peran–peran yang dilakukan orang dewasac. Tahap siap bertindak (Game Stage), yaitu peniruan yang dilakukan sudah mulaiberkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiridengan penuh kesadarand. Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized stage), yaitu tahap ketika seoranganak dianggap telah dewasa, dia sudah mulai menempatkan dirinya pada posisimasyarakat secara luas9. Macam-macam Sosialisasia. Ditinjau dari bentuknya :a) Sosialisasi primer, merupakan bentuk sosialisasi pertama yang diterima olehindividu dilingkungan keluargab) Sosialisasi sekunder, memperkenalkan individu ke dalam lingkungan di luarkeluarganya seperti sekolah, lingkungan bermain , media massa atau lingkungankerjab. Ditinjau dari polanya :

Page 8: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 8Dani Ramdani, S. Sos

a) Sosialisasi represif, merupakan bentuk sosialisasi yang menekankan padapemberian hadiah (reward) dan hukuman (punishment)b) Sosialisasi partisipatoris, bentuk sosialisasi yang dilakukan denganmengutamakan partisipasi anakc. Tipe sosialisasia) Sosialisasi formal, melalui lembaga yang berwenang melalui ketentuan yangberlaku dalam negara seperti pendidikan sekolah dan pendidikan militerb) Sosialisasi informal , terdapat di dalam masyarakat atau dalam pergaulan yangbersifat kekeluargaan seperti antar teman, sesama anggota club, kelompoksosial yang ada dalam masyarakat10. Media/Agen Sosialisasia. KeluargaMerupakan kelompok primer yang memiliki intensitas tinggi untuk mengawasiperilaku anggota keluarganya secara maksimal. Orang tua berperan mendidik anakagar kehadirannya dapat diterima oleh masyarakat. Sosialisasi diberikan oleh orangtua kepada anak agar membentuk cirri khas kepribadiannya. Sosialisasi seringbersifat otoriter/memaksa anak untuk mematuhi nilai dan norma sosialb. Kelompok bermaina) Dilakukan antar teman sebaya maupun tidak sebayab) Terjadi secara ekualitas (hubungan sosialisasi yang sederajat)c) Hubungan pertemanan yang tidak sebaya tetap dapat membentuk hubunganyang sederajatd) Kelompok bermain ikut menentukan cara berperilaku anggota kelompoknyae) Menjadi bagian dari subkultur yang dapat memberikan pengaruh positif ataunegatifc. Sekolaha) Berperan dalam proses sosialisasi sekunderb) Melibatkan interaksi yang tidak sederajat (antara guru dengan murid) daninteraksi yang sederajat (murid dengan murid )c) Cakupan sosialisasi lebih luasd) Berorientasi untuk mempersiapkan penguasaan peran siswa pada masamendatange) Menanamkan nilai kedisiplinan yang lebih tinggi dan mutlakd. Lingkungan kerjaa) Diutamakan untuk mencapai kesuksesan dan keunggulan hasil kerjab) Sosialisasi tahap lanjut setelah memasuki masa dewasac) Adaptasi dalam proses sosialisasi lingkungan kerja dilakukan berdasarkantuntutan sistem

Page 9: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 9Dani Ramdani, S. Sos

d) Intensitas sosialisasi tertinggi dilakukan antar kolegae. Media massaa) Dilakukan untuk menghadapi masyarakat luasb) Pesan sosialisasi lebih bersifat umumc) Diperlukan peran serta masyarakat untuk bersikap selektif terhadap informasiyang akan diserap oleh anakd) Sosialisasi mengikuti segala bentuk perkembangan dan perubahan sosial yangbersifat universale) Berperan penting untuk menyampaikan nilai dan norma untuk menghadapimasyarakat yang heterogenSKL 3 : MENDESKRIPSIKAN INTERAKSI SOSIAL DAN BENTUK –

BENTUKNYA1. Menjelaskan terjadinya interaksi sosial atau faktor –faktor yang

mempengaruhi interaksi sosial

2. Mengidentifikasi berbagai jenis interaksi sosial

1. Proses interaksi SosialInteraksi sosial adalah hubungan dinamis yang terjadi antar individu, individu dengankelompok dan kelompok dengan kelompok dalam bentuk kerjasama atau persaingan,ciri–ciri interaksi sosial menurut Charles P. Loomis :a. Jumlah pelakunya dua orang atau lebihb. Adanya komunikasi dengan menggunakan simbulc. Adanya tujuan yang akan dicapaid. Adanya dimensi waktu, meliputi masa lalu,masa kini dan masa yang akan datang2. Syarat Interaksi Sosiala. Komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan kepada seseorang sehingga pesandapat diterima dan dipahami, syarat komunikasi yaitu, adanya komunikator (pihakyang menyampaikan pesan), komunikan (orang yang diajak komunikasi) dan pesan(message) yang disampaikan.b. Kontak sosial, yaitu bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik, baik tanpa alatmaupun dengan alat, bentuk-bentuk kontak sosial,1) Berdasarkan jumlah pelaku :a) Kontak sosial antar individub) Kontak sosial antar kelompokc) Kontak sosial antara individu dengan kelompok2) Kontak sosial berdasarkan tindakan/tanggapan :a) Kontak sosial positif yang mengarah pada kerjasama

Page 10: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 10Dani Ramdani, S. Sos

b) Kontak sosial negatif yang mengarah pada pertentangan3) Kontak sosial berdasarkan sifatnya :a) Kontak sosial primer, yaitu kontak sosial yang terjadi secara langsung(bertatap muka)b) Kontak sosial sekunder, yaitu kontak sosial yang dilakukan melalui pihakketiga atau menggunakan alat (media) Kontak sosial sekunder langsung, contoh percakapan melalui telphon,ponsel Kontak sosial sekunder tidak langsung melalui pihak ketiga, contoh titipsurat

3. Faktor -faktor yang mempengaruhi interaksi interaksi sosiala. Identifikasi yaitu, kecenderungan untuk berperilaku sama dengan pihak lain yangjadi idolanyab. Simpati yaitu, rasa tertarik yang kuat kepada pihak lain, simpati berkaitan denganperasaanc. Motivasi yaitu, dorongan, rangsngan dan pengaruh yang diberikan kepadaseseorang dari orang lain secara rasional dan kritisd. Empati yaitu, perasaan, sikap, dan perilaku seseorang yang larut atau ikutmerasakan apa yang dirasakan oleh orang laine. Sugesti yaitu, pengaruh emosional/batin yang kuat dari pihak lain sehingga kitamau mengikuti dan menurutinya tanpa berfikir secara rasional, terjadi bila pihakpenerima dilanda emosif. Imitasi yaitu proses peniruan terhadap orang lain, berkaitan dengan sikap, perilakudan gaya hidup4. Jenis interaksia. Proses Asosiatif yaitu, proses sosial yang mengarah pada persatuan. Adapunbentuk-bentuk proses asosiatif antara lain :

Kerjasama/Cooperation, faktor terjadinya kerjasama :1) Punya tujuan sama2) Adanya keuntungan pribadi3) Punya kewajiban yang sama4) Keinginan untuk mencapai hasil yang lebih besar5) Punya tujuan untuk menolong orang lain Akomodasi/Acomodation yaitu, usaha-usaha untuk meredakan pertentangan.Tujuan akomodasi :1) Dapat mengurangi pertentangan baik antar individu/antar kelompok2) Dapat mencegah terjadinya ledakan pertikaian untuk sementara waktu

Page 11: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 11Dani Ramdani, S. Sos

3) Dapat menjalin kerjasama antar kelompok sosial yang terpisah secarapsikologis dan kebudayaan4) Dapat mengusahakan peleburan antar kelompok sosial yang terpisah Asimilasi/Asimilation yaitu, proses sosial yang ditandai oleh usaha-usahamengurangi perbedaan antar individu/kelompok dan usaha mempertinggikesatuan tindakan,sikap dan proses mental dengan memperhatikan kepentingandan kebutuhan bersama. Syarat Asimilasi :1) Ada perbedaan kebudayaan2) Ada pergaulan secara langsung dan intensif cukup lama3) Ada budaya dari masing-masing kelompok pada proses asimilasi Faktor pendorong Asimilasi :1) Toleransi yang mengarah pada komunikasi2) Sikap menghargai terhadap budaya lain3) Sikap terbuka dari penguasa4) Ada perkawinan campuran (amalgamasi)5) Ada persamaan unsur-unsur budaya6) Ada musuh bersama dari luar7) Keseimbangan kesempatan bidang sosial ekonomi. Faktor penghambat Asimilasi1) Perbedaan ciri-ciri fisik2) Kehidupan terisolir3) Rasa takut terhadap budaya luar4) Anggapan bahwa budaya lain lebih tinggi5) Pengetahuan yang kurang terhadap budaya yang dihadapib. Proses Disosiatif

Persaingan (competition), yaitu proses sosial dimana individu/kelompokberusaha mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang menjadipusat perhatian umum, tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan. Fungsi persaingan1) Menyalurkan keinginan-keinginan individu (kelompok yang kompetitif)2) Sebagai jalan menyalurkan keinginan, kepentingan dan nilai-nilai yangmenjadi pusat perhatian3) Sebagai alat seleksi atas dasar seks dan sosial4) Sebagai alat penyaring warga secara fungsional5) Dapat mendorong seseorang belajar, bekerja dan berjuang lebih keras6) Dapat membantu usaha-usaha pemilihan sesuatu yang sesuai dengankeinginan publik, contoh : pemilihan pemimpin

Page 12: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 12Dani Ramdani, S. Sos

Ciri-ciri persaingan1) Ada sejumlah orang/kelompok yang sama-sama menginginkan sesuatuyang jumlahnya terbatas.2) Masing-masing berusaha keras untuk memperoleh sesuatu yangdiinginkan secara sportif.3) Dalam bersaing tidak terjadi benturan fisik dan usaha saling menjatuhkan4) Persaingan terjadi hampir disemua segi kehidupan.c. Kontravensi (contravention), yaitu proses sosial yang berada diantara persaingandengan konflik atau sikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orang lain atauterhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu. Tanda-tanda kontravensi :1) Gejala ketidakpastian mengenai diri seseorang atau suatu rencana2) Perasaan tidak suka yang disembunyikan3) Kebencian atau keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang4) Sikap tersembunyi dapat berubah menjadi kebencian. Bentuk-bentuk kontravensi :1) Kontravensi umum, yaitu penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatanmenghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, kekerasan danmengacaukan rencana pihak lain.2) Kontravensi sederhana yaitu, menyangkal pernyataan orang lain di depanumum, memaki-maki melalui surat surat selebaran, mencerca, memfitnah,melempar beban, dan pembuktian pada orang lain.3) Kontravensi intensif yaitu, penghasutan, menyebar desas-desus danmengecewakan pihak lain.4) Kontravensi rahasia yaitu, mengumumkan rahasia pihak lain danpengkhianatan.5) Kontravensi taktis yaitu, mengejutkan lawan, mengganggu ataumembingungkan pihak lain. Memaksa pihak lain untuk menyesuaikan diriatau konformitas dengan kekerasan, provokasi, ataupun intimidasi.

d. Pertikaian (konflik), yaitu proses sosial dimana individu atau kelompok berusahamemenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancamandan kekerasan.SKL 4 : MENDESKRIPSIKAN PENYIMPANGAN DAN

PENGENDALIAN SOSIAL1. Menjelaskan sebab terjadinya perilaku menyimpang

2. Mengidentifikasi berbagai jenis perilaku menyimpang

Page 13: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 13Dani Ramdani, S. Sos

3. Mengidentifikasi pengendalian sosial melalui berbagai jenis

lembaga pengendalian sosial

1. Penyebab perilaku menyimpanga. Penyerapan nilai dan norma dalam proses sosialisasi yang tidak maksimal Adanya anomie (ketidaksesuaian antara harapan dengan kondisi yangsebenarnya) Adanya hubungan differensiasi (agen sosialisasi menyampaikan prosessosialisasi yang berbeda beda sehingga menimbulkan konflik internal hinggaseseorang melakukan perilaku menyimpang) Adanya pemberian julukan/label/cap pada seseorang yang melakukanperbuatan menyimpang Sikap mental yang tidak sehat Dorongan kebutuhan ekonomi Pelampiasan rasa kecewa Pengaruh lingkungan dan media massa Keinginan untuk dipuji/gaya-gayaanb. Sebagai hasil sosialisasi yang tidak sempurna, faktornya : Kesulitan komunikasi, perbedaan tingkah laku, dan tidak adanya konsep diri. Adanya perbedaan antara yang diajarkan (nilai dan norma) dengan apa yangdilihat dan dialami dalam kehidupan nyata.c. Sebagai hasil sosialisasi nilai sub kebudayaan menyimpang, karena lingkunganpergaulan atau warisan budaya masyarakat. Subkultur menyimpang menunjukkanadanya aturan, nilai, norma, gaya hidup atau kebiasaan yang bertentangan dengansubkultur dominan

