RINGKASAN MATERI BIOLOGI

32
RINGKASAN MATERI SESUAI KISI-KISI UN 2013 1. Objek dan permasalahan Biologi Metode Ilmiah terdiri dari beberapa langkah: A. Perumusan Masalah : Menentukkan batasan yang jelas dari suatu masalah B. Penyusunan Kerangka Berpikir : penyusunan dasar teori melalui pengamatan langsung (observasi), wawancara, dan membaca literatur terkait C. Penarikkan Hipotesis: dugaan sementara yang bersifat logis dan teoritis D. Eksperimen : menguji hipotesis dengan percobaan. Terdapat beberapa variabel dalam eksperimen Variabel bebas : variabel yang sengaja dibuat berbeda dalam penelitian Variabel terikat : variabel yang muncul akibat perlakuan variabel bebas Variabel kontrol : variabel yang dibuat konstan atau sama satu dengan yang lain E. Analisis Data: Penyajian data dalam bentuk grafik, tabel, diagram atau enjelasan sehingga mudah dipahami orang lain F. Penarikkan Kesimpulan : pernyataan yang menunjukkan hubungan yang jelas antara permasalahan, hipotesis dan hasil eksperimen 2. Peranan virus dan bakteri dalam kehidupan manusia Nama Virus Peranan Tobacco Mosaic Virus Bercak-bercak kuning pada daun tembakau New Castle Disease Tetelo Human Imunodeficiency Virus AIDS Nama Bakteri Peranan Lactobacillus bulgaricus Pembuatan Yoghurt Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Transcript of RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Page 1: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

RINGKASAN MATERI SESUAI KISI-KISI UN 2013

1. Objek dan permasalahan Biologi

Metode Ilmiah terdiri dari beberapa langkah:

A. Perumusan Masalah : Menentukkan batasan yang jelas dari suatu masalah

B. Penyusunan Kerangka Berpikir : penyusunan dasar teori melalui

pengamatan langsung (observasi), wawancara, dan membaca

literatur terkait

C. Penarikkan Hipotesis: dugaan sementara yang bersifat logis dan teoritis

D. Eksperimen : menguji hipotesis dengan percobaan. Terdapat beberapa variabel dalam eksperimen

Variabel bebas : variabel yang sengaja dibuat berbeda dalam penelitian

Variabel terikat : variabel yang muncul akibat perlakuan variabel bebas

Variabel kontrol : variabel yang dibuat konstan atau sama satu dengan yang lain

E. Analisis Data: Penyajian data dalam bentuk grafik, tabel, diagram atau enjelasan

sehingga mudah dipahami orang lain

F. Penarikkan Kesimpulan : pernyataan yang menunjukkan hubungan yang

jelas antara permasalahan, hipotesis dan hasil eksperimen

2. Peranan virus dan bakteri dalam kehidupan manusia

Nama Virus Peranan

Tobacco Mosaic Virus Bercak-bercak kuning pada daun tembakau

New Castle Disease Tetelo

Human Imunodeficiency Virus AIDS

Nama Bakteri Peranan

Lactobacillus bulgaricus Pembuatan Yoghurt

Saccharomyces cereviceae Pembuatan Alkohol

Acetobacter xylinum Pembuatan Nata de Coco

Acetobacter acetii Pembuatan Cuka

Streptococcus thermophillus Pembuatan Keju

Streptococcus lactic Pembuatan Mentega

Nitrosomonas dan Nitrosococcus Mengubah amonia menjadi asam nitrit (nitrifikasi)

Nitrobacter Mengubah asam nitrit menjadi asam nitrat (nitrifikasi)

Pseudomonas Membersihkan tumpahan minyak lepas pantai

Thiobacillus ferooxidans Memisahkan besi dari bijih besi

Bacillus subtilis Penghasil antibiotik

Salmonella thyposa Penyakit tifus

Mycobacterium tuberculosis Penyakit TBC

Treponema pallidum Penyakit sifilisRingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 2: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Diplococcus pneumoniae Penyakit radang paru-paru (pneumonia)

Shigella dysentriae Penyakit disentri

3. Ciri-ciri dan peran kelompok jamur dan protista

A. Fungi/ Jamur

CIRI UMUM

Multiseluler (terdiri dari banyak sel), Eukariotik (memiliki membran inti), dinding sel terdiri dari kitin,

berkembang biak dengan spora, hidup secara heterotrof (mengubah senyawa organik menjadi

anorganik), hidup di tempat yang lembab

PEMBEDA KELAS

ZYGOMYCOTINA ASCOMYCOTINA BASIDIOMYCOTINA DEUTEROMYCOTINA

Sekat Hifa Tidak bersekat Bersekat Bersekat Bersekat

Spora

Seksual

Zigospora Askospora Basidiospora Belum diketahui

(Imperfectii fungi)

Spora

Aseksual

Sporangiospora Konidiospora Konidiospora Konidiospora

Contoh Rhizophus sp.

(tempe)

Mucor mucedo

(oncom)

Saccharomyces

cereviceae (ragi)

Penicillium notatum

(antibiotik)

Neuspora crassa

(oncom)

Volvariella

(makanan)

Puccinia (karat daun

pd serealia)

Ustilago (biji hitam

jagung)

Oidium heveae (embun

tepung karet)

Dinca versicolor

(dermatomikosis)

Tiricularia orysea

(busuk batang padi)

Trygophyton sp. (kurap)

B. Protista

CIRI UMUM

Uniseluler (terdiri dari satu sel), Eukariotik (memiliki membran inti), umumnya hidup secara heterotrof

kecuali protista mirip tumbuhan dan Euglena secara autotrof

PEMBEDA Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Rhizopoda/

Sarcodina

Flagellata/

Mastigophora

Ciliata/ Infusoria Sporozoa

Alat gerak Kaki semu/

pseudopodia

Flagela/ bulu cambuk Cilliata/ rambut getar -

Contoh Amoeba

Entamoeba sp.

