Ridwan Arief Dan Rohmana

download Ridwan Arief Dan Rohmana

of 14

Transcript of Ridwan Arief Dan Rohmana

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    1/14

    Ridwan Arief dan RohmanaKelompok Program Penelitian Konservasi, Pusat Sumber Daya Geologi

    SARI

    Daerah Penelitian terletak di Kecamatan Kotabunan, Kabupaten BolaangMongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara, diantaranya yaitu di Bukit Panang, BukitTungau, Molobog dan Matabulu Para penyelidik terdahulu telah menemukan bahangalian emas Terutama untuk lokasi Bukit Panang terletak diantara KP PT !vocetdan PT !neka tambang, dimana di wilayah tersebut terdapat penambang lokal yangmasih akti" hingga saat ini

    #eologi daerah Bukit Panang hingga Benteng terdiri dari batuan vulkanik bersi"atandesitik, dengan mineral hornblende yang cukup mencolok, sehingga

    memperlihatkan bentuk plug dan di Bukit Tungau ditempati oleh batuan sedimenlanauan gampingan dan batugamping Sedangkan di Molobog terdapat dua bukitditempati batuan andesit vulkanik sedikit hornblende, bagian atas ditutupi olehbatuan vulkanik muda sebagian masih segar, bersi"at andesitik dan sebagianmengalami pelapukan Demikian $uga di Matabulu geologinya sama dengan diMolobog, akan tetapi singkapannya tidak begitu luas, sehingga sulit untuk dilakukanpengambilan conto batuan terubah dan termineralisasi

    %asil analisis laboratorium kadar emas di daerah Bukit Panang dan Bukit Tungaumempunyai nilai rata&rata kandungan emas sekitar '(,) gr*ton, sedangkan di DaerahMolobog dan sekitarnya mengandung emas rata&rata sekitar '',+ gr*ton

    umlah sumber daya hipotetik emas di Bukit Panang dan Bukit Tungau DesaKotabunan, sekitar ','+- ton emas , sedangkan sumber daya emas aluvial sekitar''. kg emas Sumber daya di daerah Molobog dan Bukit !uk, Kecamatan /uangansekitar (-0,+ kg emas, selain bahan galian emas di daerah penelitian terdapat pulabahan galian*endapan belerang di$umpai di wilayah Kawah #unung !mbang dengancadangan '1'2)( metrik ton Kemudian potensi panas bumi di daerah 3ombongo4)+5 67, Binggele 48'5 67, %unggayono 42+5 67 dan Tulabado 48+5 67 4%adiandkk, '-.27

     

    A!AR "#AKA$G

    Potensi bahan galian logam yang ditemukan di 9ndonesia, ada yang bersekala besar dan bersekala kecil Potensi yang bersekala besar pada umumnya dikelola olehperusahaan pertambangan, sedangkan yang bersekala kecil ditinggalkan dan tidakberlan$ut ketahap penambangan Beberapa wilayah yang ditinggalkan tersebutumumnya kemudian dikelola oleh para penambang tradisional Sebagiandiantaranya sudah terbentuk men$adi :P; 4:ilayah Pertambangan ;akyat7,sebagian masih berupa Penambangan Tanpa 9

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    2/14

    penambangan rakyat secara tradisional, oleh karena itu perlu adanya suatupenelitian untuk mengetahui tentang potensi bahan galian dan berlangsungnyakegiatan penambangan

    Kegiatan usaha pertambangan rakyat tradisional*bersekala kecil, pada umumnya

    banyak yang tidak mengikuti kaidah penambangan secara benar dan teratur,sehingga perlu adanya bimbingan dan pengarahan dari intansi terkait, untukmemperkecil dampak negative terhadap lingkungan Diharapkan kegiatan tersebutdapat memberikan kontribusi terhadap daerahnya, sehingga pihak pemerintahdaerah memperoleh tambahan bagi pendapatan daerah dari sektor pertambangan

    Penelitian sumber daya dan cadangan bahan galian untuk pertambangan sekalakecil merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok ProgramPenelitian Koservasi, Pusat Sumber Daya #eologi dalam rangka pelaksanaan tugasdan "ungsi penelitian konservasi bahan galian di :ilayah Kotabunan, KabupatenBolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara

    Penelitian konservasi potensi bahan galian untuk pertambangan sekala kecildimaksudkan untuk memperoleh data dan in"ormasi kegiatan usahapenambanganData dan in"ormasi hasil penelitiannya akan disa$ikan secarasistematis dalam bentuk laporan, untuk bahan masukan bagi pelaku usahapenambangan sekala kecil Tu$uannya untuk mendorong pengelolaan*peman"aatanbahan galian bersekala kecil*mar$inal agar lebih optimal, diharapkan hasil kegiatanini dapat men$adi bahan masukan bagi penetapan kebi$akan dalam usahapertambangan sekala kecil di daerah inipengaruhi oleh kondisi hukum, ekonomi, sosial budaya dan perkembanganteknologi

    3okasi Penelitian3okasi penelitian secara administrati" termasuk ke dalam Desa Kotabunan, DesaMolobog dan Desa /uangan di Kecamatan Kotabunan, Kabupaten BolaangMongondow, Provinsi Sulawesi Utara Kotabunan se$ak tahun 1++8 men$adi bagianwilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan pusat pemerintahan diTutuyan Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang&Undang /omor 1- Tahun1++8, terdiri dari 2 kecamatan, Mondayag Barat, /uangan, Tutuyan dan Kotabunan4#ambar '7

    G#%%GI DA$ P#R!A&"A$GA$

    #eologi Daerah Penelitian#eologi daerah Bukit Panang hingga Benteng terdiri dari batuan vulkanik bersi"atandesitik, dengan mineral hornblende yang cukup mencolok sehinggamemperlihatkan bentuk plug, yang sebagian tertutup oleh batuan muda bersi"atlaharik Sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Bukit Tungau dan dibatasioleh Sungai Mati, dimana di wilayah Bukit Tungau ditempati oleh batuan sedimenlanauan gampingan, berwarna abu&abu tua kehi$auan, berbutir halus terdapat urat&urat kalsit dan kuarsa, terlihat adanya garnet dan khlorit kuat sekali, sebagian kecilepidot

    Di wilayah Molobog terdapat dua bukit yang ditempati oleh batuan andesit vulkanik,

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    3/14

    dengan tidak memperlihatkan hornblende secara mencolok, bagian atas ditutupioleh batuan vulkanik muda sebagian terlihat masih segar bersi"at andesitik dan telahmengalami pelapukan lan$ut Demikian $uga yang ditemukan di wilayah Matabulukeadaan geologinya sama dengan yang ditemukan di Molobog, akan tetapi diwilayah ini singkapannya tidak begitu luas, sehingga sulit untuk dilakukannya

    pengambilan conto untuk batuan yang terubah dan termineralisasi4#ambar 17

    Mineralisasi di Bukit Panang&TungauPara penyelidik terdahulu telah melakukan penyelidikan di wilayah BolaangMongondow dengan bendera beberapa perusahaan asing dan swasta nasional,terutama yang bergerak di dalam pencarian mineral logam diantaranya emas, perakdan tembaga Tropic =ndeavour telah melakukan penyelidikan di wilayah ini se$aktahun '-.' hingga '-.0, kemudian dilan$utkan oleh B%P Utah Paci"ic dan parapeneliti lainnya 43owder > Dow, '-.8? Kavalieris, dkk '--17 Penelitian dilakukanuntuk mendapatkan adanya tipe endapan Por"iri =mas&Tembaga, dan saat ini

    banyak para penambang tradisional mencari emas primer pada @ormasi BilungalaKeadaan geologi di wilayah Panang dan Tungau, di dominasi oleh andesit dansedimen gampingan

    3apisan batuan bagian atas dan sebagian terubah telah dibongkar oleh penambangemas se$ak

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    4/14

    Pengaruh struktur terhadap wilayah prospek di Panang dan Tungau sangat kuatsekali, dengan dicirikan adanya lokasi&lokasi batuan termilonitkan dengan ubahanillit&smektit berwarna biru mengandung pirit yang sangat banyak ditemukan padabatas antara Panang & Benteng dan Panang & Tungau Selain itu batuan yang

    dilewati struktur tersebut terlihat adanya pergerakan secara mendatar denganditemukannya cermin sesar yang tersingkap di aliran sungai kecil, yang dianggapdaerah lemah Kontrol struktur ini telah memberi gambaran adanya suatu perubahantopogra"i antara Bukit Benteng, Bukit Panang dan Bukit Tungau

    Sebaran bahan galian emas di wilayah ini berupa urat&urat kuarsa berarah hampirutara&selatan, dipotong oleh urat&urat kuarsa berarah hampir timur&barat dan padasaat ini para penambang sekala kecil melakukan penambangan secara tambangdalam dengan membuat lobang&lobang tambang mengikuti arah urat yang potensialyaitu berarah utara&selatan Pengolahan bahan galian emas tersebut dilakukansecara amalgamasi dan sebagian dari bekas kegiatan tambang lama, dilakukan

    secara sianidasi hal tersebut dilakukan $uga terhadap endapan emas aluvial disekitar bukit tersebut