2. Jenis perilaku menyimpanga. Berdasarkan sifatnya/dampaknya Penyimpangan positif yaitu, penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial. Penyimpangan negatif yaitu, penyimpangan yang cenderung bertentangan danmelanggar nilai dan norma di masyarakat.b. Berdasarkan pelakunya Penyimpangan individual, yang dilakukan secara individual. Penyimpangan kelompok, yang dilakukan secara bersama-sama/berkelompok Penyimpangan campuranc. Berdasarkan Jenisnya Penyimpangan primer yaitu, penyimpangan yang bersifat sementara/temporer,dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang, masyarakat masihbisa mentolerir/menerima

Page 14: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 14Dani Ramdani, S. Sos

Penyimpangan sekunder yaitu penyimpangan sosial yang dilakukan secara terusmenerus, walaupun sudah diberi sanksi dan tidak bisa ditoleransid. Berdasarkan bentuknya Penyalahgunaan Narkotika Perkelahian Pelajar Penyimpangan Seksual :a) Perzinaan, hubungan seks diluar nikah.b) Lesbianisme, hubungan seks oleh sesama wanitac) Homoseksual, hubungan seks oleh sesama laki-lakid) Kumpul kebo, hidup sebagai suami istri tanpa nikahe) Sodomi, hubungan seks melalui anusf) Onani, pelampiasan hubungan seks dengan benda.g) Transvestitisme, pemuasan keinginan seks dengan mengenakan pakaianlawan jenish) Paedophilia, pemuasan keinginan/hubungan seks dengan anak-anak. Alkoholisme Kriminalitas/kejahatan

3. Pengendalian SosialSegala proses baik yang direncanakan atau tidak direncanakan yang bersifat mendidik,mengajak bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi kaidah dan nilai-nilaisosial yang berlakua. Lembaga pengendalian sosial1) Lembaga Kepolisian2) Lembaga Pengadilan3) Lembaga Adat4) Tokoh Masyarakat5) Lembaga pendidikan6) Keluarga7) Media massab. Cara Pengendalian Sosial1) Pengendalian sosial formal, dilakukan secara sadar dan berkesinambunganuntuk membentuk perilaku individu berdasarkan nilai dan norma sosial,dilakukan melalui lembaga pendidikan dan lembaga hukum2) Pengendalian sosial non-formal, sering dilakukan oleh masyarakat tradisionalmelalui desas–desus, ejekan maupun celaanc. Sifat pengendalian sosial1) Preventif yaitu, pengendalian sosial dilakukan dengan cara mencegah adanyagangguan, contoh guru menegur siswa yang tidak tertib

Page 15: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 15Dani Ramdani, S. Sos

2) Represif yaitu, dilakukan apabila telah terjadi pelanggaran dan supaya keadaanpulih kembali seperti sedia kala atau mengembalikan keserasian yang pernahterganggu karena terjadinya pelanggaran, contoh menjatuhkan denda terhadappelanggar lalu lintas, menskors siswa yang berulang-ulang melanggar peraturan3) Persuasif yaitu, dilakukan tanpa kekerasan dengan cara membimbing individuatau kelompok untuk mematuhi nilai dan norma yang berlaku di lingkunganmasyarakat4) Koersif yaitu, pengendalian sosial dilakukan dengan cara kekerasan ataupaksaan untuk membentuk masyarakat yang tertib sosial, contoh apabilapedagang kaki lima disuruh pindah ketempat yang baru tidak mau petugasterpaksa melakukan penggusurand. Fungsi pengendalian sosial1) Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap nilai dan norma sosial2) Memberikan penghargaan (reward) bagi warga masyarakat yang menaati nilaidan norma sosial3) Menanamkan rasa malu dalam diri individu4) Mengembangkan rasa takut dalam diri individu jika melakukan pelanggarannilai dan norma5) Menciptakan sistem hukum untuk mengatur hubungan masyarakat

Page 16: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 16Dani Ramdani, S. Sos

SKL 5 : MENGANALISIS STRUKTUR SOSIAL, KONFLIK SOSIAL

DAN MOBILITAS SOSIAL1. Menjelaskan struktur sosial dalam masyarakat

2. Mengidentifikasi struktur sosial dalam tahap perkembangan

masyarakat

3. Menjelaskan sebab atau akibat konflik

4. Menjelaskan proses sosial dalam penyelesaian konflik

5. Mengidentifikasi berbagai bentuk, faktor pendorong atau

penghambat mobilitas sosial

6. Menjelaskan saluran, cara atau akibat dari mobilitas sosial

1. Struktur sosialDapat diartikan susunan masyarakat secara hierarkhis baik secara vertikal maupunhorizontal, menurut pendapat beberapa ahli :a. Soerjono Soekanto, struktur sosial adalah hubungan timbal balik antarposisi sosialdan peran sosialb. Nasikun, dalam konteks Indonesia struktur sosial dapat dilihat secara horizontalmaupun vertikal1) Secara horizontal struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosialberdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, adat, ras yang kemudian disebutsebagai differensiasi sosial2) Secara vertikal struktur sosial ditandai adanya kesatuan sosial berdasarkanperbedaan lapisan atau kelas-kelas sosial dalam masyarakat yang kemudiandisebut sebagai stratifikasi/pelapisan sosial2. Bentuk – bentuk struktur sosiala. Diferensiasi sosial, yaitu pembedaan anggota masyarakat dalam golongan–golongansecara horizontal (tidak memandang perbedaan lapisan)

Ciri–ciri diferensiasi sosial1) Ciri fisik, yaitu ditandai dengan perbedaan ciri–ciri tertentu seperti warnakulit, bentuk mata, rambut, muka , jenis kelamin2) Ciri sosial, yaitu adanya perbedaan pekerjaan yang menimbulkan carapandang dan perilaku masyarakat, contoh perilaku seorang karyawanberbeda dengan seorang dokter3) Ciri budaya, yaitu ciri yang berdasarkan pada pandangan hidup suatumasyarakat seperti religi, kepercayaan, sistem kekeluargaan maupun nilai–nilai yang dianut.

Page 17: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 17Dani Ramdani, S. Sos

Bentuk diferensiasi meliputi perbedaan ras, agama, jenis kelamin, klen, sukubangsa, asal daerah juga profesi (pekerjaan)b. Stratifikasi/pelapisan Sosial, merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas–kelas secara bertingkat (hierarkhis), dimana stratifikasi/pelapisansosial dalam masyarakat terjadi karena adanya sesuatu yang dihargai dalammasyarakat1) Unsur–unsur stratifikasi sosial Status sosial yaitu, tempat atau posisi seseorang dalam kelompok sosial ataumasyarakat secara umum Macam-macam status secara umum :a) Ascribed status (status yang diberikan, yaitu kedudukan yangdiperoleh secara otomatis karena keturunan atau bersifat kodrati(dibawa sejak lahir)b) Assigned status (status yang diberikan), yaitu kedudukan yangdiberikan kepada seseorang karena memiliki prestasi atau jasa besarterhadap masyarakat.c) Achieved status (status yang diperjuangkan), yaitu kedudukan yangdicapai dengan usaha-usaha yang disengaja/usaha yang sungguh-sungguh Macam status berdasarkan sifatnya :a) Status obyektif, yaitu status yang bersifat hierarkis dalam strukturformal/resmi pada organisasi tertentub) Status subyektif, status yang berasal dari pengakuan dan penilaianmasyarakat karena prestasi tertentu Kriteria umum penentu status, antara lain :a) Asal usul keturunanb) Mutu /kualitas pribadic) Prestasid) Otoritas/kekuasaane) Budaya suku bangsa yang masih dijunjung tinggi, contoh genderdalam agama Dasar atau ukuran yang dipakai dalam menentukan stratifikasi/pelapisansosial :a) Ukuran kekayaan/materib) Ukuran kekuasaan dan wewenangc) Ukuran Kehormatan/kewibawaand) Ukuran ilmu pengetahuan

Page 18: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 18Dani Ramdani, S. Sos

Peran sosial, merupakan aspek dinamis dari sebuah kedudukan yang dimilikioleh seorang individu, sehingga individu yang telah berhasil menjalankanhak dan kewajibannya berdasarkan kedudukannya tersebut dianggap telahmelakukan perannya.2) Sifat stratifikasi/pelapisan sosiala) Sistem Pelapisan Sosial yang Bersifat Tertutup (closed stratification), sistempelapisan sosial yang membatasi kemungkinan berpindahnya seseorang darilapisan yang satu ke lapisan yang lain, dan satu-satunya jalan untuk pindahlapisan adalah melalui kelahiran, contoh masyarakat yang menganut sistemkasta, sistem rasial maupun sistem feodalismeb) Sistem Pelapisan Sosial yang Bersifat Terbuka (opened stratification), sistempelapisan sosial yang memberi kesempatan pada setiap anggota untukberpindah dari satu lapisan satu ke lapisan yang lain. Ini berfungsi sebagaiperangsang masyarakat dalam melakukan pembangunan, contoh terdapatpada masyarakat industri, masyarakat pertanian yang telah mengalamigelombang modernisasi.c) Sistem Pelapisan Sosial Campuran (mixed stratification), Sistem pelapisansosial yang membatasi kemungkinan pindah lapisan pada bidang tertentu,tetapi membiarkan untuk pindah lapisan pada bidang yang lain.3) Bentuk – bentuk stratifikasi sosiala) Stratifikasi atas dasar Kasta Ciri-ciri stratifikasi atas dasar kasta di India antara lain :

Keanggotaan kasta diperoleh melalui keturunan Sifat keanggotaannya abadi Interaksi antar kasta terjadi secara kaku Perkawinan bersifat Indogami/sederajat Anggota kasta terikat oleh status yang sudah ditetapkan

Perbandingan urutan kasta di India dan BaliNo India Bali1 Brahmana (pendeta) Tri wangsa ( Ida Bagus )2 Ksatria (raja dan bangsawan) Tri wangsa ( Tjokorda, Dewa,Bagus )3 Waisya (pengusaha,pedagangkaya) Tri wangsa ( I gusti, Gusti )4 Sudra (rakyat jelata) Jaba / sudra ( pande, kbon, pasek )b) Stratifikasi atas dasar Keahlian / profesi Menurut Astrid Susanto, ada beberapa pelapisan dalam profesi kerja,antara lain:

Page 19: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 19Dani Ramdani, S. Sos

Elit, yaitu konglomerat, pejabat tinggi negara atau orang yang punyaposisi penting. Profesional, yaitu orang yang ahli dalam bidang pekerjaan, contohdokter, profesor Semi profesional yaitu, tenaga menengah yang menguasaipekerjaannya, contoh guru, pustakawan dan paramedic Tenaga trampil, yaitu tenaga menengah yang punya ketrampilantertentu, contoh sopir, penjahit, tukang kayu Tenaga semi trampil yaitu, pekerja tanpa menguasai keterampilantertentu, contoh pelayan toko/restaurant Tenaga tidak terlatih dan tidak terdidik, contoh PRTc) Stratifikasi atas dasar Kekuasaan/politik

Menurut Mac Iver ada tiga tipe kekuasaan yaitu : Tipe Kasta, terdapat pada masyarakat kasta yang tegas dan kaku Tipe Oligarkis, pada masyarakat feodal yang sudah berkenbangdengan sistem pemerintahan monarkhi parlementer. Tipe Demokratis, pada masyarakat yang sudah maju, rasional, danterbuka.d) Stratifikasi atas dasar Rasialisme/warna kulit

Di Amerika disebut segregation

Di Afrika disebut appartheid Di Australia disebut white policy/politik putihe) Stratifikasi dalam masyarakat IndonesiaStratifikasi sosial pada masyarakat pertanian didasarkan pada kepemilikantanah. Pada masyarakat pertanian, sistem pelapisan sosial didasarkan pada 3hal yaitu : Struktur hubungan dengan tanah (tata tanah) Struktur hubungan kerja (tata kerja) agraris Struktur hubungan kekuasaan (tata kekuasaan)f) Stratifikasi sosial pada masyarakat IndustriPembentukan pelapisan sosialnya dipengaruhi oleh faktor pemilikan modal,potensi yang dapat meraih kemajuan, kualitas pribadi dan prestasi. Dalammasyarakat industri, pelapisan sosial berdasarkan : Tingkat pendapatan ekonomi Tingkat pendidikan Tingkat prestise/kehormatan sosial yang berkaitan dengan pekerjaandan mata pencaharian.g) Stratifikasi sosial pada Masyarakat Feodal

