Komik Ridwan Kamil

48
A SEKILAS TENTANG RIDWAN KAMIL

description

Profil Ridwan Kamil dalam bentuk komik untuk memudahkan mengenal sosok calon walikota Bandung.

Transcript of Komik Ridwan Kamil

Page 1: Komik Ridwan Kamil

A

SekilaS tentangRidwan kamil

Page 2: Komik Ridwan Kamil

(�)(�)

Hidup adalaH BeRinovaSi

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 3: Komik Ridwan Kamil

(�)

Ridwan Kamil adalah anak kelahiran Bandung di tanggal 4 Oktober

1971. Terlahir dari keluarga yang sederhana namun hangat,

ia menyelesaikan pendidikan tingginya di jurusan Arsitektur ITB

dan lulus S2 di University of California Berkeley. Setelah lulus, ia

melanjutkan pekerjaan profesional sebagai arsitek di berbagai

firma di Amerika Serikat. Secara profesional telah mengerjakan

lebih dari 50 proyek arsitektur dan urban design di benua amerika,

Timur tengah dan Asia. Ia bersama firmanya sudah memenangkan

sayembara dan penghargaan lebih dari 20 kali.

Berbekal pendidikan Urban Design, ia juga diangkat menjadi

penasehat arsitektur kota Jakarta, penasehat ekonomi kreatif Taiwan

dan penasehat pembangunan kota Surabaya. sehingga kota

pahlawan ini mendapat banyak penghargaaan dalam pembangunan

perkotaan. Saat ini diangkat Gubernur Jawa Barat sebagai Ketua

Pelaksana Pengembangan Ekonomi Kreatif Jawa Barat.

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Percaya bahwa kota di masa depan harus dibangun dengan

konsep kolaborasi, ia mendirikan banyak komunitas sosial di

masyarakat seperti Bandung Creative City Forum (BCCF), gerakan

Indonesia Berkebun, Bandung Citizen Journal, Konsep One Village

One Playground dll.

Ridwan Kamil, memiliki visi bahwa Bandung bisa dibangun

menjadi kota terbaik di Indonesia jika inovasi, kreativitas dan

kolaborasi bisa menjadi ruh dalam membangun kota Bandung.

Sekelumit profil di buku ini memuat sekilas ide, gagasan dan

mimpi-mimpinya tentang membangun sebuah kota yang

manusiawi dan berkelanjutan.

Mari Membangun Kota dengan Gagasan-gagasan Baru

Achievement

2006 - 2012

• Gatra Icon• Pikiran Rakyat Award for Tokoh Muda Kreatif

• Winner International Young Design Entrepreneur of the Year fromBritish Council Indonesia

• Google Chrome l Web Heroes for Indonesia Berkebun• Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”,

Penggagas Indonesia Berkebun• Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”,

Green Building Rasuna Epicentrum• Green Design Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia

• World Best Religious Building, Top 5, ArchDaily for Al-Irsyad Mosque• BCI Asia Top Ten Architecture Business Award• Architect of the Year from Elle Décor Magazine.

• Green Design Award for Bottle House from BCI Asia

Won more than 15 Design Competitions

Page 4: Komik Ridwan Kamil

(�)

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 5: Komik Ridwan Kamil

(�)

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 6: Komik Ridwan Kamil

(�)

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 7: Komik Ridwan Kamil

(�)

Ini adalah program perbaikan kampung

dengan cara membeli sepetak tanah untuk

menjadi taman bermain anak dan kegiatan

lomba mewarnai dinding kampung dengan

gambar-gambar kreatif.

taman BermainBabakan asihkopo Bandung

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 8: Komik Ridwan Kamil

(�)

Kegiatan ini adalah cara warga Bandung

memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk

dihijaukan oleh tanaman pertanian seperti

sayur-sayuran. Lokasi kebun-kebun

ini juga menjadi ruang sosial sebagai

alternatif akhir pekan bagi anak-anak. Hasil

panen sebagian di jual untuk penghasilan

tambahan anggota komunitas.

komunitasBandungBerkebun

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 9: Komik Ridwan Kamil

(�)

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Kegiatan ini adalah kolaborasi warga dengan

Urbane Community dalam menyelesaikan

masalah banjir dengan membangun 18

sumur resapan anti banjir.

