ringkasan-materi-kimia

9
RANGKUMAN SIAP UN 2011 Kimia untuk kehidupan, Kimia untuk kehidupan yang lebih baik Oleh: Muhamad Nurissalam, S.Si 1. PROTEIN Adalah suatu makromolekul (Polimer) yang tersusun atas monomer asam amino Asam amino mengandung gugus karboksil (-COOH)bersifat asam dan gugus (-NH 2 ) bersifat basa, sehingga mempunyai sifat amfoter atau zwiterion. Ikatan peptida terdapat pada protein yaitu ikatan dari gugus karboksi dan gugus NH 2 R O R O R O -NH-CH-C-NH-CH – C-NH-CH-C- Ikatan peptida Uji Protein: 1. Biuret (posift ungu) = menguji adanya ikatan peptida pada protein 2. Xantoproteat ( positif Jingga) = menguji adanya inti benzena pada protein 3. Pb-Asetat (Positif Hitam ) = menguji adanya sulfur atau belerang pada protein Uji uji yang lain 4. Ninhidrin = gugus asam amino 5. millons = mengetahui gugus fenol pada protein 6. Molish = mengetahui adanya karbohidrat 7. uji yodium (positif biru) = mengetahui adanya amilum 8. Uji benedict = mengetahui adanya glukosa ; biru -. Cokalt

description

jkjdyfh ,bkxjbgw,rmgbwkrgrwnwylkhrylekhryleknylkyjlkjylerkhelakrnhaelkrhalekrjhlearkhjalekrhjealkrhjalerkhjlaerkhjalekrhlaerkhjlaekrhjlaekrjhlerhjlekrhjlekhjlerkhjlrlhelrhlerhlejrlkjelhjlrhkjelrjylja'elkjrkjylakejlakhlstkjltkhjaltkjhlkhjltkyjlkrjlskjrylkejlejslkjrylekrjylejDbgkdn;lgs

Transcript of ringkasan-materi-kimia

RANGKUMAN SIAP UN 2011

RANGKUMAN SIAP UN 2011Kimia untuk kehidupan, Kimia untuk kehidupan yang lebih baikOleh: Muhamad Nurissalam, S.Si1. PROTEINAdalah suatu makromolekul (Polimer) yang tersusun atas monomer asam amino

Asam amino mengandung gugus karboksil (-COOH)bersifat asam dan gugus (-NH2) bersifat basa, sehingga mempunyai sifat amfoter atau zwiterion.

Ikatan peptida terdapat pada protein yaitu ikatan dari gugus karboksi dan gugus NH2

R O R O R O -NH-CH-C-NH-CH C-NH-CH-C- Ikatan peptida

Uji Protein:

1. Biuret (posift ungu)= menguji adanya ikatan peptida pada protein

2. Xantoproteat ( positif Jingga)= menguji adanya inti benzena pada protein

3. Pb-Asetat (Positif Hitam )= menguji adanya sulfur atau belerang pada proteinUji uji yang lain

4. Ninhidrin

= gugus asam amino5. millons

= mengetahui gugus fenol pada protein

6. Molish

= mengetahui adanya karbohidrat

7. uji yodium (positif biru)= mengetahui adanya amilum

8. Uji benedict

= mengetahui adanya glukosa ; biru -. Cokalt

sedikit dan merah bata banyak

9, Uji fehling (merah bata +)= mengetahui gugus aldehid

10. Uji tollens (cermin perak+)= mengetahui gugus aldehid

11. uji air kapur

= mengetahui adanya gas CO2 (jika keruh /

mengendap +)

12. Uji kertas Kobalt

= JIka warna pink positif ada H2O

13. Uji nyala lidi

= Jika api membesar positif O22. LEMAKSebagai sumber energi yang merupakan ester gliserol dengan asam lemak. Asam lemah adalah karbohidrat dengan jumlah karbon banyak.

O O

CH2-OH HO C R CH2- O C R

O OCH2-OH + HO C R CH O C- R

O OCH-OH HO C R CH O - C- R3. KARBOHIDRATFruktosa (keton)

Monosakarida galaktosa(aldehid)

Glukosa(aldehid)

maltosaglukosa + glukosa

KarbohidratDisakarida

laktosa

glukosa + galaktosa

Sukrosaglukosa + fruktosa

amilum

Polisakarida glikogen

selulosa

4. Polimer

alam: protein selulosa, poliisoprena (karet), amilosa

Sumber

Buatan: poliprena, polistirena, PVC

Homopolimer (PVC,PVA, Karet, teflon)

Polimer

monomer

KOpolimer (dakron, nilon 66, SBR, bakelit)

Termoplas: polietena, PVC, Polistirena

sifat panas

Termoset: Polimetanal, melamin, bakelit

Cara kondensasi: protein, amilum, selulosa, asam nukleat, nilon, dakron, titoron

Cara Adisi: karet alam (poliisoprena), polietilen, polistirena, PVC, PVA,teflon

5. BENZENAReaksi Benzena

1. halogenasi jika hasil adalah halo benzena

2. Nitrasi jika nitrat yang masuk ke benzen

3. Sulfonasi jika SO3H yang masuk ke benzen

4. Alkilasi jika Alkil (Karbon) yang masuk ke benzena

Turunan benzena

CH3 Toluena sebagai bahan peledak

COOH Asam benzoat untuk bahan pengawet makanan

COONa Na- benzoat untuk pengawet makanan

OH Fenol: dipakai untuk antiseptik

NH2 Anilin ; dipakai pewarna tekstil

CHO : benzaldehid: aneka obat gosok,6. GUGUS FUNGSI1. Alkohol -OH ol

2 Eter

- O - alkoksi alkana

3 Aldehid -CHO

al

4 KEton -CO- on

5 Asam karboksilat -COOH asam alkanoat

6. ester

-COO-

alkil alkanoat

Reaksi reaksi1. alkohol

a. Alkohol + Na

Na- alkanolat

b. alkohol + asam karboksilat ester + air (esterifikasi)

c. alkohol + hidrogen halida

Haloalkana

d. alkohol primer dioksidasi membentuk aldehid dioksidasi asam karboksilat

e. alkohol sekunder dioksidasi membentuk keton

f alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.

Oksidasi berarti direaksikan dengan KMnO4 atau K2Cr2O7 2. Eter

Eter + Asam Iodida (HI) alkohol

3. aldehid

1. aldehid dioksidasi membentuk asam karboksilat

2. aldehid + fehling menghasilkan endapan merah bata

3. aldehid + tollens menghasilkan endapan cermin perak

4. aldehid direduksi (reaksi dengan H2) menghasilkan alkohol

4. Keton

1. tidak dapat dioksidasi

2. direduksi menjadi alkohol skunder

3. tidak beraksi dengan fehling dan tollens

5. Asam karboksilat

a. Bereaksi dengan alkohol membentuk ester

b. Direduksi menghasilkan aldehid

c. Dengan basa menghasilkan garam

6. Ester

a. di reduksi menghasilkan alkohol dan asam karboksilat

b. di tambah basa menghasilkan sabun

c. mempunyai aroma yang khas

7. KIMIA UNSURA. Proses pembuatan Unsur

1. Proses kontak Pembuatan asam sulfat cirinya menggunakan katalis Fe2O52. Proses Bilik timbal : pembuatan asam sulfat dengan katalis NO3. Wohler: urea4. Frach

: belerang

5. hall Herault: alumunium

6. Haber Bosh: Amonia

7. Bessemer

: baja

8. tanur tiup/tinggi: Besi

9. Down

: Na, Mg dan K 10. Solvay

: Na2CO311. flotasi dan pemanggangan: tembaga

B. nama nama mineral:1. Pirolusit: MnO22. kriolit : Na3AlF63. Kaporit : Ca(OCl24. Bauksit : Al2O3 x.H2O5. Kalkopirt: CuS FeS

6. Magnesit : MgSO47. Magnetit : Fe3O48. Hematit: Fe2O39. dolomit: CaMg(CO3)

10. Covelit: CuS

11. Smithshonit: ZnCO312. vanadit: Pb(VO4)

13. Kromit: FeO314. Limonit: Fe2O3.H2O

15. Smaltit : Co As216. MIllerit: NiS

17. Cuprit: Cu2O

18. ZinkBlende: ZnS

19. Siderit: FeCO320. Selestit: SrSO421. kalkosit: Cu2S

22. Karnalit: KMgCl3.6H2O

23. staonsianit: SrCO324. Milerit: NiS

25. Rutil: TiO226. Matrait: ZnS

27. Ilmenit: FeTiO328. Canolit: K2CuO2CO429. Pirit: FeS230. Malasit: Cu2(OH)2CO3

8. KOLOIDJenis jenis koloidNoTerdispersiPendispersiSistem koloidcontoh

1GasCairBuih atau busa-Putih telur yang dikocok dengan kecepatan tinggi, whipped(cream)-Buih sabun, ombak, limun

2GasPadatBuih, busa padatBatu apung, karet busa

3CairGasAerosol cairKabut, awan, pengeras rambut, oat, parfum semprot

4CairCairEmulsiMinyak dalam air, susu, santanAir dalam minyak, mayonaise,minyak bumi, minyak ikat

5CairPadatGel (emulsi padatKeju, mentega,jeli, mutiara, opal, semir, padat, lem padat

6PadatGasAerosol padatAsap, debu diudara,

7PadatCairSolagar agar panas, cat, kanji, protoplasma, putihtelur, sol emas, sol belerang lem, semir cair, lumpur

8PadatPadat Sol padatBatuan berwarna, gelas berwarna, tanah, permata, perunggu, kuningan intan hitam

Efek tyndal: sorot lampu,

Elektroforesis: Cerobong asap pabrik

Asdorbsi

: norit, penjernihan air, diodorant

Gerak brown: gerak acak sitoplasma sel,

Koagulasi

: delta sungai, penjernihan dengan tawas

Dialisis

: cuci darah (pemurnian)

Pembuatan koloid1. Cara kondensasi dari larutan ke koloida. Redoks contoh pembuatan belerang dari H2S dengan SO2b. Hidrolisis contoh pembuatan Fe(OH)3 dengan FeCl2c. Dekomposisi rangkap contoh As2S3d. Pergantian pelarut conotoh pembuatan AgCl2. Cara dispersi dari suspensi ke koloida. Mekanik, contoh sol belerang dibuat dengan menggerus belerang, kemudian dicampur dan diaduk dengan air

b. Cara peptisasi contoh agar agar oleh air, nitroselulosa oleh asetaon, karet oleh bensin, endapan NiS oleh H2S, endapan Al(OH)3 oleh AlCl3