Page 20: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 20Dani Ramdani, S. Sos

Menekankan pada segi kepentingan politik dan kekuasaan yang ditandaidengan penguasaan tanah yang dikuasai oleh kaum bangsawan, terjadi padazaman kerajaan dan ditandai dengan adanya tuan tanah.h) Stratifikasi sosial pada masa Kolonial, dimana pelapisan sosial yang adadidasarkan pada sistem rasialisme Kelas atas diduduki oleh orang kulit putih (Belanda) Kelas menengah atas (Cina dan arab) dan menengah bawah yaitu kaumpriyayi dan pamong praja Kelas bawah yaitu penduduk pribumi4) Fungsi stratifikasi sosiala) Distribusi hak–hak istimewa yang obyektifb) Membentuk sistem strata/pertanggaan (tingkatan) dalam masyarakatc) Menentukan lambang status/kedudukand) Proses seleksi untuk melakukan perpindahan kedudukan/status sosiale) Sebagai alat solidaritas dalam kehidupan masyarakat

3. Perkembangan struktur sosialSelo Sumardjan membagi perkembangan struktur sosial masyarakat menjadi tigabentuk :a. Masyarakat sederhana1) Memiliki ikatan organisasi berdasarkan tradisi turun temurun2) Memiliki ikatan kekeluargaan yang masih sangat kuat3) Mengedepankan sistem gotong royong4) Menerapkan sistem hukum tidak tertulis5) Masih memiliki kepercayaan pada kekuatan ghoib6) Hasil produksi tidak untuk dijual, tetapi untuk dikonsumsi sendirib. Masyarakat madya1) Intensitas ikatan kekeluargaan tidak seerat masyarakat sederhana2) Lebih terbuka dengan perubahan sosial3) Menerapkan sistem hukum tertulis dan tidak tertulis4) Mulai membentuk lembaga formal5) Mulai muncul pemikiran rasionalitas meskipun tetap mempercayai adanyakekuatan ghaib6) Mulai mengenal sistem diferensiasi sosial dan stratifikasi sosialc. Masyarakat modern1) Hubungan sosial berdasarkan kepentingan pribadi2) Membentuk hubungan sosial yang bersifat terbuka3) Mengembangkan pola pikir positivis4) Masyarakat punya tingkat ilmu pengetahuan yang tinggi

Page 21: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 21Dani Ramdani, S. Sos

5) Memberlakukan sistem hukum formal atau tertulis6) Membentuk stratifikasi sosial berdasarkan pada keahlian4. Sebab konflikFaktor penyebab konflika. Perbedaan perasaan dan pendirian antar individub. Perbedaan kebudayaan (adat istiadat)c. Perbedaan kepentingand. Perubahan sosial yang mengubah nilai-nilai pada masyarakate. Adanya rasa benci dan dendam terhadap rivalnyaf. Adanya paksaan dari yang kuat terhadap yang lemahg. Meletusnya revolusi politik yang menjurus pada perebutan kekuasaan5. Akibat konflika. Semakin bertambah solidaritas in groupb. Berfungsi sebagai alat perubahan sosialc. Terjadi perubahan kepribadiand. Terjadi akomodasi, dominasi, dan takluknya satu pihak tertentue. Goyah atau retaknya persatuan kelompokf. Rusaknya harta benda dan jatuhnya korban manusia6. Proses penyelesaian konflika. Kompromi, untuk menyelesaikan pertikaian dengan saling mengurangi tuntutanb. Toleransic. Koersi, akomodasi yang prosesnya berdasarkan paksaand. Mediasi, penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga sebagaipenengah/penasihat.e. Arbitrasi, penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang dipilihbersama dan punya kedudukan lebih tinggif. Konsiliasi, usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yangberselisihg. Adjudikasi, penyelesaian masalah melalui jalur pengadilanh. Stalemate, penyelesaian masalah (berhenti) karena masing-masing punya kekuatanseimbang.Manajemen Konflik (melalui akomodasi)a. Ada salah satu pihak yang menangb. Ada kompromi/perundingan antar pihak yang bertikaic. Adanya saling maaf atau pemberian maaf dari satu pihak ke pihak laind. Pencapaian keadaan "sepakat untuk tidak sepakat", contoh, sepakat untukpisah/cerai.

Page 22: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 22Dani Ramdani, S. Sos

e. Rekonsiliasi, yaitu dengan mengembalikan suasana persahabatan dan salingmempercayai diantara pihak-pihak yang bertikai.7. Bentuk/jenis mobilitas sosiala. Berdasarkan Tipe1) Mobilitas Vertikal, yaitu perpindahan status individu dari suatu kedudukanmenuju kedudukan lain yang tidak sederajata) Mobilitas sosial vertikal naik (sosial climbing/ upward mobility)b) Mobilitas sosial vertikal turun (sosial sinking)/downward mobility)2) Mobilitas Horizontal, yaitu perpindahan status individu yang masih sederajat3) Mobilitas Lateral, yaitu mobilitas geografisa) Mobilitas permanen, yaitu menetapb) Mobilitas tidak permanen, yaitu tidak menetap4) Mobilitas Struktural, yaitu mobilitas sosial yang terjadi karena perubahanstruktur masyarakatb. Berdasarkan Ruang Lingkup1) Mobilitas Intragenerasi, yaitu mobilitas yang dialami oleh individu sepanjanghidupnya2) Mobilitas Antargenerasi, yaitu mobilitas sosial yang dialami oleh dua generasiatau lebih8. Faktor pendorong mobilitas sosiala. Status sosial bawaanb. Keadaan Ekonomic. Situasi politikd. Pertambahan Penduduke. Keinginan merantau yang kuat9. Faktor penghambat mobilitas sosiala. Struktur masyarakat yang berkasta atau rasialisb. Diskriminasi kelas pada masa kolonialc. Pengaruh sosialisasi yang kuat pada lapisan sosialnya sendirid. Lokasi yang terisolasi dan keterbelakangane. Perbedaan jenis kelamin (pada masyarakat tradisional)f. Kemiskinan10. Saluran mobilitas sosiala. Angkatan bersenjatab. Lembaga agamac. Lembaga pendidikand. Organisasi Politike. Organisasi Ekonomi

Page 23: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 23Dani Ramdani, S. Sos

f. Organisasi Profesig. Perkawinan11. Cara mobilitas sosiala. Perubahan standar hidupb. Perubahan tempat tinggalc. Perubahan tingkah lakud. Perubahan namae. Pernikahanf. Bergabung dengan asosiasi tertentug. Melalui presatasi12. Akibat mobilitas sosiala. Dampak Positif1) Mampu memotivasi semangat belajar & bekerja keras2) Menambah pengalaman dan wawasan3) Mempercepat terjadinya proses interaksi, asimilasi, akulturasi dan integrasisosial menuju persatuan dan kesatuan bangsa4) Mempercepat terjadinya perubahan-perubahan sosial.b. Dampak Negatif, mobilitas yang kurang harmonis akan menimbulkan benturantata nilai, norma dan kepentingan dari berbagai pihak yang menimbulkan berbagaikonflik sosial yaitu :1) Konflik antar klas sosial2) Konflik antar kelompok sosial3) Konflik antar generasi4) Berkurangnya solidaritas kelompok5) Konflik status6) Konflik perananSKL 6 : MENGANALISIS KELOMPOK SOSIAL DALAM

MASYARAKAT MULTIKULTURAL (MAJEMUK)1. Menjelaskan pembentukan kelompok sosial dalam masyarakat

2. Menidentifikasi ciri atau tipe masyarakat multikultural

(majemuk)

3. Menjelaskan hubungan sosial masyarakat dengan proses

integrasi

4. Menjelaskan latar belakang tebentuknya masyarakat

multikultural atau pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat

Page 24: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 24Dani Ramdani, S. Sos

5. Mengidentifikasi perilaku yang sesuai dengan masyarakat

multikultural

1. Pengertian Kelompok SosialKelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri atas kumpulan individu yang hidupbersama dengan aturan tertentu.2. Terbentuknya kelompok sosialTerjadinya kelompok sosial didasari oleh :a. Naluri gregariousnes, yaitu keinginan manusia untuk hidup dan berinteraksibersamab. Keinginan manusia untuk hidup menjadi satu dengan suasana alam sekitarnyac. Adanya unsur kesamaan (kepentingan, darah dan keturunan, daerah asal,kebudayaan, bahasa dll)d. Adanya unsur kedekatan (tempat tinggal dan geografis)e. Adanya motivasi atau doronganf. Dorongan saling membutuhkang. Dorongan untuk menjaga kelangsungan keturunanh. Dorongan faktor keamanani. Dorongan untuk memperoleh efektifitas kerja3. Bentuk-bentuk Kelompok SosialKelompok sosial dalam masyarakat pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitukelompok sosial teratur dan kelompok sosial yang tidak teratura. Bentuk-bentuk kelompok sosial yang teratur1) Berdasarkan besar kecilnya jumlah anggotaa) Kelompok Primer (Primary Group), yaitu kelompok yang ditandai dengansaling mengenal, sering bertatap muka(face to face), bekerja sama dengansifat pribadi, dan permanen.

In- Group, kelompok ini adalah kelompok sosial yang individunyamengidentifikasikan diri dalam kelompok tersebut. Out-Group, ditandai dengan rasa antagonisme atau antipati terhadapkelompok lain. Gemeinscaft (paguyuban) merupakan bentuk kehidupan bersamaantaranggota masyarakat, mempunyai hubungan batin murni yangsifatnya alami dan kekal. Dasar hubunganya adalah rasa cinta danpersatuan batin yang nyata dan organis. Contoh masyarakat desa Gesellscaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan bersamayang bersifat pamrih (berdasarkan kebutuhan), berlangsung dalamjangka waktu pendek, dan bersifat mekanis. Contoh masyarakat kota

Page 25: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 25Dani Ramdani, S. Sos

b) Kelompok Sekunder, yaitu kelompok dengan jumlah anggota banyak, sifathubunganya cenderung formal dan tidak saling mengenal, serta tidakpermanen. Contoh PGRI2) Berdasarkan derajat organisasinyaa) Kelompok Formal (formal grouf) merupakan organisasi kelompok yangmempunyai peraturan tegas dan sengaja dibuat oleh anggota-anggotanyauntuk ditaati serta berfungsi untuk mengatur hubungan antar anggota.b) Kelompok Informal (informal grouf) merupakan organisasi kelompok yangtidak resmi, tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti, sertapelaturan tidak tertulis secara resmi3) Berdasarkan interaksinyaa) Kelompok referensi (reference group) merupakan kelompok sosial yangmenjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota) untuk membentuk pribadidan perilakunyab) Kelompok membership (membership group) merupakan kelompok yanghubungan antar anggotanya terjadi secara fisik. Ukuran utama bagikeanggotaan seseorang adalah interaksinya dengan kelompok sosial yangbersangkutanb. Kelompok sosial yang tidak teratur1) Kerumunan (Crowd) merupakan kelompok sosial yang ditandai dengankehadiran individu-individu secara fisik dan merupakan kelompok yang tidakterorganisasi2) Publik merupakan kelompok yang bukan merupakan kesatuan karena individu-individu tidak pernah saling bertemu dan terlibat secara fisik. Interaksi bersifattidak langsung melalui media3) Massa meruapakan kumpulan orang-orang dalam jumlah yang banyak,mempunyai kehendak atau pandangan yang sama, tetapi tidak berkerumunpada suatu tempat tertentu. Massa terbentuk mengikuti kejadian/peristiwapenting melalui alat-alat komunikasi modern4. Ciri-ciri masyarakat multikultural (majemuk)Masyarakat multikultural merupakan bentuk dari masyarakat modern yang anggotanyaterdiri dari berbagai golongan, suku bangsa, ras, agama dan budaya hidup bersamadalam suatu wilayah lokal, nasional bahkan internasional baik secara langsung maupuntidak langsung. Dalam masyarakat multikultural perbedaan kelompok sosial,kebudayaan dan suku bangsa dijunjung tinggi dengan memperjuangkan kesederajatanantara kelompok minoritas dan mayoritas baik secara hukum maupun sosiala. Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural1) Penuh perbedaan budaya yang masing-masing bersifat otonom

Page 26: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 26Dani Ramdani, S. Sos

