Lapsus CRS.doc new new new

download Lapsus CRS.doc new new new

of 25

Transcript of Lapsus CRS.doc new new new

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    1/25

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Nyeri cervical merupakan salah satu keluhan yang sering menyebabkan

    seseorang datang berobat ke fasilitas kesehatan. Di populasi didapatkan

    sekitar 34% pernah mengalami nyeri cervical dan hampir 14% mengalami

    nyeri tersebut lebih dari 6 bulan. Pada populasi diatas ! tahun" sekitar 1!%

    mengalami nyeri cervical.1

    Cervical root syndromeadalah kumpulan ge#ala yang disebabkan oleh

    iritasi atau kompresi dari akar saraf cervikal yang akan menimbulkan nyeri"ngilu" kesemutan" kram$kram serta rasa tidak enak pada leher bagian

    belakang dan bisa men#alar ke bahu" lengan atas dan lengan baah tergantung

    dari akar mana yang terkena.1

    Pada usia muda" radikulopati cervikalis merupakan akibat dari herniasi

    diskus intervertebralis atau cedera akut yang menyebabkan tubrukan foramen

    dari saraf yang keluar. &erniasi diskus intervertebralis sekitar '!$'% dari

    kasus radikulopati cervikalis. Pada pasien yang lebih tua" radikulopati

    cervikalis sering merupakan akibat penyempitan foramen dari pembentukan

    osteofit" penurunan ketinggian diskus" perubahan degeneratif prosesus

    uncinatus vertebra dari anterior danfacet dari posterior.'

    1.2 Rumusan Masalah

    (dapun permasalahan yang dibahas dalam laporan kasus ini adalah )

    1* (pakah definisi cervical root syndrome+

    '* ,agaimana epidemiologi cervical root syndrome+

    3* (pakah faktor resiko cervical root syndrome+

    4* (pakah etiologi dan pathogenesis cervical root syndrome+* ,agaimana penegakan diagnosa cervical root syndrome+

    6* ,agaimana penatalaksanaan cervical root syndrome+

    1.3 Tujuan

    -u#uan dari penyusunan laporan kasus ini adalah )

    1) engetahui definisi cervical root syndrome

    2) engetahui epidemiologi cervical root syndrome

    3) engetahui faktor resiko cervical root syndrome

    4) engetahui etiologi dan pathogenesis cervical root syndrome

    5) engetahui penegakan diagnose cervical root syndrome

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    2/25

    '

    6) engetahui penatalaksanaan cervical root syndrome

    1. Man!aat

    enambah aasan dan pengetahuan pembaca tentang cervical root

    syndromedan penatalaksanaannya.

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    3/25

    3

    BAB II

    DATA "A#U#

    2.1 IDENTITA# PENDERITA

    Nama ) Ny. /0mur ) tahun

    /enis 2elamin ) Perempuan

    (gama ) slam

    uku ) /aa

    Peker#aan ) 5-

    (lamat ) ,litar

    tatus ) enikah

    -anggal Periksa ) Desember '!13

    No. 5 ) $

    2.2 ANAMNE#I#

    "eluhan Utama) Nyeri leher kanan.

    R$%a&at Pen&ak$t #ekarang)

    Pasien mengeluhnyeri leher kanan se#ak 7 1 bulan yang lalu. Nyeri

    men#alar ke bahu kanan dan kadang hingga ke lengan sampai #ari$#ari

    tangan kanan. Pasien tidak merasa kesemutan. Nyeri memberat saat leherbergerak" terasa nyeri saat menoleh ke kanan dan kiri" menunduk dan

    mengangkat kepala. Nyeri terutama dirasakan pada saat beraktivitas dan

    kecapaian. Nyeri berkurang pada saat penderita beristirahat. Pasien

    mengatakan tidak ada kelemahan pada tangannya dan dapat melakukan

    aktivitasnya sehari. -idak ada keluhan rasa tebal pada leher dan tangan.

    akit kepala" pusing" panas" mual dan muntah tidak dialami pasien. Pasien

    #uga mengatakan tidak ada riayat #atuh atau trauma sebelumnya. 5iayat

    mengangkat alat berat disangkal oleh pasien" karena peker#aan pasien

    adalah seorang ibu rumah tangga. Pasien #uga belum pernah

    mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri.

    R$%a&at Pen&ak$t Dahulu

    5iayat /atuh ) disangkal

    5iayat &ipertensi ) disangkal

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    4/25

    4

    5iayat D ) disangkal

    5iayat 5 ) disangkal

    R$%a&at Pen&ak$t "eluarga

    5iayat sakit seperti ini disangkal

    R$%a&at "e'$asaan (an )$*$

    5iayat 8lahraga ) tidak rutin

    2.3 PEMERI"#AAN +I#I"

    #tatus )eneral$s

    2eadaan umum baik" 9ompos entis :4;6" gi

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    5/25

    Thra / imetris" retraksi =$*

    /antung

    nspeksi ) ctus 9ordis tidak tampak

    Palpasi ) ctus 9ordis tidak kuat angkat

    Perkusi ) 2onfigurasi #antung kesan tidak melebar

    (uskultasi) ,unyi #antung dan intensitas normal" reguler"bising

    =$*.