    Sebagai bahan pertimbangan bahwa kedua lokasi penambangan sekala keciltersebut terletak disebelah timur Doup Prospek, yang sekarang men$adi wilayah KPPT !vocet, kemungkinannya wilayah penambangan rakyat ini terdapat di bagiantengah antara konsesi PT !vocet dan PT !neka Tambang 4#ambar 17

    Mineralisasi di :ilayah MolobogDaerah Molobog secara regional ditempati oleh batuan vulkanik berupa breksivulkanik, tu"a andesitik dan $enis laharik yang menempati dibagian puncak&puncakbukit sebagai batuan berumur muda

    Di wilayah penambangan yang dilakukan oleh masyarakat setempat ditemukanadanya batuan vulkanik $enis andesitik termineralisasi, dibagian atas singkapanbatuan tersebut berupa ubahan lempung A kuarsa khlorit, sedangkan padakedalaman '+ meter berubah ke arah kuarsaadularia&serisit&pirit, sebagiansilisi"ikasi dengan kalsedonit mengandung pirit dan urat&urat kuarsa mengandungpirit, sedikit s"alerit dan galena

    Kalsedonik memperlihatkan struktur kolo"orm dan indikasi bentuk krusti"ikasi dari

    kuarsa berbutir kasar ke arah yang halus, dengan indikasi adularia, lempung danbentuk lembaran*bladded karbonat Menurut 3each T et al, '--., lingkunganubahan seperti di atas berkaitan erat dengan adanya pencampuran air meteorikdengan "luida hidrotermal yang kaya akan mineral&mineral vanadium dan kaya akanillit, roscoclite yang menggantikan mineral potasium serta kaya akan ilit&smektit

    Munculnya markasit berwarna kehi$auan, berbutir sangat halus mencerminkanadanya indikasi oksida menengah yang miskin akan pirit, sebagai indikasipembentukan mineralisasi di permukaan dimana akan terbentuk asosiasi perakdengan emas teluride atau emas sebagai elektrum, di lapangan terlihat daribeberapa conto batuan di dalam lobang tambang dengan kedalaman '1 m

    Ditemukannya cebakan emas bonan

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    5/14

    penambang melakukan kegiatannya secara maksimal, disini telah ter$adipembentukan "ormasi bi$ih ketika ter$adi up welling cairan "luida yang membawamineralisasi terutama emas dan perak

    Dua buah bukit yang dianggap masyarakat setempat sebagai wilayah prospek untuk

    logam emas dan sedikit perak, dimana sebelumnya mereka telah melakukanpenambangan dengan posisi urat kuarsa yang diambil berarah baratlaut&tenggaradan timurlaut&baratdaya%asil pengamatan lapangan di wilayah ini setelah melakukan pengecekan terhadapsingkapan batuan dan beberapa "ragmen batuan sisa para penambang, bahwa didaerah ini telah ter$adi adanya proses mineralisasi tipe epitermal sul"ida rendah,seperti yang ditemukannya indikasi akan pembentukan tipe mineralisasi tersebut

    Breksi hidrotermal dengan dicirikan oleh adanya urat&urat kuarsa mengandung pirithalus, bersama kalsedon, adularia terlihat $arang dan serisit yang memperlihatkanadanya over printing mineralisasi di wilayah ini telah memberikan suatu gambaran

    bahwa mineralisasi logam di Molobog dapat dianggap signi"ikan

    Ubahan khlorit&lempung&pirit&kuarsa di bagian atas lokasi prospek telah memberikanindikasi adanya akti"itas hidrotermal berulang, sehingga kearah kedalamanditemukan adanya ubahan serisit&adularia, dengan kandungan pirit yang sangathalus sekali, kemudian kristal kuarsa halus terdapat di dalam lobang*vughy Kearahmakin dalam dari lobang vertikal sedalam ') m ditemukan ubahan kuarsa*kalsedon&pirit dan urat&urat kuarsa halus beberapa puluhan sentimeter, berarah baratlaut&tenggara dan timurlaut&baratdaya Singkapan di permukaan sangat $arang sekaliditemukan adanya batuan terubah kuat, sehingga temuan ini hanya terdapat didalam lobang yang dibuat oleh penduduk setempat