2) Ada semangat hidup berdampingan secara damai/peace full coexistence baiksecara individual maupun kelompok.3) Konflik dapat dikelola secara cerdas, dicegah atau diselesaikan dengansendirinya (karena ada toleransi)4) Dikembangkan toleransi, memahami dan menghargai perbedaan.5) Masyarakat bermoral, bersikap demokratis dan mengembangkan empati6) Adanya civility/keadaban yang esensial untuk mewujudkan demokratis yangberadab dan keadaban yang demokratis7) Sosialisasi nilai, pengetahuan dan ketrampilan hidup berlangsung dalamkehidupan sehari-hari.8) Dalam perkembangannya akan bersinggungan dengan konsep hidup bersamauntuk mencari kehidupan bersamab. Menurut Piere. L. Van Den Berghe, masyarakat majemuk memiliki karakteristiksebagai berikut :1) Terjadinya segmentasi kedalam bentuk-bentuk kelompok yang sering memilikisubkebudayaan yang berbeda2) Memiliki struktur sosial yang terbagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifatnon-komplementer3) Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang mendasar4) Secara relatif sering mengalami konflik antar anggota5) Secara relatif integrasi sosial tumbuh atas dasar paksaan6) Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain5. Tipe masyarakat majemuka. Masyarakat majemuk dengan kompesisi seimbang, yaitu masyarakat majemuk yangterdiri atas sejumlah komunitas atau etnik yang mempunyai kekuatan seimbangb. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan, yaitu masyarakat yang terdiriatas kekuatan kompetetif tidak seimbang,dimana salah satu kekuatan kompetetiflebih besar dari kelompok lainnya. Atau kelompok etnik mayoritas mendominasikompetsisi politik dan ekonomi sehingga posisi kelompok – kelompok lainnyamenjadi kecilc. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan,merupakan suatu masyarakat dimana satu kelompok etnik minoritas mempunyai keunggulan kompetetif yang luassehingga mendominasi kehidupan politik atau ekonomi masyarakatd. Masyarakat majemuk dengan fragmentasi ( terbagi–bagi ) yaitu masyarakat yangterdiri atas sejumlah kelompok etnik, tetapi semuanya dalam jumlah yang kecilsehingga tidak ada satu kelompokpun yang mempunyai posisi politik atau ekonomiyang dominan

Page 27: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 27Dani Ramdani, S. Sos

6. Hubungan struktur sosial masyarakat multikultural dengan integrasi sosiala. Integrasi sosial merupakan proses penyatuan berbagai unsur yang berbeda dalammasyarakat, dimana menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syaratterbentuknya integrasi sosial adalah:1) Anggota masyarakat merasa mampu untuk saling mengisi kebutuhan satudengan yang lain2) Masyarakat menciptakan dan menyepakati terbentuknya nilai dan norma sosial3) Nilai dan norma sosial berlaku cukup lama dijalankan secara konsisten sertatidak mudah mengalami perubahan sehingga terbentuk aturan baku untukmelaksanakan proses interaksi sosialb. Terciptanya integrasi nasional masyarakat multikultural dipengaruhi olehbeberapa hal :1) Adanya interseksi dan konsolidasi pada struktur sosial2) Berkembangnya paham relativisme kebudayaan3) Terlaksananya koalisi lintas ethnik/ kelompok4) Mampu membangun consensus tentang nilai dasar5) Berlangsungnya proses akulturasi budaya majemuk6) Hilangnya sifat dominan dan tumbuhnya upaya saling ketergantungan antarkelompok7. Latar belakang/faktor terbentuknya masyarakat multikultural dan

pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakata. Faktor Terbentuknya Masyarakat Multikultural1) Keadaan geografis Indonesia yang berakibat terjadinya isolasi geografis dimanapenduduk yang menempati suatu pulau atau tumbuh menjadi kestuan–kesatuan suku bangsa yang terisolasi satu dengan yang lainnya2) Pengaruh kebudayaan asing, Indonesia terletak pada posisi silang antara duasamudra dan dua benua sangat mempengaruhi kemajemukan agama dankebudayaan3) Iklim yang berbeda dan struktur tanah yang tidak sama akan membentuk pola–pola perilaku dan sistem mata pencaharian yang berbeda–bedab. Pengaruh masyarakat multicultural, dengan terbentuknya masyarakatmultikultural berakibat :a. Timbulnya berbagai macam kemajemukanb. Timbulnya berbagai konflik karena perbedaan individu, latar belakangkebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan nilai yang cepat karenacenderung dipaksakanc. Integrasi (akomodasi, kooperasi, akulturasi dan asimilasi)d. Terkendalanya pencapaian integrasi

Page 28: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 28Dani Ramdani, S. Sos

e. Memunculnya berbagai bentuk konsekuensi lainya yaitu, Tumbuhnya sikapprimordialisme, ethnosentrisme, terbentuknya banyak politik aliran, terjadinyainterseksi, konsolidasi, stereotype, pluralisme, nasionalisme1) Primordialismea) Beberapa pengertian Primordialisme: Menurut Robuskha & Shepsle, sikap loyalitas yang berlebihanterhadap budaya sub-nasional (suku bangsa, agama, ras, daerah dankeluarga) Menurut Ramlan Surbakti Keterkaitan seseorang dalamkelompokatas dasar ikatan kekrabatan, suku bangsa, asal daerah, bahasa, danadat sehingga melahirkan pola perilaku serta cita-cita yang sama. Kecintaan yang sangat dalam terhadap segala sesuatu yang pernahdialami sejak lahir hingga dewasa Ikatan tradisional yang melekat pada individu, contoh: ikatankeluarga Dayak, HMI, ICMI dll Pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguhpada hal-hal yang sejak semula melekat pada individu.b) Faktor penyebab primordialisme, antara lain : Adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh individu/kelompok Adanya suatu sikap untuk mempertahankan kelompok terhadapancaman dari luar Adanya nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem keyakinan &keagamaan ataupun adat istiadat2) Ethnosentrisme/ fanatisme suku bangsa, adalah :a) Suatu sikap yang menilai kebudayaan kelompok/masyarakat lain denganmenggunakan ukuran yang berlaku dalam kelompoknya.b) Suatu sikap yang menilai atau menganggap bahwa kebudayaannya lebihtinggi daripada kebudayaan kelompok lain.3) Politik Aliran, menurut Cliffort Geertz politik aliran merupakan keadaanperpolitikan partai-partai politik yang ada dikelilingi dan diikuti olehsejumlah organisai massa formal/non-formal yang berpegang pada ideologytertentu, contoh parpol yang berbasis pada ideologi atau paham keagamaan,ciri-ciri Politik Aliran :a) Ada organisai politik induk yang berpegang dan memperjuangkanideologi dari kelompok primordialnyab) Organisai politik tersebut memiliki cabang-cabang organisasi massayang ada dibawahnya dengan ideologi samac) Yang diperjuangkan adalah kepentingan kelompoknya

Page 29: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 29Dani Ramdani, S. Sos

d) Memiliki media perjuangan untuk mempengaruhi publike) Antar politik aliran kurang toleran dan sering terjadi persaingan tidaksehat.4) Interseksi, yaitu persilangan/pertemuan/titik potong kenggotaan anggota–anggota dari dua suku bangsa atau lebih dalam kelompok sosial didalamsuatu masyarakat yang majemuk, contoh Abdullah dari Aceh, Slamet darijawa, Dadang dari Sunda bertemu bersama–sama dalam organisasi Islam.5) Konsolidasi, yaitu penguatan atau peneguhan keanggotaan anggota–anggotamasyarakat dalam kelompok sosial melalui tumpang tindih keanggotaan,contoh Orang Melayu identik dengan orang Islam, orang Minahasa identikorang Kristen protestan, orang bali Identik dengan orang Hindu6) Stereotipe, yaitu persepsi atau prasangka mengenai suatu hal, budaya atausifat berdasarkan prasangka subyektif yang belum tentu benar7) Pluralisme, yaitu sikap menghargai, menghormati dan menoleransi berbagaiperbedaan dalam hidup bersama dalam masyarakat majemuk8) Nasionalisme, yaitu rasa cinta pada tanah air yang diwujudkan dengan caramempertahankan identitas bangsa8. Perilaku yang sesuai dalam masyarakat multikulturala. Sikap kritis, yaitu tidak mudah begitu saja menerima sesuatu sebagai kebenaranmelainkan berusaha terlebih dahulu untuk menemukan kekeliruan yang mungkinada dalam pengamatannya, berikut ini adalah sikap kritis yang harusdikembangkan :1) Mengembangkan sikap saling menghargai (toleransi) terhadap nilai–nilai dannorma–norma sosial yang berbeda–beda dari anggota masyarakat yang kitatemui2) Meninggalkan sikap primordialisme yang berlebihan3) Mengembangkan rasa nasionalisme4) Menegakkan supremasi hukum, artinya bahwa suatu peraturan formal harusberlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, rasetnis dan agama5) Menyelesaikan konflik dengan cara yang akomodatif, melalui mediasi,kompromi dan adjudikasi6) Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan setiap individub. Toleransi, adalah merupakan sikap yang bersedia menenggang (menghargai,membiarkan , membolehkan) pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan,kebiasaan, kelakuan pihak lain yang berbeda dengan pendirian diri sendiri.Seseorang dikatakan toleran manakala tidak memaksakan pendiriannya kepada

Page 30: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 30Dani Ramdani, S. Sos

pihak lain melainkan bersedia menenggang pihak lain untuk memiliki pendirianyang berbeda dengan segala konsekuensinyac. Empati sosial , yaitu suatu keadaan mental yang membuat seseorang merasa ataumengidentifikasikandirinya dalam keadaan pikiran atau perasaan yang samadengan orang lain atau kelompok lain

SKL 7 : MENDESKRIPSIKAN PERUBAHAN SOSIAL DAN

DAMPAKNYA1. Menganalisis faktor pendorong dan penghambat perubahan

sosial

2. Mengidentifikasi jenis atau bentuk perubahan sosial

3. Menjelaskan dampak positif dan negatif perubahan sosial

4. Mengidentifikasi sebab perubahan sosial atau bentuk perubahan

sosial

1. Faktor –Faktor Pendoronga. Menurut Margono Slamet faktor pendorong perubahan sosial adalah :1) Ketidakpuasan terhadap situasi yang ada sehingga ada keinginan mendapatkansituasi yang lain2) Adanya pengetahuan tentang perbedaan antara apa yang ada (Das Sein) denganapa yang seharusnya ada (Das Sollen)3) Adanya tekanan dari luar yaitu kompetisi atau keharusan menyesuaikan diri4) Kebutuhan dari dalam untuk mencapai efisiensib. Menurut Soerjono Soekanto faktor–faktor pendorong perubahan sosial adalah :1) Sistim pendidikan formal yang maju, sekolah memegang peran penting dalammelakukan perubahan, karena dapat membuka pikiran terhadap hal–hal baru,berpikir secara rasional dan obyektif2) Sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan–keinginan untuk maju,apabila sikap tersebut melembaga dalam masyarakat maka masyarakat akan

Page 31: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 31Dani Ramdani, S. Sos

memberikan pendorong bagi usaha–uasaha untuk mengadakan penemuan baru,misalnya Hadiah Nobel3) Kontak dengan kebudayaan lain, kontak dengan kebudayaan lain berhubungandengan difusi yaitu proses penyebaran unsur–unsur kebudayaan baru dariindividu ke individu lain atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain4) Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang (Deviation), yaitu toleransiterhadap perbuatan atau perilaku menyimpang dengan catatan bukan pada delikhukum5) Sistem pelapisan sosial terbuka, perubahan sosial akan semakin baik jikaindividu atau kelompok bergerak ke lapisan sosial yang lebih tinggi akan tetapidapat membawa kemunduran jika terjadi sebaliknya6) Penduduk yang heterogen, pada masyarakat yang heterogen atau masyarakatyang berbeda latar belakang kebudayaan, ras, ideologi, akan mudah mengalamipertentangan yang mengundang kegoncangan7) Ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan, ketidakpuasanini baik dalam sistim kemasyarakatan, ekonomi, politik dan keamanan akanmendorong masyarakat melakukan perubahan sistim baru agar sesuai dengankebutuhan–kebutuhannya8) Orientasi ke masa depan, umumnya masyarakat beranggapan bahwa masa akandatang berbeda dengan masa sekarng, sehingga mereka berusaha menyesuaikandiri. Untuk itu perubahan harus dilakukan agar dapat menerima masa depanyang lain dari masa sekarang9) Pandangan bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaikihidupnya, terdapat suatu ajaran atau keyakinan dimasyarakat yangmenyebutkan bahwa yang dapat memperbaiki keadaan nasib manusia adalahmanusia itu sendiri dengan bimbingan Tuhan, jika seorang mau berubahnasibnya maka ia harus berusaha2. Faktor –faktor Penghambata. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain, umumnya terdapat pada masyarakatterasing atau terpencil karena mereka tidak mengetahui perkembangan–perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain. Pada masyarakat terasingterdapat penggunaan pola-pola pemikiran yang tradisional dan berlaku didalamkawasan itu sajab. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat, disebabkan karena masyarakattersebut berada di wilayah terasing, sengaja mengasingkan diri atau lama dikuasai(dijajah) bangsa lain sehingga mendapat pembatasan dalam berbagai bidangkehidupan