Pekerjaan konstruksi sumur resapan

dilakukan gotong royong oleh warga sendiri.

kegiatanpenanganan Banjirdi Babakan asih kopo Bandung

Page 10: Komik Ridwan Kamil

(10)

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Kegiatan ini adalah perwujudan sayembara

publik yang melibatkan sekolah dan

kelompok profesional dalam mencari

ide untuk menjadikan Babakan Siliwangi

sebagai hutan kota yang bisa diakses oleh

warga. Sayembara yang diselenggarakan

oleh publik (Bandung Inisiatip) ini merupakan

yang pertama di Indonesia.

Forest walk : Jembatan Babakan Siliwangi

Page 11: Komik Ridwan Kamil

(11)

Kegiatan ini adalah kolaborasi antara

tim Arsitek Urbane dan warga korban

gempa Pangalengan dalam membangun

kembali sekolah yang hancur oleh gempa.

Bangunan kayu, bambu dan struktur anti

gempa menjadi konsep utama. Bangunan

ini bisa menjadi contoh bagaimana warga

menyikapi gempa.

Sekolah gempa pangalengan kabupaten Bandung

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 12: Komik Ridwan Kamil

(1�)

Kegiatan ini adalah proyek profesional

Ridwan Kamil dalam mewujudkan kawasan

kota yang ramah lingkungan dan manusiawi.

Sungai yang kotor dikonversi menjadi

ruang hijau yang bersih, manusiawi lengkap

dengan tempat duduk, lampu taman, dan

benda-benda seni.

desain Ruang publik dan Revitalisasi Sungai di kawasan Rasuna epicentrum

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 13: Komik Ridwan Kamil

(1�)

Kegiatan ini memberikan pilihan kepada

warga kota bandung untuk beraktifitas

sehari-hari dengan sepeda sewa (Bike

Sharing). Rencananya setiap 500 meter

di zona Bike Sharing akan dihadirkan

halte sepeda sewa. Konsep ini akan

membantu mengurangi kemacetan kota dan

menyehatkan warganya.

gerakan indonesia Bersepeda :Bike.Bdg

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 14: Komik Ridwan Kamil

(1�)

Kegiatan ini adalah kolaborasi mahasiswa

Rancang Kota, Desain Produk, dan Elektro

ITB yang tergabung dalam Urban Guerillas

dalam memproduksi sepeda yang bisa

menghasilkan listrik.Enerbike ini rencananya

akan disumbangkan ke kampung-kampung

kota yang berpenduduk banyak dan sering

mati listrik.

enerbike : Sepeda penghasil listrik

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 15: Komik Ridwan Kamil

(1�)

Kegiatan ini adalah kolaborasi anak-anak

muda kreatif yang tergabung dalam

Bandung Creative City Forum dengan

tujuan mengaktifkan taman-taman diseluruh

Bandung dengan desain dan aktivitas

kreatif. Taman Cikapayang Dago adalah

proyek pertama dengan menempatkan

karya seni dalam bentuk D.A.G.O sebagai

daya tarik utama.

Bandung Creative park project : taman Cikapayang dago

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 16: Komik Ridwan Kamil

(1�)

Kegiatan ini adalah kolaborasi warga

dan BCCF dalam menjadikan Babakan

Siliwangi sebagai Hutan Kota Dunia PBB.

Pengelupasan aspal, penanaman pohon,

pelepasan fauna adalah bagian dari kegiatan

ini, dengan partisipasi ratusan warga dunia

yang tergabung dalam acara TUNZA.

deklarasi Babakan Siliwangi sebagai Hutan kota dunia pBB

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 17: Komik Ridwan Kamil

(1�)

Kegiatan ini adalah program pemberdayaan

masyarakat dalam bentuk pemberian

satu kamera untuk satu RW. Warga

mempergunakan kamera tersebut untuk

mendokumentasikan kegiatan ataupun

permasalahan sehari-hari di RW masing-

masing. Hasil dokumentasi kemudian

diunggah ke facebook/website

Bandung CitizenJournal

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 18: Komik Ridwan Kamil

(1�)

Masjid Merapi merupakan proyek sosial

yang menggunakan abu letusan gunung

merapi dikonversi menjadi batako.

Kegiatan memproduksi batako dilakukan

oleh masyarakat korban letusan gunung

merapi sendiri. Sehingga mereka memiliki

penghasilan tambahan.