(parasit pada

manusia)

Euglena viridis

Trypanosoma

(penyebab penyakit

tidur)

Paramaecium

Vorticella

Plasmodium

(penyakit malaria)

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 3: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

4. Dasar pengelompokkan makhluk hidup (plantae, invertebrata dan vertebrata)

A. PLANTAE

LUMUT (BRYOPHYTA) PAKU (PTERYDOPHYTA)

Persamaan Hidup di tempat lembab, eukariotik, multiceluler, berkembang biak dengan

menggunakan spora dan mengalami metagenesis (pergiliran fase gametofit dan

sporofit)

Perbedaan Tubuh terdiri dari rhizoid, batang dan

daun

Atracheophyta (tidak berpembuluh

angkut)

Fase terlama adalah fase gametofit

Tubuh terdiri dari akar, batang dan daun

Tracheophyta (berpembuluh angkut)

Fase terlama adalah fase sporofit

Klasifikasi Lumut Hati (Hepaticeae):

Marchantia polymorpha

Lumut daun (Musci): Sphagnum

Lumut tanduk (Anthoceros):

Anthoceros leavis

Homospora/ Isospora (jenis dan bentuk spora

sama) : Lycopodium, Adiantum

Heterospora/ Anisospora (jenis dan bentuk

spora beda); Sellaginela, Marsilea

Peralihan (jenis beda, bentuk sama):

Equisetum

Gymnospermae (biji terbuka) Angiospermae (biji tertutup)

Perbedaan Bakal biji tidak tertutup karpel

Habitus umumnya perdu dan pohon

Xilem tipe trakeid

Perakaran tunggang

Daunnya kaku dan sempit, jarum

Bunga belum sejati (strobilus)

Bakal biji tertutup karpel

Habitus herba, semak, perdu, pohon

Xilem tipe trakea dan trakeid

Perakaran tunggang atau serabut

Daunnya menyirip, menjari, sejajar

Bunga sejati

Klasifikasi Cycadales: Cycas rumphii (pakis haji)

Gynkgoales: Gynkgo biloba

Coniferales: Pinus merkusii (pinus)

Gnetales: Gnetum gnemon (melinjo)

Monocotiledonae/ Liliopsida (kotiledon 1,

akar serabut, batang beruas dan tidak

bercabang, tulang daun sejajar, tidak

berkambium, bagian bunga berkelipatan 3):

contoh padi, tebu, jagung, pisang, anggrek, dll

Dicotiledonae/ Magnoliopsida (Kotiledon 2,

akar tunggang, batang tidak beruas dan

bercabang, tulang daun menyirip dan menjari,

berkambium, bagian bunga kelipatan 4/5);

contoh kubis, mawar, lamtoro, kembang

sepatu, tomat, putri malu, karet, jambu biji

B. INVERTEBRATARingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 4: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Porifera : hewan berpori (sponge)

Coelenterata : hewan bertubuh rongga ( hydra, obelia, ubur-ubur)

Platyhelminthes : cacing pipih (planaria)

Nemaltheminthes : cacing gilik (cacing tambang, cacing hati, cacing kremi

Annelida: cacing sejati (cacing tanah, lintah)

Arthropoda: kaki beruas-ruas (udang, kepiting, laba-laba, lipan, serangga)

Moluska : hewan bertubuh lunak (siput, kerang, cumi-cumi, gurita)

Echinodermata: hewan bertubuh duri (landak laut, teripang, bintang laut)

C. VERTEBRATA

Pembeda PISCES AMFIBIA REPTILIA AVES MAMALIA

Ciri Umum Tubuh ditutupi

sisik

bernafas

dengan insang

Poikiloterm

Kulit tipis, licin

dan basah.

Mengalami

metamorfosis

Poikiloterm

Tubuh ditutupi

oleh kulit

kering atau

sisik

Poikiloterm

Tubuh ditutupi

oleh bulu

Homoloterm

Tubuh ditutupi

oleh rambut

Memiliki kelenjar

susu

Homoloterm

System

peredaran

darah

Tertutup

(mengalir

dalam

pembuluh

darah), tunggal

Tertutup, ganda

(dalam sekali

peredaran 2 kali

melewati

jantung)

Tertutup,

ganda

Tertutup,

ganda

Tertutup, ganda

Anatomi

jantung

2 ruang: 1

serambi

(atrium) dan 1

bilik (ventrikel)

3 ruang: 2

serambi dan 1

bilik

4 ruang: 2

serambi dan 2

bilik dengan

sekat tidak

sempurna

4 ruang: 2

serambi dan 2

bilik dengan

sekat

sempurna

4 ruang: 2 serambi

dan 2 bilik dengan

sekat sempurna

System

reproduksi

Fertilisasi

internal atau

eksternal

Ovivar

(bertelur)

Fertilisasi

eksternal

Ovivar

Fertilisasi

internal

Ovivar atau

ovovivivar

(bertelur

beranak)

Fertilisasi

internal

Ovivar

Fertilisasi internal

Vivivar (beranak)

