RINGKASAN MATERI SOSIOLOGI

48
BAB 1 PENGANTAR ILMU SOSIOLOGI Definisi Sosiologi Secara etimologi Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socious = kawan, logos = kata, berbicara, ilmu Jadi arti kata sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat Sifat dan Hakikat sosiologi - ilmu sosial : mempelajari dan berhubungan dengan gejala – gejala kemasyarakatan - ilmu pengetahuan kategoris : membatasi diri pada kejadian saat ini bukan kejadian yang seharusnya terjadi - ilmu pengetahuan abstrak : yang diperlukan adalah bentuk dan pola peristiwa – peristiwa dalam masyarakat - ilmu pengetahuan murni - ilmu pengetahuan rasional : sesuai dengan metode yang diberikan - ilmu pengetahuan umum - menghasilkan pengertian2 dan pola2 umum Contoh soal : Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi. Hal ini merupakan .... A. konsep dasar sosiologi B. pengertian sosiologi C. obyek studi sosiologi D. ciri umum sosiologi E. sifat dan hakekat sosiologi UNAS 2012/Kode soal : P1 Jawaban : E Pembahasan : Dalam sifat dan hakekat sosiologi terdapat Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris Ciri - Ciri sosiologi - empiris (didasarkan pada pengamatan terhadap kenyataan sosial) - teoritis (menyusun kesimpulan dari hasil observasi menghasilkan ilmu) - kumulatif (dari teori yang ada kemudian diperbaiki, diperluas, dan diperdalam) - non etis (sosiologi tidak memperbincangkan baik-buruknya fakta) Obyek kajian Sosiologi : Adalah fenomena umum dalam masyarakat yang mencakup unsur : - Manusia yang hidup bersama - Bercampur untuk waktu yang lama - Merupakan satu kesatuan - Mempunyai sistem hidup bersama - Problem masyarakat yang timbul akibat krisis sosial - Prilaku manusia Contoh soal : Perhatikan beberapa pernyataan berikut : (1) Relasi rohani dengan tuhan (2) Kedekatan hidup dengan alam (3) Interaksi warga masyarakat (4) Masalah – masalah kemiskinan (5) Hubungan pimpinan dengan pegawai Yang menjadi obyek kajian sosiologi adalah… A. (1), (2) dan (3) B. (1), (2) dan (4)

description

JNIKDNIKNWD

Transcript of RINGKASAN MATERI SOSIOLOGI

BAB 1 PENGANTAR ILMU SOSIOLOGIDefinisi Sosiologi

Secara etimologi Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socious = kawan, logos = kata, berbicara, ilmuJadi arti kata sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat

Sifat dan Hakikat sosiologi - ilmu sosial : mempelajari dan berhubungan dengan gejala gejala kemasyarakatan- ilmu pengetahuan kategoris : membatasi diri pada kejadian saat ini bukan kejadian yang seharusnya terjadi- ilmu pengetahuan abstrak : yang diperlukan adalah bentuk dan pola peristiwa peristiwa dalam masyarakat- ilmu pengetahuan murni - ilmu pengetahuan rasional : sesuai dengan metode yang diberikan- ilmu pengetahuan umum- menghasilkan pengertian2 dan pola2 umumContoh soal :

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi. Hal ini merupakan ....

A. konsep dasar sosiologi

B. pengertian sosiologi

C. obyek studi sosiologi

D. ciri umum sosiologi

E. sifat dan hakekat sosiologi

UNAS 2012/Kode soal : P1

Jawaban : E

Pembahasan :

Dalam sifat dan hakekat sosiologi terdapat Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris

Ciri - Ciri sosiologi - empiris (didasarkan pada pengamatan terhadap kenyataan sosial)- teoritis (menyusun kesimpulan dari hasil observasi menghasilkan ilmu)- kumulatif (dari teori yang ada kemudian diperbaiki, diperluas, dan diperdalam)- non etis (sosiologi tidak memperbincangkan baik-buruknya fakta)Obyek kajian Sosiologi :

Adalah fenomena umum dalam masyarakat yang mencakup unsur : Manusia yang hidup bersama

Bercampur untuk waktu yang lama

Merupakan satu kesatuan

Mempunyai sistem hidup bersama

Problem masyarakat yang timbul akibat krisis sosial Prilaku manusia

Contoh soal :

Perhatikan beberapa pernyataan berikut :

(1) Relasi rohani dengan tuhan

(2) Kedekatan hidup dengan alam

(3) Interaksi warga masyarakat

(4) Masalah masalah kemiskinan

(5) Hubungan pimpinan dengan pegawai

Yang menjadi obyek kajian sosiologi adalahA. (1), (2) dan (3)

B. (1), (2) dan (4)

C. (1), (3) dan (5)

D. (2), (4) dan (5)

E. (3), (4) dan (5)

UNAS 2013Jawaban : EPembahasan :Obyek kajian Sosiologi :

Adalah fenomena umum dalam masyarakat yang mencakup unsur :

Manusia yang hidup bersama

Bercampur untuk waktu yang lama

Merupakan satu kesatuan

Mempunyai sistem hidup bersama

Problem masyarakat yang timbul akibat krisis sosial

Prilaku manusia

Unsur tersebut menyangkut nomor (3), (4) dan (5)

BAB II NILAI DAN NORMA SOSIAL

I. NILAI SOSIAL

Pengertian Nilai SosialNilai (value) mengacu pada pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda, cara untuk mengambil keputusan. Nilai sosial merupakan sikap-sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat dan merupakan dasar untuk merumuskan apa yang benar dan apa yang penting.

Latar belakang nilai sosialNilai sosial lahir dari kebutuhan kelompok sosial akan seperangkat ukuran untuk mengendalikan beragam kemauan warganya yang senantiasa berubah dalam berbagai situasi. Dengan ukuran itu masyarakat akan tahu mana yang baik atau buruk, benar atau salah dan boleh dan dilarang.

Ciri nilai sosial1. Tercipta dari proses interaksi2. Ditransformasikan melalui proses belajar yang meliputi sosialisasi, akulturasi dan difusi.3. Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial.4. Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia5. Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-beda bagi tindakan manusia.6. Dapat mempengaruhi kepribadian individu.

Peran nilai sosial1. Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang.2. Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkahlaku sesuai dengan nilai yang ada.3. Memotivasi manusia untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.4. Alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk bekerjasama.5. Pengawas, pembatas, pendorong dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.

Klasifikasi nilai sosialMenurut Notonegoro nilai sosial diklasifikasikan menjadi:1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia atau benda-benda nyata yang dapat dimanfatkan sebagai kebutuhan fisik manusia. Contoh makanan, minuman dan pakaian2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas atau kegiatan hidupnya. Contoh kendaraan, komputer, dan alat-alat lain yang membantu aktivitas manusia3. Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan rohani (spiritual). Nilai rohanil dibedakan menjadi:a. nilai kebenaran dan nilai empiris bersumber dari proses berfikir (rasional)b. nilai keindahan bersumber dari unsur rasa (perasaan dan estetika)c. nilai moral nilai yang berkenaan dengan kebaikan dan keburukan, bersumber dari kehendak atau kemauan (karsa dan etika)d. nilai religius /spriritual berisi keyakinan/kepercayaan manusia terhadap Tuhan.

Contoh Soal :

Banyak individu dapat mengendalikan diri sehingga tidak terjerumus ke dalam tindakan negatif/ tercela yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Perilaku mereka berorientasi dan didasari dengan nilai .

A. vital

B. material

C. spiritual

D. rasional

E. emosional

UNAS 2012/Kode soal : P1

Jawaban : CPembahasannilai religius /spriritual berisi keyakinan/kepercayaan manusia terhadap Tuhansehingga mendasari prilaku seseorang untuk bertindak atau mengendalikan diri sehingga tidak terjerumus ke dalam tindakan negatif/ tercela yang merugikan diri sendiri maupun orang lainII. NORMA SOSIALPengertian Norma SosialNorma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma disebut pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma dalan masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk sejak lama.

Fungsi norma sosial : - Mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi- Memberi sanksi terhadap perilaku menyimpang dalam masyarakat

Mengontrol kehidupan bermasyarakatContoh Soal :

Adanya aturan untuk tidak tinggal satu atap bagi dua orang berlainan jenis yang belum diikat oleh pernikahan merupakan bagian dari norma sosial. Apabila seseorang melanggar, akan diberi sanksi tegas. Dalam hal ini norma sosial memiliki fungsi sebagai....

A. pedoman dalam berperilaku

B. pengekang kehidupan masyarakat modern

C. pengontrol kehidupan masyarakat

D. lembaga pernikahan

E. pengatur kebebasan masyarakat

UNAS 2012/Kode soal : P1

Jawaban : C

Pembahasan Fungsi norma sosial : - Mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi- Memberi sanksi terhadap perilaku menyimpang dalam masyarakat

Mengontrol kehidupan bermasyarakat

Tingkatan Norma Sosial1. Cara (Usage)suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus menerus.2. Kebiasaan (Folkways)suatu bentuk pebuatan berulang-ulang yang sama yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuantujuan jelas dan dianggap baik dan benar.3. Tata Kelakuan (Mores)sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar guna melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Fungsi mores :a. Memberikan batasan perilaku individub. Mendorong seseorang agar sanggup meneysuaikan tindakan-tindakannya dengan tata kelakuan yang berlaku.c. Membentuk solidaritas antara masyarakat dan memberikan perlindungan terhadap keutuhan masyarakat.4. Adat Istiadat (Custom)Kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyrakat yang memilikinya.