    Mineralisasi emas&perak diperoleh dari urat&urat kuarsa, sedangkan dari batuannyamereka tidak pernah mengambilnya, dikarenakan menurut mereka kurangmengandung emas #alena dan s"alerit terlihat mengisi lobang&lobang bersamakristal kuarsa yang dianggap mereka banyak mengandung emas Mangan berwarnahitam dan hematit berwarna merah mengisi retakan&retakan, kemungkinan mangantersebut yaitu $enis pirolusit

    Keadaan struktur pada sistim epitermal sul"ida rendah untuk kuarsa&emas&perak,pada umumnya terbentuk di busur magmatik, biasanya mencirikan

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    6/14

    secara kimiawi Pembentukan mineral&mineral tersebut pada umumnya padatemperatur rendah 4'++5&')+567 Dengan demikian kontrol struktur di wilayah inilebih memungkinkan dengan ditemukannya banyak "loat batuan tergeruskan*cerminsesar, di dalam aliran sungai yang membagi dua antara bukit termineralisasitersebut Sebaran urat&urat kuarsa ke arah timur&barat dan $urus*kemiringan secara

    umum berarah utara&selatan, sedangkan urat&urat yang berarah timur&baratmemotong arah urat pertama, tetapi kadar emasnya kecil sehingga mereka tidakmelakukan penambangan emas kearah timur&barat

    Proses penambangan bahan galian emas di wilayah ini sama seperti yang dilakukandi wilayah Panang dan Tungau, yaitu dengan cara tambang dalam dengan membuatlobang&lobang tambang mengikuti arah urat&urat emas yang berarah utara&selatanSedangkan pengolahannya masih menggunakan metoda amalgamasi danpembuangan tailing sebagian ke sungai kecil didekatnya, apabila pada musimpenghu$an semua sisa&sisa penambangan ini terbawa ban$ir hingga ke laut

    Mineralisasi di wilayah Matabulu:ilayah Mata Bulu terletak di bagian selatan daerah penin$auan, hal ini dilakukankarena adanya in"ormasi pada waktu lampau banyak masyarakat yang melakukanpenambangan disana, dikarenakan adanya situasi yang tidak memungkinkan makamereka meninggalkan daerah tersebut dan pindah ke 3anut

    Seperti halnya di Molobog pada daerah ini ditempati oleh batuan vulkanik andesitik,tu"a dan sedikit konglomeratan*aglomeratan dari produk gunung api Urat kuarsaditemukan berarah utara&selatan tebalnya antara '+ cm hingga ',) m, tersingkappada tebing bagian selatan di dalam ubahan terkersikan dengan sedikit lempungdan $e$ak galena Urat kuarsa dengan ketebalan lebih dari ' m yang tersingkapdipermukaan, terlihat masi", tidak mencirikan adanya pirit yang signi"ikan dankalsedon tidak begitu $elas, warna dalam keadaan segar putih susu, sehinggakesimpulan hasil pengamatan lapangan $enis urat kuarsa seperti inikemungkinannya sedikit mengandung emas Sedangkan yang mempunyaiketebalan antara '+ cm hingga 0+ cm dipermukaan terlihat mengadung pirit halusdan mineral hitam, berwarna kusam kemungkinan $enis mangan*pirolusit Di wilayahini apabila menghasilkan emas seperti dulu, maka menurut masyarakat setempatakan melakukan penambangan kembali, dengan menggunakan sianida secaraheap&leach sehingga tidak mengganggu lingkungan di sekitarnya

    Mineralisasi pirit kurang begitu berkembang terkecuali pada lokasi yang dilalui olehpatahan lokal, dan memperlihatkan adanya saling memotong antara urat kuarsa satudengan lainnya

    Bahan #alian 3ain=ndapan belerang di$umpai di wilayah Kawah #unung !mbang dengan cadangan'1'2)( metrik ton 4%adian dkk, '-.27 Kemudian potensi panas bumi di daerah3ombongo 4)+5 67, Binggele 48'5 67, %unggayono 42+5 67 dan Tulabado 48+5 67Pada saat ini Pertamina sedang melakukan tahap penyelidikan awal untuk panasbumi di wilayah Kecamatan Mondayag dan Kotabunan

    =ndapan pasir besi terdapat pada sebagian pantai yang terbentang dari arahtimurlaut&baratdaya, untuk wilayah ini belum begitu serius untuk penyelidikannya,

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    7/14

    sehingga sampai saat ini Pemkab Bolaang Mongondow Timur sedang menunggupara investor tambang yang bergerak pada komoditi tersebut