    Paru

    nspeksi ) Pengembangan dada kanan A kiri" gerakan paradoksal =$*

    Palpasi ) Bremitus raba kanan A kiri

    Perkusi ) onor seluruh lapang paru

    (uskultasi ) uara dasar =vesikuler ? vesikuler*" suara tambahan =$?$*.

    A'(men

    nspeksi ) Dinding perut se#a#ar dinding dada

    (uskultasi) Peristaltik =@* normal

    Perkusi ) -ympani

    Palpasi ) upel" nyeri tekan =$*" hepar tidak teraba" nyeri tekan =$*"

    bruit =$* dan lien tidak teraba.

    Ekstrem$tas

    8edem (kral dingin

    #tatus am'ulans$ )

    mobilisasi independent" gait =N*

    #tatus lkal$s/

    nspeksi ) edema =$*" atrofi =$* deformitas =$*

    Palpasi ) kalor =$*" krepitasi =$*" nyeri tekan =@*" spasme otot

    paracervical sinistra =@*

    58 Cervical )

    Cerakan 58 -

    Dekstra inistra

    Bleksi ! Bull ?

    :kstensi ! Bull ?

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    6/25

    6

    Eateral

    banding

    ! $ Bull ! Bull ?

    5otasi ! $ Bull ! Bull ?

    58solder )

    Cerakan 58 -

    Dekstra inistra

    Bleksi ! Bull ?

    :kstensi ! Bull ?

    (bduksi ! Bull ?

    (ddeksi ! Bull ?

    5otasi ! Bull ?

    58 elbow )

    Cerakan 58 -

    Dekstra inistra

    Bleksi ! Bull ?

    :kstensi ! Bull ?

    Pronasi ! Bull ?

    upinasi ! Bull ?

    58 wrist )

    Cerakan 58 -

    Dekstra inistra

    Bleksi ! Bull ?

    :kstensi ! Bull ?

    5adial

    defiasi

    ! Bull ?

    0lnar

    defiasi

    ! Bull ?

    5otasi ! Bull ?

    58 wrist )

    Cerakan 58 -

    Dekstra inistra

    Bleksi ! Bull ?

    :kstensi ! Bull ?

    (dduksi ! Bull ?

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    7/25

    (bduksi ! Bull ?

    Pemer$ksaan "husus

    &ead compression ) $?$

    Distraction test ) @?@

    purling test ) @?@

    ;alsava test ) $

    -hinel sign ) $

    Phalen sign ) $

    2. PEMERI"#AAN PENUN4AN)

    &asil F$5ay )

    corpus vertebrae intact dengan lipping process pada corpus vertebrae 9

    4""6" tidak ada tanda$tanda fraktur?osteomyelitis

    tampak penyempitan pada foramen intervertebralis cervicalis di 9 $6

    dan 9 6$ kanan

    Pedicle" processus spinosus dan tranversus tampak baik

    intervertebral space tidak menyempit

    (lignment baik

    -rachea ditengah" tak ada pendesakan

    2esan ) pondylosis cervicalis disertai penyempitan di foramen

    intervertebralis 9 $6 dan 9 6$ kanan

    2.5 RE#UME

    Pasien mengeluh nyeri leher kanan se#ak 7 1 bulan yang lalu. Nyeri

    men#alar ke bahu kanan dan kadang hingga ke lengan sampai #ari$#ari tangan

    kanan. Pasien tidak merasa kesemutan. Nyeri memberat saat leher bergerak"

    terasa nyeri saat menoleh ke kanan dan kiri" menunduk dan mengangkat

    kepala. Nyeri terutama dirasakan pada saat beraktivitas dan kecapaian. Nyeri

    berkurang pada saat penderita beristirahat. Pasien mengatakan tidak ada

    kelemahan pada tangannya dan dapat melakukan aktivitasnya sehari. -idak

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    8/25

    ada keluhan rasa tebal pada leher dan tangan. akit kepala" pusing" panas"

    mual dan muntah tidak dialami pasien. Pasien #uga mengatakan tidak ada

    riayat #atuh atau trauma sebelumnya. 5iayat mengangkat alat berat

    disangkal oleh pasien" karena peker#aan pasien adalah seorang ibu rumah

    tangga. Pasien #uga belum pernah mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri.

    Pasien mengalami gangguan gerak leher yang terasa nyeri. Pada distraksi

    dan spurling test hasilnya @?@.