Contoh Ikan Katak, kodok,

salamander

Kadal, buaya,

kura-kura

Ayam, burung Tikus, monyet,

paus, manusia,

5. Daur Hidup Cacing dan Coelenterata

A. Daur Hidup Cacing Hati (Fasciola hepatica)Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 5: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Keterangan:

1) Telur

2) Mirasidium

3) Sporokista

4) Redia

5) Serkaria

B. Daur Hidup Taenia solium

Keterangan:

1) Cacing dewasa

2) Sistiserkus

3) Onkosfer

C. Daur Hidup ubur-ubur

Keterangan:

1) Medusa

2) Efira

3) Strobila

4) Skifistoma

5) Planula

6) Blastula

7) Zigot

6. Hubungan antar komponen ekosistem dan aliran energi dalam suatu ekosistem

a. Jenis-jenis interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungannya:

Simbiosis mutualisme

Interaksi 2 M.H. dimana keduanya saling diuntungkan

Contoh: lebah dengan bunga, rhizobium dengan tanaman kacang-kacangan

Simbiosis komensalisme

Interaksi 2 M.H. dimana yang satu diuntungkan dan yang satu tidak untung atau rugi

Contoh: ikan remora dengan hiu, anggrek dengan pohon besar

Simbiosis parasitisme

Interaksi 2 M.H. dimana yang satu diuntungkan dan yang satu dirugikan

Contoh: cacing pita/ kutu rambut dengan manusia, benalu/ tali putri dengan pohon besar

Predasi

Interaksi 2 M.H. dimana yang satu sebagai pemangsa dan yang lain mangsa

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 6: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Contoh: singa dengan rusa

Kompetisi

Interaksi 2 M.H. yang memperebutkan makanan atau daera teritorial

Contoh: singa dengan harimau pada suatu padang rumput

Neutralisme

Interaksi 2 M.H. yang tidak saling mempengaruhi satu sama lain karena perbedaan jenis makanan

Contoh : kupu-kupu dengan ulat

Antibiosis

Interaksi 2 M.H. dimana keberadaan yang satu menyebabkan kematian yang lain

Contoh; jamur Pennicilium dengan bakteri

b. Jaring-jaring makanan

Skema peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem

Komponennya meliputi;

Produsen (makhluk hidup yang mampu membuat makanan sendiri), contohnya tumbuhan

Konsumen (makhluk hidup yang memakan makhluk hidup lain)

o Konsumen tingkat 1/ primer : konsumen yang memakan produsen; ulat, belalang

o Konsumen tingkat 2/ sekunder : konsumen yang memakan konsumen tk. 1; ayam, katak

o Konsumen tingkat 3/ tersier: konsumen yang memakan konsumen tk. 2; ular

o Konsumen puncak: konsumen terakhir: elang

Dekomposer (M.H. yang menguraikan jasad M.H. yang sudah mati): jamur dan bakteri

7. Daur Biogeokimia

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 7: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

8. Hubungan manusia dan pencemaran lingkungan

Usaha manusia dalam mengatasi kerusakkan lingkungan seperti:

a. Efek rumah kaca (naiknya suhu bumi akibat kadar gas CO dan CO2 di atmosfer)

Menanam lebih banyak pohon/ reboisasi

Mengurangi penggunaan batubara dan minyak bumi untuk kendaraan bermotor

Melengkapi pabrik-pabrik dengan cerobong asap yang baik

b. Penipisan ozon (rusaknya ozon akibat gas CFC/ Cluoro Fluoro Carbon)

Mengurangi penggunaan alat-alat yang memanfaatkan CFC seperti lemari pendingin, AC, dan

penyemprot yang menggunakan aerosol

c. Eutrofikasi (peledakkan populasi ganggang dan tumbuhan air)

Mengurangi penggunaan pupuk yang berlebihan pada saat musim hujan

Mencegah masuknya pupuk dan zat-zat anorganik ke perairan

9. Transportasi membran

A. Difusi: perpindahan air dr larutan yang hipertonik ke hipotonik tanpa melalui selaput semipermeabel

B. Osmosis: perpindahan zat terlarut dr larutan hipotonik ke hipertonik melalui selaput semipermeabel

10.Struktur dan fungsi organel sel

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 8: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Nama Organel Fungsi

Membran plasma Melindungi isi sel dan mengatur keluar masuknya zat.

Dinding sel Memberi bentuk sel dan melindungi isi sel.

Nukleus Pengendali seluruh kegiatan sel.

Sitoplasma Sumberbahan kimia penting bagi sel dan tempat terjadinya reaksi metabolisme.

RE Tempat melekatnya ribosom dan tempat sintesis protein.

Ribosom Tempat sintesis protein.

Kompleks Golgi Berperan dalam ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan

lisosom.

Lisosom Menghasilkan enzim-enzim hidro-litik untuk mencerna makanan yang masuk ke

dalam sel (pencemaan intraseluler).

Mitokondria Penghasil-energi (tempat pembentukan ATP) karena terlibat dalam proses

respirasi sel.

Kloroplas Tempat berlangsungnya fotosintesis.

Vakuola Tempat menyimpan zat makanan seperti amilum dan gula.

Sentriol Berperan dalam proses pembelahan sel.

11.Ciri dan Fungsi jaringan hewan dan tumbuhan

A. Jaringan Hewan

Epitel

Jaringan Letak Fungsi

Epitelium pipih selapis Kapsula Bowman, pembuluh darah

dan limfa, alveolus paru-paru,

ruang jantung, selaput bagian

dalam telinga, dan sel-sel ekskresi

sebagian besar kelenjar.