    Sirtu terdapat pada aliran sungai yang besar mereka ambil pasir dan batuan andesityang cukup prospek Punggungan Doup prospek ditempati oleh breksi vulkanik

    dengan "ragmen andesit berukuran bongkah hingga kerakal, yang diperlukan untukbahan bangunan dan perbaikan $alan yang masih dalam keadaan persiapanpembangunan pemukiman kabupaten baru

    Kotabunan dengan perbatasan wilayah Buyat banyak tersingkap batugamping yanglokasinya tidak $auh dari $alan raya, menurut camat setempat telah dilakukaninventarisasi batugamping oleh salah satu perusahaan swasta nasional, untukkepentingan pabrik semen !kan tetapi di wilayah pantai tenggara untukbatugamping ada kemungkinan terbentuknya mineralisasi logam seperti yangditemukan di ;atatotok

    PertambanganKegiatan penambangan yang dilakukan oleh masyarakat setempat pada lokasiemas primer, yaitu dengan melakukan pembuatan lubang tambang mengikuti arahurat&urat kuarsa yang mengandung emas berkadar tinggi 4'+ gr*ton hingga ')gr*ton7 3okasi daerah kegiatan merupakan daerah mineralisasi tipe epitermal dansedimen ekshalasi Mineralisasi emas di daerah ini sebagian berasosiasi denganmineral logam dan pirit =mas terbentuk di dalam batuan vulkanik andesitikterbreksikan dan sebagian tu" lapilli serta di dalam batuan sedimen gampingan

    Metoda penambangan dilakukan secara tambang dalam, dimana batuan yangmengandung emas diambil di dalam lubang tambang, kemudian ditumbuk secaramanual dan dimasukan ke dalam tromol untuk dihaluskan

    Pengolahan emas dilakukan secara amalgamasi dari hasil tromol, kemudiandicampur air raksa dan selan$utnya didulang dan diproses untuk memisahkan emasdari mineral ikutannya Setelah membentuk bullion kemudian dibakar dandimurnikan untuk memisahkan emas dengan air raksa, emas dapat diolah dandiproduksi langsung di tempat tambang tersebut

    Pengaruh pengolahan tersebut akan mengakibatkan dampak lingkungan di

    sekitarnya, sehingga perlu dilakukan pembuatan kolam pemurnian dari limbahtambang Pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh para penambang emas padaumumnya tidak dilakukannya penampungan limbah tambang secara sistematis,secara tidak langsung limbah tambang masuk ke dalam aliran sungai yang ada diwilayah tersebut

     !kti"itas penambangan emas yang perlu diperhatikan yaitu diwa$ibkannya membuatkolam penampung limbah untuk mengendapkan air limbah, hal itu sebagai antisipasidampak lingkungan secara langsung terhadap ekosistem di sekitarnya Penanganantailing belum dilakukan secara optimal, sehingga masih terlihat kemungkinan adanyaemas tertinggal, hal itu dikarenakan cara pemrosesan yang tidak sempurna seperti

    yang dilakukan di Daerah Kotabunan dan Molobog

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    8/14

    Di Kotabunan selain penambangan emas dilakukan terhadap batuan primer, $ugadilakukan terhadap endapan koluvial dan aluvial sungai, material berupa kerikil,kerakal dan pasir kemudian dimasukkan ke dalam gold room, setelah itu dicampurdengan sianida, arang batok kelapa dan tepung batugamping Pada saat inisebagian penambang telah menyediakan alat pemrosesan emas primer dengan

    pencampur asam sianida

    Pengangkutan material yang akan diolah terbatas di wilayah penambangan tersebut,sehingga tidak menggunakan alat angkut yang besar mereka hanya melakukanpengangutan dengan dipikul ketempat pengolahan Bahan galian utama disiniterbatas hanya untuk logam emas, sedangkan bahan galian lain seperti halnyatembaga, seng dan timah hitam dibuang sebagai tailing

    Tempat pengolahan dibuat dari kayu, atap seng dan sebagian tembok dari batudengan campuran pasir dan semen untuk landasan tromol, in"rastruktur tersebuttidak memperlihatkan suatu bangunan permanen dan besar Keadaan lahan yang

    digunakan penduduk sebagian kepunyaan penduduk setempat dan mereka beker$adengan sistim bagi hasil, sehingga masyarakat yang bukan penambang apabilamereka punya lahan dapat menerima hasil sebagai peningkatan sosial ekonomi diwilayah tambang Keadaan perekonomian penambang dan masyarakat sekitarterlihat cukup ma$u dengan dibangunnya perumahan permanen di wilayahKotabunan dan Molobog, sehingga terlihat mencolok apabila dibandingkan denganmasyarakat yang $auh dari lokasi kegiatan tersebut Pen$ualan emas hasil tambangcukup di lokasi kegiatan, hasil pemurnian emas diperoleh kadar rata&rata -+Ehingga -0E, di$ual langsung kepada pembeli per gramnya ;p 10++++,& 4in"ormasidari para penambang7