Proyek sosial ini mebuktikan bahwa

bencana bisa secara kreatif diubah menjadi

fungsi bangunan yang berguna.

masjid merapi

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 19: Komik Ridwan Kamil

(1�)

Proyek sosial ini merupakan pembangunan

rumah-rumah tahan gempa dengan material

kayu dan bambu lokal.

Rumah anti gempa di Padang ini diharapkan

menjadi percontohan, bagaimana merespon

gempa melalui bangunan arsitektur yang

terinspirasi dari kearifan lokal.

Rumah gempa padang

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Page 20: Komik Ridwan Kamil

(�0)

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

Rumah botol dan lampu botol (Walking

Brain) merupakan karya Ridwan kamil yang

memanfaatkan sampah botol bekas menjadi

arsitektur dan produk yang bermanfaat dan

bernilai ekonomi. Khusus untuk produk

Walking Brain sebagian hasil penjualannya

akan disumbangkan pada Yayasan Kanker

Payudara

lampu Botol(walking Brain)

Page 21: Komik Ridwan Kamil

Akegiatan Sosial Ridwan kamil

kegiatan Sosial Ridwan kamilA

B

kaRyapRoFeSional

Page 22: Komik Ridwan Kamil

Bkaryaproposional

karyaproposionalB

(��)

Page 23: Komik Ridwan Kamil

Bkaryaproposional

karyaproposionalB

(��)

Page 24: Komik Ridwan Kamil

(��)(��)

Page 25: Komik Ridwan Kamil

(��)(��)

Page 26: Komik Ridwan Kamil

(��)

Superblok komersial di kota Beijing ini adalah karya Ridwan kamil

bersama tim Som. lahan �� hektar ini merupakan superblok dengan

konsep central park dan twin tower sebagai landmark kawasan.

lingkungan yang manusiawi dan ramah pejalankaki adalah konsep

urban desain di superblok ini.

Beijing FinanceStreet Superblock

kawasan ini dibangun �00� dan selesai �00� saat olimpiade

dunia diselenggarakan di Beijing

(��)

Bkaryaproposional

karyaproposionalB

Page 27: Komik Ridwan Kamil

(��)

masjid ini adalah masjid dengan konsep

berpuisi dengan alam. Berbentuk kotak

sederhana terinspirasi dari kabah yang

sederhana dan kotak. mihrab terbuka kea rah

pegunungan dengan ide bahwa puisi alam

adalah bagian dari perenungan mereka-

mereka yang salat danberaktivitas di masjid

ini.

Terpilih sebagai 25 masjid terindah di dunia versi Complex Magazine

masjid al irsyad kota Baru parahyangan

masjid ini mendapatkan berbagai penghargaan dunia

antara lain archdaily Religious Building of the year �010

dan Futurarc asia green leadership award �011

(��)

Bkaryaproposional

karyaproposionalB

Page 28: Komik Ridwan Kamil

(��)(��)

Page 29: Komik Ridwan Kamil

(��)(��)

Bkaryaproposional

Page 30: Komik Ridwan Kamil

C

pengHaRgaan

Page 31: Komik Ridwan Kamil

(�1)

2012• Pikiran Rakyat Award 2012 untuk Tokoh Muda Kreatif• Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia• Google Chrome l Web Heroes for Indonesia Berkebun• Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Penggagas Indonesia Berkebun• Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Green Building Rasuna Epicentrum

2011• Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia• Top 5, Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque

2010• BCI Asia Top Ten Architecture Business Award• Winner third prize : Design Competition Suramadu Mosque• The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award• The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award• The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award

2009• Architect of the Year from Elle Décor Magazine.• Architect of the Year from Elle Décor Magazine.• Architect of the Year from Elle Décor Magazine.• BCI Asia Top Ten Architecture Business Award• BCI Asia Top Ten Architecture Business Award• BCI Asia Top Ten Architecture Business Award• Winner first prize : Design Competition University of Indonesia Cultural Center• Winner first prize : Design Competition University of Indonesia Cultural Center• Winner first prize : Design Competition University of Indonesia Cultural Center• Winner first prize : Design Competition University of Indonesia Cultural Center

2008• Winner first prize : Design competition for Tangerang Gateway, 2008• Winner first prize : Design competition for Tangerang Gateway, 2008• Winner first prize : Design competition for Tangerang Gateway, 2008• Winner first prize : Design competition for Tangerang Gateway, 2008• BCI Asia Top Ten Architecture Business Award 2007• BCI Asia Top Ten Architecture Business Award 2007• BCI Asia Top Ten Architecture Business Award 2007• Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum• Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum• Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum• Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum• Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta• Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta• Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta• Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta

2007• Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum• Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum• Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum• Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum• Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta• Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta• Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta• Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta• Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta

2006• Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia• Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia• Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia• Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia• Winner Best Commercial/Superblock Project for Rasuna Epicentrum by Property&Bank Magazine• Winner Best Commercial/Superblock Project for Rasuna Epicentrum by Property&Bank Magazine• Winner Best Commercial/Superblock Project for Rasuna Epicentrum by Property&Bank Magazine• Winner Mowilex Design Awards (Al-Azhar International School)• Winner Mowilex Design Awards (Al-Azhar International School)• Winner Mowilex Design Awards (Al-Azhar International School)• Winner first prize : Design competition Kemayoran Urban Gateway• Winner first prize : Design competition Kemayoran Urban Gateway• Winner second prize : National design competition - Penabur International School, Jakarta• Winner second prize : National design competition - Penabur International School, Jakarta

pengHaRgaan/ kompetiSi deSain

Cpenghargaan

Page 32: Komik Ridwan Kamil

(��)

penghargaanC

2005• Winner first prize : International Design competition Waterfront Retail Masterplan, Suzhou, RRC• Winner first prize : International Design competition Kunming Tech Park, Kunming, RRC• Winner first prize : Design competition - IT-Center Pupuk Kaltim, Balikpapan• Winner first prize : National design competition – University of Tarumanagara• Winner second prize : National design competition - Agung Sedayu Club House, Jakarta• Winner third prize : National design competition Jatinegara District Revitalization, Jakarta

2004• Winner first prize : International Design competition - Islamic Center, Beijing, RRC,• Winner second prize : Design competition Senen District Revitalization

Page 33: Komik Ridwan Kamil

D

kipRaHdi media

Page 34: Komik Ridwan Kamil

(��)

Dkiprahdi media

kiprahdi mediaD

Ridwan kamilSeBagaiBRand endoRSeR• Google Chrome

• BMW

• Sony Bravia

• Sony VAIO

• Cisco System

Solusi KamilSetiap Kamis

jam 11.00 dan jam 22.00

PR fm setiap jumatjam 19.30 wib

Iklan Google

Page 35: Komik Ridwan Kamil

(��)

Dkiprahdi media

kiprahdi mediaD

Iklan Bravia

Iklan VAIOIklan BMW

Page 36: Komik Ridwan Kamil

(��)

Dkiprahdi media

kiprahdi mediaD

Ragam pRoFildi media

Page 37: Komik Ridwan Kamil

(��)

Dkiprahdi media

kiprahdi mediaD

Page 38: Komik Ridwan Kamil

(��)

Dkiprahdi media

kiprahdi mediaD

Page 39: Komik Ridwan Kamil

(��)

Dkiprahdi media

kiprahdi mediaD

Page 40: Komik Ridwan Kamil

(�0)

Dkiprahdi media

kiprahdi mediaD

Page 41: Komik Ridwan Kamil

(�1)

Dkiprahdi media

kiprahdi mediaD

Page 42: Komik Ridwan Kamil

E

SepenggalkiSaH

Page 43: Komik Ridwan Kamil

(��)

negoSiaSikeHidupan

Mochamad Ridwan Kamil menuliskan dirinya

sebagai seorang pemimpi dan pecinta

kota. Arsitek, urban designer, penulis dan

dosen ini adalah pendiri Urbane, sebuah

jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan

desain terkemuka di Indonesia dan manca

negara. Meski berpusat di Bandung, karya-

karya Urbane bertebaran di Singapura,

Bangkok, Bahrain, Beijing, Vietnam dan

tentu saja Indonesia. Umumnya proyek ini

berupa pengembangan kawasan perkotaan

seluas 10-1000 ha, atau disebut sebagai

mega proyek.

Salah satu proyek yang dikerjakannya

kini adalah Superblock Project untuk

Rasuna Epicentrum di Kuningan Jakarta.

Ia menggarap 12 hektar dari total kawasan

50 hektar, termasuk diantaranya Bakrie

Tower, Epicentrum Walk, perkantoran, ritel,

dan waterfront. Di luar itu, ia adalah Ketua

Bandung Creative City Forum (BFCC),

sebuah komunitas kreatif yang ingin

menjadikan Bandung sebagai kota terindah

nomor lima di dunia dalam lima tahun

mendatang.

Kami bertemu di restoran Social House,

Grand Indonesia, Jakarta, yang udaranya

begitu dingin. Ia tampil necis dengan jas

dan rambut yang kelihatan setengah basah,

meski baru saja turun dari ojek motor.

“Memang agak kontradiktif ya,”katanya

menyadari, “selain menghemat waktu,

ESepenggalkisah

Page 44: Komik Ridwan Kamil

(��)

“ Nilai-nilai hidupnya banyak lahir dari tekanan. Dan akhirnya, nilai itulah yang ia jadikan cara bernegosiasi dengan kehidupan”

Page 45: Komik Ridwan Kamil

(��)

dengan ojek saya melihat paradog kota Jakarta. Untuk

menuju gedung mewah, saya melewati kampung kumuh,

menyaksikan orang berpanas-panas, higienis rumah

yang tidak diperhatikan, yang seringkali menempel terus

di kepala, dan saya menuliskannya di blog.” Efektivitas

ini memang diperlukan bagi Ridwan yang memutuskan

untuk tetap tinggal di Bandung. Ia datang ke Jakarta dua

kali dalam seminggu, dan menargetkan enam pertemuan

dalam sehari.

Upaya keras ini dilakukannya dengan disiplin demi

mematahkan tiga mitos yang selama ini mengganggu

dirinya. Mitos itu adalah kalau ingin sukses harus di

Jakarta, full professional dan untuk menjadi besar harus

punya kantor besar. “Dari ukuran bisnis, saya buktikan.

Saya tidak harus ke Jakarta. Kedua, saya tidak full

professional karena sebagian patner kerja adalah dosen.

Tiga, kantor saya kecil, hanya 25 orang. Untuk proyek

besar, konsep saya outsourching, sehingga saya fokus di

boutique design,” katanya tegas. Resep keberhasilan ini,

katanya, adalah menunjukkan bahwa mereka selalu eksis

kreatif dengan mengikuti berbagai sayembara desain.

“Hampir 15 kali juara pertama dari tahun 2004, baik di

dalam negeri maupun di luar,” ucapnya.

Memang perlu waktu sepanjang lima belas tahun untuk

mendapatkan rasa percaya dirinya. Sebelumnya, ia

mengaku sangat pemalu. Dilahirkan sebagai anak kedua

dari lima bersaudara, dan tidak memiliki kemiripan nama

dengan keempat saudaranya yang bermarga Zaman,

ia acap merasa tak diperhatikan oleh orang tuanya, dan

terutama ayahnya. Sebagai konsekuensi psikologis

anak-anak seusianya, ia sering meluapkan amarah bawah

sadarnya dengan berantem atau melakukan kebandelan

khas anak-anak. Untunglah ia memiliki seorang ibu,

dosen jurusan farmasi, yang bisa meredam segala gejolak

emosinya.

Hobinya? Menghayal. “Setiap kali ayah keliling dari

berbagai negeri dan memamerkan kota-kota melalui

slide show, pikiran saya melayang, membayangkan

tokoh-tokoh komik hidup di sana,” kenangnya. Ayah

Ridwan adalah seorang dosen jurusan hukum. Setiap

kali pulang dari luar negeri, ayahnya selalu memutar slide

kota-kota yang disinggahi. Kota-kota yang indah berbeda

bayangan dengan apa yang dilihat di negerinya, membuat

kecintaan akan kota yang menyamankan masyarakatnya

mulai muncul. Sementara itu, kecintaan pada bacaan

komik telah melambungkan daya imajinasinya bak

Superman melanglang buana ke berbagai kota. Terasa

ada semacam keinginan bawah sadar untuk bisa

menyaingi perjalanan ayahnya. Kelak kesukaan ini akan

memengaruhi desain gaya Ridwan yang cukup imajinatif

dan tidak konservatif.

“Dalam perjalanan hidup, rupanya pilihan hidup saya

banyak ditentukan oleh kebetulan,”ujar Ridwan tentang

jurusan arsitektur yang kini melambungkan namanya.

Pilihan pertamanya adalah jurusan Teknik Kimia. Ia pun

lantas menetapkan hati untuk menjadi yang terbaik atas

apapun kehendak yang harus diterima. Untuk itu, ia

harus mencari tambahan uang saku dengan membuat

ilustrasi cat air ke proyek dosen atau membuat maket.