Pelapis bagian dalam rongga

dan saluran, tempat difusi dan

infiltrasi zat.

Epitelium kubus selapis Kelenjar air liur, retina mata,

dinding ovarium, dan saluran

dalam nefron ginjal.

Proteksi, absorpsi, dan sekresi

(penghasil lendir atau mucus).

Epitelium silindris selapis Dinding dalam lambung, usus,

kantong empedu, rahim, saluran

pemapasan bagian alas, dan

saluran pencemaan.

Proteksi, sekresi, difusi, dan

absorpsi zat.

Epitelium silindris selapis

bersilia

Dinding dalam rongga hidung,

trakea, bronkus, dan dinding

dalam oviduk.

Penghasil mucus untuk

menangkap benda asing yang

masuk. Getaran silianya

menghalau benda asing

Epitelium silindris Rongga hidung dan trakea. Proteksi, sekresi, dan gerakan

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 9: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

berlapis semu gas.

Epitelium pipih berlapis Kulit, epidermis, rongga mulut,

esofagus, laring, vagina, anus, dan

rongga hidung.

Proteksi dan penghasil mucus.

Epitelium kubus berlapis Kelenjar keringat, kelenjar minyak,

ovarium, dan buah zakar.

Proteksi dan penghasil mucus.

Epitelium silindris

berlapis

Lapisan konjungtiva, dinding

dalam kelopak mata, laring, faring,

dan uretra.

Proteksi dan penghasil mucus,

gerakan zat melewati

permukaan, dan saluran

sekresi kelenjar ludah serta

kelenjar susu.

Epitelium transisional Kantong kemih, ureter, dan pelvis

ginjal.

Menahan regangan dan

tekanan.

Otot

Pembeda Otot polos Otot lurik Otot jantung

Bentuk Gelendong/fusiformis Silindris Silindris bercabang

Inti 1, di tengah Banyak, di tepi 1-2, di tengah

Kerja Tidak sadar (involunter) Sadar (volunter) Tidak sadar (involunter)

Letak Organ visceral Melekat pada rangka Jantung

Fungsi Kontraksi organ visceral Pergerakkan rangka Kontraksi jantung

Darah

Komponen darah Ciri-ciri Fungsi

Plasma darah Berbentuk cairan, berwarna

bening kekuningan

Mengangkut sari-sari makanan,

hormon dan sisa metabolisme

Sel darah merah

(eritrosit)

Bulat pipih, tidak berinti,

mengandung hemoglobin

Mengangkut oksigen

Sel darah putih

(leukosit)

Bentuk tidak tetap, memiliki inti

sel, dapat menembus jaringan

Menghasilkan antibodi untuk

melindungi tubuh dari kuman

penyakit

Keping darah

(trombosit)

Bentuk tidak tetap, memiliki inti

sel

Pembekuan darah

Saraf

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 10: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Gambar No Nama Bagian Fungsi

1 Badan sel Menerima impuls dari dendrit

2 Dendrit Meneruskan menuju badan sel

saraf

3 Akson Meneruskan impuls dari badan

sel saraf ke saraf yang lain

4 Sel Schwann Melindungi sel saraf

5 Sinapsis Hubungan saraf dengan saraf

lain atau dengan otot/ kelenjar

B. Jaringan Tumbuhan

No Jaringan Ciri-Ciri Fungsi

1 Meristem Sel berukuran kecil, aktif membelah Membentuk sel-sel baru

2 Epidermis Terdiri dari selapis sel, tersusun rapat Melindungi jaringan di dalamnya

3 Parenkim Sel besar, banyak ruang antar sel, dapat

membelah

Menyimpan cadangan makanan,

fotosintesis, pertukaran zat

4 Xilem Sel berbentuk tabung, berupa sel mati Mengangkut air dan garam mineral

dari akar ke daun

5 Floem Sel berbentuk tabung, berupa sel hidup Mengangkut hasil fotosintesis dari

daun ke seluruh tubuh

6 Kolenkim Sudut-sudut dinding selnya mengalami

penebalan lignin

Menyokong bagian tumbuhan yang

muda

7 Sklerenkim Seluruh sisi dinding selnya mengalami

penebalan lignin

Menyokong bagian tumbuhan yang

tua

12.Mekanisme gerak dan kelainan pada sistem gerak

A. Kelainan sistem gerak

Osteoporosis : tulang berpori dan rapuh

Nekrosis : matinya sel-sel tulang sehingga tulang menyusut

Artritis : radang sendi

Rhakitis : tulang bengkok seperti huruf O atau X karena kekurangan vitamin D

Atrofi : menyusutnya otot karena tidak pernah digunakan

Hipertrofi : membesarnya otot secara tidak wajar

Kifosis: bungkuk/ tulang belakang bengkok ke depan

Lordosis : tulang belakang bengkok ke belakang

Skoliosis : tulang belakang bengkok ke samping seperti huruf S

13.Peredaran darah dan kelainannya

A. Jantung ManusiaRingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 11: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Gambar Nama ruang Fungsi

Serambi/

atrium kanan

Kaya CO2, menerima darah dari

seluruh tubuh melalui vena cava

Serambi/

atrium kiri

Kaya O2, menerima darah dari

seluruh tubuh melalui vena

pulmonalis

Bilik/ ventrikel

kanan

Kaya CO2, mengalirkan darah ke

paru-paru melalui arteri pulmonalis

Bilik/ ventrikel

kiri

Kaya O2, mengalirkan darah ke

seluruh tubuh melalui aorta

B. Pembuluh darah

Pembeda Arteri Vena

Dinding pembuluh Tebal dan elastis Tipis dan tiak elastis/ kaku

Arah aliran Meninggalkan jantung Menuju jantung

Letak Jauh dari permukaan kulit Dekat permukaan kulit

Aliran darah cepat Lambat

Denyutan terasa Tidak terasa

Katup 1, dekat jantung Banyak, di sepanjang pembuluh darah

C. Kelainan dan penyakit

Anemia : kekurangan darah merah

Hemofilia : penyakit keturunan sehingga darah sukar membeku

Aterosklerosis : penyumbatan pembuluh arteri akibat lemak

Arteriosklerosis ; penyumbatan pembuluh arteri akibat kalsium

Hemoroid : pelebaran pembuluh vena pada anus (ambeien)

Varises : pelebaran pembuluh vena pada kaki

14.Sistem pernafasan dan gangguannya

A. Mekanisme Pernafasan

Pernafasan Dada

Inspirasi : otot rusuk kontraksi – rusuk terangkat – rongga dada membesar – udara masuk ke

paru2

Ekspirasi: otot rusuk relaksasi – rusuk turun – rongga dada mengecil – udara keluar paru2

Pernafasan perut

Inspirasi : otot diafragma kontraksi – diafragma mendatar – rongga dada membesar – udara

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 12: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

masuk ke paru2

Ekspirasi: otot diafragma relaksasi – diafragma melengkung – rongga dada mengecil – udara

keluar paru2

B. Alat Pernafasan Manusia

Gambar No Organ Fungsi

1 Hidung (Nasal) menyaring, melembabkan dan

mengatur suhu udara yang

masuk

2 Anak tekak (Faring)

Menyaring udara pernafasan

yang kotor

3 Batang tenggorokan

(trakea)

4 Cabang tenggorokan

(bronkus)

5 Alveolus dalam paru-

paru

Tempat pertukaran gas O2 dan

CO2

C. Udara Pernafasan

Udara Tidal: udara pernafasan biasa (500 cc)

Udara Komplementer : udara yg masih dapat dihirup maksimal setelah pernafasan biasa (1500 cc)

Udara suplementer: udara yg masih dapat dikeluarkan maksimal setelah pernafasan biasa (1500 cc)

Udara Residu : udara sisa (1000 cc)

Kapasitas Vital : udara tidal + udara komplementer + udara suplementer (3500 cc)

Kapasitas Total : kapasitas vital + udara residu (4500 cc)

D. Kelainan dan penyakit

Influenza : gangguan pernafasan akibat infeksi virus influenza yang ditandai dengan bersin

Sinusitis : radang hidung bagian atas

Bronkitis : radang bronkus

Asma: alergi akibat debu, dingin atau rambut

Emfisema: pecahnya alveolus sehingga terjadi gangguan pengangkutan oksigen

Pneumonia; radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae

TBC; infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis

Asfiksi : gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan

Asidosis : kadar karbon dioksida berlebih dalam darah

15.Sistem eksresi dan gangguannya

Alat-alat Eksresi Pada Manusia

Kulit: mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk keringatRingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 13: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Hati : mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk empedu

Paru-paru : mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk uap air dan CO2

Ginjal: mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk urine. Ginjal terdiri dari 3 bagian, yaitu

korteks, medula dan pelvis. Satuan terkecil penyaring darah disebut nefron.

Proses Pembentukkan Urin

No Nama Bagian Proses Hasil Gambar

1 Glomerulus Filtrasi (penyaringan

darah)

Urine primer/

filtrat glomerulus2 Kapsula Bowman

3 Tubulus Kontortus

Proximal

Reabsorpsi

(penyerapan kembali

zat yang diperlukan

tubuh)

Urine sekunder/

filtrat tubulus

4 Lengkung/Ansa Henle

5 Tubulus Kontortus Distal Augmentasi

(penambahan zat yang

tidak diperlukan

tubuh)

Urine

sesungguhnya

6 Ductus Colectivus Menampung urine-

Kelainan dan Penyakit

Uremia ; tertimbunnya urea dalam darah

Anuria ; tidak dapat mengeluarkan urin

Albuminuria ; urin mengandung protein albumin

Batu ginjal ; endapan kalsium pada ginjal, ureter dan kandung kemih

Nefritis ; radang nefron

16.Sistem hormon dan kelainannya

Gambar No. Kelenjar Hormon Fungsi

1 Hipofisis TSH Merangsang sekresi kelenjar

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

24 56

Page 14: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

tiroid

ACTH Merangsang sekresi kelenjar

adrenal

MSH Merangsang sekresi melanin

FSH Merangsang pertumbuhan

folikel ovarium

LH Merangsang pelepasan ovum

Somatotropin Merangsang pertumbuhan

tubuh

Prolaktin Merangsang sekresi air susu

pada ibu menyusui

Oksitosin Merangsang kontraksi uterus

ADH/

Vasopresin

Mengatur permeabilitas ginjal

(berkaitan dg volume urin)

2 Tiroid Tiroksin Mengatur metabolisme tubuh

Paratiroid Parathormon Mengatur kadar kalsium dalam

darah

3 Timus Timosin Mengatur metabolisme tubuh

pada anak-anak (terdegenerasi

setelah remaja)

