Review Anatomi New

112
REVIEW ANATOMI PEMBEDAHAN OLEH : ABDUL HAKIM

description

Himpunan Kamar Bedah Indonesia (share)

Transcript of Review Anatomi New

Slide 1

REVIEW ANATOMI PEMBEDAHANOLEH :ABDUL HAKIMMERAHHITAMBIRUKUNINGHIJAUMERAHHITAM HITAMHIJAU KUNING HITAMHIJAU KUNINGANATOMIAnatomi = ilmu uraiIlmu yg mempelajari suatu bangun atau suatu bentuk dengan mengurai-uraikannya ke dalam bagian-bagiannyaAnatomi makroskopik hanya menggunakan mata Anatomi mikroskopik juga menggunakan mikroskop histologi (histos = jaringan; logos = ilmu)

SIKAP ANATOMISecara deskriptif : tubuh manusia selalu dipandang dlm sikap anatomiSyarat posisi anatomi:Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki menghadap ke depan.Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan.Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan

Istilah-istilah dalam AnatomiArahTransversal: arah kiri-kanan Sagital: arah muka-belakangLongitudinal: arah sumbu panjang Regio tubuh manusia:Kepala dan Leher termasuk segala sesuatu di atas cerukan dadaEkstremitas atas termasuk tangan, lengan bawah, lengan atas, bahu, aksilla, regio pektoral dan skapula.Thoraks memuat regio dada dari cerukan dada ke diafragma thoraks.Abdomen segala sesuatu dari diafragma thoraks ke pinggir panggul atau cerukan panggul.

Bagian belakang sekitar tulang belakang dan komponen-komponennya, cakram dan badan intervertebralPelvis dan Perineum pelvis terdiri atas segala sesuatu dari cerukan panggul ke diafragma panggul. Perineum ialah regio antara area genital dan anus.Ekstremitas bawah biasanya segala sesuatu di bawah ligamen inguinal, termasuk paha, persendian tulang paha, kaki, dan telapak kaki.

Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.

Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh. Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).

Istilah-istilah dalam AnatomiSuperior(=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.Inferior(=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.Anterior(=depan): lebih dekat ke depan.Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.Posterior(=belakang): lebih dekat ke belakang.Conth: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.

Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.Profunda: lebih jauh dari permukaan.Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.Medial(dalam): lebih dekat ke bidang median.Contoh: Jari manis terletak medial terhdp jari jempol.

Lateral(=luar): menjauhi bidang median.Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.Proksimal(=atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.Distal(=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.

Istilah gerakan anatomiFleksi gerak menekuk atau membengkokkanEkstensi gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.

Adduksi gerakan mendekati tubuh. Abduksi gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).

Elevasi gerakan mengangkatDepresi gerakan menurunkanContohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi) gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)

Inversi gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuhEversi gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.

Supinasi gerakan menengadahkan tanganPronasi gerakan menelungkupkanJuga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan sajaEndorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi)Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotasi ke luar.

I. ANATOMI SISTEM PERNAPASAN

Alat Pernafasan Atas1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)Rongga hidung dipisahkan oleh septum nasi(fosa nasalis)

Sinus paranasalis ruang dalam tengkorak yg berhub melalui lubang kedalam cavum nasiTerdpt 4 pasang sin frontalis, sin maxiliaris, sin sphenodialis, sin ethmoidalis. sinus ethmoidalis terdapat saraf pembau (nervous olfactorius) Hubungan hidung dg organ sekitarnya :Hidung dg auris media disebut Tuba auditiva eustachius- Hidung dg mata disebut ductus lacrimalis

2. Faring : Berjalan dari dasar tengkorak sampai cartilago cricoidPercabangan 2 saluran, yi sal. pernapasan (nasofarings) bag depan & sal. pencernaan (orofarings) bag belakangHub faring dg organ lain : Faring dg hidung : choana Faring dg mulut : isthimus fauchium Faring kebawah (depan) disebut laring Faring kebawah (blk) disebut oesophagus

3. LaringTerletaknya pita suara (pita vocalis) Laring td 5 buah kartilago yt : tiroid 1bh, krikoid 1 bh, Aritenoid 2 bh, epligotis 1 bh. Epiglotis berfungsi menutup laring waktu menelan