Hal ini dilakukan karena orang tuanya memberikan

jatah yang sama dengan seluruh saudaranya. Padahal

jurusan arsitektur membutuhkan biaya yang lebih banyak.

“Sebagai orang yang terlahir dari sebuah keluarga yang

memberikan baju kembar untuk kami bersaudara hanya

pada hari lebaran, saya harus memutar otak.”

Untunglah dalam dirinya sudah terdapat intuisi bisnis yang

sudah diasahnya sejak duduk di bangku SD. Ia pernah

jualan es mambo bikinannya sendiri di rumahnya yang

terletak di sebuah lapangan sepakbola. Di sini, ia belajar

bagaimana situasi sebagai peluang, sesuatu yang kelak

ESepenggalkisah

Page 46: Komik Ridwan Kamil

(��)

membantunya dalam menyusun bisnisnya. ”Kadang, saya suka

menghayalkan apa yang saya bisa eksploitasi dari suasana itu dalam

arti positif,” ungkapnya. Baginya, kewirausahaan merupakan hal

penting dalam berbisnis. “Banyaknya kegagalan yang dialami oleh

seorang arsitek itu dikarenakan mereka tidak bisa menjadi seorang

enterpreneur. Enterpreneur itu butuh keberanian.”

Keberanian itu pula yang membuat ia memutuskan untuk bertualang

seusai menamatkan kuliah S1-nya di Institut Teknologi Bandung dan

bekerja di belantara Amerika untuk pertama kalinya. Keberanian itu

pula yang akhirnya memicunya berpikir kala empat bulan kemudian

ia dipecat karena krisis moneter yang menyebabkan klien asal

Indonesia tidak membayar pekerjaannya. Padahal kebanggaan saat

melambaikan tangan di bandara pada orang-orang yang dicintainya

masih melekat di pikirannya. Terus terang ia malu pulang. “Saya

katakan pada perusahaan saya, bahwa saya akan survive sendiri.

Tolong jangan bilang bahwa saya harus pulang…,”harapnya pada

mantan bosnya. “Inilah titik balik dalam kehidupan saya.”

“Saya merasa bahwa saya berubah karena dicemplungin dalam

sosial budaya di Amerika dimana saya harus survive sendiri. Itu yang

membuat saya harus menguatkan diri dan karakter saya karena

saya mengembara,” katanya. Ia lalu meraih jenjang pendidikan lebih

tinggi dengan mengambil S2 di University of California, Berkeley,

Amerika Serikat melalui sebuah beasiswa. Ia ingat betul bagaimana

demi bertahan hidup, ia berhemat dengan cara makan sehari sekali

di resto murahan seharga 99 seni dan bekerja paruh waktu di dinas

tata kota Berkeley. “Nilai-nilai hidup saya banyak lahir dari tekanan,

dan nilai itu yang saya pegang dan jadikan cara bernegosiasi dalam

kehidupan.” Dari Amerika, ia pindah ke Hongkong untuk bekerja.

Setelah dirasa cukup pengalaman, ia kembali ke Indonesia dan

mendirikan bendera bisnisnya sendiri (2004). Rencana baru

dibangun. “Dalam empat tahun pertama, target saya membangun

reputasi dari sisi komersial. Menasehati klien yang banyak uangnya

untuk membuat kota yang lebih baik. Empat tahun berikutnya, ini

artinya sekarang, saya fokus untuk membangun masyarakat miskin

kota,” ungkap Ridwan yang begitu khawatir dengan masa depan

anak-anak yang kebanyakan main di shopping mall dan time zone.

Karena itulah, ia kini serius menggarap proyek CSR perusahaan

E Sepenggalkisah

Page 47: Komik Ridwan Kamil

(��)

besar dengan program one village one playground. Mengapa dua

rencana itu tidak dilakukan secara bersamaan, ia punya alasan.

“Saya tak bisa melakukan kekumuhan dan kota secara bersamaan.

Ini hanya soal pemilahan aja,”katanya.

Bila kini ia begitu memperhatikan masyarakat miskin, ini bukan soal

romantisisme atau kegenitan belaka. “Saya pernah merasakan

menjadi masyarakat miskin kota,”ia mengutarakan masa kelamnya

di New York. Ia diberhentikan dari tempat kerjanya, tepat pada saat

sang istri akan melahirkan anak pertamanya. Hal itu terjadi karena

kelalaian perusahaan tidak memperpanjang visa kerjanya, dan ia

terpaksa disebut sebagai menjadi pendatang ilegal, dan tak punya

pekerjaan.