Klasifikasi Norma Sosial 1. Norma Agamaadalah peraturan sosial yang sifatnya mutlak yang berasal dari Tuhan dan mengatur hubungan antara manusia dan sang pencipta dan antar sesama manusia2. Norma Kesusilaanadalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak3. Norma KesopananAdalah peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku wajar dalam kehidupan bermasyarakat4. Norma Kebiasaanadalah sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk tentang perilaku berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan individu5. Norma Hukumadalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga tertentu misalnya pemerintah, sehingga dapat dengan tegas melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan tersebut

Contoh soal :

Perhatikan pernyataan berikut :

(1) Mengucapkan terima kasih

(2) Membayar zakat dan sedekah

(3) Berperilaku tertib di jalan raya

(4) Menjalankan ibadah di bulan puasa

(5) Memahami mana yang benar dan yang salah

Dari pernyataan diatas yang merupakan contoh penerapan norma agama adalah

A. (1), (2) dan (3)

B. (1), (2) dan (4)

C. (1), (3) dan (5)

D. (2), (4) dan (5)

E. (3), (4) dan (5)

UNAS 2013

Jawaban : D

Pembahasan :Norma Agamaadalah peraturan sosial yang sifatnya mutlak yang berasal dari Tuhan dan mengatur hubungan antara manusia dan sang pencipta dan antar sesama manusia sehingga kehidupan manusia menjadi damai dan teratur. Hal ini terlihat pada nomor (2), (4) dan (5)

BAB III SOSIALISASIPengertian

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya. Sosioalisasi juga merupakan proses belajar berinteraksi dalam masyarakat sesuai dengan peran yang dijalankan. Dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

Contoh soal :

Setelah bersosialisasi, individu yang ketika lahir masih natur (belum mengenal adab kesopanan) dapat menjadi pribadi yang dewasa dan santun. Hal itu membuktikan, bahwa dalam sosialisasi melalui interaksi sosial, individu mempelajari dan menyerap . A. tindakan, kontak, dan komunikasi sosial B. struktur, proses, dan perubahan sosial C. media cetak, elektronik, dan multimedia D. ilmu sosial, teknologi, dan filosofi E. nilai, norma, dan peran sosialUNAS 2012/kode soal : P.01

Jawaban : EPembahasan :

Sosioalisasi merupakan proses belajar berinteraksi dalam masyarakat sesuai dengan peran yang dijalankan. Dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individuJenis Sosialisasi

Sosialisasi primer

Merupakan sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun. Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.

Sosialisasi sekunderAdalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru. Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan' identitas diri yang lama.

Tipe sosialisasi FormalSosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.

InformalSosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.

Pola sosialisasi

Sosialisasi represif (repressive socialization) menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan. Ciri lain dari sosialisasi represif adalah penekanan pada penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan. Penekanan pada kepatuhan anak dan orang tua. Penekanan pada komunikasi yang bersifat satu arah, nonverbal dan berisi perintah, penekanan sosialisasi terletak pada orang tua dan keinginan orang tua, dan peran keluarga sebagai significant other. Sosialisasi partisipatoris (participatory socialization) merupakan pola di mana anak diberi imbalan ketika berprilaku baik. Selain itu, hukuman dan imbalan bersifat simbolik. Dalam proses sosialisasi ini anak diberi kebebasan. Penekanan diletakkan pada interaksi dan komunikasi bersifat lisan yang menjadi pusat sosialisasi adalah anak dan keperluan anak. Keluarga menjadi generalized otherProses sosialisasi Tahap persiapan (Preparatory Stage)

Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri. Pada tahap ini juga anak-anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna.

Tahap meniru (Play Stage)Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti (Significant other) Tahap siap bertindak (Game Stage)Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama dengan teman-temannya. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubunganya semakin kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya.

Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain, ia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia dewasa menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja sama--bahkan dengan orang lain yang tidak dikenalnya-- secara mantap. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.Contoh soal :

Setelah bekerja selama tiga tahun Denia telah dapat menjalankan tugasnya sebagai pegawai yang baik di salah satu bank swasta. Ia sangat menghormati atasannya serta ramah terhadap rekan kerja dan nasabah. Tahap sosialisasi yang terjadi pada contoh tersebut berada padaA. Play stage

B. Game stage

C. Preparatory stage

D. Significant other

E. Generalized other

UNAS 2013

Jawaban : EPembahasan :

Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain, ia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia dewasa menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja sama--bahkan dengan orang lain yang tidak dikenalnya-- secara mantap. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.Agen sosialisasi

Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi. keluargakeluarga inti (nuclear family) agen sosialisasi meliputi ayah, ibu, saudara kandung, dan saudara angkat yang belum menikah dan tinggal secara bersama-sama dalam suatu rumah. Sedangkan pada masyarakat yang menganut sistem kekerabatan diperluas (extended family), agen sosialisasinya menjadi lebih luas karena terdiri atas beberapa keluarga yang meliputi kakek, nenek, paman, dan bibi di samping anggota keluarga inti.

kelompok bermainTeman pergaulan (sering juga disebut teman bermain) pertama kali didapatkan manusia ketika ia mampu berpergian ke luar rumah. Pada awalnya, teman bermain dimaksudkan sebagai kelompok yang bersifat rekreatif, namun dapat pula memberikan pengaruh dalam proses sosialisasi setelah keluarga. Puncak pengaruh teman bermain adalah pada masa remaja. Kelompok bermain lebih banyak berperan dalam membentuk kepribadian seorang individu

media massaYang termasuk kelompok media massa di sini adalah media cetak (surat kabar, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi, video, film, internet). Besarnya pengaruh media sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan

lembaga pendidikan sekolahlembaga pendidikan formal seseorang belajar membaca, menulis, dan berhitung. Aspek lain yang juga dipelajari adalah aturan-aturan mengenai kemandirian (independence), prestasi (achievement), universalisme, dan kekhasan (specificity). Di lingkungan rumah seorang anak mengharapkan bantuan dari orang tuanya dalam melaksanakan berbagai pekerjaan, tetapi di sekolah sebagian besar tugas sekolah harus dilakukan sendiri dengan penuh rasa tanggung jawab.

institusi agama, tetangga, organisasi rekreasional, masyarakat, dan lingkungan pekerjaan

Contoh soal

Didalam kelas tidak dibedakan antara siswa yang berlatar belakang agama, suku, dan kelas sosial yang berbeda-beda. Siswa diajarkan bahwa mereka berstatus sama, yaitu sebagai pelajar. Dalam hal ini, fungsi sekolah sebagai agen sosialisasi adalah mengembangkan sikap dan nilai .... A. disiplin ilmu pengetahuan alam dan sosial B. demokrasi dalam masyarakat majemuk C. keteraturan hidup di masyarakat D. keadilan di bidang ekonomi E. kerukunan bertetanggaUNAS 2012/Kode soal : P1

Jawaban : BPembahasan lembaga pendidikan formal (sekolah) seseorang belajar membaca, menulis, dan berhitung. Aspek lain yang juga dipelajari adalah aturan-aturan mengenai kemandirian (independence), prestasi (achievement), universalisme, dan kekhasan (specificity). Di lingkungan rumah seorang anak mengharapkan bantuan dari orang tuanya dalam melaksanakan berbagai pekerjaan, tetapi di sekolah sebagian besar tugas sekolah harus dilakukan sendiri dengan penuh rasa tanggung jawab.Contoh soal :

Sesorang anak desa dari lingkungan petani kecil berhasil menempuh pendidikan hingga SMA. Dengan kemajuan teknologi informasi, ia bisa mengakses internet. Teman sebanyak-banyaknya yang mengikuti jejaknya, sehingga lambat laun mengubah paradigma masyara-kat. Dari contoh tersebut yang merupakan agen/media sosialisasi adalah...

(A) keluarga dan sekolah

(B) sekolah dan teman bermain

(C) teman bermain dan media massa

(D) media massa dan lembaga sekolah

(E) lingkungan budaya sekolah dan keluarga UNAS 2011

Jawaban : D

Pembahasan :

Agen sosialisasi media massa adalah media cetak (surat kabar, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi, video, film, internet). Besarnya pengaruh media sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.Agen sosialisasi sekolah terjadi pada saat seseorang belajar membaca, menulis, dan berhitung. Aspek lain yang juga dipelajari adalah aturan-aturan mengenai kemandirian (independence), prestasi (achievement), universalisme, dan kekhasan (specificity). Di lingkungan rumah seorang anak mengharapkan bantuan dari orang tuanya dalam melaksanakan berbagai pekerjaan, tetapi di sekolah sebagian besar tugas sekolah harus dilakukan sendiri dengan penuh rasa tanggung jawabBAB IV INTERAKSI SOSIALPengertian Interaksi Sosial adalah suatu proses hubungan timbale balik yang dilakukan oleh individu dengan individu, antara indivu dengan kelompok, antara kelompok dengan individu, antara kelompok dengan dengan kelompok dalam kehidupan social.

Syarat terjadinya interaksi sosial

1. Tindakan Sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu individu lainnya dalam masyarakat . Tindakan sosial dibedakan menjadi: Tindakan Rasional Instrumental : Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan . Tindakan Rasional Berorientasi nilai : Tindakan Tindakan yang berkaitan dengan nilai nilai dasar dalam masyarakat . Tindakan Tradisional ; Tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan Rasional . Tindakan Afektif : Tindakan Tindakan yang dilakukan oleh seorang \ kelompok orang berdasarkan perasaan \ emosi

2. Kontak Sosial Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik3. Komunikasi Sosial artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Bentuk Interaksi Sosial :

1. Asosiasitif (penyatuan) seperti :a. Kerja sama/kooperatifAdalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.b. AkomodasiAdalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.c. AsimilasiAdalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.d. AkulturasiAdalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.Contoh soal :

Bencana banjir melanda di berbagai wilayah di Indonesia, membuat beberapa kelompok masyarakat dari latar belakang yang berbeda mau membantu meringankan beban korban di pengungsian. Tindakan ini merupakan pola interaksi asosiatif yang berbentuk ...

(A) Kooperatif

(B) Asimilasi

(C) Akulturasi

(D) Mediasi

(E) Bergaining

UNAS 2013

Jawaban : A

Pembahasan :

Kerja sama/kooperatifAdalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

2. Disosiatifyakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti :a. Persaingan/kompetisiAdalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.b. KontravensiAdalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.c. KonflikAdalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.Contoh soal :

Dua orang kakak beradik dalam pergaulan sehari-hari mereka terikat oleh tata sopan santun yang berlaku.Tetapi ketika mengikuti perlombaan lari cepat, mereka harus mengi-kuti aturan yang berlaku dalam perlombaan, dan menanggalkan segala etika yang berlaku dalam ikatan persaudaraan. Contoh kasus tersebut merupakan interaksi sosial dalam bentuk....

(A) Kompetisi

(B) Kontradiksi

(C) Konfrontasi

(D) Kontravensi

(E) Kompensasi

UNAS 2011/kode soal : 999

Jawaban : APembahasan :

Persaingan/kompetisi adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannyaMacam macam Interaksi sosial menurut jumlah pelakunya .

- individu dengan individu- individu dengan kelompok

- kelompok dengan kelompokFaktor yang mempengaruhi Interaksi Sosial :Dari dalam :

Keinginan untuk berkomunikasi

Keinginan untuk mempertahankan hidup

Keinginan untuk memenuhi kebutuhan

Dari Luar

Imitasi adalah pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain. Identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya Sugesti dapat diberikan dari seorang individu kepada kelompok . Kelompok kepada kelompok kepada seorang individu . Motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada kelompok. Simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang / kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat saat khusus. Empati ibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh soal :Seorang peserta Indonesian Idol datang dari daerah ke Jakarta dan berhasil lolos pada babak eliminasi. Ketika ada kesempatan berkunjung ke daerah asal, ia disambut hangat dengan salam dan pelukan. Semenjak itu banyak remaja di daerah tersebut mengikuti gaya berpakaiannya, model rambutnya, bahkan cara bicaranya. Contoh kasus tersebut dipengaruhi oleh factor...