    2.6 DIA)N7#A

    >orking Diagnosa ) 95 96$9

    Diagnosis fungsional ) limitation function

    2.8 DA+TAR MA#ALAH

    Pr'lem Me($s/

    Nyeri dan keterbatasan gerak leher

    Pr'lem Reha'$l$tas$ Me($k/

    1. obilisasi ) $

    '. Activity Daily Living =(DE* )

    gangguan dalam melakukan aktivitas fisik sehari$hari yang melibatkan

    leher dan tangan kanan.

    3. 2omunikasi ) $

    4. Psikologi )

    beban pikiran pasien karena keterbatasannya melakukan tugas dan

    aktivitas sehari$hari.

    . osial ekonomi )

    hilangnya aktu untuk beker#a #ika nyeri kambuh" meningkatnya

    pengeluaran untuk biaya pengobatan dan terapi.

    6. ;okasional )

    gangguan dalam melakukan peker#aan saat nyeri kambuh" pendapatan

    berkurang.

    . Eain$lain )

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    9/25

    G

    nyeri dan keterbatasan gerak leher

    2.9 PLANNIN) TERAPI

    Masalah Me($s /

    (nalsik 3H1 pc

    Penatalaksanaan Reha'$l$tas$ Me($k

    Bisioterapi

    o Program

    $ UD regio !aracervical sinistra

    - "#$ !ada titi% nyeri region !aracervical de&tra

    - tretc'ing cervical

    o :valuasi

    $ 58 cervikal

    $ Nyeri pada regio cervical$ pasme otot paracervikal

    8kupasi -erapi

    o Program )(ro!!er nec% mec'anism

    o :valuasi

    - Nyeri cervical

    - 58 cervikal

    8rtosis Prostesis

    o Program ) cervical collar

    o :valuasi

    -Nyeri pada leher

    Psikologi

    o Program

    - emberikan pengertian kepada pasien dan keluarga baha

    proses rehabilitasi memerlukan aktu.

    - emberikan motivasi agar penderita ra#in melakukan latihan

    dirumah seperti yang telah di a#arkan dan dian#urkan untuk

    control secara teratur dalam melakukan terapi

    o :valuasi

    -

    2ontak" komunikasi dan motivasi keluarga untuk berobatdan latihan

    osial edik

    o Program

    - emberikan motivasi" edukasi" bimbingan kepada penderita

    untuk tetap semangat dalam berobat dan berlatih secara

    teratur.

    o :valuasi

    - 2ontak dan kemauan untuk berobat dan latihan.

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    10/25

    1!

    "IE terha(a0 0as$en (an keluarga

    o engurangi aktifitas? gerakan$gerakan yang dapat memperberat

    nyeri pada leher" misalnya berusaha untuk menengadah alaupun

    sakit.

    o inum obat sesuai an#uran dan melakukan terapi dengan rutin.

    o /ika leher masih terasa nyeri dian#urkan untuk menggunakan

    cervical collar untuk membatasi gerakan leher agar nyeri tidak

    bertambah berat.

    2.: PR7)N7#I#

    Iuo ad vitam ) Dubia ad bonam

    Iuo ad functionam ) Dubia ad bonam

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    11/25

    11

    BAB III

    TIN4AUAN PU#TA"A

    3.1 Anatm$ (an B$mekan$k #er-$kal

    Eeher merupakan bagian spina?tulang belakang yang paling bergerak

    =mobile*" mempunyai tiga fungsi utama" yaitu)

    1. menopang dan memberi stabilitas pada kepalaJ

    '. memungkinkan kepala bergerak di semua bidang gerakJ

    3. melindungi struktur yang meleati spina" terutama medula spinalis"

    akar saraf" dan arteri vertebra.1

    pina servikal menopang kepala" memungkinkan gerakan dan posisi

    yang tepat. emua pusat saraf vital berada di kepala memungkinkan

    pengendalian penglihatan =vision*" keseimbangan vestibular" arahan

    pendengaran =aditory* dan saraf penciumanJ secara esensial mengendalikan

    semua fungsi neuromuskular yang sadar. 0ntuk itu maka kepala harus

    ditopang oleh spina servikal pada posisi yang tepat agar memungkinkan

    gerakan spesifik untuk menyelesaikan semua fungsi tersebut.1

    2olumna servikal dibentuk oleh tu#uh tulang vertebra. pina servikal"

    91$9" terlihat dari lateral membentuk lengkung lordosis dan kepala pada

    tingkat oksipitoservikal membentuk sudut yang ta#am agar kepala berada di

    bidang hori

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    12/25

    1'

    anterior. 0ntuk mengevaluasi secara fungsional maka spina servikal dibagi

    men#adi segmen servikal atas =diatas 93* dan segmen servikal baah =93$

    9*. etiap segmen itu berfungsi berbeda.1

    ;ertebra 91 dan 9' berbeda dari vertebra yang lain. (tlas =91* adalah

    struktur seperti cincin tanpa badan dengan dua massa lateral yang

    berartikulasi dengan kondilus oksipitalis di atas dan aksis =9'* di baah.