Alat pernafasan bawah1. TrakeaTenggorokan berupa pipa yang panjangnya 10 cm, lebar 2,5 cmberjalan dari cartilago cricoidea kebawah pd bagian depan leher & diblk manubrium sterni, berakhir setinggi angulus sternalis (taut manubrium dengan corpus sterni) / sampai kira-kira ketinggian vertebrata torakalis kelima dan di tempat ini bercabang menjadi dua bronckus (bronchi)karina

bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiriKanan : Lebih besar, lebih pendek, lebih tegak, terdiri dari 3 cab & 6-8 cincin rawan.Kiri : Lebih panjang, lebih langsing, terdiri dari 2 cab & 9-12 cincin rawan

2. Bronkus

Alveolus yaitu tempat terjadinya pertukaran gas. Paru-paru terdiri dari -/+ 700 juta(kanan/kiri)Sal alveoli disebut ductus alveolaris. Kantung alveoli disebut saccus. Lubang kecil yang menghubungkan antar saccus disebut pori-pori khon. Dilapisi oleh cairan surfactan (zat lipoprotein)Cairan ini berfungsi mencegah collaps alveoli

3. Paru-paruterletak di dalam rongga dada bagian atas, bag samping dibatasi oleh otot dan rusuk, di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yg berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekstra) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinistra) yang terdiri atas 2 lobus.

Sistem vaskularisasi :- Arteria pulmonalis : fungsi pernafasan- arteria brachialis : fungsi nutrisiPleura merupakan selaput pembungkus paru, terdiri atas :Pleura Viscerale : melekat pd paru-paru Pleura Parietale : melapisi dinding dada Pleura Costalis : melapisi iga-iga Pleura Diafragmatika : melapisi diafragma Pleura Servicalis : terletak di leher Diantara kedua pleura terdapat exudat yang berguna mengurangi gesekan antara paru dan didnding dada.

II. ANATOMI SISTEM KARDIOVASKULAR

Sistem sirkulasi teridiri dari 3 komponen dasar:Jantung, yang berfungsi sebagai pemompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar dapat mengalir ke jaringan.Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluran yang digunakan agar darah dapat didistribusikan ke seluruh tubuh.Darah, berfungsi sebagai media transportasi segala material yang akan didistribusikan ke seluruh tubuh.

Jantung, organ berotot dengan ukuran sekepalanJantung terletak di rongga toraks sekitar garis tengah antara sternum /tulang dada di sebelah anterior&vertebra (tulang punggung) di sebelah posteriorBagian depan dibatasi oleh sternum & costae 3,4, & 5Hampir dua pertiga bagian jantung terletak di sebelah kiri garis median sternum Apex cordis dapat diraba pada ruang intercostal 4-5 dekat garis medio-clavicular kiriBatas cranial jantung dibentuk oleh aorta ascendens, arteri pulmonalis, dan vena cava superior dewasa, rata-rata panjangnya kira-kira 12 cm, dan lebar 9 cm, dengan berat 300 sampai 400 gram

1. Ruang JantungATRIUM DEXTRADinding atrium dextra tipis, rata-rata 2 mm. Terletak agak ke depan dibandingkan ventrikel dextra dan atrium sinistraAtrium Dextra merupakan muara dari vena cava. Vena cava superior bermuara pada dinding supero-posteriorVena cava inferior bermuara pada dinding infero-latero-posteriorDi antara muara vena cava inferior dan katup tricuspidalis terdapat Sinus Coronarius, yang menampung darah vena dari dinding jantung dan bermuara pada atrium dextra

Atrium Sinistra : Terletak postero-superior dari ruang jantung lain, sehingga pada foto sinar tembus dada tidak tampakTebal dinding atrium sinistra 3 mm

Ventrikel DextraTerletak di ruang paling depan di dalam rongga thorax, tepat di bawah manubrium sterniSebagian besar ventrikel kanan berada di kanan depan ventrikel sinistra dan di medial atrium sinistraVentrikel dextra berbentuk bulan sabit atau setengah bulatan, tebal dindingnya 4-5 mmDarah masuk ventrikel dextra dibatasi oleh katup tricupidalis

Ventrikel Sinistra

Berbentuk lonjong seperti telur, dimana pada bagian ujungnya mengarah ke antero-inferior kiri menjadi Apex CordisTebal dinding ventrikel sinistra 2-3x lipat tebal dinding ventrikel dextra, sehingga menempati 75% masa otot jantung seluruhnyaBatas dinding medialnya berupa septum interventrikulare yang memisahkan ventrikel sinistra dengan ventrikel dextraRentangan septum ini berbentuk segitiga, dimana dasar segitiga tersebut adalah pada daerah katup aorta