(A) Simpati

(B) Sugesti

(C) Imitasi

(D) Motivasi

(E) Empati

UNAS 2011/kode soal : 999

Jawaban : CPembahasan :

Imitasi adalah pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lainBAB V : PENYIMPANGAN DAN PENGENDALIAN SOSIAL

Penyimpangan sosial/prilaku menyimpang

PengertianPerilaku penyimpang (deviasi sosial) adalah semua bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada. Faktor penyebab penyimpangan :

Sosialisasi tidak sempurna

disebabkan karena ketidak sepadanan pesan-pesan yang disampaikan oleh masing-masing agen sosialisasi. Kegagalan dalam proses sosialisasi keluarga inti maupun keluarga luas bertanggung jawab terhadap penanaman nilai dan norma pada anak. Kegagalan proses pendidikan dalam keluarga menyebabkan terjadinya penyimpangan. Proses sosialisasi sub kebudayaan menyimpang suatu kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan norma budaya yang dominan. Perilaku individu dipengaruhi oleh nilai sub kebudayaan masyarakat seperti tempat tinggal dilingkungan kumuh, dekat dengan kompleks pelacuran

Contoh soal

Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Anak seorang pemuka agama menjadi nakal karena orang tuanya lebih sering mencari nafkah di luar

(2) Perilaku anak yang suka membanting meja sambil berteriak-teriak karena mempunyai keterbelakangan mental

(3) Pelaku tawuran pelajar tidak di beri sanksi tegas oleh sekolah sehingga terjadi pengulangan tawuran

(4) Maraknya kasus pencurian di lingkungan rumah kontrakan karena di tinggal penghuninya

(5) Wanita menjadi supir bus Trans Jakarta dianggap lebih baik cara mengemudinya di banding pria

Penyimpangan sosial yang disebabkan oleh sosialisasi tidak sempurna adalah ...

(A) (1), (2), dan (3)

(B) (1), (2), dan (4)

(C) (1), (3), dan (5)

(D) (2), (4), dan (5)

(E) (3), (4), dan (5) UNAS 2013

Jawaban : APembahasan :

Faktor penyebab penyimpangan :

Sosialisasi tidak sempurna

disebabkan karena ketidak sepadanan pesan-pesan yang disampaikan oleh masing-masing agen sosialisasi. Kegagalan dalam proses sosialisasi keluarga inti maupun keluarga luas bertanggung jawab terhadap penanaman nilai dan norma pada anak. Kegagalan proses pendidikan dalam keluarga menyebabkan terjadinya penyimpangan. Proses sosialisasi sub kebudayaan menyimpang suatu kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan norma budaya yang dominan. Perilaku individu dipengaruhi oleh nilai sub kebudayaan masyarakat seperti tempat tinggal dilingkungan kumuh, dekat dengan kompleks pelacuran

Bentuk-Bentuk PenyimpanganBerdasarkan Kadar Penyimpangan1 ) Penyimpangan primerPenyimpangan primer disebut juga penyimpangan ringan. Para pelaku penyimpangan ini umumnya tidak menyadari bahwa dirinya melakukan penyimpangan. Penyimpangan primer dilakukan tidak secara terus menerus (insidental saja). Penyimpangan jenis ini bersifat sementara (temporer), maka orang yang melakukan penyimpangan primer, masih dapat diterima oleh masyarakat.2 ) Penyimpangan sekunderPenyimpangan sekunder disebut juga penyimpangan berat. Umumnya perilaku penyimpangan dilakukan oleh seseorang secara berulang-ulang dan terus menerus meskipun pelakunya sudah dikenai sanksi. Bentuk penyimpangan ini mengarah pada tindak kriminal, seperti pembunuhan, perampokan, dan pencurian. Penyimpangan jenis ini sangat merugikan orang lain, sehingga pelakunya dapat dikenai sanksi hukum atau pidana.

Berdasarkan Pelaku Penyimpangan1 ) Penyimpangan individu (individual deviation)Penyimpangan jenis ini dilakukan secara perorangan tanpa campur tangan orang lain. 2 ) Penyimpangan kelompok (group deviation)Penyimpangan jenis ini dilakukan oleh beberapa orang yang secara bersama-sama melakukan tindakan yang menyimpang. 3 ) Penyimpangan campuran (mixture of both deviation)Penyimpangan campuran diawali dari penyimpangan individu. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, ia (pelaku penyimpangan) dapat memengaruhi orang lain, sehingga ikut melakukan tindakan menyimpang seperti halnya dirinya. Sifat-Sifat Penyimpangana. Penyimpangan yang Bersifat PositifPenyimpangan yang bersifat positif merupakan suatu bentuk penyimpangan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku, tetapi mempunyai dampak positif terhadap dirinya maupun masyarakat. Penyimpangan ini memberikan unsur inovatif dan kreatif sehingga dapat diterima oleh masyarakat, meskipun caranya masih belum umum atau menyimpang dari norma yang berlaku. b . Penyimpangan yang Bersifat NegatifPenyimpangan yang bersifat negatif merupakan penyimpangan yang cenderung mengarah pada tindakan yang dipandang rendah, berdampak buruk serta merugikan bagi pelaku dan juga masyarakat. Bobot penyimpangan negatif dapat dilihat dari norma-norma atau nilai-nilai yang telah dilanggar. Pelanggaran terhadap norma-norma kesopanan dinilai lebih ringan dibanding pelanggaran terhadap norma hukum. Contoh soal :

Badu merupakan residivis kasus narkoba yang sering keluar masuk penjara. Di dalam penjara Badu membuat jaringan agar tetap bisa berjualan narkoba. Dari toleransi masyarakat perilaku Badu termasuk bentuk penyimpangan ...

(A) Situasional

(B) Sistematis

(C) Individu

(D) Sekunder

(E) Primer

UNAS 2013

Jawaban : DPembahasan :

Penyimpangan sekunder disebut juga penyimpangan berat. Umumnya perilaku penyimpangan dilakukan oleh seseorang secara berulang-ulang dan terus menerus meskipun pelakunya sudah dikenai sanksi. Bentuk penyimpangan ini mengarah pada tindak kriminal, seperti pembunuhan, perampokan, dan pencurian. Penyimpangan jenis ini sangat merugikan orang lain, sehingga pelakunya dapat dikenai sanksi hukum atau pidana.

Pengendalian sosial :

Pengertianmerupakan proses yang bertujuan agar masyarakat mematuhi norma dan nilai sosial yang ada dalam masyarakatnya. Dengan pengendalian sosial, terciptalah masyarakat yang teratur. Di dalam masyarakat yang teratur, setiap warganya menjalankan peran sesuai dengan harapan masyarakat.Tujuan adanya pengendalian sosialadalah agar mereka dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik dan menikmati haknya. Juga menciptakan kepatuhan terhadap norma sosial yang berlaku . Hal ini dimaksudkan agar ketenangan dan keamanan pun dapat dirasakan. Contoh soal :

Dewasa ini di daerah perkotaan banyak bermunculan geng-geng liar yang dibentuk oleh remaja-remaja setempat. Hal ini membuat khawatir orang tua jika anaknya terjerumus dalam lingkungan yang salah. Tindakan yang dilakukan adalah melarang anak bergaul dengan geng liar. Tujuan pengendalian sosial tersebut adalah ...

(A) Mengurangi beban tugas aparat kepolisian

(B) Orang tua sebagai pengendali keamanan

(C) Memberdayakan sumber daya masyarakat

(D) Menciptakan kepatuhan pada norma sosial

(E) Menjamin terpelihara ketertiban lingkungan

UNAS 2013

Jawaban : D

Pembahasan : Tujuan adanya pengendalian sosialadalah agar mereka dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik dan menikmati haknya. Juga menciptakan kepatuhan terhadap norma sosial yang berlaku . Hal ini dimaksudkan agar ketenangan dan keamanan pun dapat dirasakan. Sifat Pengendalian sosial1. Pengendalian sosial yang bersifat preventif adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran. Tujuannya adalah untuk mencegah agar pelanggaran tidak terjadi. Pengendalian sosial yang bersifat preventif antara lain dapat dilakukan melalui proses sosialisasi. Dalam sosialisasi, nasihat, anjuran, larangan atau perintah dapat disampaikan sehingga terbentuklah kebiasaan yang disenangi untuk menjalankan peran sesuai dengan yang diharapkan. 2. Pengendalian sosial yang bersifat represif adalah pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum pelanggaran itu terjadi. Pengendalian ini dilakukan setelah orang melakukan suatu tindakan penyimpangan sosial. Pengendalian sosial yang bersifat represif biasanya diikuti dengan penjatuhan sanksi bagi pelaku penyimpangan sosial. Contoh soal

Perhatikan pernyataan di bawah ini!

(1) Polisi membubarkan para demonstran yang anarkis dengan tembakan gas air mata

(2) Guru memberitahukan kepada siswa agar besok membawa buku Sosiologi

(3) Orang tua memukul anaknya yang tidak masuk sekolah karena malas belajar

(4) Pemuka agama mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis

yang merupakan pengendalian sosial bersifat preventif adalah ...

(A) (1) dan (2)

(B) (1) dan (3)

(C) (2) dan (3)

(D) (2) dan (4)

(E) (3) dan (4)

UNAS 2011

Jawaban : DPembahasan :

Pengendalian sosial yang bersifat preventif adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran. Tujuannya adalah untuk mencegah agar pelanggaran tidak terjadi. Pengendalian sosial yang bersifat preventif antara lain dapat dilakukan melalui proses sosialisasi. Dalam sosialisasi, nasihat, anjuran, larangan atau perintah dapat disampaikan sehingga terbentuklah kebiasaan yang disenangi untuk menjalankan peran sesuai dengan yang diharapkan. Cara Pengendalian Sosial1. Pengendalian sosial dengan cara persuasif, yakni tidakdilakukan melalui kekerasan, tetapi melalui ajakan ataubimbingan supaya orang dapat bertindak sesuai dengannorma yang berlaku di masyarakat.2. Pengendalian sosial dengan cara koersif, yaknimenekankan kekerasan atau ancaman dengan kekuatanfisik, dengan tujuan agar pelaku tidak mengulangi lagiperbuatannya yang menyimpang.Contoh soal :

Kementrian kesehatan melakukan kampanye bahaya merokok melalu penyuluhan dan penerbitan pamflet. Dalam hal ini ajakan untuk kembali kepada nilai yang baik merupakan cara pengendalian sosial ...