    (ksis =9'* mempunyai badan" prosesus spinosus yang bifida" dan prosesus

    odontoid yang menon#ol ke atas yang secara kongenital adalah badan atlas

    yang menyatu =fsed*. 8dontoid berartikulasi dengan lengkung anterior atlas.

    &ubungan normal tersebut memungkinkan pemisahan K3 mm antara

    lengkung anterior dan atlas. endi tersebut dapat men#adi lemah oleh karena

    trauma atau penyakit seperti artritis rheumatoid =5(*. Pemisahan 3 mm atau

    lebih dalam fleksi dan ekstensi dianggap tidak stabil dan merupakan bukti

    instabilitas. (tlas dan aksis dalam kombinasi dengan kranial$oksiput =98*

    membantu fleksi" ekstensi dan rotasi. (rtikulasi atlantooksipital =98$91*

    memungkinkan fleksi 1!L dan ekstensi 'L.1

    5otasi terbanyak di spina servikal ter#adi di persendian 91$9'" dengan

    rotasi 4L ke arah kiri atau kanan. edikit dera#at fleksi$ekstensi terlihat #uga

    di persendian 91$9'. endi sinovial asli =tre synovial *oint* terletak di antara

    lengkung anterior atlas dan prosesus odontoid.

    ;ertebra regio servikal baah masing$masing serupa dalam bentuk dan

    fungsi dan dapat dikatakan merupakan unit fungsional yang khas = ty!ical*.

    ;ertebra 93$9 mempunyai badan kecil dan dimensi terpan#ang pada bidang

    koronal. Prosesus spinosus bifida dari 93 sampai 96" dan 9 mempunyai

    prosesus spinosus terpan#ang yang mudah teraba pada palpasi. endi

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    13/25

    13

    sekitar 1!L fleksi pada masing$masing segmen dengan fleksi terbesar pada

    94$9 dan 9$96. Bleksi lateral ter#adi terutama di 93$94 dan 94$9.

    Pemindahan hori

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    14/25

    14

    end!late serta imbibisi tekanan osmotik =osmotic gradient* ion yang larut di

    dalam substansi diskus. -erdapat #uga faktor mekanik untuk imbibisi. Pada

    saat diskus mengalami penekanan ia mengeluarkan cairan dan saat relaks

    menyerap cairan" penekanan$relaksasi bergantian tersebut memungkinkan

    diskus menyerap =imbibition* seperti busa. :lastisitas serabut annular dan

    kompresibilitas nukleus memungkinkan aksi menyerap secara mekanik.1

    Nukleus berupa gel proteoglikan sangat terhidrasi =!% air* dan

    mengandung serabut kolagen yang tersebar =K%*. Cel proteoglikan

    mengandung banyak kelompok sulfat bermuatan negatif yang menarik dan

    mengikat air serta mencegah difusi ke luar. Nukleus secara utuh terkandung

    di dalam tabung annular yang mempertahankan tekanan intrinsik.

    erabut kolagen dikelilingi secara esensial terkandung di dalam" lapisan

    gel proteoglikan yang terhidrasi" yang memberi lubrikasi dan nutrisi pada

    fibril kolagen. 9aranya serabut annular melekat di end!late dan interface

    dengan setiap lapisan memungkinkan gerakan vertebra berseberangan di unit

    fungsional memberi gerakan fleksi" ekstensi dan sedikit rotasi.

    obilitas unit fungsional vertebra servikal dibatasi oleh elastisitas

    terbatas serabut annular setiap annulus intervertebral serta ligamen

    longitudinal anterior dan posterior =yang terikat pada setiap vertebra dari

    kranium sampai sakrum*. Bleksi dibatasi oleh ligamen longitudinal posterior"

    ligamen intervertebra posterior" elastisitas terbatas fascia otot ekstensor

    =erektor spina*. Bleksi berlebihan meleati batas fisiologis #uga dibatasi oleh

    ligamen spinosum posterior dan interspinosum serta elastisitas fascia otot

    erektor spina. :kstensi berlebihan dibatasi oleh kontak langsung lamina" faset

    dan prosesus spinosus posterosuperior. Cerakan unit fungsional ke arahmanapun menyebabkan sedikit distorsi pada diskus intervertebralis. Pada

    fleksi ke depan" ruang anterior diskus mengalami penekanan dengan

    pemisahan simultan elemen posterior. /uga ter#adi gerakan meluncur =gliding*

    vertebra superior di atas vertebra berikut yang di baahnya. Diskus

    intervertebralis tertekan di anterior serta melebar di posterior" dan fleksi ini

    disertai sedikit gesekan =s'ear* anterior. Peman#angan berlebihan serabut

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    15/25

    1

    annular posterior diskus dalam fleksi #uga dibatasi oleh ligamen longitudinal

    posterior. Eigamen pada spina servikal adalah)