4 Anak Ginjal/

Adrenalin

Adrenalin Meningkatkan denyut jantung

5 Pankreas Insulin Mengubah glukosa jadi glikogen

Glukagon Mengubah glikogen jadi glukosa

6 Ovarium Estrogen Mengatur ciri kelamin sekunder

Progesteron Menebalkan endometrium

7 Testis Testosteron Menghasilkan sperma

17. Sistem reproduksi

Reproduksi Pria

Gambar No Alat Reproduksi Fungsi

1 Ureter Menyalurkan sperma keluar tubuh

2 Vas deferens Mengangkut sperma menuju vesikula seminalis

3 Vesikula seminalis Kelenjar penghasil nutrisi bagi sperma

4 Epididimis Tempat pematangan sperma

5 Testis Tempat pembentukkan sperma

Reproduksi Wanita

Gambar No Alat Reproduksi Fungsi

1 Ovarium/ Indung telur Menghasilkan sel ovum

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 15: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

2 Oviduct/ tuba Falopii Tempat terjadinya fertilisasi

3 Uterus/ rahim Tempat perkembangan janin

4 Serviks / mulut rahim Jalan untuk melahirkan bayi

5 Vagina Jalan untuk melahirkan bayi

Kelainan dan Penyakit

Gonorhe; disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrheae

Sifilis; disebabkan oleh bakteri Treponema palidum

Klamidiasis; disebabkan oleh jamur Chlamydia trachomatis

Kandidiasis; disebabkan oleh jamur Candida albicans

Trikomoniasis; disebabkan oleh jamur Trichomonas vaginalis

18.Sistem pertahanan tubuh

A. Pertahanan Tubuh NonSpesifik

Barier mekanis : sel epitel pipih berlapis pada kulit

Barier kimiawi : mukus/ lendir, air mata, keringat, asam lambung

Protein komplemen: protein yang melekat pada antigen (merangsang

peradangan/ pelepasan histamin oleh basofil)

Interferon: protein antivirus

Leukosit fagositer: neutrofil, monosit, eusinofil

B. Pertahanan tubuh spesifik

Dilaksanakan oleh sel Limfosit B dan T

19.Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Hormon Fungsi

Auksin Perpanjangan titik tumbuh (pucuk dan akar)

Giberelin Pembungaan sebelum waktunya, penghambatan pembentukkan biji

(partenokarpi), menormalkan tanaman yang kerdil, memperbesar ukuran buah

Sitokinin Merangsang pembelahan sel (sitokinesis)

Asam Absisat Merangsang dormansi, absisi, pembentukkan lapisan lilin, penutupan stomata,

penundaan pertumbuhan

Etilen Pematangan buah

Rhizokalin Pembentukkan akar

Kaulokalin Pembentukkan batang

Filokalin Pembentukkan daun

Anthokalin/ Florigen Pembentukkan bunga

Asam traumalin Meregenerasi jaringan yang rusak

20.Faktor yang mempengaruhi kerja enzimRingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 16: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

a. Suhu: bekerja optimal pd suhu 30-370C, terdenaturasi pd suhu > 500C

b. pH: tiap enzim bekerja pada suhu tertentu, misal pepsin bekerja optimal pada pH asam

c. Inhibitor: penghambat kerja enzim

Inhibitor kompetitif: berkompetisi langsung dg substrat untuk berikatan dg sisi aktif

Inhibitor nonkompetitif: tidak berkompetisi langsung dg substrat untuk berikatan dg sisi aktif

d. Konsentrasi substrat: semakin banyak substrat semakin cepat reaksi

e. Konsentrasi Enzim: semakin banyak enzim semakin cepat reaksi

21.Katabolisme karbohidrat

REAKSI TEMPAT PROSES AKSEPTOR ENERGI YG

DIHASILKAN (ATP)

Glikolisis Sitoplasma 1 glukosa 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP

Dekarboksilasi

oksidatif

Membran luar

mitokondria

2 as. piruvat 2 asetil KoA + 2 CO2 2 NADH

Siklus Krebs Matriks

mitokondria

2 asetil KoA 4 CO2 6 NADH

2 FADH2

2 ATP

Transfer

Elektron

Krista

mitokondria

10 NADH + 5/2 O2 10 NAD + 5 H2O

2 FADH2 + O2 2 FAD + 2 H2O

30 ATP

4 ATP

Total energi yg dihasilkan 38 ATP

Energi yang diperlukan saat masuk mitokondria 2 ATP

Total energi bersih 36 ATP

22.Fotosintesis tumbuhan

a. Reaksi Terang (Reaksi Hill)

Terjadi di grana, melalui tahapan-tahapan:

Fotolisis Air

Pemecahan air oleh cahaya menjadi hidrogen, oksigen dan elektron. Elektron ini akan masuk ke

fotosistem II untuk menggantikan elektron yang telah tereksitasi terlebih dahulu.