(A) Kuratif

(B) Koersif

(C) Persuasif

(D) Preventif

(E) Provokatif

UNAS 2013

Jawaban :

Pembahasan :

Bentuk dan lembaga Pengendalian Sosial

1. Agamamerupakan pedoman hidup untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat bagi penganutnya. Oleh karena itu, seseorang yang memeluk suatu agama dituntut untuk melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan yang telah digariskan dalam ajaran agamanya. Jika seseorang meyakini dan patuh pada agamanya, maka dengan sendirinya perilakunya akan terkendali dari bentuk perilaku menyimpang.2. Pendidikanmerupakan pengendalian sosial yang telah melembaga baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Pendidikan membimbing seseorang agar menjadi manusia yang bertanggung jawab dan berguna bagi agama, nusa dan bangsanya. Seseorang yang berhasil di dunia pendidikan akan merasa kurang enak dan takut apabila melakukan perbuatan yang tidak pantas atau menyimpang.3. Desas-desus atau gossipmerupakan berita yang menyebar secara cepat baik melalui media massa maupun melalui mulut ke mulut. Desas-desus sering disebut kabar angin atau kabar burung. Kebenaran berita desas-desus masih diragukan karena tidak selalu desas-desus berdasarkan fakta atau kenyataan. Rasa malu yang ditimbulkan oleh desas-desus membuat pelaku penyimpangan sosial yang didesas-desuskan sadar akan perbuatannya.4. Tegurandiberikan pada orang yang melakukan penyimpangan agar pelaku penyimpangan sosial sesegera mungkin menyadari kesalahannya. Teguran dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan. Teguran dalam organisasi formal dilakukan secara bertahap.Biasanya teguran dilakukan sebanyak tiga kali secara tertulis. Jika teguran demi teguran tidak diindahkan, maka pelaku pelanggaran akan dikenakan sanksi disiplin.5. Hukumanadalah sanksi negatif yang diberikan kepada seseorang yang melanggar peraturan tertulis atau tidak tertulis. Lembaga formal yang berwenang melakukan hukuman adalah pengadilan. Selain pengadilan, terdapat juga lembaga adat yang mempunyai wewenang memberikan hukuman. Tetapi, wewenang ini terbatas kepada masyarakat adatnya saja. Peran Lembaga Pengendalian Sosial1. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku atau bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah yang mereka temui di dalam masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan.2. Menjaga keutuhan masyarakat.3. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial. Maksudnya, sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.Contoh soal :

Sekarang ini penjahat semakin berani melakukan kekerasan dengan kualitas dan kuantitasnya cenderung meningkat. Dari contoh itu salah satu lembaga pengendalian sosial yang belum berfungsi maksimal adalah

A. Lembaga agamaB. Pendidikan formalC. Adat istiadatD. Hukum formalE. Keluarga inti UNAS 2012 /kode soal E 35

Jawaban : DPembahasan :

Hukum formal adalah sanksi negatif yang diberikan kepada seseorang yang melanggar peraturan tertulis atau tidak tertulis. Lembaga formal yang berwenang melakukan hukuman adalah pengadilan. Hukuman dimaksudkan untuk membuat jera pelaku penyimpangan sosial belum mampu memberikan perannya secara maksimal

BAB VI : STRATIFIKASI SOSIAL

Definisi stratifikasi sosial :Pitirim A. Sorokin Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarki).Kriteria untuk Menentukan Stratifikasi Sosiala. KekayaanKekayaan atau sering juga disebut ukuran ekonomi. Orang yang memiliki harta benda berlimpah (kaya) akan lebih dihargai dan dihormati daripada orang yang miskin.

b. KekuasaanKekuasaan dipengaruhi oleh kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat. Seorang yang memiliki kekuasaan dan wewenang besar akan menempati lapisan sosial atas, sebaliknya orang yang tidak mempunyai kekuasaan berada di lapisan bawah.

c. KeturunanUkuran keturunan terlepas dari ukuran kekayaan atau kekuasaan. Keturunan yang dimaksud adalah keturunan berdasarkan golongan kebangsawanan atau kehormatan. Kaum bangsawan akan menempati lapisan atas seperti gelar d. PendidikanPendidikan bukan sekedar memberikan keterampilan kerja, tetapi juga melahirkan perubahan dalam keseluruhan cara hidup seseorang. Dalam segi sikap pribadi dan perilaku sosial para pekerja kasar sangat berbeda dengan para karyawan kantor. Namun demikian, perbedaan itu sebagian besar tidak tampak bilamana tingkat pendidikan mereka sebanding. Contoh soal

Perhatikan gambar berikut!

Keterangan :

1 : Petani pemilik

2 : Petani penggarap

3 : Buruh tani

Proses Terjadinya pelapisan sosial dalam masyarakat pada bagan di atas di dasarkan oleh faktor ...

(A) Penggarapan tanah

(B) Pengolahan tanah

(C) Kepemilikan tanah

(D) Kesuburan

(E) Kualitas tanah

UNAS 2013

Jawaban : C

Pembahasan:

Stratifikasi sosial di desa-desa yang umumnya merupakan masyarakat petani terutama didasarkan pada hak milik atas tanah, sawah, kebun dan rumah.

Pada masyarakat Jawa Tengah terdapat stratifikasi didasarkan pada kepemilikan tanah.Stratifikasi itu adalah sebagai berikut:1) Golongan priyayi, yaitu golongan pegawai pemerintah desa atau para pemimpin formal di desa2) Golongan kuli kenceng, yaitu golongan pemilik sawah yang juga berperan sebagai pedagang perantara3) Golongan kuli gundul, yaitu golongan penggarap sawah dengan sistem maro (bagi hasil)4) Golongan kuli karang kopek, yaitu golongan buruhtani yang mempunyai tempat tinggal dan pekarangan saja, mereka tidak mempunyai tanah pertanian sendiri Sifat Stratifikasi Sosial

a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Stratifikasi sosial bersifat tertutup terdapat pada masyarakat berkasta dan masyarakat feodal serta pada masa colonial.

1) Sistem kasta yang terdapat dalam masyarakat IndiaMempunyai ciri-ciri sebagai berikut:a) Keanggotaan pada kasta diperoleh karena warisan atau kelahiranb) Keanggotaan berlaku seumur hidupc) Perkawinan bersifat endogamid) Hubungan dengan kelompok lainnya bersifat terbatase) Kasta diikat oleh hubungan-hubungan yang secara tradisional telah ditetapkan2) Masyarakat FeodalPada dasarnya stratifikasi sosial dalam masyarakat feodal adalah sebagai berikut:a) Raja dan kaum bangsawan merupakan pusat kekuasaan yang harus dihormati serta ditaati oleh rakyatnyab) Lapisan utama diduduki oleh raja dan kaum bangsawanc) Rakyat harus mengabdi pada raja serta bangsawan3) Politik Rasialb. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Contoh soal :

Perhatikan pernyataan berikut ! 1. Mobilitas sosial vertikal cukup tinggi 2. Berdasarkan kriteria pendidikan/ keahlian 3. Status sosial tidak dapat berubah/ berpindah 4. Garis pemisah lapisan sosial sangat tegas. Pernyataan yang termasuk ciri-ciri stratifikasi sosial terbuka adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4UNAS 2012

Jawaban : A

Pembahasan :

Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horizontalContoh soal :

gambar strafikasi sosial :

Keterangan :

1. gol. Eropa

2. gol. Asia Timur

3. gol. Pribumi

Gambar di atas menunjukkan stratifikasi sosial masyarakat Indonesia pada masa kolonial yang bersifat...

(A) Statis

(B) Dinamis

(C) Tertutup

(D) Terbuka

(E) Campuran UNAS 2011

Jawaban : C

Pembahasan :

Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification) adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Stratifikasi sosial bersifat tertutup terdapat pada masyarakat berkasta dan masyarakat feodal serta pada masa colonial.

Pada masa penjajahan, secara umum terdapat dua golongan masyarakat. Golongan tersebut, yaitu golongan penguasa yang terdiri atas kaum penjajah dan golongan terjajah yang diduduki oleh rakyat.Pemerintah kolonial Belanda bahkan mengeluarkan undang-undang mengenai status perbedaan kedudukan sosial antar penduduk. Peraturan tersebut adalah Peraturan Hukum Ketatanegaraan Hindia Belanda (Indische Staatsregeling) tahun 1927Fungsi Stratifikasi SosialStratifikasi sosial dapat berfungsi sebagai berikut :a. Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif, seperti menentukan penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan dan wewenang pada jabatan/pangkat/ kedudukan seseorang.b. Sistem pertanggaan (tingkatan) pada strata yang diciptakan masyarakat yang menyangkut prestise dan penghargaan, misalnya pada seseorang yang menerima anugerah penghargaan/gelar/kebangsawanan, dan sebagainya.c. Penentu lambang-lambang (simbol status) atau kedudukan, seperti tingkah laku, cara berpakaian dan bentuk rumah.d. Tingkat mudah tidaknya bertukar kedudukan.e. Alat solidaritas diantara individu-individu atau kelompok, yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat.Contoh soal :

gambar strafikasi sosial :

Keterangan :

1. gol. pengusaha

2. gol. manajer

3. gol. pekerja

Setiap strata pada gambar tersebut memiliki ruang lingkup tugas dan wewenang berbeda. Hal itu menunjukkan fungsi stratifikasi untuk menentukan...

(A) Solidaritas antarstrata

(B) Distribusi hak istimewa

(C) Prestise kelompok pekerja

(D) Pencapaian tujuan pribadi

(E) Pemenuhan kebutuhan individu UNAS 2011

Jawaban : B

Pembahasan :

Stratifikasi sosial dapat berfungsi sebagai berikut :a. Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif, seperti menentukan penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan dan wewenang pada jabatan/pangkat/ kedudukan seseorang.b. Sistem pertanggaan (tingkatan) pada strata yang diciptakan masyarakat yang menyangkut prestise dan penghargaan, misalnya pada seseorang yang menerima anugerah penghargaan/gelar/kebangsawanan, dan sebagainya.c. Penentu lambang-lambang (simbol status) atau kedudukan, seperti tingkah laku, cara berpakaian dan bentuk rumah.d. Tingkat mudah tidaknya bertukar kedudukan.e. Alat solidaritas diantara individu-individu atau kelompok, yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat.Unsur-Unsur Stratifikasi Sosiala. Status SosialCara-cara memperoleh status atau kedudukan adalah sbb:

1) Ascribed Status adalah keuddukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir.2) Achieved Status adalah kedudukan yang diperoleh seseorang dengan disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh atas dasar kelahiran. Akan tetapi, bersifat terbuka bagi siapa saja, tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengajar serta mencapai tujuan tujuannya. 3) Assigned Status merupakan kombinasi dari perolehan status secara otomatis dan status melalui usaha. Status ini diperolah melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat..

b. PeranPeranan merupakan aspek dinamis dari suatu status (kedudukan). Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya, maka ia telah menjalankan peranannya. Peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari orang yang memiliki kedudukan atau status.Antara kedudukan dan peranan tidak dapat dipisahkan, karena saling tergantung satu sama lain.

BAB VII DEFERENSIASI SOSIAL

Pengertian :

Deferensiasi sosial merupakan perbedaan secara horizontal.

Dalam masyarakat Indonesia, diferensiasi sosial yang ada sangat beraneka ragam. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor,antara lain:a. Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau b. Letak dan keadaan geografis masing-masing pulau berbeda-beda.c. Perbedaan dalam menyerap unsur-unsur budaya asing d. Perbedaan sistem religi yang dianut masyarakat

Ciri ciri Diferensiasi sosial :

1. Berdasarkan RasRas adalah kategori individu yang secara turun temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu. Diferensiasi ras berarti pengelompokan masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisiknya, bukan budayanya.2. Berdasarkan EtnisDiferensiasi masyarakat Indonesia juga ditandai dengan beragamnya suku bangsa atau etnis. Suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial lainnya karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umumnya berkaitan dengan asal usul dan tempat asal serta kebudayaannya. 3. Berdasarkan KlanKlan (Clan) sering juga disebut kerabat luas atau keluarga besar. Klen merupakan kesatuan keturunan (genealogis), kesatuan kepercayaan (religiomagis) dan kesatuan adat (tradisi). Klan adalah sistem sosial yang berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang sama umumnya terjadi pada masyarakat unilateral baik melalui garis ayah (patrilineal) maupun garis ibu (matrilineal).

4. Berdasarkan Agamaadalah suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal-hal yang suci. Agama menyangkut keyakinan seseorang yang dianggap benar. Keyakinan terhadap agama mengikat pemeluknya secara moral. Masing-masing agama memiliki berbagai perbedaan. 5. Berdasarkan Jenis Kelamin dan Gende

Gender adalah sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang terbentuk secara sosial dan kultural. Perbedaan jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis. Contoh soal :

Penduduk Indonesia terdiri dari beberapa kelompok meliputi Asiatik Mongoloid dan Melanesoid. Kelompok ini merupakan kelompok horizontal yang didasarkan pada ...

(A) Suku bangsa

(B) Agama

(C) Ras

(D) Adat

(E) Gender UNAS 2013

Jawaban : C

Pembahasan :Ras adalah kategori individu yang secara turun temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu. Diferensiasi ras berarti pengelompokan masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisiknya, bukan budayanya.A.L Kroeber membuat klasifikasi ras sebagai berikut:1) Austroloid : penduduk asli Australia2) Mongoloid, terdiri atas:a) Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur)b) Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Penduduk asli Taiwan)c) American Mongoloid (penduduk asli benua Amerika (Indian dan Eskimo))3) Caucasoid, terdiri atas:a) Nordic (Eropa Utara, sekitar Laut Baltik)b) Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur)c) Mediteranian (sekitar laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab dan Iran)d) Indic (Pakistan, India, Bangladesh dan Sri Langka)4) Negroid, yang terdiri atas:a) African Negroid (Benua Afrika)b) Negrito (Afrika Tengah, Orang Semang di semenanjung Malaya dan Filipina)c) Melanesia (Papua, Melanesia)5) Ras-ras khususa) Bushman (Gurun Kalahari-Afrika Selatan)b) Veddoid (pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan)c) Polynesian (lkepulauan mikronesia dan Polynesia)d) Ainu (di Pulau Karafuto dan Hokaido Jepang)BAB VIII KONFLIK SOSIALPengertian konflik adalah suatu proses sosial ketiak orang perorangan atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman.Sebab-Sebab Terjadinya KonflikMenurut Soerjono Seokanto sebab-sebab terjadinya konflik antara lain:1. Perbedaan individu karena perbedaan perasaan dan pendirian.2. Perbedaan kebudayaan karena kepribadian seseorang dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakatnya.3. Perbedaan kepentingan baik kepentingan antara orang perorangan maupun antara kelompok.4. Perubahan sosial yang cepat sehingga merubah nilai-nilai dalam masyarakat.Contoh soal

Sikap superior salah satu suku di masyarakat tertentu berpotensi menimbulkan konflik antarsuku, yang banyak merugikan bagi kedua belah pihak baik moral maupun material. Artinya, faktor penyebab terjadinya konflik tersebut karena ...

(A) Perbedaan persaingan kelompok

(B) Perbedaan kepentingan bersama

(C) Kuatnya faham primordialisme

(D) Perbedaan pandangan individu

(E) Perubahan nilai yang cepat

UNAS 2013

Jawaban : APembahasan :Menurut Soerjono Seokanto sebab-sebab terjadinya konflik antara lain:1. Perbedaan individu karena perbedaan perasaan dan pendirian.2. Perbedaan kebudayaan karena kepribadian seseorang dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakatnya.3. Perbedaan kepentingan baik kepentingan antara orang perorangan maupun antara kelompok.4. Faham primordialisme yang kuat

5. Perubahan sosial yang cepat sehingga merubah nilai-nilai dalam masyarakatPada soal diatas terjadinya konflik disebabkan adanya sikap superior yang berarti adanya faham primordialisme yang kuat.

Contoh soal

Kebutuhan industri menyebabkan terjadi eksploitasi hutan secara besar-besaran. Orientasi menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan kayu hingga merambah hutan milik adat masyarakat setempat. Rakyat menolak karena mengganggap hutan tadi adalah hutan yang sakral. Terjadilah konflik antara pengusaha dengan masyarakat yang merasa dirampas. Konflik yang terjadi antara pengusaha dan rakyat disebabkan oleh adanya perbedaan ....

(A) Kepercayaan

(B) Ideologi

(C) Budaya

(D) Individual

(E) Kepentingan

UNAS 2012

Jawaban : EPembahasan :

Konflik yang terjadi pada soal diatas adalah adanya perbedaan kepentingan antara pengusaha dengan masyarakat setempat yaitu pengusaha ingin mendapatkan kayu di hutan yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat

Pengendalian Konflik Bentuk pengendalian konflik sosial /akomodasi, yaitu:1. Konsiliasi merupakan pengendalian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan-keputusan di antara pihak-pihak yang berlawanan mengani persoalan yang mereka pertentangkan.2.Mediasi pengendalian konflik yang dilaksanakan apabila kedua belah pihak yang terlibat konflik bersama-sama bersepakat untuk menunjuk pihak ketiga yang akan memberikan nasehat-nasehatnya tentang bagaimana mereka sebaiknya menyelesaikan pertentangan mereka.3. Arbitrasi pengendalian konflik yang dilakukan apabila kedua belah pihak yang bertentangan bersepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan-keputusan tertentu untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di antara mereka.4.Ajudikasi pengendalian konflik yang dilakukan kedua belah pihak dengan membawa permasalahan ke pengadilanContoh soal

Perselisihan antara mantan suami dan istri yang memperebutkan hak asuh anak tidak kunjung selesai dengan rembug keluarga, sehingga mereka sepakat membawa masalah tersebut ke pengadilan agama. Upaya menyelesaikan konflik tersebut disebut sebagai ...

(A) Ajudikasi

(B) Arbitrasi

(C) Mediasi

(D) Konsiliasi

(E) Kompromi

UNAS 2013

Jawaban : APembahasan :Bentuk pengendalian konflik sosial /akomodasi, yaitu:1. Konsiliasi merupakan pengendalian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan-keputusan di antara pihak-pihak yang berlawanan mengani persoalan yang mereka pertentangkan.2.Mediasi pengendalian konflik yang dilaksanakan apabila kedua belah pihak yang terlibat konflik bersama-sama bersepakat untuk menunjuk pihak ketiga yang akan memberikan nasehat-nasehatnya tentang bagaimana mereka sebaiknya menyelesaikan pertentangan mereka.3. Arbitrasi pengendalian konflik yang dilakukan apabila kedua belah pihak yang bertentangan bersepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan-keputusan tertentu untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di antara mereka.4.Ajudikasi pengendalian konflik yang dilakukan kedua belah pihak dengan membawa permasalahan ke pengadilanContoh soal

Tawuran atau konflik antara dua komunitas bertetangga seringkali tidak dapat diselesaikan melalui forum non formal di tingkat RT/RW, karena itu dilibatkan aparat kepolisian sebagai pihak ketiga sehingga konflik dapat diselesaikan.

Bentuk akomodasi ditinjau dari peran aparat tersebut tergolong....

(A) Kompetisi

(B) Kolaborasi

(C) Konversi

(D) Arbitrasi

(E) Koersi UNAS 2012Jawaban : DPembahasan :Bentuk pengendalian konflik sosial /akomodasi, yaitu:1. Konsiliasi merupakan pengendalian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan-keputusan di antara pihak-pihak yang berlawanan mengani persoalan yang mereka pertentangkan.2.Mediasi pengendalian konflik yang dilaksanakan apabila kedua belah pihak yang terlibat konflik bersama-sama bersepakat untuk menunjuk pihak ketiga yang akan memberikan nasehat-nasehatnya tentang bagaimana mereka sebaiknya menyelesaikan pertentangan mereka.3. Arbitrasi pengendalian konflik yang dilakukan apabila kedua belah pihak yang bertentangan bersepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan-keputusan tertentu untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di antara mereka.4.Ajudikasi pengendalian konflik yang dilakukan kedua belah pihak dengan membawa permasalahan ke pengadilanAkibat Konflik

1. Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang mengalami konflik.2. Retaknya hubungan antar individu atau antar kelompok.3. Perubahan kepribadian.4. Dapat menghancurkan harta benda dan jatuhnya korban manusia.5. Jika kekuatan pihak-pihak yang bertentangan seimbang, maka dapat dicapai akomodasi. Akan tetapi, jika tidak seimbang, mengakibatkan terjadinya dominasi salah satu kelompok terhadap kelompok lainnya. BAB IX MOBILITAS SOSIALPengertianGerak sosial atau sosial mobility adalah suatu gerak dalam struktur sosial (social structure). Struktur sosial mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya. Jenis-Jenis Mobilitas SosialAda dua tipe mobilitas sosial yang utama yaitu mobilitas sosial yang horizontal dan vertikal.a. Mobilitas sosial horizontalMerupakan peralihan inividu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Contohnya seseorang yang berlaih pekerjaan yang sederajat. Dengan adanya mobilitas sosial horizontal tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang.

b. Mobilitas sosial vertikalMerupakan perpindahan individu dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan lainnya yang tidak sederajat. Sesuai dengan arahnya maka ada dua jenis mobilitas sosial vertikal, yaitu:1) Social climbing/vertikal yang naik : Masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi, di mana kedudukan tersebut telah ada sebelumnya.

2) Social sinking/vertikal yang turun : Kedudukan individu turun ke kedudukan yang derajatnya lebih rendah.Disamping itu ada dua jenis mobilitas sosial vertikal lainnya yaitu:1) Mobilitas intragenerasi, yaitu mobilitas yang terjadi dalam diri seseorang. Dalam tipe mobilitas intragenerasi terjadi pula mobilitas yang naik dan turun.2) Mobilitas antar generasi, yaitu mobilitas yang terjadi dalam dua generasi. Dalam tipe mobilitas antar generasi terjadi pula mobilitas yang naik dan turun. Gejala naik turunnya status sosial tentu memberikan konsekuensi-konsekuensi tertentu terhadap struktur sosial masyarakat. Konsekuensi-konsekuensi itu kemudian mendatangkan berbagai reaksi. Reaksi ini dapat berbentuk konflik.

Contoh Soal

Mobilitas sosial vertikal dalam bidang politik dapat memicu ketegangan antara kelompok yang naik dengan kelompok yang turun dari kedudukannya. Hal ini jika tidak diakomodasi dengan baik berpotensi terjadi ....

(A) Dinamika/perubahan

(B) Kerjasama/kooperasi

(C) Pertentangan/konflik

(D) Asimilasi/penyesuaian

(E) Deviasi/penyimpangan

UNAS 2012

Jawaban : CPembahasan :Gejala naik turunnya status sosial tentu memberikan konsekuensi-konsekuensi tertentu terhadap struktur sosial masyarakat. Konsekuensi-konsekuensi itu kemudian mendatangkan berbagai reaksi. Reaksi ini dapat berbentuk konflik.Contoh soal :

Pak amir adalah guru yang berprestasi, tekun, dan dapat menjadi teladan sehingga dia diangkat menjadi kepala sekolah di daerah-nya, Jenis mobilitas sosial yang dialami pak Amir adalah .... (A) Antargenerasi

(B) Intragenerasi

(C) Vertikal turun

(D) Vertikal naik

(E) Horizontal UNAS 2012

Jawaban : D

Pembahasan :

Mobilitas sosial vertical merupakan perpindahan individu dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan lainnya yang tidak sederajat. Sesuai dengan arahnya maka ada dua jenis mobilitas sosial vertikal, yaitu:1) Social climbing/vertikal yang naik : Masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi, di mana kedudukan tersebut telah ada sebelumnya.

2) Social sinking/vertikal yang turun : Kedudukan individu turun ke kedudukan yang derajatnya lebih rendah.Disamping itu ada dua jenis mobilitas sosial vertikal lainnya yaitu:1) Mobilitas intragenerasi, yaitu mobilitas yang terjadi dalam diri seseorang. Dalam tipe mobilitas intragenerasi terjadi pula mobilitas yang naik dan turun.2) Mobilitas antar generasi, yaitu mobilitas yang terjadi dalam dua generasi. Dalam tipe mobilitas antar generasi terjadi pula mobilitas yang naik dan turun. Contoh soal :

Bagan mobilitas sosial :

Bagan di atas menunjukkan bentuk mobilitas sosial dalam keluarga, yaitu :

(A) Intragenerasi naik

(B) Intragenerasi turun

(C) Antargenerasi naik

(D) Antargenerasi turun

(E) Mobilitas campuran UNAS 2011

Jawaban : C

Pembahasan :

Dalam bagan terlihat bahwa kakeknya seorang penjaga sekolah, ayahnya seorang guru dan anaknya seorang camat maka bentuk mobilitasnya adalah antargenerasi naik, yaitu mobilitas yang terjadi pada dua generasi atau lebih yang mengalami kenaikan status Faktor-faktor yang memengaruhi mobilitas sosial

Perubahan kondisi sosialStruktur kasta dan kelas dapat berubah dengan sendirinya karena adanya perubahan dari dalam dan dari luar masyarakat. Ekspansi teritorial dan gerak populasi penduduk yang cepat membuktikan cirti fleksibilitas struktur stratifikasi dan mobilitas sosial.

Pendidikan dan komunikasi yang bebas serta efektif akan memudarkan semua batas garis dari strata sosial uang ada dan merangsang mobilitas sekaligus menerobos rintangan yang menghadang.

Pembagian kerjaJika tingkat pembagian kerja tinggi dan sangat dispeliasisasikan, maka mobilitas akan menjadi lemah dan menyulitkan orang bergerak dari satu strata ke strata yang lain karena spesialisasi pekerjaan nmenuntut keterampilan khusus. Kondisi ini memacu anggota masyarakatnya untuk lebih kuat berusaha agar dapat menempati status tersebut. Tingkat Fertilitas (Kelahiran) yang BerbedaPada saat itu, orang-orang dari tingkat ekonomi dan pendidikan yang lebih rendah mempunyai kesempatan untuk banyak bereproduksi dan memperbaiki kualitas keturunan. Dalam situasi itu, mobilitas sosial dapat terjadi.

Kemudahan dalam akses pendidikanJika pendidikan berkualitas mudah didapat, tentu mempermudah orang untuk melakukan pergerakan/mobilitas dengan berbekal ilmu yang diperoleh saat menjadi peserta didik

Contoh soal :

Beberapo faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial :

(1) Belajar giat sebagai usaha untuk mencapai gelar sarjana

(2) Perkawinan dengan pasangan yang ber status sosial lebih tinggi

(3) Sikap menerima apa adanya sesuai falsafah dalam hidup

(4) Sikap malas dalam bekerja sehingga menjadi miskin

(A) (1) dan (2)

(B) (1) dan (3)

(C) (2) dan (3)

(D) (2) dan (4)

(E) (3) dan (4)

Unas 2012

Jawaban : APembahasan :

Belajar giat sebagai usaha untuk mencapai gelar sarjana dan perkawinan dengan pasangan yang berstatus sosial lebih tinggi merupakan factor yang mempengaruhi mobilitas sosial karena akan terjadi perubahan kondisi sosial

Contoh soal

Pak Nugroho sebagai anggota TNI sangat tekun dalam menjalankan tugas. Ketekunan dan kesungguhan bertugas membawa ia lebih cepat naik pangkat dari pada teman seangkatannya, bahkan mendahului seniornya. Kebaikan sikap, kesederhanaan, dan kerahmahtamahan Pak Nugroho menjadikan ia diterima dan disenangi walaupun beberapa teman seangkatannya sekarang menjadi bawahannya. Mobilitas sosial ini merupakan contoh mobilitas sosial yang ...

(A) Berpotensi menimbulkan konflik antarindividu dan kelompok

(B) Berpotensi konflik peran antara anggota dan kelompoknya

(C) Berpotensi arogan karena jabatan baru merubah status

(D) Sesuai dengan kemampuan mengembangkan diri

(E) Menimbulkan konflik internal antar generasi

UnaS 2013

Jawaban : DPembahasan :

Kasus diatas menggambarkan adanya mobilitas sosial yang disebabkan oleh kemampuannya untuk mengembangkan diri

Saluran Mobilitas sosial vertikalMenurut Pitirim A. Sorokin mobilitas sosial vertikal mempunyai saluran-saluran dalam masyarakat yaitu:1. Angkatan bersenjata memainkan peranan penting dalam masyarakat dengan sistem militerisme.

2. Lembaga keagamaan merupakan saluran penting dalam gerak sosial vertikal, dimana tokoh agama akan mendapatkan status sosial yang tinggi dalam masyarakat.

3. Lembaga pendidikan merupakan saluran kongkret gerak sosial yang vertikal. Bahkan dianggap sebagai social elevator yang bergerak dari keduduakn yang paling rendah ke kedudukan yang paling tinggi.

4. Organisasi politik Partai politik dapat memberi peluang besar bagi para anggotanya untuk naik dalam pertanggaan kedudukan. Apabila ia mempunyai kemampuan berorganisasi dan sebagainya.

5. Organisasi ekonomi perusahaan ekspor impor, perusahaan asing, bank, travel bureau dan lain sebagainya memgang peranan penting sebagai saluran dalam saluran gerak sosial yang bertikal.

6. Organisasi keahlian Ikatan dokter Indoensia (IDI), persatuan wartawan Indonesia (PWI), merupakan wadah yang dapat menampung individu-individu dengan dengan masing-masing keahliannya untuk diperkenalkan kepada masyarakat.

7. Perkawinan seseorang yang menikah dengan seseorang yang berasal dari lapisan atas dapat ikut naik kedudukannya. Akan tetapi, hal yang sebaliknya juga mungkin terjadi apbila dia menikah dengan seseorang yang lebih rendah kedudukannya dalam masyarakat.

Contoh soal :

Aktivis kampus yang mempunyai prestasi baik dipilih sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan. Setelah lulus sarjana ia bekerja dan aktif di organisasi partai politik. Pada saat Pemilu legislatif ia terpilih menjadi anggota parlemen. Saluran yang digunakan pada contoh tersebut adalah ...

(A) Lembaga pendidikan dan ekonomi

(B) Lembaga pendidikan dan politik

(C) Lembaga pendidikan dan kekuasaan

(D) Organisasi kemahasiswaan dan politik

(E) Organisasi kemahasiswaan dan kekuasaan

Unas 2013Jawaban : BPembahasan :

Lembaga pendidikan merupakan saluran kongkret gerak sosial yang vertikal. Bahkan dianggap sebagai social elevator yang bergerak dari keduduakn yang paling rendah ke kedudukan yang paling tinggiOrganisasi politik Partai politik dapat memberi peluang besar bagi para anggotanya untuk naik dalam pertanggaan kedudukan. Apabila ia mempunyai kemampuan berorganisasi dan sebagainya.