    1, ligamen transversumJ menahan prosesus odontoid ke dalam notc' yang

    terletak posterior di pusat lengkung anterior" memungkinkan kepala dan

    atlas rotasi ke kiri dan kanan. elain itu mempertahankan prosesus

    odontoid di daerah anterior kanal spina serta memberi ruangan cukup bagi

    medulla spinalis. (pabila ter#adi kerusakan pada ligamen" prosesus

    odontoid dapat bergerak ke posterior dan menekan medulla spinalis.

    Pemeriksaan radiografik dapat memperlihatkan aspek lateral spina servikal

    pada fleksi ke depan" atau dengan pencitraan 5. Dera#at penekanan

    dapat dilihat secara klinis dengan pemeriksaan neurologik yang

    menun#ukkan tanda !!er motor neron-

    2, ligamen alarJ membatasi rotasi dan membatasi gerakan lateral prosesus

    odontoid" (pabila salah satu ligamen alar rusak" dapat menyebabkan

    kepala dan atlas subluksasi ke lateral

    3, ligamen accessory atlantoaksialJ membatasi dera#at rotasi kepala terhadap

    atlas dan atlas terhadap aksis" 2erusakan salah satu ligamen tersebut dapat

    menyebabkan gerakan berlebihan ke sisi berlaanan. Dapat dilihat melalui

    pencitraan mulut terbuka =o!en mot'* dengan rotasi kepala ke dua arah.

    Eigamen alar dan accessory adalah ligamen pendek yang terikat pada dua

    struktur tulang berdekatan sehingga mudah cedera" misalnya karena rotasi

    berlebihan" tiba$tiba atau paksa =forcefl*.

    8tot leher secara fungsional dapat dibagi atas dua kelompok besar)

    1. 8tot yang membuat fleksi dan ekstensi kepala

    terhadap spina" disebut ca!ital movers" yaitu ca!ital fle&or terdiri atasrektus pendek dan kapitis longus" serta ca!ital e&tensor, 8tot tersebut

    terdiri atas 4 otot pendek yang ber#alan dari basis kranium ke atlas =91*

    dan aksis =9'*) !osterior rects ca!itis minor . ma*or- obli/s ca!itis

    s!erior . inferior0

    '. 8tot yang membuat fleksi dan ekstensi seluruh sisa

    spina servikal" disebut cervical moversJ

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    16/25

    16

    3. 8tot yang lebih pan#ang seperti s!lenis ca!itis

    dans!lenis cervicis terutama untuk rotasi kepala" akan tetapi dapat #uga

    men#adi ekstensor apabila berkontraksibersamaan?bilateral.

    4. 8tot pan#ang dari spina torasik dan skapula yang

    membuat ekstensi" rotasi dan fleksi lateral spina servikal" yaitu trapesius"

    levator scapulae" dll.

    assa terbesar otot leher terletak di bagian ekstensor segmen servikal

    atas) daerah atlantoaksial" yang menandakan kebutuhan akan otot kuat di

    regio tersebut untuk men#aga terhadap trauma. assa terbesar otot fleksor

    terletak di region servikal tengah =94$9* adalah regio segmen servikal

    baah yang mempunyai dera#at gerak terbesar. 8leh karena itu merupakan

    daerah yang mengalami pakai$aus mekanik =mec'anical wear . tear* serta

    paparan trauma dan stress besar.

    araf servikal dengan formasi pleksus servikobrakhial dan saraf ke

    kepala berperan penting pada fungsi ekstremitas atas dan #uga terlibat dalam

    produksi nyeri serta kecacatan. emua saraf servikal mengandung serabut

    sensoris dan motorik kecuali saraf 91 yang hanya mempunyai serabut

    motorik. 2arena itu penekanan pada saraf servikal akan memunculkan ge#ala

    sesuai dengan dermatom yang terkena.1

    3.2 De!$n$s$ Cervical Root Syndrome

    Cervical root syndromeadalah kumpulan ge#ala yang disebabkan oleh

    iritasi atau kompresi dari akar saraf cervikal yang akan menimbulkan nyeri"

    ngilu" kesemutan" kram$kram serta rasa tidak enak pada leher bagian

    Cambar 3.' Distribusi Dermatom

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    17/25

    1

    belakang dan bisa men#alar ke bahu" lengan atas dan lengan baah tergantung

    dari akar mana yang terkena.1 alah satu contoh penyakit cervical root

    syndromeadalah sindrom radikulopati. 5adikulopati berarti radiks posterior

    dan anterior yang terkena proses patologik. Cangguan itu dapat setempat atau

    menyeluruh.