Katub-katub Jantung1. Katub Atrioventrikuler

Letaknya antara atrium dan ventrikel kananMempunyai tiga buah katub disebut katub trukuspid Terdiri dari tiga otot yang tidak sama, yaitu: Anterior, yang merupakan paling tebal, dan melekat dari daerah Infundibuler ke arah kaudal menuju infero-lateral dinding ventrikel dextra. Septal, Melekat pada kedua bagian septum muskuler maupun membraneus. Sering menutupi VSD kecil tipe alur keluar. Posterior, yang merupalan paling kecil, Melekat pada cincin tricuspidalis pada sisi postero-inferior

2. Katub Mitralletaknya di antara atrium kiri dan ventrikel kirimempunyai dua daun katubTerdiri dari dua bagian, yaitu Daun katup mitral anterior lebih lebar dan mudah bergerak, melekat seperti tirai dari basal ventrikel sinistra dan meluas secara diagonal sehingga membagi ruang aliran menjadi alur masuk dan alur keluarDaun katup posterior

3. Katub Semilunar

Disebut semilunar (bulan separuh) karena terdiri dari tiga daun katub, yang masing-masing mirip dengan kantung mirip bulan separuhKatub semilunar memisahkan ventrikel dg arteri yg berhubunganKatub pulmonal terletek pada arteri pulmonalis, memisahkan pembuluh ini dari ventrikel kanan.Katub aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.katub semilunar ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama systole ventrikel, dan mencegah aliran balik waktu diastole ventrikel

Lapisan Jantung

Dinding jantung terdiri dari tiga lapisanPerikardiumPerikardium (Epikardium)Perikarduim fibrosum (viseral)Perikarduim serosum (parietal)Miokardium menerima darah dari arteri koroner Endokardium melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi

Persarafan Jantung

Jantung dipersarafi oleh sistem saraf otonom. Kecepatan denyut jantung terutama ditentukan oleh pengaruh otonom pada nodus SA. Jantung dipersarafi oleh kedua divisi sistem saraf otonom, yang dapat memodifikasi kecepatan (serta kekuatan) kontraksi, walaupun untuk memulai kontraksi tidak memerlukan stimulasi saraf. Saraf parasimpatis ke jantung, yaitu saraf vagus, terutama mempersarafi atrium, terutama nodus SA dan AV. Saraf-saraf simpatis jantung juga mempersarafi atrium, termasuk nodus SA dan AV, serta banyak mempersarafi ventrikelVaskularisasi Jantung

Arteri Koroner KananBerjalan ke sisi kanan jantung, pada sulkus atrioventrikuler kanan. Pada dasarnya a. koronarian kanan memberi makan pada atrium kanan, ventrikel kanan, dan dinding sebelah dalam dari ventrikel kiri. Bercabang menjadi Arteri Atrium Anterior Dextra (RAAB = Right Atrial Anterior Branch) dan Arteri Coronaria Descendens Posterior (PDCA = Posterior Descending Coronary Artery). RAAB memberikan aliran darah untuk Nodus Sino-Atrial. PDCA memberikan aliran darah untuk Nodus Atrio-Ventrikular Arteri Koroner KiriBerjalan di belakang arteria pulmonalis sebagai arteri coronaria sinistra utama (LMCA = Left Main Coronary Artery) sepanjang 1-2 cm. Bercabang menjadi Arteri Circumflexa (LCx = Left Circumflex Artery) dan Arteri Descendens Anterior Sinistra (LAD = Left Anterior Descendens Artery). LCx berjalan pada Sulcus Atrio-Ventrcular mengelilingi permukaan posterior jantung. LAD berjalan pada Sulcus Interventricular sampai ke Apex. Kedua pembuluh darah ini bercabang-cabang dan memberikan lairan darah diantara kedua sulcus tersebut Vena

Distrubusi vena koroner sesungguhnya parallel dengan distribusi arteri koroner. Sistem vena jantung mempunyai tiga bagian, yaituVena tabesian, merupakan sistem terkecil yang menyalurkan sebagian darah dari miokardium atrium kanan dan ventrikel kanan.Vena kardiaka anterior, mempunyai fungsi yang cukup berarti, mengosongkan sebagian besar isi vena ventrikel langsung ke atrium kanan.Sinus koronarius dan cabangnya, merupakan sistem vena yang paling besar dan paling penting, berfungsi menyalurkan pengembalian darah vena miokard ke dalam atrium kanan melalui ostium sinus koronaruis yang bermuara di samping vena kava inferior.