BAB X : MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Definisi:

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki berbagai kultur dan terbentuknya masyarakat tersebut karena adanya proses sosial dan perubahan-perubahan sosial.Masyarakat multikultural secara sederhana adalah masyarakat yang memiliki beragam kebudayaan yang berbeda-beda.Faktor penyebab munculnya masyarakat multikultural

1. Factor geografis,faktor ini sangat mempengaruhi apa dan bagaimana kebiasaan suatu masyarakat. Maka dalam suatu daerah yang memiliki kondisi geografis yang berbeda akan terdapat perbedaan dalam masyarakat( multikultural). Di Indonesia terdapat kondisi geografis yang begitu beragam dan luas serta memiliki banyak pulau dimana setiap pulau tersebut dihuni oleh sekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat2. Pengaruh budaya asing, karena masyarakat yang sudah mengetahui budaya-budaya asing kemungkinan akan terpengaruh mind set mereka dan menjadkan perbedaan

3. Kondisi iklim yang berbeda, maksudnya adanya perbedaan iklim suatu daerah dengan daerah lainnya akan muncul masyarakat multicultural4. Latar belakang historis

Contoh soal

Masyarakat sekitar daerah pesisir, cenderung memiliki struktur sosial yang terbuka, lebih dinamis dan heterogen. Sedangkan masyarakat yang jauh dari persisir, cenderung lebih tertutup statis, dan homogen. Kemajemukan atau perbedaan sosial tersebut, disebabkan oleh faktor ...

(A) Kondisi geografis

(B) Asal keturunan

(C) Sumber penghidupan

(D) Tradisi masyarakat

(E) Penjajahan bangsa asing

UNAS 2013

Jawaban : APembahasan :Pada soal terlihat adanya perbedaan geografis yaitu pada masyarakat pesisir dan mayarakat yang jauh dari pesisir, maka terjadi perbedaan pada struktur sosial yaitu Masyarakat sekitar daerah pesisir, cenderung memiliki struktur sosial yang terbuka, lebih dinamis dan heterogen. Sedangkan masyarakat yang jauh dari persisir, cenderung lebih tertutup statis, dan homogenContoh soal :

Kemajemukan masyarakat Indonesia antara lain ditandai oleh kenyaraan adanya keragaman budaya, suku bangsa, dan kelompok etnis. Faktor yang menyebabkan kemajemukan demikian adalah ...

(A) Wilayah yang terdiri atas ribuan pulau besar maupun kecil

(B) Wilayah yang letaknya diantara dua benua dan dua samudera

(C) Latar belakang sejarah dan pengaruh kebudayaan luar daerah

(D) Variasi iklim dan perbedaan antara kawasan barat dengan timur

(E) Perbedaan jenis dan kesuburan tanah antara jawa dengan luar

UNAS 2013

Jawaban : APembahasan :Factor geografis,faktor ini sangat mempengaruhi apa dan bagaimana kebiasaan suatu masyarakat. Maka dalam suatu daerah yang memiliki kondisi geografis yang berbeda akan terdapat perbedaan dalam masyarakat( multikultural). Di Indonesia terdapat kondisi geografis yang begitu beragam dan luas serta memiliki banyak pulau dimana setiap pulau tersebut dihuni oleh sekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakatMacam-macam masyarakat multikultural

1. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang.Yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komonitas atau kelompok etnis yang memiliki kekuatan kompetitif seimbang.

2. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan.Yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komonitas atau kelompok etnis yang kekuatan kompetitifnya tidak seimbang.salah satunya yang merupakan kelompok mayoritas memiliki kekuatan yang lebih besar daripada lainnya.

3. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan.Yaitu masyarakat yang diantara komunitas atau kelompok etnisnya terdapat kelompok minoritas, tetapi mempunyai kekuatan kompetitif diatas yang lain.

4. Masyarakat majemuk dengan fragmentasi.Yaitu masyarakat yang terdiri atas sejumlah besar komunitas atau kelompok etnis dan tidak ada satu kelompok pun mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan.Contoh soal

Masyarakat Indonesia yang majemuk ditandai dengan aneka ragam suku bangsa dan agama yang dianut. Masing masing mempunyai kebudayaan dan ritual keagamaan berbeda, kurang komunikasi dan rawan konflik. Komposisi tersebut menunjukkan konfigurasi masyarakat majemuk yaitu ...

(A) Minoritas dominan

(B) Mayoritas dominan

(C) Mayoritas seimbang

(D) Kompetisi seimbang

(E) Fragmentasi kelompok UNAS 2013Jawaban : DPembahasan :

Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komonitas atau kelompok etnis yang memiliki kekuatan kompetitif seimbang.Sifat-sifat masyarakat multikultural1. Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok sub kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non komplementer.3. Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.4. Secara relatif sering mengalami konflik diantara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.5. Secara relatif tumbuh integrasi sosial diatas paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi.6. Adanya dominasi politik oleh satu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain. Contoh soal

Perhatikan beberapa ciri kehidupan sosial berikut!

(1) Memiliki banyak perbedaan sosial yang dapat memperkuat satu sama lain

(2) Terdapat dominasi kelompok sosial tertentu terhadap kelompok lainnya

(3) Sulit mencapai consensus bersama terhadap kelompok lainnya

(4) Memiliki banyak faktor yang menyatukan kehidupan dan identitas bersama

Yang termasuk kehidupan sosial pada masyarakat majemuk adalah ....

(A) (1) dan (2)

(B) (1) dan (3)

(C) (2) dan (3)

(D) (2) dan (4)

(E) (3) dan (4)

UNAS 2012

Jawaban : BPembahasan :

Memiliki banyak perbedaan sosial yang dapat memperkuat satu sama lain dan Sulit mencapai consensus bersama terhadap kelompok lainnya merupakan bagian dari karakteristik masyarakat multicultural atau majemukKarakteristik Masyarakat multikulturalBerikut ini beberapa macam karakteristik kesatuan masyarakat1. Kesatuan Genealogis adalah kesatuan masyarakat yang anggotanya diikat berdasarkan pertalian darah/nenek moyang2. Kesatuan Teritorial adalah kesatuan masyarakat yang setiap anggotanya merasa terikat karena bertempat tinggal di daerah yang sama.3. Kesatuan Sakral adalah kesatuan sosial yang terbentuk karena anggota-anggotanya merasa terikat oleh ikatan spiritual.4. Kesatuan Campuran adalah masyarakat yang terikat karena perpaduan dari faktor-faktor genealogis, teritorial dan sakral.5. Penggolongan tertentu adalah kesatuan masyarakat lain yang terbentuk berdasarkan keadaan tertentu.- Penggolongan berdasarkan proses terbentuknya- Penggolongan berdasarkan jenis kelamin

- Penggolongan berdasarkan umur

-Penggolongan berdasarkan derajat

-Penggolongan berdasarkan kasta.Contoh soal :

Masyarakat multikultural berdasarkan suku bangsa di Indonesia ditandai dengan adanya tingkat solidaritas yang tinggi antar individu dalam kelompok genealogis. Hal itu disebab-kan adanya keyakinan tentang kesamaan....

(A) bahasa dan budaya

(B) ciri-ciri fisik

(C) asal usul daerah

(D) nenek moyang

(E) mata pencarian

UNAS 2011

Jawaban : DPembahasan :

Kesatuan Genealogis adalah kesatuan masyarakat yang anggotanya diikat berdasarkan pertalian darah atau kesamaan nenek moyangBentuk Masyarakat Multikultural

1. InterseksiDalam Sosiologi, interseksi adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi. Baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk.2. KonsolidasiAdalah suatu proses penguatan yang dilakukan untuk memberikan tambahan keimanan atas apa yang telah seseorang yakini, yang biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mencapai tingkatan tertentu.3. Primordialismeadalah sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.

4. Etnosentrisme

adalah suatu kepercayaan yang sudah mendarah daging. Maka setiap orang yang memiliki etnosentrisme pasti dia akan sulit menerima paham lain selain paham yang telah mendarah daging dalam dirinya. Bahwa dalam suatu masyarakat majemuk terdapat suatu kelompok yang beranggapan bahwa kelompoknyalah yang paling unggul dari kelompok-kelompok sosial lain.5. Politik Aliranadalah suatu kelompok masyarakat yang tergabung dalam ormas-ormas yang memiliki suatu pemersatu berupa partai politik dalam suatu negara, sehingga ormas tersebut dikatakan penganut partai yang memang dijadikan pemersatu dalam negara.Jadi politik aliran adalah suatu partai politik yang memiliki suatu dukungan dari suatu organisasi masyarakat sebagai pembangun kekuatan dalam pemilihan umum.

Contoh soal :Perhatikan gambar berikut!

A. Kelompok suku Jawa, Pecinta satwa, guru

B. Kelompok suku Bali, pecinta satwa, guru

Gambar yang diarsir tersebut menunjukkan Terjadinya proses sosial yang harmonis dalam masyarakat karena Terjadinya interseksi dengan parameter ...

(A) Religi, organisasi pegawai

(B) Organisasi pegawai, hobi

(C) Suku bangsa, hobi

(D) Daerah asal, klan

(E) Profesi, hobi UNAS 2013

Jawaban : CPembahasan :

interseksi adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi. Baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk. Pada soal terdapat kelompok suku Jawa dan Bali serta pecinta satwa yang merupakan suatu hobi

Contoh soal :

Masyarakat yang tinggal di kota besar berasal dari berbagai suku bangsa, agama, dan ras yang berbeda-beda, sehingga mereka sering menggunakan sentimen primordial untuk menghadapi kelompok lain. Fungsi sentimen primordial tersebut adalah...

(A) memperkuat solidaritas antar anggota kelompok sendiri

(B) mewujudkan kebersamaan dengan kelompok lain

(C) membentuk identitas yang berbeda dengan karakter awal

(D) menimbulkan keretakan soliditas sosial dalam kriompok

(E) mengurangi hambatan sosial untuk kesatuan nasional

UNAS 2011Jawaban : A

Pembahasan :

Primordialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanyaContoh soal :

Beberapa gejala sosial :

(1) Andi selalu berbicara dalam bahasa Bugis ketika membahas urusan lingkungan dengan sesama suku bangsanya.

(2) I Gede Pastika suka menyanyikan lagu-lagu dari daerah Bali di lingkungan keluarganya.

(3) Politisi PKB mengklaim bahwa warga Nahdiyin ada ikatan emosi dengan PKB (Partai Kebangkatan Bangsa).

(4) Ahmad menentukan pilihan politik dengan mencontreng PAN (Partai Amanat Nasional) karena ia merasa orang Muhammadiyah

Dari contoh tersebut di atas yang merupakan perilaku politik aliran adalah ...