    3.3 E0$(em$lg$ Cervical Root Syndrome

    nsidens dari penderita cervical root syndrome bermacam$macam

    tergantung penyebabnya. eperti #umlah penderita spondilosis cervikal

    digabung dengan penderita nyeri leher lainnya termasuk sindrom levator

    scapula" cervikobrakialgia dan servikooksipital menduduki urutan ke empat

    sesudah stroke.1

    e#umlah 4% laki$laki yang masih aktif beker#a sedikitnya pernah satu

    kali menderita kaku leher =stiff nec%* dan '3% sedikitnya pernah mendapat

    sekali serangan brakialgia dan 1% pernah mendapat kedua serangan tadi.

    2ekerapan nyeri leher hampir dua kali lipat pada umur '$4 tahun.'

    3. +aktr Res$k Cervical Root Syndrome

    Baktor yang menimbulkan radikulopati cervikalis antara lain)3

    -ekanan

    tres

    Postur

    ,eker#a dengan posisi leher yang menetap dalam aktu lama

    -idur dengan bantal yang tinggi

    ,erbaring dengan leher yang fleksi sambil membaca?nonton -;.

    3.5 Et$lg$ (an Patgenes$s Cervical Root Syndrome

    Pada usia muda" radikulopati cervikalis merupakan akibat dari herniasi

    diskus intervertebralis atau cedera akut yang menyebabkan tubrukan foramen

    dari saraf yang keluar. &erniasi diskus intervertebralis sekitar '!$'% dari

    kasus radikulopati cervikalis. Pada pasien yang lebih tua" radikulopati

    cervikalis sering merupakan akibat penyempitan foramen dari pembentukan

    osteofit" penurunan ketinggian diskus" perubahan degeneratif prosesus

    uncinatus vertebra dari anterior danfacet dari posterior.'

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    18/25

    1

    Penyebab paling sering radikulopati cervikalis =pada ! sampai persen

    dari kasus* adalah gangguan foramen saraf spinal karena kombinasi faktor$

    faktor di antaranya penurunan puncak diskus dan perubahan degeneratif dari

    sendi ncovertebral anterior dan +yga!o!'yseal sendi posterior =yaitu"

    spondylosis cervical*. ,erbeda dengan gangguan lumbal" herniasi nukleus

    pulposus hanya sekitar untuk '! sampai ' persen dari kasus. Penyebab

    lainnya yang #arang yaitu tumor tulang belakang serta infeksi tulang

    belakang.3

    5adikulopati cervikalis merupakan disfungsi dari akar saraf vertebralis.

    (kar saraf vertebralis yang paling sering terkena adalah 9 sekitar 6!% dan

    96 sekitar '%. 5adikulopati cervikalis adalah kondisi neurologis yang

    ditandai dengan disfungsi dari saraf cervikalis" akar saraf" atau keduanya.

    5adikulopati cervikalis adalah kerusakan atau gangguan fungsi saraf akibat

    kompresi salah satu akar saraf dekat vertebra cervikalis . 2erusakan akar

    saraf di daerah cervikalis dapat menyebabkan rasa sakit dan gangguan

    sensibilitas pada ekstremitas atas" tergantung di mana akar yang rusak

    berada.3"4

    9iri khas radikulopati cervikalis adalah rasa nyeri radikuler pada leher

    dan bahu yang menyebar ke lengan" yang akan bertambah pada perubahan

    posisi leher dan dapat diikuti terbatasnya gerakan leher dan rasa sakit pada

    penekanan tulang dan kadang$kadang disertai parastesia pada lengan. Namun

    seringkali ge#ala nyeri radikuler tersebut tidak terlokalisasi baik sesuai

    dermatom. &al ini dikarenakan adanya tumpang tindih daerah persarafan.4

    3.6 Penegakan D$agns$s Cervical Root Syndromea; Anamnes$s

    Dalam menanggapi keluhan tentang nyeri leher perlu ditanyakan lebih

    lan#ut mengenai ada tidaknya pen#alaran nyeri serta daerah$daerah kulit

    yang parestetik?hipestetik. ,iasanya pertanyaan yang harus dia#ukan

    untuk melakukan anamnesa pada penderita dengan keluhan nyeri pada

    leher ialah)4

    (pakah keluhan itu didahului dengan trauma atau tidak

    (pakah datangnya mendadak atau perlahan$lahan

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    19/25

    1G

    engenai aktu dan lamanya) sudah berapa lama sakitnya (pakah sakitnya konstan atau intermiten (pakah sakitnya men#adi lebih berat atau sama seperti aktu pertama

    kali ter#adi 2arakteristik sakitnya ) apakah rasa terbakar" nyut$nyutan atau rasa

    seperti ditusuk$tusuk Eokasi sakitnya ) apakah men#adi hebat #ika berdiri" duduk atau

    berbaring (pakah sakitnya lebih berat kalau bergerak atau tidak bergerak (pakah ada gangguan sensibilitas (pakah ada gangguan fungsi ,(, dan ,(2 (pakah penderita mempunyai problem sebelumnya