Demi mendapatkan pelayanan kesehatan, ia harus mengaku miskin

kepada pemerintah setempat. Untuk itu, ia terpaksa memalsukan

cek perusahaan agar dituliskan gaji sebesar 30% dari gaji

sesungguhnya agar mendapat kriteria miskin karena syarat masuk

ke rumah sakit miskin ia harus bekerja dengan gaji di bawah standar.

“Akhirnya saya menemani istri saya melahirkan di rumah sakit khusus

masyarakat miskin. Di ruangan itu, selusin ibu-ibu menjerit. Hampir

belasan jam saya di sana. Stress sekali. Memori itu masih kuat

hingga kini.”

Pengalaman inilah yang terus menyadarkannya akan geliat

roda kehidupan. “Mungkin kini saya tengah berada di atas, tapi

alhamdulilah saya tidak akan pernah melupakan berbagai peristiwa

itu. Karena banyak beruntung, maka saya menyisihkan uang kantor

untuk berzakat, selain berpajak.” Ia juga mewakafkan tanah bagi

penduduk miskin di sekitarnya. Kebaikan ini, katanya, sering pula

dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang

membuatnya gundah. “Makanya filosofi hidup saya adalah to live is

to give. Nasehat dari ibu saya terbukti, semakin banyak memberi,

rejeki saya semakin banyak. Saya nggak tahu secara misterius ada

korelasinya. Moga-moga saya bukan termasuk orang yang pelit.”

“Kalau orang bilang orang mati meninggalkan nama. Bagi saya,

keinginan tertinggi saya adalah kalau saya mati saya meninggalkan

inspirasi, ide, cerita yang orang lain akan lanjutkan.”

Page 48: Komik Ridwan Kamil

(��)

Hidup dalam berupa-rupa tantangan rupanya mengalir

juga pada hasratnya pada wanita. “Istri saya waktu itu yang

ngecengin hampir 35 orang. Tanpa sengaja, saya baca

buku hariannya, dan menemukan posisi saya di urutan

36-37,”ujar Ridwan yang menyukai wanita yang memiliki

wawasan luas, pandai komunikasi, bisa berbahasa Sunda

dan seksi seperti Aura Kasih. Karena mendapatkan tipe

itu di diri Atalia Praratya, dan tak mau kehilangan, selain

tentu saja keinginan untuk menaklukkan tantangan, ia

memutuskan menikah saat usianya baru 25 tahun dan

belum mapan. Ia mengaku diuntungkan oleh anggapan

masyarakat bahwa jurusan arsitektur memiliki prospek yang

baik di mata mertuanya. “Lalu untuk calon istri saya, saya

hanya memberinya mimpi-mimpi. Kalau kamu sama aku,

aku pasti akan ajak kamu keliling dunia, dan dia mau, “ia

lalu tertawa. “Saya tidak membual. Saya selalu punya cara

untuk meraih mimpi dalam segala hal.” Bapak dua anak ini

kini sudah meraih semua yang diinginkannya.

Lalu ia tiba-tiba terdiam. “Saya jadi ingat ayah. Bila dulu

saya rebellious terhadap ayah, saya banyak berontak

dalam hidup, setelah ayah meninggal, kangennya luar

biasa. Banyak nilai dalam hidup ayah yang saya rasakan

sekarang. Saya kini lebih paham ajaran ayah saya ketika

saya dibenturkan dengan realita hidup sesungguhnya,” di

akhir pertemuan itu ia mengenang kembali sosok sang ayah

yang meninggal saat ia tengah mengerjakan tugas akhir

kuliahnya. “Salah satu yang mendorong saya jadi arsitek

adalah ayah, karena dia suka renovasi rumah. Mungkin dia

bermimpi ingin jadi arsitek,”lanjut Ridwan yang merasa kini

wajahnya menjadi sangat mirip dengan ayahnya.

“Seandainya ayah masih hidup, mungkin ia akan bahagia

melihat saya sekarang,” ucapnya. Matanya berkaca-

kaca. Diam. Lama. Lalu tangannya menuliskan status di

facebook-nya dengan segera: Ridwan Kamil thinking his

childhood life, I miss my late dad… (Rustika Herlambang)

E Sepenggalkisah