Fosforilasi

Siklik: hanya melibatkan fotosistem I (P700), hanya menghasilkan ATP saja

Nonsiklik: melibatkan fotosistem I (P700) dan fotosistem II (P680), menghasilkan ATP dan

NADPH2

Keterangan:

1) H2 O

2) Fotosistem 2 (P 680)

3) Fotosistem 1 (P 700)

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 17: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

b. Reaksi Gelap (Siklus Calvin-Benson)

Terjadi di stroma, melalui tahapan-tahapan:

Fiksasi Karbon

Fiksasi CO2 oleh RuBP membentuk asam-3-fosfogliserat (PGA)

Reduksi/ Sintesis

Fosforilasi PGA membentuk asam-1,3-difosfogliserat

Reduksi asam-1,3-difosfogliserat membentuk fosfogliseraldehid (PGAL)

Sintesis glukosa oleh 2 mol PGAL

Regenerasi RuBP

Pembentukkan 3 molekul RuBP oleh 5 molekul PGAL

Keterangan:

1) CO2

2) Asam-1,3-difosfogliserat

3) PGAL

23.Fermentasi

Reduksi asam piruvat oleh NADH secara anaerobik

a. Fermentasi Alkohol

Glukosa 2 as.piruvat 2 etanol + 2 CO2

b. Fermentasi Asam Laktat

Glukosa 2 as.piruvat 2 as.laktat

24.Susunan DNA dan RNA

Pembeda DNA RNA

Letak Nukleus, kloroplas, mitokondria Nukleus, sitoplasma, ribosom

Rantai Ganda/ double helix Tunggal

Gula pentosa Deoxyribosa Ribosa

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

2 ATP

2 NADH

2 ATP

2 NADH

Page 18: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Basa

nitrogen

Purin (adenin dan guanin)

Pirimidin (timin dan sitosin)

Purin (adenin dan guanin)

Pirimidin (urasil dan sitosin)

Fungsi Pengendali hereditas dan sintesis protein Sintesis protein

25.Sintesis protein

Tahapan sintesis protein:

A. Transkripsi : pembentukkan mRNA dari DNA sense di

nukleus

B. Translasi : penerjemahan kodon oleh tRNA di ribosom

sehingga terbentuk rangkaian asam amino (polipeptida)

sesuai kebutuhan

26.Pembelahan sel

A. Interfase: duplikasi dan pertumbuhan organel, kromosom tidak terlihat jelas

B. Profase: kromatin menebal menjadi benang kromosom, sentriol membelah dan menuju kutub

berlainan, membran inti menghilang

C. Metafase: kromosom berjajar pada bidang pembelahan

D. Anafase: kromosom menuju kutub berlawanan

E. Telofase: pembagian sitoplasma (sitokinesis), pembentukkan dua sel anakan

27.Mutasi

Perubahan struktur materi genetis yang dapat diturunkan kepada generasi berikutnya

A. Mutasi Gen/ Titik

Perubahan kimia pada satu atau beberapa nukleotida di dalam gen sehingga terjadi salah

pengkodean asam amino.

Subtitusi: pergantian basa nitrogen dengan basa nitrogen sejenis (transisi) atau dengan basa yang

tidak sejenis (transversi)

B. Mutasi Kromosom/ Aberasi

Perubahan struktur kromosom

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 19: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Delesi : pengurangan segmen kromosom

Duplikasi : penambahan segmen romosom

Translokasi : penambahan segmen kromosom pada kromosom yang tidak homolog.

Inversi : perpindahan segmen kromosom. Inversi perisentrik bila melibatkan perubahan posisi

sentromer dan inversi parasentrik bila tidak melibatkan perubahan posisi sentromer.

Katenasi : translokasi dua kromosom tidak homolog sehingga dua pasang kromosom

membentuk struktur seperti lingkaran.

Perubahan jumlah kromosom

Monosomik (2n-1)

Nullisomik (2n-2)

Trisomik (2n+1)

Tetrasomik (2n+2)

28.Asal-usul kehidupan

A. Cosmozoik

Makhluk hidup berasal dari spora kehidupan luar angkasa

B. Penciptaan

Makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan

C. Naturalis

Organisme terbentuk dengan mekanisme senyawa organik senyawa kompleks senyawa

katalis senyawa otokatalis organisme heterotrof uniseluler

D. Abiogenesis

Makhluk hidup berasal dr benda mati

Pendukung: Aristoteles, Anaxamander, Anthony Van Leuwenhoek, dan John Needham

Aristoteles

Lipas berasal dari sampah

Anaxamander

Ikan dan katak berasal dari lumpur

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 20: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Anthony Van Leuwenhoek

Penemu mikroskop sederhana, menyatakan bahwa protozoa berasal dari air rendaman jerami

John Needham

Rebusan air kaldu yang dibiarkan terkena udara terbuka menjadi keruh, kemudian menyatakan

bahwa organisme tersebut berasal dari udara

E. Biogenesis

Makhluk hidup berasal dr makhluk hidup sebelumnya

Pendukung: Fransesco Redi, Lazzaro Spalanzani, dan Louis Pasteur

Fransesco Redi

Eksperimen : Menempatkan potongan daging pada 3 toples dengan perlakuan berbeda

Hasil :

-

- Pada toples 1 terdapat banyak belatung di atas potongan daging

- Pada toples 2 terdapat banyak belatung di atas kain kasa

- Pada toples 3 tidak terdapat belatung di atas potongan daging dan tutup

Kesimpulan : belatung berasal dari telur lalat bukan dari potongan daging yang membusuk

Lazzaro Spalanzani

Eksperimen : Menempatkan kaldu yang disterilisasi pada 3 gelas ukur berbeda

Hasil :

- Pada gelas 1 kaldu keruh karena kaldu tersentuh udara sehingga mikroorganisme dapat masuk

dan berkembangbiak dalam kaldu

- Pada gelas 2 kaldu keruh karena kaldu tersentuh udara sehingga mikroorganisme dapat masuk

dan berkembangbiak dalam kaldu

- Pada gelas 3 kaldu tetap jernih karena kaldu tidak tersentuh udara sehingga mikroorganisme

tidak dapat masuk dan berkembangbiak dalam kaldu

Kesimpulan : mikroorganisme berasal dari mikroorganisme di udara bukan dari kaldu

