ringkasan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pembuatan Antibiotik Dari Sampah Pada Tempat

Pembuangan Akhir di Makassar

BIDANG KEGIATAN :

PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Laurensius Maring / NH0512030/2012

Yesie Lande Pangala / NH012067/2012

Ruri Angreini Putri / NH0513090

Heriyani /NH0514023

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NANI HASANUDDIN

MAKASSAR

2015

RINGKASAN

Antibiotik pada masa sekarang ini sadah banyak yang mulai resisten,

sehingga perlu adanya penemuan antibiotik baru untuk menanggulang masalah

ini. Saat ini industri farmasi di indonesia hanya memproduksi antibiotik yang ada,

berdasarkan hal diatas maka kami mencoba memanfaatkan sampah utuk produksi

antibiotik dari bakteri klebsiela variicola pada tempat pembuangan akhir sampah

di Makassar. Spesies klebsiella ditemukan di mana-mana di alam. Hal ini diduga

disebabkan oleh sublineages yang berbeda dan mengembangkan adaptas spesies

tertentu, dengan adaptasi biokimia terkait yang pembuatan yang lebih cocok untuk

lingkungan tertentu. Mereka dapat ditemukan di dalam air, tanah, tanaman,

serangga, hewan dan manusia. Dalam penulisan dalam ini, penyusun

menggunakan metode telaa jurnal ilmiah dan obserfasi lansung pada tempat

pelayanan kesehatan.

PENDAHULUAN

Salah satu masalah dalam lingkungan saat ini adalah masalah sampah.

pemerintah saat ini sudah kewalahan dalam menagani hal tersebut, karena

setiap hari produksi sampah semakin meningkat. Sampah merupakan hal

yang tidak asing bagi manusia. Jika kita mendengar kata ini pasti yang

terlintas dalam benak kita adalah setumpuk limbah yang menimbulkan

aroma busuk yang sangat menyengat.Sampah adalah suatu bahan yang

terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses

alam yang belum memiliki nilai ekonomis. (Istilah Lingkungan untuk

Manajemen, Ecolink, 1996).

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah merupakan tempat

pembuangan akhir dari seluruh sampah di Kota Makassar dengan sistem

pembuangan di atas tanah (dumping on land/open dumping) di mana

sampah-sampah tersebut dikumpulkan dan dibuang di atas tanah secara

terbuka. Komposisi sampah sangat bervariasi mulai dari sampah yang

dapat membusuk atau garbage terutama zat-zat organik seperti sisa

makanan, tumbuh-tumbuhan, bangkai binatang dan lainnya, sampah yang

tidak membusuk atau refuse seperti plastik, karet, gelas, logam, dan

lainnya, sampah yang berupa debu atau abu, sampah. Mengingat

komponen penyusun sampah yang begitu bervariasi, dapat dipastikan

bahwa pada Tempat Pembuangan Akhir Sampah terdapat banyak bahan

berbahayaa yang merupakan tempat tumbuh mikroba.

Antibiotik pada masa sekarang ini sadah banyak yang mulai resisten,

sehingga perlu adanya penemuan antibiotik baru untuk menanggulang

masalah ini. Saat ini industri farmasi di indonesia hanya memproduksi

antibiotik yang ada, berdasarkan hal diatas maka kami mencoba

memanfaatkan sampah utuk produksi antibiotik dari bakteri klebsiela

variicola pada tempat pembuangan akhir sampah di makasar.

Tujuan Program

Untuk memproduksi antibiotikdari bakteri klebsiela variicola di

tempat pembuangan akhir sampah.

Manfaat Kegiatan

Untuk memproduksi antibiotikdari bakteri klebsiela variicola di

tempat pembuangan akhir sampah.

Gagasan

a. Kondisi kekinian pencetus gagasan

Golongan obat yang paling banyak digunakanan di dunia adalah

antibiotika. Diperkirakan lebih dari seperempat anggaran rumah sakit

dibelanjakan untuk kebutuhan antibiotika ( WHO, 2003). Pemakaian

antibiotika secara rasional mutlak menjadi keharusan. Kerasional

pemakaian antibiotik tersebut meliputi tepat indikasi, tepat penderita, tepat

obat, tepat dosis dan waspada efek samping obat. Pemakaian antibiotik

yang tidak rasional akan menyebabkan munculnya banyak efek samping

dan mendorong munculnya bakteri resisten.

Salah satu efek samping yang ditakutkan dari antibiotika adalah

munculnya bakteri yang resisten terhadap antibiotika tersebut. Munculnya

resistensi ini akan merugikan pasien dan beban Negara menjadi lebih

besar. Sebagai gambaran, pemerintah USA mengeluarkan tambahan 20

milyar USD untuk menanggung biaya kesehatan, 35 milyar USD untuk

biaya sosial karena reistensi ini, dan terjadi kematian 2x lebih besar karena

resistensi antibiotika ini ( APUA, 2010). Data di Inggris, menyebutkan

bahwa seseorang yang menderita resistensi terhadap satu macam

antibiotika, menangung biaya sebesar 3,62 pound dibanding jika tidak

terjadi resistensi. Data di Indonesia belum ada penelitian yang

mengeksplorasi beban yang harus ditanggung pasien maupun Negara

akibat resistensi ini.

Data-data resistensi bakteri terhadap antibiotika di sebuah rumah

sakit wilayah Surakarta adalah sebagai berikut: dari 42 jenis antibiotika

hanya 8 antibiotika yang mempunyai sensitivitas di atas 50%. Datanya

sebagai berikut:

- kotrimoksasol : 58,97%

- ofloksasin : 58,33%

- clorampenicol : 57,33%

- doksisiklin : 56,92%

- clavamok (amoksilin+ asam clavulanat) : 55%

- ceftriakson : 54,17%

- cefuroksim : 53, 03%

- azitromisin : 51,85%

Total resistensi bakteri terhadap gram negative adalah 67,80%, dan

terhadap gram positif 47,73% (Rizal, 2010).

b. Solusi yang penah ditawarkan atau di terapkan sebelumnya untuk

memperbaiki keadaan pencetus gagasan:

Saat ini di indonesia belum ada penemuan mengenai antibiotik golongan

baru untuk mengatasi masalah resistensi antibiotik ini. Industri farmasi

indonesia saat ini hanya memproduksi antibiotik dengan formulasi yang

ada. Hal yang dilakukan saat ini adalah dengan melakukan monitoring

penggunaan antibiotik oleh tenaga farmasis maupun petugas kesehatan

lainya dan edukasi penggunaan antibiotik yang rasional pada masyarakat.

c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui

gagasan yang diajukan.

Pada saat ini industri farmasi ndonesia mengalami kemunduran dalam

produksi antibiotik, karena tidak adanya antibiotik golongan baru dalam

mengalami masalah resistensi bakteri terhadap antibiotik. Dengan ini dapat

ditemukan antibiotik baru untuk mengatasi hal ini.

d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu

mengimplementasikan gagasan dan uraian peran dan kontribusi masing-

masing:

Kampus STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Untuk mewadahi mahasiswa dalam melakukan penelitian ini.

Direktorat jendral pendidikan tinggi (DIKTI)

Untuk mewadahi dan memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan

penelitian dan membantu dalam mempublikasikan gagasan ilmiah

ini.

LIPI (lembaga ilmu pengetahuan indonesia)

Untuk meneliti lebih lanjut tentang gagasan ini.

Industri farmasi indonesia

Untuk memproduksi antibiotik dari bakteri klebsiela variicola yang

berasal dari tempat pembuangan akhir.

e. Langka-langka strategis untuk mengimplentasikan gagasan sehingga

tujuan dan perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.

Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak diatas untuk

mengimplementasika gagasan ini.

KESIMPULAN

Pemanfaatan bakteri klebsiela variicola pada tempat pembuangan akhir sampah

untuk produksi atibiotik. Dengan melakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat

memproduksi antibiotik. Dengan adanya antibiotik baru ini mengurangi tingkat

resistensi bakteri terhadap antibiotik.

DAFTAR PUSTAKA

Annette, Saskatoon,Larochelle, A., Lambert, St., 2000, Recurrent Urinary Tract

Infection, JOGC

APUA, 2010, antibiotic-resistant infection cost the U.S. health care system over

$20 billion each year, www.apua.org

Chow, A., and Robinson, J.L., 2011, Fever of unknown origin in children: a

systematic review, World J Pediatr, Vol 7 No 1

Kuswandi, 2011, strategi mengatasi bakteri yang resisten terhadap antibiotika,

pidato pengukuhan gurubesar UGM.

Rizal, 2010, Microbial pattern and antimicrobial resistance of isolates collected

from various specimen in

DR. OEN Solo Baru, Hospiatl, Surakarta, The Indonesian Journal of Medical

Science Volume 1 No.7. 392-399

Santillan, R.M., Garcia, G.R., Benavente, I.H., Garcia, E.M., 2000, Efficay of

cefixime in the therapy of thyfoid fever, Proc. West pharmacol.Soc, 43:65-

66.

WHO, Drug And Therapeutic Committees; A Practical Guide, Department of

Essential Drugs and Medicines Policy Geneva, Switzerland, 2003

LAMPIRAN

Biodata

1. Dosen Pembimbing

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Mutmainnah B.,S.Si.,M.Si.,Apt

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 NIDN 0911028103

4 Tempat dan Tanggal Lahir

Ujung pandang,11 februari 1981

5 E-mail

[email protected]

6 Nomor telepon/ HP

B. Riwayat Pendidikan

SD

SMP SMA

Nama Institusi SDN

BAROANGING

SLTPN 07

MAKASSAR

SMUN 06

MAKASSAR

Jurusan

IPA

Tahun masuk-

lulus

1989-1995 1995 – 1998 1998 – 2001

C. Pemakaian seminar ilmiah (oral presentation )

No Nama pertemuan ilmiah/ seminar Judul

artikel

ilmiah

Waktu dan tempat

1

2

3

mailto:[email protected]

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Imstitusi pemberi

penghargaan

Tahun

1

2

3

2. Ketua pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Laurensius maring

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi DIII Farmasi

4 NIM NH 0512030

5 Tempat dan Tanggal Lahir Teteng, 17 januari 1994

6 e-mail [email protected]

7 Nomor telepon/ HP 085342589257


SD SMP SMA

Nama Institusi SDI Watugong

SMPN 2

MAUMERE

SMAN 1

MAUMERE

Jurusan

IPA

Tahun masuk-

lulus

1999-2006 2006-2009 2009-2012


3. Anggota

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap

Ruri anggraeni putri

2 Jenis Kelamin

Perempuan

3 Program Studi

DIII Farmasi

4 NIM

NH 0513090


Makassar 19 Sep 1995

6 e-mail

[email protected]

7 Nomor telepon/ HP

085299966895

4. Anggota


SD

SMP SMA

Nama Institusi SDI.Pajjaiang 2

Makassar

SMP Negeri 36

Makassar

SMK SMTI

Makassar

Jurusan

Kimia Industri

Tahun masuk-

lulus

2000-2007 2007-2010 2010-2013


5. Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap

Heriyani

2 Jenis Kelamin

Perempuan

3 Program Studi

DIII Farmasi

4 NIM

NH 0514023


Pallae, 29 November 1995

6 e-mail

[email protected]

7 Nomor telepon/ HP

082 333 555 235


SD

SMP SMA

Nama Institusi SDN. 2 BILA SMPN 2

DUAPITUE,

SIDRAP

SMAN 1

DUAPITUE,

SIDRAP

Jurusan - - IPA

Tahun masuk-

Tahun lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

6. Anggota

C. Identitas Diri

1 Nama Lengkap

Yesie lande pangala

2 Jenis Kelamin

Perempuan

3 Program Studi

DIII Farmasi

4 NIM

NH 0514067


08 Oktober 1994


6 e-mail

[email protected]

7 Nomor telepon/ HP

082187727630

D. Riwayat Pendidikan

SD

SMP SMA

Nama Institusi SD KEMALA

BHAYANGKARI

TELLO

SMPN

BAYANGKARA

TELLO

SMA KRISTEN

ELIM

MAKASSAR

Jurusan - - Ilmu Alam

Tahun masuk-

Tahun lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012


No Nama /

Nim

Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Laurensius

Maring/

NH

0512030

DIII

Farmasi

Farmasi 4 Jam/ minggu Penyusunan

kaya tulis

Pengadaan

literature

2 Ruri

Anggraeni

Putri / NH

0513090

DIII

Farmasi

Farmasi 4 Jam/

minggu Penyusunan

kaya tulis

Pengadaan

literature

Bendahara

3 Heriyani /

NH

0514023

DIII

Farmasi

Farmasi 4 Jam/ minggu Penyusunan

kaya tulis

Pengadaan

literature

sekertaris

4 Yesie

lande

pangala/

NH

0512030

DIII

Farmasi

Farmasi 4 Jam/

minggu Penysunan

kaya tulis

Pengadaan

literature

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Laurensius Maring

NIM : NH 0512030

Program Studi : DIII Farmasi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul:

“Pembuatan Antibiotik Darin Sampah Pada Tempat Pembuangan Akhir di

Makassar” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan

belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Makassar, 25 maret 2015

,

ringkasan

Documents

Transcript of ringkasan