    3ingkungan di sekitar Kotabunan walaupun kegiatan penambangan sudahberlangsung se$ak

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    9/14

    Dalam pasal 1( ketentuan mengenai kriteria dan mekanisme diatur denganperaturan daerah kabupaten*kota !danya perkembangan teknologi dalam bidangpertambangan, perubahan kewenangan di sektor pertambangan, peningkatan sektor ekonomi, isu lingkungan dan kondisi sosial yang berkembang di masyarakat,diharapkan dapat lebih meningkatkan kegiatan pertambangan rakyat Berdasarkan

    ka$ian yang membahas tentang pertambangan sekala kecil telah dilakukan, padatahun '--( 3embaga Demogra"i Universitas 9ndonesia 43D&U97 melakukan ka$iandengan "okus pembahasan pengaruh kegiatan pertambangan sekala kecil terhadapperkembangan makro ekonomi regional Dalam ka$ian tersebut kegiatanpertambangan tanpa i

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    10/14

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    11/14

    %asil tambang di wilayah ini diolah secara amalgamasi dan sebagian kecil secarasianidasi, sedangkan di wilayah Benteng mulai dibangun gold room dan in"rastrukturuntuk pengolahan secara sianidasi

    Potensi emas yang terbentuk di Panang secara keseluruhan diambil dari urat&uratkuarsa yang berarah hampir utara&selatan dan dapat dikatakan urat yang paling tuasecara genesa dengan ketebalan bervariasi seperti layaknya urat&urat kuarsa tipeepitermal dan di dalam lobang tambang yang masih akti" diperoleh data ketebalanantara '+ cm hingga ')+ cm, sedangkan menurut para penambang semakin kedalam ketebalan urat kuarsa semakin lebar, di lapangan urat&urat tersebutmemperlihatkan kerapatan antara 0 hingga )*m sampai dengan stockwork, dipotongoleh urat&urat yang ber arah hampir timur&barat Sedangkan pada kedalaman 2+mkeadaan urat lebih tidak beraturan hingga stockwork, dan kadar emasnya lebih tinggidibandingkan dengan dipermukaan Saat ini penambangan hanya dilakukan sampaikedalaman 1+ m, karena ke arah bawah semua lobang bekas Belanda telah

    terendam air

    %asil penelitian lapangan terhadap keberadaan urat&urat kuarsa di wilayah BukitPanang, dengan ditandai adanya lobang&lobang tambang hampir ber arah utara&selatan, dengan ketebalan bervariasi, dimana pada tipe epitermal urat kuarsa secarakeseluruhan dapat disimpulkan berdasarkan kerapatan dan total ketebalannya

    Secara hipotetik dapat disimpulkan bahwa sumber daya emas di Bukit Panang danBukit Tungau, dengan ketebalan '( m, hasil analisis laboratorium rata&ratakandungan emas '(,) gr*ton, pan$ang arah urat utara&selatan 1++ m, kedalamanmaksimum yang dapat ditambang hingga 0+ m, dasar penghitungan sumber dayaemas hipotetik sekitar .+ E maka hasilnya adalah? '(m H 1++m H 0+ m H '(,)gr*t I')82+++ gr*',)82 ton H .+E I ','+- ton

    3okasi penambangan emas koluvial 4sisa&sisa penambangan lama berupa kerikildan kerakal dari Faman Belanda7 dan aluvial sungai berupa endapan pasir dankerikil di wilayah sekitar Panang dan Tungau, volumenya I 0++ m H ')+ m H ',0 m I)8)++ mJ Sedangkan perhitungan ' mJ I 1 gr, hasil yang sering diperolehpenduduk dalam ' karung rata&rata menghasilkan emas sebanyak 0 gr, sehinggasumber daya emas secara hipotetik diperoleh angka )8)++ mJ H 1 gr I ''.+++ gr I''. kg