III. ANATOMI SISTEM PENCERNAAN

Saluran pencernaan t.d.LidahTenggorokan ( Faring)Kerongkongan (Esofagus)LambungUsus halus (usus kecil)Usus dua belas jari (Duodenum)Usus Kosong (jejenum)Usus Penyerapan (illeum)Usus Besar (Kolon)Usus Buntu (sekum)Umbai Cacing (Appendix)Rektum dan anus

REVIEW ANATOMI PEMBEDAHAN73

REVIEW ANATOMI PEMBEDAHAN74IV. ANATOMI SISTEM INDERAIndera Penglihat (Mata)Indera Pendengar (Telinga)Indera Peraba (Kulit)Indera Pengecap (Lidah)Indera Pembau (Hidung)

Indera Penglihat (Mata)Organ luarBulu mataAlis mataKelopak mataOrgan dalamKorneaPupil dan IrisLensa mataRetinaSaraf optik

REVIEW ANATOMI PEMBEDAHAN76

REVIEW ANATOMI PEMBEDAHAN78

Indera Pendengar (Telinga)

Telinga Tengah Teling tengah terdiri dari gendang telinga (membran timpani) dan sebuah ruang kecil berisi udara yang memiliki 3 tulang kecil yang menghubungkan gendang telinga dengan telinga dalam. Ketiga tulang tersebut adalah: Maleus (bentuknya seperti palu, melekat pada gendang telinga) Inkus (menghugungkan maleus dan stapes) Stapes (melekat pda jendela oval di pintu masuk ke telinga dalam).

Otot tensor timpani (melekat pada maleus dan menjaga agar gendang telinga tetap menempel) Otot stapedius (melekat pada stapes dan menstabilkan hubungan antara stapedius dengan jendela oval.Tuba estautikus, saluran kecil yang menghubungkan teling tengah dengan hidung bagian belakang

Telinga Dalam Telinga dalam (labirin) adalah suatu struktur yang kompleks, yang terjdiri dari 2 bagian utama: Koklea (organ pendengaran) Kanalis semisirkuler (organ keseimbangan).

Gambar anatomi telinga

Indera Peraba (Kulit)

Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis

Epidermis tersusun atas empat lapis sel yaitu:Stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya.Stratum granulosum yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan.Stratum lusidum merupakan lapisan yang transparan.Stratum korneum merupakan lapisan yang paling luar.

Indera Pengecap (Lidah)

Bagian-bagian lidahSebagian besar lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik. Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:Papila filiformis berbentuk seperti benang halus.Papila sirkumvalata berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah.Papila fungiformis berbentuk seperti jamur.

Bagian-bagian lidah:Bagian depan lidah, fungsinya untuk mengecap rasa manis.Bagian pinggir lidah, fungsinya untuk mengecap rasa asin dan asam.Bagian belakang/pangkal, fungsinya untuk mengecap rasa pahit

Indera Pembau (Hidung)Bagian-bagian hidungHidung manusia di bagi menjadi dua bagian rongga yang sama besar yang di sebut dengan nostril. Dinding pemisah di sebut dengan septumseptum terbuat dari tulang yang sangat tipis.Rongga hidung di lapisi dengan rambut dan membran yang mensekresi lendir lengket

Rongga hidung (nasal cavity) berfungsi untuk mengalirkan udara dari luar ke tenggorokan menuju paru paruMucous membrane, berfungsi menghangatkan udara dan melembabkannya. Bagian ini membuat mucus (lendir atau ingus) yang berguna untuk menangkap debu, bakteri, dan partikel-partikel kecil lainnya yang dapat merusak paru-paru.

V. ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETALSistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap pergerakan. Komponen utama system musculoskeletal adalah jaringan ikat. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot, tendon, ligament, bursae, dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur iniKlasifikasi tulang pada orang dewasa digolongkan pada dua kelompok axial skeleton (80 tulang)appendicular skeleton (126 tulang)Sendi

Sendi fibrosa (sinartrodial)Merupakan sendi yang tidak dapat bergerak sutura tulang tengkorak.Sendi kartilaginosa (amfiartrodial)Sendi ini biasanya memungkinkan gerakan sedikit bebas, misalnya antara korpus vertebra dan simfisis pubisSendi synovial (diartrodial)Sendi ini biasanya memungkinkan gerakan yang bebas (mis., lutut, bahu, siku, pergelangan tangan, dll.)