Page 32: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 32Dani Ramdani, S. Sos

c. Sikap masyarakat yang sangat tradisional, yaitu suatu sikap yang mengagung–agungkan tradisi lama serta anggapan bahwa tradisi tidak dapat diubah dan akansangat menghambat jalannya perubahan sosiald. Adanya kepentingan–kepentingan yang tertanam dengan kuat (Vested Interest),yaitu adanya kepentingan–kepentingan yang dibawa oleh golongan atau kelompoktertentu yang cenderung untuk mempertahankan dan menjaga terus kondisi karenaterkait dengan kepentingannya untuk menikmati keuntungane. Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi sosial yang telah ada, masyarakatmerasa takut integrasi kebudayaannya menjadi goyah karena mereka merasamapan sehingga takut terjadi bahaya yang besarf. Prasangka buruk terhadap unsur–unsur budaya asing yang masuk, sikap inibiasanya terdapat pada masyarakat yang pernah dijajah dan mereka memilikiperasaan trauma terhadap penderitaan akibat penjajahan bangsa laing. Hambatan yang bersifat idiologis, masyarakat yang menganggap pandangan hidupatau keyakinan yang telah menjadi idiologi dan dasar integrasi mereka dalam waktulama dapat terancam oleh setiap usaha perubahan unsur–unsur kebudayaan3. Bentuk –Bentuk Perubahan Sosiala. Berdasarkan Waktu1) Evolusi, yaitu perubahan sosial yang terjadi dalam rentang waktu yang lama danberlangsung secara lambat, perubahan ini terjadi karena usaha-usahamasyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan–keperluan, keadaan-keadaan dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan dengan perubahanmasyarakat2) Revolusi, yaitu perubahan mendasar yang terjadi dalam rentang waktu ygsingkat dan berlangsung secara cepat, dikatakan cepat karena perubahantersebut berkenaan dengan perubahan pranata-pranata sosial yangsesungguhnya s angat sulit untuk berubah, contoh perubahan masyarakatagraris menjadi masyarakat industri akan berpengaruh terhadap sistemkekerabatan, hubungan antara buruh & majikan, spesialisasi kerja, kekerabataninteraksi sosal.b. Berdasarkan Proses1) Perubahan sosial yang direncanakan, yaitu perubahan sosial yang telah dapatdiperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendakmengadakan perubahan sosial dalam masyarakat. Pihak –pihak yang inginmelakukan perubahan disebut agen–agen perubahan (Agent Of Change).2) Perubahan sosial yang dikehendaki menyangkut perubahan bidang politik,ekonomi, demokrasi, pendidikan, perlindungan HAM dll, contoh ProgramPendidikan Dasar 9 tahun, Program Pembangunan, Program Keluarga berencana

Page 33: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 33Dani Ramdani, S. Sos

3) Perubahan Sosial yang tidak direncanakan, yaitu perubahan sosial yangberlangsung begitu saja dan diluar jangkauan pengawasan masyarakat sertadapat menyebabkan timbulnya akibat–akibat sosial yang tidak diharapkan,contoh bencana alam, peperangan dan pengangguranc. Berdasarkan Dampak1) Memiliki dampak sosial yang kecil, perubahan sosial yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial, tetapi tidak membawa pengaruh langsung atau berartibagi masyarakat, contoh perubahan mode pakaian tidak akan membawapengaruh besar bagi masyarakat, karena tidak mengakibatkan perubahan padalembaga kemasyarakatan2) Memiliki dampak sosial yang besar, yaitu perubahan sosial yang membawapengaruh besar, mengakibatkan berubahnya struktur sosial serta dampaknyamempengaruhi banyak segi kehidupan dalam masyarakat, contoh prosesindustrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris akan mempengaruhihubungan kerja, sistim kepemilikan, hubungan kekeluargaan dan stratifikasisosiald. Berdasarkan Agen1) Perubahan sosial dari atas (Top Down), adalah perubahan sosial yangdiprakarsai oleh elite masyarakat, yaitu orang–orang pilihan yang merupakankelompok minoritas kreatif yang memikirkan tanggapan tepat atas tantangansosial dan berupaya mendorong masyarakat memilih alternatif tanggapan yangdirencanakan, contoh elite masyarakat adalah elite politik, organisator,intelektual, seniman, moralis dan elite agama.2) Perubahan sosial dari bawah (Bottom Up), perubahan sosial dari bawah aktorutamanya adalah pemuda, hal ini terjadi karena pemuda merupakan kelompoksosial yang paling mudah menerima ideologi radikal yaitu ideologi yangmemiliki komitmen kuat terhadap perubahan struktur sosial secarafundamental, contoh peran pemuda dalam berbagai momen penting sepertiKebangkitan Nasional Tahun 1928, Proklamasi 1945, perubahan Orde lama keOrde Baru4. Faktor –Faktor Penyebab Perubahan Sosiala. Menurut Gillin dan Koenig, Perubahan sosial disebabkan oleh faktor internal danfaktor eksternal1) Faktor Internal, dari dalam masyarakat itu sendiria) Adanya kejenuhan dan ketidakpuasan individu terhadap sistem nilai yangberlaku di masyarakatb) Adanya individu yang menyimpang dari sistem sosial yang berlakuc) Adanya perubahan dalam jumlah dan komposisi penduduk

Page 34: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 34Dani Ramdani, S. Sos

d) Semakin meningkatnya pengetahuan dan pendidikan penduduk2) Faktor Eksternal, dari luar masyarakat itu sendiria) Bencana Alam, contoh gunung meletus, banjir, tanah longsor, gempa bumi,tsunami angin puting beliung dllb) Peperangan, selalu berdampak pada tingginya angka kematian, rusaknyasarana & prasarana, terjadinya kekacauan ekonomi dan sosial sertatergoncangnya mental penduduk sehingga merasa frustasi dan tidakberdaya.c) Kontak dengan masyarakat lain yang berbeda kebudayaanb. Menurut Alvin L. Bertrand, bahwa awal dari perubahan adalah komunikasi, yaituproses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain sehingga dicapaipemahaman bersama yang menyangkut penyebaran unsur–unsur baru yang berupaide–ide, gagasan keyakinan maupun hasil kebudayaan.c. Menurut David Mc. Clelland, bahwa perubahan yang terjadi dalam masyarakatdisebabkan oleh adanya virus mental yang diberi nama Virus N- Ach (Need ForAchievement) atau dalam bahasa Indonesia adalah hasrat untuk meraih prestasi,virus ini dapat menjangkiti pemikiran individu–individu warga masyarakatsehingga dalam dirinya terdapat nilai–nilai, ide-ide, gagasan, keyakinan yangmendorongnya giat dan aktif untuk meraih prestasi. Istilah virus dipinjam untukmenggambarkan penyebarannya yang sangat cepat meluas, melalui buku–buku ataubahan–bahan, cerita anak –anak, berbagai biografis dlld. Menurut Soerjono Soekanto, perubahan sosial disebabkan oleh faktor intern danekstern1) Faktor Interna) Bertambah dan berkurangnya penduduk, perubahan penduduk yg sangatcepat akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakatterutama dalam lembaga kemasyarakatanb) Terjadinya pertentangan atau konflik dalam masyarakat, konflik merupakanproses sosial yang dissosiatif, namun tidak selalu berakibat negative, suatukonflik yang kemudian disadari akan memecahkan ikatan sosial biasanyaakan diikuti proses akomodasi yang justru dapat meningkatkan ikatan sosialc) Terjadinya revolusi/pemberontakan dalam masyarakat itu sendiri, revolusiyaitu perubahan yang terjadi secara besar-besaran dalam seluruh elemenmasyarakatd) Penemuan–penemuan baru, meliputi : Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru baik berupa alat,atau ide baru yang diciptakan oleh seseorang atau kelompok orang dalam

Page 35: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 35Dani Ramdani, S. Sos

suatu masyarakat (penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belumpernah ada) Invention adalah apabila masyarakat sudah mengakui, menerima sertamenerapkan penemuan tersebut (penyempurnaan penemuan baru olehseorang individu atau kelompok) Inovation adalah suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar danterjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama yang meliputi penemuanbaru, penyebaran unsur kebudayaan dan cara–cara unsur kebudayaantadi diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yangbersangutan (Proses atau rangkaian penemuan, pengembangan danpersebaran suatu hasil kebudayaan)2) Faktor Eksterna) Faktor fisik alam yang ada disekitar masyarakat, perubahan perubahanfaktor alam disebabkan karena adanya banjir, tanah longsor, gunung apimeletus, gempa, tsunami, sedimentasi, erosi dllb) Peperangan, peperangan dengan negara lain dapat menyebabkan terjadinyaperubahan karena biasanya negara yang menang akan memaksakankebudayaannya pada negara yang kalahc) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain, hubungan secara fisik antara duamasyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruhtimbal balik berupa penyebaran unsur–unsur kebudayaan (ide, keyakinan,hasil kebudayaan) dari satu individu kepada individu lain atau dari satugolongan ke golongan lain dalam suatu masyarakat atau dari satumasyarakat ke masyarakat lain dimana proses ini disebut difusi. Demikianmasuknya pengaruh suatu kebudayaan lain tersebut dapat pula dilakukanmelalui proses penetrasi (pemasukan). Ada beberapa jenis penetrasi yaitu : Penetration Pasifique (Penetrasi damai), artinya masuknya sebuahkebudayaan dilakukan dengan cara damai, misalnya masuknya pengaruhkebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia, penyebaran kebudayaansecara damai akan menghasilkan hal–hal berikut : Akulturasi yaitu perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkansuatu bentuk kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan unsuraslinya, contoh bentuk bangunan candi borobudur yang merupakanperpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India Asimilasi yaitu bercampurnya dua kebudayaan yang menghasilkankebudayaan baru

Penetration Violente (Penetrasi Paksa), artinya masuknya sebuahkebudayaan dilakukan secara paksa dan merusak, misalnya masuknya

Page 36: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 36Dani Ramdani, S. Sos

kebudayaan barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengankekerasan sehingga menimbulkan goncangan yang merusakkeseimbangan dalam masyarakat5. Dampak Perubahan Sosiala. Dampak Positif Perubahan sosial1) Globalisasi (Mendunia), adalah suatu proses/tatanan yang menyebabkanseseorang atau sekelompok orang atau suatu negara saling dihubungkan denganmasyarakat atau negara lain akibat kemajuan tekhnologi komunikasi diseluruhpenjuru dunia2) Demokratisasi, yaitu berkaitan dengan keikutsertaan masyarakat secaralangsung dalam menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara,demokratisasi juga dapat diartikan suatu pandangan hidup yang mengutamakanpersamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua wargamasyarakat3) Modernisasi, suatu proses perubahan dari cara–cara tradisional kecara–carabaru yang lebih maju, dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan hidupmasyarakat4) Masuknya investasi asing, masuknya investasi asing akan menggairahkan duniausaha karena akan muncul usaha–usaha baru yang dapat memberikan lapangankerja baru bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang belum memilikipekerjaan tetap.5) Perkembangan Ilmu Pengetahuan (IPTEK), modernisasi dibidang pendidikanmemiliki pengaruh secara langsung berkembangnya dunia ilmu pengetahuandan tekhnologi6) Lapangan Pekerjaan Baru, bertambahnya jumlah industri diseluruh penjurudunia sesungguhnya telah membuat lapangan pekerjaan baru khususnya bagimereka yang mempunyai bekal ketrampilan dan ilmu pengetahuan yang cukup7) Profesionalisme, dalam dunia industri tenaga kerja dituntut untuk memilikikecakapan dan ketrampilan, yang akan memunculkan spesialisasi kerja bagipara tenaga kerja dengan tekhnologi canggih yang menuntut adanya sikapprofesionalime dari setiap tenaga kerja8) Efektivitas dan efisiensi kerja, perkembangan IPTEK dapat menumbuhkanefektivitas dan efisiensi kerja karena pekerjaan yang berat dan sulit telah banyakdigantikan oleh mesin9) Meningkatnya kemampuan kerja manusia, perkembangan IPTEK dapatmenambah kemampuan kerja manusia yang hasilnya dapat dilihat dalampeningkatan produksi sebagai akibat mekanisasi industri

Page 37: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 37Dani Ramdani, S. Sos

10)Volume produksi, barang –barang yang diproduksi akan meningkat sertavariasinya juga beragam11)Lancarnya komunikasi, komunikasi antar individu maupun antar kelompokdengan sangat cepat dan cakupannya juga semakin luas menjangkau hampirkeseluruh pelosok dunia baik melalui telpon maupun internetb. Dampak Negatif Perubahan sosial1) Adanya disorganisasi nilai dan norma2) Munculnya konflik vertikal dan horizontal bahkan mungkin kekerasan massayang meluas akibat adanya perbedaan sikap dan kepentingan dalammenghadapi perubahan sosial3) Lembaga–lembaga sosial yang ada tidak dapat berfungsi secara optimal akibatadanya konflik antara kelompok pendukung dengan penentang perubahan sosial4) Munculnya krisis multidimensional (sosial, politik, ekonomi, budaya dankeamanan) yang berakibat pada berlangsungnya pemiskinan dan memudarnyalegitimasi pemerintah5) Terjadi berbagai bentuk kerusakan lingkungan dan bencana alam yangdiakibatkan oleh perubahan pola kehidupan masyarakat6) Perubahan sosial dapat juga menyebabkan degradasi kualitatif tatanan sosial,lingkungan alamdan berbagai aspek lainnya yang bisa mengarah padadisintegrasi sosialDampak negatif yang lain adalah :1) Westernisasi yaitu suatu proses sosial yang memperkenalkan danmempraktekkan peradaban barat2) Sekularisme yaitu paham yang berpendirian bahwa moralitas tidak perludidasarkan pada ajaran agama atau paham yang mengutamakan kepentinganduniawi dan mengabaikan kepentingan spiritual (niali-nilai keagamaan dannilai–nilai keTuhanan)3) Sekularisme berkembang sebagai pengaruh dari pandangan hidup masyarakatbarat yang kurang memperhatikan kepentingan agama4) Konsumerisme, paham atau gaya hidup yang menganggap barang–barangmewah sebagai ukuran kebahagiaan atau kesenangan sehingga mendorongseseorang untuk mengkonsumsi barang dan jasa secara berlebihan, perilakukonsumerisme juga melanda remaja agar keberadaannya diakuidilingkungannya, para remaja berusaha untuk mengikuti berbagai atribut yangsedang menjadi tren. Perilaku konsumerisme tentu saja harus didukung olehkekuatan finansiil atau penghasilan yang memadai, jika tidak konsumerismeakan mendorong seseorang menghalalkan segala cara, misalnya penipuan,korupsi, pencurian, kolusi, prostitusi dll

Page 38: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 38Dani Ramdani, S. Sos

5) Hedonisme, yaitu pandangan atau paham yang lebih mementingkan kesenanganatau kenikmatan hidup, kaum hedonis merupakan kaum yang mempunyaitujuan hidup untuk mengejar kesenangan hidup semata–mata baik secarapsikologis maupun secara etisSKL 8 : MENJELASKAN LEMBAGA SOSIAL

Menjelaskan hakikat, ciri-ciri, atau fungsi lembaga sosial dalam

masyarakat

1. Definisi Lembaga SosialKumpulan nilai-nilai dan norma sosial sejenis untuk mengatur kegiatan dan memenuhikebutuhan sosial tertentuKoentjaraningrat (1990) lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dengan hubunganyang berpusat kepada kegiatan-kegiatan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan,khususnya kebutuhan hidup bermasyarakatLembaga sosial meliputi hal-hal berikut: Kumpulan aturan-aturan sejenis Berisi nilai dan norma sosial Dibuat untuk mengatur berbagai kegiatan dalam usaha memnuhi kebutuhan sosialmanusia dalam kehidupan masyarakat

2. Ciri-ciri Lembaga Sosiala. Kumpulan pola-pola perilaku yang terwujud melalui kegiatan-kegiatankemasyarakatanb. Usia suatu lembaga sosial lebih panjang daripada usia orang peroranganc. Setiap lembaga sosial memiliki nilai-nilai tersendirid. Sistem kepercayaan dan aneka macam tindakan baru akan menjadi bagian lembagasosial setelah melewati waktu yang relative lamae. Lembaga sosial mempunyai satu atau beberapa tujuanf. Lembaga sosial mempunyai alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapaitujuan lembaga yang bersangkutang. Setiap lembaga sosial memiliki lambing-lambang yang merupakan cirri khas atausymbolh. Suatu lembaga sosial mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis3. Fungsi Lembaga Sosiala. Fungsi manifest dan fungsi laten1) Fungsi manifest adalah fungsi lembaga yang disadari (nyata)

Page 39: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 39Dani Ramdani, S. Sos

2) Fungsi laten adalah fungsi lembaga yang tidak disadari oleh masyarakat(tersembunyi) atau hanya disadari oleh orang-orang tertentu saja, tetapiberpengaruh besar bagi perkembangan masyarakatb. Fungsi positif (fungsional) dan fungsi negative (disfungsional)1) Fungsi positif (fungsional) apabila ikut mendukung kelangsungan hidupmasyarakat2) Fungsi negative (disfungsional) apabila keberadaannya merugikankelangsungan hidup bermasyarakat4. Tipe-tipe Lembaga Sosiala. Berdasarkan proses terbentuknya1) Cresive institution, lembaga sosial yang tumbuh dari adat istiadat atau tumbuhdengan sendirinya2) Enacted institution, yaitu lembaga sosial yang sengaja dibentuk untukmemenuhi tujuan tertentub. Berdasarkan fungsinya1) Operative institution, berfungsi menghimpun pola-pola atau tata cara yangdiperlukan untuk mencapai tujuan tertentu2) Regulative institution, berfungsi melakukan pengawasanc. Berdasarkan tingkat kepentingannya1) Basic institution, lembaga yang keberadaannya dianggap sangat penting untukmemelihara atau mempertahankan tata tertib dalam masyarakat2) Subsidiary institution, lembaga sosial yang dianggap kurang pentingd. Berdasarkan tingkat penerimaan oleh masyarakat1) Sosial-Sanctioned institution, lembaga sosial yang diterima dengan baik olehmasyarakat2) Sosial-Unsanctioned institution, lembaga sosial yang ditolak oleh masyarakate. Berdasarkan faktor-faktor persebarannya,1) General institution, lembaga sosial yang dikenal dan diterima di mana-mana2) Restricted institution, lembaga sosial yang diterima hanya oleh sebagian kecilmasyarakat saja5. Lembaga-lembaga Sosial Pentinga. Lembaga Keluarga1) Tipe Keluarga

Keluarga inti (Nuclear Familiy), terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak Keluarga luas (Extended Familiy), terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak sertaanaknya anak (cucu)2) Prosese terbentuknya keluarga

Page 40: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 40Dani Ramdani, S. Sos

Pada umumnya keluarga terbentuk melalui perkawinan yang sah menurutagama, adat dan pemerintah dengan proses:1. Diawali dengan adanya interaksi Antara pria dan wanita2. Interaksi dilakukan berulang-ulang, lalu menjadi hubungan social yang lebihintim, kemudian terjadi proses perkawinan3. Setelah terjadi perkawinan, terbentuklah keturunan, kemudian terbentuklahkeluarga inti3) Tujuan perkawinan adalah sebagai berikut:1. Untuk mendapatkan keturunan2. Meningkatkan derajat dan status social seseorang baik pria ataupun wanita3. Mendekatkan kembali hubungan kerabat yang sudah renggang4. Agar warisan tidak jatuh ke tangan orang lain4) Manfaat atau hikmah yang terkandung dalam sebuah perkawinan :1. Terperilaharanya kehormatan2. Menghubungkan tali persaudaraan3. Membentuk keluarga dan masyarakat yang sejahtera5) Bentuk pernikahanDilihat dari banyaknya laki-laki dan perempuan Monogami, satu laki-laki dengan satu perempuan Polygamy, beberapa laki-laki dengan beberapa perempuan Polygini, satu laki-laki dengan beberapa perempuan Polyandri, satu perempuan dengan beberapa laki-laki6) Aturan Pernikahan

Incest Taboo yang mengatur tentang siapa saja yang boleh dan tidak bolehdinikahi Mahar/Maskawin yaitu pemberian hadiah berupa barang atau sejumlahuang dari pihak laki-laki ke pihak perempuan Pemilihan tempat tinggal pasca menikah : Patrilokal, tinggal dikerabat suami Matrilokal, tinggal dikerabat istri Bilokal, menetap secara bergantian Neolokal, ditempat yang baru Avunkulokal, tinggal saudara laki-laki ibu dari pihak suami Natalokal, tinggal ditempat kelahiranya masing-masing hanya bertemudalam jangka waktu tertentu Utrolokal, apabila pasangan suami istri bebas menentukan tempattinggal7) Fungsi Keluarga

Page 41: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 41Dani Ramdani, S. Sos

Mengatur hubungan seksual Fungsi reproduksi Fungsi sosialisasi Fungsi afeksi (kasih sayang) Fungsi penemuan status Fungsi perlindungan (proteksi) Fungsi ekonomib. Lembaga Pendidikan1) Jenis-jenis pendidikan

Pendidikan Formal (sekolah) Pendidikan Informal (pendidikan dalam keluarga) Pendidikan Non-formal (lembaga kursus)2) Fungsi lembaga pendidikan Fungsi manifest, fungsi lembaga pendidikan yang langsung dapat diamatisecara nyata atau fungsi yang diharapkan oleh masyarakat. Fungsi laten, Memperpanjang masa remaja dan menunda masa dewasa Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya Menyediakan sarana untuk pembangkangan Mempertahankan sistem kelas3) Peranan lembaga pendidikan

Kemandirian Prestasi Spesifikasi Pengembangan kepribadianc. Lembaga AgamaAgama (Emile Durkheim) adalah sistem terpadu (susunan) yang terdiri ataskepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal-hal yang suci, dan bahwakepercayaan dan praktik tersebut mempersatukan semua orang yang beriman kedalam suatu komunitas yang dinamakan umat.1) Unsur-unsur agama

Kepercayaan Symbol Praktik Pemeluk Pengalaman keagamaan2) Fungsi lembaga agama Fungsi manifest

Page 42: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 42Dani Ramdani, S. Sos

Fungsi latend. Lembaga Ekonomi1) Bagian-bagian lembaga ekonomi Bagian unit produksi, beberapa kegiatan : Berburu meramu Bercocok tanam di lading Bercocok tanam di lahan basah Peternakan Perindustrian

Bagian unit distribusi, beberapa cara : Resiprositas Redistribusi Pertukaran pasar

Bagian unit konsumsi2) Fungsi lembaga ekonomi Mengubah cara-cara mengatur dan memanfaatkan waktu Mengubah pola pemukimane. Lembaga PolitikKamanto Soenarto, lembaga politik merupakan badan yang mengkhususkan diripada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Dengan demikian, lembaga politikmeliputi eksekutif, yudikatif, legislative, keamanan nasional, dan partai politik.1) Fungsi lembaga politik Memelihara ketertiban masyarakat di dalam wilayahnya Menjaga keamanan masyarakatnya dari ancaman, baik dari dalam maupundari luar Melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakatnya2) Kekuasaan dan otoritas1) KekuasaanMax Weber, kekuasaan merupakan kemampuan seseorang untukmempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegangkekuasaan.2) Otoritas, kekuasaan yang dilegislasi atau disahkan melalui undang-undangTiga jenis otoritas menurut Max Weber

Otoritas kharismatik atau wibawa Otoritas tradisional Otoritas legal rasional

Page 43: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 43Dani Ramdani, S. Sos

SKL 9 : MENDESKRIPSIKAN PENELITIAN SOSIAL1. Mengidentifikasi penelitian sosial

2. Mendeskripsikan rancangan penelitian dan melakukan

penelitian sosial

3. Mendeskripsikan hasil penelitian sosial

1. Jenis-Jenis Penelitiana. Penelitian ditinjau dari tujuannya1) Penelitian Eksploratif, artinya penelitian yang bertujuan untuk menemukan ataumendapatkan suatu pengetahuan baru atau menemukan sesuatu yangsebelumnya belum ada2) Penelitian Verivikatif, bertujuan untuk menguji kebenaran atau menguji hasilsuatu penelitian yang sudah dilakukan karena adanya data-data atau kesimpulanyang diragukan kebenarannya3) Penelitian Development , bertujuan untuk mengembangkan, memperluas danmenggali lebih dalam suatu teori atau problematik keilmuan menjadi lebihdalamb. Penelitian ditinjau dari cara pembahasannya1) Penelitian Deskriptif, yaitu untuk melukiskan, memaparkan, menuliskanmelaporkan suatu keadaan, obyek atau peristiwa tanpa menarik kesimpulanumum2) Penelitian Inferensial, yaitu disamping melukiskan peristiwa juga menarikkesimpulan umum dari masalah yang sedang dihadapic. Penelitian ditinjau dari cara penerapannya atau pemakaiannya1) Penelitian Dasar/Murni, yaitu bertujuan untuk menemukan suatugeneralisasi/berusaha menemukan teori-teori atau dalil-dalil yang berlakuumum2) Penelitian Terapan, diarahkan untuk kepentingan praktis dibidang kehidupansehari-hari contoh, penelitian obat-obatan tradisional.d. Penelitian ditinjau dari tempat pelaksanaannya1) Penelitian Laboratorium, dilakukan dalam suatu tempat khusus untukmengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah2) Penelitian Lapangan, dilakukan dalam kehidupan sebenarnya dan padaumumnya bertujuan untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupansehari-hari3) Penelitian Kepustakaan, bertujuan utk mengumpulkan data dan informasidengan bantuan macam–macam materi yang terdapat diruang kepustakaanmisalnya buku-buku, majalah, naskah, catatan kisah sejarah, dokumen dll

Page 44: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 44Dani Ramdani, S. Sos

e. Penelitian ditinjau dari bidangnya1) Penelitian bidang alam, mempunyai obyek dunia riil materi atau dunia obyektif,yang dicari adalah fakta dan pembuktian kenyataan, yang dipergunakan metodededuktif induktif dg mengikuti eksperimen2) Penelitian bidang sosial, obyeknya adalah manusia dan fenomena-fenomenamanusiawi atau gejala-gejala sosial. Titik beratnya adalah masalah efek ataupengaruh dan kegunaan bagi manusia. Dalam ranah penelitian sosial dikenalbentuk penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif Penelitian kuantitatif, yaitu peneliti mengumpulkan data yang dapat diukurdengan angka. Berbagai penelitian kuantitatif sebagai berikut : Penelitian eksploratif, bertujuan untuk mengenali variabel/aspek–aspektertentu dari suatu fenomena atau fakta yang ingin diketahui maknanya Penelitian deskriptif, untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang samaseperti pada penelitian dilakukan untuk menjelaskan hasil penelitianberupa angka secara deskriptif Penelitian eksplanatoris, dilakukan untuk menjelaskan lebih lanjutmengenai alasan suatu variabel memiliki kecenderungan tertentu yangmuncul sebagai akibat adanya variabel bebas Penelitian Survei, penelitian ini memiliki ciri khas yang ditunjukkan darijumlah sampel (yang dijadikan sasaran pengamatan)cukup besar dancara pengumpulan datanya dikalukan dengan menggunakan perangkatkuesioner atau angket Penelitian eksperimen, bertujuan untuk menyelidiki kemungkinanhubungan sebab antar variable dengan cara melakukan control langsungterhadap faktor penyebab Penelitian komparatif, bertujuan membandingkan dua variabel atau lebih Penelitian korelasional, bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi lain pada satu faktoratau lebih

Penelitian kualitatif, yaitu penyajian dan analisis data dilakukan secaranaratif Penelitian deskriptif, dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebihdetail dari suatu fenomena secara naratif Penelitian studi kasus, dipelajari secara intensif tentang latar belakangsuatu masalah atau kasus serta interaksi yang bersifat apa adanya Penelitian historis, merupakan sebuah proses pengumpulan danpenafsiran gejala yang muncul pada masa lampau

2. Rancangan Penelitian Sosial

Page 45: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 45Dani Ramdani, S. Sos

a. Pengertian Rancangan Penelitian, adalah pokok–pokok perencanaan seluruhpenelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas danutuhb. Manfaat Rancangan Penelitian,1) Memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan penelitian2) Menentukan batas –batas penelitian yang berhubungan dengan tujuanpenelitian3) Memberikan gambaran tentang tahap yang harus dilakukan dan kesulitan–kesulitan yang akan dihadapi saat penelitian3. Menentukan Topik atau Masalah PenelitianBeberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan masalah penelitian :a. Masalah penelitian harus menarik dan perlu, faktor ketertarikan mendorongpeneliti agar bersemangat melaksanakan penelitianb. Data dapat diperoleh dan penelitian dapat dilaksanakan.c. Sesuai dengan kemampuan dan keinginan penelitid. Hasil-hasil penelitian bermanfaate. Masalah penelitian merupakan sesuatu yang baru (bukan duplikat)4. Populasi, Sampel dan Sumber DataDalam penelitian dikenal objek penelitian, yang merupakan sasaran dalam penelitianatau sumber data dalam penelitian. Bila cakupan objek penelitian sangat luas, makaperlu ditetapkan dulu jumlah populasinya, kemudian dipilih sampel yang akanmewakili populasi tersebuta. Populasi, merupakan sekumpulan unit-unit elementer, atau hal yang menjadisumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan denganmasalah penelitian, atau kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi ataujuga keseluruhan objek penelitianb. Sampel, adalah kelompok kecil sasaran pengamatan/penelitian, atau merupakansebagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk penelitian dimanasifat dan karakteristiknya dapat mewakili keseluruhan populasi, contoh populasidan sampel, populasinya, semua remaja Indonesia yang berusia 12-19 tahun,sampelnya, siswa SMP dan SMA di kota Pekalongan yang pernah terlibat tawuranmassal1) Penarikan sampel dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :a) Sampel Acak Sederhana (Random), yaitu setiap subyek penelitian memilikikemungkinan yang sama untuk menjadi sampel penelitian caranya denganmelalui undianb) Sampel Stratifikasi (bertingkat), diambil dengan cara membagi populasi ataskelas-kelas atau tingkat, anggota setiap sampel diambil dari setiap kelas

Page 46: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 46Dani Ramdani, S. Sos

tersebut sehingga setiap kelas terwakili, contoh seorang peneliti inginmengetahui pendapat mahasiswa sosiologi diseluruh universitas mengenaisusunan kurikulum SMA untuk pelajaran sosiologi. Populasi terdiri darimahasiswa semua tingkatan, maka pengambilan sampel dapat dilakukandengan sistim bertingkat atau berstrata, yaitu mulai dari mahasiswa tingkat Ihingga tingkat IV, dimana masing-masing sampel yang diambil tersebutdianggap mewakili tiap tingkatanc) Sampel Kelompok (Cluster), yaitu populasi dibagi atas kelompok menurutarea atau cluster, dengan anggota yang tidak perlu homogen. Pada umumnyasample cluster hanya digunakan untuk populasi yang cukup besard) Sampel Kuota, yaitu dilakukan dengan cara menentukan stratanya (kelasatau golongan yang berupa tingkat/lapisan) terlebih dahulu menurut sifat-sifat yang dianggap memiliki pengaruh paling dominan terhadap variabelyang sering diteliti, kemudian jumlah anggota setiap lapisan tersebutditentukan berdasarkan kuota (jatah)e) Sampel bertujuan (purposive sampling), yaitu merupakan cara pengambilansampel dengan tujuan tertentu atau alasan tertentu, misalnya alasan waktudan dana terbatasf) Sampel Seimbang (Proporsional sampling), yaitu cara pengambilan sampeldari sub–sub populasi yang besarnya seimbang dengan memperhitungkanjumlah sub populasig) Sampel Wilayah (Area Sampling), pengambilan sampel dengan cara membagisampel berdasarkan wilayah (area)h) Sampel kebetulan (Incidental sampling), pengambilan sampel secarakebetulan, peneliti memilih sampel yang kebetulan ditemuinya pada suatutempat dan waktu melalui cara yang telah ditentukanc. Jenis-jenis data, data adalah informasi mengenai keadaan sesuatu hal yangdiperoleh melalui proses pengukuran. Sumber data adalah responden, benda mati,benda hidup dan catatanData dalam sebuah penelitian dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagaiberikut:1) Berdasarkan cara memperolehnyaa) Data primer, data yang diperoleh dari sumber pertama, seperti data-datayang diperoleh peneliti dari wawancara, angket, observasi dan tesb) Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumberlain, seperti data dari Biro Pusat Statistik, sumber-sumber kepustakaan,majalah, surat kabar, arsip, dokumen dan catatan2) Berdasarkan sifatnya

Page 47: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 47Dani Ramdani, S. Sos

a) Data kuantitatif, data yang dinyatakan dalam bentuk bilangan atau angkayang hasinya dapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan tekhnik–tekhnik statistik, seperti Luas lahan pertanian 10.000 hektar, anak putussekolah 20 orangb) Data kualitatif, data-data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka, tetapilebih banyak menggunakan deskripsi, ungkapan atau makna –maknatertentu yang harus diungkap peneliti, seperti data tentang statusperkawinan, jenis kelamin, kelas sosial dll3) Berdasarkan Sumbernyaa) Data Intern, data yang dikumpulkan sendiri dan untuk keperluan sendirib) Data Ekstern, yaitu data yang dikumpulkan oleh orang atau badan lain, yaitubisa digunakan untuk keperluan sendiri atau untuk diselidiki oleh pihak lainbaik perorangan atau kelompokd. Syarat-syarat data dalam penelitian1) Seobyektif mungkin, maksudnya harus sesuai dengan keadaan yang ada2) Harus bisa mewakili populasi penelitian3) Harus tepat waktu atau berlaku pada saat digunakan4) Harus berhubungan dengan masalah penelitian yang akan dipecahkan5. Pengumpulan DataPengumpulan data dalam penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan beberapatekhnik:a. Observasi, merupakan aktivitas penelitian dalam rangka mengumpulkan data yangberkaitan dengan masalah penelitian melalui proses pengamatan langsungdilapangan,1) Berdasarkan keberadaan pengamat dilapangan, observasi dapat dibedakanmenjadi 2 yaitu :a) Pengamatan Terlibat (Observasi Partisipasi), yaitu observasi yang dilakukanpengamat dengan cara melibatkan diri kedalam lingkungan obyekpengamatan, contoh seorang peneliti ingin mengetahui tentang pola hidupmasyarakat Tengger maka untuk mengetahui hal ini peneliti dapatmelakukan observasi partisipasi, yaitu hidup bersama dengan masyarakatTengger selama jangka waktu tertentu.b) Pengamatan tidak terlibat (Observasi Non Partisipasi), yaitu peneliti tidakmelibatkan diri secara langsung kedalam obyek pengamatan, tetapi tetapbisa memperoleh gambaran mengenai obyeknya, contoh seorang penelitiingin mengamati tentang pola perilaku pengamen anak-anak disebuahterminal. Dalam proses pengamatan, peneliti tidak harus berperilaku atau

Page 48: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 48Dani Ramdani, S. Sos

menjadi bagian dari pengamen tersebut, namun cukup dengan caramengamati pola perilaku, kesibukan mereka dari jarak tertentu2) K elebihan dan Kelemahan Observasia) Kelebihan Terdapat kemungkinan untuk mencatat hal- hal, perilaku, pertumbuhandll sewaktu kejadian tsb masih berlaku. Dapat diperoleh data dari subyek baik yang tidak dapat maupun tak mauberkomunikasi secara verbal misalnya perilaku bayi Obyek penelitian yang selalu sibuk lebih senang diteliti melaluiobservasi daripada diberi angket atau wawancara Memungkinkan pencatatan serempak terhadap berbagai gejala karenadibantu oleh observer atau alat lainb) Kelemahan Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil observasilangsung terhadap suatu kejadian Observasi terhadap suatu fenomena yang memiki rentang waktu lamatidak dapat dilakukan secara langsung, misalnya sejarah kehidupan bayisampai mati Ada beberapa kegiatan yang datanya tidak mungkin diperoleh melaluiobservasi, misalnya rahasia orang, pertengkaran suami istri Jika obyek observasi menyadari dirinya sedang diamati , maka iacenderung untuk berkelakuan sesuai yang diharapkan pengamat dapatterganggu atau bahkan berhentib. Wawancara, adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengancara tanya jawab sambil bertatap muka antara si peneliti dengan obyek penelitian,dalam wawancara ada dua pihak yang terlibat yaitu interviewer (pewawancara),yaitu orang yang mewawancarai/pihak pewawancara dan interviewe(terwawancara), yaitu orang yang diwawancarai1) Secara fisik pedoman wawancara ada 2 yaitu :a) Wawancara berstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secararinci sehingga menyerupai chek list, dimana pewawancara tinggalmembubuhkan tanda ceklis ( ) pada nomor yang sesuaib) Wawancara tidak berstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanyamemuat garis besar pertanyaan2) Kelebihan dan kelemahan wawancaraa) Kelebihan

Merupakan salah satu t ekhnik terbaik untuk mendapatkan data pribadi

Page 49: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 49Dani Ramdani, S. Sos