     Penambangan Sekala Kecil di MolobogPada waktu yang lalu di Molobog merupakan lokasi tambang sekala kecil yangcukup banyak, terdiri dari beberapa puluh grup tambang yang datang dari Menado,Kalimantan dan Tasikmalaya Ketika perusahaan asing melakukan eksplorasi diwilayah ini, telah ter$adi bentrokan dengan para penambang, dan sebagian besarmereka diusir dengan menggunakan aparat kepolisian Se$umlah bekas lobangtambang lama terdapat diseputar bukit, dengan masing&masing kedalamanmencapai 1+m dan urat kuarsa banyak ditemukan serta mengandung emasberkadar tinggi

    Pada saat ini telah mulai ada beberapa penambang yang melakukan kegiatan di

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    12/14

    wilayah ini, sebagian besar masih menggunakan metoda amalgamasi dan adabeberapa orang yang menin$au kesana untuk dilakukannya pengolahan secarasianidasi

    Potensi emas di wilayah ini sebetulnya terdapat di dalam batuan itu sendiri berupa

    diseminasi pirit yang mengandung emas dan di dalam urat kuarsa Sedangkanperhitungan sumber daya hipotetiknya hanya dihitung terhadap emas yang terdapatdi dalam urat kuarsa yang berarah hampir utara&selatan, dengan ketebalan antara') cm hingga 0+ cm di bagian atas dari hasil penambangan dan pada kedalamandibawah 1+ m hingga mencapai ketebalan '++ cm dengan kerapatan urat antara 1hingga 2*m, maka sumber daya cadangan di wilayah ini dapat dihitung secarahipotetik yaitu dengan total ketebalan '+ m, pan$ang sebaran ')+ m, maksimumkedalaman yang dapat ditambang 0+ m, rata&rata kadar emas '',+ gr*ton, secarahipotetik kandungan emas disini sebanyak '+ m H ')+ m H 0+ m H '',+ gr*ton H .+EI 02(,) kg, terdapat di Bukit Molobog dan Bukit !uk, maka secara keseluruhan $umlahnya sebanyak 1 H 02(,) kg I (-0,++ kg Perhitungan tersebut ditun$ang oleh

    hasil analisis untuk emas di 3aboratorium Pusat Sumber Daya #eologi Bandung

    3okasi ;encana Penambangan ;akyat di MatabuluMatabulu termasuk ke dalam wilayah /uangan lokasinya sekitar di bagian selatanKotabunan, kemungkinan /uangan akan men$adi wilayah pemekaran men$adikecamatan menurut sekda Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Singkapanbatuan vulkanik mengandung urat kuarsa setebal 1+ cm hingga )+ cm, ber arahhampir utara&selatan dengan kerapatan urat 1*m, telah diambil contonya untukdilakukan analisis kimia batuan 3okasi ini diminta oleh pemerintah daerah untukditin$au karena pada waktu yang lalu pernah masyarakat di sekitarnya, melakukanpenambangan emas dan mereka sekarang lari ke 3anut

    Sebaran batuan termineralisasi cukup luas sehingga memungkinkan adanya potensiemas, apabila hasil analisis kimia batuan memperlihatkan kadar emas yangsigni"ikan

     !spek 3ingkunganPenambangan sekala kecil pada umumnya tidak melaksanakan penanganan limbahtambang secara benar, sehingga sering men$adikan pencemaran terhadaplingkungan di sekitarnya, hal tersebut ter$adi di seluruh lokasi tambang tradisionalyang ada di 9ndonesia Di Kotabunan lokasi tambang Bukit Panang diapit oleh dua

    anak sungai kecil yang keduanya memperlihatkan warna keruh terutama padamusim penghu$an !da $uga beberapa lokasi pengolahan hasil tambang membuatkolam untuk limbah tetapi kalau musim penghu$an airnya melimpah ke sekitar lokasitambang hingga ke sungai kecil tersebut

    Pemerintah daerah telah membuat dermaga penahan lumpur untuk mencapai kelaut, akan tetapi kurang ber"ungsi dikarenakan luapan lumpur lebih banyak sehinggapada musim penghu$an pada puncaknya telah men$adikan wilayah ban$ir bagiKotabunan Sehingga pemerintah daerah menghimbau kepada masyarakatpenambang untuk mengubah pola pengolahan dari amalgamasi ke sianidasi

    ;encana tersebut diharapkan dapat terwu$ud pada tahun 1+'+ mendatang,pemerintah daerah telah memberikan bimbingan dan pengawasan untuk masalah