Otot Rangkapengertian otot ( musculus)Otot (musculus) merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Ini adalah suatu sifat penting bagi organisme. Gerak sel terjadi karena sitoplasma mengubah bentuk. Pada sel sel, sitoplasma ini merupakan benang benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot mendapat rangsangan maka miofibril akan memendek. Dengan kata lain sel otot akan memendekkan dirinya kearah tertentu (berkontraksi).

Ciri-ciri Otot

KontraktilitasSerabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau mungkin juga tidak melibatkan pemendekan otot. Serabut akan terolongasi karena kontraksi pada setiap diameter sel berbentuk kubus atau bulat hanya akan menghasilkan pemendekan yang terbatas.

EksitabilitasSerabut otot akan merespon dengan kuat jika distimulasi oleh implus saraf.EkstensibilitasSerabut otot memiliki kemampuan untuk meregang melebihi panjang otot saat relaks.ElastilitasSerabut otot dapat kembali ke ukurannya semula setelah berkontraksi atau meregang.

Tendon

Tendon merupakan berkas (bundel) serat kolagen yang melekatkan otot ke tulang. Tendon menyalurkan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot ke tulang. serat kolagen dianggap sebagai jaringan ikat dan dihasilkan oleh sel-sel fibroblas.Ligament Ligament adalah taut fibrosa kuat yang menghubungkan tulang ke tulang, biasanya di sendi. Ligament memungkinkan dan membatasi gerakan sendi.Bursae Adalah kantong kecil dari jaringan ikat. Dibatasi oleh membran sinovial dan mengandung cairan sinovial. Bursae merupakan bantalan diantara bagian-bagian yang bergerak seperti pada olekranon bursae terletak antara prosesus olekranon dan kulit

ANATOMI SISTEM SISTEM PERSARAFAN

Organisasi Struktural Sistem SarafSistem saraf pusat (SSP). Terdiri dari otak dan medulla spinalis yang dilindungi tulang kranium dan kanal vertebral.Sistem saraf perifer . Meliputi seluruh jaringan saraf lain dalam tubuh. Sistem ini terdiri dari saraf cranial dan saraf spinal yang menghubungkan otak dan medulla spinalis dengan reseptor dan efektor.

OTAKOtak depan (proensefalon)Otak tengah (mesensefalon) Otak belakang (rombensefalon) Lapisan pelindungLapisan pelindung otak terdiri dari rangka tulang bagian luar tiga lapisan jaringan ikat yang disebut meninges Lapisan meningeal terdiri dari pia meter, lapisan araknoid dan durameter.

Review anatomi BRAIN

104Review anatomi BRAIN

105Review anatomi BRAIN

106Medulla SpinalisFungsi medulla spinalisMedulla spinalis mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh. bagian ini mentransmisi impuls ke dan dari otak melalui traktus asenden dan desenden.Struktur umumMedulla spinalis berbentuk silinder berongga dan agak pipih. walaupun diameter medulla spinalis bervariasi, diameter struktur ini biasanya sekitar ukuran jari kelingking. panjang rata-rata 42 cm. dua pembesaran, pembesaran lumbal dan serviks menandai sisi keluar saraf spinal besar yang mensuplai lengan dan tungkai.Tiga puluh satu pasang (31) saraf spinal keluar dari area urutan korda melalui foramina intervertebral.

Saraf KranialSaraf olfaktorius ( CN I )Saraf optik ( CN II )Saraf okulomotorius ( CN III )Saraf traklear ( CN IV )Saraf trigeminal ( CN V )Saraf abdusen ( CN VI )Saraf fasial ( CN VII )Saraf vestibulokoklearis (CN VIII)Saraf glosofaringeal ( CN IX )Saraf vagus ( CN X )Saraf aksesori spinal ( CN XI )Saraf hipoglosal ( CN XII )

Saraf Spinal31 pasang saraf spinal berawal dari korda melalui rasiks dorsal (posterior) dan ventral (anterior). Pada bagian distal radiks dorsal ganglion, dua radiks bergabung membentuk satu saraf spinal. Semua saraf tersebut adalah saraf gabungan (motorik dan sensorik), membawa informasi ke korda melalui neuron aferen dan meninggalkan korda melalui neuron eferen.Saraf spinal diberi nama dan angka sesuai dengan regia kolumna bertebra tempat munculnya saraf tersebut.Saraf serviks: 8 pasang, C1 C8.Saraf toraks : 12 pasang, T1 T12.Saraf lumbal : 5 pasang, L1 L5.Saraf sacral : 5 pasang, S1 S5.

Review anatomi

110Review anatomi

111Review anatomi

112