    (pakah ada keluarga penderita yang mempunyai keluhan yang sama (pakah sakitnya bertambah #ika berada dirumah" ditempat ker#a atau

    dimobil (pakah akhir$akhir ini penderita mengalami stress fisik atau emosional Disamping pertanyaan$pertanyaan diatas" harus ditanyakan #uga riayat

    kebiasaan penderita seperti ) cara tidur" beker#a pada posisi yang

    menetap cukup lama dan lain$lain.4

    '; Pemer$ksaan !$s$k

    Pemeriksaan fisik umumnya diperlukan untuk mengetahui penyakitpenyerta sedangkan pemeriksaan neurologis untuk mengetahui hal$hal

    yang lebih khusus.4Pemeriksaan lainnya berupa ) fungsi motorik" lingkup

    gerak sendi" sensorik" dan refleks.

    Cambar 3.3 58 ervikal

    Pemeriksaan khusus untuk nyeri servikal yaitu )4

    -es 2ompresi$purling

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    20/25

    '!

    Cambar 3.4 9ompression$purling -est

    -es purling atau tes 2ompresi Boraminal" dilakukan dengan cara

    posisi leher diekstensikan dan kepala dirotasikan ke salah satu sisi"

    kemudian berikan tekanan ke baah pada puncak kepala. &asil positif

    bila terdapat nyeri radikuler ke arah ekstremitas ipsilateral sesuai arah

    rotasi kepala. Pemeriksaan ini sangat spesifik namun tidak sensitif

    guna mendeteksi adanya radikulopati servikal.

    -es Distraksi

    Pada pasien yang datang ketika dalam keadaan nyeri" dapat dilakukan

    distraksi servikal secara manual dengan cara pasien dalam posisi

    supinasi kemudian dilakukan distraksi leher secara perlahan. Distraksi

    kepala akan menghilangkan nyeri yang diakibatkan oleh kompresi

    terhadap radiks syaraf. &asil dinyatakan positif apabila nyeri servikal

    berkurang.

    Cambar 3. -es Distraksi

    -es ;alsava

    Dengan tes ini tekanan intratekal dinaikkan" bila terdapat proses desak

    ruang di kanalis vertebralis bagian cervical" maka dengan di

    naikkannya tekanan intratekal akan membangkitkan nyeri radikuler.

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    21/25

    '1

    Nyeri syaraf ini sesuai dengan tingkat proses patologis dikanalis

    vertebralis bagian cervical. 9ara meningkatkan tekanan intratekal

    menurut valsava ini adalah pasien disuruh menge#an seaktu ia

    menahan nafasnya. &asil positif bila timbul nyeri radikuler yang

    berpangkal di leher men#alar ke lengan.

    Cambar 3.6 -es ;alsava

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    22/25

    ''

    -u#uan utama penatalaksanaan adalah reduksi dan resolusi nyeri"

    perbaikan atau resolusi defisit neurologis dan mencegah komplikasi atau

    keterlibatan medulla spinalis lebih lan#ut.

    1, "ra%si

    -indakan ini dilakukan apabila dengan istirahat keluhan nyeri tidak

    berkurang atau pada pasien dengan ge#ala yang berat dan

    mencerminkan adanya kompresi radiks saraf. -raksi dapat dilakukan

    secara terus$menerus atau intermiten.

    Cambar 3. -raksi ervikal

    '. Cervical Collar

    Pemakaian cervical collar lebih ditu#ukan untuk proses imobilisasi

    serta mengurangi kompresi pada radiks saraf" alaupun belum

    terdapat satu #enis collar yang benar$benar mencegah mobilisasi leher.

    alah satu #enis collar yang banyak digunakan adalah 8 ,race

    =ternal 8ccipital andibular mmobili

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    23/25

    '3

    3, "'ermotera!i

    -hermoterapi dapat #uga digunakan untuk membantu menghilangkan

    nyeri. odalitas terapi ini dapat digunakan sebelum atau pada saat

    traksi servikal untuk relaksasi otot. 2ompres dingin dapat diberikan

    sebanyak 1$4 kali sehari selama 1$3! menit" atau kompres

    panas?pemanasan selama 3! menit '$3 kali sehari #ika dengan

    kompres dingin tidak dicapai hasil yang memuaskan. Pilihan antara

    modalitas panas atau dingin sangatlah pragmatik tergantung persepsi

    pasien terhadap pengurangan nyeri.