(A) (1) dan (2)

(B) (1) dan (3)

(C) (2) dan (3)

(D) (2) dan (4)

(E) (3) dan (4)

UNAS 2011

Jawaban : EPembahasan :

Politik Aliranadalah suatu kelompok masyarakat yang tergabung dalam ormas-ormas yang memiliki suatu pemersatu berupa partai politik dalam suatu negara, sehingga ormas tersebut dikatakan penganut partai yang memang dijadikan pemersatu dalam negara.Jadi politik aliran adalah suatu partai politik yang memiliki suatu dukungan dari suatu organisasi masyarakat sebagai pembangun kekuatan dalam pemilihan umum.

Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain, memiliki harapan dan tujuan yang sama, serta mempunyai kesadaran diri sebagai anggota kelompok yang diakui pihak luar.Ciri-ciri kelompok sosial

-Terdiri atas dua orang atau terus bertambah

-Terdapat komunikasi dan interaksi

-Ada minat dan kepentingan bersama

-Ada motif yang sama dari anggota untuk membentuk kelompok

-Ada kecakapan yang berbeda-beda dari anggota kelompok

-Punya stuktur yang tegas

-Ada kaidah-kaidah yang mengatur

- Tiap anggota merasa dirinya bagian dari kelompoknya.Bentuk kelompok sosial :

1. Komunitas

Adalah sebuah kelompok sosial di beberapa individu yang umumnya mempunyai keterkaitan yang sama misalnya unit-unit sosial

2. Masyarakat

Adalah sekelompok orang yang membentuk sistem dan menempati suatu daerah yang sama. Masyarakat terdiri dari masyarakat kota dan mayarakat desa

3. Gemeinschaft/paguyubanAdalah bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan alamiahCiri cirinya :

Hubungan antar individu didasarkan oleh rasa cita dan persatuan batin

Bersifat nyata

Bentuknya : keluarga kelompok kekerabatan

4. Gesselschaft/patembayanAdalah bentuk kehidupan bersama berdasarkan ikatan lahir yang berlaku untuk jangka pendek

Ciri cirinya :

Struktur sosial bersifat mekanis

Bentuk hubungan berdasarkan ikatan timbal balik

Bersifat formal

5. Kerumunan

Adalah sekumpulan orang orang pada suatu tempat karena adanya pusat perhatian yang sama

6. Kelompok primer (primary group)Adalah Kelompok sosial yang masih bersifat homogen, relatif kecil, dilakukan secara tatap muka, informal dan pribadi7. Kelompok sekunder

Adalah kelompok dengan jumlah anggota banyak, sifatnya formal dan tidak saling mengenal

8. In group : kelompok yang individunya mengidentifikasi dirinya dalam kelompok tersebut

9. Out group : ditandai dengan rasa antipasti terhadap kelompok lain

Contoh soal

Kelompok sosial yang masih bersifat homogen, relatif kecil, dilakukan secara tatap muka, informal dan pribadi merupakan...

(A) Gemeinschaft (B) Gesselschaft (C) Primary group (D) Secondary group (E) Ephemeral group UNAS 2012

Jawaban : CPembahasan:Kelompok primer (primary group)

Adalah Kelompok sosial yang masih bersifat homogen, relatif kecil, dilakukan secara tatap muka, informal dan pribadiContoh soalGejala hubungan social dalam masyarakat :

(1) hubungan antar anggota bersifat formal

(2) memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal;

(3) terdapat ikatan batin yang kuat antar anggota; (4) hubungan antar anggota bersifat informal.

Dari gejala social tersebut yang merupakan ciri kelompok social patembayan adalah ...

(A) (1) dan (2)

(B) (1) dan (3)

(C) (2) dan (3)

(D) (2) dan (4)

(E) (3) dan (4)

UNAS 2011

Jawaban : APembahasan :

Gesselschaft/patembayan adalah bentuk kehidupan bersama berdasarkan ikatan lahir yang berlaku untuk jangka pendek

Ciri cirinya :

Struktur sosial bersifat mekanis

Bentuk hubungan berdasarkan ikatan timbal balik

Hubungan bersifat formal

Contoh soal :

Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Pengurus OSIS mengadakan acara penggalangan dana sosial

(2) Koperasi angkutan umum menambah armada untuk mengatasi macet

(3) Perkumpulan guru Indonesia melakukan evaluasi pembelajaran di China

(4) Invasi perkumpulan warung Tegal mendominasi sektor informal di kota besar

(5) Organisasi Betawi ikut melestarikan budaya sebagai bagian identitas Jakarta

Dari pernyataan di atas yang dapat dinyatakan kelompok patembayan adalah ...

(A) (1), (2), dan (3)

(B) (1), (2), dan (4)

(C) (1), (3), dan (5)

(D) (2), (4), dan (5)

(E) (3), (4), dan (5)

UNAS 2013

Jawaban : A

Pembahasan :

Gesselschaft/patembayan adalah bentuk kehidupan bersama berdasarkan ikatan lahir yang berlaku untuk jangka pendek

Ciri cirinya :

Struktur sosial bersifat mekanis

Bentuk hubungan berdasarkan ikatan timbal balik

Hubungan bersifat formal

BAB XI PERUBAHAN SOSIALDefinisi :

perubahan sosial budaya adalah perubahan yang mencakup hampir semua aspek kehidupan social dan budaya dari suatu masyarakat atau komunitas. Pada hakekatnya, proses ini lebih cenderung pada proses penerimaan perubahan baru yang dilakukan oleh masyarakat tersebut guna meningkatkan taraf hidup dan kualitas kehidupannya. Ciri-ciri Perubahan Sosial

1. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.

2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.

3. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.

4. Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.Faktor pendorong perubahan sosial :

1. Kontak dengan kebudayaan lain

2. Kemajuan sistem IPTEK3. Sikap menghargai hasil karya seseorang

4. Adanya keinginan untuk maju

5. Sistem lapisan masyarakat terbuka

6. Penduduk heterogen

Faktor penghambat perubahan sosial :

1. Kontak dengan masyarakat kurang2. Perkembangan IPTEK terlambat

3. Sikap tradisional masyarakat

4. Prasangka terhadap hal baru

5. Kebiasaan yang tertanam kuat

6. Rasa takut akan terjadi kegoyahan7. Adanya kepentingan yang tertanam dengan kuat sekali pada sekelompok orang (vested interest)Faktor Penyebab perubahan sosial :

1. Faktor Intern

Demografi (bertambah/berkurangnya penduduk)

Penemuan baru

Konflik/pemberontakan dalam masyarakat2. Faktor Ekstern

Lingkungan Alam

Kontak dengan budaya asing

Peperangan dengan negara lain

Contoh soal :

Beberapa Fenomena :

(1) Pesatnya perkembangan teknologi inforrnasi

(2) Musim kemarau panjang yang membakar hutan rawa

(3) Kontak kebudayaan dengan masyarakat lain

(4) Kebiasaan untuk bersantap siang di restoran cepat saji

Contoh tersebut yang merupakan faktor bagi berlangsungnya perubahan sosial adalah ...

(A) (1) dan (2)

(B) (1) dan (3)

(C) (2) dan (3)

(D) (2) dan (4)

(E) (3) dan (4)

Unas 2012Jawaban : B

Pembahasan :Faktor pendorong perubahan sosial sesuai dengan pilihan di soal adalah Pesatnya perkembangan teknologi inforrnasi dan Kontak kebudayaan dengan masyarakat lain. Sedangkan Musim kemarau panjang yang membakar hutan rawa dan Kebiasaan untuk bersantap siang di restoran cepat saji tidak termasuk factor pendorong perubahan sosialContoh soal :

Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Pendidikan formal yang maju dan tinggi

(2) Iklim yang menyenangkan bagi media masa

(3) Sikap vested interest golongan penguasa

(4) Pandangan hidup berorientasi ke masa yang akan datang

(5) Tidak menghargai adanya prestasi dan karya seseorang

Yang merupakan faktor pendorong terjadinya perubahan sosial adalah ...

(A) (1), (2), dan (3)

(B) (1), (2), dan (4)

(C) (1), (3), dan (5)

(D) (2), (4), dan (5)

(E) (3), (4), dan (5)

UNAS 2013

Jawaban : BPembahasan :Faktor pendorong perubahan sosial :

Kontak dengan kebudayaan lain

Kemajuan sistem IPTEK Sikap menghargai hasil karya seseorang Adanya keinginan untuk maju Sistem lapisan masyarakat terbuka Penduduk heterogen

Faktor penghambat perubahan sosial :

Kontak dengan masyarakat kurang

Perkembangan IPTEK terlambat Sikap tradisional masyarakat Prasangka terhadap hal baru Kebiasaan yang tertanam kuat Rasa takut akan terjadi kegoyahan Adanya kepentingan yang tertanam dengan kuat sekali pada sekelompok orang (vested interest)Contoh soal :

Beberapa fenomena dalam masyarakat:

(1) Sikap masyarakat yang tradisionalis

(2) Prasangka terhadap hal-hal yang baru

(3) Peperangan yang terjadi antarnegara

(4) Perubahan lingkungan fisik/geografis

Dari contoh di atas yang dapat menghambat perubahan sosial adalah...

(A) (1) dan (2)

(B) (1) dan (3)

(C) (2) dan (3)

(D) (2) dan (4)

(E) (3) dan (4) UNAS 2011

Jawaban : APembahasan :Faktor penghambat perubahan sosial :

Kontak dengan masyarakat kurang

Perkembangan IPTEK terlambat

Sikap tradisional masyarakat

Prasangka terhadap hal baru

Kebiasaan yang tertanam kuat

Rasa takut akan terjadi kegoyahan

Contoh soal :

Krisis minyak bumi mendorong masyarakat Indonesia melakukan inovasi/penemuan baru. Masyarakat berhasil menemukan bahan bakar gas yang bahan bakunya dari sisa kotoran untuk mengganti minyak tanah yang mahal.

Contoh tersebut menunjukkan perubahan sosial yang disebabkan oleh faktor ...

(A) kemampuan internal

(B) pengaruh eksternal

(C) lingkungan social

(D) dinamika masyarakat

(E) budaya kelompok

UNAS 2011

Jawaban : A

Pembahasan

Salah satu factor intern penyebab perubahan sosial adalah adanya penemuan baru/inovasi. Dalam soal dijelaskan masyarakat Indonesia melakukan inovasi/penemuan baru.Bentuk-bentuk Perubahan Sosial :1. Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi

Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Perubahan-perubahan ini berlangsung mengikuti kondisi perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha-usaha masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Teori Evolusi : Unilinier Theories of Evolution: menyatakan bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu Universal Theory of Evolution: menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap.

Multilined Theories of Evolution: menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat.

Perub