Tidak terbatas pada tingkat pendidikan tertentu asal responden dapatberbicara dengan baik Dapat dijadikan pelengkap tekhnik pengumpulan data lainnya Sebagai penguji terhadap data yang didapat dengan tekhnik pengumpullainnya Dapat diperoleh keterangan secara mendalam Informasi yang diinginkan dapat diperoleh dengan tepat Dapat dipastikan bahwa jawaban dari responden Dapat berusaha agar pertanyaan benar–benar dipahami responden Cara–cara bertanya lebih fleksibel Pewawancara yang sensitive dapat menilai gerak–gerik, nada dan suaraserta air muka respondenb) Kelemahan Responden harus mampu bicara dengan jelas dan benar, orang yang bisutidak dapat diwawancarai Waktu, biaya dan tenaga yang digunakan tidak efisien Sangat tergantung pada kesediaan responden Proses wawancara sangat m udah dipengaruhi oleh keadaan yang terjadipada saat wawancara Untuk obyek yang luas diperlukan pewawancara yang banyak jumlahnya Kondisi si pewawancara tidak selalu stabil dalam menghadapi berbagaiorang secara berturut-turut Belum ada sistem yang baku mengenai mencatat hasil wawancarac. Angket/Kuesioner (Daftar Pertanyaan), adalah sejumlah pertanyaan tertulis yangdigunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentangpribadinya atau hal-hal lain yang ia ketahui.1) Kelebihana) Tidak memerlukan hadirnya penelitib) Dapat dibagikan secara serentak kepada respondenc) Dapat dijawab oleh responden menurut kesempatan dan waktu yangtersediad) Responden tidak malu-malu dan dapat menjawab setiap pertanyaan denganjujure) Bersifat standar sehingga semua responden mendapat pertanyaan yangsama (homogen)2) Kelemahana) Metode angket hanya bisa digunakan apabila respondennya dapat membacadan menulis

Page 50: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 50Dani Ramdani, S. Sos

b) Responden mempunyai pengetahuan, kemampuan dan kesediaan untukmenjawabc) Responden sering tidak teliti dalam menjawab pertanyaand) Seringkali sukar dicari validitasnya (tingkat kepercayaannya)e) Kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidakbenarf) Jika dikirim dengan pos sering tidak kembalig) Waktu pengembaliannya tidak dapat serempak6. Analisis (pengolahan) DataPengolahan data adalah salah satu kegiatan dalam penelitian yang bertujuan untukmengolah data-data yang diperoleh dari lapangan agar mudah dibaca dan dipahami,tahap-tahap pengolahan data meliputi, Editing, Koding, Tabulasi Data, Pengolahan Data,Menganalisis data, Generalisasi dan kesimpulana. Editing, adalah memeriksa kembali data yang kita peroleh untuk memastikankesempurnaan pengisian dari setiap instrumen pengumpulan data, tujuan Editing :1) Untuk memperbaiki kualitas data2) Untuk menghilangkan keragu-raguanb. Koding, adalah memberi kode-kode pada jawaban dilembar quesioner ataumemberikan simbol berupa angka pada jawaban respondenc. Tabulasi Data, adalah proses pengolahan data yang dilakukan dengan caramemasukkan data ke dalam table, tabulasi data dapat dilakukan melalui :1) Tabulasi Langsung, artinya data langsung ditabulasi dari angket ke dalam tabel yan g sudah dipersiapkan tanpa perantara lainnya2) Tabulasi lembaran kode (code sheet), tabulasi dengan lembaran kode dapatdikerjakan dengan menggunakan komputerd. Pengolahan Data, pengolahan data secara statistik pada dasarnya suatu caramengolah data kuantitatif sedemikian rupa sehingga data penelitian tersebutmempunyai arti, pengolahan data melalui tekhnik statistik dapat dilakukan denganberbagai cara :1) Distribusi Frekuensi. Frekuensi adalah jumlah pemunculan data dalamsekelompok data sedangkan tabel distribusi frekuensi adalah tabel dimana datamentah diatur dalam kelas berdasarkan frekuensinya, contoh kita memperolehdata nilai bidang studi sosiologi untuk 50 siswa sebagai berikut :7 9 5 7 5 5 4 7 6 74 6 5 6 6 6 7 7 2 73 8 9 5 8 3 7 8 6 77 6 8 5 4 9 6 6 7 76 4 5 6 3 6 2 6 3 5

Page 51: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 51Dani Ramdani, S. Sos

Agar data tersebut bisa dipahami maka perlu disusun secara berurutan menurutdistribusi frekuensinya seperti tabel sebagai berikut :Nilai TALLIS Frekuensi

(f)2 ll 23 llll 44 llll 45 llll lll 86 llll llll lll 137 llll llll ll 128 llll 49 lll 3Jumlah 502) Ukuran Pemusatan (Tendensi Sentral)Selain penyusunan data dengan tabel distribusi frekuensi, data dapat pula kitasusun dengan mencari suatu bilangan yang mewakili keseluruhan satuan datatersebut. Bilangan yang mewakili keseluruhan satuan data disebut tendensisentral. Ukuran tendensi sentral yang sering digunakan adalah Mean (rerata),modus dan mediana) Mean (Rerata Hitung), adalah nilai rata- rata dari sekumpulan data mentahyang ada. Mean merupakan hasil bagi antara jumlah seluruh nilai denganjumlah unit yang diamati. Apabila nilai data tunggal ada yang frekuensinya(f) lebih dari satu dengan menggunakan rumus keterangan :M = Mean x = bilangan berturut-turut ataudata n = banyaknya subyek (unit bilangan) f = frekuensiContoh :x f fx87654

46108232426040830 182n = 30 fx = 182fx 182M = --- = ---- = 6,07n 30Rata-rata (rerata) data kelompok, umumnya sama dengan rerata datatunggal

Page 52: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 52Dani Ramdani, S. Sos

b) Modus, adalah ukuran pemusatan yang menunjukkan frekuensi terbesarpada suatu perangkat data atau nilai data yang memiliki frekuensi tertinggidalam suatu distribusi, contoh data nilai sosiologi siswa kelas XII IPS 1Nilai Siswa Frekuensi8 107 206 45 24 33 1Dari data nilai sosiologi kelas XII IPS 1 modusnya adalah nilai 7, karenamemiliki frekuensi tertinggi yaitu 20c) Median, adalah nilai tengah dalam sebuah kelompok nilai yang sudahdiurutkan atau suatu nilai yang membagi data-data yang telah diurutkan dkedalam dua bagian yang sama besar. Diurutkan maksudnya kelompok nilaitersebut disusun berdasarkan urutan nilai terkecil hingga terbesar atausebaliknya, cara mencari median adalah sebagai berikut :

Apabila banyaknya anggota kelompok nilai itu ganjil, maka nilaimediannya adalah nilai yang terletak ditengah-tengah urutan tersebut,contoh kor prestasi 5 orang mahasiswa adalah 4,5,6,7,8 maka mediannyaadalah 6 Apabila banyaknya anggota kelompok nilai itu genap, maka mediannyaadalah jumlah dua anggota yang terletak ditengah-tengah urutan nilaitersebut dibagi dua, contoh skor prestasi 6 orang mahasiswa adalah6,9,8,5,7,4 diurutkan 4,5,6,7,8,9 maka mediannya adalah 6 + 7 = 13/2 =6,5

7. Laporan PenelitianAgar hasil penelitian bermanfaat untuk orang lain atau masyarakat perludikomunikasikan secara tertulis dalam bentuk laporan penelitian. Laporan adalahsuatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikn informasi kepada seseorang atausuatu badan karena tanggung jawab yang diembannyaa. Syarat-Syarat Penulisan Laporan1) Penulis harus tahu betul kepada siapa laporan ditujukan2) Langkah demi langkah dalam penulisan harus dikemukakan secara jelas(sistematis)3) Mudah dicerna oleh setiap pembaca laporan penelitian4) Laporan harus bersifat ilmiah, jelas dan meyakinkan5) Menggunakan bahasa yang komunikatif, baik dan benar

Page 53: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 53Dani Ramdani, S. Sos

b. Bagian–Bagian Laporan PenelitianDalam penulisan suatu laporan penelitian diperlukan suatu format atau kerangkapenulisan y ang dapat menjadi patokan bagi penulis. Berikut adalah format ataukerangka penulisan laporan penelitian yang umumnya dipergunakan oleh parapeneliti sosial.1) Bagian Awal Laporan, berisi tentang :a) Halaman judul, merupakan kulit dari sebuah laporan penelitian yangdicantumkan secara jelas dan menonjolb) Abstrak , merupakan gambaran singkat tentang isi keseluruhan laporanpenelitianc) Kata Pengantar, pada kata pengantar disajikan pernyataan tentang tujuanpenulisan, masalah-masalah yang dihadapi, siapa yang diberi bantuan sertaucapan terima kasihd) Daftar isi, diperlukan agar pembaca mengetahui bagian-bagian yang terdapatdalam laporan dan dapat melihat hubungan yang terjadi antara satu bagiandengan bagian lain.e) Daftar tabel, memuat daftar tabel-tabel yang terdapat dalam laporanpenelitian tersebutf) Daftar gambar/ilustrasi/Diagram2) Badan Laporan (bagian inti/teks), terdiri atas :a) Pendahuluan, membahas mengenai : Permasalahan Rumusan permasalahan Tujuan penelitian Pembatasan istilah Manfaat penelitianb) Kerangka Teoritis, atau tinjauan pustaka terdiri dari : Penemuan yang lalu Teori yang mendasari Ringkasan dan kerangka berpikir Hipotesisc) Metodologi Penelitian, ada beberapa hal yang dibahas dalam metodologipenelitian meliputi : Pemilihan subyek (populasi, sampel, dan tekhnik sampling) Desain dan pendekatan Pengumpulan Datad) Pelaksanaan penelitian, menjelaskan hal-hal yang dilakukan dalampelaksanaan penelitian antara lain :

Page 54: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 54Dani Ramdani, S. Sos

Pengolahan dan analisis data Validasi instrument Pengumpulan dan penyajian data Analisis Data Hasil analisise) Hasil Penelitian dan Pembahasan, mengenai beberapa hal yang meliputi : Hasil penelitian, bagian ini merupakan bagian terpenting bagi pembaca,sebab disini akan diketahui apa yang dapat dipelajari dari penelitiantersebut dan bagaimana hubungan antara penemuan dengan asalah-masalah penelitian yang telah dirumuskan. Pembahasan Diskusif) Kesimpulan dan saran, meliputi :

Kesimpulan, membahas tentang : Memuat dari segala hal yang telah diuraikan dalam bab yangmendahuluinya Memperhatikan mengenai pelaksanaan, hubungan dan akibat atauhasil dari segenap uraian-uraian yang mendahuluinya

Saran–saran Dibuat dengan singkat ,jelas dan padat Dibuat berdasarkan usaha–usaha tertentu dalam pemecahan masalahyg belum terpecahkan3) Bagian akhir (penutup), bagian akhir (penutup) meliputi hal-hal sebagai berikut:a) Lampiran, berisi antara lain :

Kuesioner (angket) Interview guide (pedoman wawancara) Perhitungan statistik dan analisa data Surat-surat yang dianggap penting dalam proses penelitianb) Indeks, adalah petunjuk yang berisi daftar kata-kata kunci dan istilah penting,yang disusun menurut abjad dan dapat digunakan untuk menelusuri topikyang berhubungan di dalam seluruh bagian laporan penelitianc) Daftar Pustaka, memuat karya tulis berupa buku, laporan penelitian, artikel,ensiklopedi yang digunakan baik pada waktu melakukan penelitian aupunpada waktu menulis laporan penelitian, atau dengan kata lain pada bagian inidituliskan semua sumber yang dijadikan bahan atau referensi dalampenelitian tersebut.c. Fungsi Laporan Penelitian

Page 55: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 55Dani Ramdani, S. Sos

1) Bagi peneliti, laporan penelitian dapat menjadi bukti bahwa peneliti telahmenemukan sesuatu, melalui laporan penelitian dapat untuk menunjukkan haktemuannya agar dikenal oleh banyak pihak dan menjadikan hasil temuannyalebih bermakna2) Bagi Ilmuwan, laporan penelitiaan bermanfaat sebagai sarana untuk menambahkhasanah ilmu pengetahuan3) Bagi Pemerintah , birokrat dan pengambil keputusan, laporan penelitianbermanfaat untuk penentuan kebijakan sehingga daya dukung kebijakan itucukup kuat4) Bagi Masyarakat luas, laporan penelitian menjadikan kehidupan manusiamenjadi lebih sempurna dan semakin mudah

Page 56: Ringkasan  Materi Sosiologi

Page 56Dani Ramdani, S. Sos

LAMPIRANGAMBAR &

BANK SOAL