Louis Pasteur

Eksperimen : menempatkan kaldu yang disterilisasi pada labu leher angsa

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 21: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Hasil : kaldu pada labu leher angsa tetap jernih karena mikroorganisme terperangkap pada

leher angsa

Kesimpulan : mikroorganisme berasal dari mikroorganisme bukan dari udara

Postulat : “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo” yang artinya kehidupan berasal dari

telur, telur berasal dari kehidupan

F. Evolusi Kimia

Harold Urey, Stanley Miller

Metana, amonia, hidrogen, uap air asam

amino + (adenin dan gula sederhana)

Terjadi di atmosfer

G. Evolusi Biologi

Alexander Oparin

Organisme pertama bersifat heterotrof di cekungan pesisir pantai. Organisme ini memanfaatkan

bahan organik. Lama-kelamaan bahan organik semakin menipis sehingga organisme heterotrof ini

beradaptasi untuk memanfaatkan bahan anorganik sehingga berevolusi menjadi organisme

autotrof.

29.Evolusi

A. Bukti – Bukti Evolusi Fosil

Sisa organisme yang membatu pada lapisan kulit bumi Fosil terlengkap dan dapat menjadi bukti evolusi yang kuat adalah fosil kuda Perubahan yang dapat dilihat dari segi : jumlah digiti/ jari, bentuk gigi, dan ukuran badan

Embriologi perbandingan Sebelum organogenesis, embrio vertebrata memiliki bentuk yang sulit dibedakan. Pada

perkembangan selanjutnya bentuk embrio tersebut mulai menunjukkan perbedaan.Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 22: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni

Homologi organ Homologi : struktur dasar sama, fungsi beda (sayap kelelawar dan sirip paus) Analogi : struktur dasar beda, fungsi sama (sayap burung dengan sayap serangga)

Variasi Semakin banyak variasi dalam suatu spesies, kemungkinan spesies tersebut bertahan hidup semakin besar

Persamaan BiokimiaSemakin banyak persamaan DNA, semakin dekat kekerabatannya

Persamaan fisiologisSemakin banyak persamaan fungsi organ, semakin mirip cara hidupnya

Organ reduksi/ vestigialOrgan yang menyusut karena jarang digunakan, misal: umbai cacing, gigi taring dan otot penggerak telinga

B. Hukum Hardy Weinberg Hukum : Perbandingan frekuensi gen dari generasi ke generasi tetap sama, jika

o Memiliki viabilitas (daya hidup) dan fertilitas (daya reproduksi) samaoPerkawinan terjadi secara acakoPopulasi besaroPeluang mutasi tiap gen samaoTidak terjadi migrasi dan seleksi alam

Rumus : p + q = 1 (p + q)2 = 12 p2 + 2pq + q2 = 1

30.Bioteknologi

A. Bioteknologi Konvensional

1. Bidang Pangan

Biasanya langsung memanfaatkan mikroorganisme melalui proses fermentasi

Nama Mikroorganisme Nama Produk

Lactobacillus bulgaricus Yoghurt

Saccharomyces cereviceae Alkohol

Acetobacter xylinum Nata de Coco

Acetobacter acetii Cuka

Saccharomyces cereviceae Tape

Rhizophus oryzae Tempe

Streptococcus thermophillus Keju

Streptococcus lactic Mentega

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013

Page 23: RINGKASAN MATERI BIOLOGI

Spirulina, Fusarium, Chlorella Protein sel tunggal

Mucor mucedo Oncom

Aspergillus wentii Kecap

Pennicilium requefortii Keju requefort

Pennicilium camembertii Keju camembert

2. Bidang Pertanian, lingkungan dan industri

Nama Mikroorganisme Jasa

Nitrosomonas dan Nitrosococcus Mengubah amonia menjadi asam nitrit (nitrifikasi)

Nitrobacter Mengubah asam nitrit menjadi asam nitrat (nitrifikasi)

Azotobacter, Anabaena cycadae, Mengikat nitrogen bebas dari udara (fiksasi N2)

Pseudomonas Membersihkan tumpahan minyak lepas pantai

Thiobacillus ferooxidans Memisahkan besi dari bijih besi

3. Bidang Kesehatan

Nama Mikroorganisme Produk

Streptomyces griceus Streptomisin

Pennicilium notatum Penisilin

Pseudomonas sp. dan Propionibacterium sp. Vitamin B 12

Escherichia coli Vitamin K

B. BIOTEKNOLOGI MODERN

1. Fusi Gen / Rekombinasi Gen

Penggabungan segmen gen tertentu dengan melibatkan bakteri atau virus sebagai perantara

melalui tahapan;

o Isolasi DNA

o Transplantasi gen/ DNA

o Pemasukkan DNA rekombinan ke sel hidup

Contoh: pembentukkan hormon insulin, pembentukkan tanaman transgenik tahan hama

lepidoptera, pembentukkan tanaman transgenik yang dapat memfiksasi nitrogen

2. Fusi Inti

Penggabungan inti sel satu ke sel lain yang sudah dihilangkan intinya

Contoh: kloning

3. Fusi Sel/ Fusi Protoplasma

Penggabungan dua sel dari jaringan yang sama atau berbeda dalam suatu medn listrik

Contoh : Pembentukkan antibodi monoklonal

Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013