    4, Lati'an

    ,erbagai modalitas dapat diberikan pada penanganan nyeri leher.

    Eatihan bisa dimulai pada akhir minggu 1. Eatihan mobilisasi leher

    kearah anterior" latihan mengangkat bahu atau penguatan otot banyak

    membantu proses penyembuhan nyeri. &indari gerakan ekstensi

    maupun fleksi. Pengurangan nyeri dapat diakibatkan oleh spasme otot

    dapat ditanggulangi dengan melakukan massage.

    70eras$

    -indakan operatif lebih banyak ditu#ukan pada keadaan yang disebabkan

    kompresi terhadap radiks saraf atau pada penyakit medula spinalis yang

    berkembang lambat serta melibatkan tungkai dan lengan. Pada

    penanggulangan kompresi tentunya harus dibuktikan dengan adanya

    keterlibatan neurologis serta tidak memberikan respon dengan terapi

    medikamentosa biasa.

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    24/25

    '4

    BAB I,

    "E#IMPULAN

    Pasien mengeluhnyeri leher kanan se#ak 7 1 bulan yang lalu. Nyeri men#alar

    ke bahu kanan dan kadang hingga ke lengan sampai #ari$#ari tangan kanan. Pasien

    tidak merasa kesemutan. Nyeri memberat saat leher bergerak" terasa nyeri saat

    menoleh ke kanan dan kiri" menunduk dan mengangkat kepala. Nyeri terutama

    dirasakan pada saat beraktivitas dan kecapaian. Nyeri berkurang pada saat

    penderita beristirahat. Pasien mengatakan tidak ada kelemahan pada tangannya

    dan dapat melakukan aktivitasnya sehari. -idak ada keluhan rasa tebal pada leher

    dan tangan. akit kepala" pusing" panas" mual dan muntah tidak dialami pasien.

    Pasien #uga mengatakan tidak ada riayat #atuh atau trauma sebelumnya. 5iayat

    mengangkat alat berat disangkal oleh pasien" karena peker#aan pasien adalah

    seorang ibu rumah tangga. Pasien #uga belum pernah mengkonsumsi obat

    penghilang rasa nyeri.

    Pasien mengalami gangguan gerak leher yang terasa nyeri. Pada distraksi dan

    spurling test hasilnya @?@.

    ,erdasarkan anamnesa" pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun#ang

    maka orking diagnose pada kasus ini adalah 95 96$9. -erapi yang diberikan

    pada kasus ini yaitu terapi medikamentosa analsik 3H1 =pc* dan program

    rehabilitasi medic yaitu terapi 0D paracervical =*" -:N paracervical =*

    3Hseminggu. /ika masih terasa nyeri" pasien dian#urkan untuk memakai cervical

    collar.

  • 8/9/2019 Lapsus CRS.doc new new new

    25/25

    '

    DA+TAR PU#TA"A

    1. -ular" (. '!!. N&er$ Leher (an Punggung. a# 2edokt ndon"

    ;olum) " Nomor) " ei

    '. (nonymous. Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana pada

    Radikulopati Servikal. (vailable from)

    http)??.fisioindonesia.com?f?G1$pendekatan$diagnosis$

    tatalaksana$radikulopati$servikal

    3. (nonymous. Cervical Root Syndrome. (vailable

    from)http)??bimaariote#o.ordpress.con?'!!G?!?31?cervical$

    rootsyndrome

    4. Cerard ( alanga" D. Cervical Radiculopathy. (vailable from

    http)??emedicine.medscape.com?article?G411$clinicalOshoall

    . imon 9arette" D" Phil. Cervical Radiculopathy. (vailable from

    http)??enotes.tripod.com?cervicalradiculopathy.pdf

    http://www.fisioindonesia.com/f/8591-pendekatan-diagnosis-tatalaksana-radikulopati-servikalhttp://www.fisioindonesia.com/f/8591-pendekatan-diagnosis-tatalaksana-radikulopati-servikalhttp://bimaariotejo.wordpress.con/2009/05/31/cervical-rootsyndromehttp://bimaariotejo.wordpress.con/2009/05/31/cervical-rootsyndromehttp://emedicine.medscape.com/article/94118-clinical#showallhttp://enotes.tripod.com/cervical_radiculopathy.pdfhttp://www.fisioindonesia.com/f/8591-pendekatan-diagnosis-tatalaksana-radikulopati-servikalhttp://www.fisioindonesia.com/f/8591-pendekatan-diagnosis-tatalaksana-radikulopati-servikalhttp://bimaariotejo.wordpress.con/2009/05/31/cervical-rootsyndromehttp://bimaariotejo.wordpress.con/2009/05/31/cervical-rootsyndromehttp://emedicine.medscape.com/article/94118-clinical#showallhttp://enotes.tripod.com/cervical_radiculopathy.pdf