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    13/14

    lingkungan di Kotabunan, terutama untuk tambang di Panang dan Molobog

    Penanganan limbah tambang sebagian telah dilakukan untuk peman"aatan sisapengolahan dan diolah kembali secara sianidasi, pengolahan sianidasi di Kotabunanada 1 tempat dan ' tempat langsung untuk mengolah hasil tambang dan masih

    dalam penyelesaian 

    K#SI&P(A$

    Tipe mineralisasi sul"ida tinggi di Panang, dicirikan dengan adanya alunit, argillik&argillik lan$ut dengan kandungan sul"at tinggi, sedangkan di Molobog dan Matabulu,ditemukannya, kuarsa $enis kalsedon, adularia, serisit dan illit sebagai indikasisul"ida rendah dan di Tungau ditemukannya mineralisasi tipe sedimen ekshalasi didalam batuan sedimen lanauan gampingan Mineralisasi ditemukan berupa emas,tembaga, galena dan s"alerit serta pirit halus hingga kasar, sebagian kecil markasitdan arsenopirit

    Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh masyarakat setempat pada lokasiemas primer, yaitu dengan melakukan pembuatan lubang tambang mengikuti arahurat&urat kuarsa yang mengandung emas berkadar tinggi 4'+ gr*ton hingga ')gr*ton7 3okasi daerah kegiatan merupakan daerah mineralisasi tipe epitermal dansedimen ekshalasi Dimana mineralisasi emas di daerah ini sebagian berasosiasidengan mineral logam dan pirit =mas terbentuk didalam batuan vulkanik andesitikterbreksikan dan sebagian tu" lapilli serta di dalam batuan sedimen gampingan

    Metoda penambangan dilakukan secara tambang dalam, dimana batuan yangmengandung emas digali di dalam lubang tambang, kemudian ditumbuk secaramanual dan dimasukkan ke dalam tromol untuk dihaluskan Pengolahan emas dilakukan secara amalgamasi dari hasil tromol tersebut,kemudian dicampur air raksa dan selan$utnya didulang dan diproses untukmemisahkan emas dari mineral ikutannya Setelah membentuk bullion kemudiandibakar dan dimurnikan untuk memisahkan emas dengan air raksa, emas dapatdiolah dan diproduksi langsung ditempat tambang tersebut Pada saat penelitian,masyarakat setempat sudah mulai melakukan pemrosesan emas secara sianidasi,untuk emas primer dan emas alluvial tu$uannya untuk memproses ulang emas yangtertinggal, bekas pengolahan emas secara amalgamasi

    Sumber daya hipotetik di wilayah Bukit Panang dan Tungau $umlahnya, ','+- tonemas, sedangkan di Molobog $umlahnya sekitar (-0,++ kg, sumber daya tersebutdikategorikan relati" kecil 3okasi penambangan emas koluvial 4sisa&sisapenambangan lama berupa kerikil dan kerakal dari Faman Belanda7 dan aluvialsungai berupa endapan pasir dan kerikil di wilayah sekitar Panang dan Tungau,volumenya I 0++ m H ')+ m H ',0m I )8)++ mJ Sedangkan untuk perhitungankadar rata&rata 1 gr*mJ, sehingga sumber daya emas secara hipotetik diperolehangka )8)++ mJ H 1 gr I ''.+++ gr I ''. kg

    Terlepas dari status Tata #una 3ahan, daerah Panang&Tungau dan Molobog

    memenuhi syarat sebagai daerah pertambangan sekala kecil

  • 8/17/2019 Ridwan Arief Dan Rohmana

    14/14

    SARA$

    Bukit Panang merupakan wilayah penambangan rakyat secara turun temurun se$akFaman Belanda, lokasi tersebut sudah tidak memperlihatkan lagi mor"ologiseutuhnya, sehingga puncak bukit tersebut merupakan lapisan batuan teralterasi

    kuat dan mudah runtuh Keadaan tersebut akan mempercepat proses pelongsoran,dengan demikian diharapkan pemerintah setempat untuk memberikan pengarahan,supaya lobang&lobang tambang di Bukit Panang diberi dinding kayu yang kuat untukpenahan runtuhan batuan

    Di Molobog perlu dilakukannya pengaturan lokasi tambang, karena sering ter$adiperselisihan diantara grup penambang Posisi dan $arak lobang tambang yang salingberdekatan, pada $arak tertentu akan saling berpotongan !pabila pada lokasiperpotongan tersebut ter$adi pengayaan emas, maka mereka saling berebut untukmasuk lobang dan hal tersebut sangat membahayakan para penambang itu sendiri

     

    Badan Geologi: