Agung Kriswantoro

13530299002

PENGELASAN

- Tujuan Pembelajaran

- Materi Pembelajaran

- Evaluasi Pembelajaran

1. Pengertian pengelasan

2. Macam-macam pengelasan

3. Macam-macam peralatan las asetilin dan las listrik

4. Nyala api las asetilin

Setelah belajar menggunakan power point ini, siswa dapat:

Las (welding) adalah suatu

cara untuk menyambung

dua benda padat atau

lebih dengan cara

mencairkan benda tersebut.

1. Las Lumer

2. Las Tahanan

3. Solder /Brazing

Dengan cara memanaskan hingga keduanya mencair dan berpadu satu sama lain.

a. Las Gas

b. Las listrik

Pengelasan menggunakan panas dari nyala api pembakaran Bahan bakar dengan oksigen

Las oksi-asetilin menggunakan bahan bakar asetilin

CaH2 Air + Asetilin =

Oksigen = Udara Nitrogen -

Digunakan untuk menambah kekuatan pengelasan

Bahan yang dilas Bahan Tambah

Besi karbon Baja lunak

Besi galvanis HI-BOND magnesium

Alumunium Alumunium

1. Tabung Asetilin

2. Tabung Oksigen

3. Regulator

4. Brander Las

5. Slang Las

1. Korek api 2. Alat ukur (mistar baja, bavel protector, pentiku, penitik dan lain-lain) 3. Alat pengerjaan kampuh las (Kikir, pahat, palu, gergaji tangan, dan gerinda) 4. Tang

Oksidasi

Netral

Karburasi

Oksidasi = kelebihan oksigen

Karburasi = kelebihan asetilin

Netral = campuran seimbang

Tabung silinder yang berfungsi membuat dan menyimpan gas asetilin. Terdiri dari: - Penampung karbit - Penampung air - Penampung gas

Botol atau tabung silinder yang berfungsi menyimpan gas oksigen dengan tekanan kerja 15 kg/cm2 165 kg/cm2 .

Alat yang berfungsi untuk mengatur besarnya tekanan kerja. Ada 2 manometer, manometer tekanan isi dan manometer tekanan kerja.

Alat yang berfungsi untuk mencampur gas asetilin dengan gas oksigen dengan proposi tertentu.

Alat yang berfungsi sebagai gas dari tabung asetilin ataupun oksigen. Slang harus mampu menahan tekanan gas 10 kg/cm2.

Pengelasan dengan mengubah arus listrik menjadi panas. Permukaan benda dilelehkan dengan membangkitkan busur las listrik melalui elektroda

a. Elektroda

b. Mesin Las

1. Alat utama

a. Kabel las

b. Pemegang elektroda

2. Alat bantu

c. Tang massa

d. Palu terak

e. Tang Panas

f. Sikat baja

Terdiri dari bagian inti dan selaput (fluks).

1. Gas pelindung pada logam yang dilas

2. Lapisan terak

3. Mencegah proses pendinginan agar tidak terlalu cepat

4. Memudahkan penyalaan

5. Mengontrol stabilitas busur

Tipe selaput dan tipe arus

Posisi pengelasan

Kekuatan tarik

Elektroda Las

AWS/ASTM : E

No Penggolongan Tensile Strength

(psi) Yield Strength

(psi) Elongation

(%)

1 60 x x 60 000 50 000 17

2 70 x x 70 000 57 000 22

3 80 x x 80 000 67 000 19

4 90 x x 90 000 77 000 17

5 100 x x 100 000 87 000 16

6 110 x x 110 000 95 000 15

7 120 x x 120 000 107 000 14

Penggolongan

Posisi

E X X 1 X E X X 2 X E X X 3 X E X X 4 X

Dapat dipakai

Dapat dipakai

Dapat dipakai

Tidak dapat dipakai

Datar

Dapat dipakai

Dapat dipakai

Tidak dapat dipakai

Dapat dipakai

Horizontal

Dapat dipakai

Tidak dapat dipakai

Tidak dapat dipakai

Dapat dipakai

Vertikal

Dapat dipakai

Tidak dapat dipakai

Tidak dapat dipakai

Dapat dipakai

Diatas Kepala

Tipe selaput 0 dan 1 : tipe selaput adalah celluoce (E xxx0 atau E xxx1) 2, 3 dan 4 : tipe selaput adalah rutile (E xxx2 atau E xxx3, E xxx4) 5, 6 dan 8 : tipe selaput adalah basic/base (E xxx5, E xxxx6 atau E xxx8) 7 : tipe selaput adalah oksida besi (E xxx7)

Tipe arus 0 5 : hanya untuk tipe arus DCRP 2 7 : untuk arus AC atau DCSP 3 4 : untuk arus AC atau DC (DCRP dan DCSP) 1, 6 dan 8 : untuk arus AC atau DCRP

1. Mesin las AC sumber listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik, PLN atau generator.

2. Mesin las DC sumber listrik dihasilkan dinamo.

Untuk menjepit atau memegang ujung elektroda yang tidak ada selaputnya.

Untuk mengalirkan arus listrik dan sumber listrik ke mesin las dan dari mesin las ke eletroda serta massa.

Untuk menghubungkan dan mengalirkan kabel massa ke benda kerja atau ke meja kerja.

Untuk membersihkan terak yang timbul akibat proses pengelasan.

Untuk memegang benda kerja yang masih panas Setelah dilakukan pengelasan.

Untuk membersihkan benda kerja yang akan dilas dan sisa-sisa terak.

Pengelasan dengan menggunakan tahanan listrik yang terjadi antara dua bagian logam.

Cara penyambungan dengan memanaskan logam penyambung.

1. Apa yang dimaksud pengelasan? 2. Sebutkan 5 peralatan las oksi-asetilin! 3. Apa fungsi dari brander las? 4. Mengapa terjadi nyala api karburasi dan oksidasi? 5. Jelaskan perbedaan fungsi tang massa dan tang panas! 6. Apa yang dimaksudkan dengan kode eletroda E6031? 7. Jelaskan mengenai posisi pengelasan di atas kepala? 8. Bahan tambah apa yang tepat untuk mengelas benda kerja

baja perkakas dengan proses las cair? 9. Jelaskan perbedaan antara las oksi-asetilin dengan brazing! 10.Jelaskan yang dimaksud dengan las tahanan!

Selamat mengerjakan!!!

1. Suatu cara untuk menyambung dua benda padat dengan cara mencairkan melalui proses pemanasan.

2. Tabung asetilin, tabung oksigen, brander, regulator dan selang las 3. Untuk mencampur gas asetilin dengan gas oksigen dengan

proporsi tertentu. 4. - Nyala api karburasi disebabkan karena kelebihan gas asetilin

pada campuran gasnya. - Nyala api oksidasi disebabkan karena kelebihan gas oksigen pada campuran gasnya. 5. - Tang massa berfungsi untuk meghubungkan kabel massa ke bendakerja atau ke meja las. - Tang panas berfungsi memegang benda-benda panas yang

6. Eletroda dengan kekuatan tarik 60 psi digunakan untuk mengelas pada posisi dibawah tangan dan memiliki selaput selulosa kalium. 7. Posisi pengelasan di atas kepala adalah posisi pengelasan dengan benda kerja berada di atas kepala 8. Baja perak 9. - las oksi-asetilin : Cara penyambungan dengan memanaskan logam yang dipenyambung. - las brazing : Cara penyambungan dengan memanaskan logam penyambung. 10. Pengelasan dengan menggunakan tahanan listrik yang terjadi antara dua bagian logam.

Sekian

dan

Terima Kasih